Manifestasi Klinik LESMUHAMMAD GAGAS SASONGKO

201310330311039

MANIFESTASI MUSKULOSKELETAL

GEJALA KONSTITUSIONAL

MANIFESTASI KARDIOLOGI

MANIFESTASI HEMIK-LIMFATIK

MANIFESTASI KULIT

MANIFESTASI PARU MANIFESTASI RENAL

MANIFESTASI GASTROINTESTINAL

MANIFESTASI NEUROPSIKIATRIK

MANIFESTASILUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK

MANIFESTASI KLINIK

Manifestasi klinik pada penyakit LES beragam

Keadaan awal sulit dikenali sebagai LES

Manifestasi klinik tidak terjadi bersamaan

Muncul satu per satu dalam waktu yang berbeda sampai memenuhi kriteria LES

Gambaran klinis keterlibatan musculoskeletal dijumpai pada 90 % kasus

Gejala Konstitusional Kelelahan

• Keluhan yang umum dijumpai

• Dapat disebabkan adanya anemia, beban kerja, konflik kejiwaan, pemakaian prednisone

• Tingkat kelelahan dapat diukur dengan Profile of Mood States (POMS) dan testoleransi latihan

• Untuk tahu kelelahan disebabkan penyakit LES atau bukan dilakukan pemeriksaan penunjang, tes kadar serum C3 yang rendah

Penurunan berat badan• Dijumpai pada sebagian besar penderita LES• Disebabkan penurunan nafsu makan• Juga diakibatkan oleh gangguan gastrointestinal

Demam• Sulit dibedakan dari sebab lain seperti infeksi• Suhu tubuh dapat lebih dari 40 C tanpa adanya bukti infeksi seperti leukositosis• Demam LES tidak disertai menggigil

Lain lain• rambut rontok, hilangnya nafsu makan, pembesaran kelenjar getah bening, sakit kepala,

muntah

Manifestasi Muskuloskeletal Paling sering dijumpai pada 90% kasus

Keluhan berupa nyeri otot (mialgia), nyeri sendi (atralgia), atau artritis

Artritis pada LES tidak menyebabkan deformitas (berbeda dengan Reumatoid Artritis)

Manifestasi Kulit Adanya ruam kulit

Lesi muko kutaneus yang tampak sebagai manifestasi LES:

1. Reaksi fotosensitifitas

2. Diskoid LE (DLE)

3. Subacute Cutaneus Lupus Erythematosus (SCLE)

4. Paniculitis

5. Alopecia

6. Fenomena Raynaud’s atau vaskulitis

7. Eritema pada palatum durum, bercak atropis, depigmentasi bibir

Manifestasi Paru Manifestasi pada paru paru penderita LES

1. Radang interstitial parenkim paru (Pneumonitis)

2. Emboli paru

3. Hipertensi Pulmonum

4. Perdarahan paru, atau shrinking lung syndrome

Penderita biasanya merasa sesak, batuk kering, dijumpai ronkhi di basal

Terjadi akibat gangguan kompleks imun pada alveolus atau pembuluh darah paru

Manifestasi Kardiologis Pada penderita LES, yang paling sering bermasalah pericardium jantung

Tanda tanda pericarditis :

1. Nyeri substernal

2. Friction rub

3. Gambaran silhouette sign foto dada

Manifestasi lebih lanjut, terjadi myocarditis :

1. Aritmia

2. Kardiomegali

3. Takikardi

Manifestasi Renal Gejala tidakdiketahui sampai terjadi kegagalan ginjal atau sindroma nefrotik

Pemeriksaan protein urin >500mg/24 jam

Adanya cetakan granuler, hemoglobin, eritrosit, serta ada pyuria tanpa adanya bukti infeksi

Serta peningkatan serum kreatinin

Manifestasi Gastrointestinal Adanya keluhan penyakit pada esophagus,mesenteric vasculitis, inflammatory bowel desease

pankreatitis, dan penyakit hati

Dispepsia

Nyeri abdominal

Vaskulitis

Pankreatitis

Hepatomegali

Manifestasi Neuropsikiatrik Gangguan syaraf pusat berupa :

1. Epilepsi

2. Hemiparesis

3. Lesi Syaraf kranial

4. Meningitis

Gangguan syaraf tepi berupa :

1. Neuropati perifer

Gangguan Psikiatrik

1. Organik / non organik

Manifestasi Hemik-Limfatik Pembesaran kelenjar getah bening

Anemia hemolitik autoimun

Anemia normokrom normositer