BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil...
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil...
54
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Profil Perusahaan
PT. Serasi Autoraya (TRAC) merupakan perusahaan penyedia jasa solusi
transportasi terdepan di Indonesia. Bermula dengan hanya 5 unit kendaraan, kini
TRAC memiliki lebih dari 12.000 kendaraan yang beroperasional di lebih dari
1.500 pelanggan segmen korporat.
Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bisnis jasa transportasi
membuat PT. Serasi Autoraya (TRAC) matang dan menguasai seluk beluknya.
Beberapa award yang pernah didapatkan adalah Indonesian Best Brand Award in
Car Rental Business dan Superbrand Awards.
3.1.1 Perkembangan Perusahaan
Mobil88 berdiri pada tahun 1988 dipegang oleh Auto 2000, kemudian
diakuisisi oleh SERA pada tahun 2006.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi TRAC adalah menjadi perusahaan berkelas dunia di bidang jasa
transportasi. Misi TRAC adalah memuaskan pelanggan dengan menyediakan
jasa berkualitas baik yang memenuhi standar tertinggi dari kepuasan pelanggan
dan karyawan serta berusaha meningkatkan nilai pemegang saham.
55
3.1.3 Corporate Value
• Focus on quality
Senantiasa menjunjung tinggi kualitas.
• Focus on customer service
Senantiasa fokus pada pelayanan pelanggan.
• Focus on teamwork
Senantiasa mengutamakan kerjasama.
• Quality of leadership
Senantiasa menerapkan kepemimpinan yang berkualitas.
• Respect to integrity, work ethic and business ethic
Senantiasa menjunjung tinggi integritas, etika kerja, dan etika bisnis.
3.1.4 Jenis Layanan yang Tersedia
Gambar 3.1 Corporate Business PT. Serasi Autoraya
56
1. Leasing
Sewa kendaraan jangka panjang ditujukan untuk memudahkan kebutuhan
akan solusi transportasi hingga pelanggan dapat lebih berfokus pada bisnis inti.
Beragam jenis kendaraan tersedia dan dilengkapi sistem manajemen armada
yang didukung sistem manajemen armada yang didukung sistem teknologi
informasi mutakhir.
2. Sewa Harian
Layanan sewa kendaraan yang memenuhi kebutuhan harian yang
fleksibel. Dengan sistem antar jemput dan layanan driver sehingga perasaan akan
nyaman, aman, dan handal akan selalu terpenuhi.
3. TREMO
Transportasi yang mampu menjangkau wilayah yang sulit ditempuh oleh
mobil mendasari lahirnya TREMO. Layanan sewa roda dua ini didukung
infrastruktur, sumber daya manusia dan teknologi informasi yang bersinergi
dengan TRAC. Setiap kendaraan roda dua dapat didesain khusus untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, TREMO juga menyediakan layanan
pengendara atau rider yang terlatih dan menguasai wilayah.
57
4. Driver Service
Layanan pengemudi yang professional yang dipilih melalui seleksi ketat.
Para pengemudi dibekali pelatihan Defensive Driving, penguasaan wilayah, etika
pelayanan serta sikap diri yang positif.
5. Trucking Services
Menawarkan layanan terfokus pada operation lease untuk kendaraan truk
baik medium maupun besar. Solusi layanan terbaru ini memastikan kebutuhan
transportasi bisnis dengan kendaraan truk berjalan lancar dengan meminimalisasi
kerusakan pada kargo dan tepat waktu.
6. Mobil88
Berfokus pada penjualan mobil bekas, dimana setiap mobil diseleksi
dengan seksama dan melalui perawatan yang teratur dan terencana. Dengan
kualitas yang terjamin maka kepuasan pelanggan akan sangat terjaga.
3.1.5 Faktor Pendukung Operasional
TRAC memiliki 22 cabang dan 36 outlet yang tersebar diseluruh wilayah
nusantara. Keberadaan layanan yang tersebar akan mempermudah dan menjamin
ketersediaan. Jaringan bengkel dan perawatan TRAC terus berkembang setiap
tahun dimana saat ini mencapai lebih dari 600 bengkel dan service point.
58
3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Serasi Autoraya Used Car/Mobil 88
HO (Operation 3)
59
Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Serasi Autoraya Used Car/Mobil 88
Branch (Operation 3)
3.3 Ruang Lingkup Divisi
Divisi-divisi yang terdapat dalam PT Serasi Autoraya antara lain:
Audit:
- Bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem risk management.
- Bertanggung jawab terhadap implementasi program Audit pada level
corporate dan SBU.
60
Management & Business Development:
- Bertanggung jawab atas pengembangan system management dan bisnis
baru pada level corporate dan SBU.
Corporate Legal:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh fungsi legal pada level corporate.
- Mewakili perusahaan dalam melakukan kesepakatan, atau jika terjadi
perselisihan dengan pihak lain dalam bidang hukum.
Corporate Human Resource:
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan proses development SDM.
- Menganalisa dan mengevaluasi kebutuhan SDM serta berkoordinasi
dengan SBU dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dan
pengembangan SDM.
Asset Management:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh Perencanaan, Pengadaan dan
Penjualan Aset Perusahaaan (Baik vehicle maupun property).
Information & Technology:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh pengembangan, peningkatan serta
pemeliharaan sarana IT (software dan hardware) di level corporate
maupun di SBU.
61
Finance:
- Bertanggung jawab terhadap seluruh sistem keuangan dan laporan
keuangan pada level corporate & SBU.
Fleet:
- Bertanggung jawab terhadap performance dan kelayakan vehicle di level
corporate dan SBU.
Marketing:
- Bertanggung jawab terhadap upaya pengembangan strategi pemasaran,
metodologi dan implementasinya, meningkatkan strategi pelayanan, dan
kepuasan terhadap pelanggan.
3.4 Profil Mobil88
Layanan penyedia kendaraan bekas yang berkualitas kepada pengguna
kendaraan (end user) maupun reseller.
62
Gambar 3.4 Business Flow Mobil88
Gambar 3.5 Business Model Mobil88
63
3.5 Visi, Misi, Sasaran dan Strategi Mobil88
Visi Mobil88 adalah menjadi perusahaan penyedia Mobil second yang
terbesar dan terpercaya dengan profit yang optimal. Misi Mobil88 adalah
mengoptimalkan nilai pemegang saham dengan fokus pada Mobil Second yang
menguntungkan.
Sasaran (objectives) yang ingin dicapai:
1. Menjadi standard setter pada industri used car.
2. Menjadi tempat pilihan bertransaksi bisnis used car.
3. Menciptakan adanya pertumbuhan volume transaksi yang maksimum.
4. Melakukan penurunan inventory days secara bertahap.
5. Menghasilkan profit finansial yang optimum dari setiap transaksi.
Strategi Mobil88 untuk mencapai sasarannya:
• Financial Strength
• Brand Image Development
• Operational Excellence
• High Competence of Human Resources
3.6 Pendukung Operasional Mobil88
MOBIL'88 Head Office
Jl. Gaya Motor I No. 10. Sunter II. Jakarta. 14330.
Tel. (021) 6508919, Fax. (021) 6520576
64
MOBIL'88 Cilandak Branch
Jl. Letjen T.B.Simatupang No. 25. Jakarta Selatan. 12430.
Tel. (021) 7507288, Fax. (021) 7657266
MOBIL'88 Bintaro Branch
Jl. M.H.Thamrin Blok B2/2 CBD. Kawasan Niaga Sektor VII.
Tangerang. 15224.
Tel. (021) 7459988, Fax. (021) 7459466
MOBIL'88 Tebet Branch
Jl. Prof. Dr. Supomo No. 37. Jakarta Selatan. 12870
Tel. (021) 8308888, 83795088, Fax. (021) 83705862
MOBIL'88 Puri Kembangan Branch
Lingkar Luar Barat Kembangan. Jakarta Barat. 11610.
Tel. (021) 5810688, Fax. (021) 5828660
MOBIL'88 Kebon Jeruk Branch
Jl. Panjang No. 8. Jakarta Barat. 11530.
Tel. (021) 5329808, 5329809 Fax. (021) 5330144
65
MOBIL'88 Kelapa Gading Branch
Jl. Boulevard Timur Blok ZA No. 17. KGD. Jakarta Utara. 14240.
Tel. (021) 4526756, 4526757, 4526759. Fax. (021) 4526761.
MOBIL'88 Kalimalang Branch
Jl. Radin Inten II No. 88. Kalimalang. Jakarta Timur.
Tel. (021) 8650688. Fax. (021) 8650750.
MOBIL'88 Bandung Branch
Jl. Soekarno Hatta No. 515 A. Bandung. 40650.
Tel. (022) 7309988. Fax. (022) 7311568.
MOBIL'88 Surabaya Branch
Jl. Jemur Sari No. 224. Surabaya.
Tel. (031) 8413888. Fax. (031) 8412888.
MOBIL'88 Medan Branch
Jl. Sisingamangaraja No. 8. Medan. 20217.
Tel. (061) 7354888. Fax. (061) 7352893.
66
3.7 Spesifikasi Tugas
Tugas dan wewenang dari jabatan/posisi yang ada di Mobil88 adalah
sebagai berikut:
1. Administration Supervisor
Tugas secara Umum
1. Mengelola dan memelihara aset berupa harta fisik dan keuangan.
2. Melaksanakan administrasi penjualan, administrasi pembelian, dan fungsi
HRGA & ESRS.
3. Menjamin penyelenggaraan sistem administrasi keuangan & perpajakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung peningkatan
produktifitas & pencapaian performance cabang.
Tugas Utama
1. Bertanggung jawab kepada Branch Manager, dimana secara fungsional
bertanggung jawab kepada Finance Division.
2. Membuat planning & budgeting Opex cabang berdasarkan target penjualan.
3. Melakukan planning & controlling terhadap cash flow cabang.
4. Memfasilitasi kebutuhan cabang terhadap hal-hal yang terkait dengan
operasional.
5. Mengkoordinir pengelolaan aset dan melaksanakan stock opname secara
berkala.
6. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan surat-surat berharga.
67
7. Melaporkan hasil kegiatan dan operasional cabang kepada Departemen
fungsional secara berkala.
8. Memenuhi standar dokumen legal cabang.
9. Menyelenggarakan tertib administrasi perpajakan sesuai peraturan dan
ketentuan yang ditetapkan oleh kantor pusat & pemerintah.
10. Mengkoordinir permintaan tenaga kerja cabang.
11. Melakukan proses performance appraisal & people management di cabang.
12. Mengimplementasi regulasi ketenagakerjaan sesuai aturan dan perundangan
yang berlaku.
13. Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan instansi terkait dan
pemerintah setempat.
14. Melengkapi persyaratan & perijinan yang terkait dalam hal fasilitas-fasilitas
yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Tugas Tambahan
1. Melakukan dan merencanakan persiapan dalam keadaan darurat.
2. Ikut dalam proyek-proyek perusahaan (jika ditunjuk).
Wewenang
1. Menyetujui atau menolak atas pengeluaran biaya dalam lingkup
wewenangnya.
2. Melakukan otorisasi bank sesuai ketentuan yang berlaku.
68
3. Menyetujui/menolak pengiriman/perbaikan kendaraan bila belum memenuhi
syarat-syarat.
4. Menegur, mengarahkan, memberikan reward-punishment kepada karyawan
bawahannya.
5. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan
bawahannya.
6. Memutuskan perlunya penggantian dan perbaikan peralatan kantor
berdasarkan rencana & kebutuhan.
2. Pre Delivery Inspector
Tugas secara Umum
1. Bertanggung jawab melakukan estimasi dengan benar sesuai dengan standar
pekerjaan, kualitas, biaya, dan waktu yang ditentukan.
2. Mengawasi proses rekondisi kendaraan sampai dengan selesai, agar sesuai
dengan estimasi target biaya dan waktu yang ditentukan.
Tugas Utama
1. Menerima kendaraan dari Appraiser setelah diproses beli.
2. Menginformasikan setiap kendaraan masuk ke administrasi.
3. Memeriksa dan menganalisa fisik kendaraan.
4. Membuat estimasi biaya & waktu rekondisi.
5. Evaluasi dan tentukan tipe penjualan kendaraan.
6. Menghubungi vendor jasa atau parts & accessories untuk order sesuai OPL.
69
7. Membuat cek list dan tanda terima kendaraan sebelum diserahkan ke vendor
jasa.
8. Menerima kendaraan dan memeriksa hasil pekerjaan vendor yang
disesuaikan dengan OPL.
9. Menyiapkan kendaraan untuk didisplay.
10. Menyerahkan kuitansi tagihan dari vendor ke admin rekondisi.
11. Mengatur pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Mechanic yang ada di
cabang.
12. Mengkoordinir penyimpanan parts & accessories bekas.
13. Menyiapkan dan memeriksa ulang kendaraan yang akan didelivery.
14. Membuat Berita Acara Penyerahan Kendaraan (BAPK).
15. Bersama-sama Sales Advisor menyerahkan kendaraan ke pelanggan.
3. Recondition Administrator
Tugas secara Umum
1. Melaksanakan tertib administrasi rekondisi sesuai dengan prodesur yang
berlaku.
Tugas Utama
1. Menerima dan memeriksa tagihan dari vendor.
2. Menyiapkan kelengkapan dokumen untuk proses pembayaran ke vendor.
3. Membuat data dan laporan A/P.
4. Membuat laporan stock Bengkel.
70
5. Membuat laporan-laporan rekondisi.
6. Melakukan entry data rekondisi.
7. Mencetak PKB dan OPL.
8. Melakukan register dan filing dokumen-dokumen penjualan.
4. Vehicle Purchase Administrator
Tugas secara Umum
1. Melaksanakan tertib administrasi pembelian sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
Tugas Utama
1. Meng-entry data kendaraan dan data pelanggan ke dalam database appraiser.
2. Memeriksa/mengoreksi kebenaran database appraiser.
3. Memeriksa dan memberikan data pelanggan sesuai yang diminta oleh
appraiser.
4. Membuat nota pembelian & bon hijau setelah memeriksa kelengkapan
dokumen/berdasarkan Form Penilaian Kendaraan (FPK).
5. Melakukan entry semua data pelanggan dan kendaraan baik yang deal
maupun yang tidak deal ke dalam DB appraiser.
6. Menerima dan mengecek kelengkapan & keabsahan dokumen (sudah
termasuk esek-esek).
7. Membuat nota pembelian dan pembayarannya dengan mengambil data
pelanggan dan kendaraan yang telah dientry sebelumnya.
71
8. Menyerahkan nota beli ke kasir.
9. Mempersiapkan dokumen kendaraan (retail/wholesale).
10. Menginformasikan driver dan PDI mengenai kendaraan yang harus
direkondisi.
11. Membuat data dan laporan A/P.
12. Membuat laporan-laporan pembelian.
13. Membuat laporan pembelian harian/mingguan/bulanan.
14. Melakukan register dan filing dokumen-dokumen pembelian.
5. Vehicle Selling Administrator
Tugas secara Umum
1. Melaksanakan tertib administrasi penjualan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
Tugas Utama
1. Menerima dan memeriksa aplikasi kredit.
2. Melakukan penagihan pembayaran/pencairan kredit ke leasing.
3. Menyiapkan kelengkapan dokumen untuk proses penagihan leasing.
4. Membuat data dan laporan A/R.
5. Membuat laporan stok harian.
6. Membuat laporan-laporan penjualan.
7. Melakukan entry data penjualan ke SAP.
8. Mencetak nota jual.
72
9. Mempersiapkan dokumen kendaraan secara lengkap.
10. Membuat laporan penjualan harian/mingguan/bulanan.
11. Melakukan register dan filing dokumen-dokumen penjualan.
6. Cashier
Tugas secara Umum
1. Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi dalam hal penerimaan dan
pembayaran uang.
Tugas Utama
1. Membuat kuitansi pembayaran uang muka, pelunasan, dan penagihan untuk
leasing.
2. Mengisi cek/giro.
3. Meminta persetujuan/tanda tangan ADH/Kacab.
4. Membuat laporan Kas/Bank secara harian.
5. Stok Opname kas setiap sore.
6. Memfile dokumen pembayaran dan penerimaan.
7. Membuat bon merah & bon hijau.
8. Menerima nota pembelian yang sudah ditandatangani ADH/Kacab untuk
disiapkan pembayarannya (giro).
9. Membuat Bukti Potong PPH.
10. Mencetak rekapitulasi pemotongan pajak PPH setiap bulan.
11. Menerima pembayaran uang tunai/cek/giro/transfer.
73
12. Membayar pengeluaran dengan bukti yang sah (tunai maupun giro/cek).
13. Meng-input data penerimaan pembayaran/pelunasan ke dalam kas/bank
harian.
14. Melakukan pembayaran penagihan Kas kecil dari Cabang Pembantu &
memeriksa bukti pengeluaran.
15. Menjamin adanya informasi keuangan secara benar, cepat dan akurat.
16. Membuat laporan Kas/Bank harian.
17. Membuat Rekonsiliasi Bank.
7. Appraisal Supervisor
Tugas secara Umum
1. Bertanggung jawab atas ketersediaan serta kualitas stok kendaraan bekas di
cabang serta bertanggung jawab terhadap penjualan kendaraan.
Tugas Utama
1. Bertanggung jawab kepada Branch Manager.
2. Menjamin tercapainya target pembelian & penjualan kendaraan.
3. Mensupervisi tenaga Appraiser & Sales Advisor.
4. Menyusun rencana/strategi/program-program appraiser/SA untuk menunjang
tercapainya target unit.
5. Mengontrol & menjamin pelaksanaan seluruh kegiatan pembelian &
penjualan kendaraan sesuai dengan aturan yang berlaku.
6. Mengevaluasi seluruh kegiatan pembelian & penjualan yang telah dilakukan.
74
7. Menjamin terlaksananya penerapan standar harga yang sesuai dengan
pembelian & penjualan kendaraan.
8. Menjamin terlaksananya pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
9. Menjamin produktivitas kerja yang sesuai dengan standar.
10. Membina & mengembangkan keterampilan tenaga Appraiser & Sales
Advisor.
11. Menjamin tersedianya informasi/data-data pasar dan aktivitas pesaing secara
berkala, akurat, dan up to date.
12. Melaksanakan sistem pelaporan secara cepat, akurat, dan up to date.
Tugas Tambahan
1. Menjadi fasilitator dalam traning teknikal yang diadakan.
8. Used Car Branch Manager
Tugas secara Umum
1. Menjamin tercapainya target penjualan yang telah ditetapkan.
2. Menjamin tercapainya tertib administrasi & target profit yang telah
ditetapkan.
3. Menjamin terlaksananya pengelolaan cabang sesuai dengan pedoman kerja
kepala cabang.
Tugas Utama
1. Bertanggung jawab kepada Regional Manager.
75
2. Mengembangkan bisnis perusahaan secara optimal.
3. Mengelola cabang dibidang sarana, prasarana, kemasyarakatan &
pemerintah.
4. Membina hubungan baik dengan pihak eksternal & Astra Group.
5. Membuat rencana kerja tahunan mengenai Sales Forecast, budget expenses.
6. Melaksanakan kegiatan prospecting.
7. Melakukan program promosi.
8. Memanfaatkan database secara optimal.
9. Melaksanakan meeting bulanan sales & briefing harian sales.
10. Menjamin tercapainya tertib administrasi & target profit yang telah
ditetapkan.
11. Menjamin terlaksananya program Customer Satisfaction di cabang.
12. Menjamin produktivitas karyawan cabang sesuai dengan standar yang telah
ditentukan.
13. Bertanggung jawab terhadap usaha pembinaan dan pengembangan karyawan
di cabang.
14. Menjaga aset perusahaan.
15. Menjamin adanya informasi secara cepat, aman, akurat, dan up to date di
wilayahnya yang menunjang bisnis perusahaan.
Wewenang
1. Menyetujui atau menolak atas pengeluaran biaya di cabang.
2. Melakukan otorisasi bank sesuai ketentuan yang berlaku.
76
3. Menyetujui/menolak harga pembelian/penjualan yang diajukan App/SA.
4. Menegur, mengarahkan, memberikan reward-punishment kepada karyawan
cabang.
5. Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau PHK karyawan
cabang.
6. Memutuskan perlunya penggantian dan perbaikan peralatan kantor
berdasarkan rencana & kebutuhan.
9. Sales Advisor
Tugas secara Umum
1. Menerima dan melaksanakan order penjualan kendaraan dari pelanggan
sesuai target beli dan standar harga beli yang telah ditentukan.
2. Membangun relasi yang bertujuan untuk memperoleh prospek baik
perorangan maupun perusahaan.
Tugas Utama
1. Mengisi buku rencana kegiatan harian untuk kegiatan prospecting dan
hasilnya.
2. Menawarkan produk kepada prospek baik perorangan maupun perusahaan.
3. Melakukan perhitungan harga jual.
4. Mengisi Surat Pesanan Kendaraan untuk kendaraan deal.
5. Melakukan negosiasi dengan pelanggan.
6. Meminta persetujuan harga ke atasan langsung.
77
7. Membantu proses delivery ke pelanggan.
8. Melaksanakan prosedur follow up setelah melakukan penjualan dan juga
untuk customer yang belum deal.
9. Menampung dan menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam
hubungannya dengan pelanggan.
10. Mencapai target yang telah ditetapkan sesuai dengan golongannya.
11. Menjaga nama baik perusahaan.
12. Memberikan informasi yang benar dan akurat secara cepat kepada user
berkaitan dengan proses penjualan.
13. Memantau perkembangan/perubahan harga pasar.
Tugas Tambahan
1. Melakukan kontrol terhadap kendaraan yang telah dibeli agar cepat terjual.
10. Appraiser
Tugas secara Umum
1. Melakukan penilaian secara akurat dan melaksanakan pembelian kendaraan
dari pelanggan sesuai target beli dan standar harga beli yang telah ditentukan.
2. Membangun relasi yang bertujuan untuk memperoleh prospek baik
perorangan maupun perusahaan.
Tugas Utama
1. Melakukan canvassing.
78
2. Mengisi buku rencana kegiatan harian untuk rencana canvassing dan hasil
canvassing.
3. Melakukan appraise kendaraan pelanggan sesuai dengan pedoman appraiser.
4. Melakukan perhitungan harga beli.
5. Melakukan proses gesekan nomor rangka & nomor mesin kendaraan yang
akan dibeli.
6. Melakukan cek fisik kendaraan ke Polda.
7. Memeriksa kelengkapan fisik dan dokumen kendaraan.
8. Melakukan negosiasi dengan pelanggan.
9. Meminta persetujuan harga ke atasan langsung.
10. Membantu proses pembayaran ke pelanggan.
11. Melaksanakan prosedur follow up setelah melakukan pembelian dan juga
untuk pelanggan yang belum deal.
12. Mencapai target yang telah ditetapkan sesuai dengan golongannya.
13. Menjaga nama baik perusahaan.
14. Memberikan informasi yang benar dan akurat secara cepat kepada user
berkaitan dengan proses pembelian.
15. Memantau perkembangan/perubahan harga pasar.
Tugas Tambahan
1. Melakukan kontrol terhadap kendaraan yang telah dibeli agar cepat terjual.
79
3.8 Tata Laksana/Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis yang dilakukan terhadap sistem berjalan pada Mobil88
mencakup sistem pembelian kendaraan dari individu dan sistem penentuan harga
beli mobil bekas.
3.8.1 Sistem Pembelian Kendaraan dari Individu
Standard Operation Procedure (SOP) yang digunakan dalam pembelian
kendaraan bekas adalah sebagai berikut.
Ruang Lingkup
1. Prosedur ini berlaku di semua Sales Operation PT Astra International Tbk.
2. Prosedur ini meliputi:
• Penilaian Kendaraan & Otorisasi Harga Beli
• Penerimaan Fisik & Dokumen Kendaraan
• Administrasi Pembelian Kendaraan
• Estimasi Kendaraan Untuk Penentuan Kategori Produk
Referensi
1. FI-05-01 Pembayaran Tagihan Vendor (Cabang)
2. UC-07-01 Rekondisi Kendaraan Bekas
Ketentuan
1. Sumber barang pembelian
Sumber barang pembelian dapat berasal dari :
80
• Membeli langsung dari individu
• Trade in dengan mobil baru [ khusus Auto 2000 ]
• Trade in dengan mobil bekas
• Fleet dari TRAC, ACC, dan fleet lain
2. Ketentuan harga beli
Diatur pusat
Ketentuan Harga beli diatur melalui ”meeting harga beli” secara periodik
yang melibatkan operasional bagian pembelian dan penjualan. Keputusan
harga beli dituangkan dalam ”acuan harga beli” (dengan tembusan ke
departemen Finance Serasi Autoraya) yang menjadi standar harga beli
bagi cabang.
Diatur cabang
Ketentuan harga beli diatur melalui meeting cabang dan keputusan harga
beli dikirimkan tembusannya ke pusat.
Harga beli mobil TRAC
Harga beli mobil TRAC diputuskan melalui negosiasi antara departemen
Asset Serasi Autoraya dengan Mobil 88.
3. Uang bekal pembelian
• Untuk penilaian kendaraan di luar cabang, appraiser akan dibekali
dengan uang bekal (petty cash), jumlahnya sesuai dengan kebijakan
operasional masing-masing Sales Operation.
81
• Pembayaran uang bekal ke apraisser ada di bawah kontrol ADH.
Kontrol uang bekal adalah kontrol harian.
• Jika dalam waktu seminggu tidak terjadi transaksi, maka uang bekal
harus dikembalikan.
4. Form penilaian kendaraan
• Form penilaian kendaraan tidak diserahkan ke Pelanggan
• Form penilaian kendaraan yang pembeliannya dibatalkan tetap harus
diinput untuk perhitungan “hit rate”
5. Dokumen kendaraan
• Keabsahan dan kelengkapan dokumen kendaraan pada saat proses
penilaian kendaraan menjadi tanggung jawab appraiser dan
supervisor,
• Kelengkapan dokumen kendaraan meliputi :
i. BPKB asli
ii. STNK asli
iii. Tembusan faktur
iv. Gesekan nomor rangka – mesin
v. Kuitansi blanko 3 rangkap sesuai dengan tanda tangan pemilik
BPKB
vi. Copy KTP sesuai nama pemilik BPKB
vii. Copy KTP penjual
viii. SIUP / NPWP untuk dokumen atas nama perusahaan
82
ix. Surat kuasa / kop surat perusahaan
• Dokumen kendaraan dianggap sah jika sudah melalui proses
konfirmasi dokumen kendaraan ke kepolisian,
• Jika pada saat pembelian kendaraan dokumen akan habis masa
berlakunya (N-3 bulan), maka biaya pengurusan dokumen
diperhitungkan dalam harga beli
• Jika di kemudian hari terjadi masalah dalam dokumen kendaraan
(misal : dokumen diblokir atau dokumen dalam perkara) maka yang
bertanggung jawab menyelesaikan pengurusan dokumen adalah
Kepala Cabang.
• Dokumen kendaraan disimpan di cabang pembeli. Selama disimpan
di cabang pembeli, dokumen ini menjadi tanggung jawab ADH
cabang pembeli.
• Keluar masuk dokumen kendaraan dicatat dalam ”kartu mutasi
dokumen kendaraan”.
6. Penilaian kendaraan di luar cabang
• Penilaian kendaraan bisa dilakukan di luar cabang, proses
administrasi pembelian dan pembayaran hanya dapat dilakukan di
cabang.
7. Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan kondisi:
• Sudah ada FPK yang diotorisasi Supervisor / Kacab
83
• Tanda Terima Kendaraan dan Tanda Terima Surat-Surat Kendaraan
sudah dibuat dan diotorisasi oleh ADH
• Kendaraan dan dokumen Kendaraan lengkap diterima oleh
Administrasi Cabang, atau untuk pembelian prepayment tertentu (mis
ACC), berlaku aturan khusus:
i. Penjual Kendaraan mengeluarkan Surat Kuasa bahwa
Kendaraan dijual ke PT Astra International Tbk dan proses
penyerahan Kendaraan dilakukan sesegera mungkin setelah
pembayaran diterima
ii. Dari perusahaan leasing harus diterima Surat Pernyataan yang
mencantumkan bahwa dokumen Kendaraan akan diserahkan
sesegera mungkin setelah pembayaran diterima
iii. Pada Form FPK diberikan keterangan Penjual dan proses (mis:
prepayment ACC) dan di paraf Supervisor / Kacab
• Pembayaran sedapat mungkin dilakukan di cabang atau transfer ke
rekening penjual.
8. Transaksi di luar cabang
• Jika Pelanggan menghendaki transaksi di luar cabang berlaku
ketentuan :
i. Fotokopi dokumen kendaraan harus diserahkan dahulu ke
administrasi cabang
84
ii. Pembayaran dengan Cek / BG (bukan tunai) maka Pelanggan,
appraiser, dan administrasi, bersama melakukan serah terima
dan pembayaran ke bank terdekat.
• Cek / BG pembayaran pelunasan beli harus mencantumkan nama
penjual.
Formulir
No. Nama formulir Singkatan Jumlah rangkap
01. Formulir Penilaian Kendaraan FPK 4
02. Tanda Terima Kendaraan TTK 2
03. Tanda Terima Surat Kendaraan TTSK 2
04. Permohonan Test Drive PTD 1
05. Estimasi Biaya Perbaikan EBP 2
3.8.2 Sistem Penentuan Harga Beli
Penentuan Harga Beli adalah proses untuk membuat ACUAN Harga Beli
yang akan digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga beli pada saat
terjadinya transaksi pembelian kendaraan.
Penentuan harga beli diatur melalui Meeting Harga Beli secara periodik
yang melibatkan operational pembelian dan penjualan. Setelah itu keputusan
Harga Beli dituangkan dalam bentuk Acuan Harga Beli yang menjadi standart
harga beli bagi operational pembelian di cabang. Standard Operation Procedure
(SOP) ini bertujuan untuk dijadikan pedoman dalam proses Penentuan Harga
85
Beli untuk Sales Operation (SO) di wilayah DKI, serta meningkatkan sistem
kontrol pembelian.
Ruang lingkup meliputi Toyota Sales Operation-Kantor Pusat (TSO-HO)
dan TSO Cabang. Penanggung jawab adalah Departemen Used Car bagian
Pembelian.
Adapun sebagai referensi dalam menentukan proses Penentuan Harga
Beli ada beberapa hal:
• Iklan jual mobil di koran.
• Rekap hasil pembelian pada sampai dengan waktu berjalan.
• Harga Acuan yang dipakai pada saat itu.
• Usulan dari Cabang.
Waktu untuk mengadakan proses Penentuan Harga Beli dapat diajukan
oleh cabang ke Head Office (HO) atau sebaliknya dari HO memberikan
informasi adanya perubahan harga di pasar sehingga harus dilaksanakan
penentuan harga beli.
Acuan Harga Beli yang telah dibuat hanya dipakai khusus intern
(confidential).
Untuk mempermudah dalam mengambil keputusan untuk menentukan
Harga Beli masing masing cabang membuat bahan sendiri yang nantinya akan
dikombinasikan dan diambil sebagai keputusan bersama.
86
Alur Proses Wilayah DKI:
1) Cabang atau Head Office memberikan informasi adanya perubahan harga
pasar pembelian.
2) Baik cabang ataupun HO sebelumnya membuat bahan evaluasi harga beli
dan survei pasar, yang dipakai sebagai referensi dalam pengambilan
keputusan.
3) Sesudah cabang ataupu HO mempunyai data data yang akan dijadikan
referensi dalam pengambilan keputusan, maka diadakan meeting yang
melibatkan operational cabang dan pusat.
4) Meeting bertujuan untuk membuat ACUAN harga beli yang selanjutnya
dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan pembelian.
5) Setelah meeting ACUAN harga beli yang diperoleh dicetak dan
disosialisasikan ke cabang per wilayah.
6) Salah satunya di file di HO.
7) Selesai
87
3.8.3 Data Flow Diagram (DFD)
3.8.3.1 Diagram Konteks
id
Pelanggan
SistemInformasiPembelian
Mobil Bekaspada Mobil88
id
Kepala Cabang
id
SupervisorAppraiser
id
AdministrationSupervisor
id
Pre DeliveryInspector (PDI)
fisik_kendaraan
Dokumen_kendaraan
Fotokopi_identitas_pelanggan
tanda_terima_dokumen_kendaraan
kwitansi+cek_ttd
penetapan_harga_beli
approval_cek
laporan_supervisor
harga_beli_sementara
acuan_harga_beli
approval_cek2
FPK
laporan_appraiser
laporan_kendaraan_masuk
input_mobil
bukti_serah_terima_
kendaraan
id
Appraiser
tanda_terima_kendaraan_bekas
dokumen_pembelian
Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembelian Mobil Bekas
88
3.8.3.2 Diagram Nol
bukti_serah_terima_
kendaraan
Menilai fisikkendaraan
1.0
MemeriksaFPK
2.0id
Pelanggan
id
Appraiser
id
SupervisorAppraiser
id
Kepala Cabang
id
AdministrationSupervisor
id
Pre-DeliveryInspector (PDI)
MengambilKeputusanPembelian
3.0MemeriksaKelayakanKendaraan
4.0
MelakukanPembayaran
5.0
MenerimaKendaraan dari
penjual/appraiser
6.0
id FPK
id Master Pelanggan
id Master Harga Beli
id Master Pembelian
id Master Mobil
fisik_kendaraan
FPK
laporan_appraiser
acuan_harga_beli
harga_beli_sementara
laporan_supervisor
penetapan_harga_beli
dokumen_kendaraan
fotokopi_identitas_pelanggan
kelayakan_valid approval_cek
kwitansi+cek_ttd
approval_cek2
dokumen_pembelian
tanda_terima_dokumen_kendaraan
tanda_terima_kendaraan_bekas laporan_kendaraan_masuk
input_mobil
Gambar 3.7 Diagram Nol Sistem Informasi Pembelian Mobil Bekas
89
3.8.3.3 Diagram Rinci
MengecekkesesuaianFPK terisi
dengan kondisimobil
2.1*
Memperkirakanharga beli
berdasarkanFPK terisi
2.2*
id FPK
id Master Harga Beli
id
SupervisorAppraiser
acuan_harga_beli
harga_beli_sementara
FPK_checked
Gambar 3.8 Diagram Rinci Proses 2
90
MemeriksaFPK terisi
3.1*
Menentukanharga beli final
3.2*
id
Kepala Cabangid FPKlaporan_supervisor
Mencapaikesepakatan
denganpelanggan
(penjual mobil)
3.3*
penetapan_harga_beli
FPK_approved
Keputusan _harga_beli
ke Proses 4
id Master Harga Beli
Gambar 3.9 Diagram Rinci Proses 3
91
Mengecek kePOLDA
(dokumen)
4.1id
Pelanggan
Mengecekmesin
4.2
Dokumen_kendaraan
Fotokopi_identitas_pelanggan
dokumen_OK
Mencapaikesepakatan
akhir
4.3
id Master Pelanggan
mobil_OK
id FPK
Gambar 3.10 Diagram Rinci Proses 4
92
Membuatkwitansi
5.2
Membuat cek
5.1id
Kepala Cabang
id
AdministrationSupervisor dokumen_pembelian
id Master Pembelian
approval_cek
kwitansi+cek_ttd
id Master Pelanggan
id
Pelanggan
Kelayakan_OK
approval_cek2
Gambar 3.11 Diagram Rinci Proses 5
3.9 Permasalahan pada Sistem Berjalan
Setelah melakukan analisis terhadap sistem pembelian pada Mobil88, kami
menemukan masalah yang dihadapi dalam penentuan harga beli antara lain:
1. Banyak sekali variabel yang berpengaruh dalam menentukan harga beli suatu
mobil bekas sehingga harga beli di berbagai cabang sangat bervariasi.
93
2. Acuan harga beli yang diperbarui (diupdate) setiap bulan melalui rapat dirasa
kurang efektif karena perubahan yang terjadi tidak dapat segera dimasukkan
ke dalam harga beli yang berlaku sehingga acuan harga tersebut menjadi
tidak akurat.
3. Penentuan harga beli mobil bekas dilakukan secara intuitif oleh appraiser
bersama dengan kepala cabang sehingga pengetahuan dalam penentuan harga
hanya dimiliki orang-orang tertentu saja dan tidak terdokumentasi.
4. Tidak ada sistem yang mendukung pengambilan keputusan dalam penentuan
harga beli mobil bekas yang pantas sehingga tidak ada standarisasi dalam
penentuan harga beli di seluruh Mobil88.
3.10 Usulan Pemecahan Masalah
Beberapa solusi yang kami ajukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah:
sebagai berikut:
1. Menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan
pembobotan terhadap kriteria-kriteria yang mempengaruhi penentuan harga
beli mobil bekas sehingga diperoleh standar yang baku dalam menentukan
harga beli.
2. Membangun sistem yang fleksibel terhadap perubahan kondisi pasar dan
mampu memperbarui harga beli sesuai dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penentuan harga beli sehingga penentuan harga beli akan
selalu up-to-date.
94
3. Menyimpan explicit knowledge yang ada ke dalam sebuah knowledge base
yang mendukung pengambilan keputusan.
4. Merancang sebuah sistem pendukung keputusan (Decision Support Systems)
yang akan membantu para appraiser dan kepala cabang dalam menentukan
harga beli mobil bekas yang pantas sesuai dengan kondisi yang ada saat itu
serta memudahkan dalam membandingkan beberapa mobil dengan kondisi
yang variatif sehingga penentuan prioritas menjadi lebih akurat dan setiap
kriteria memiliki pembobotan yang konsisten.