BAB 3 ifa

3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.1 Variabel Percobaan Variabel yang digunakan dalam percobaan ini terdiri atas: 1. Waktu Pengamatan Variabel waktu yang digunakan dalam percobaan ini yaitu selama 24 jam. 2. Logam yang Digunakan Logam yang digunakan dalam percobaan ini adalah logam Al dan Zn. 3. Antiseptik dan Desinfektan Antiseptik yang digunakan dalam percobaan ini adalah air kelapa yang telah melalui proses pre-treatment terlebih dahulu. Sedangkan untuk desinfektan yang digunakan adalah Wipol mengandung Pine Oil 0.5%, BAC 0.75%. III.2 Bahan yang digunakan 1. Agar batang 2. Alkohol 3. Aquadest 4. Kertas saring 5. Larutan C.C.V 6. Lugol 7. Nutrient Agar 8. Safranin III.3 Alat yang digunakan 1. Autoklaf 2. Beaker Glass 3. Bunsen 4. Petridish 5. Gelas ukur 6. Inkubator 7. Jarum Ose 8. Mikroskop 9. Pipet Tetes 10. Preparat 11. Spatula III-1

description

metodologi oligodinamik

Transcript of BAB 3 ifa

Page 1: BAB 3 ifa

BAB IIIMETODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Variabel PercobaanVariabel yang digunakan dalam percobaan ini terdiri atas:1. Waktu Pengamatan

Variabel waktu yang digunakan dalam percobaan ini yaitu selama 24 jam.2. Logam yang Digunakan

Logam yang digunakan dalam percobaan ini adalah logam Al dan Zn.3. Antiseptik dan Desinfektan

Antiseptik yang digunakan dalam percobaan ini adalah air kelapa yang telah melalui proses pre-treatment terlebih dahulu. Sedangkan untuk desinfektan yang digunakan adalah Wipol mengandung Pine Oil 0.5%, BAC 0.75%.

III.2 Bahan yang digunakan1. Agar batang2. Alkohol3. Aquadest4. Kertas saring5. Larutan C.C.V6. Lugol7. Nutrient Agar8. Safranin

III.3 Alat yang digunakan1. Autoklaf 2. Beaker Glass3. Bunsen4. Petridish5. Gelas ukur6. Inkubator 7. Jarum Ose8. Mikroskop9. Pipet Tetes10. Preparat 11. Spatula

III.4 Prosedur PercobaanII.4.1 Pre-Treatment Bahan untuk Antiseptik Air Kelapa

1. Menyiapkan air kelapa.2. Membuka botol Air kelapa agar tidak bau atau basi.

III.4.2 Sterilisasi Alat1. Mencuci alat dengan sabun dan membilasnya dengan air.2. Menyemprotkan alkohol pada semua alat, kemudian biarkan mengering di udara

terbuka.3. Membungkus semua alat dengan menggunakan kertas lilin.4. Memasukkan semua alat ke dalam autoklaf dan sterilkan alat pada suhu operasi 121oC dan tekanan 1,5 atm selama 15 menit.

III-1

Page 2: BAB 3 ifa

Laboratorium Teknologi MakananProgram Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

III-2

BAB IIi METODOLOGI PERCOBAAN

III.4.3 Pembuatan Media Padat1. Menimbang 3,9 gram Nutrient Agar, ¼ bagaian agar batan, dan menyiapkan

aquadest 100 ml.2. Melarutkan 3,9 gram Nutrient Agar, ¼ bagian agar batang ke dalam aquadest 100

ml, kemudian memanaskannya di dalam panci, kemudian mengaduknya hingga homogen.

3. Memasukkan ke dalam autoklaf bersama dengan alat-alat yang disterilkan pada suhu operasi 121oC dan tekanan 1,5 atm selama 15 menit.

4. Mengeluarkan dari autoklaf.5. Setelah agak hangat, kemudian menambahkan suspensi bakteri sebanyak 10 ml.6. Mengaduknya hingga merata.7. Membaginya ke dalam 4 petridish masing-masing 20 ml.

III.4.4 Percobaan Oligodinamik1. Memotong logam Al dan Zn dengan diameter 2 cm.2. Meletakkan logam ke dalam bagian tengah lapisan media padat petridish agar

yang sudah ditanami bakteri.3. Menginkubasi petridish yang berisi media dan logam selama 24 jam.4. Mengamati pada variabel waktu untuk mengamati warna media, bentuk koloni,

zona bebas bakteri, dan warna zona bebas bakteri.III.4.5 Percobaan Antiseptik dan Desinfektan

1. Memotong kertas saring dengan diameter 2 cm.2. Mencelupkan ke dalam larutan desinfektan dan antiseptik.3. Meletakkan kertas saring di tengah-tengah media.4. Memasukkan ke dalam inkubator.5. Setelah dalam interval waktu 24 jam, ukur diameter bebas bakteri dari masing-

masing petridish dan membandingkan bakteri mana yang mempunyai zona bebas bakteri paling besar.

III.4.6 Pengecatan Bakteri menurut Gram1. Mengambil sebuah kaca objek, membersihkannya dengan alkohol, lalu

mengeringkannya.2. Meneteskan air pada kaca objek.3. Membakar jarum ose hinggan berpijar, lalu mengambil suspensi bakteri dengan

menggunakan jarum ose. Suspensi yang telah diambil, diletakkan pada kaca objek, lalu meratakan cairan tersebut.

4. Memanaskan campuran aquadest dan suspensi bakteri di atas bunsen dengan jarak 20-30 cm. Tunggu hingga mengering.

5. Meneteskan larutan C.C.V, lalu diamkan selama ± 1 menit dan membuangnya.6. Meneteskan larutan lugol, diamkan selama ± 1 menit dan membuangnya.7. Mencuci dengan larutan alkohol 96%.8. Meneteskan larutan safranin, lalu membilasnya dengan aquadest.9. Mengamati bakteri yang terbentuk pada mikroskop.