BAB I asma
-
Upload
dermaida-simamora -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of BAB I asma
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 1/21
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 DEFINISI ASMA
Batasan asma yang lengkap menggambarkan konsep inflamasi sebagai
dasar mekanisme terjadinya asma dikeluarkan oleh GINA (Global Initiative for
Asthma). Asma didefinisikan sebagai gangguan inflamasi kronik saluran napas
dengan banyak sel yang berperan, khususnya sel mast, eosinofil, dan limfosit T.
ada orang yang rentan inflamasi ini menyebabkan episode mengi berulang, sesak
nafas, rasa dada tertekan, dan batuk, khususnya pada malam hari atau dini hari.Gejala ini biasanya berhubungan dengan penyempitan jalan napas yang luas
namun ber!ariasi, yang paling tidak sebagian bersifat re!ersibel baik se"ara
spontan maupun dengan pengobatan. Inflamasi ini juga berhubungan dengan
hiperreakti!itas jalan napas terhadap berbagai rangsangan.
Batasan di atas memang sangat lengkap, namun dalam penerapan klinis
untuk anak tidak praktis. Agaknya karena itu para perumus #onsensus
Internasional dalam pernyataan ketiganya tetap menggunakan definisi lama yaitu$
%engi berulang dan&atau batuk persisten dalam asma adalah yang paling
mungkin, sedangkan sebab lain yang lebih jarang telah disingkirkan.
edoman Nasional Asma Anak juga menggunakan batasan yang praktis
dalam bentuk batasan operasional yaitu mengi berulang dan&atau batuk persisten
dengan karakteristik sebagai berikut$ timbul se"ara episodik, "enderung pada
malam hari&dini hari (nokturnal), musiman, adanya faktor pen"etus diantaranya
akti!itas fisis, dan bersifat re!ersibel baik se"ara spontan maupun dengan
pengobatan, serta adanya ri'ayat asma atau atopi lain pada pasien&keluarganya.
1.2 EPIDEMIOLOGI ASMA
ilaporkan bah'a sejak dua dekade terakhir pre!alensi asma meningkat,
baik pada anakanak maupun de'asa. i negaranegara maju, peningkatan
berkaitan dengan polusi udara dari industri maupun otomotif, interior rumah, gaya
hidup, kebiasaan merokok, pola makanan, penggunaan susu botol dan paparan
alergen dini. Asma mempunyai dampak negatif pada kehidupan penderitanya
1
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 2/21
termasuk untuk anak, seperti menyebabkan anak sering tidak masuk sekolah dan
total asma di dunia diperkirakan *,+ (- pada de'asa dan / pada anak).
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari data statistik pusat nasional
Amerika 0erikat pada tahun112, terdapat 2,-3 juta anakanak dilaporkan
menderita asma dan 4,2 juta anak pernah mengalami episode serangan asma
dalam 'aktu + bulan. Asma pada anakanak di Amerika 0erikat dianggap
sebagai penyebab tersering adanya kunjungan ke Instalasi Ga'at arurat
(2-*,/// kasus), ra'at inap (--,/// kasus) dan tidak masuk sekolah (/. juta
kasus) 5alaupun asma tidak sering menyebabkan kematian, namun dilaporkan
-6 kematian anak akibat asma pada tahun 112.
Berbagai faktor mempengaruhi tinggi rendahnya pre!alens asma di suatu
tempat, antara lain umur, gender, ras, sosioekonomi dan faktor lingkungan.
7aktor faktor tersebut mempengaruhi pre!alensi asma, terjadinya serangan asma,
berat ringannya serangan, derajat asma dan kematian karena penyakit asma.
1.3 ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
0e"ara umum faktor risiko asma dibagi menjadi + kelompok, yaitu$
.7aktor genetik
(a)8iperreakti!itas
(b)Atopi&Alergi bronkus
(")7aktor yang memodifikasi penyakit genetik
(d) 9enis #elamin
(e) :as&;tnik
+. 7aktor lingkungan
(a) Alergen didalam ruangan (tungau, debu rumah, ku"ing, jamur)
(b) Alergen di luar ruangan (alternaria, tepung sari)
2
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 3/21
(") %akanan (bahan penyedap, penga'et, pe'arna makanan, ka"ang,
makanan laut, susu sapi, telur)
(d) <batobatan tertentu (misalnya golongan aspirin, N0AI, betablo"ker dll)
(e) Bahan yang mengiritasi (misalnya parfum, household spray dll)
(f) ;kspresi emosi berlebih
(g) Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
(h) olusi udara di luar dan di dalam ruangan
(i) ;=er"ise indu"ed asthma
(j) erubahan "ua"a
1.4 PATOGENESIS DAN PATOFISIOLOGI ASMA
Asma merupakan suatu proses inflamasi kronik yang khas, melibatkandinding saluran respiratorik, menyebabkan terbatasnya aliran udara dan
peningkatan reakti!itas saluran napas. Gambaran khas adanya inflamasi saluran
respiratorik adalah akti!asi eosinofil, sel mast, makrofag, dan sel limfosit. T pada
mukosa dan lumen saluran respiratorik. roses inflamasi ini terjadi meskipun
asmanya ringan atau tidak bergejala.
Inflamasi saluran napas yang ditemukan pada pasien asma diyakini
merupakan hal yang mendasari gangguan fungsi $ obstruksi saluran napas
menyebabkan hambatan aliran udara yang dapat kembali se"ara spontan atau
setelah pengobatan. erubahan fungsional yang dihubungkan dengan gejala khas
pada asma > batuk, sesak dan wheezing dan disertai hipereakti!itas saluran
respiratorik terhadap berbagai rangsangan. Batuk sangat mungkin disebabkan oleh
stimulasi saraf sensoris pada saluran respiratorik oleh mediator inflamasi dan
terutama pada anak, batuk berulang bisa jadi merupakan satusatunya gejala asma
yang ditemukan
3
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 4/21
a. <bstruksi saluran respiratori
enyempitan saluran nafas yang terjadi pada pasien asma dapat
disebabkan oleh banyak faktor. enyebab utamanya adalah kontraksi otot polos
bronkial yang dipro!okasi mediator agonis yang dikeluarkan oleh sel inflamasi
seperti histamin, triptase, prostaglandin +, dan leukotrien ?6 yang dikeluarkan
oleh sel mast, neuropeptidase yang dikeluarkan oleh saraf aferen lokal dan
asetilkolin yang berasal dari saraf eferen post ganglionik. Akibat yang
ditimbulkan dari kontraksi otot polos saluran nafas adalah hiperplasia kronik dari
otot polos, pembuluh darah, serta terjadi deposisi matriks pada saluran nafas.0alah satu mekanisme adaptasi terhadap penyempitan saluran nafas adalah
ke"enderungan untuk bernafas dengan hiper!entilasi untuk mendapatkan !olume
yang lebih besar, yang kemudian dapat menimbulkan hiperinflasi toraks.
erubahan ini meningkatkan kerja pernafasan agar tetap dapat mengalirkan udara
pernafasan melalui jalur yang sempit dengan rendahnya "omplian"e pada kedua
paru. Inflasi toraks berlebihan mengakibatkan otot diafragma dan interkostal,
se"ara mekanik, mengalami kesulitan bekerja sehingga kerjanya menjadi tidak optimal . eningkatan usaha bernafas dan penurunan kerja otot menyebabkan
timbulnya kelelahan dan gagal nafas .
b. 8iperakti!itas saluran respiratori
%ekanisme terhadap reakti!itas yang berlebihan bronkus yang
menyebabkan penyempitan saluran napas sampai saat ini tidak diketahui, namun
dapat berhubungan dengan perubahan otot polos saluran nafas yang terjadisekunder serta berpengaruh terhadap kontraktilitas ataupun fenotipnya. 0ebagai
tambahan, inflamasi pada dinding saluran nafas yang terjadi akibat kontraksi otot
polos tersebut. 0timulus seperti olahraga, udara dingin, ataupun adenosin, tidak
memiliki pengaruh langsung terhadap otot polos saluran nafas (tidak seperti
histamin dan metakolin). 0timulus tersebut akan merangsang sel mast, ujung
serabut dan sel lain yang terdapat disaluran nafas untuk mengeluarkan
mediatornya.
4
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 5/21
". <tot polos saluran respiratori
ada penderita asma ditemukan pemendekan dari panjang otot bronkus.
#elainan ini disebabkan oleh perubahan pada aparatus kontraktil pada bagianelastisitas jaringan otot polos atau pada matriks ektraselularnya. eningkatan
kontraktilitas otot pada pasien asma berhubungan dengan peningkatan ke"epatan
pemendekan otot. 0ebagai tambahan, terdapat bukti bah'a perubahan pda struktur
filamen kontraktilitas atau plastisitas dari sel otot polos dapat menjadi etiologi
hiperakti!itas saluran nafas yang terjadi se"ara kronik. eran dari pergerakan
aliran udara pernafasan dapat diketahui melalui hipotesis pertubed e@uilibrium,
yang mengatakan bah'a otot polos saluran nafas mengalami kekakuan bila dalam
'aktu yang lama tidak direnggangkan sampai pada tahap akhir, yang merupakan
fase terlambat, dan menyebabkan penyempitan saluran nafas yang menetap atau
persisten.
d 8ipersekresi mukus
8iperplasia kelenjar submukosa dan sel goblet sering kali ditemukan pada
saluran nafas pasien asma dan penampakan remodeling saluran nafas merupakan
karakteristik asma kronis. <bstruksi yang luas akibat penumpukan mukus saluran
nafas hampir selalu ditemukan pada asma yang fatal dan menjadi penyebab
ostruksi saluran nafas yang persisiten pada serangan asma berat yang tidak
mengalami perbaikan dengan bronkodilator. 0ekresi mukus pada saluran nafas
pasien asma tidak hanya berupa peningkatan !olume saja tetapi juga perbedaan
pada !iskoelastisitas. enebalan dan perlengketan dari sekret tidak hanya sekedar
penambahan produksi musin saja tetapi terdapat juga penumpukan sel epitel,
pengendapan albumin yang berasal dari mikro!askularisasi bronkial, eosinofil,
dan NA yang berasal dari sel inflamasi yang mengalami lisis. 8ipersekresi
mukus merefleksikan dua mekanisme patofisiologi yaitu mekanisme terhadap
sekresi sel yang mengalami metaplasia dan hiperplasia dan mekanisme
patofisologi hingga terjadi sekresi sel granulasi.
5
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 6/21
1.5 DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI
Anamnesis
0eorang anak dikatakan menderita serangan asma apabila didapatkan
gejala batuk dan&atau mengi yang memburuk dengan progresif. 0elain keluhan
batuk dijumpai sesak nafas dari ringan sampai berat. ada serangan asma gejala
yang timbul bergantung pada derajat serangannya. ada serangan ringan, gejala
yang timbul tidak terlalu berat. asien masih lan"ar berbi"ara dan aktifitasnya
tidak terganggu. ada serangan sedang, gejala bertambah berat anak sulit
mengungkapkan kalimat. ada serangan asma berat, gejala sesak dan sianosis
dapat dijumpai, pasien berbi"ara terputusputus saat mengu"apkan katakata.8alhal yang penting yang perlu di"ari dalam ri'ayat penyakit adalah$
. mur mulai timbul serangan pertama.
+. Bentuk dari gejalagejala.
4. en"etus dan halhal yang dapat memperberat serangan asma.
6. :ingan beratnya gejalagejala.
3. ola serangan.
-. ampak dari penyakit asma pada kehidupan seharihari anak itu.*. engobatan yang telah diterima dan manfaat dari pengobatan itu.
2. :i'ayat asma dan penyakit atopi pada keluarga.
1. enyakitpenyakit yang pernah diderita sebelumnya.
/. :i'ayat kehamilan dan kelahiran.
Pemei!saan "isi!
Gejala dan serangan asma pada anak tergantung pada derajat serangannya.ada serangan ringan anak masih aktif, dapat berbi"ara lan"ar, tidak dijumpai
adanya retraksi baik di sela iga maupun epigastrium. 7rekuensi nafas masih dalam
batas normal. ada serangan sedang dan berat dapat dijumpai adanya 'heeing
terutama pada saat ekspirasi, retraksi, dan peningkatan frekuensi nafas dan denyut
nadi bahkan dapat dijumpai sianosis. Berbagai tanda atau manifestasi alergi,
seperti dermatitis atopi dapat ditemukan.
6
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 7/21
asar penyakit ini adalah hiperakti!itas bronkus akibat adanya inflamasi
kronik saluran respiratorik. Akibatnya timbul hipersekresi lender, udem dinding
bronkus dan konstriksi otot polos bronkus. #etiga mekanisme patologi diatas
mengakibatkan timbulnya gejala batuk, pada auskultasi dapat terdengar ronkhi
basah kasar dan mengi. ada saat serangan dapat dijumpai anak yang sesak
dengan komponen ekspiratori yang lebih menonjol
Pemei!saan Pen#n$an%
ada serangan asma berat, pemeriksaan penunjang yang diperlukan adalah
analisis gas darah (AG) dan foto rontgen thoraks proyeksi anteroposterior. ada
AG dapat dijumpai adanya peningkatan ?<+ dan rendahnya <+(hipoksemia). emeriksaan penunjang lain yang diperlukan adalah uji fungsi paru
bila kondisi memungkinkan. ada pemeriksaan ini dapat ditemukan adanya
penurunan 7;C yang men"apai D*/ nilai normal. 0elain pemeriksaan di atas,
pemeriksaan Ig; dan eusinofil total dapat membantu penegakan diagnosis asma.
eningkatan kadar Ig; dan eusinofil total umum dijumpai pada pasien asma.
ntuk memastikan diagnosis, dilakukan pemeriksaan uji pro!okasi dengan
histamin atau metakolin. Bila uji pro!okasi positif, maka diagnosis asma se"aradefiniti!e dapat ditegakkan.
7
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 8/21
Dia%am 1. A&# 'ia%n(sis asma ana!
Berdasakan alur diagnosis asma anak, setiap anak yang menunjukkan
gejala batuk dan & atau wheezing maka diagnosis akhirnya dapat berupa $
. Asma
+. Asma dengan penyakit lain
4. Bukan asma
8
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 9/21
K&asi"i!asi Dea$a) Pen*a!i)
NAA (edoman Nasional Asma Anak) membagi asma anak menjadi 4
derajat penyakit, dengan kriteria yang lebih lengkap dibandingkan #onsensus
Internasional, seperti dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel . #lasifikasi erajat enyakit Asma Anak
Tabel +. enentuan derajat serangan asma
9
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 11/21
1.+ PENATALAKSANAAN ASMA PADA ANAK
Tujuan tatalaksana asma anak se"ara umum adalah untuk menjamin
ter"apainya potensi tumbuh kembang anak se"ara optimal. 0e"ara lebih rin"i
tujuan yang ingin di"apai adalah $
. asien dapat menjalani akti!itas normalnya, termasuk bermain dan berolahraga.
+. 0esedikit mungkin angka absensi sekolah.
4. Gejala tidak timbul siang ataupun malam hari.
6. ji fungsi paru senormal mungkin, tidak ada !ariasi diurnal yang men"olok.
3. #ebutuhan obat seminimal mungkin dan tidak ada serangan.
-. ;fek samping obat dapat di"egah agar tidak atau sesedikit mungkin timbul,terutama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
a. Pe,en)i"
engendalian lingkungan
%enghindarkan anak dari asap rokok, tidak memelihara he'an berbulu,
memperbaiki !entilasi ruangan, mengurangi kelembaban kamar untuk anak
yang sensitif terhadap debu rumah dan tungau.
emberian A0I ekslusif minimal 6 bulan
%enghindari fa"tor pen"etus
-. P(m()i"
engobatan yang efektif hanya mungkin berhasil dengan penatalaksanaan
yang komprehensif, dimana melibatkan kemampuan diagnostik dan terapi dari
seorang dokter uskesmas di satu pihak dan adanya pengertian serta kerjasama penderita dan keluarganya di pihak lain. endidikan kepada penderita dan
keluarganya adalah menjadi tanggung ja'ab dokter uskesmas, sehingga di"apai
hasil pengobatan yang memuaskan bagi semua pihak.
Beberapa hal yang perlu diketahui dan dikerjakan oleh penderita dan
keluarganya adalah$
. %emahami sifatsifat dari penyakit asma $
11
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 12/21
Bah'a penyakit asma tidak bisa sembuh se"ara sempurna.
Bah'a penyakit asma bisa disembuhkan tetapi pada suatu saat oleh
karena faktor tertentu bisa kambuh lagi.
Bah'a kekambuhan penyakit asma minimal bisa dijarangkan dengan
pengobatan jangka panjang se"ara teratur.
+. %emahami faktor yang menyebabkan serangan atau memperberat serangan,
seperti $
Inhalan $ debu rumah, bulu atau serpihan kulit binatang anjing, ku"ing,
kuda dan spora jamur. Ingestan $ susu, telor, ikan, ka"angka"angan, dan obatobatan tertentu.
#ontaktan $ salap kulit, logam perhiasan.
#eadaan udara $ polusi, perubahan ha'a mendadak, dan ha'a yang
lembab.
Infeksi saluran pernafasan.
emakaian narkoba atau napa serta merokok.
0tres psikis termasuk emosi yang berlebihan.
0tres fisik atau kelelahan.
4. %emahami faktorfaktor yang dapat memper"epat kesembuhan, membantu
perbaikan dan mengurangi serangan $
%enghindari makanan yang diketahui menjadi penyebab serangan
(bersifat indi!idual).
%enghindari minum es atau makanan yang di"ampur dengan es.
Berhenti merokok (keluarga)
%enghindari kontak dengan he'an diketahui menjadi penyebab
serangan.
12
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 13/21
Berusaha menghindari polusi udara (memakai masker), udara dingin dan
lembab.
Berusaha menghindari kelelahan fisik dan psikis.
0egera berobat bila sakit panas (infeksi), apalagi bila disertai dengan
batuk dan pilek.
%inum obat se"ara teratur sesuai dengan anjuran dokter, baik obat
simptomatis maupun obat profilaksis.
ada 'aktu serangan berusaha untuk makan "ukup kalori dan banyak
minum air hangat guna membantu pengen"eran dahak.
%anipulasi lingkungan $ memakai kasur dan bantal dari busa, bertempat
di lingkungan dengan temperatur hangat.
6. %ampu menilai kemajuan dan kemunduran dari penyakit dan hasil pengobatan.
3. %engetahui kapan Eself treatmentF atau pengobatan mandiri harus diakhiri dan
segera men"ari pertolongan dokter.
enderita dan keluarganya juga harus mengetahui beberapa pandangan
yang salah tentang asma, seperti $
. Bah'a asma sematamata timbul karena alergi, ke"emasan atau stres, padahal
keadaan bronkus yang hiperaktif merupakan faktor utama.
+. Tidak ada sesak bukan berarti tidak ada serangan.
4. Baru berobat atau minum obat bila sesak nafas saja dan segera berhenti minumobat bila sesak nafas berkurang atau hilang.
. K#a)i"
Tatalaksana medikamentosa pada asma dibagi menjadi dua, yaitu
tatalaksana saat serangan dan jangka panjang.
13
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 14/21
Dia%am 2. Ta)a&a!sana asma saa) sean%an
14
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 15/21
Dia%am 3. Ta)a&a!sana asma $an%!a /an$an%
15
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 16/21
1.+ PROGNOSIS
Beberapa studi kohort menemukan bah'a banyak bayi dengan wheezing
tidak berlanjut menjadi asma pada masa anak dan remajanya. roporsi kelompok
tersebut berkisar antara 63 hingga 23, tergantung besarnya sampel studi, tipe
studi kohort, dan lamanya pemantauan. Adanya asma pada orang tua dan
dermatitis atopik pada anak dengan wheezing merupakan salah satu indikator
penting untuk terjadinya asma dikemudian hari. Apabila terdapat kedua hal
tersebut maka kemungkinan menjadi asma lebih besar atau terdapat salah satu di
atas disertai dengan + dari 4 keadaan berikut yaitu eosinofia, rinitis alergika, dan
wheezing yang menetap pada keadaan bukan flu.
16
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 17/21
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
KEPANITERAAN KLINIK ROTASI TAHAP II
STATUS PASIEN
. Identitas asiena. Nama&#elamin&mur& $ 7adil& lakilaki& 3 tahun bulan
b. ekerjaan&pendidikan $ ". Alamat $ Alang la'eh
+. atar Belakang sosialekonomidemografilingkungan keluargaa. 0tatus erka'inan $ Belum %enikah b. 9umlah 0audara $ + orang". 0tatus ;konomi #eluarga $ #urang mampu , penghasilan ayah pasien
:p..4//.///&bulan yang bekerja sebagai seorang 'iras'asta (penjual
barangbarang bekas).d. #B $ tidak adae. #ondisi :umah $
:umah semi permanen, + kamar tidur, kamar mandi. ekarangan
"ukup luas, pekarangan tidak tera'at, dipenuhi oleh tumpukan
barang H barang bekas, seperti sak semen, kardus, dan botol plasti". antai rumah dari semen, disapu sekali sehari dan jarang dipel. Centilasi udara dan sirkulasi udara baik, pen"ahayaan "ukup,
kamar pasien dan kakak pasien "ukup lapang. 5? dalam rumah istrik ada 0umber air $ A%, air minum gallon isi ulang. Bak mandi kelihatan bersih dan dikuras tiap minggu. apur kurang bersih, memasak dengan kompor minyak.
0ampah dibakar di depan rumah :umah dihuni oleh orang tua pasien serta 4 orang anak termasuk
diri pasien.#esan $ 8igiene dan sanitasi kurang.
4. #ondisi ingkungan #eluarga asien tinggal di lingkungan yang "ukup padat penduduk asien tinggal bersama kedua orangtua dan + orang kakaknya.
6. Aspek sikologis di keluarga 8ubungan dengan keluarga baik 7aktor stress dalam keluarga tidak ada
17
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 18/21
3. #eluhan utama $ 0esak nafas meningkat sejak hari yang lalu.
-. :i'ayat enyakit 0ekarang
0esak nafas meningkat sejak hari yang lalu. 0esak nafas berbunyimen"iut, sesak nafas dipengaruhi oleh makanan (minuman dingin)
dan "ua"a. asien lebih suka dalam posisi duduk, karena sesak bertambah saat
berbaring. Batuk ada sejak minggu yang lalu, berdahak tetapi tidak bisa
dikeluarkan. asien sampai muntah ketika batuk. :i'ayat demam ada,sejak + hari yang lalu, demam hilang timbul,
tidak tinggi, tidak berkeringat dan tidak menggigil. ilek ada sejak + hari yang lalu, ingus en"er, bening. :i'ayat sering berkeringat pada malam hari tidak ada. Akti!itas bermain pasien berkurang. Nafsu makan berkurang sejak sakit, pasien tidak bisa
menghabiskan setengah dari porsi makan biasa. :i'ayat penurunan berat badan tidak ada. :i'ayat sesak nafas sampai membiru tidak ada. :i'ayat alergi kulit, kulit merah dan eksim tidak ada. :i'ayat sering pilek yang dipengaruhi "ua"a, 'aktu dan jika
terkena debu ada. :i'ayat bersin H bersin pagi hari tidak ada. asien lahir spontan, ditolong bidan, "ukup bulan, langsung
menangis, Berat badan lahir +1// gram, anjang badan 3/ "m. Imunisasi dasar tidak lengkap (imunisasi "ampak tidak ada). A0I (J) sampai usia 2 bulan. ntuk keluhan sekarang, pasien belum pernah berobat.
*. :i'ayat enyakit dahulu & enyakit #eluarga
:i'ayat menderita penyakit yang sama sejak berusia 6 tahun tetapitidak terlalu mengganggu. asien sering berobat ke uskesmas
dengan keluhan yang sama. Ibu pasien menderita asma (hanya pada saat hamil anak ke +
hingga ke 4). #ambuh saat udara dingin. Ibu pasien sering bersin H
bersin pada pagi hari, terutama saat udara dingin. 0audara lakilaki pasien juga sering mengeluhkan bersinbersin
pada pagi hari.
18
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 19/21
2. emeriksaan 7isik 0tatus Generalis#eadaan mum $ 0edang#esadaran $ ?%?
Nadi $ //=& menit Nafas $ 4+=&menitT $ /&2/ mm8g0uhu $ 4*,/ /?BB $ 2,3 #g0tatus gii $ Gii baik %ata $ #onjungti!a tidak anemis, 0klera tidak
ikterik #ulit $ 0ianosis tidak ada, u"at tidak adaT8T $ tidak ada kelainan
#GB $ tidak ada pembesaran #GB
ada
Pa#
Inspeksi $ simetris kiKka
alpasi $ fremitus kiri K kanan
erkusi $ sonor
Auskultasi $ bronko!esikuler, ekspirasi memanjang,
'heeing(J&J), ronkhi (&)
Jan)#n%
Inspeksi $ iktus tidak terlihat
alpasi $ iktus teraba jari medial %?0 :I? C
erkusi $ #iri $ jari medial %?0 :I? C
#anan $ 0
Atas $ :I? II
Auskultasi $ bunyi jantung murni, irama teratur, bising
()
19
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 20/21
A-'(men
Inspeksi $ erut tidak tampak membun"italpasi $ 8ati dan lien tidak teraba, Nyeri
Tekan()erkusi $ TimpaniAuskultasi $ B (J) N
unggung $ Nyeri tekan dan nyeri ketok ?CA tidak ada.
Alat kelamin $ Tidak diperiksa
Anggota gerak $ :eflek fisiologis JJ&JJ, :eflek atologis &
1. aboratorium $ tidak dilakukan
/. emeriksaan anjuran $• emeriksaan 8b, eosinophil, A; pagi dan sore, uji kulit H
allergen, rontgen thoraks (rujuk).
. iagnosis #erja• Asma Bronkial ;pisodik 9arang, dengan 0erangan :ingan
+. iagnosis Banding $
• Asma Bronkial ;pisodik 9arang, dengan 0erangan 0edang
4. %anajemena. re!entif $
• 8indari fa"tor pen"etus, seperti "ua"a dingin (pakai jaket),
makanan, asap rokok, debu, dll.• %eningkatkan daya tahan tubuh dengan memberi makanan
yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi.• %enjaga kebersihan lingkungan rumah.
b. romotif $• ;dukasi kepada pasien dan orangtua pasien tentang tata "ara
menghindari fa"tor pen"etus.• ;dukasi kepada pasien dan orangtua pasien tentang penyakit dan
penatalaksanaan penyakit apabila dalam serangan.• 9aga lingkungan agar tetap bersih.
". #uratif $• Istirahat "ukup• %edikamentosa $
• 0albutamol tablet + mg
20
7/18/2019 BAB I asma
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-asma-569bdebe36de8 21/21
d. :ehabilitatif $• %inum obat sesuai anjuran• 9ika serangan asma semakin bertambah berat, maka segera
konsulkan ke uskesmas atau :0 terdekat.
inas #esehatan #odya adang
uskesmas 0eberang adang
okter $ Trisna .N
Tanggal $ 4/ %aret +/
:& 0albutamol tab +mg No L
M 4 dd tab I
O
:& ara"etamol tab 3// mg No C
M 4 dd tab I&+
O
:& GG tab No C
M 4 dd tab I&+
O
:& Citamin B. ?ompleks No C
M 4 dd tab I&+
O
ro $ 7adil
mur $ 3 tahun bulan
Alamat $ Alang la'eh
21