BAB I

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gastroenteritis adalah peradangan pada mukosa membran lambung dan usus halus ditandai dengan gejala gastroenteritis, muntah dan demam ringan disertai hilangnya nafsu makan dan rasa tidak enak di perut. 1 Berdasarkan data WHO tahun 2000 – 2003 gastroenteritis merupakan penyebab kematian nomor tiga pada balita baik didunia maupun di Asia Tenggara dengan Proportional Mortality Ratio (PMR) masing – masing sebesar 17% dan 18%. 2 Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 menunjukkan angka kematian akibat gastroenteritis (Cause Spesific Death Rate) sebesar 23 per 100 ribu penduduk dan pada balita (Age Spesific Death Rate) sebesar 75 per 100 ribu balita. Selama tahun 2006 sebanyak 41 kabupaten dari 16 propinsi melaporkan terjadi KLB gastroenteritis dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 2,52% dari 10.980 kasus yang dilaporkan. 3 Kejadian penyakit Gastroenteritis di Kota Batam tahun 2009 untuk semua kelompok umur adalah 12.487 kasus, yang menyerang balita sebanyak 4.848 kasus, 1

description

ge

Transcript of BAB I

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gastroenteritis adalah peradangan pada mukosa membran lambung dan

usus halus ditandai dengan gejala gastroenteritis, muntah dan demam ringan

disertai hilangnya nafsu makan dan rasa tidak enak di perut.1

Berdasarkan data WHO tahun 2000 – 2003 gastroenteritis merupakan

penyebab kematian nomor tiga pada balita baik didunia maupun di Asia

Tenggara dengan Proportional Mortality Ratio (PMR) masing – masing

sebesar 17% dan 18%.2

Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 menunjukkan

angka kematian akibat gastroenteritis (Cause Spesific Death Rate) sebesar 23

per 100 ribu penduduk dan pada balita (Age Spesific Death Rate) sebesar 75

per 100 ribu balita. Selama tahun 2006 sebanyak 41 kabupaten dari 16

propinsi melaporkan terjadi KLB gastroenteritis dengan Case Fatality Rate

(CFR) sebesar 2,52% dari 10.980 kasus yang dilaporkan.3

Kejadian penyakit Gastroenteritis di Kota Batam tahun 2009 untuk semua

kelompok umur adalah 12.487 kasus, yang menyerang balita sebanyak 4.848

kasus, semua kasus Gastroenteritis telah ditangani terutama pada balita

sehingga angka kematian akibat Gastroenteritis tidak terjadi.4

Atas dasar uraian tersebut, maka perlu dilakukan pengkajian tentang

penyakit Gastroenteritis agar dapat memperbaiki strategi penanganan

penyakit terutama pada balita dan anak yang lebih sering menyebabkan

kematian dibandingkan dewasa.

1

Page 2: BAB I

2

1.2 Batasan Masalah

Referat ini membahas tentang gastroenteritis.

1.3 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui gastroenteritis.

1.4 Metode Penulisan

Referat ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka yang

merujuk dari berbagai literatur.