Tugas Material

40
TUGAS MATERIAL MATERIAL DINDING EKSTERIOR Oleh : Wahyu Reni Faraditya Oky Trilaksono Dhandim Syaifullah Sultan Devi Hanurani Sugianti Rukhshotul Izalah

Transcript of Tugas Material

Page 1: Tugas Material

TUGAS MATERIAL

MATERIAL DINDING EKSTERIOR

Oleh :

Wahyu Reni Faraditya

Oky Trilaksono

Dhandim Syaifullah Sultan

Devi Hanurani Sugianti

Rukhshotul Izalah

DESAIN PRODUK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2010

Page 2: Tugas Material

BAB I

PENDAHULUHUAN

Latar Belakang

Fasad merupakan bagian utama bangunan yang paling banyak dilihat orang. Dinding

sebagai elemen utama yang dominan, akan membantu membentuk citra dan karakter

penghuninya. Untuk tampilan citra fasad yang baik diperlukan dinding eksterior yang

baik pula. Dinding eksterior selain berfungsi untuk melindungi bangunan di dalamnya

juga sebagai pencitraan kesan pertama orang yang melihat rumah kita dari luar.

Namun di sisi lain, sebagai bagian terluar bangunan, dinding eksterior akan menjadi

bagian terdahulu yang paling kritis dan rentan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem

dan cepat. Bila demikian kondisinya, dibutuhkan kecermatan dalam hal pemilihan serta

penanganan yang khusus guna menghindari kerusakan yang dapat timbul akibat

perubahan cuaca tersebut.

Kemampuan kita dalam menentukan material yang dipakai ataupun jenis finishing yang

kita pilih,akan sangat membantu memperkuat ketahanan dinding luar bangunan terhadap

iklim dan cuaca yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan. Ancaman terbesar

yang dihadapi oleh bangunan yang berada di iklim tropis adalah: panas matahari yang

bersinar sepanjang tahun, kelembapan udara yang tinggi, serta terpaan air hujan.

Ketiga hal tersebut bakal mengakibatkan kerusakan pada bangunan, semisal dinding yang

berlumut, bangunan retak-retak kecil pada dindingnya, ataupun warna bangunan yang

menjadi mudah pudar baik pada dinding, cat, maupun kusen-kusennya. Pemilihan

material dan jenis finishing yang bakal digunakan tentu harus mengutamakan

kemampuannya mengatasi ketiga ancaman di atas.

Page 3: Tugas Material

Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk membantu mahasiswa Desain Interior

I dalam memahami material-material yang biasanya diperuntukkan sebagai bahan

penyusun dinding eksterior. Dengan memahami material penyusunnya diharapkan kita

dapat mampu lebih selektif dalam memilih material dinding eksterior sesuai fungsi dan

kegunaannya yang diselaraskan pula sesuai dengan kebutuhan akan penerapan

estetikanya.

Selain itu, dalam makalah ini akan dibahas lebih mendalam mengenai bamboo sebagai

material dinding eksterior yang sustainable. Tujuannya adalah untuk mengakrabkan kita

sebagai desainer interior muda untuk lebih peka terhadap perkembangan teknologi dalam

aplikasi bambu sebagai material dinding eksterior yang modern dan tahan gempa.

Page 4: Tugas Material

Jenis-jenis Material untuk Dinding Eksterior

Material dinding eksterior sangatlah bermacam-macam. Tergantung keinginan dan

kebutuhan penghuninya. Material-material yang biasa digunakan untuk dinding eksterior

misalnya saja:

ACIAN DINDING BETON atau BATA EKSPOS

Untuk dinding eksterior, sebaiknya kita menggunakan

material yang relatif tahan terhadap cuaca. Untuk dinding

beton ekspos atau bata ekspos, sebaiknya dilapisi coating.

Demikian pula dengan pemilihan jenis bata yang digunakan

untuk ekspos, tentu berbeda dengan bata biasa.

Untuk dinding acian dapat digunakan cat eksterior yang waterproof, yang dapat dengan

mudah kita peroleh di toko material terdekat. Jangan lupa untuk dinding samping dan

belakang diberi lapisan cat yang waterproof guna menghindari meresapnya air ke dinding

yang dapat mengakibatkan kerusakan.

KAYU

Untuk finishing kayu di luar, sebaiknya

menggunakan waterbase sehingga lebih awet dan

tahan lama. Material kayu yang digunakan

sebaiknya kayu jati, ulin, ataupun merbau yang

relatif lebih tahan terhadap cuaca.

Penggunaan material tersebut dapat dikombinasi kan dan diatur sedemikian rupa

sehingga salah satu material bisa dijadikan sebagai focus/point utama yang dominan,

sedangkan yang lainnya merupakan pelengkap atau tambahan. Jangan sampai masing-

masing material berebut untuk menjadi dominan sehingga tidak tampak serasi.

Page 5: Tugas Material

KERAMIK MARMER GRANIT

Kita dapat memilih yang relatif kasar pada permukaannya agar tidak

licin namun mudah dibersihkan. Pilihlah yang sedikit lebih baik

mutunya sehingga tidak mudah rusak dan pudar warnanya. Lebih baik

lagi jika menggunakan homogeneous tile, marmer, atau granit yang

relatif tahan lama. 

KACA

Kaca merupakan material yang tahan cuaca dan mudah dibersihkan,

tetapi memberikan efek panas ke dalam bangunan.Kita dapat memilih

menggunakan bukaan kaca yang tidak terlalu besar pada arah hadap

timur maupun barat bangunan. 

Jika terpaksa, gunakanlah pelapis kaca film, kanopi, ataupun menggunakan kisi-kisi besi

atau kayu sebagai sun shading. Kita dapat pula menggunakan pohon dan tanaman guna

mengurangi cahaya panas yang langsung. 

BAJA RINGAN

Sebagai sebuah material yang kini semakin populer, baja ringan

memiliki karakter khusus. Tebalnya bervariasi, rata-rata kurang dari

0,5mm dan cukup kuat untuk dirangkai sebagai atap dan dinding. 

Di pasar material, baja ringan dijual dengan berbagai spesifikasi dan

desain. Baja ringan rata-rata telah dilapis dengan material antikarat yang antara lain

berupa coating aluminium dan seng. Keberadaan coating itu membuat baja dapat

terhindar dari karat hingga sekitar 20 tahun sejak terpasang. 

Hal lain yang membuat baja ringan dilirik orang adalah fleksibilitas desain dan

Page 6: Tugas Material

fungsinya. Misalnya saja atap baja dan berbagai fungsi untuk properti lain. Keragaman

warnanya menjadikan pelat baja ringan mulai dipergunakan untuk beragam kepentingan.

Mulai dari atap baja , dinding, dll. 

Salah satu yang coba diterapkan adalah menjadikan pelat baja ringan sebagai pelapis

konstruksi dinding eksterior rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melapiskan pelat

baja pada dinding eksterior. Proses pelapisan ini pun dapat disesuaikan dengan

kebutuhan. Misalnya, jika ingin menjadikan pelat baja ringan sebagai aksen relief, maka

baja perlu dipasang pada sebuah rangka kisi-kisi yang telah tertempel pada dinding. Atau

jika ingin langsung menempelkan konstruksi pelat baja ke dinding, maka cara ini pun

dapat dilakukan dengan menyekrupkan pelat baja langsung pada dinding rumah.

ACC BLOK

Pada masa lalu, material yang utama yang digunakan sebagai

pasangan dinding adalah batu bata yang terbuat dalam lempung

yang dibakar. Seiring dengan perkembangan jaman, maka muncul

berbagai alternatif lainnya. Dan saat ini, material untuk

pemasangan dinding yang sedang populer selain batu bata adalah

AAC Block atau Bata ringan. Tercatat minimal ada dua produk yang beredar di pasaran

yaitu produk jaya celcon dan hebel.

Kekurangan AAC Block (bata ringan) :

Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran yang tanggung, akan memakan waste

yang cukup besar

Perekat yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan produsennya.

Umumnya adalah semen instan, yang saat ini sudah tersedia di lapangan.

Diperlukan keahlian tambahan untuk tukang yang akan memasangnnya, karena

dampaknya berakibat pada waste dan mutu pemasangan.

Page 7: Tugas Material

Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan waktu yang

lebih lama dari bata biasa. Kalau tetap dipaksakan diplester sebelum kering maka

akan timbul bercak kuning pada plesterannya.

Kelebihan AAC Block (bata ringan) :

AAC Block atau singkatan dari Autoclaved Aerated Concrete Block memiliki

ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat dengan mudah menghasilkan

pasangan bata yang rapi

Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat

Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban struktur. Selain itu

karena ringan, pengangkutannya dapat lebih mudah dilakukan

Karena ukurannya yang lebih besar dari bata biasa maka pelaksanaannya lebih

cepat daripada pemakaian bata biasa

Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.

BATU BATA

Kelebihan Batu Bata :

Tidak memerlukan keahlian lebih untuk memasang bata

Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan untuk jumlah kecil atau

membentuk bidang-bidang yang kecil

Murah per buahnya

Mudah ditemukan

Perekatnya tidak perlu yang khusus

Kekurangan Batu Bata :

Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi

Page 8: Tugas Material

Siarnya besar-besar cenderung boros dalam penggunaan material perekatnya.

Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat

wastenya dapat lebih banyak

Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran

yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata

GRC BOARD

Dinding sebagai pemisah ruangan dalam sebuah

bangunan dapat dibuat dari berbagai material. Dahulu

ada batu yang disusun sedemikian rupa, atau kayu dan

juga bambu. Pada masa sekarang ini ada beberapa

material baru yang dapat dijadikan alternatif sebagai

material untuk membuat dinding. Salah satu material

tersebut adalah GRC Board.

GRC Board adalah material papan yang terbuat semen fiber-glass. Dengan ketebalan

bervariasi antara 5 s/d 10 mm, GRC dapat digunakan sebagai dinding partisi, cover

kolom bahkan sebagai plafond dalam ruang. Dimensi standar yang dikeluarkan adalah

1220 x 2440. Ada 2 (dua) tipe GRC board yaitu tipe rata, square edge (SE) yaitu GRC

board yang memiliki tepi yang rata pada setiap bagiannya dan tipe landai, recessed edge

(RE) yaitu GRC yang memiliki tepi landai pada keempat sisinya atau sesuai permintaan.

Kelebihan tipe RE adalah dalam aplikasi sistem nat yang tertutup. Dengan tepinya yang

landai tipe RE dapat dengan mudah dibuat rata dan ketidakrataan dinding akibat

pekerjaan kompon dapat diminimalisir.

Selain GRC board, ada juga produk fiber flat dimana produk ini dapat digunakan sebagai

pengganti triplek sebagai material penutup plafond. Selain dimensi standar, jenis ini

memiliki dimensi lainnya agar memudahkan dalam pemasangan yaitu 600 x 1200 mm.

Ketebalannya hanya 4 mm.

Page 9: Tugas Material

Seiring dengan isu pemanasan global, serta semakin sulit dan mahalnya bahan bangunan

yang terbuat dari kayu, mungkin jenis material ini dapat dijadikan bahan pertimbangan,

tentunya tanpa mengorbankan tujuan akhir dari dibuatnya dinding tersebut. Dari paparan

yang sudah diadakan, material ini pun dapat difinish sebagaimana dinding dari bata

difinish, dicat, pasang wallpaper bahkan dipasang keramik. Untuk kekuatan, tentunya

dinding dari material ini mungkin tidak akan sekuat dinding bata konvensional.

Dengan metode pemasangan rangka yang dapat dibuat dari kayu atau metal zincalume,

celah yang terdapat di antara kedua lapisan GRC, dapat diisi dengan instalasi ME bahkan

dengan bahan soundproof. Pekerjaan pun akan jauh lebih cepat dilaksanakan.

material ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan :

1.Waktu pengerjaan yang lebih cepat dan lebih rapi daripada pengerjaan dinding

konvensional

2.Lebih tahan terhadap kelapukan, rayap dan jamur

3.Mudah pemasangannya dan juga maintenance pada saat penggantian material yang

rusak

4.Pada saat pengerjaan, lokasi kerja dapat lebih bersih daripada pengerjaan dinding

konvensional

5.Dengan kemudahan dan waktu pengerjaan yang lebih cepat maka berpotensi

menghemat biaya konstruksi.

METAL SHEET

Page 10: Tugas Material

Metal sheet adalah sebutan untuk logam yang dibentuk menjadi potongan-potongan tipis

dan datar, menjadi sebuah lembaran-lembaran logam.Ketebalan dapat bervariasi secara

signifikan, walaupun ketebalan yang sangat tipis dianggap foil atau daun, dan potongan

lebih tebal dari 6 mm (0,25 di) dianggap piring.

Ada berbagai logam yang dapat dibuat menjadi lembaran logam, seperti aluminium,

kuningan, tembaga, baja, nikel timah, dan titanium. Yang dapat digunakan untuk

kegunaan dekoratif, lembaran logam penting termasuk perak, emas, dan platina (platinum

sheet metal juga digunakan sebagai katalis.)

BATU ALAM

Pilihlah batu alam yang memiliki porositas/lubang-lubang kecil serta karakter keras

seperti batu andesit, granit, ataupun batu kali sehingga mengurangi kemungkinan rusak,

berjamur, dan berlumut. Jangan lupa untuk memberikan lapisan/coating khusus batu

alam, sehingga warnanya tetap natural dan tidak mudah pudar sepanjang tahun akibat

kelembapan dan panas matahari.

1. Batu Andesite

Jenis batu yang satu ini sudah lama digunakan sebagai bahan

bangunan. Bahkan pada jaman kolonial Belanda, batu ini sering

digunakan sebagai bahan untuk mempercantik dinding, pagar,

jembatan, bahkan saluran irigasi. Memang pada dasarnya batu ini

digunakan sebagai bahan ‘muka’ suatu bangunan. Batu ini diambil

dari pinggir sungai dan dikerjakan secara manual oleh masyarakat pada umumnya.

Page 11: Tugas Material

Sifat batu yang padat dan tahan terhadap cuaca serta lumut, membuat batu ini menjadi

favorit untuk mempercantik suatu bangunan. Apalagi tipe batu ini sesuai juga untuk

bangunan yang memiliki gaya minimalis.

2. Batu Templek

Batu ini mengalami jaman keemasan dalam dunia arsitektur sejak

zaman kemerdekaan. Ini dapat dilihat dari bangunan tua di daerah

perkotaan dan rumah tua di Jatinegara, Jakarta Timur. Batu templek

yang disusun secara random atau acak memang menjadi favorit di

zamannya. Kemudian pola pemasangannya berubah menjadi susun

sirih bernat lebar pada tahun 50-an. Kegunaannya pada saat itu adalah mempercantik

kolom dan pagar rumah.

3. Batu Palimanan

Ini adalah batu favorit saya. Batu yang mulai dikenal pada tahun 50-

an terkenal dengan warna yang dominan krem dengan corak batik

berwarna coklat. Batu ini sangat disukai oleh masyarakat dan arsitek,

karena dapat beradaptasi dengan elemen interior dan eksterior. Batu

yang berasal dari Palimanan, Cirebon ini bisa diaplikasikan pada

permukaan pagar, dinding, pada taman, pilar, dan masih banyak lagi. Sifatnya yang

empuk menjadi keistimewaan batu ini, karena dapat dibentuk menjadi aneka ornamen

dan patung.

4. Batu Candi

Sifat alami dan sejuk merupakan salah satu alasan mengapa batu ini

memiliki banyak sekali penggemar. Batu candi sejak dulu memang

sudah digunakan untuk membuat candi, stupa, dan patung.

Walaupun mudah terserang lumut, tapi batu ini sering digunakan

sebagai bahan dari elemen eksterior. Namun menurut saya

kelemahan dari batu ini sangat cocok bagi sobat yang suka kesan alami.

Page 12: Tugas Material

5. Batu Paras Jogja

Batu putih berparas cantik dan alami ini banyak digunakan untuk

mempercantik tampilan bangunan. Sifatnya yang empuk

menjadikannya favorit para pematung atau pemahat batu. Batu ini

dikenal pada tahun 60-an dan banyak digunakan sebagai elemen

interior dan eksterior. Hampir sama dengan batu candi, batu ini juga

mudah terserang lumut. Maka jika sobat ingin meletakkan sebagai elemen eksterior, ada

baiknya memberi lapisan coating  pada permukaannya.

6. Batu Hijau Sukabumi

Batu berwarna hijau ini adalah favorit saya juga. Saya lebih suka

melihatnya bila diaplikasikan sebagai lapisan dari kolam renang.

Warna hijaunya sangat sejuk dipandang mata dipadu dengan air

yang memenuhinya. Batu ini berasal dari gunung-gunung yang ada

di Sukabumi, Jawa Barat. Walaupun saya suka bila melihatnya di

kolam renang, tapi batu ini juga bisa diaplikasikan pada bidang pagar, dinding, taman,

pilar, dan lain-lain.

7. Batu Marmer Merah (Pacitaroso)

Warna yang cenderung ‘ngejreng’ dan terkesan vokal, membuat jeni

batu ini menjadi batu marmer favorit masyarakat. Batu ini pun sudah

lama dimanfaatkan sebagai bahan untuk mempercantik bangunan.

Hingga saat ini jenis batu marmer merah masih digunakan sebagai

bahan elemen interior dan eksterior.

8. Batu Marmer Ujung Pandang

Kesan yang timbul dari batu ini adalah kesan glamour. Batu yang

popular pada tahun 90-an ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan

main floor atau lantai utama. Warna kremnya sangat serasi dengar

Page 13: Tugas Material

warna furnitur di sekitarnya. Kualitas dan keindahannya tidak usah dipertanyakan, karena

batu yang berasal dari Makassar ini tidak kalah dengan jenis batu marmer impor.

9. Batu Koral Sikat

Mungkin bagi sobat semua sudah tidak asing dengan jenis batu ini.

Karena batu koral sangat sering digunakan untuk mempercantik

lantai carport, teras, kolam, dan tampilan taman. Batu yang

berbentuk bulat kecil ini sangat disuka oleh masyarakat, karena

bentuknya yang unik dan memiliki banyak warna serta corak.

Harganya pun sangat ekonomis sehingga dapat digunakan oleh beragam kalangan.

10. Mosaik

Mosaik bukan nama batu. Mosaik adalah pola pemasangan batu pada

suatu bidang. Batu-batu disusun pada lembaran netting yang

dilekatkan menggunakan lem khusus. Pada awalnya teknik ini

terinspirasi dari mosaik yang terbuat dari porselain, keramik, dan

kaca. Keunikan, keartistikan, dan inovasi yang berkembang,

merupakan alasan masyarakat menggemarinya.

Desain dan Pola Pemasangan

Saat ini desain dan pola pemasangan batu alam bermacam-macam, diantaranya pola

pemasangan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Semakin sulit batu dipasang,

semakin unik penampilannya, tapi biayanya akan semakin tinggi. Pola pemasangan

sangat menentukan penampilan batu alam. Tidak semua batu alam dapat dipasang dengan

pola yang sama. Hal ini disebabkan oleh sifat fisik dan tekstur batu alam yang berbeda-

beda.

Page 14: Tugas Material

- Pola Acak

Pola ini terdiri dari susunan batu alam dengan ukuran tidak sama,

tetapi jumlah sudutnya sama, yaitu lima hingga enam sudut.

Biasanya pola ini digunakan untuk dinding bagian bawah,

terutama pagar dan dinding. Sebagai jalan air sebuah kolam, pola

pemasangan acak sangat baik karena akan menimbulkan

gelombang air.

Pola acak dibagi menjadi dua macam, yaitu pola acak natural dan

pola acak buatan. Pola acak natural menggunakan ukuran dan bentuk batu sesuai aslinya,

misalnya pola batu bronjol dan pola acak koboi bandung. Sementara pola acak buatan

menggunakan batu yang dipotong atau dibentuk seolah-olah menyerupai batu alami,

misalnya pola acak paras jogja.

Pola acak sangat cocok untuk rumah bergaya tradisional karena memberi kesan natural.

Tembok, dinding, dan pilar merupakan elemen banguna yang banyak menggunakan pola

ini.

- Pola Vertikal Horizontal (VH)

Disebut pola vertical horizontal karena disusun dengan dua pola yaitu vertical dan

horizontal. Pola pemasangan ini tyerdiri dari dua macam, yaitu alami dan pola vertical

horizontal teratur. Pola ini dapat diaplikasikan untuk rumah bergaya tropis minimalis.

Pola pemasangan ini cocok untuk bidang luas seperti tembok dan pagar karena tidak

terkesan monoton.

Page 15: Tugas Material

Disebut pola vertical horizontal karena disusun dengan dua pola yaitu vertical dan

horizontal. Pola pemasangan ini tyerdiri dari dua macam, yaitu alami dan pola vertical

horizontal teratur. Pola ini dapat diaplikasikan untuk rumah bergaya tropis minimalis.

Pola pemasangan ini cocok untuk bidang luas seperti tembok dan pagar karena tidak

terkesan monoton.

- Pola Susun Bata

Pola pemasangan susun bata dibagi menjadi dua macam, yaitu berdasarka ukuran dan

posisi pemasangan. Berdasarkan posisi pemasangnnya, pola susun bata dibagi menjadi

dua macam, pola susun bata horizontal dan vertical.

Berdasarka ukurannya pola susun bata dibagi menjadi dua macam pula yaitu pola susun

bata standar dan bebas. Pola susun bata standar menggunakan ukuran standar 10x20 cm

hingga 30x60 cm. Sementara pola susun bebas menggunkan batu berukuran bebas atau

sesuai pemesanan.

- Pola Susun Sirih

Pola susun sirih mirip pola daun sirih yang ditumpuk. Pola pemasangan tergolong sulit,

diperlukan keuletan dan kesabaran. Pola ini banyak jenisnya, missal susun sirih

Page 16: Tugas Material

salagedang, susun sirih nat, susun sirih andesit, susun sirih maju mundur, dll. Pola ini

biasa diaplikasikan pada water pond. Sangat cocok untuk berbagai macam gaya rumah.

- Pola Bujur Sangkar

Pola pemasangan bujur sangkar menggunakan ukuran batu yang sama. Pola pemasangan

ini ada dua macam, yaitu sejajar dan diagonal. Pemasangan sejajar masing-masing nat

bertemu. Sementara pemasangan diagonal berbentuk seperti wajik. Pola ini biasanya

digunakan untuk bidang-bidang luas. Batu yang biasa digunakan adalah batu candi,

andesit, palimanan, sukabumi, purwakarta, dll./

Finishing

- Rata Mesin (RTM)

Ciri khas dari finishing ini terdapat bekas potongan pisau, yaitu goresan kipas ¼ hingga

½ lingkaran. Hamper semua jenis batu alam dapat di-finishing dengan rata mesin.

Elemen interior dan eksterior sangat cocok menggunakan batu alam dengan finishing

RTM.

- Rata Alam (RTA)

Finishing rata alam dilakukan dengan cara manual, yaitu dikretek. Alat yang digunakan

adalah palu dan paku bobok. Tujuannya sama dengan rata bakar yaitu untuk

memunculkan kesan natural. Bedanya, rata alam bentuknya lebih ‘ekstrim’ atau

permukaannya sangat tidak beraturan. Hampir semua jenis batu dapat difinishing dengan

RTA. Biasanya diaplikasikan pada tembok, dinding, dan pagar.

Page 17: Tugas Material

- Split

Finishing dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mesin splitter agar

permukaannya tampak alami. Jika batu marmer yang di spli dinamakan marmot. Ukuran

yang beredar adalah 3x30 cm hingga 3x40 cm, 5x15 cm hingga 5x20 cm, 10x20 cm.

- Sandblasted

Pembuatan finishing sandblasted dilakukan dengan cara menyemprotkan pasir kuarsa

pada batu alam dengan tekanan tinggi. Hasilnya lebih kasar daripada semipoles. Hampir

semua jenis batu dapat di-finishing dengan ini.

- Rata Bakar (Flamed)

Rat bakar menyebabkan kulit batu kasar tetapi terlihat lebih natural. Finishing dilakukan

dengan cara membakar batu alam menggunakan gas acetylin. Batuan yang dibakar antara

lain andesit, granit, diorite, dll. Cocok diaplikasikan untuk dinding, lantai, teras, carport,

dll.

- Bush-hammered

Bentuk finishing bush-hammered dibuat untuk memunculkan kesan alami dan natural.

Pada awalnya pembuatan dilakukan dengan manual, tetapi saat ini sudah menggunakan

mesin.Pembuatan secara manual menggunakan palu bergerigi sehingga permukaan batu

tidak rata.

- Semipoles (Honed)

Finishing semipoles hamper sama dengan finishing poles. Bedanya, finishing semipoles

terkesan doff atau blur. Cara pengerjaannya pun sama, tetapi menggunakan mesin yang

batu polesnya lebih sedikit daripada mesin yang digunakan finishing poles.

Page 18: Tugas Material

- Poles (Polished)

Batu alam dengan finishing poles menghasilkan kesan halus dan licin. Cara ini dilakukan

dengan menggunakan mesin yang dilengkapi batu poles yang mengandung karboradium.

Hanya untuk batu yang keras dan solid saja yang bisa di finishing poles hingga

mengkilap. Batu alam yang dapat dipoles antara lain marmer, granit, andesite, curi,

patiroso, sukabumi, baligreen, dll.

- Acid

Bentuk finishing menggunakan larutan asam dalam pembuatannya. Fungsi asam adalah

untuk membuat macam-macam tekstur. Berbagai macam tekstur dapat dibuat

berdasarkan komposisi asam yang digunakan. Bentuk finishing ini biasanya digunakan

untuk marmer. Dengan finishing acid, baru terlihat mengkilap walaupun bertekstur kasar.

- Stonker (Alur)

Finishing stonker banyak macamnya. Bentuk ini dibuat menggunakan mesin dan secara

manual. Pembuatan dilakukan oleh mesin antara lain alur lurus, acak, kubus, persegi,

segitiga, European Style. Sementara Japanese Style dibuat secara manual menggunakan

garpu. Untuk alur lurus, acak, kubus dan segitiga hanya dapat diaplikasikan pada batuan

solid atau beku seperti andesit, candi, pacitiroso, dll. Sementara European style dan

Japanese style lebih cocok diaplikasikan pada batuan sedimen seperti paras jogja.

Pemasangan yang Baik dan Benar

- Pemasangan Biasa

- Pemasangan Susun Sirih

- Pemasangan Koral Sikat

Page 19: Tugas Material

Penambahan Asesoris

- Coating

Coating berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘melapisi’. Coating berbentuk cair. Ada

dua jenis coating, yaitu mengkilap (glossy) dan tidak mengkilap (doff).

Coating digunakan untuk berbagai tujuan antara lain sebagai pelindung dari cuaca

ekstrim sehingga bisa tahan lebih lama dan juga sebagai asesoris batu. Coating sebagai

asesories ditujukan supaya penampilan batu lebih menarik, selain itu akan

memaksimalkan penampakan tekstur dan pola yng terdapat pada kulit atau permukaan

batu alam.

- Ornamen

Pemberian ornament biasanya dilakukan pada bidang-bidang luas dan vertical, misalnya

dinding luar dan pagar. Tujuannya agar penampilan batu alam secara keseluruhan tidak

terlalu monoton atau membosankan. Saat ini terdapat berbagai macam relief atau

ornament seperti flora, fauna, batik, abstrak, binatang, dll. Paras jogja yang teksturnya

putih dan mudah dipahat sangat cocok dijadikan sebagai relief.

Perawatan

Batu alam yang digunakan sebagai dinding eksterior sangat rentan terhadap kondisi

cuaca. Agar penampilan selalu terjaga, perlu dilakukan perawatan secara berkala dan

rutin. Perawatan dilakukan dengan coating ulang setiap 6 bulan sekali, untuk elemen

interior cukup 1 tahun sekali. Untuk batu alam yang tidak dicoating cukup dibersihkan

dengan cara disikat menggunakan deterjen.

Page 20: Tugas Material

Permasalahan Batu Alam dan Solusinya

- Batu Berlumut

Seringnya terkena hujan ditambah debu yang menempel membuat batu alam mudah

sekali lumutan. Untuk menghilangkan lumut yang membandel sikat batu menggunakan

sikat kawat dan deterjen secara berkala. Agar lebih aman, coating batu yang telah

diterangka sebelumnya.

- Batu Bernoda Hitam

Noda batu sering terjadi pada batu bertekstur halus seperti batu palimanan, paras jogja,

dan batu nonsolid lainnya. Ada dua cara untuk mengatasinya yaitu dengan di amplas dan

dengan gerinda. Cara tersebut akan membuat kualitas batu alam berkurang karena terjadi

perubahan bentuk.

- Batu Berembun

Batu berembun bukan berarti disebabkan oleh air, tapi bisa juga karena proses coating

yang tidak sesuai prosedur. Pada batu yang berembun akan terlihat ruangan kosong

warna putih atau abu-abu. Hal ini disebabkan pada saat di coating batu belum benar-

benar 100% kering sehingga saat pemberian coating bercampur dengan air. Setelah

kering air itu akan tertutupoleh cairan coating yang mengendap seperti embun. Umtuk

mengatasinya kerok atau amplas bagian yang berembun, kemudian coating ulang.

- Batu Leleran

Sering dijumpai pada batu alam keluar leleran seperti air terjun tetapi sudah mongering.

Adanya ‘air terjun’ merupakan air yang keluar dari nat yang membawa kotoran sehingga

terlihat kontras. Untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan semen instan yang cepat

mongering. Jika hal itu sudah terjadi, tinggal disikat untuk membersihkannya.

Page 21: Tugas Material

- Lapisan Coating Mengelupas

Lapisan coating mengelupas bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu lapisan coating terlalu

tebal atau batu belum bersih dari debu atau kristal-kristal hasil pemotongan batu pada

saat di-coating. Untuk menagtasinya, kerok lapisan yang terkelupas dengan kape atau

ampelas, kemudian coating ulang.

- Batu Lepas

Batu yang terlepas membuat penampilan bisa disebabkan karena pemasangan kurang

baik serta adonan atau acian yang kurang memenuhi standar. Untuk mengatasinya,

pasang kembali batu yang lepas atau ganti dengan batu yang sejenis. Pemasangan ulang

dilakukan dengan memakai acian yang lebih kuat.

KERAMIK

Blok keramik berpori sekarang aktif digunakan di rendah-naik

dan naik tinggi konstruksi untuk pembangunan dinding

eksterior dan interior. Mereka tidak memerlukan isolasi

tambahan bahkan ketika meletakkan berturut-turut, karena

mereka memiliki isolasi termal yang sangat baik properti.

Karena struktur berpori dan bahan yang ramah lingkungan, blok keramik menjaga iklim

dalam ruangan yang sehat.

Kebanyakan pemanas efisien memiliki sejumlah kelemahan yang signifikan. Terutama di

antara mereka adalah yang mudah terbakar dengan rilis zat beracun di bawah pengaruh

dari suhu tinggi. Beberapa dari mereka memiliki sifat isolasi termal rendah, dan lain

buruk terhadap "serangan" air dan media korosif, memiliki kisaran suhu sempit aplikasi,

cepat penuaan, kehilangan sifat awal mereka. Banyak kekurangan ini tidak memiliki

produk keramik berpori.

Page 22: Tugas Material

FEATURES BAHAN

Bahan baku utama yang digunakan untuk produksi blok keramik berpori, adalah tanah

liat. Bahan plastik ini setelah dipanggang di oven memakan banyak properti berharga.

Clay, terkena suhu tinggi selama pembakaran di kiln di pabrik batu bata, benar-benar

perubahan sifat-sifatnya. Terbuat dari plastik, menjadi sangat sulit tahan bahan, bahkan di

bawah pengaruh beban permanen.

Tahap pertama dari produksi blok berpori di tempat pembakaran batu bata adalah dalam

penyusunan bahan baku. Bahan baku dalam produksi blok keramik kecuali tanah liat

pasir dan serbuk gergaji halus. By the way, kualitas tanah liat sangat menentukan kualitas

produk akhir - blok keramik berpori.

Disiapkan bahan dicampur. Massa yang dihasilkan dituangkan dalam pers vakum, di

mana masa depan keramik blok disertakan pada formulir yang sesuai. blok tak berlampu

Dibentuk diangkut ke pengeringan untuk menghilangkan kelebihan kelembaban dari

blok. Setelah pengeringan, dimana blok keramik menjadi sangat ditetapkan oleh

kelembaban, mereka jatuh ke dalam tungku, dimana pada suhu pembakaran 900-1000 ° C

serbuk gergaji pemadaman dan pembentukan produk akhir - blok keramik berpori, yang

karena kehadiran micropores dengan udara mendapatkan sifat unik mereka insulasi

termal.

THERMAL KONDUKTIVITAS DAN SUARA

Blok keramik berpori dicirikan oleh inersia termal besar - suatu interval waktu dimana

suhu ekstrim di dinding luar bangunan yang lolos ke bagian dalam, dengan gamblang

pelunakan . Inersia termal dari blok keramik bangunan tempat tinggal memungkinkan

perancang dan pembangun untuk kembali kepada mereka sebagai "mimpi" - dengan

ketebalan lapisan dinding tunggal 2,5-bata, tidak ada isolasi, dengan pasokan yang sesuai

standar tinggi panas kontemporer . blok keramik dinding tunggal sederhana dalam

konstruksi dan paling rentan terhadap kerusakan. Sebagai bagian dari umur panjang dan

Page 23: Tugas Material

profitabilitas mereka tidak sama, jika pertimbangan biaya untuk memperhitungkan tidak

hanya biaya konstruksi, tetapi dan operasional dan biaya pemeliharaan.

Faktor lain yang penting: inersia termal blok dalam kaitannya dengan kemungkinan

keramik untuk mengakumulasi dan melepaskan panas memberikan panas dan

keseimbangan udara. Itulah ruangan selalu datang segar udara, tetapi biaya pemanasan di

musim dingin hanya sedikit. Kebalikannya berlaku di musim panas: dinding blok

keramik untuk tetap tenang Anda. Keuntungan ini dikombinasikan membuat instalasi

blok keramik sangat ekonomis untuk beroperasi.

Noncommunicating sel potong bentuk blok keramik serang meningkatkan karakteristik

akustik. Sound serap paling sedikit 51 dB (45 dB untuk blok septum).

KEKUATAN

Koefisien konduktivitas termal - Suatu nilai yang terletak dalam hubungan terbalik

hubungan dengan ukuran fisik kedua, menentukan kualitas bahan bangunan - dengan

kekuatan. Dengan kata lain, semakin baik indeks panas, semakin rendah kuat tekan.

Material ditawarkan hari ini, pasar konstruksi, mengatakan konduktivitas termal cukup

rendah. Salah satu keuntungan utama blok keramik adalah kombinasi seimbang

konduktivitas termal yang rendah dan kekuatan yang tinggi. Mengapa itu dijelaskan?

Pertama gilirannya, kualitas tinggi dari tanah liat yang digunakan dan rasio optimum

bahan, menggunakan peralatan Jerman modern.

LINGKUNGAN DAN VENTILASI

Bukan rahasia bahwa keramik ramah lingkungan produk dan mempunyai struktur dinding

kapiler yang menyediakan optimal memungkinkan pertukaran air dan "nafas". Pori-pori

Page 24: Tugas Material

blok keramik memperkuat efek ini. Dinding tindakan material seperti pendingin udara

alami, menyerap kelebihan kelembaban dan membayar kurangnya kelembaban, menjaga

keseimbangan suhu-kelembaban di daerah perumahan pada tingkat yang menguntungkan

untuk manusia. Permukaan dinding keramoblokov tetap kering di setiap saat sepanjang

tahun. Struktur keramik sangat mengurangi kemungkinan cetakan ke nol.

Pemasangan Batu Bata

Ketika mendirikan bangunan kompleksitas teknologi stack penting tertentu. Jelas, angka

ini tergantung dan tenaga kerja. Sebagai contoh, Pemasangan Batu Bata memerlukan

keahlian khusus dari profesional tukang batu, yang layanan, by the way, ada banyak.

Sementara itu, genteng tanah liat terbesar menggantikan 15 batu bata dari ukuran normal.

Dalam unit ini, karena kekosongan tinggi tetap ringan dan mudah untuk teknologi stack.

Hal ini dapat tingkat meletakkan dalam beberapa kali. tukang batu terampil mengatakan

bahwa tingkat rata-rata petelur adalah 4,5 m3 per orang per shift. Dan ini membantu

mengurangi waktu pembangunan oleh 3-5 kali. Selain itu, konstruksi dinding blok

vysokopustotnyh ringan mengurangi beban pada pondasi, sehingga kinerja mereka dapat

disederhanakan, dan uang yang disimpan oleh sekitar 40%.

Tandu ikatan samping blok dibuat dalam bentuk berusuk khusus, membentuk PAHO

bersama-Combed, sehingga mortir di vertikal sambungan yang diperlukan. Selain itu,

besar-blok dan kurangnya sendi butt dapat mengurangi konsumsi larutan 3-4 kali.

PAHO-Combed bersama hati-hati diperiksa untuk konduktivitas. Pengujian dikonfirmasi

menyatakan koefisien dan jahitan vertikal. Ventilasi oleh jahitan vertikal dikeluarkan

oleh kondisi lapisan plesteran atau dinding dengan sisi-sisi lahir dan batin.

Selain kasar dan beralur khusus blok memungkinkan mudah, cepat dan plester ekonomis

kaian ruang hening, yangditerapkan dan memberikan pegangan yang aman: 1 m2 adalah

1,5-1,7 kali plester kurang dari tembok bata biasa.

Page 25: Tugas Material

Tinggi kavitasi blok keramik di 40-50% tidak membatasi penggunaan binding atau di

dalam, atau dari dinding luar. Pengujian menunjukkan bahwa gaya pada menarik keluar

colokan dari 2,35 CL (untuk perbandingan: beton busa memegang 0,35 CL).

Keramobloki memungkinkan penggunaan setiap desain fasad, termasuk ventilasi.

PASAR

Di pasar domestik blok keramik berpori dari kelompok Austria Wienerberger (TM

Porotherm) Dealer Kepedulian Wienerberger di Kiev adalah perusahaan: "oxamyl-Inter",

"Facade", "Episenter", "Profitek", "Alvis", dll.

Kamar blok untuk dinding eksterior tanpa isolasi 380h248h238 mm adalah 2,79 euro,

440h248h238 mm - 3,59 euro, 500 x 248 x 238 mm - 4,50 euro; blok untuk partisi

interior 115h498h238 mm - 1,95 Euro

STUCCOING

1. Instalasi rel. Mulailah dengan menginstal strip 10 mm tebal, memiliki mereka pada

jarak 1,5 m satu sama lain. Reiki memakukan yang diperkenalkan ke dalam ruang antara

batu bata. Kuku-kepala harus di atas rel, sehingga mereka dapat dengan mudah

dihilangkan. Sepanjang tepi atas lapisan waterproofing harus dipaku strip 15 mm tebal,

sama harus ketebalan plester. Akhirnya, kuku strip sekitar pintu dan jendela.

2. Persiapan dari solusi. Pasang pasir pada permukaan yang keras (misalnya lembar kayu

lapis). Tambahkan kapur dan Campur semua sendok ini menjadi campuran bahkan

warna. Buatlah lubang di tengah campuran semen dan menambahkan, lagi aduk

komponen campuran. Setelah lubang kedua, tambahkan air, jumlah air harus sekitar

setengah volume campuran kering. Solusi aduk, tambahkan air sampai Anda

mendapatkan massa berminyak. Pastikan bahwa solusi tidak memiliki benjolan. Transfer

solusi sebuah papan khusus yang dipasang di kotak atau bangku. Holding elang hampir

tegak lurus ke permukaan papan, memakan waktu sekitar 1 liter larutan.

Sebuah resep khas untuk solusi di Pemasangan Batu Bata sebagai berikut: 1 bagian

semen Portland, 1 bagian kapur dan 5 bagian pasir kering. Anda juga dapat

Page 26: Tugas Material

menambahkan 1 bagian semen biasa, dicampur dengan kapur dengan 4 bagian pasir.

Untuk dinding yang sangat tebal (misalnya, blok beton atau bata padat) mengambil 1:1 /

2:4 dan 1:21 / 2, masing-masing. Jika Anda tidak memiliki keinginan untuk melakukan

perhitungan dari semua proporsi, kemudian membeli di toko, mortir kering, yang hanya

dapat menambahkan air. Jika Anda memutuskan untuk secara independen melakukan

pekerjaan pada penyusunan solusi, mulai dengan desyatilitrovogo ember semen, dengan

menambahkan jumlah yang sesuai pasir dan kapur. Jika Anda dapat memperkirakan

jumlah bubur waktu itu untuk dimasukkan ke dalam satu jam (yaitu, jangka waktu setelah

mana solusi mulai mempercepat), mudah untuk menentukan berapa banyak solusi harus

disiapkan.

3. Aplikasi dari solusi. Memegang elang di satu tangan hampir horizontal, lapisan yang

terpisah dari sekop mortir. Miringkan elang itu, seperti yang ditunjukkan pada gambar,

dan melemparkan di beberapa lumpur di dinding tiba-tiba sekop up. Kemudian

menyebarkan mortir di dinding, bergerak dari satu rak yang lain. Mengulangi operasi ini,

mengisi ruang antara bilah. Setelah gerakan setiap giliran Falcon sekitar seperempat: ini

akan terus keselarasan dan akan lebih mudah untuk menjaga elang itu di tangannya.

4. Bagaimana solusinya halus. Dengan mengisi ruang antara bilah, harus memuluskan

sekop mortir. Pastikan bahwa solusi tidak memiliki gelembung udara dan tutup rapat ke

dinding.

5. Alignment lapisan larutan. lapisan harus memiliki ketebalan yang sama. Ambil tukang

batu parut (itu papan datar dengan pegangan) dan membuat permukaan halus, tergeletak

di tingkat yang sama dengan permukaan rel. Jika pengapung solusi menarik, kemudian

jalankan pekerjaan setelah menangkap sedikit solusi atas.

6. Mengisi alur. Setelah meletakkan solusinya di dinding, biarkan kering selama tiga jam,

kemudian hapus bilah kayu. Strip sisa alur isi dengan mortir dan Smooth keluar tempat-

tempat ini.

Page 27: Tugas Material

7. Mengapa goresan permukaan lapisan pertama. Ketika solusi telah mengeras sedikit,

tutup goresan permukaan dinding dalam bentuk garis bergelombang. Hal ini untuk

memastikan bahwa lapisan kedua adalah tegas tertangkap pertama. Garis diterapkan

dengan sisir khusus, ditunjukkan pada gambar. Seperti sisir dapat dibuat sangat,

mencetak beberapa paku ke sebuah balok kayu. Dengan menghapus strip di sekitar

jendela dan pintu, menempatkan solusi ketebalan 10 mm. Menimbulkan goresan, instal

rel sehingga mereka menutup jendela dan pintu kuartal sebesar 5 mm. Setelah

menyelesaikan semua karya-karya ini, meninggalkan dinding mengeras sekitar minggu.

Dalam hangat, cuaca kering, semprot pada permukaan kelembaban dinding - hal ini akan

memfasilitasi proses pembekuan.

8. Aplikasi lapisan kedua. Siapkan beberapa solusi yang akan cukup untuk lapisan kedua

dari 5 mm. Berlaku lapisan ini dengan cara yang sama seperti yang pertama, bergerak

dari satu sisi dinding yang lain. Sekarang, jangan menginstal strip vertikal, karena mereka

dapat merusak lapisan pertama. Lapisan kedua harus berisi semen kurang dari yang

pertama. Solusinya harus menyiapkan resep berikut: 1 semen bagian, 2 bagian kapur, 8

bagian pasir (atau 1 bagian semen normal, dicampur dengan kapur dan 51 / 2 bagian

pasir). Setelah pemadatan solusi (sekitar 24 jam), keluarkan strip horizontal yang terletak

pada tingkat GIS, dan bilah sekitar jendela dan pintu.

9. Recent operasi. Kelancaran keluar permukaan menggunakan sekop dan berurutan

parut. Lakukan tanpa usaha, jika tidak air untuk berdiri keluar dari solusi. Jika

diinginkan, Anda dapat membuat permukaan kasar: hanya menggunakan sekop, sisir atau

sikat baja. Dalam rangka untuk memberikan kekuatan yang lebih besar dapat ditanggung

oleh dinding kerikil, hal itu dilakukan segera setelah menerapkan lapisan kedua.

Teknologi proses ini sangat sederhana: menggambar kerikil mentah dinding dengan

tangan atau sekop