Bab 4 les online

30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemaparan Hasil Analisis dan Desain 4.1.1 Analisis Sistem Analisis dilakukan terhadap permasalahan untuk mengetahui batasan-batasan sistem pembelajaran yang ada pada LKP MEC Kraksaan dan menentukan cara yang paling efektif dan efisien dalam penyelesaian masalahnya. 4.1.1.1 Analisis Permasalahan Sistem yang Berjalan Analisa sistem ini akan menguraikan sistem secara utuh ke dalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Penguraian akan dimulai dari sistem yang berjalan dengan menjabarkan identifikasi masalah serta peluang dari pemecahan solusi. Identifikasi masalah yang didapat penulis adalah sebagai berikut : 1.Sistem pembelajaran yang dilakukan masih manual seperti pencatatan data siswa dan instruktur ke dalam buku besar, proses pembelajaran hanya terjadi di ruang kelas sehingga setelah kelas selesai tidak terdapat interaksi antara murid di luar jam dan tempat kursus. 29

description

bab 4 tentang les online

Transcript of Bab 4 les online

Page 1: Bab 4 les online

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pemaparan Hasil Analisis dan Desain

4.1.1 Analisis Sistem

Analisis dilakukan terhadap permasalahan untuk mengetahui batasan-

batasan sistem pembelajaran yang ada pada LKP MEC Kraksaan dan

menentukan cara yang paling efektif dan efisien dalam penyelesaian

masalahnya.

4.1.1.1 Analisis Permasalahan Sistem yang Berjalan

Analisa sistem ini akan menguraikan sistem secara utuh ke dalam

bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Penguraian

akan dimulai dari sistem yang berjalan dengan menjabarkan identifikasi

masalah serta peluang dari pemecahan solusi. Identifikasi masalah yang

didapat penulis adalah sebagai berikut :

1. Sistem pembelajaran yang dilakukan masih manual seperti pencatatan data

siswa dan instruktur ke dalam buku besar, proses pembelajaran hanya

terjadi di ruang kelas sehingga setelah kelas selesai tidak terdapat interaksi

antara murid di luar jam dan tempat kursus.

2. Siswa mendapatkan materi pelajaran dari instruktur, buku paket dari

Lembaga maupun referensi buku di perpustakaan daerah atau sekolahnya,

sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu untuk mengaksesnya.

3. Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan

pemanfaatan koneksi internet.

Permasalahan yang ada dapat diatasi dengan pekerjaan yang

melibatkan teknologi komputer. Sistem perlu mengalami perubahan dan

perkembangan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan. Berdasarkan analisis

sistem yang dilakukan, penulis menemukan kelemahan dari sistem yang

sedang berjalan dalam sistem pembelajaran pada LKP MEC Kraksaan, yaitu :

29

Page 2: Bab 4 les online

1. Sistem pembelajaran terkesan monoton sehingga perlu dirancang alternatif

sistem pembelajaran yang baru dan kreatif.

2. Sistem pembelajaran masih bersifat satu arah sehingga kurang merangsang

kreatifitas dan minat siswa dalam belajar.

3. Kurangnya waktu untuk mendiskusikan materi sehingga perlu adanya

media diskusi yang lebih efisien.

4.1.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Baru

Pembelajaran di LKP MEC Kraksaan sudah cukup bagus, akan tetapi

sistem yang ada akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan sistem

pembelajaran yang baru berbasis web. Berdasarkan permasalahan-

permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka perlu dibangun

sebuah sistem yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Sistem yang akan dibangun diharapkan:

a. Informasi yang telah diolah bersifat akurat dan relevan sehingga minim

kesalahan atau bahkan tanpa kesalahan.

b. Sistem diharapkan dapat mengamankan data dari kerusakan, kehilangan

dan pengaksesan data dari orang yang tidak berkepentingan.

c. Sistem informasi yang disajikan bisa lebih interaktif. Informasi-

informasi pembelajaran juga bisa real time. Begitu pula dengan

komunikasinya, meskipun tidak secara langsung tatap muka, tetapi

forum diskusi bisa dilakukan.

d. Tampilan yang menarik dan user friendly sehinngga memudahkan

pengguna dalam mengoperasikan.

4.1.2 Desain Sistem

Perancangan suatu sistem atau desain sistem bertujuan untuk

memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

Proses mengerjakan, mengilustrasikan, merencanakan, membuat gambar atau

menyusun beberapa elemen kedalam suatu kesatuan unit yang utuh. Dari

uraian sebelumnya dapat diketahui sasaran yang harus dicapai diantaranya

adalah:

1. Desain sistem harus lebih tepat dan akurat dari sistem sebelumnya.

2. Desain sistem berfungsi mendukung pengolahan data

30

Page 3: Bab 4 les online

3. Desain sistem harus bermanfaat dan mudah dimengerti oleh user.

4. Desain sistem harus mampu mendukung tujuan pokok dan misi lembaga.

Dalam mendesain sistem perlu adanya formulasi model untuk

menggambarkan data fisik sistem dan hubungan prosedur yang saling

berinteraksi. Perangkat akan dipakai dalam mendesain sistem yaitu System

Flow Chart, Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram

4.1.2.1 System Flow Chart

System Flow Chart menggambarkan alur kerja dari sistem

informasi LKP MEC Kraksaan. Berikut ini gambar System Flow Chart

Terkomputerisasi yang akan dihasilkan pada software sistem informasinya.

31

Page 4: Bab 4 les online

a. Sistem Flowchart Pengelolaan Administrator

Gambar 4.1 Flowchart Pengelolaan Administrator

32

Page 5: Bab 4 les online

b. Sistem Flowchart Pengelolaan Instruktur

7

Gambar 4.2 Flowchart Pengelolaan Instruktur

c. Sistem Flowchart Pengelolaan Peserta didik

Gambar 4.2 Flowchart Pengelolaan Peserta didik

33

Page 6: Bab 4 les online

4.1.2.2 Arus Data

Arus data merupakan aliran yang menunjukan arus data yang dapat

berupa masukan untuk sistem dan dapat di gambarkan dengan menggunakan

simbo-simbol standart yang telah di tetapkan.

4.1.2.2.1 Context Diagram

Context diagram dalam level ini menggambarkan bagaimana

hubungan antara entity, proses dan data secara global, dalam level ini,

proses yang ada hanya di gambarkan dalam sebuah sistem dengan

mengasumsikan sistem tersebut sebagai sebuah proses yang terdiri dari

sekumpulan proses.

Gambar 4.3 Context Diagram

34

Page 7: Bab 4 les online

4.1.2.2.2 Bagan Berjenjang

Setelah penggambaran Context Diagram kemudian akan

dilanjutkan dengan penggambaran yang lebih terinci lagi dengan

menggambarkan bagan berjenjang.

Gambar 4.4 Bagan Berjenjang

35

Page 8: Bab 4 les online

4.1.2.2.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah diagram yang menggambarkan alir

data dari suatu sistem yang diperinci menjadi beberapa level.

a. DFD (Data Flow Diagram) Level 1

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1

36

Page 9: Bab 4 les online

b. DFD (Data Flow Diagram) Level 2

a. Proses Pemeliharaan Data

Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses Pemeliharaan Data

b. Proses Pembelajaran

37

Page 10: Bab 4 les online

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses Pembelajaran

c. Proses Laporan

Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses Laporan

4.1.2.3 Entity Relationship Diagram

ER-Diagram (Entity Relationship Diagram) dirancang untuk

dapat memahami hubungan antar tabel yang ada pada perancangan

sistem informasi kursus online. Dalam hubungan entitas akan dijelaskan

beberapa pola, baik hubungan banyak ke banyak, banyak ke satu dan

satu ke satu. Berikut gambar bentuk ER-Diagram :

38

merespon

Diskusi melakukan

Komen

memiliki

Instruktur

Materi

memberi

Vocab

memberi

dtllistening

Listeningmemberi

memiliki

dtlsoal

memberi memilikiSoal

PesertaDidik

Nilai

n

n

1

1

1

m

1

n

1

n11 1

n

n

1

n

n 1

1

Page 11: Bab 4 les online

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram

Kamus Data:

Instruktur : {id_guru, nama, alamat, jekel, no_hp, ijazah, thn_masuk,

username, password, foto, aktif }

PesertaDidik : {id_siswa, nama, alamat, no_hp, jekel, ijazah, sekolah,

thn_masuk, tgl_lahir, level, username, password, foto,

aktif }

Materi : {id_materi, id_guru, judul, tanggal, jam, total, isi, foto, file,

aktif}

Vocab : {id_vocab, id_guru, nama, arti, bunyi}

Soal : {id_soal, id_guru, judul, jam, menit, tanggal, level, aktif}

Dtlsoal : {id_dtlsoal, id_soal, tanya, A, B, C, D, benar, bunyi, aktif}

Nilai : {id_siswa, id_soal, level, tanggal, nilai}

Listening : {id_ listening , id_guru, judul, tanggal, jam, menit, level,

aktif}

Dtllistening : {id_dtllistening, id_listening, tanya, A, B, C, D, benr, bunyi,

aktif}

Diskusi : { id_diskusi, id, status, tanggal, jam, isi}

Komen : {id_komen, id_diskusi, id, status, tanggal, jam, isi }

4.1.3 Desain Program

Setelah seluruh kebutuhan sistem dianalisis dengan tiga perangkat

analisis di atas, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah

membuat desain fisik sistem yang mencakup desain database, desain

input, desain output, dan desain menu.

4.1.3.1 Desain Database

Dalam database yang akan menampung seluruh jenis data, maka

harus ada pola struktur database yang baik agar tidak terjadi redudansi

dan inkonsistensi data. Dalam perancangan sistem informasi penjualan

yang akan dirancang, database dibuat dengan menggunakan aplikasi

MySQL phpMyAdmin yang terdiri dari beberapa tabel. Untuk lebih

39

Page 12: Bab 4 les online

memudahkan pemetaan, maka diklasifikasikan tabel-tabel tersebut

antara lain:

c. Struktur Database

Database yang diusulkan dalam program sistem informasi kursus di

LKP MEC adalah sebagai berikut :

1. Tabel Admin

Tabel 4.1 Tabel Admin

2. Tabel Diskusi

Tabel 4.2 Tabel Diskusi

3. Tabel Dtllistening

Tabel 4.3 Tabel Dtllistening

40

Page 13: Bab 4 les online

4. Tabel Dtlsoal

Tabel 4.4 Tabel Dtlsoal

5. Tabel Guru

Tabel 4.5 Tabel Guru

6. Tabel Komen

Tabel 4.6 Tabel Komen

41

Page 14: Bab 4 les online

7. Tabel Listening

Tabel 4.7 Tabel Listening

8. Tabel Materi

Tabel 4.8 Tabel Materi

9. Tabel Nilai

Tabel 4.9 Tabel Nilai

42

Page 15: Bab 4 les online

10. Tabel Siswa

Tabel 4.10 Tabel Siswa

11. Tabel Soal

Tabel 4.11 Tabel Soal

12. Tabel Vocab

Tabel 4.12 Tabel Vocab

43

Page 16: Bab 4 les online

4.1.3.2 Design Input Output

Dari perancangan yang ada, maka dapat kita buat beberapa form

sebagai masukan adalah sebagai berikut:

a. Perancangan Menu Perekaman Data

b. Form Pendataan Administrator

c. Design Input Data Administrator

Tambah Data Admin

Nama : XXXXXXXXXXXXXXXX

Username* : XXXXXXXXXXXXXXX

*default password sama dengan username

No. HP : XXXXXXXX

Jekel : YY/MM/DD

Level : XXXXXXX

Foto : XXXXXX

Alamat : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Asal_Sklh : XXXXXXX

Kode_Krsus : 12X

Tgl_Masuk : YY/MM/DD

No_Telp : 123

44

Page 17: Bab 4 les online

Nama_ortu : XXXXXXX

KOREKSI

SIMPA

N

HAPU

S

KELUA

R

Tabel 4.10 Design Input Pendaftaran Siswa

Tambah Data Admin

Nama : XXXXXXXXXXXXXXXX

Username* : XXXXXXXXXXXXXXX

*default password sama dengan username

No. HP : XXXXXXXX

Jekel : YY/MM/DD

Level : XXXXXXX

Foto : XXXXXX

Alamat : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Asal_Sklh : XXXXXXX

Kode_Krsus : 12X

Tgl_Masuk : YY/MM/DD

No_Telp : 123

45

Page 18: Bab 4 les online

Nama_ortu : XXXXXXX

d. Form Paket Kursus

Design Input Perekaman Data Paket Kursus

Input Paket Kursus

   

Kode_Krsus : 12X

Nama_Krsus : XXXXXXXXXXX

Jenjang : XXXXXXX

Jadwal_Krsus : XXXX

Waktu_Krsus : 00:00:00

Biaya_Krsus : 2333333333

KOREKSI

SIMPA

N

HAPU

S

KELUA

R

Tabel 4.11 Design Input Data Paket Kursus

46

Page 19: Bab 4 les online

e. Form Instruktur

Design Input Perekaman Data Instruktur

Input Instruktur

   

Kode_Instr : 123XX

Nama_Instr : XXXXXXXXXXXXXXXXX

Tempat_Lhr : YY/MM/DD

Tgl_lhr : XXXXXXXX

Pendidikan : MM/DD/YY

Agama : XXXXXXX

Jen_Kel : XXXXXXXXXXXXX

Alamat : XXXXXX

47

Page 20: Bab 4 les online

Keahlian_Inst : XXXXXXX

Tgl_Masuk : YY/MM/DD

No_Telp : 123

KOREKSI

SIMPA

N

HAPU

S

KELUA

R

Tabel 4.12 Design Input Data Instruktur

4.5.1. Perancangan Sub Menu Transaksi

a. Form Absensi

Design Input Transaksi Absensi Siswa

Input Absensi

   

NIS : 123XX

48

Page 21: Bab 4 les online

Kd_Kursus : X123

Masuk : 10XX

Ijin : 12XX

Absent : 2XX

Total_Pertemuan : 24X

KOREKSI

SIMPA

N

HAPU

S

KELUA

R

Tabel 4.13 Design Input Absensi Siswa

b. Form Transaksi Nilai Siswa

Design Input Transaksi Nilai Siswa

Input Nilai

   

Nm_Siswa : 123XX

Kd_Kursus : X123

Nilai : 89

Keterangan : XXXXXXXXX

KOREKSI

SIMPA

N

HAPU

S

KELUA

R

Tabel 4.14 Design Input Nilai Siswa

49

Page 22: Bab 4 les online

4.5.2. Perancangan Form Sub Menu Laporan.

a. Design input Laporan Data Siswa Kursus.

NIS Nama Alamat Telp Kd_Krsus Tgl_Msuk

123 XXXXX XXXX 123 XXXX yy-mm-dd

124 XXXXXX XXXX 1245 XXXXX yy-mm-dd

Tabel 4.15 Design Laporan Data Siswa Kursus

b. Design input Laporan Data Kehadiran Siswa (Absensi).

Kd_Instr Nama Alamat Telp Keahlian Kd_Krsus

XXX XXXXX XXXX 123 XXXX XXXX

XXX XXXXXX XXXX 1245 XXXXX XXXX

Tabel 4.16 Design Laporan Data Kehadiran Siswa

c. Design input Laporan Data Nilai.

NIS Kd_Kursus Nilai Ket

123 XXXXX 12 XXX

124 XXXXXX 13 XXX

Tabel 4.17 Design Laporan Data Nilai

5.3.2 Desain Input

Desain input akan menggambarkan rancangan tampilan interface

perangkat lunak dalam proses memasukkan data. Desain input untuk master

data diaplikasikan pada:

50

Page 23: Bab 4 les online

5.3.3 Desain Output

Desain output merupakan bentuk keluaran yang berisi informasi

hasil pengolahan data sebagai media laporan yang berisikan nota penjualan

barang beserta stok akhir dan laporan penjualan dalam periode tertentu.

5.3.4 Desain Menu/Navigasi

Setelah desain input dan output diimplementasikan dalam bentuk

modul program, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah

mengorganisasikan modul melalui sistem navigasi. Navigasi juga menjadi hal

yang sangat penting dalam sebuah sistem program yang berfungsi untuk

membantu pengguna (user) dalam menjelajah sistem kita untuk mencari

informasi yang diinginkan secara mudah.

Navigasi yang bagus mencerminkan struktur website yang sangat

baik. Kadangkala ditemukan beberapa format navigasi, diantaranya:

Papan Navigasi (Navigation Panel)

- Bisanya dalam bentuk menu-menu yang tersusun rapi.

- Sebaiknya diatur link pada bagian kiri (dari tangan Anda) atau di bagian

atas dari sebuah halaman web.

- Dapat berupa teks maupun grafik.

- Harus mengambil ruang yang tidak terlalu banyak.

- Posisi navigasi sebaiknya konsisten pada setiap halamannya. Jika

terpaksa menggunakan warna yang berbeda, pastikan bagian tersebut

masih merupakan satu kesatuan.

Navigasi didesain dengan pola menu drop down yaitu menu

horisontal yang terdapat di bawah header program. Dan apabila mouse kita

letakkan ke salah satu menu tersebut akan muncul sub menu yang susunannya

ke bawah. yang tentunya menu yang berkaitan. Berikut desain interface menu

sistem :

1. Interface Halaman Depan

2. Interface Halaman Admin

51

Page 24: Bab 4 les online

4.2 Implementasi

4.3 Hasil Uji

52