BAB 5.doc

3
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Pembangunan kesehatan masyarakat, terutama pembangunan di tingkat pedesaan akan sulit dilakukan bila hanya dilaksanakan oleh tim kesehatan saja tanpa melibatkan masyarakat yang sebenarnya merupakan pelaksanaan utama dalam upaya peningkatan status kesehatan. Masyarakat cenderung dipandang sebagai obyek atau reservoir dan tidak diperlakukan sebagai subyek pelaksana sehingga masyarakat hanya bisa menerima dan beranggapan bahwa upaya kesehatan mutlak hanya tanggung jawab tim kesehatan saja. Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu keperawatan (Freeman, 1960), yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan sosial (WHO, 1959). Dengan demikian dalam melakukan perawatan pada masyarakat akan bergantung kepada 3 unsur yaitu keperawatan, kesehatan masyarakat dan sosial (Peran Serta Masyarakat). Keperawatan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama yang ditujukan kepada masyarakat yang dilandasi pengetahuan teoritis guna menyelesaikan masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar komunitas. Terciptanya Masyarakat yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan yang berdampak terhadap pencegahan timbulnya penyakit fisik. Jika

Transcript of BAB 5.doc

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASIA. KesimpulanPembangunan kesehatan masyarakat, terutama pembangunan di tingkat pedesaan akan sulit dilakukan bila hanya dilaksanakan oleh tim kesehatan saja tanpa melibatkan masyarakat yang sebenarnya merupakan pelaksanaan utama dalam upaya peningkatan status kesehatan. Masyarakat cenderung dipandang sebagai obyek atau reservoir dan tidak diperlakukan sebagai subyek pelaksana sehingga masyarakat hanya bisa menerima dan beranggapan bahwa upaya kesehatan mutlak hanya tanggung jawab tim kesehatan saja.Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu keperawatan (Freeman, 1960), yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan sosial (WHO, 1959). Dengan demikian dalam melakukan perawatan pada masyarakat akan bergantung kepada 3 unsur yaitu keperawatan, kesehatan masyarakat dan sosial (Peran Serta Masyarakat).Keperawatan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama yang ditujukan kepada masyarakat yang dilandasi pengetahuan teoritis guna menyelesaikan masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar komunitas.Terciptanya Masyarakat yang mandiri dan berkemampuan akan menjadi harapan tersendiri saat mereka berhasil mengaplikasikan kesehatan lingkungan yang berdampak terhadap pencegahan timbulnya penyakit fisik. Jika masyarakat sehat, maka hal ini akan menciptakan generasi yang mandiri terutama secara finansial karena jiwa dan Masyarakat yang sehat tentunya akan memberikan semangat tersendiri serta rasa fokus bagi mereka dalam bekerja.B. Rekomendasi

1. Untuk Masyarakata. Kerjasama Lintas Sektoral Untuk Mengadakan Pembuatan Lubang Biopori

Mahasiswa bekerja sama dengan pihak biopori dari Cianjur untuk menyampaikan materi tentang biopori kepada masyarakat. Mengenai alat untuk membuat lubang biopori mahasiswa meminjam dari Puskesmas Baros.b. Kerja Bakti Jumat Bersih (JUMSIH)

Masyarakat RW 18 agar lebih menyadari tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut bisa diwujudkan oleh kerjasama yang solid antar anggota masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan. Melalui penanggung jawab kebersihan yang telah dibentuk di RW 18, warga RW 18 harus terus melakukan kegiatan JUMSIH secara rutin. c. Berantas Nyamuk Penyebab ChikungunyaMasyarakat RW 18 di rumahnya masing-masing harus secara rutin membersihkan rumah seperti menguras bak mandi, jangan membiarkan pakaian menggantung terlalu banyak, jangan ada air yang menggenang agar dapat memberantas nyamuk penyebab chikungunya.2. Untuk Instansi Kesehatana. Mewujudkan Lingkungan Sehat

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melalui Puskesmas Baros, agar lebih meningkatkan langkah Promotif dan Preventif dalam hal pembinaan kepada masyarakat, khusunya masyarakat wilayah RW 18 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Instansi kesehatan terkait diharapkan mampu melakukan inovasi-inovasi cerdas yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal mewujudkan lingkungan sehat.