Bab 2a etika

20

Click here to load reader

Transcript of Bab 2a etika

Page 1: Bab 2a etika

CHAPTER 2CHAPTER 2

ETIKA BISNIS DAN ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALTANGGUNG JAWAB SOSIAL

Page 2: Bab 2a etika

ETIKA BISNISETIKA BISNIS

Standar – standar berperilaku Standar – standar berperilaku dan nilai – nilai moral yang dan nilai – nilai moral yang

mengatur tindakan – tindakan mengatur tindakan – tindakan dan keputusan – keputusan dan keputusan – keputusan didalam lingkungan kerja.didalam lingkungan kerja.

Page 3: Bab 2a etika

Konstituen – konstituen yang Konstituen – konstituen yang bertanggung jawab atas bisnisbertanggung jawab atas bisnis

PelangganPelangganKaryawan Karyawan InvestorInvestorPemasokPemasokPemerintahPemerintahMasyarakatMasyarakat

Page 4: Bab 2a etika

Tahap – Tahap pengembangan Tahap – Tahap pengembangan Moral dan EtikaMoral dan Etika

TAHAP 2TAHAP 2KONVENSIONALKONVENSIONAL

TAHAP 3TAHAP 3PASCAKONVENSIONALPASCAKONVENSIONAL

TAHAP 1TAHAP 1PRAKONVENSIONALPRAKONVENSIONAL

Page 5: Bab 2a etika

Tahap 1 : Tahap 1 : PrakonvensionalPrakonvensional

Individu utamanya akan Individu utamanya akan mendahulukan kepentingan mendahulukan kepentingan pribadinya. Aturan – aturan pribadinya. Aturan – aturan diikuti hanya karena takut diikuti hanya karena takut hukuman atau berharap hukuman atau berharap mendapatkan imbalan.mendapatkan imbalan.

Page 6: Bab 2a etika

Tahap 2 : KonvensionalTahap 2 : Konvensional

Individu mempertimbangkan Individu mempertimbangkan kepentingan – kepentingan dan kepentingan – kepentingan dan ekspektasi orang lain dalam ekspektasi orang lain dalam mengambil keputusan. Aturan – mengambil keputusan. Aturan – Aturan diikuti karena ia merupakan Aturan diikuti karena ia merupakan salah satu bagian anggota kelompok.salah satu bagian anggota kelompok.

Page 7: Bab 2a etika

Tahap 3 : PascakonvensionalTahap 3 : Pascakonvensional

Individu mengikuti prinsip – prinsip Individu mengikuti prinsip – prinsip pribadinya dalam menjawab dilema –pribadinya dalam menjawab dilema –dilema etika. Ia akan dilema etika. Ia akan mempertimbangkan kepentingan mempertimbangkan kepentingan pribadi, kelompok dan masyarakat.pribadi, kelompok dan masyarakat.

Page 8: Bab 2a etika

Tantangan – Tantangan umum Tantangan – Tantangan umum Etika BisnisEtika Bisnis

KonlikKonlikKepentinganKepentingan

KonlikKonlikKepentinganKepentingan

KesetiaanKesetiaanVersusVersus

KebenaranKebenaran

KesetiaanKesetiaanVersusVersus

KebenaranKebenaran

PemberiPemberiInformasiInformasi

PemberiPemberiInformasiInformasi

KejujuranKejujuranDanDan

IntegritasIntegritas

KejujuranKejujuranDanDan

IntegritasIntegritas

TantanganTantanganTantangan Tantangan

EtikaEtika

TantanganTantanganTantangan Tantangan

EtikaEtika

Page 9: Bab 2a etika

Konflik kepentinganKonflik kepentingan* Situasi dimana suatu * Situasi dimana suatu keputusan bisnis dapat keputusan bisnis dapat

dipengaruhi oleh potensi dipengaruhi oleh potensi untuk mendapat keuntungan untuk mendapat keuntungan

pibadi.pibadi.

Page 10: Bab 2a etika

Kejujuran dan integritasKejujuran dan integritas

Perusahaan sangat menghargai kejujuran Perusahaan sangat menghargai kejujuran dan integritas. dan integritas.

Seorang karyawan yang jujur dapat Seorang karyawan yang jujur dapat dipercaya untuk mengatakan kebenaran.dipercaya untuk mengatakan kebenaran.

Memiliki integritas berarti sangat Memiliki integritas berarti sangat mematuhi prinsip-prinsip etika di dalam mematuhi prinsip-prinsip etika di dalam situasi-situasi bisnis.situasi-situasi bisnis.

Page 11: Bab 2a etika

Kesetian vs KebenaranKesetian vs Kebenaran

Kalangan pembisnis berharap para Kalangan pembisnis berharap para karyawannya setia dan bertindak atas karyawannya setia dan bertindak atas dasar kepentingan terbaik perusahaan.dasar kepentingan terbaik perusahaan.

Akan tetapi ketika kebenaran dari sebuah Akan tetapi ketika kebenaran dari sebuah perusahaan ternyata tidak perusahaan ternyata tidak menguntungkan, maka dapat timbul suatu menguntungkan, maka dapat timbul suatu komplik kepentingan, yaitu : komplik kepentingan, yaitu :

vesteed interest vs corporate interest.vesteed interest vs corporate interest.

Page 12: Bab 2a etika

Pemberian InformasiPemberian InformasiPengungkapan karyawan kepada badan Pengungkapan karyawan kepada badan

pemerintah yang berwenang atau media pemerintah yang berwenang atau media mengenai praktik-praktik ilegal ; mengenai praktik-praktik ilegal ;

* amoral atau tidak etis yang dilakukan * amoral atau tidak etis yang dilakukan

oleh perusahaan/organisasioleh perusahaan/organisasi

* tindakan curang manajemen * tindakan curang manajemen

* perbuatan kriminal atau melanggar * perbuatan kriminal atau melanggar

hukum yang dilakukan / diterapkan hukum yang dilakukan / diterapkan

oleh perusahaan/organisasioleh perusahaan/organisasi

Page 13: Bab 2a etika

4 tingkatan untuk mendukung etika 4 tingkatan untuk mendukung etika bisnisbisnis

KepemimpinanKepemimpinanyang Etisyang Etis

Tindakan yang EtisTindakan yang Etis

Pemikiran yang EtisPemikiran yang Etis

Kesadaran etisKesadaran etis

Page 14: Bab 2a etika

1. Kesadaran yang etis1. Kesadaran yang etis

Dasar dari suatu iklim etika adalah Dasar dari suatu iklim etika adalah kesadaran yg etis. dilema-dilema etika kesadaran yg etis. dilema-dilema etika sering terjadi di dalam lingkungan sering terjadi di dalam lingkungan kerja.oleh karena itu,karyawan kerja.oleh karena itu,karyawan membutuhkan bantuan dalam membutuhkan bantuan dalam mengidentifikasi masalah-masalah etika mengidentifikasi masalah-masalah etika ketika masalah terjadi.salah satu cara bagi ketika masalah terjadi.salah satu cara bagi perusahaan memberikan dukungan ini perusahaan memberikan dukungan ini adalah dengan menciptakan suatu adalah dengan menciptakan suatu kode kode tingkah lakutingkah laku

Page 15: Bab 2a etika

Kode Tingkah LakuKode Tingkah Laku

Yaitu laporan resmi yang menjelaskan hal Yaitu laporan resmi yang menjelaskan hal yang diharapkan dan diminta oleh yang diharapkan dan diminta oleh perusahaan terhadap para karyawannya perusahaan terhadap para karyawannya dalam memecahkan masalah-masalah dalam memecahkan masalah-masalah etika etika

Page 16: Bab 2a etika

2. Pemikiran yang Etis2. Pemikiran yang Etis

Meskipun suatu kode tingkah laku dapat Meskipun suatu kode tingkah laku dapat menjadi kerngka kerja keseluruhan,tetapi menjadi kerngka kerja keseluruhan,tetapi hal ini tidak dapat cukup memberikan hal ini tidak dapat cukup memberikan perincian solusi untuk setiap situasi perincian solusi untuk setiap situasi etika.bisnis harus memberikan peralatan etika.bisnis harus memberikan peralatan yang dibutuhkan oleh karyawan dalam yang dibutuhkan oleh karyawan dalam mengevaluasi pilihan-pilihan dan mengevaluasi pilihan-pilihan dan mendapatkan keputusan yang paling mendapatkan keputusan yang paling sesuai.sesuai.

Page 17: Bab 2a etika

3. Tindakan etis3. Tindakan etis

Kode tingkah laku dan pelatihan etika Kode tingkah laku dan pelatihan etika membantu karyawan memahami dan membantu karyawan memahami dan memikirkan pemecahan masalah-masalah memikirkan pemecahan masalah-masalah etika. Selain itu,perusahaan-perusahaan etika. Selain itu,perusahaan-perusahaan juga harus memberikan struktur dan juga harus memberikan struktur dan pendekatan yang memungkinkan pendekatan yang memungkinkan diubahnya menjadi suatu tindakan etis.diubahnya menjadi suatu tindakan etis.

Page 18: Bab 2a etika

4.Kepemimpinan yang etis4.Kepemimpinan yang etis

Karyawan mengatakan mengenai Karyawan mengatakan mengenai kepemimpinan yang etis bahwa mereka kepemimpinan yang etis bahwa mereka merasa kurang terdorong untuk merasa kurang terdorong untuk melakukan kecurangan didalam organisai melakukan kecurangan didalam organisai mereka ketika para pimpinan dan mereka ketika para pimpinan dan manajernya berlaku secara etismanajernya berlaku secara etis

Page 19: Bab 2a etika

Masalah yang mempengaruhi Masalah yang mempengaruhi bisnis bisnis

Adalah tanggung jawab sosialAdalah tanggung jawab sosial

Tanggung jawab sosial adalah dukungan Tanggung jawab sosial adalah dukungan manajemen terhadap kewajiban untuk manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba,kepuasan mempertimbangkan laba,kepuasan pelanggan dan kesejahteraan masyarakat pelanggan dan kesejahteraan masyarakat secara setara dalam mengevaluasi kinerja secara setara dalam mengevaluasi kinerja perusahaanperusahaan

Page 20: Bab 2a etika

Tanggung Jawab Sosial BisnisTanggung Jawab Sosial Bisnis

Tanggung jawab kepada masyarakat Tanggung jawab kepada masyarakat umumumum

Tanggung jawab kepada karyawanTanggung jawab kepada karyawanTanggung jawab kepada Investor dan Tanggung jawab kepada Investor dan

Komunitas sektor keuanganKomunitas sektor keuanganTanggung jawab kepada pelangganTanggung jawab kepada pelanggan