BAB I Analisa Perkerasan Jalan

download BAB I Analisa Perkerasan Jalan

of 6

Transcript of BAB I Analisa Perkerasan Jalan

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    1/6

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Pemilihan Judul

    Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan

    oleh pemakai jalan / masyarakat dan merupakan sarana penunjang lancarnya

    mobilitas serta perekonomian serta kemajuan pembangunan daerah yang terus

    meningkat harus didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai disegala

    bidang. Transportasi darat adalah satu diantara beberapa transportasi yang sangat

    penting untuk meningkatkan pembangunan suatu daerah. Mengingat kondisi sarana

    jalan yang ada saat ini banyak kerusakan baik yang diakibatkan oleh faktor alam,

    maupun faktor manusia dalam hal ini kendaraan sehingga perlu diadakan perbaikan

    dan peningkatan guna memenuhi kebutuhan traffic yang saat ini semakin

    tinggi.Oleh karena itu pembangunan jalan sangat penting untuk diperhatikan baik

    dari segi perencanaan maupun perawatan jalan tersebut. Di dalam proses

    perencanaan sebagai dasar untuk pelaksanaan perlu di perhatikan faktor-faktor

    tingkat kenyamanan, keamanan, lingkungan, serta faktor lain yang mendukung

    perencanaan yang matang dan terencana. Maka perhitungan tebal lapis perkerasan

    merupakan suatu unsur penting dalam perencanaan jalan yang ikut menentukan

    kemampuan jalan dalam pemanfaatannya untuk mendukung sistem transportasi

    darat.

    Dalam laporan ini, penulis memaparkan proses dari perhitungan tebal lapis

    perkerasan Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan P.Siantar -2, Cs.

    Untuk mendukung kebutuhan akan perasaran jalan maka di rencanakan

    Rekonstruksi / Peningkatan Struktur Jalan P.Siantar- 2, Cs dengan panjang jalan

    8,62 km dan lebar 10 meter, dimana awal proyek berada pada daerah Pematang

    Siantar.

    Perhitungan perkerasan lentur (Over Lay) dengan menggunakan metode Desain

    perkerasan Jalan Lentur No.002/P/BM/2011. Dalam penyusun mengambil bahan

    ini sebagai tugas akhir membandingkannya dengan metode Benkelman Beam (BB)

    Pd T- 05-2005-B (Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur dengan

    Metode Lendutan) dan untuk pelebaran mengunakan analisa komponen SNI-1732-

    1989-F.

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    2/6

    2

    B. Topik Pembahasan

    Topik pembahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini

    adalah:

    1. Berapa hasil perhitungan tebal lapis perkerasan lentur pekerjaan pelebaran pada

    Proyek Rekonstruksi / Peningkatan Struktur jalan P.Siantar-2 Cs dengan

    menggunakan metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F?

    2. Berapa hasil perhitungan tebal lapis perkerasan lentur (overlay) pada Proyek

    Rekonstruksi / Peningkatan Struktur jalan P.Siantar-2 Cs untuk over lay dengan

    menggunakan metode Benkelman Beam Pd T-05-2005-B ?

    C. Tujuan Pembahasan

    Tujuan pembahasan dalam laporan tugas akhir ini adalah:

    1. Untuk mengetahui berapa hasil perhitungan tebal lapis perkerasan lentur

    pekerjaan pelebaran pada Proyek Rekonstruksi / Peningkatan Struktur jalan

    P.Siantar-2 Cs dengan menggunakan metode Analisa Komponen SNI 1732-1989

    - F.

    2. Untuk mengetahui berapa hasil perhitungan tebal lapis perkerasan (overlay) pada

    Proyek Rekonstruksi / Peningkatan Struktur jalan P.Siantar-2 Cs dengan

    menggunakan metode Benkelman Beam Pd T-05-2005-B

    D. Manfaat

    Laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi:

    1. Penulis agar dapat merencanakan dan menghitung tebal lapis perkerasan lentur.

    2. Penulis untuk menambah wawasan dan pengalaman agar dapat melaksanakan

    kegiatan yang sama ketika bekerja secara langsung di lapangan.

    3. Mahasiswa yang ingin mengetahui urutan perhitungan tebal lapis perkerasan

    lentur dengan metode yang berbeda.

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    3/6

    3

    E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

    Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memperoleh data dari SNVT Perencanaan

    Dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Propinsi Sumatera Utara dan PPK 06

    Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolitan Medan Wilayah II. Data yang

    diperoleh antara lain:

    1. Rekapitulasi data lalu lintas

    2. Susunan lapisan perkerasan

    3. Strip Map

    4. Cross Section

    5. Potongan melintang

    6. Data LHR

    7. Data CBR

    8. Existing lokasi proyek

    Selanjutnya penulis melakukan tinjauan ke lapangan untuk melihat pekerjaan

    yang telah dikerjakan dan melakukan pengambilan foto dokumentasi di lapangan.

    Penulis juga melakukan studi kepustakaan sebagai bahan referensi pembahasan data.

    Pengolahan data menggunakan metode perencanaan tebal lapis perkerasan lentur

    (overlay ) Benkelman Beam Pd T-05-2005-B dan pekerjan pelebaran dengan metode

    Analisa Komponen SNI 1732-1989 - F.

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    4/6

    4

    Pengolahan Data

    Apakah Lebar Jalan masih dapat menampungvolume kendaraan lalu lintas saat ini?

    Ya

    Tidak PerluPelebaranBadan Jalan

    Tidak

    Perhitungan Tebal Perkerasan:

    metode perencanaan tebal lapis perkerasan lenturSNI 1732 - 1989 - F

    Perencanaan Pelebaran Jalan

    Iya

    Apakah hasil perencanaan telah memenuhi

    syarat mutu, waktu, biaya, dan safety ?

    selesai

    Tidak

    1. Umur Rencana

    2. Angka ekivalen kendaraan ( E ) beban sumbu kendaraan3. Lintas ekivalen Permulaan

    4. Lintas ekivalen akhir

    5. Lintas Ekivalen Tengah6. Lintas ekivalen Rencana

    7. Penentuan Tebal Perkerasan

    Hasil Perhitungan Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan untuk Lapis

    Permukaan, Lapis Pondasi Atas, Lapis Pondasi Bawah

    Pengumpulan Data :

    Data LHR, Data CBR Tanah Dasar, Gambar Long

    Section dan Cross Section, Data Curah Hujan.

    Mulai

    Analisa Peningkatan Jalan untuk Pelebaran

    Gambar 1.1 Bagan Alir Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan Metode Analisa

    Komponen SNI 03 - 1732-1989-F.

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    5/6

    5

    1. Pengujian Lendutan dengan alat Bengkelman Beam

    2. Pengamatan Kondisi Existing

    Apakah Struktur Jalan masih dapat memikul

    beban kendaraan lalu lintas saat ini?

    Ya

    Kondisi Jalan masih

    bagus dan tidakperlu peningkatan/overlay

    Tidak

    Perhitungan Tebal Perkerasan

    metode perencanaan tebal lapis perkerasan lentur Pd T-05-2005-B

    Perencanaan lapis tambah

    Iya

    Apakah hasil perencanaan telah memenuhi

    syarat mutu, waktu, biaya, dan safety ?

    selesai

    Tidak

    1. Beban sumbu Standar untuk Laju Rencana / Tahun

    2. Data lendutan3. tebal lapis tamhah terkoreksi

    Hasil Perhitungan Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan

    Pengumpulan Data :

    Data LHR, Data CBR Tanah Dasar, Gambar Long

    Section dan Cross Section, Data Bengkelman Beam

    Mulai

    Gambar 1.2 Bagan Alir Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan Metode

    Benkelman Beam Pd T-05-2005-B.

  • 7/24/2019 BAB I Analisa Perkerasan Jalan

    6/6

    6

    F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

    No. KEGIATANBULAN

    4 5 6 7

    A. Persiapan

    1. Survei objek TA (Perencanaan): mendapatkan

    topik/judul TA.

    2. Mendapatkan Dosen Pembimbing TA.

    3. Bimbingan penulisan proposal TA.

    4. Mendapatkan izin tempat pengambilan data.

    5. Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing

    B. Pelaksanaan

    6. Bimbingan untuk pengumpulan data

    7. Pengumpulan data (ke kantor PPJN)

    8. Bimbingan untuk pengolahan data

    9. Pengolahan data

    C. Pelaporan

    10. Penulisan bab I

    11. Koreksi & Perbaikan bab 1 (Pendahuluan)

    12. Bimbingan untuk penulisan bab II & III

    13. Penulisan bab II (Tinjauan Singkat Mengenai

    Perusahaan) & III (Tinjauan Kepustakaan)

    14. Koreksi & Perbaikan penulisan bab II & III

    15. Bimbingan untuk penulisan bab IV

    16. Penulisan bab IV (Pembahasan)

    17. Bimbingan untuk penulisan bab V

    18. Penulisan bab V (Kesimpulan dan Saran)

    19. Bimbingan tahap akhir

    20. Penyempurnaan laporan tugas akhir