bab 3 - bj

12
BAB III KERANGKA KONSEP III.1. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti Air Susu Ibu merupakan sumber nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi disamping manfaat lainnya ditinjau dari segi immunologis, hygiene, ekonomi, maupun psikologi. Pengetahuan ibu mengenai pengertian, manfaat, cara pemberian, keunggulan, dan nutrisi ASI sangat menunjang pemberdayaan ASI dan mengoptimalkan pengunaan ASI. Adanya upaya promosi penggunaan ASI yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan berbagai program penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ASI dan meningkatkan motivasi pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan yang baik dan cukup diharapkan akan menimbulkan perilaku ibu-ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. 1. Pengetahuan tentang pengertian ASI eksklusif.

description

vvvvvvvvvvvvvvv

Transcript of bab 3 - bj

BAB IIIKERANGKA KONSEP

III.1. Dasar Pemikiran Variabel yang DitelitiAir Susu Ibu merupakan sumber nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi disamping manfaat lainnya ditinjau dari segi immunologis, hygiene, ekonomi, maupun psikologi.Pengetahuan ibu mengenai pengertian, manfaat, cara pemberian, keunggulan, dan nutrisi ASI sangat menunjang pemberdayaan ASI dan mengoptimalkan pengunaan ASI. Adanya upaya promosi penggunaan ASI yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan berbagai program penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang ASI dan meningkatkan motivasi pemberian ASI eksklusif.Pengetahuan yang baik dan cukup diharapkan akan menimbulkan perilaku ibu-ibu terhadap pemberian ASI eksklusif.1. Pengetahuan tentang pengertian ASI eksklusif.Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu cairan yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 6 (enam) bulan tanpa makanan dan ataupun minuman lain kecuali sirup obat.ASI terdiri dari 88% air. Bahkan bayi baru lahir yang hanya mendapat sedikit ASI pertama, tidak memerlukan tambahan cairan karena bayi dilahirkan dengan cukup cairan di dalam tubuhnya.

2. Pengetahuan tentang keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula.Keunggulan ASI dibandingkan susu formula yaitu :a. ASI merupakan makanan alamiah yang mudah dicerna, sedangkan susu formula lebih sulit diserap.b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.c. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang menyebabkan alergi pada bayi.d. ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi. Sedangkan pemberian susu formula, sangat rawan terkontaminasi kuman, apalagi jika cara pembuatannya kurang higienis.e. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak masih dalam rahim.f. Pemberian ASI dapat menghemat pengeluaran keluarga, dan dapat diberikan setiap kali bayi membutuhkannya.3. Pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif.Pemberian ASI eksklusif selain sangat bermanfaat untuk bayi, juga bermanfaat untuk ibu-ibu dan masyarakat. Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu yaitu memberikan rasa kebanggaan karena ia dapat memberikan kehidupan kepada bayinya, hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak, dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian keukuran sebelum hamil, mempercepat berhentinya pendarahan post partum, dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberapa bulan, mengurangi kemungkinan kanker payudara.4. Pengetahuan mengenai cara pemberian ASI yang benar.Cara pemberian ASI yang benar sangat mempengaruhui keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Ibu-ibu yang menyusui harus selalu menjaga kebersihan dirinya, mencuci tangan sebelum memberi ASI pada bayinya. Hal penting lain yang juga harus diperhatikan ibu adalah mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi.Pengetahuan ibu-ibu tentang ASI eksklusif yang baik diharapkan akan menghasilkan perilaku pemberian ASI eksklusif yang baik pula. Akan tetapi ada berbagai faktor yang juga mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, antara lain tingkat pendidikan ibu-ibu, faktor sosial budaya masyarakat setempat, pekerjaan dan faktor ekonomi. Dalam penenlitian ini kami membatasi penelitian kami hanya pada segi pengetahuan dan perilaku ibu-ibu, tanpa menilai faktor-faktor lain yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.

III.2. Skema Pola Pikir PenelitianPendidikan

Pekerjaan

Pengetahuan Pemberian Asi Eksklusif

Sikap

Perilaku

Dukungan keluarga

Faktor sosial budaya

Keterangan :Variabel yang diteliti

Variabel yang tidak diteliti

Gambar 1. Kerangka konsep variabel yang diteliti dan yang tidak diteliti

III.3. Definisi OperasionalIII.3.1. Umur Ibu1. DefinisiUmur ibu adalah umur responden sejak dilahirkan hingga saat pengambilan data yang dinyatakan dalam satuan tahun.2. Kriteria Objektifa. Usia 15-19 tahunb. Usia 20-24 tahunc. Usia 25-29 tahund. Usia 30-34 tahune. Usia 35-39 tahunf. Usia 40-44 tahung. Usia 45-49 tahun

III.3.2. Pendidikan1. DefinisiPendidikan adalah pendidikan formal yang pernah dilalui atau sedang dijalani oleh responden.2. Kriteria Objektifa. Tidak Bersekolahb. UPSR/SD/sederajatc. PMR/SMP/sederajatd. SPM/SMA/sederajate. Perguruan Tinggi/sederajat

III.3.3. Pekerjaan1. Definisi Pekerjaan Ibu adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh responden yang menghasilkan pendapatan atau nafkah bagi keluarga.Pekerjaan suami adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suami responden yang menghasilkan pendapatan atau nafkah bagi keluarga.2. Kriteria Objektif a. Berkerjab. Tidak Berkerja III.3.4. Penghasilan Keluarga1. DefinisiPenghasilan keluarga adalah jumlah penghasilan yang didapatkan oleh anggota keluarga setiap bulannya dalam bentuk uang sebagai hasil dari pekerjaannya. 2. Kriteria ObjektifPenentuan kriteria objektif ini didasarkan pada nilai Pendapatan Isi Rumah Terendah Malaysia 2014 sebesar RM 2,537.00.a. Tinggi : RM 2,537.00 / bulanb. Kurang : < R M 2,537.00 / bulanIII.3.5. Pengetahuan1. Pengertian tentang ASI eksklusif.a. Definisi : Apa yang diketahui responden berkaitan dengan pengertian ASI, pengertian ASI eksklusif. b. Alat ukur : kuisioner ( 4 pertanyaan )c. Cara ukur : Subjek menjawab pertanyaan yang diberikan dan dinilai dengan angka.d. Kriteria objektif 1) Pengetahuan ibu-ibu tentang pengertian ASI eksklusif dianggap cukup apabila responden mampu menjawab 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai 3 pertanyaan.2) Pengetahuan dianggap kurang apabila reponden hanya mampu menjawab kurang dari 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai < 3 pertanyaan.2. Keunggulan ASI eksklusif dibandingkan pemberian susu formula.a. Definisi : Apa yang diketahui responden berkaitan dengan keunggulan susu ASI dibandingkan dengan pemberian susu formula.b. Alat ukur : kuisioner ( 4 pertanyaan )c. Cara ukur : Subjek menjawab pertanyaan yang diberikan dan dinilai dengan angka.d. Kriteria objektif 1) Pengetahuan ibu-ibu tentang keunggulan ASI dianggap cukup apabila responden mampu menjawab 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai 3 pertanyaan.2) Pengetahuan dianggap kurang apabila reponden hanya mampu menjawab kurang dari 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai < 3 pertanyaan.3. Manfaat pemberian ASI eksklusif.a. Definisi : Apa yang diketahui responden berkaitan dengan manfaat pemberian ASI baik bagi bayinya sendiri, bagi ibu, dan bagi masyarakat umum. b. Alat ukur : kuisioner ( 4 pertanyaan )c. Cara ukur : Subjek menjawab pertanyaan yang diberikan dan dinilai dengan angka.d. Kriteria objektif 1) Pengetahuan ibu-ibu tentang manfaat susu dianggap cukup apabila responden mampu menjawab 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai 3 pertanyaan.2) Pengetahuan dianggap kurang apabila reponden hanya mampu menjawab kurang dari 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai < 3 pertanyaan.4. Cara pemberian ASI eksklusif.a. Definisi : Apa yang diketahui responden berkaitan cara pemberian ASI yang benar.b. Alat ukur : kuisioner ( 4 pertanyaan )c. Cara ukur : Subjek menjawab pertanyaan yang diberikan dan dinilai dengan angka.d. Kriteria objektif1) Pengetahuan ibu-ibu tentang keunggulan ASI dianggap cukup apabila responden mampu menjawab 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai 3 pertanyaan.2) Pengetahuan dianggap kurang apabila reponden hanya mampu menjawab 70% pertanyaan dengan benar, dengan jumlah nilai < 3 pertanyaan.Pengetahuan responden secara umum dikategorikan cukup apabila responden memiliki tingkat pengetahuan cukup pada 3 sub kategori pengetahuan (pengertian, keunggulan, manfaat, dan cara pemberian ASI). Dikategorikan kurang apabila hanya mampu memiliki tingkat pengetahuan cukup pada < 3 sub kategori tersebut. III.3.6. Sikap1. Definisi: Pendapat responden terhadap pemberian ASI eksklusif.2. Alat Ukur: Kuisioner ( 6 pertanyaan )3. Cara Ukur: Subjek mengisi kuisioner berdasarkan pendapat mereka mengenai objek yang ditanyakan.4. Kriteria Objektif: a. Sikap positif: Apabila responden menjawab dengan sesuai 4 atau lebih dari 6 pertanyaan.b. Sikap negatif: Apabila responden menjawab dengan sesuai kurang dari 3 pertanyaan.III.3.7. Perilaku1. Definisi: Reaksi/kegiatan responden terhadap pemberian ASI eksklusif.2. Alat Ukur: Kuisioner ( 5 pertanyaan )3. Cara Ukur: Subjek mengisi kuisioner berdasarkan apa yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.4. Kriteria Objektifa. Perilaku positif: Apabila responden menjawab dengan sesuai 3 atau lebih dari 5 pertanyaan.b. Perilaku Negatif: Apabila responden menjawab dengan sesuai kurang dari 3 pertanyaan.