Modul Les Excel
-
Upload
jetsetfunky -
Category
Documents
-
view
922 -
download
20
Transcript of Modul Les Excel
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 5
BAB 2
Review Tentang Excel
2.1 Mengenal Sel dan Range
Yang disebut sel (cell) adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Misalnya sel A1, berarti
perpotongan antara kolom A baris ke-1, sel G7 berarti perpotongan antara kolom G dengan baris ke-7.
Range adalah sekelompok sel. Misalnya range A1:C3, berarti sekelompok sel dimulai dari A1, A2, A3,
B1, B2, B3 dan C1, C2, C3. Range C3:F6 berarti sel-sel C3, C4, C5, C6, D3, D4, D5, D6 dan E3, E4, E5, E6,
serta F3, F4, F5 dan F6.
2.1.1 Alamat Sel Relatif
Setiap sel memiliki alamat, seperti yang telah disinggung di atas, sel A1, yaitu sel yang berada pada
kolom A baris ke-1. Alamat sel bisa bersifat relative, semi relative, absolute, atau semi absolute.
Alamat sel relative adalah alamat sel yang jika disalin (copy) akan menyesuaikan dengan tempat atau
lokasi yang baru. Perhatikan contoh penerapan alamat sel relative melalui gambar berikut ini. rumus
pada alamat sel F6 yang disalin dari rumus di alamat sel F5 adalah =D6*E6. Setelah disalin pada F7
menjadi =D7*E7. Jika disalin ke sel F8, akan menjadi =D8*E8, dst.
2.1.2 Sel Semi Absolut
Penulisan alamat sel relative berbeda dengan sel semi absolute. Pada sel semi absolute ada tanda $ di
salah satu posisi; kolom atau baris. Dengan kata lain, semi absolute dibagi menjadi dua:
Absolute kolom, misalnya: $A1.
Absolut baris, misalnya: A$1.
Gambar 2.1
Contoh Penerapan Alamat
Sel Relatif
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 6
Alamat sel absolute kolom (contoh $A1) jika disalin ke posisi baru, kolom yang bersangkutan selalu
tetap, sedangkan baris akan berubah sesuai dengan posisi baru.
Pada gambar di atas, sel C5, disitu terdapat rumus =$B5+C$4, yaitu menjumlahkan isi sel B5 dengan isi
sel C4. Jika rumus tersebut disalin ke sel D5, rumus akan berubah menjadi =$B5+D$4. Jika disalin lagi
ke sel E5, rumus akan berubah lagi menjadi =$B5+E$4, dst.
Sementara jika rumus di sel C5 disalin ke sel di bawahnya, yaitu sel C6, rumus akan berubah menjadi
=$B6+C$4. Kemudian, jika disalin lagi ke sel C7, rumus akan berubah menjadi =$B7+C$4, dst.
Kesimpulnanya, untuk alamat sel $B5, jika disalin ke kanan, alamat kolom B masih tetap terkunci,
sedangkan untuk alamat sel $4, jika disalin ke sel-sel di bawahnya akan tetap terkunci di baris 4.
2.1.3 Sel Absolut
Beda dengan sel semi absolute, sel absolute berarti sel tersebut baik kolom maupun barisnya terkunci
(absolute kolom dan baris). Sebagai contoh $C$4, jika sel tersebut disalin, posisi baris dan kolomnya
tetap.
Pada sel C7 gambar di atas, terdapat formula =B7*$C$4. Formula tersebut mengandung alamat sel
absolute, yaitu $C$4. Jika formula tersebut disalin ke sel-sel di bawahnya atau bahkan ke sel yang
Gambar 2.2
Contoh Penerapan Alamat
Sel Semi Absolut
Gambar 2.3
Contoh Penerapan Alamat
Sel Absolut
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 7
berada di kolom lain, misalnya: kolom F, maka alamat sel tersebut akan tetap terkunci, yang berubah
hanya alamat sel relatifnya saja, dalam hal ini adalah B7.
2.1.4 Referensi Sel
Penulisan rumus dalam suatu sel biasanya mengacu ke data yang terdapat dalam sel lain yang biasa
disebut dengan istilah referensi sel.
Penerapan rumus pada contoh studi kasus di atas, mengacu ke suatu sel dalam lembar kerja atau
sheet yang sama. Prinsipnya, rumus pada suatu sel dapat mengacu ke alamat sel yang lain dalam sheet
yang sama, sheet yang beralinan, atau bahkan dalam alamat sel buku kerja atau file yang berbeda.
Prosedur pengisian data dengan referensi alamat sel dalam sheet yang berbeda adalah sebagai
berikut:
1. Pastikan Anda berada di sheet tujuan atau sheet tujuan telah aktif.
2. Arahkan penunjuk sel pada alamat sel yang menjadi tujuan dan ketik tanda = (sama dengan).
3. Klik tab sheet sumber, lalu arahkan penunjuk sel ke alamat sel sumber, akhiri dengan klik
tombol Enter.
Penulisan rumus dengan mengacu ke file lain (dikatakan sebagai referensi eksternal) pada dasarnya
tidak berbeda dengan pembahasan referensi ke sheet lain, seperti telah diajarkan di atas. File atau
buku kerja yang saling berhubungan harus diaktifkan terlebih dahulu, baru referensi antar sel antar
buku kerja dapat dilakukan. Referensi sel bukan hanya dilakukan untuk menyalin isian data suatu sel,
tetapi juga dapat digunakan untuk menuliskan rumus antar sheet atau antar file atau workbook.
2.2 Range
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa range adalah sel atau sekelompok sel yang ditandai
dengan alamat sel pada posisi kiri atas dan posisi kanan bawah. Bekerja dengan Excel hampir
dipastikan tidak terlepas dari operasi matematika yang pada dasarnya adalah operasi antar sel atau
antar range. Berikut ini penjelasan yang terkait dengan range.
2.2.1 Memilih Range Menggunakan Tombol Shift
Anda dapat memilih atau menyorot suatu range (misalkan: A5:B10) dengan menggunakan tombol
Shift yang ditekan bersamaan dengan mengarahkan tombol anak panah keyboard mulai dari sel A5 ke
sel B10. Cara kedua adalah menekan tombol Shift bersamaan dengan Mouse, dengan cara klik pada sel
A5, tekan tombol Shift dilanjutkan geser Mouse ke sel B10.
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 8
2.2.2 Memberi Nama Range
Anda dapat member nama sebuah range (misalkan: B2:B13) yang berisi urutan nama bulan dengan
nama BULAN untuk memudahkan pembacaan suatu data tanpa harus menyebut B2:B13.
Prosedur pemberian nama sebuah range adalah sebagai berikut:
1. Pilih atau sorot range B2:B13
2. Pilih dan klik tombol menu Define Name > Define Name yang terdapat pada group Define
Names dalam ribbon Formulas. Kotak dialog atau jendela New Name ditampilkan.
Lakukan pengisian dan pemilihan data berikut:
Field Name: diisi dengan nama range yang dikehendaki. Jika Anda tidak memberi nama,
isian sel pertama ditawarkan sebagai nama range.
Field Scope: klik drop-down dan pilih penggunaan range tersebut. Workbook yang berarti
berlaku pada semua buku kerja/file atau sheet berarti hanya berlaku untuk sheet
tertentu.
Gambar 2.4
Contoh Range
Gambar 2.5
Menu Define Name
Gambar 2.6
Kotak Dialog atau
Jendela New Name
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 9
Field Comment: jika diperlukan (bersifat opsional), Anda dapat memberikan keterangan
tentang range tersebut.
Field Refers to: jika Anda telah memblok range, field ini secara otomatis terisi range
tersebut. Bagian ini digunakan untuk menetapkan range data yang akan diberi nama,
gunakan tombol pemilih untuk menentukannya.
Klik tombol perintah OK, range tersebut telah diberi nama BULAN.
Pemberian nama range selain dengan prosedur
tersebut, juga dapat dilakukan dengan prosedur seperti
dijelaskan melalui gambar berikut ini.
Nama range yang telah anda buat, ditempatkan oleh Excel dalam suatu tempat yang
dinamakan Name Manager. Anda dapat melihat nama range tersebut dengan klik tombol
Name Manager yang terdapat dalam group Define names. Salah satu contoh dapat dilihat
melalui gambar berikut ini.
Gambar 2.7
Memberi Nama
Suatu Range
1. Sorot atau blok range B2:B13
2. Klik drop-down pada Name Box
3. Ketik nama range, akhiri dengan
Menekan tombol Enter
Gambar 2.8
Contoh tampilan
jendela Name manager.
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 10
Selain dengan cara di atas, Anda dapat melihat nama range yang telah dibuat dengan klik
drop-down pada Name Box.
2.2.3 Mengubah Isi dan Menghapus Nama Range
Anda dapat mengubah (edit) isi range yang telah diberi nama. Selain itu, nama range yang
tidak diperlukan, dapat dihapus. Untuk mengubah atau menghapus nama range dapat
dilakukan dengan mengaktifkan kotak dialog Name Manager.
Prosedur untuk mengubah isi suatu range yang telah diberi nama adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan jendela atau kotak dialog Name Manager dengan klik tombol Name Manager
yang terdapat dalam group Define Names.
2. Pilih nama range yang akan dirubah datanya. Klik tombol perintah Edit (jendela/kotak
dialog Edit Name ditampilkan). Lakukan perubahan pada kotak dialog tersebut, untuk
mengubah range data klik tombol pemilih. Akhiri dengan klik tombol perintah OK.
Prosedur untuk menghapus nama range adalah sebagai berikut:
1. Aktifkan jendela atau kotak dialog Name Manager dengan klik tombol Name Manager
yang terdapat dalam group Define Names.
2. Pilih nama range yang akan dihapus, klik tombol perintah Delete. Excel akan menampilkan
sebuah jendela berisi konfirmasi salah satu contoh dapat dilihat melalui gambar berikut
ini.
3. Klik tombol perintah OK jika akan menghapus nama range atau Cancel jika akan
membatalkan penghapusan nama range.
2.3 Formula dan Rumus
Formula atau rumus adalah instruksi matematis dalam suatu sel/range pada lembar kerja
dengan operator aritmatik +, -, /, *, dan ^. Rumus bisa juga berarti alat untuk melakukan
penghitungan terhadap nilai yang ada pada sel tertentu seperti penambahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, atau bahkan analis data pada lembar kerja.
Gambar 2.9
Contoh tampilan
jendela konfirmasi.
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 11
Formula yang terdiri dari beberapa macam operator aritmatik, akan diproses oleh Excel sesuai
hirarki atau urutan prioritas sebagai berikut:
Untuk perhitungan yang berada di dalam kurung akan diproses lebih dulu oleh
Excel.
Perpangkatan (^), perkalian (*)
Penambahan (+), atau pengurangan (-)
Contoh: Dalam gambar berikut ini pada sel F3 terdapat rumus =D3*E3. Artinya, isi sel D3
dikalikan dengan isi sel E3 dan hasilnya ditempatkan di sel F3.
Prosedur penulisan rumus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Arahkan atau klik Mouse pada sel F3.
2. Ketik tanda = (sama dengan).
3. Pilih atau klik sel D3.
4. Ketik tanda * (kali).
5. Pilih atau klik sel E3.
6. Akhiri dengan tekan tombol Enter.
Penulisan rumus dengan cara menunjuk atau mengacu ke alamat sel akan dapat memperkecil
kemungkinan salah ketik. Jika isi sel tersebut digeser atau diperbarui isinya, rumus yang
mengacu ke sel tersebut akan berubah secara otomatis.
2.4 Fungsi
Anda telah mengenal bagaimana membuat atau menyusun suatu rumus sesuai dengan
kebutuhan Anda. Penerapan pada berbagai kasus, pengguna sering kesulitan untuk menyusun
sebuah rumus karena tingkat kompleksitas variable yang mungkin harus dirangkai. Fungsi
merupakan jenis formula khusus siap pakai yang disediakan oleh Excel. Excel menyediakan
banyak sekali fungsi yang dibuat dengan tujuan untuk menyederhanakan perhitungan.
Gambar 2.10
Contoh penulisan
rumus
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 12
Terdapat ratusan fungsi siap pakai, seperti fungsi tanggal dan waktu, matematika dan
trigonometri, statistic, financial, lookup dan referensi, database atau teks. Untuk memperjelas
pemahaman mengenai fungsi, perhatikan ilustrasi berikut ini.
Perhatikan contoh di atas terutama pada sel G2. Untuk mengetahui jumlah nilai yang ada
mulai dari sel B2 sampai dengan F2 dan hasilnya diletakkan di sel G2. Jika penjumlahan
dilakukan dengan rumus, caranya dengan menuliskan =B2+C2+D2+E2+F2, kemudian tekan
tombol <Enter>. Anda dapat membayangkan begitu panjang rumus yang harus diketik jika isi
sel yang akan dijumlahkan berderet mulai dari sel A1 sampai dengan A20.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Anda dapat menggunakan fungsi =SUM. Tempatkan
penunjuk sel pada G2 lalu ketik =SUM(B2:F2). Penjelasn tentang fungsi akan dibahas dalam
satu bab tersendiri.
2.5 Fungsi Terapan Excel
Salah satu keunggulan yang dimiliki Excel adalah tersedianya beragam fungsi yang dapat
digunakan oleh pengguna dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya.
Fungsi tersebut terbagi dalam beberapa kategori seperti ditunjukkan dalam group Function
Library pada ribbon Formula berikut ini:
Berikut sebagian penjelasan singkat masing-masing kategori fungsi yang dimiliki program
aplikasi Excel:
1. Fungsi Matematika dan Trigonometri (Math & Trig).
Fungsi ini digunakan untuk perhitungan berupa penambahan, pengurangan, pangkat,
akar, menghitung pembulatan angka, sudut, sinus, cosines, tangent, hiperbola, dsb.
2. Fungsi Logika (Logical).
Fungsi ini digunakan untuk menentukan suatu test logika untuk dikerjakan dan
menampilkan hasil proses berupa TRUE (benar yang diberi nilai 1) atau FALSE (salah yang
diberi nilai 0).
Gambar 2.11
Contoh penulisan fungsi
Gambar 2.12
Kategori fungsi
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 13
3. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date & Time)
Fungsi ini digunakan untuk melakukan penghitungan waktu berdasarkan jam, menit,
detik, hari, bulan, dan tahun.
4. Fungsi Finansial (Financial).
Fungsi ini digunakan untuk menghitung kelayakakan investasi, penyusutan (depresiasi)
aktiva tetap, surat berharga, menghitung pinjaman (angsuran beserta bunga).
5. Fungsi Lookup dan Referensi (Lookup & Reference).
Digunakan untuk menampilkan informasi berdasarkan pembacaan dari suatu table atau
criteria tertentu dalam suatu table/daftar.
6. Fungsi Statistika (Statistical).
Fungsi ini digunakan untuk melakukan berbagai operasi perhitungan statistic meliputi
rata-rata, median, standar deviasi, dsb.
7. Fungsi Teks (Text).
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang teks yang tersimpan dalam
sel tertentu.
8. Fungsi Informasi (Information).
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang terdapat pada sel tertentu.
2.6 Penjelasan Masing-masing Fungsi
Meskipun Excel dilengkapi dengan ratusan fungsi untuk menyelesaikan berbagai kasus, tetapi
dari ratusan fungsi tersebut hanya sebagian yang biasa digunakan oleh pengguna Excel.
Pembahasan bab ini akan mengupas penjelasan beberapa fungsi terapan untuk
menyelesaikan berbagai persoalan sehari-hari yang Anda hadapi.
Sistematika pembahasan dikelompokkan sesuai dengan kategori fungsi.
2.6.1 Fungsi Matematika dan Trigonometri
Beberapa fungsi yang masuk kategori fungsi Matematika dan Trigonometri ini adalah sebagai
berikut:
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 14
2.6.1.1 Fungsi SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data numeric (angka/bilangan) yang terdapat
pada beberapa sel atau range.
Bentuk penulisan fungsi adalah:
=SUM(number1;number2; ……………)
Keterangan:
Number berisi sel/range berisi angka/bilangan, nilai logika, atau teks yang mewakili
bilangan. Anda bisa mengisi sampai dengan 255 argumen atau range data.
2.6.1.2 Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF digunakan untuk menjumlahkan data numeric (angka/bilangan) pada suatu
range sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan.
Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut:
=SUMIF(range;criteria;sum_range)
Keterangan:
range, berisi sekelompok data yang sejenis dengan data criteria.
Gambar 2.13
Contoh penerapan
fungsi SUM
Gambar 2.14
Contoh penerapan
fungsi SUMIF
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 15
criteria, menetapkan criteria dengan menyebut criteria atau syarat yang digunakan oleh
excel untuk memilih record data sebagai dasar perhitungan. Criteria dalam contoh kasus
dapat dipilih dengan menempatkan penunjuk sel pada F15.
sum_range, range data angka yang akan dijumlahkan.
2.6.1.3 Fungsi SUMIFS
Fungsi SUMIFS digunakan untuk menjumlahkan data numeric (angka/bilangan) pada suatu
range sesuai dengan beberapa criteria yang telah ditetapkan (fungsi SUMIFS hanya satu
criteria).
Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut:
=SUMIFS(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2)
Keterangan:
sum_range, range data angka yang akan dijumlahkan.
criteria_range, range yang berisi sekelompok data dengan data criteria.
criteria, menetapkan criteria dengan menyebutkan criteria atau syarat digunakan oleh
Excel untuk memilih record data sebagai dasar perhitungan.
Excel mengizinkan Anda untuk menetapkan criteria range dan criteria sebanyak 127. Dalam
contoh studi kasus, Anda dapat memilih 2 kriteria, pertama pada alamat sel F22 dan criteria
kedua pada alamat sel F23. Penerapan studi kasus menggambarkan total nilai transaksi pada
suatu wilayah dan yang dilakukan oleh wiraniaga tertentu.
Gambar 2.15
Contoh penerapan
fungsi SUMIFS
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 16
2.6.1.4 Fungsi SUMPRODUCT
Fungsi SUMPRODUCT mengasilkan perkalian data numeric (bilangan/angka) antar array, lalu
data tersebut akan dijumlahkan. Jika data hanya terdapat dalam satu array, data akan
dijumlahkan.
Bentuk penulisan fungsi adalah sebagai berikut:
=SUMPRODUCT(array1,array2,…,array255)
Keterangan:
array, berisi data angka/bilangan yang akan dikalikan dan dijumlahkan atau hanya
dijumlahkan.
Contoh studi kasus di atas menunjukkan data dalam dua array yang akan dikalikan dan
selanjutnya hasil dijumlahkan.
2.6.1.5 Fungsi SUBTOTAL
Fungsi SUBTOTAL menghasilkan nilai subtotal suatu data berdasarkan nomor fungsi yang
dipilih atau ditetapkan.
Gambar 2.16
Contoh penerapan
fungsi SUMPRODUCT
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 17
Bentuk penulisan fungsi sebagai berikut:
=SUBTOTAL(function_number,ref1,….)
Keterangan:
function_number, angka atau bilangan (dalam kasus terdapat pada sel G16 yang dapat
dipilih) mulai dari 1 s.d. 11 yang menyatakan fungsi untuk operasi subtotal. Fungsi antara
lain untuk mencari angka rata-rata, nilai terbesar, terkecil, jumlah data yang dihitung, dsb.
ref, range dari suatu database yang akan di subtotal, Excel mengizinkan sampai dengan
254 range data.
2.6.1.6 Fungsi ROUNDUP
Fungsi ROUNDUP untuk membulatkan ke atas suatu bilangan yang argumennya ditunjukkan
oleh jumlah digit pembulatan yang dikehendaki. Bentuk penulisan fungsi sbb:
=ROUNDUP(number,num_digits)
Gambar 2.17
Contoh penerapan
fungsi SUBTOTAL
MODUL PANDUAN MICROSOFT EXCEL 2007
Created by: Muhammad Nafi’urohman (Arie)
0838 2902 4545
Page | 18
Gambar 2.17
Contoh penerapan
fungsi ROUNDUP