BAB 4

25
BAB IV PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN 4.1Prosedur Penelitian Dalam melakukan pengambilan data, penulis langsung ke lapangan dan mengamati aktivitas penambangan batugamping secara langsung dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan produksi alat mekanis dalam upaya pencapaian target produksi crushing plant dan faktor- faktor yang menjadi penghambat produksi alat. Prosedur pengamatan yang dilakukan adalah : 1. Melakukan penelitian dan pengumpulan data terhadap situasi dan kondisi yang ada di lapangan yang berhubungan dengan keadaan geologi dan geografi daerah penelitian. 2. Memperoleh informasi tentang produksi dari crushing plant dan faktor-faktor yang menjadi penghambat produksi crushing plant. 4 - 1

description

jkl

Transcript of BAB 4

BAB IV

BAB IV

PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Prosedur Penelitian

Dalam melakukan pengambilan data, penulis langsung ke lapangan dan mengamati aktivitas penambangan batugamping secara langsung dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan produksi alat mekanis dalam upaya pencapaian target produksi crushing plant dan faktor-faktor yang menjadi penghambat produksi alat.

Prosedur pengamatan yang dilakukan adalah :

1. Melakukan penelitian dan pengumpulan data terhadap situasi dan kondisi yang ada di lapangan yang berhubungan dengan keadaan geologi dan geografi daerah penelitian.

2. Memperoleh informasi tentang produksi dari crushing plant dan faktor-faktor yang menjadi penghambat produksi crushing plant.

3. Mengadakan pengamatan langsung terhadap alat yang digunakan untuk pemuatan dan pengangkutan batugamping guna mendapatkan informasi tentang Cycle time (CT), Fill factor (FF), efisiensi kerja dan jarak.

4. Melakukan dialog secara lisan dengan karyawan yang ada di lapangan serta pihak-pihak lain yang berkompeten.

Cara pengambilan data di lapangan :

1. Untuk pengambilan data dilakukan pada siang dan malam hari mengikuti shift yang ada secara bergiliran, dengan maksud untuk membandingkan jumlah produksi pershift dan mengetahui jumlah produksi perhari.

2. Pengambilan data juga melihat keadaan material yang ada di loading area apakah materialnya banyak atau sedikit dan juga melihat pengalaman dan kecakapan operator dalam mengoperasikan alat.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Jadwal Jam Kerja

Jadwal jam kerja di PT. Semen Tonasa khususnya pada Biro Penambangan adalah 10 jam/hari dan dibagi atas 2 shift, dalam satu shift terdiri dari 5 jam kerja dan dalam sebulan 25 hari kerja. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan diperoleh data kegiatan gilir kerja sebagai berikut :

1 (satu ) Tahun

= 300 hari kerja

1 (satu ) Bulan

= 25 hari kerja

1 (satu ) Minggu

= 6 hari kerja

1 (satu ) Hari

= 2 shift

1 (satu ) Shift

= 5 jam kerja

Tabel 4.1

Jadwal Jam KerjaSHIFTKEGIATAN KERJAWAKTU

(Jam)LAMA

(Jam)

IWaktu kerja

Waktu Istirahat

Waktu kerja

08.00 12.00

12.00 13.00

13.00 14.00

4

1

1

IIWaktu kerja

Waktu Istirahat

Waktu kerja 15.00 18.00

18.00 19.00

19.00 21.00

3

1

2

Total jam kerja = 10 jam/hari

4.2.2 Perhitungan Kemampuan Produksi Alat Mekanis Sebelum Peningkatan Efisiensi KerjaKemampuan produksi dari alat muat dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Pm =

Dimana :

Pm : Produksi alat muat (m3/jam)

Kb : Kapasitas bucket (m3)

FF : Fill Factor (%)

EU : Efisiensi kerja (%)

CT : Cycle time (menit)

Kemampuan produksi alat angkut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Pa =

Dimana :

Pa : Produksi alat angkut (m3/jam)

KB : Kapasitas bak = (Kb x n x FF )

Kb : Kapasitas bucket (m3)

n : Jumlah pengisian

FF : Fill Factor (%)

EU : Efisiensi kerja (%)

CT : Cycle time (menit)

A. Produksi Alat Mekanis Dari Lokasi B 2 Dengan Jarak 600 m

1. Produksi Alat Muat Front Shovel PC 1000

Diketahui :

Kb= 5,5 m3 (Lampiran 14)

FF= 93 % (Tabel L.6.2)

EU= 68 % (Lampiran 11)

CT= 0,48 menit (Lampiran 2)

Maka produksi front shovel adalah :

Pm=

= 435 m3/jam

2. Produksi Alat Angkut Dump Truck HD 465

Diketahui :

KB= (5,5 m3 x 6 x 93 %) = 30,69 m3

Kb= 5,5 m3 (Lampiran 14)

n= 6 kali (Lampiran 8)

FF= 93 % (Tabel L.6.2)

EU= 72 % (Lampiran 11)

CT= 7 menit (Lampiran 4)

Maka Produksi dump truck adalah :

Pa=

= 189 m3/jamB. Produksi Alat Mekanis Dari Lokasi B 3 Dengan Jarak 1000 m

1. Produksi Alat Muat Wheel Loader WA 600

Diketahui :

Kb= 5,7 m3 (Lampiran 15)

FF= 95 % (Tabel L.6.1)

EU= 61 % (Lampiran 11)

CT= 0,56 menit (Lampiran 3)

Maka produksi wheel loader adalah :

Pm=

= 354 m3/jam

2. Produksi Alat Angkut Dump Truck HD 465

Diketahui :

KB= (5,7 m3 x 6 x 95 %) = 32,49 m3

Kb= 5,7 m3 (Lampiran 15)

n= 6 kali (Lampiran 7)

FF= 95 % (Tabel L.6.1)

EU= 72 % (lampiran 11)

CT= 9,84 menit (Lampiran 5)

Maka Produksi dump truck adalah :

Pa=

= 143 m3/jam

4.2.3 Perhitungan Kemampuan Produksi Crushing Plant Sebelum Peningkatan Efisiensi KerjaUntuk menentukan kemampuan produksi dari crushing plant dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

PC =

Dimana :

PC = Produksi crusher (ton/jam)

Pa = Produksi dump truck (m3/jam

Nc = Jumlah ret yang dapat dipecahkan oleh crusher/jam

Nd = Jumlah pengisian dump truck/jam

EU = Efisiensi kerja (%)

Nd= Jumlah Pengisian dump truck/jam

= 60 / cycle time dump truck

= 60 / 8,421 = 7,125 = 7 ret/jam

A. Produksi Crusher Dari Lokasi B 2

Diketahui :

Pa

= 189 m3/jam

Nc

= 30 ret/jam (Lampiran 9)

EU

= 76 % (Lampiran 11)Nd

= 7 ret/jam

Density= 1,6 ton/m3 (Lampiran 10)

Maka produksi crusher adalah :

PC =

= 985 ton/jam

B. Produksi Crusher Dari Lokasi B 3

Diketahui :

Pa

= 143 m3/jam

Nc = 30 ret/jam (Lampiran 9)

EU

= 76 % (Lampiran 11)Nd= 7 ret/jam

Density= 1,6 ton/m3 (Lampiran 10)

Maka produksi crusher adalah :

PC =

= 745 ton/jam

Jadi untuk mendapatkan produksi crusher rata-rata dari lokasi B2 dan B3 maka dapat dihitung sebagai berikut :

Produksi B2 + Produksi B3

=

2

985 ton/jam + 745 ton/jam

=

2

= 865 ton/jam

= 865 ton/jam x 10 jam/hari (Tabel 4.1)

= 8.650 ton/hari x 25 hari kerja

= 216.250 ton/bulan (Untuk Bulan Desember)

Target produksi Crusher Batugamping Unit IV untuk Bulan Desember adalah 266.645 ton, maka hasil ini belum mencapai target yang diinginkan.

4.3Perhitungan Kemampuan Produksi Alat Mekanis Setelah Peningkatan Efisiensi Kerja

Dalam upaya meningkatkan produksi crusher untuk pencapaian target produksi, sebaiknya diadakan peningkatan efisiensi kerja dari masing-masing alat, yaitu alat muat Front Shovel PC 1000 efisiensi kerjanya ditingkatkan dari 68% menjadi 77%, Wheel Loader WA 600 efisiensi kerjanya ditingkatkan dari 61% menjadi 77%, alat angkut Dump Truck HD 465 efisiensi kerjanya ditingkatkan dari 72% menjadi 83%, sedangkan Crusher Batugamping Unit IV sendiri efisiensi kerjanya ditingkatkan dari 76% menjadi 83%. (Lihat Lampiran 12) A. Produksi Alat Mekanis Dari Lokasi B 2

5. Produksi Alat Muat Front Shovel PC 1000

Diketahui :

Kb= 5,5 m3 (Lampiran 14)

FF= 93% (Tabel L.6.2)

EU= 77% (Lampiran 12)

CT= 0,48 menit (Lampiran 2)

Maka produksi front shovel adalah :

Pm=

= 492 m3/jam

6. Produksi Alat Angkut Dump Truck HD 465Diketahui :

KB= (5,5 m3 x 6 x 93 %) = 30,69 m3

Kb= 5,5 m3 (Lampiran 14)

n

= 6 kali (Lampiran 8)

EU= 83% (Lampiran 12)

CT= 7 menit (Lampiran 4)

Maka Produksi dump truck adalah :

Pa=

= 218 m3/jam

B. Produksi Alat Mekanis Dari Lokasi B 3

7. Produksi Alat Muat Wheel Loader WA 600

Diketahui :

Kb= 5,7 m3 (Lampiran 15)

FF= 95% (Tabel L.6.1)

EU= 77% (Lampiran 12)

CT= 0,56 menit (Lampiran 3)

Maka produksi wheel loader adalah :

Pm=

= 447 m3/jam

8. Produksi Alat Angkut Dump Truck HD 465

Diketahui :

KB= (5,7 m3 x 6 x 95 %) = 32,49 m3

Kb= 5,7 m3 (Lampiran 15)

n

= 6 kali (Lampiran 7)

EU= 83% (Lampiran 12)

CT= 9,84 menit (Lampiran 5)

Maka Produksi dump truck adalah :

Pa=

= 164 m3/jam

4.4Perhitungan Kemampuan Produksi Crushing Plant Setelah Peningkatan Efisiensi Kerja.

B. Produksi Crusher Dari Lokasi B 2

Diketahui :

Pa

= 218 m3/jam

Nc = 30 ret/jam (Lampiran 9)

EU

= 83% (Lampiran 12)Nd

= 7 ret/jam

Density= 1,6 ton/m3 (Lampiran 10)

Maka produksi crusher adalah :

PC=

= 1241 ton/jam

B. Produksi Crusher Dari Lokasi B 3

Diketahui :

Pa

= 164 m3/jam

Nc = 30 ret/jam (Lampiran 9)

EU

= 83% (Lampiran 12)Nd

= 7 ret/jam

Density= 1,6 ton/m3 (Lampiran 10)

Maka produksi crusher adalah :

PC=

= 933 ton/jam

Jadi untuk mendapatkan produksi crusher rata-rata dari lokasi B2 dan B3 maka dapat dihitung sebagai berikut :

Produksi B2 + Produksi B3

=

2

1241 ton/jam + 933 ton/jam

=

2

= 1087 ton/jam

= 1087 ton/jam x 10 jam/hari (Tabel 4.1)

= 10.870 ton/hari x 25 hari kerja

= 271.750 ton/bulan (Untuk Bulan Desember)Dengan meningkatan efisiensi kerja dari alat mekanis yang digunakan, maka hasil produksi crusher sebesar 271.750 ton/bulan, dengan demikian target produksi untuk Bulan Desember sebesar 266.645 ton sudah mencapai target yang diinginkan.

4.5 Perhitungan Faktor Keserasian Kerja, Jumlah Alat Yang Dibutuhkan Dan Waktu Tunggu Alat Mekanis.

A. Perhitungan Faktor Keserasian Kerja

Keserasian kerja atau sinkronisasi adalah suatu penyesuaian kerja alat yang berlainan jenis, tetapi alat tersebut bekerja dalam satu sistem kerja. Dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

MF =

Dimana :

MF= Match Factor

Na= Jumlah alat angkut

Nm= Jumlah alat muat

Lt= Waktu pemuatan

Ca= Waktu siklus alat angkut

3. Keserasian Kerja Pada Lokasi B 2Diketahui :

Na = 3 unit

Nm = 1 unit

Lt = 0,48 menit x 6 kali = 2,88 menit

Ca = 7 menit

MF=

= 1,23

MF ( 1 (Alat muat sibuk)

4. Keserasian Kerja Pada Lokasi B 3Diketahui :

Na = 5 unit

Nm = 2 unit

Lt = 0,56 menit x 6 kali = 3,36 menit

Ca = 9,84 menit

MF=

= 0,85MF ( 1 (Alat angkut sibuk)

B. Perhitungan Jumlah Alat Yang dibutuhkan

5. Jumlah Alat Pada Lokasi B2

Untuk mengetahui jumlah alat mekanis yang dibutuhkan pada lokasi B2, dimana kemampuan produksi alat muat adalah 435 m3/jam atau 696 ton/jam, sedangkan alat angkut dengan kemampuan produksi adalah 189 m3/jam atau 302 ton/jam.

Maka jumlah alat yang dibutuhkan adalah :

Jumlah alat muat=

= 2,08 unit

= 2 unit (dibulatkan)

Jumlah alat angkut=

= 4,80 unit

= 5 unit (dibulatkan)

Maka MF=

= 1,02

= 1 (dibulatkan)

MF = 1, (Alat angkut dan alat muat sama-sama sibuk)

6. Jumlah Alat Pada Lokasi B3

Untuk mengetahui jumlah alat mekanis yang dibutuhkan pada lokasi B3, dimana kemampuan produksi alat muat adalah 354m3/jam atau 566 ton/jam, sedangkan alat angkut dengan kemampuan produksi adalah 143 m3/jam atau 229 ton/jam.

Maka jumlah alat yang dibutuhkan adalah :

Jumlah alat muat=

= 2,36 unit

= 2 unit (dibulatkan)

Jumlah alat angkut=

= 6,33 unit

= 6 unit (dibulatkan)

Maka MF=

= 1,02

= 1 (dibulatkan)

MF = 1, (Alat angkut dan alat muat sama-sama sibuk)

C. Perhitungan Waktu Tunggu

7. Waktu Tunggu Pada Lokasi B 2a.Keserasian kerja antara Front Shovel PC 1000 dengan DumpTruck HD 465, dimana nilai MF = 1,23 , ini berarti bahwa alat muat sangat sibuk dan alat angkut ada waktu menunggu.

Diketahui :

Na = 3 unit

Nm = 1 unit

Lt = 0,48 menit x 6 kali = 2,88 menit

Ca = 7 menit

Wta =

= 1,64 menit

b.Keserasian kerja antara Front Shovel PC 1000 dengan DumpTruck HD 465, dimana nilai MF = 1

Diketahui :

Na = 5 unit

Nm = 2 unitLt = 0,48 menit x 6 kali = 2,88 menit

Ca = 7 menitWta=

= 0,2 menit

8. Waktu Tunggu Pada Lokasi B 3a. Keserasian kerja antara Wheel Loader WA 600 dengan DumpTruck HD 465, dimana nilai MF = 0,85 , ini berarti bahwa alat angkut sangat sibuk sedangkan alat muat ada waktumenunggu.Diketahui :

Na = 5 unit

Nm = 2 unit

Lt= 0,56 menit x 6 kali = 3,36 menit

Ca = 9,84 menit

Wtm =

= 0,58 menit

b.Keserasian kerja antara Wheel Loader WA 600 dengan DumpTruck HD 465, dimana nilai MF = 1

Diketahui :

Na = 6 unit

Nm = 2 unit

Lt = 0,56 menit x 6 kali = 3,36 menit

Ca = 9,84 menit

Wtm =

= 0,08 menit

PAGE 4 - 20

_1194006579.unknown

_1194008054.unknown

_1194009633.unknown

_1194443280.unknown

_1194443281.unknown

_1194443278.unknown

_1194443279.unknown

_1194443277.unknown

_1194009037.unknown

_1194007612.unknown

_1194007842.unknown

_1194007198.unknown

_1194005309.unknown

_1194005970.unknown

_1194006314.unknown

_1194005609.unknown

_1191970708.unknown

_1191973571.unknown

_1191981681.unknown

_1191982403.unknown

_1191982533.unknown

_1191974787.unknown

_1191972967.unknown

_1166103484.unknown

_1175597626.unknown

_1179840703.unknown

_1169097982.unknown

_1166086505.unknown