BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab...

30
52 Tabel 4.1 Histori penggunaan casted screw selama 1 tahun (Sumber : Seksi TMg) BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data 4.1.1 Data History Demand Tabel dibawah ini adalah data History Demand dari pemakaian casted screw : JUMLAH (pcs) WAKTU M24 M30 M36 Januari 40 6 4 Februari 40 6 8 Maret 36 12 4 April 32 24 4 Mei 36 12 4 Juni 32 24 8 Juli 32 24 4 Agustus 32 24 8 September 40 6 8 Oktober 36 12 4 November 40 6 4 2004 Desember 40 6 4 Januari 36 12 4 Februari 40 6 8 Maret 32 24 4 April 32 24 4 Mei 36 12 4 Juni 40 6 8 Juli 40 6 4 Agustus 36 12 4 September 36 12 8 Oktober 32 24 4 November 32 24 4 2005 Desember 18 24 4 Agar lebih mudah dalam melihat data dan arah kecenderungannya, maka data disajikan berupa grafik garis dibawah ini :

Transcript of BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab...

Page 1: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

52

Tabel 4.1 Histori penggunaan casted screw selama 1 tahun (Sumber : Seksi TMg)

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengumpulan Data

4.1.1 Data History Demand

Tabel dibawah ini adalah data History Demand dari pemakaian casted screw :

JUMLAH (pcs) WAKTU M24 M30 M36

Januari 40 6 4 Februari 40 6 8

Maret 36 12 4 April 32 24 4 Mei 36 12 4 Juni 32 24 8 Juli 32 24 4

Agustus 32 24 8 September 40 6 8 Oktober 36 12 4

November 40 6 4

2004

Desember 40 6 4 Januari 36 12 4

Februari 40 6 8 Maret 32 24 4 April 32 24 4 Mei 36 12 4 Juni 40 6 8 Juli 40 6 4

Agustus 36 12 4 September 36 12 8 Oktober 32 24 4

November 32 24 4

2005

Desember 18 24 4 Agar lebih mudah dalam melihat data dan arah kecenderungannya, maka data

disajikan berupa grafik garis dibawah ini :

Page 2: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

53

Gambar 4.1 Kecenderungan data histori demand ketiga casted screw (Sumber : Seksi TMg)

Grafik Penggunaan Casted Screw M24

32

40

32

18

323636

404036

3232

40

36

4040

363232

363640

40

32

05

1015202530354045

Jan'05

Feb'05

Mar'05

Apr'05

Mei'05

Jun'05

Jul'05

Agu'05

Sep'05

Okt'05

Nov'05

Des'05

Jan'06

Feb'06

Mar'06

Apr'06

Mei'06

Jun'06

Jul'06

Agu'06

Sep'06

Okt'06

Nov'06

Des'06

Waktu

Jum

lah

Grafik Penggunaan Casted Screw M30

612

24

12

24

6 612

6

24

612

242424

12

612

24

612

2424

6

05

1015202530354045

Jan'05

Feb'05

Mar'05

Apr'05

Mei'05

Jun'05

Jul'05

Agu'05

Sep'05

Okt'05

Nov'05

Des'05

Jan'06

Feb'06

Mar'06

Apr'06

Mei'06

Jun'06

Jul'06

Agu'06

Sep'06

Okt'06

Nov'06

Des'06

Waktu

Jum

lah

Grafik Penggunaan Casted Screw M36

4444

844

8444

84444

884

8444

8

05

1015202530354045

Jan'05

Feb'05

Mar'05

Apr'05

Mei'05

Jun'05

Jul'05

Agu'05

Sep'05

Okt'05

Nov'05

Des'05

Jan'06

Feb'06

Mar'06

Apr'06

Mei'06

Jun'06

Jul'06

Agu'06

Sep'06

Okt'06

Nov'06

Des'06

Waktu

Jum

lah

4.1.2 Sistem Berjalan

4.1.2.1 Harga Casted Screw

Page 3: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

54

Tabel 4.2 Harga Pesan Casted Screw (Sumber : Katalog MISUMI hal:169 dan www.bi.go.id)

Gambar 4.2 Illustrasi bentuk casted screw (Sumber : : Katalog MISUMI hal:169)

Untuk pengadaan casted screw M24, M30, dan M36, perusahaan selama ini selalu

memesan dari MISUMI (supplier). Berikut adalah harga pesan untuk masing-masing

casted screw tersebut :

Harga Satuan M ¥ Rp

Kurs Mata Uang

24 890 73.870 30 1340 111.220 36 1830 151.890

1¥ = Rp 83,-

4.1.2.2 Spesifikasi Material

Material yang digunakan oleh MISUMI untuk casted screw adalah S35C yang

memiliki kadar karbon 0.32-0,38 dan kekuatan tariknya sebesar 52 kg/mm2.

4.1.2.3 Waktu Delivery

Dari data yang dimiliki oleh seksi LMC, lead time (rentan waktu) antara waktu

pemesanan sampai dengan barang diterima ware house (gudang) minimal 3 hari atau

sekitar 20 jam kerja.

4.1.3 Sistem Usulan

4.1.3.1 Material Lokal

Page 4: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

55

4.1.3.1.1 Spesifikasi Material

Untuk proses pembuatan sendiri komponen casted screw, maka perusahaan

menggunakan salah satu material yang selama ini selalu digunakan untuk membuat

komponen lokal. Material-material tersebut ada 4 macam yaitu : SS400 (4340), S45C,

HMD5, dan SKD11 (SLD).

Dari keempat jenis material yang ada, perusahaan menetapkan

menggunakan S45C sebagai material pengganti S35C. Alasan kenapa S45C yang

ditetapkan dapat dilihat dari tabel komparasi pada lampiran 4.22, terlihat dengan jelas

bahwa material HMD5 dan SKD11 termasuk dalam kategori Tool Steel. Sedangkan

material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

dispesifikasikan memiliki kadar karbon tertentu sehingga bersifat lebih ulet. Dalam

kategori yang sama, hanya terdapat satu material yang digunakan PT.TMMIN, yaitu :

S45C.

Jadi material paling layak yang digunakan sebagai material pengganti S35C adalah

S45C. Untuk memperkuat dan memperjelas alasan kenapa material tersebut yang

digunakan, dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

PERLAKUAN KEKUATAN TARIK MACAM LAMBANG

PANAS (kg/mm2) S30C Penormalan 48 Baja karbon S35C Penormalan 52

Page 5: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

56

Tabel 4.3 Baja karbon untuk konstruksi mesin (Sumber : Katalog Material ATMI Solo hal:1-6)

Tabel 4.4 Unsur kimia baja karbon untuk konstruksi mesin (Sumber : Katalog Material ATMI Solo hal:1-7)

Tabel 4.5 Harga raw material PT. TMMIN (Sumber : Seksi LMC)

konstruksi mesin S40C Penormalan 55 (JIS G 4501) S45C Penormalan 58 S50C Penormalan 62 S55C Penormalan 66

UNSUR KIMIA (%) LAMBANG

C Si Mn P S

S30C 0,27-0,33

S35C 0,32-0,38

S40C 0,37-0,43

S45C 0,42-0,48

S50C 0,47-0,53

S55C 0,52-0,58

S15CK 0,13-0,18

0,15-0,35 0,60-0,90 0,030 0,035

4.1.3.1.2 Harga Material

Berikut dicantumkan tabel harga material yang digunakan PT. TMMIN :

MATERIAL KESETARAAN TYPE HARGA (Rp/Kg) Flat Rp 54.000,- GOA GST

Round Rp 51.000,- GO5 HMD5 Flat Rp 42.500,-

DC11/ Flat Rp 68.000,- DC53

SLD Round Rp 66.000,-

S45C/ Flat Rp 18.000,- S50C

1045 Round Rp 11.000,-

SNCM 439 4340 Round Rp 20.000,- Karena ada tiga ukuran berbeda casted screw, maka digunakanlah tiga raw

material silinder yang berbeda dimensinya. Itu nantinya akan mempengaruhi harga

jual. Sementara standar pemesanan material dari perusahaan adalah apabila ada

Page 6: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

57

Tabel 4.6 Gambar teknik dan keterangan detail gambar casted screw (Sumber : Katalog Misumi,hal : 169 )

bagian dari raw material yang akan diproses dengan mesin, maka bagian tersebut

harus dilebihkan 5 mm. Untuk lebih jelasnya dengan melihat tabel 4.6 dan gambar

casted screw.

x P D D1 d1 ℓ ℓ1 L T T1 T2 H R

12 x 1.75 38 28 18 30 40 55 10 30 15 14 2

16 x 2.0 46 36 22 35 45 55 10 30 15 18 2

20 x 2.5 48 38 28 45 55 70 15 35 20 19 2

24 x 3.0 55 45 36 55 65 85 20 45 20 22.5 2

30 x 3.5 65 52 42 65 75 95 25 50 20 26 2

36 x 4.0 85 70 48 75 90 110 30 55 25 35 2

Bagian-bagian yang dilebihkan 5 mm ialah L (panjang jadi casted screw) dan D

(diameter jadi casted screw). Berikut ini adalah cara menentukan berat raw material

untuk masing-masing casted screw dengan massa jenis S45C yaitu 7,85 kg/mm2 :

M20 = (¼µ x D2 x T) x massa jenis x 10-6

Page 7: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

58

= (¼ 3,14 x 552 x 80) x 7,85 x 10-6

= 1,49 kg

M24 = (¼µ x D2 x T) x massa jenis x 10-6

= (¼ 3,14 x 602 x 90) x 7,85 x 10-6

= 1,99 kg

M36 = (¼µ x D2 x T) x massa jenis x 10-6

= (¼ 3,14 x 902 x 115) x 7,85 x 10-6

= 5,74 kg

Setelah itu tinggal dikalikan dengan harga per kilogram (tabel 4.7) untuk material

S45C yang berbentuk lingkaran, yaitu : Rp 11.000,-/kg. Jadi harga raw material untuk

masing-masing casted screw adalah :

M24 = Rp 11.000,- x 1,49

= Rp 16.390,-

M30 = Rp 11.000,- x 1,99

= Rp 21.890,-

M36 = Rp 11.000,- x 5,74

= Rp 63.140,-

PT. TMMIN tidak memerlukan biaya simpan untuk raw material casted screw

karena barang langsung dipesan ke supplier. Dan barang pesanan dapat diterima pada

waktu yang sama dengan waktu pemesanan.

4.1.3.2 Waktu Baku Pembuatan Casted Screw

Page 8: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

59

Untuk mengetahui waktu baku pembuatan casted screw yang diproduksi

sendiri oleh perusahaan, dilakukanlah pengamatan langsung ke lapangan dimana

pengerjaan dilakukan dengan mesin bubut dan mesin milling dan oleh satu orang

operator. Masing-masing casted screw telah diamati sebanyak 5 kali, dan dari

pencatatan stop watch (dalam unit satuan menit) hasilnya adalah sebagai berikut :

M24 = 117 121 119 121 120

M30 = 120 122 119 119 121

M36 = 123 120 122 124 120

4.1.3.2.1 Waktu Baku Pembuatan M24

Berdasarkan 5 kali waktu pengamatan yang sudah dikerjakan, berikut ini

perhitungan awal untuk mengetahui berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang

layak dikerjakan untuk pengambilan sampel :

Waktu terbesar (H) = 121 dan nilai terkecil (L) = 117

X = 5

120121119121117 ++++

= menit6,119

R/X = 6,119LH −

= 6,119

4 = 0,03

Page 9: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

60

Dari tabel pada lampiran 4.23, maka untuk harga R/X = 0,03 jumlah pengamatan

yang seharusnya dilakukan diestimasikan minimal 3 kali pengamatan (nilai dair tabel

untuk R/X = 0,03 dan data sampel pengamatan = 5). Jadi jumlah 5 kali pengamatan

untuk M24 ialah sudah layak.

Dibawah ini adalah perhitungan waktu baku pembuatan casted screw M24 :

Periode pengamatan = 2 minggu (40 jam/minggu)

Jumlah Pengamatan = 40 kali (rata-rata 4 kali sehari)

(20 kali produktif, 20 kali tidak produktif)

Jumlah produk = 20 butir

Performance operator selama pengukuran berada 10% dibawah normal, Allowance

Time 12,5%

Waktu Normal = SamplingKegiaodukselamaTotalUnit

torxRatingFakityxWorkActivPengamaTotalWaktutanPr

(%)tan

= 20

9,04020)402( xxjamx

= unitprodukjam /8,1

Waktu Standar = Allowance

lxWaktuNorma−%100

%100

= %5,12%100

%1008,1−

x

= unitprodukjam /06,2

4.1.3.2.2 Waktu Baku Pembuatan M30

Page 10: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

61

Berdasarkan 5 kali waktu pengamatan yang sudah dikerjakan, berikut ini perhitungan

awal untuk mengetahui berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang layak

dikerjakan untuk pengambilan sampel :

Waktu terbesar (H) = 122 dan nilai terkecil (L) = 119

X = 5

121119119122120 ++++

X = menit2,120

R/X = 2,120LH −

= 2,120

3 = 0,025

Dari tabel pada lampiran 4.23, maka untuk harga R/X = 0,03 jumlah pengamatan

yang seharusnya dilakukan diestimasikan minimal 3 kali pengamatan (nilai dari tabel

untuk R/X = 0,03 dan data sampel pengamatan = 5). Jadi jumlah 5 kali pengamatan

untuk M30 ialah sudah layak.

Dibawah ini adalah perhitungan waktu baku pembuatan casted screw M30 :

Periode pengamatan = 2 minggu (40 jam/minggu)

Jumlah Pengamatan = 40 kali (rata-rata 4 kali sehari)

(8 kali produktif, 32 kali tidak produktif)

Jumlah produk = 8 butir

Performance operator selama pengukuran berada 10% dibawah normal

Allowance Time 12,5%

Page 11: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

62

Waktu Normal = SamplingKegiaodukselamaTotalUnit

torxRatingFakityxWorkActivPengamaTotalWaktutanPr

(%)tan

= 8

9,0408)402( xxjamx

= unitprodukjam /8,1

Waktu Standar = Allowance

lxWaktuNorma−%100

%100

= %5,12%100

%1008,1−

x

= unitprodukjam /06,2

4.1.3.2.3 Waktu Baku Pembuatan M36

Berdasarkan 5 kali waktu pengamatan yang sudah dikerjakan, berikut ini perhitungan

awal untuk mengetahui berapa banyaknya frekuensi pengamatan yang layak

dikerjakan untuk pengambilan sampel :

Waktu terbesar (H) = 123 dan nilai terkecil (L) = 120

X = 5

120124122120123 ++++

= menit8,121

R/X = 8,121LH −

= 8,121

3

= 0,025

Page 12: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

63

Dari tabel pada lampiran 4.23, maka untuk harga R/X = 0,03 jumlah pengamatan

yang seharusnya dilakukan diestimasikan minimal 3 kali pengamatan (nilai dair tabel

untuk R/X = 0,03 dan data sampel pengamatan = 5). Jadi jumlah 5 kali pengamatan

untuk M30 ialah sudah layak.

Dibawah ini adalah perhitungan waktu baku pembuatan casted screw M30 :

Periode pengamatan = 2 minggu (40 jam/minggu)

Jumlah Pengamatan = 40 kali (rata-rata 4 kali sehari)

(4 kali produktif, 36 kali tidak produktif)

Jumlah produk = 4 butir

Performance operator selama pengukuran berada 10% dibawah normal

Allowance Time 12,5%

Waktu Normal = SamplingKegiaodukselamaTotalUnit

torxRatingFakityxWorkActivPengamaTotalWaktutanPr

(%)tan

= 4

9,0404)402( xxjamx

= unitprodukjam /8,1

Waktu Standar = Allowance

lxWaktuNorma−%100

%100

= %5,12%100

%1008,1−

x = unitprodukjam /06,2

4.1.3.3 Harga Casted Screw

4.1.3.3.1 Ongkos Penggunaan Mesin

Page 13: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

64

Dilihat dari konstruksi casted screw diatas, mesin yang digunakan untuk

membuatnya adalah mesin bubut dan mesin milling. Jadi untuk aktiva tetap diperoleh

dari pembelian mesin bubut dan mesin milling. Berikut ini adalah perhitungan

investasi totalnya :

a) Mesin bubut = Rp 24.500.000,-

b) Mesin milling = Rp 36.000.000,-

Total = Rp 60.500.000,-

Dari perusahaan menetapkan depresiasi mesin bubut dan mesin milling dihitung

selama 5 tahun yang berarti sisa nilainya adalah nol (0). Berikut adalah ongkos

penggunaan kedua mesin tersebut :

Periode proses = 5 tahun

1 tahun = 12 bulan

Hari kerja/bulan = 22 hari kerja aktif

Jam kerja per hari = 8 jam

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik

Ongkos/detik = 5122286060

,000.500.60xxxxx

Rp −

= Rp 1,59,-

4.1.3.3.2 Ongkos Tenaga Kerja Langsung

Untuk pengoperasian mesin bubut dan mesin milling dilakukan oleh Operator :

Page 14: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

65

Gaji per bulan = Rp 900.000,-

Hari kerja/bulan = 22 hari kerja aktif

Jam kerja per hari = 8 jam

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik

Ongkos/detik = 2286060,000.900

xxxRp −

= Rp 1,42,-

4.1.3.3.3 Harga Total Casted Screw Lokal

Untuk harga sebuah casted screw lokal, ada banyak unsur didalamnya, yaitu :

ongkos mesin, ongkos Operator, dan harga raw material.

Ongkos mesin/detik = Rp 1,59,-

Ongkos Operator/detik = Rp 1,42,-

Waktu proses M24 = 2,06 jam = 7.416 detik

Waktu proses M30 = 2,06 jam = 7.416 detik

Waktu proses M36 = 2,06 jam = 7.416 detik

Harga raw material M24 = Rp 16.390,-

Harga raw material M30 = Rp 21.890,-

Harga raw material M36 = Rp 63.140,-

Harga Total M24 = ongkos mesin + ongkos operator + raw material

= (1,59 x 7416) + (1,42 x 7416) + 16390

= Rp 38.712,16,-

Page 15: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

66

Tabel 4.7 Perbandingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Harga Total M30 = ongkos mesin + ongkos operator + raw material

= (1,59 x 7416) + (1,42 x 7416) + 21890

= Rp 44.212,16,-

Harga Total M36 = ongkos mesin + ongkos operator + raw material

= (1,59 x 7416) + (1,42 x 7416) + 63140

= Rp 85.462,16,-

4.2 Perbandingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Ada 3 macam item yang diperbandingkan antara sistem berjalan dengan sistem

usulan. Tabel 4.7 menunjukkan perbandingan tersebut :

SISTEM BERJALAN SISTEM USULAN NO ITEM

M24 M30 M36 M24 M30 M36

1 Material S35C S35C S35C S45C S45C S45C

2 Lead Time 20 jam 20 jam 20 jam 2,06 jam 2,06 jam 2,06 jam

3 Harga Rp73.870,- Rp111.220,- Rp151.890,- Rp38.712,16,- Rp44.212,16,- Rp85.462,16,-

Dari item material, kualitas MISUMI S35C hanya bisa digantikan oleah material

lokal S45C daripada 3 material lokal lainnya (SS400, HMD5, SKD11). Kedua

material tersebut sama-sama masuk dalam golongan high carbon steel dan memiliki

kekuatan tarik antara 52 – 58 kg/mm2.

Dari item lead time proses pembuatan, dari MISUMI membutuhkan waktu 3 hari

atau tepatnya sekitar 20 jam dari mulai memesan sampai barang diterima ware house.

Tapi apabila membuat lokal, satu butir casted screw hanya butuh waktu sekitar 2 jam.

Page 16: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

67

Dari item harga, casted screw buatan lokal jauh lebih murah daripada membeli

dari MISUMI. Jadi bila setiap ukuran casted screw dibuat lokal maka bisa

menghemat ongkos rata-rata diatas 40%.

4.3 Penentuan Metode Peramalan

4.3.1 Perhitungan Dengan Tiga Jenis Metode Smoothing Eksponensial

Penentuan metode peramalan yang paling tepat dilakukan terhadap ketiga ukuran

casted screw. Sangat mungkin apabila metode peramalan yang paling tepat antara

ukuran yang satu dengan ukuran lainnya berbeda. Inisialisasi untuk tiap-tiap casted

screw dan tiap-tiap metode akan berbeda. Penulis akan menggunakan nilai inisialisasi

yang menghasilkan nilai MSE dan MAPE paling kecil dengan metode trial dan error

dari 0.00 hingga 1.00. Hasil perhitungan untuk ketiga ukuran casted screw dapat

dilihat pada lampiran. Penulis akan menggunakan casted screw ukuran M24 sebagai

contoh perhitungan.

4.3.1.1 Smoothing Eksponensial Tunggal : Pendekatan Adaptif

Dalam metode ini, perlu dilakukan inisialisasi terlebih dahulu. Untuk perhitungan

peramalan casted screw M24, dilakukan inisialisasi sebagai berikut :

F2 = X1

α2 = 1

β = 0,74

E1 = 0

M1 = 0

Page 17: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

68

perhitungan dengan menggunakan metode smoothing eksponensial tunggal

pendekatan adaptif ditunjukkan pada lampiran 4.1. Rumus yang digunakan :

Ft+1 = αtXt + (1 – αt)Ft

et = Xt - Ft

Et = βet + (1 – β)Et-1

Mt = β|et| + (1 – β)Mt-1

αt+1 = t

t

ME

PEt = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −

t

tt

XFX (100)

MSE = nen

it /

1

2∑=

MAPE = nPEn

ii /

1∑=

Contoh :

F5 = ((1,0)(32)) + ((1 – 1,0)(36)

= 32

e5 = 36 – 32

= 4

E5 = ((0,74)(4)) + ((1 – 0,74)(-946,93))

= -243,24

M5 = ((0,74)(|243,24|)) + ((1 – 0,74)(946,93))

Page 18: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

69

= 249,16

α5 = 93,94693,946

= 1,0

PE5 = )100(36

3236−

= 11,11

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah

MSE = 355.511.516,88/23

= 15.457.022,47

MAPE = 47.404,88/23

= 2061,08

4.3.1.2 Smoothing Eksponensial Ganda : Metode Linear Satu-Parameter dari

Brown

Hasil perhitungan dengan metode ini dapat dilihat pada lampiran 4.2. Perhitungan

akan menggunakan asumsi :

α = 0,44

S’1 = X1

S”1 = X1

ramalan = untuk lima tahun ke depan

Rumus yang digunakan adalah

S’t = αXt + (1 – α)S’t-1

Page 19: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

70

S”t = αS’t + (1 – α)S”t-1

at = S’t + (S’ – S”) = 2S’t – S”t

bt = α

α−1

(S’t – S”t)

Ft+m = αt + btm

et = Xt - Ft

PEt = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −

t

tt

XFX

(100)

MSE = nen

it /

1

2∑=

MAPE = nPEn

ii /

1∑=

Contoh :

S’5 = (0,44)(36) + (1 – 0,44)(35,49)

= 35,72 ≈ 36 (round up)

S”5 = (0,44)(35,72)+( 1 – 0,44)(37,58)

= 36,76 ≈ 37 (round up)

a5 = 2(35,72) – 36,76

= 34,68 ≈ 35 (round up)

b5 = 44,01

44,0 (35,72– 36,76)

= –0,817 ≈ –1 (round up)

F6 = 34,67 + (–1)(1)

Page 20: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

71

= 33,67 ≈ 34 (round up)

e5 = 36 – 31,76

= 4.24 ≈ 4 (round up)

PE5 = )100(36

76,3136⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

= 11,77

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah

MSE = 520,89/22

= 23,68

MAPE = 268,12/22

= 12,19

4.3.1.3 Smoothing Eksponensial Ganda : Metode Dua-Parameter dari Holt

Hasil perhitungan dengan metode ini dapat dilihat pada lampiran 4.3. Perhitungan

akan menggunakan asumsi :

α = 0,51

γ = 0,5

S1 = X1

ramalan = untuk lima tahun ke depan

Rumus yang digunakan adalah

St = αXt + (1 – α) (St-1 + bt-1)

bt = γ(St – St-1) + (1 – γ)bt-1

Ft+m = St + btm

Page 21: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

72

et = Xt - Ft

PEt = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ −

t

tt

XFX

(100)

MSE = nen

it /

1

2∑=

MAPE = nPEn

ii /

1∑=

Contoh :

S5 = (0,51)(4) + (1 – 0,51)(6,88+0,46)

= 5,64

b5 = (0,5)(5,64–6,88) + (1 – 0,5)(0,46)

= -0,39

F6 = 5,64 + (-0,39)(1)

=5,25

e5 = 4 –7,34

= -3,34

PE5 = )100(4

34,74⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ −

= 83,55

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah

MSE = 236,69/22

= 10,76

Page 22: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

73

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Peramalan Smoothing Eksponensial M30 (Lampiran 4.7-4.9)

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Peramalan Smoothing Eksponensial M36 (Lampiran 4.13-4.15)

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Peramalan Smoothing Eksponensial M24 (Lampiran 4.1-4.3)

MAPE = 1.219,69/22

= 55,44

4.3.2 Perbandingan Hasil Peramalan

Dari perhitungan yang telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah

membandingkan semua hasil yang diperoleh. Alat pembanding yang digunakan

adalah MSE dan MAPE. Tabel 4.8, 4.9, dan 4.10 menunjukkan hasil dari perhitungan

peramalan dengan empat metode smoothing eksponensial untuk ketiga casted screw :

NO METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL MSE MAPE 1 Tunggal Pendekatan Adaptif 15,457,022.473 2,061.0822 Ganda Metode Linear Satu-Parameter dari Brown 23.677 12.1873 Ganda Metode Dua-Parameter dari Holt 22.454 11.961

NO METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL MSE MAPE 1 Tunggal Pendekatan Adaptif 15,512,868.479 13,741.9352 Ganda Metode Linear Satu-Parameter dari Brown 82.263 65.1493 Ganda Metode Dua-Parameter dari Holt 70.534 59.089

NO METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL MSE MAPE 1 Tunggal Pendekatan Adaptif 15,509,518.165 10,299.8942 Ganda Metode Linear Satu-Parameter dari Brown 3.541 27.8833 Ganda Metode Dua-Parameter dari Holt 10.759 55.440

Metode yang akan digunakan untuk meramalkan ketiga komponen tersebut

ditunjukkan pada tabel 4.11

Page 23: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

74

Tabel 4.11 Metode Peramalan Smoothing Eksponensial yang Dipilih

Tabel 4.12 MPS Lima Tahun Kedepan untuk Ketiga Casted Screw

Metode-metode ini dipilih karena memiliki nilai MSE dan MAPE paling rendah

dibanding dengan metode lainnya untuk tiap-tiap casted screw.

4.4 Perhitungan Master Production Schedule

Metode peramalan smoothing eksponensial yang telah dipilih selanjutnya

digunakan untuk menghitung demand lima tahun kedepan (disesuaikan dengan waktu

depresiasi mesin) yang nantinya digunakan sebagai MPS. Tabel 4.12 hanya

menampilkan total tiap tahunnya saja, sedangkan untuk detail perbulannya terdapat

dalam lampiran-lampiran : M24 (lampiran 4.4-4.6), M30 (lampiran 4.10-4.12), M36

(lampiran 4.16-4.18).

NO CASTED TAHUN 2006

TAHUN 2007

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

1 M24 304 296 286 277 269 2 M30 323 336 350 363 376 3 M36 66 69 72 75 78

4.5 Analisis Biaya Sistem Berjalan

4.5.1 Perkiraan Biaya Pengeluaran Casted Screw

Untuk menghitung harga total produksi casted screw tiap tahunnya, dibutuhkan

biaya langsung berupa harga produksi casted screw itu sendiri dan biaya tidak

NO CASTED SCREW METODE YANG DIPILIH

1 M24 Ganda Metode Dua-Parameter dari Holt 2 M30 Ganda Metode Dua-Parameter dari Holt 3 M36 Ganda Metode Linear Satu-Parameter dari Brown

Page 24: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

75

langsung meliputi : maitenance, utilities, dan overhead yang nilainya diasumsikan

10% dari total biaya produksi tiap tahunnya. Disamping itu juga terdapat inflasi tiap

tahunnya, berdasarkan data dari www.bi.go.id, diasumsikan sebesar 15% tiap

tahunnya. Berikut cara perhitungannya dengan mengambil contoh M36 buatan lokal

untuk tahun 2008 :

Harga satuan M36 = Rp 85.462,16,-

Jumlah M36 tahun 2008 = 72 butir

Biaya langsung = Rp 38.712,16,- x 72

= Rp 6.153.275,52,-

Biaya tidak langsung = Rp 6.153.275,52,- x 10%

= Rp 615.327,55,-

Biaya produksi setahun = biaya langsung + biaya tidak langsung

= Rp 6.153.275,52,- + Rp 615.327,55,-

= Rp 6.768.603,07,-

Biaya terpengaruh inflasi = Biaya produksi setahun x 15%

= Rp 6.768.603,07,- x 15%

= Rp 1.015.290,46,-

Total biaya pengeluaran = biaya produksi setahun + biaya terpengaruh inflasi

= Rp 6.768.603,07,- + Rp 1.015.290,46,-

= Rp 7.783.893,53,-

Maka melalui tabel 4.13 dan 4.14 dapat diramalkan biaya yang harus dikeluarkan

untuk pengadaan casted screw baik memesan melalui supplier atau membuat lokal.

Page 25: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

76

Tabel 4.15 Proyeksi Keuntungan Investasi Tahun 2006

Tabel 4.16 Proyeksi Keuntungan Investasi Tahun 2007

Tabel 4.13 Perkiraan Pengeluaran Lima Tahun Kedepan untuk Casted Screw Lokal

Tabel 4.14 Perkiraan Pengeluaran Lima Tahun Kedepan untuk Casted Screw Supplier

4.5.2 Proyeksi Keuntungan Sistem Usulan

Dengan perubahan proses pengadaan casted screw yang semula memesan ke

supplier kemudian sekarang diproduksi sendiri, maka keuntungan sampai lima tahun

kedepan dapat di proyeksikan dalam tabel di bawah ini :

Pengeluaran (Cost Development In Supplier) Rp 86.532.679,2,- Pengeluaran (Cost Development Inhouse) Rp 40.087.251,51- Keuntungan Rp 46.445.427,69,-

Pengeluaran (Cost Development In Supplier) Rp 88.156.850,65,- Pengeluaran (Cost Development Inhouse) Rp 40.746.882,32,- Keuntungan Rp 47.409.968,33,-

Pengeluaran (Cost Development In Supplier) Rp 89.769.662.4,-

NO TAHUN M24 M30 M36 TOTAL

1 2006 Rp 14.887.148,25.- Rp 18.064.867,52,- Rp 7.135.235,74,- Rp 40.087.251,51-

2 2007 Rp 14.495.381,19,- Rp 18.791.936,49,- Rp 7.459.564,64,- Rp 40.746.882,32,-

3 2008 Rp 14.005.672,37,- Rp 19.574.933,84,- Rp 7.783.893,53,- Rp 41.364.499,74,-

4 2009 Rp 13.564.934,42,- Rp 20.302.002,81,- Rp 8.108.222,43,- Rp 41.975.159,66-

5 2010 Rp 13.173.167,37,- Rp 21.029.071,78,- Rp 8.432.551,33,- Rp 42.634.790,48,-

NO TAHUN M24 M30 M36 TOTAL

1 2006 Rp 28.407.447,2,- Rp 45.443.935,9,- Rp 12.681.296,1,- Rp 86.532.679,2,-

2 2007 Rp 27.626.183,2,- Rp 47.272.948,8,- Rp 13.257.718,65,- Rp 88.156.850,65,-

3 2008 Rp 26.692.866,2,- Rp 49.242.655,- Rp 13.834.141,2,- Rp 89.769.662.4,-

4 2009 Rp 25.852.880,9,- Rp 51.071.667,9,- Rp 14.410.563,75,- Rp 91.335.112,55,-

5 2010 Rp 25.106.227,3,- Rp 52.900.680,8,- Rp 14.986.986,3,- Rp 92.993.894,4,-

Page 26: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

77

Tabel 4.17 Proyeksi Keuntungan Investasi Tahun 2008

Tabel 4.18 Proyeksi Keuntungan Investasi Tahun 2009

Tabel 4.19 Proyeksi Keuntungan Investasi Tahun 2010

Pengeluaran (Cost Development Inhouse) Rp 41.364.499,74,- Keuntungan Rp 48.405.162,66,-

Pengeluaran (Cost Development In Supplier) Rp 91.335.112,55,- Pengeluaran (Cost Development Inhouse) Rp 41.975.159,66,- Keuntungan Rp 49.359.952,89,-

Pengeluaran (Cost Development In Supplier) Rp 92.993.894,4,- Pengeluaran (Cost Development Inhouse) Rp 42.634.790,48,- Keuntungan Rp 50.359.103,92,-

4.5.3 Proyeksi Aliran Kas Sistem Usulan

Modal/investasi yang dilakukan adalah 100% biaya PT. TMMIN, sehingga cash

flow yang ada tidak dipengaruhi oleh bunga bank. Dalam lampiran 4.19 terdapat

proyeksi aliran kas selama lima tahun kedepan.

4.5.4 Perhitungan Parameter Keuangan Sistem Usulan dan Sistem Berjalan

Dalam perhitungan ini akan dipakai Internal Rate of Return (IRR), yaitu tingkat

pengembalian minimal yang dapat menarik investor untuk tetap melakukan investasi.

Dalam skripsi ini IRR diasumsikan sama dengan nilai suku bunga safe investmen

yang berdasarkan data dari www.bi.go.id adalah 12% per tahun. Sebagai alat analisis

kelayakan finansial adalah :

1) Payback Period Method (pemulihan modal)

2) NPV = Net Present Value

3) PI = Profitability Index Method

Page 27: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

78

Perhitungan :

Keterangan :

P = Investasi A = Penerimaan tahun pertama, n1

Q = Annual fee tahun pertama B = Penerimaan tahun kedua, n2

R = Annual fee tahun kedua C = Penerimaan tahun ketiga, n3

S = Annual fee tahun ketiga D = Penerimaan tahun keempat, n4

T = Annual fee tahun keempat E = Penerimaan tahun kelima, n5

U = Annual fee tahun kelima F = Penerimaan tahun keenam, n6

4.5.4.1 Payback Period Methode Sistem Usulan

Investasi ini didanai sendiri oleh PT. TMMIN, jadi waktu pengembalian modal

tidak dipengaruhi oleh suku bunga bank. Karena arus kas bervariasi maka periode

pemulihan modal dicari dengan menggunakan pendekatan arus kas komulatif.

T = Periode pemulihan modal

Io = Investasi inisial

Ā = Arus kas tahunan yang seragam

A B C D

P

Q R S T U

0 1 2 3 4 5

E

Page 28: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

79

Tabel 4.20 Perhitungan Masa Pemulihan Modal dengan Arus Kas Komulatif

T = tahunxIo 1A

URAIAN ARUS KAS TAHUNAN ARUS KAS KOMULATIF WAKTU (T)

Io - ( - ) Rp 60.500.000,- A1 Rp 58.545.427,69,- Rp 1.954.572,31,- 1 tahun A2 Rp 1.954.572,31,- 0,03 tahun*) A3 A4 A5

Jumlah Rp 60.500.000,- 1,03 tahun

*) = 169.58545427

31,1954572 x = 0,03 tahun

TB = 1,03 tahun

Dalam kolom Arus Kas Komulatif pada baris pertama dinyatakan nilai investasi

inisial, kemudian pada baris berikutnya dinyatakan nilai arus kas ke-t, kemudian

ditambahkan kepada nilai –I0. Penambahan dilakukan hingga kolom komulatif

menyajkan nilai sebesar yang berarti arus kas tahunan yang diperhitungkan sudah

sama dengan nilai I0.

4.5.4.2 Perhitungan Nilai Sekarang (NPV) Sistem Usulan

Untuk investasi ini, penerimaan tahunan tidak seragam. Dan berdasarkan data dari

www.bi.go.id, bila diasumsikan tingkat bunga pengembalian yang diinginkan (cost of

capital) adalah13%, maka didapatkan nilai NPV pada tabel 4.21. Dibawah ini contoh

perhitungannya :

Faktor diskon tahun ke n = nsukubunga)1(1

+

Page 29: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

80

Tabel 4.21 Perhitungan Nilai Sekarang (NPV)

Nilai NPV tahun ke n = Arus kas tahun ke n x faktor diskon tahun ke n

Faktor diskon tahun ke 3 = 3)13,01(1

+

= 0,693

Nilai NPV tahun ke 3 = Rp 60.505.162,66,- x 0,693

= Rp 41.930.077,72,-

NO ARUS KAS FAKTOR DISKON NILAI SEKARANG

0 Rp 60.500.000,- 1 ( - ) Rp 60.500.000,-

1 Rp 58.545.427,69,- 0,885 Rp 51.812.703,51,-

2 Rp 59.509.968,33,- 0,783 Rp 46.596.305,2,-

3 Rp 60.505.162,66,- 0,693 Rp 41.930.077,72,-

4 Rp 61.459.952,89,- 0,613 Rp 37.674.951,12,-

5 Rp 62.459.103,92,- 0,543 Rp 33.915.293,43,-

Total NPV Rp 211.929.330,98,-

4.5.4.3 Perhitungan Nilai Sekarang (NPV) Sistem Berjalan

Keuntungan menjadi seragam yaitu :Rp 5.000.000,-/tahun, berupa potongan harga

karena membeli casted screw dalam jumlah yang banyak. Sementara untuk

investasinya membeli seperangkat komputer dan mesin fax sebesar Rp 4.500.000,-

dimana tahun kelima nilai sisanya sekitar Rp 1.500.000,-. Dengan tingkat suku bunga

bank 12%, maka perhitungan NPV adalah :

PW (r=12%) = -Rp 4.500.000 + Rp 5.000.000 (P/A, r = 12%, 5) +

Rp 1.500.000 (P/F, r = 12%, 5)

= -Rp 4.500.000 + Rp 5.000.000 (3,6048) + Rp 1.500.000 (0,5674)

Page 30: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2007-1-00268-TIAS-Bab 4.pdf · material S35C dari MISUMI adalah merupakan material Machinery Steel yang

81

= Rp 14.375.100,-

4.5.4.4 Profitability Index Methode Sistem Usulan

Dari perhitungan nilai NPV diatas, maka dapat dihitung pula nilai cari Profitability

Index untuk pembuatan lokal casted screw

PI = 1+oI

NPV

= 1,-60.500.000 Rp

0,98,-211.929.33 Rp+

= 3,5 > 1

4.5.5 Analisis Kelayakan Keuangan

Dari perhitungan diatas, diperoleh NPV sistem usulan adalah Rp 211.929.330,98,-

sedangkan nilai NPV dari sistem berjalan adalah Rp 14.375.100,-. Berarti nilai

keduanya lebih besar dari 0 (NPV > 0) dan sama-sama telah memenuhi syarat nilai

kelayakan. Tetapi dari segi jumlah, sistem usulan jauh lebih besar daripada sistem

berjalan yang berarti juga lebih layak untuk dilaksanakan.

Dari segi Profitability Index diperoleh nilai 3,5. Angka ini juga sudah memenuhi

syarat dari uji kelayakan investasi (PI > 1) yang berarti investasi ini juga dinyatakan

layak.

Modal investasi ini berasal dari PT. TMMIN sendiri. Jadi dengan kondisi normal,

waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal atas investasi ini membutuhkan

waktu 1,03 tahun. Jangka waktu tersebut jelas lebih kecil dari umur investasi dan

sanggup memenuhi target perusahaan, sehingga investasi ini dinyatakan layak.