BAB I

7
 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG SMK EL Huda kedokan gabus bertujuan membentuk siswa yang ahli dalam ilmu komputer dan jaringan sehingga Program Pendidikan dapat diarahkam untuk melatih dirinya agar terampil bekerja mengoperasikan komputer, untuk itu perlu dilakukan Praktek Kerja Industri (Pra kerin) . Praktek Kerja Industre (Prakerin), berupa praktek Kerja sebagai Karyawan yang mempunyai kapabilitas dan kompetensitas, latihan ini juga sangat berguna serta menentukan sukses dan gagalnya siswa dalam meniti karier sebagai Karyawan. Dalam Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa dilatih melakukan kegiatan belajar  bekerja di lapangan dan berperan sebagai karyawan, yang di saksikan dan dituntun oleh Karyawan Pembimbing, Guru Pembimbing dan Koordinator Pelaksana Prakerin. Karena itu siswa harus berlatih dan bekerja keras untuk meraih prestasi sebaik mungkin. Adapun langkah-langkah umum Praktek Kerja Industri (Prakerein) tersebut meliputi : Orientasi, Observasi, Menyusun Laporan Hasil Observasi, Menyusun Per encana an Bekerja di Lapangan, kemudian menempuh Praktek Kerja Industri (Prakerin). Ujian Praktek Keja Industri (Prakerin) dimaksudkan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Praktek Kerja Industri (prakerin) dilakukan Pada Instansi Pemerintah / Swasta maupun Dunioa Usaha atau I ndus tri. A. LANDASAN 1. Kepmendiknas No. 323/U/1997 tentang Penyelengaraan Pendidikan sistem Ganda  pada Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Kalender Pendidiklan Tahun 2011/2012 3. Keputusan Rapat Kepala SMK EL Huda Kedokangabus, tanggal 20 oktober 2011 . B. TUJUAN KEGIATAN

Transcript of BAB I

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 1/7

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

SMK EL Huda kedokan gabus bertujuan membentuk siswa yang ahli dalam ilmu

komputer dan jaringan sehingga Program Pendidikan dapat diarahkam untuk melatih dirinya

agar terampil bekerja mengoperasikan komputer, untuk itu perlu dilakukan Praktek Kerja

Industri (Prakerin).

Praktek Kerja Industre (Prakerin), berupa praktek Kerja sebagai Karyawan yang

mempunyai kapabilitas dan kompetensitas, latihan ini juga sangat berguna serta menentukan

sukses dan gagalnya siswa dalam meniti karier sebagai Karyawan.

Dalam Praktek Kerja Industri (Prakerin), siswa dilatih melakukan kegiatan belajar 

  bekerja di lapangan dan berperan sebagai karyawan, yang di saksikan dan dituntun oleh

Karyawan Pembimbing, Guru Pembimbing dan Koordinator Pelaksana Prakerin. Karena itu

siswa harus berlatih dan bekerja keras untuk meraih prestasi sebaik mungkin.

Adapun langkah-langkah umum Praktek Kerja Industri (Prakerein) tersebut meliputi :

Orientasi, Observasi, Menyusun Laporan Hasil Observasi, Menyusun Perencanaan Bekerja di

Lapangan, kemudian menempuh Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Ujian Praktek Keja Industri (Prakerin) dimaksudkan untuk mengukur dan mengetahui

sejauh mana keberhasilan siswa dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri

(Prakerin).

Praktek Kerja Industri (prakerin) dilakukan Pada Instansi Pemerintah / Swasta

maupun Dunioa Usaha atau Industri.

A. LANDASAN

1.  Kepmendiknas No. 323/U/1997 tentang Penyelengaraan Pendidikan sistem Ganda

 pada Sekolah Menengah Kejuruan.

2.  Kalender Pendidiklan Tahun 2011/2012

3.  Keputusan Rapat Kepala SMK EL Huda Kedokangabus, tanggal 20 oktober 2011

.

B. TUJUAN KEGIATAN

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 2/7

 

Tujuan kehiatan Praktek Kerj Industri (Prakerin) adalah untuk melatih siswa calon

Karyawan agar memiliki kemempuan memperagakan kinerja dalam situasi yang nyata, baik 

dalam kegiatan mengoperasikan komputer maupun tugas-tugas lainnya.

Sedangkan Tujuan Khususnya adalah :

1.  Membimbing siswa untuk memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, serta

mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan spesifikasinya.

2.  Memperkenalkan siswa kepada lingkungan fisik, administratif, pedagogik dan sosial

 psikologi Perusahaan tempat Praktek Kerja Industri (Prakerin) berlangsung.

C. MATERI PEMBIMBINGAN

Materi pelatihan keterampilan bekerja bertujuan memberi bekal kepada siswa calon

karyawan agar dapat menerapkan kemempuan mengoperasikan komputer dan jaringan secara

utuh dan terintegrasimelelui pembelajaran bidang studi spesialisnya. Materi pembimbingan

meliputi :

1.  Pengelolaan tugas rutin, fasilitas pekerjaan dan waktu.

2.  Penggunaan strategi kerja.

3.  Kemampuan berkomunikasi dengan klien.

4.  Kemampuan mendemonstrasikan alat dalam praktek bekerja.

5.  Penguasaan bidang pekerjaan.

6. 

Kemampuan melakukan evaluasi hasil praktek di lapangan.7.  Kemampuan untuk tampil dengan prilaku yang baik dan penggunaan bahasa yang

tepat.

8.  Menunjukan performen yang sempurna.

Selain hal-hal di atas perlu diperhatikan kemampuan dalam mengadakan hubungan

antar pribadi dengan orang lain yang meliputi :

1.  Penumbuhan sifat positif siswa.

2.  Keterbukaan dan keluwesan terhadap karyawan dan klien.

3.  Kesungguhan dalam kehiatan bekerja.

4.  Pengelolaan interaksi di lingkungan.

D. FUNGSI DAN TUGAS

1. Fungsi dan tugas koordinat Prakyek Kerja Industri (Prakerin)

a.  Fungsi : Sebagai Penanggung jawab Praktek Kerja Industri (Prakerin).

 b.  Tugas :

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 3/7

 

y  Mengkkordinasikan semua kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

y  Merencanakan dan menghubungi Perusahaan mitra dan mengkonsultasikannya

dengan Kepala Sekolah.

y  Mengurus perizinan.

y  Merencanakan dan mengusulkan jumlah dan nama Guru Pembimbingt dan

Karyawan yang di perlukan kepada Kepala Sekolah.

y  Mempersiapkan pertemuan antara Kepala Sekolah Karyawan Pembimbing dan

siswa calon peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin).

y  Menyusun jadwal kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

y  Menghimpun, mengelola, dan menyimpan data Praktek Pengalaman Industri

(Prakerin). Untuk di gunakan apabila diperlukan.

y  Mengeluarkan nilai akhir Praktek kerja Industri (Prakerin), dengan diketahui

Kepala Sekolah.

2. Fungsi dan tugas Guru Pembimbing.

a. Fungsi.

Pembimbing Siswa peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin), dan Penghubung antara

Sekolah dengan Perusahaan Mitra.

 b. Tugas.

y  Memberi petunjuk kepada siswa terbimbing.

y Membantu siswa dalam memecahkan masalah.

y  Mengamati Praktek Kerja Industri (Prakerin), di Perusahaan Mitra.

y  Mendiskusikan penampilan peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin), dengan

Pembimbing Perusahaan.

y  Mendokumentasikan hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin), untuk kemudian

diserahkan kepada Koordinator Praktek Kerja Industri (Prakerin).

3. Fungsi dan tugas Kepala Sekolah.

a. Fungsi.

Koordinator dan fasilitator kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Sekolah.

 b.Tugas.

y  Memberi pembinaan dan pengarahaan kepada Karyawan pembimbing dan peserta

Praktek Kerja Industri (Prakerin), mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Praktek 

Kerja Industri (Prakerin)

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 4/7

 

y  Memberikan masukan bagi perbaikan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Pakerin).

4. Fungsi dan Tugas Karyawsn Pembimbing.

a. Fungsi.

Pelatih utama peserta Praktek Pengalaman Lapangan Industri (Prakerin).

Sebagai Mitra Guru Pembimbing.

 b. Tugas.

y  Menyusun jadwal kegiatan yang mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

y  Menyiapkan tugas untuk peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin)

y  Membimbing pera peserta Praktek Kerja Lapangan dalam pembuatan Laporan hasil

Kerja lapangan.

y  Mengadakan kerja sama dengan Guru Pembimbing dalam memecahkan mkasalah.

y  Mendokumentasikan hasil Praktek Pengalaman Industri (Prakerin), dan

Menyerahkan nya kepada Lembaga/Koordinator Praktek Kerja Industri (Prakerin).

E. PENILAIAN

1. Ruang Lingkup.

Pedoman Umum program Evaluasi meliputi :

a. Evaluator.

y  Guru Pembimbing.

y  Karyawan Pembimbing.

 b. Tahap-tahap Penilaian

Dalam garis besarnya evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan Praktek Kerja Industri

(Prakerin). Meliputi tiga tahap yaitui :

1.  Evaluasi pra latihan yaitu sebelum pembinaan dan pemantapan bagi siswa

menjelang terjun ke lapangan . Aspek-aspek yang dinilai meliputi : persiapan

  pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa, baik kurikuler maupun

non kulikuler yang dapat menunjang keberhasilan program Praktek Kerja

Industri (Prakerin)

2.  Evaluasi selama kegiatan latihan (dilakukan oleh Guru Pembimbing dan

Karyawan Pembimbing) meliputi :

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 5/7

 

a. Kegiatan observasi, orientasi dan adaptasi, dengan tujuan untuk mengenal

situasi dan kondisi tempat praktek.

 b. Kegiata belajar bekerja, persiapan dan performen/penampilan.

c. Kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan antar insani (human relation),

intern sekolah.

3.  Evaluasi Akhir 

Evaluasi ini meliputi seluruh kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), yang

 perlu dievaluasi adalah sebagai berikut :

a.  Adanya program latihan

 b.  Adanya keselarasan program latihan dengan tujuan latihan

c.  Adanya hasil latihan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.

Pelaksanaan adalah dengan cara memperhatikan kriteria-kriteria kegiatan

 bekerja yang di tampilkan oleh perakitan. Pada garis besarnya hasil-hasil yang

harus di capai oleh siswa selama Praktek Kerja Indistri (Prakerin) adalah :

a.  Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bekerja.

 b.  Adanya perubahan sikap dan tingkah laku

Uraian di atas kiranya dapat menjadi ukuran, apakah siswa telah melaksanakan

tugasnya dengan baik atau belum.

2. Indeks Prestasi

SIMBOL KETERANGAN BOBOT NILAI

KONVENSIONAL

A Amat Baik 4 80 - 100

B Baik 3 70 ± 79

C Cukup 2 60 ± 69

D Kurang 1 50 ± 59

E Gagal 0 0 - 49

F. RANGKAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)1.  Pendaftaran

Pendaftaran calon peserta Prktek Kerja Industri dilakukan disekretariat SMK El Huda

Kedokan gabus Kecamatan Gabusetan Kabupaten Indramayu

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 6/7

 

2.  Observasi

Siswa peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin), melakukan observasi,dengan sasaran

sebagai berikut:

a.  Situasi dan kondisi perusahaan tempat praktek.

b.  Peralatan kerja.

c.  Pengelola perusahaan.

d.  Administrasi Perusahaan.

e.  Organisasi perusahaan dan tugas-tugas karyawan.

f.  Lain-lain yang di anggap perlu.

3.  Latihan Praktek Bekerja

Latihan-latihan praktek bekerja minimal dilakukan selama2 (dua) bulan setiap hari

kerja. Pekerjaan harus dsikerjakan adalah sebagai berikut :

1.  Menyiapkan peralatan yang akan dikerjakan.

2.  Melaksanakan kegiatan pekerjaam.

3.  Mencatan laporan hasil latihan bekerja.

G. PETUNJUK UNTUK SISWA

1.  Setiap siswa yang mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), akan

ditempatkan di Perusahaan-perusahaan mitra yang telah ditentukan.

2.  Setiap kelompok siswa diperusahaan tersebut, dibimbing oleh guru pembimbing

yang releven dengan spesialisnya.

3.  Setiap siswa yang telah ditempatkan diperusahaan tertentu tidak dibenarkan pindah

ke perusahaan lain tanpa seizin koordinator Praktek Kerja Industri m(Prakerin).

4.  Setiap siswa harus mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku diperusahaan itu.

5.  Jadwal Praktek Kerja Industri (Prakerin), dan kegiatan lainnya ditetapkan oleh

Karyawan pembimbing atau kepala perusahaan mitra.

6.  Disetiap perusahaan mitra hendaknya dibentuk kelompok siswa dan menunjuk salah

seorang siswa sebagai ketua kelompok.

7.  Apabila ada peserta yang berhalangan hdir karena sesuatu hal yang dapat

dipertanggungjawabkan, hendaknya yang bersangkutan atau yang mewakili

memberitahukan kepada karyawan pembimbing atau guru pembimbing.

5/12/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-55a4d6f396a28 7/7

 

8.  Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), diakhiri dengan ujian layak tidaknya

peserta mengikuti ujian tergantung dari pertimbangan tim penguji Praktek Kerja

Industri (Prakerin).

9.  Sebelum ujian dilaksanakan peserta harus menyerahkan tugas berupa laporan hasil

kegiatan selama mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), selama 2 (dua) bulan

atau lebih kepada guru pembimbing atau panitia PRAKERIN. Tanpa itu siswa peserta

yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian kelayakan (Prakerin).

10. Peserta yang tidak melaksanakan atau melalaikan atau menyimpang dari ketentuan-

ketentuan, baik ketentuan sekolah ataupun ketentuan perusahaan mitra, dikenakan

sangsi berupa :

a.  Teguran / peringatan.

b.  Penangguhan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

c.  Dicabut haknya sebagai peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin).

11. Hal-hal yang belum diatur dalam buku ini ditentukan kemudian.