BAB I
Transcript of BAB I
5/15/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab4ebc72be0 1/4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Frepoort Indonesia adalah perusahaan tambang tembaga terbesar nomor tiga di
dunia dan emas terbesar nomor dua di dunia yang terletak di Tembagapura Kabupaten
Timika – Provinsi Papua. Ada dua sistem penambangan yang diterapakan di PT Freeport
Indonesia yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Sistem penambangan bawah
tanah yang diterapkan PT. Freeport Indonesia (PT.FI) saat ini adalah metode ambrukan
(block caving method) dan open stoping dengan back fill material yang diterapkan pada
tambang bawah tanah Big Gossan.
Pada sistem penambangan bawah tanah termasuk metode open stoping diperlukan
kestabilan lubang bukaan, tunel, drift, acces footwall dan cross cut karena berhubungan
dengan keselamatan kerja, baik bagi pekerja tambang maupun bagi peralatan tambang
demi kelanjutan produksi tambang itu sendiri. Untuk meningkatkan stabilitas lubang
bukaan dilakukan dengan penerapan sistem penyanggaan. Sistem penyanggaan yang
dipakai pada di tambang bawah tanah Big Gossan terdiri dari beberapa jenis penyangga
seperti weld mesh, split set, cable bolt, thread bar dan shotcrete. Pemilihan jenis atau tipe
dari analisa penyanggaan adalah berdasarkan dari kondisi massa batuan di daerah
penambangan dalam hal ini level 2540 dan Level 2560 yang kemudian direkomendasikan
departemen Geo & Technical Services ke departemen planning untuk diaplikasikan dalam
perencanaan dan design yang akan dikerjakan di lapangan.
Analisa teknis terhadap kekuatan dari penyangga yang direkomendasikan dan telah
diaplikasikan diperlukan untuk mendukung rencana produksi ore pertama tambang bawahtanah Big Gossan pada bulan Juni 2010.
1.2 Tujuan Penelitian
1
5/15/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab4ebc72be0 2/4
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan penyangga yang
telah diaplikasikan pada level 2540 dan level 2560 sebagai level produksi sesuai dengan
kondisi massa batuannya sehingga dapat menunjang rencana produksi tambang bawah
tanah Big Gossan.
1.3 Perumusan Masalah
1. Mengetahui parameter-parameter yang digunakan sebagai dasar pemilihan tipe
penyangga batuan untuk level 2540 dan level 2560
2. Mengetahui spesifikasi dari jenis-jenis penyangga batuan yang di
rekomendasikan untuk level 2540 dan level 2560
3. Menganalisis efektifitas pemilihan tipe dan teknis pemasangan penyangga
pada level 2540 dan level 2560.
.
1.4 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya untuk menganalisa dasar-dasar pemilihan penyangga
dan apakah tipe penyangga yang telah dipakai saat ini memiliki sudah dapat menyangga
batuan level 2540-2560 yang akan menjadi level produksi ore pertama Big Gossan sesuaidenagn kondisi batuannya.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang dipakai untuk melakukan penelitian Tugas Akhir ini adalah studi
literatur, pengumpulan data (data sekunder dan data primer), pengolahan data, analisa
pembahasan masalah serta kesimpulan dan saran. Adapun urutan pekerjaan penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Studi literature
Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan dan mempelajari bahan – bahan pustaka
yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas untuk menunjang penelitian ini.
2. Pengambilan data
2
5/15/2018 BAB I - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55ab4ebc72be0 3/4
Data-data yang diambil untuk dibahas dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder.
a. Data primer
Data primer adalah data-data hasil pengamatan lansung di lapangan.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data-data pendukung yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan dibahas. Data-data sekunder ini didapat dari buku,
Handbook, file-file yang dimiliki perusahaan dalam bentuk soft copy ataupun hard
copy.
3. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan menggabungkan data primer dan sekunder
menggunakan pendekatan teoritis.
4. Analisa dan kesimpulan
Analisis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari data lapangan ditunjang
dengan data studi pustaka.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui parameter-parameter yang digunakan dalam pemilihan
penyanggaan batuan yang direkomendasikan untuk level produksi.
2. mengetahui spesifikasi dan kemampuan dari jenis-jenis penyangga batuan
yang digunakan apakah sudah sesuai dengan aplikasinya dilapangan dan sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh PT FI
3. Untuk menganalisis dan mengetahui masalah-masalah yang mempengaruhi
kekuatan penyangga batuan yang berfungsi dalam mensupport level 2540-2560
3