BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa...
Transcript of BAB 6 GLOBAL POSITIONING SYSTEM · koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa...
81
BAB 6
GLOBAL POSITIONING SYSTEM
6.1. Apa itu Global positioning system (GPS)
GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi global yang dimungkinkan
dengan beroperasinya satelit penentu posisi milik negara Amerika Serikat. Asalnya
adalah NAVSTAR GPS (Navigation Satelite Timing and Ranging Global Positioning
System), yang kemudian disingkat GPS merupakan sistem radio navigasi satelit yang
dikembangkan oleh United State Departement of Defense (DoD) untuk keperluan militer
dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu secara teliti dalam segala cuaca pada
sembarang waktu dimuka bumi (darat, laut dan udara). Selanjutnya dengan persetujuan
US Congress, GPS kemudian dikembangkan untuk keperluan non–militer. Secara Teknis
GPS adalah perpaduan satelit dan receiver yang mampu menunjukkan dan mencatat
posisi suatu obyek dimuka bumi secara global.
Secara prinsip, GPS bekerja berdasarkan sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh satelit-
satelit tersebut. Informasi mengenai posisi satelit, jarak antara satelit dan permukaan
bumi, informasi waktu, kelaikan satelit secara terus-menerus dan simultan dikirimkan
kepada penerima sinyal di bumi, yang selanjutnya diolah menjadi informasi koordinat
yang secara global dapat diketahui oleh setiap orang dengan satuan pengukuran dan
sistem koordinat yang jelas.
GPS adalah sistem navigasi yang terdiri atas satelit di angkasa dan instrumen di
bumi yang menerima tanda dari satelit tersebut. Dua puluh empat satelit khusus GPS
secara tetap mengelilingi bumi. Alat receiver GPS genggam menerima sinyal (seperti
radio) dari satelit tersebut dan menggunakan informasi dari sinyal tersebut untuk
menghitung lokasi yang pasti dari receiver di permukaan bumi.
Dengan menggunakan receiver GPS, dapat ditemukan lokasi yang tepat
dimanapun istilah sistem koordinat standar. Koordinat-koordinat tersebut dapat
membantu untuk menemukan lokasi pada peta rupabumi yang ada. Ketika berdiri di
atas tanah, sering sekali sukar diketahui secara pasti lokasi anda di peta bahkan jika
berdiri di tengah rawa atau sisi gunung jauh dari landmark yang pasti.
Walaupun merupakan teknologi yang canggih, GPS amat sederhana untuk
digunakan. Aktifkan saja receiver GPS dan tunggulah sampai alat tersebut
memperlihatkan koordinat lokasi (bagian yang lebih sulit adalah mengetahui bagaimana
Images courtesy of: Cristoph Hormann & Indian
Remote Sensing Agency
82
menggunakan informasi koordinat untuk membuat peta). Untuk mengetahui cara GPS
bekerja memperkirakan akurasi koordinat dari receiver, dan mengatasi keadaan jika ada
sesuatu yang terasa salah.
GPS saat ini telah banyak digunakan dan sangat disukai oleh pelaku survey dan
pemetaan karena sifatnya yang praktis, cakupan yang luas dan global, penggunaan yang
mudah, serta ketelitiannya yang cukup tinggi, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang
terkait dengan kehutanan dan pengelolaan sumberdaya alam lain. Dalam bidang
kehutanan, GPS utamanya sangat dibutuhkan dalam penentuan titik-titik kontrol
pengukuran hutan dan penetapan batas-batas kawasan hutan.
Beberapa contoh alat GPS genggam
6.2. Bagaimana GPS Bekerja
Jika diketahui arah tiga lokasi maka dapat dilakukan triangulasi untuk mencari
lokasi lain. Sebuah receiver GPS bekerja dengan mengukur jarak ke arah tiga atau lebih
satelit yang ada dalam bidang pandangnya. Receiver mengetahui tempat tiap satelit
berada, kapanpun juga, karena memiliki almanak (seperti kalender) dalam memorinya.
Tetapi bagaimana receiver GPS mengukur jarak ke suatu tempat yang sangat jauh
jaraknya, alat tersebut melakukannya dengan mengatur waktu berapa lama sinyal tiba
dari satelit dan kemudian menghitung jaraknya berdasar kecepatan sinyal radio tersebut.
Bagaimana GPS mengetahui saat sinyal meninggalkan satelit, sinyal tersebut diberi kode
untuk mengetahui kapan sinyal tersebut meninggalkan satelit. Receiver GPS membaca
kode dan menghitung perbedaan antara waktu keberangkatan dan kedatangannya.
Karena jarak yang dihitung berdasar pengukuran waktu yang tepat, satelit tersebut
memiliki jam yang lebih murah. Jika receiver agak tidak sinkron dengan satelit,
kesalahan tersebut diatasi dengan membuat ekstra pengukuran jarak keempat.
6.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akurasi Receiver
Ada beberapa faktor yang secara tetap mempengaruhi akurasi perhitungan GPS
terhadap koordinat suatu posisi :
1. Kesalahan Jam Satelit , satelit memiliki jam atom yang sangat akurat, tetapi selalu
ada batas kesalahan yang kecil.
2. Kesalahan Ephemeris, tiap posisi satelit dapat berubah dari orbit yang dihitung
disebabkan oleh tarikan gravitasi dari matahari dan bulan, satelit-satelit tersebut
dimonitor oleh stasiun kontrol oleh militer AS (USDoD) dan biasanya selalu
dikoreksi.
3. Kesalahan Receiver, jam-jam di receiver selalu memiliki kesalahan lebih dibanding
akurasi jam satelit. Kesalahan ini cukup signifkan, akan tetapi diimbangi dengan
melakukan triangulasi 4 satelit.
83
4. Gangguan atmosfer, perubahan tetap dalam lapisan iononsfir di atmosfir bumi
mempercepat atau memperlambat sinyal, karena itu membuat perhitungan jarak
sedikit tidak tepat.
5. Selective Availability, USDoD yang mengembangkan sistem secara intensif dan
berselang-seling mengacak dengan sinyal satelit, sehingga kita tidak pernah tahu
kapan receiver GPS kita memberi posisi akurat dan kapan tidak akurat, pengacakan
semacam ini disebut selective availability atau SA. Tujuannya agar masyarakat
umum dan militer asing tidak bisa menggunakan GPS untuk mendapatkan lokasi
yang sangat akurat. Ini adalah sumber terpenting dari kesalahan dan hanya sedikit
yang dapat dilakukan untuk mengontrol atau memperkirakannya.
MEMPERKIRAKAN KESALAHAN GPS
Sumber Kesalahan
Kesalahan jam satelit
Kesalahan Ephemeris
Kesalahan Receiver
Kesalahan Atmosfir (ionosfir)
Selective Availability (jika dilakukan)
Jumlah (jumlah akar kuadrat) dengan SA
tanpa SA
Kemungkinan Kesalahan (meter)
0,6
0,6
1,2
3,6
7,5
10
4
Untuk memperkirakan akurasi koordinat GPS, kalikan jumlah total di atas
dengan PDOP (Precision Dilution of Positon). Sebagai contoh, jika PDOP 3,5,
maka akurasi yang diperkirakan dari koordinat GPS anda adalah :
Dengan SA yang dilakukan (3,5 x 10) = 35 meter
Tanpa SA yang dilakukan (3,5 x 4,0) = 14 meter
** Sejak 1 Juli 2000, pemerintah Amerika sebagai pemilik dan operator GPS
sudah mencabut SA.
Sumber kesalahan yang berbeda, yang tidak dapat dikontrol karena satu atau lain
sebab, disebabkan oleh konfigurasi satelit. Ingat bahwa triangulasi menjadi paling akurat
jika titik-titik tempat melakukan triangulasi berada pada sudut yang lebar satu dengan
lainnya relatif ke tempat berdiri. Jika semua satelit berkelompok di satu tempat di
angkasa, perhitungan posisi tidak akan seakurat jika satelit-satelit tersebut tersebar secara
luas. Masing-masing dari 24 satelit GPS bergerak dalam orbitnya sendiri atau memiliki
garis edar mengelilingi bumi, sehingga satelit-satelit tersebut selalu mengubah konfigurasi
di angkasa, ketika satelit-satelit tersebut dikonfigurasikan sehingga beberapa berada
dalam bidang pandang receiver dan tersebar melintasi angkasa, lokasi yang dihitung
akan sangat akurat.
6.4. Jenis-jenis Receiver GPS
Ada banyak jenis dan model receiver GPS yang dijual dengan bentuk, ukuran,
kualitas, dan harga yang berbeda-beda. Mereka bekerja menurut beberapa prinsip-
prinsip yang sama. Ada dua katagori utama receiver GPS : differential (kualitas-survei)
dan non-differential (kualitas-navigasi). Perbedaan utama di antara kedua receiver GPS
tersebut adalah bagaimana mereka mengkompensasi kesalahan.
Differential GPS terdiri dari dua receiver, yang pertama digunakan sebagi reference
receiver yang menggunakan data tersebut untuk mengkoreksi posisi koordinat dengan
tingkat akurasi sebesar 2 meter. Kemampuan mengkalkulasi data koreksi ini disebut
differential receiver GPS harganya berkisar US$ 3,000 – 10,000 sebuah.
GPS non differential terdiri hanya satu receiver. Ini lebih mudah digunakan bila
dibandingkan GPS differential dan harganya lebih murah; US$ 200 – 800. Tingkat
akurasi terburuknya sekitar 100 meter dan pada kondisi biasa tingkat akurasinya adalah
84
sekitar 30 meter, beberapa GPS non – differential dapat mengkompensasi kesalahan
dengan perhitungkan rata-rata Receiver dengan kemampuan perhitungan rata-rata dapat
ditempatkan di suatu lokasi dan difungsikan untuk mengkalkulasikan koordinat setiap
detik selama beberapa lama dan kemudian memberikan nilai rata-rata yang lebih akurat.
Pada kedua kategori GPS tersebut, kualitas antena dan mekanisme tuning telah
berkembang dengan baik pada akhir-akhir ini. Model-model yang lebih baru memiliki 12
kanal yang memberikan kapasitas yang lebih besar untuk menerima beberapa sinyal
satelit pada saat yang bersamaan. Ini berarti kita dapat memperoleh position mix lebih
cepat bahkan di bawah kanopi hutan yang tipis atau persis di lembah.
6.5. Pengaturan GPS
Pertama fungsikan GPS receiver pada area pengamatan, kemudian bawa receiver
tersebut ke tempat yang ingin diketahui koordinatnya. Tempatkan receiver tersebut
diarea yang bersih tanpa gangguan di atasnya. Hidupkan receiver dan tunggu hingga
koordinat, atau waypoint sebagaimana biasanya dapat disebut, muncul. Tulis koordinat
tersebut pada note book atau pada form data lapangan GPS.
Penyesuaian Receiver GPS Baru pada lokasi penngamatan
Pertama kali anda menggunakan receiver GPS pada area pengamatan, receiver
tersebut mesti disesuaikan pada wilayah. Ada banyak model receiver GPS dan setiap
receiver memiliki tombol berbeda untuk membuat penyesuaian, rujuklah manual untuk
receiver GPS untuk mengetahui bagaimana mengerjakan penyesuaian fungsi .
Berikut ini hal-hal dasar yang penting dalam penyesuaian :
Sistem koordinat : baik UTM atau latitude dan longitude. Pasang receiver untuk
menyajikan grid-grid yang ada pada peta rupabumi. Jika peta memiliki keduanya, maka
nampaknya paling mudah menggunakan UTM, karena ini menyertakan pengukuran
yang lebih sederhana. Jika tidak memiliki peta rupabumi, maka gunakan latitude dan
longitude.
Satuan pengukuran – pilih meter.
Waktu - jam mesti dipasang sesuai dengan zona waktu area pengamatan. Zona
waktu adalah „sejumlah jam‟ yang ditambahkan atau dikurangi dengan Greenwich Mean
Time (GMT). Booklet instruksi memberi sebuah bagan untuk mengetahui zona waktu
area pengamatan.
Datum – datum adalah sistem koreksi kartografi yang mengkompensasikan
irregularitas pada pada lingkaran bumi . Setiap seri peta rupabumi dibuat dengan
menggunakan datum spesifik. Receiver GPS memiliki 25.100 datum yang berbeda untuk
dipilih, tetapi semuanya didasarkan pada datum WGS 84. Peta rupabumi semestinya
memilki judul datum spesifik yang tertulis di dalamnya.
6.6. Ketelitian GPS
Akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat
sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai „faktor kesalahan‟, yang
lebih dikenal dengan „tingkat akurasi‟. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik
koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada dimana saja
dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut.
Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan
menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat
akurasi yang bisa dicapainya.
Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor
sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat
85
menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali
untuk memperhatikan luas langit yang dapat dilihat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketelitian antara lain :
– Jenis receiver (Geodetic atau Navigasi)
– Jenis data (pseudorange atau fase pembawa)
– Metoda penentuan posisi (differensial, absolut, dll)
– Kondisi ionosfer dan troposfer
– Efek multipath
– Ketelitian data (ephemeris dll)
– Geometri satelit
– Teknik pemrosesan data
PDOP adalah singkatan dari Precision Dilution of Position. PDOP adalah suatu
estimasi atas akurasi koordinat yang didasarkan pada distribusi satelit. PDOP membantu
untuk mengetahui akurasi relatif koordinat yang diberikan GPS. Ketika receiver telah
mengkalkulasi posisinya dari sekurang-kurangnya empat satelit, receiver tersebut
mengkalkulasi estimasi akurasi menurut „geometri‟ atau distribusi satelit pada saat
pembacaan. Setiap angka PDOP di bawah 7 adalah dapat digunakan, tetapi semakin
kecil PDOP maka akurasi yang dihasilkan akan semakin bagus, bahkan
direkomendasikan: „tunggu hingga mendapat PDOP kurang dari 3 „ , kenapa menunggu
karena satelit-satelit selalu bergerak secara relatif terhadap satu sama lainnya dan
terhadap posisi GPS. Ketika satelit berdekatan (memberi angka PDOP yang tinggi), maka
pada akhirnya satelit-satelit tersebut akan bergerak ke arah konfigurasi yang lebih baik
(memberi angka PDOP yang rendah).
Beberapa GPS juga menampilkan informasi tentang status 24 satelit, setiap model
receiver menampilkan informasi ini secara berbeda, umumnya informasi perihal satelit
yang temukan dan menarik adalah :
1. Jumlah satelit
2. Status dan kekuatan sinyal dari setiap satelit yang tampak
3. Posisi setiap satelit dengan azimuth dan sudut diatas horison.
Agar penggunaan GPS bisa efektif maka pilihlah secara hati-hati dimana harus
menggunakannya. GPS dapat menerima sinyal satelit hanya jika tidak ada halangan di
atas antena. Ini berarti bahwa GPS tidak bermanfaat di hutan lebat, di lembah yang
sangat curam, antena eksternal bagi beberapa receiver yang dapat dinaikan pada suatu
tiang untuk mencapai ketinggian di atas kanopi hutan yang rendah, akan tetapi biasanya
lebih mudah untuk memungkinkan lokasi yang lebat tersebut adalah memasang receiver
pada tempat terdekat yang terbuka.
6.7. Perekaman Data GPS di Lapangan
Harus dipastikan bahwa titik koordinat yang direkam adalah koordinat yang bagus
dan menuliskan semua informasi penting tentang tempat tersebut, anda dapat dibuat
form khusus untuk mencatat koordinat GPS atau dapat dibuat sebuah halaman khusus di
notebook lapangan anda.
86
LEMBARAN SURVEY GPS
Nomor Data :
Lokasi :
Tanggal :
Waktu :
Nama Titik :
Titik GPS Proyeksi :
Longitude Latitude Northern Eastern
Ketelitian Titik Pengambilan GPS :
Kondisi Cuaca :
NAMA PHOTO
Utara :
Timur :
Selatan :
Barat :
Surveyor GPS : ………………………….
Kameraman : ………………………….
Sketsa : ………………………….
Anggota : ………………………….
……………………………
……………………………
KETERANGAN
SKETSA GAMBAR
87
6.8. Penyempurnaan Ketepatan Data GPS
Receiver GPS menggunakan sinyal waktu dari sekurang kurangnya empat satelit
untuk menentukan suatu posisi. Setiap sinyal waktu memiliki beberapa kasalahan
konstan atau penundaan tergantung pada banyak faktor, kesalahan tersebut yang
teristimewa signifikan tersedia secara selektif. Ada dua cara secara mendasar untuk
penyempurnaan atau koreksi data :
Perhitungan rata-rata atau diferensial .
Perhitungan rata-rata.
GPS Diferensial.
Real-time Diferensial.
Diferential Post- Processing.
Diferential Manual.
6.9. Memilih GPS yang tepat
Banyak sekali jenis alat navigasi yang disediakan oleh pasar, dari berbagai macam
pabrik hingga berbagai macam fitur yang disediakan. Hal ini bisa membuat seorang
pemula menjadi bingung dalam memilih. Kebutuhan masing-masing pengguna tidaklah
sama, sehingga hanya pengguna yang dapat menentukan pilihannya. Orang lain hanya
dapat memberikan informasi atau berbagi pengalaman saja.
Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
1. Tingkat ketelitian GPS
2. Tingkat sensitifitas GPS
3. Jumlah tracklog dan waypoint yang bisa direcord dalam GPS
4. Support basemap atau tidak
5. Ketersediaan memory external
6. Kemudahan dalam download dan upload data
7. ukuran layar
8. Kemudahan operasi
9. Fasilitas kompas GPS & Altimeter
10. kelengkapan alat
11. Garansi dan support dari team teknis.
6.10. Menggunakan GPS (GPSMAP 76 Csx)
Fungsi Tombol
Power Key : Tekan dan tahan untuk menyalakan atau mematikan unit. Tekan dan
lepaskan untuk mengatur lampu backlight dan tingkat kecerahannya.
IN/OUT Key : Dari halaman peta, tekan untuk memperbesar atau memperkecil
tampilan halaman peta. Dari halaman lain, tekan ke atas atau ke bawah untuk
memilih daftar.
Find Key : Tekan dan lepaskan untuk melihat dan menemukan tempat yang Anda
cari, seperti : Waypoint, Restoran, Bank, Hotel, dll. Tekan dan tahan untuk feature
MOB (Main Over Board).
Quit Key : Tekan dan lepaskan untuk membatalkan atau balik ke halaman
sebelumnya.
Page Key : Tekan untuk menuju ke halaman berikutnya dan halaman utama
Menu Key : Tekan untuk melihat menu dari masig-masing halaman. Tekan dua kali
untuk masuk ke halaman utama.
Enter Key : Tekan untuk memilih data yang tersorot atau untuk mengkonfirmasi
pesan yang tampil di layar atau bisa digunakan untuk menyimpan Waypoint.
Rocker Key : Tekan ke atas, bawah, kiri, atau kanan untuk memilih karakter pada
daftar, meyorot data, atau menggerakkan panah pada halaman peta.
88
Baterei
GPSMAP 76 CSx bekerja menggunakan 2 baterai AA (tidak termasuk). Baterai Alkaline
atau NiMH dapat digunakan untuk alat ini (Lihat buku petunju untuk melihat tipe
baterai). Data-data yang tersimpan tidak akan hilang pada saat penggantian baterai.
Memasang Baterai
Buka tutup tempat baterai dengan mengangkat cincin (bentuknya seperti huruf D), putar
¼ putaran berlawanan arah jarum jam, kemudian angkat penutupnya. Masukan kedua
baterai, perhatikan kutub-kutubnya. Pasang kembali penutup baterai. Pastikan tertutup
dengan benar (putar kembali cincin searah jarum jam).
Informasi Baterai
Hanya menggunakan baterai baru atau baterai yang telah diisi penuh ketika mengganti
baterai. Jangan memasang baterai Alkaline dengan NiMH secara bersamaan. Baterai
biasa biasanya lebih tahan lama digunakan daripada baterai yang dapat diisi ulang.
Penggunaan Backlight, WASS, atau „tone‟ akan mengurangi daya tahan baterai.
Memulai GPS
Sebelum dapat memulai menggunakan GPS Anda, Anda harus menunggu untuk
penginstalan GPS. Proses ini memungkinkan GPS untuk menerima dan menyimpan
informasi satelit untuk kenyamanan navigasi Anda. Proses penginstalan berlangsung
secara otomatis dan tidak memakai waktu lama.
Menginstal GPS (mencari satelit)
1. Bawa GPS Anda ke tempat terbuka (tidak di dalam ruang/gedung tertutup) dan
nyalakan. Ucapan „Welcome‟ akan muncul disusul oleh halaman satelit.
2. Tunggu sejenak sementara GPS Anda mencari sinyal satelit. Dalam proses ini Anda
akan melihat tulisan „Acquiring Satelite‟ di layar.
3. Begitu GPS Anda telah mendapatkan sinyal dari satelit, koordinat lokasi Anda akan
muncul di atas layar.
89
Jika suatu saat GPS Anda tidak dapat mengumpulkan informasi satelit yang
dibutuhkan, cobalah untuk menghindar dari gedung tinggi, pohon, atau gangguan lain.
Lihatlah ke buku panduan untuk petunjuk yang lebih lengkap.
Mengatur Lampu Backlight dan Tingkat Kecerahannya
Jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas layar pada GPS, aturlah tingkat
kecerahan dan lampu backlightnya.
Tekan tombol POWER dan lepaskan
Tekan tombol ROCKER ke atas/bawah untuk menambah/mengurangi tingkat
kecarahan layar.
Tekan tombol ROCKER ke kiri/kanan untuk mengganti kontras pada layar. Tekan
quit untuk keluar.
Melihat Halaman Utama
GPS Anda menunjukkan semua informasi yang Anda perlukan untuk navigasi 6
halaman utama (pada layar) : Halaman Satelite, Perjalanan Komputer, Peta, Kompas,
Altimeter, dan Halaman Utama. Tekan tombol PAGE untuk melihat masing-masing
halaman yang diinginkan.
Memasukkan Data
Untuk memasukkan atau mengganti data, tekan tombol ROCKER ke kiri, kanan,
atas, dan bawah untuk menyorot sebuah data yang ingin Anda ubah. Tekan ENTER
untuk memilihnya. Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih pilihan dari
menu dan tekan ENTER.
Mungkin Anda perlu memasukkan kata atau angka, hal ini dilakukan dengan
tombol ROCKER dan sebuah keyboard akan tampil pada layar. Gunakan tombol
ROCKER untuk menyorot sebuah huruf atau angka. Tekan ENTER untuk memilihnya.
Lanjutkan menyorot dan memilih huruf/angka. Ketika Anda sudah selesai, sorot “OK”
dan tekan ENTER.
Menandai/membuat ”Waypoint”
“Waypoint” adalah beberapa titik pada peta yang Anda simpan. Anda dapat
membuat (menAndai) sebuah „waypoint‟ pada posisi Anda saat ini dengan menulis
„waypoint‟, dan disimpan untuk digunakan dalam rute(lihat juga membuat Rute).
Cara membuat “Waypoint”
Dari halaman peta, tekan tombol ENTER dan tahan. Halaman „mark waypoint‟ akan
muncul.
Untuk menamai „waypoint‟, gunakan tombol ROCKER dengan menyorot area
„NAME‟ dan tekan ENTER.
90
Masukan sebuah nama untuk „waypoint‟ Anda. Pada keyboard dengan
menggunakan tombol ROCKER dan ENTER (lihat cara memasukan data)
Sorot „OK‟ dan tekan ENTER untuk menyimpan „waypoint‟.
Membuat dan Melihat Lintasan (Tracks)
Tekan tombol PAGE sampai Anda menemukan halaman peta.
Bergeraklan dari posisi Anda sekurang-kurangnya 4 menit.
Tekan IN untuk memperbesar halaman peta samapai Anda dapat melihat “Track
Log” Anda.
Menemukan Tempat (Find)
Dengan menekan tombol FIND, Anda dapat mencari waypoint, titik geochace, atau
sebuah kota.
Jika Anda memasukan MapSource pada GPS Anda, Anda akan dapat mencari lokasi
rumah makan, penginapan, bank, pom bensin, dan layanan-layanan yang lain.
Menemukan sebuah „Waypoint‟
Tekan tombol FIND, halaman “Find Page” akan tampil.
Sorot waypoint dan tekan ENTER
Tekan tombol ROCKER untuk memilih daftar dan sorot waypoint yang ingin Anda
temukan, tekan ENTER. Halaman „Waypoint Information‟ akan muncul.
Gunakan tombol ROCKER untuk menyorot „MAP‟ dan tekan ENTER jika Anda ingin
melihat waypoint pada peta.
Halaman waypoint memuat seluruh „waypoint‟ (titik) yang telah Anda tandai (buat).
Tekan tombol ENTER untuk memilih sebuah waypoint kemudian pilih “Map” untuk
melihat waypoint di halaman peta atau pilih “Go To” untuk membuat rute. Rute
akan muncul pada halaman peta sebagai sebuah garis hitam dari titik Anda semula
ke waypoint.
Membuat Rute (Route)
Sebuah rute memberikan Anda penunjuk garis lurus dari satu titik ke titik lain, atau satu
titik ke beberapa titik lain. Anda dapat membuat sebuah rute sederhana dengan
menemukan sebuah waypoint dan memilih “Go To” (lihat juga cara menemukan
tempat). Anda juga bisa membuat rute yang lebih kompleks mencakup beberapa titik.
Membuat Sebuah Rute
1. Tekan „PAGE‟ samapai Anda melihat halaman menu utama. Gunakan tombol
ROCKER untuk menyorot rute dan tekan ENTER. Kemudian tekan ENTER lagi untuk
membuat rute baru.
2. Sorot <Select Next Point> dan tekan ENTER untuk menambahkan sebuah Titik
pada rute Anda, „FIND PAGE‟ akan muncul.
3. Temukan sebuah waypoint atau titik lain untuk menambah titik pada rute Anda.
Ketika Anda telah menemukan sebuah titik, pillih „USE‟ dari halaman „POINT
INFORMATION‟ untuk menambah titik ke dalam rute Anda.
4. Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk menambah titik-titik dalam rute Anda. Ketika
Anda telah selesai menambahkan titik, sorot „NAVIGATE‟ dan tekan ENTER untuk
memulai menggunakan rute.
Menghitung Luas Suatu Area
Untuk menghitung luas suatu area, tekan tombol Menu dua kali dan akan muncul
Halaman Utama, pilih Setup kemudian tekan tombol Enter.
Pilih Menu Page Seq. Lalu tekan Enter Add Page Enter, kemudian pilih Area
Calculation. Dengan begitu halaman GPS anda bertambah satu yaitu Halaman untuk
mengukur luas area.
91
6.11. Mengenal hardware dan port yang digunakan
Perangkat GPS memiliki kemampuan memindahkan data ke komputer. Untuk
jenis GPS lama, port yang digunakan adalah port serial, sedangkan jenis GPS baru
dilengkapi port USB, sehingga dapat langsung terhubung dengan komputer. Hal penting
yang harus diingat saat melakukan transfer data adalah penggunaan port yang tepat
(COM1 untuk serial, USB untuk USB), sistem koordinat dan proyeksi, serta unit
pengukuran.
Beberapa jenis GPS Navigasi produk Garmin yang sering digunakan dan fasilitas
koneksinya:
Jenis GPS (Garmin) Koneksi (Port)
GPS 12, 12XL Serial
GPS 60 (C/S/CSX) Serial & USB
GPS 72, GPS 76 (C/S/CSX) Serial
GPS e-Trex (Yellow, Summit, Legend) Serial
GPS e-Trex (Vista, Vista CX) Serial & USB
GPS Map 76, 96, 296 USB
6.12. Download dan Upload data GPS
Kita dapat memindahkan data, baik dari GPS ke komputer maupun dari komputer
ke GPS dengan format sesuai standar ESRI. Salah satu software yang sangat mudah
penggunaannya namun kemampuannya sangat memadai adalah DNR Garmin. Software
ini perlu diinstal secara terpisah dari ArcGIS namun dapat berkomunikasi secara langsung
dalam proses pemindahan data GPS maupun navigasi secara tepat waktu (real-time).
6.13. Instalasi DNR Garmin
Bila pada komputer yang digunakan belum terdapat software DNR Garmin, user
harus menginstal software ini terlebih dahulu.
Temukan dan dobel klik file
Ikuti arahan-arahan yang diberikan saat instalasi hingga instalasi selesai
GPS belum dapat terkoneksi dengan komputer, diperlukan driver USB.
Instal driver USB yang ada di folder software DNR Garmin
6.14. Menghubungkan GPS dengan komputer
Sebelum memulai transfer data, user harus menghubungkan GPS dengan komputer
melalui kabel serial maupun USB.
Hubungkan kabel GPS dengan komputer melalui port yang tepat
Untuk GPS 12, 12XL, GPS 76 dan eTrex Yellow, dihubungkan dengan kabel serial
(COM1). Sedangkan GPS eTrex Vista dan GPS 60 dihubungkan dengan
menggunakan kabel USB
Setelah terhubung, aktifkan software DNR Garmin sehingga muncul tampilan seperti
berikut:
92
6.15. Mengatur port yang digunakan untuk transfer data
Bila software belum mengenali GPS yang dihubungkan ke komputer, atur ulang
port yang digunakan untuk koneksi hingga software dapat mengenali GPS yang
terhubung, dengan tahap-tahap sebagai berikut:
Klik Set Port pada menu GPS, kemudian aktifkan koneksi antara GPS dengan
komputer sesuai port yang digunakan. Pada contoh ini digunakan port USB
6.16. Mengatur sistem koordinat dan proyeksi
Setelah GPS dan komputer terhubung dengan baik, user harus memeriksa sistem
koordinat dan proyeksi yang digunakan oleh software DNR Garmin dalam
menampilkan data yang nantinya di-download. Untuk wilayah Kota Samarinda, sistem
koordinat dan proyeksi yang digunakan adalah UTM Zone 50S. Pastikan sistem
koordinat dan proyeksi ini yang digunakan oleh DNR Garmin.
Klik Set Projection pada menu File
Pilih WGS84 sebagai Datum dan UTM Zone
50S sebagai proyeksi
Klik OK
User dapat juga mengimpor informasi sistem
koordinat, datum dan proyeksi dari file .prj yang
merupakan file format ESRI untuk informasi sistem
koordinat dan proyeksi.
6.17. Mendownload data dari GPS ke komputer
Data pertama yang biasanya di download adalah waypoints (titik). Data ini
adalah koordinat titik-titik yang diukur (diambil koordinatnya) dalam survey lapangan.
Selain waypoints, data yang lebih penting untuk didownload adalah tracklog (jejak).
Tracklog ini adalah kumpulan koordinat titik-titik yang diambil secara otomatis oleh GPS
dalam interval waktu dan jarak tertentu. User dapat memulai dengan mendownload
waypoints dari GPS yang digunakan sebagai latihan.
Klik Download pada menu Waypoint, tunggu sesaat hingga muncul konfirmasi
seperti berikut
93
DNR Garmin akan langsung men-download koordinat titik-titik (waypoints) yang
tersimpan pada GPS. Perlu diingat bahwa software akan men-download SEMUA
waypoints yang ada. Tugas user adalah memilah data/waypoints yang akan digunakan
dan yang tidak digunakan.
Ulangi langkah-langkah yang sama untuk men-download track
Klik Download pada menu Track, tunggu sesaat hingga muncul konfirmasi selesai
download
6.18. Menyimpan data dalam format GIS (shapefile)
Aktifkan ArcMap dan bukalah peta Samarinda
Aktifkan kembali DNR Garmin, pilih menu File – Save To – ArcMap – Shapefile
Layer
Simpan data track dari GPS ke direktori Pelatihan ArcGIS\GPS
Secara otomatis, ArcMap akan menampilkan peta pada view ArcMap
Inilah kelebihan software DNR Garmin yang sangat bermanfaat. Data yang telah di-
download dapat langsung disimpan dalam format ESRI Shapefile dan langsung ditampilkan
pada ArcMap.
Perlu diingat bahwa sistem koordinat, datum dan proyeksi data GPS harus sama dengan
dataset lain yang ditampilkan pada ArcMap
94
6.19. Meng-Upload data dari komputer ke GPS
Selain download, DNR Garmin juga bisa digunakan untuk Upload atau mentranfer
data GIS dari komputer ke GPS. Prinsipnya sama dengan download. Data yang akan di
Upload dapat berupa *.txt, *.dbf dan *.shp.
Klik menu FileLoad fromFile…
Muncul kotak dialog pencarian lokasi file, pilih file yang akan di upload
Jika data berupa titik, klik Upload pada menu Waypoint, tunggu sesaat hingga
muncul konfirmasi proses telah selesai dijalankan.
Jika data berupa garis, klik Upload pada menu Track, tunggu sesaat hingga muncul
konfirmasi proses telah selesai dijalankan.