Bab 20. Neurogeriatri

7/21/2019 Bab 20. Neurogeriatri

http://slidepdf.com/reader/full/bab-20-neurogeriatri 1/5

Neurogeriatri Nopi Sugianto, S. Ked (4060670048)

BAB XXXII

NEUROGERIATRI

Tujuan BelajarTujuan Kognitif

Setelah membaca bab ini dengan seksama, maka anda sudah akan dapat

!. "engetahui apa #ang dimaksud dengan neurogeriatri.

!.!. "en$elaskan pengertian neurogeriatri.

!.%. "en$elaskan dengan kata&kata sendiri mengenai pentingn#a memahami

neurogeriatri.

!.'. "en$elaskan dengan kata&kata sendiri mengenai keadaan&keadaan neurologis pasien

geriatri dengan pasien pada tingkat umur #ang lain.

%. "engetahui bagaimana pendekatan pela#anan kesehatan pada pasien geriatri.

%.!. "en$elaskan cara pendekatan pela#anan kesehatan dalam bidang neurologis dan

sosial buda#a #ang biasa digunakan pada pasien geriatri.

%.%. "en$elaskan cara&cara mengukur tingkat ungsional pada pasien geriatri.%.'. "en$elaskan cara mengukur ungsi kogniti pada pasien geriatri.'. "engetahui kelainan neurologis #ang biasa ditemukan pada pasien geriatri.

'.!. "en$elaskan mengenai parkinson, demensia, ertigo dan stroke serta bagaimana cara

mendiagnosisn#a.

'.%. "en$elaskan cara terapi armakologis maupun non armakologis pada kelainan

neurologis.

4. "ampu memberikan asuhan kepera*atan sesuai dengan pendekatan proses

kepera*atan.

4.!. "ampu mengka$i dengan pendekatan paripurna (holistik) dan memperhatikan

dampak proses degenerati.

4.%. "ampu mengidentiikasi masalah kepera*atan dan memprioritaskan diagnosis

kepera*atan.

4.'. "ampu merumuskan rencana tindakan kepera*atan dengan pendekatan S"+-.

4.4. "ampu mengimplementasikan asuhan kepera*atan sesuai standar dan strategi

komunikasi terapeutik.

4.."ampu mengealuasi hasil asuhan dengan tepat dan melakukan modiikasi sesuai

dengan kebutuhan.

Tujuan Afektif

Setelah membaca bab ini dengan penuh perhatian, maka penulis mengharapkan anda sudah

akan dapat

!. "enun$ukkan perhatian akan kesehatan neurologis orang #ang lan$ut usia.

!.!. "embaca lebih lan$ut mengenai neurologis geriatri.

!.%. "embimbing keluarga pasien bagaimana cara menghadapi orang lan$ut usia dengan

kelainan neurologis.

!.'. "engusulkan cara pengobatan #ang memadai.

Kepaniteraan /erontologi "edik akultas Kedokteran 1niersitas -arumanagara

Sasana -resna 2erdha 3a#asan Kar#a akti ia 5embangunan, ibubur 5eriode %' uni %6 uli %008

!%




I. Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan teknologi di berbagai bidang serta kema$uan di bidang

ekonomi, harapan hidup manusia 9ndonesia $uga mengalami peningkatan, #ang saat ini

telah melampaui usia 60 tahun. +kibatn#a $umlah penduduk lan$ut usia $uga meningkat.5eningkatan $umlah lan$ut usia ini tentu memba*a dampak di bidang kesehatan, karena

akan diikuti oleh bertambahn#a pen#akit #ang berhubungan dengan proses menua.

Setiap lan$ut usia ingin menua dengan sukses, #ang mencakup

:apat tetap berdikari.

Sehat mental dan mampu mempertahankan harga diri.

;ambatan isik #ang minimal dan mampu mengatasin#a.

5uas dengan hidup dan keadaaann#a.

1ntuk mencapai keadaan ini, perlu dicegah timbuln#a pen#akit se$ak dini.

Neurogeriatri adalah sekelompok pen#akit sara #ang terdapat pada lan$ut usia.

+dapun pen#akit&pen#akit #ang termasuk dalam neurogeriatri adalah

•Stroke

• N#eri pada lan$ut usia•<ertigo

•Sindrom 5arkinson

•:emensia

•dan lain&lain

:i dalam reerat ini akan dibahas beberapa pen#akit sara #ang sering di$umpai padakelompok lan$ut usia, #aitu stroke, ertigo, sindrom 5arkinson, dan demensia.

A. Stroke

Stroke adalah gangguan mendadak suplai darah ke otak. Keban#akan stroke

disebabkan oleh blok #ang tiba&tiba aliran darah arteri ke otak. 5en#ebab lainn#a adalah

perdarahan ke dalam $aringan otak saat pembuluh darah otak pecah. Karena stroke

ter$adin#a cepat dan perlu penanganan segera, stroke disebut $uga serangan otak. Stroke merupakan salah satu pen#ebab kematian dan kecacatan neurologis #ang utama

di 9ndonesia. Serangan otak ini merupakan kega*atdaruratan medis #ang harus ditangani

secara cepat, tepat dan cermat.

=ebih lan$ut mengenai stroke akan dibahas pada bab tersendiri.B. ertigo

<ertigo ialah ilusi bergerak. 5enderita merasakan atau melihat lingkungann#a bergerak

atau penderita merasakan dirin#a bergerak.<ertigo digolongkan sebagai salah satu bentuk

gangguan keseimbangan atau gangguan orientasi di ruangan. /angguan keseimbangan

beragam bentuk dan pen#ebabn#a. an#ak sistem atau organ tubuh #ang ikut terlibat

dalam mengatur dan mempertahankan keseimbangan tubuh kita.

Keseimbangan diatur oleh integrasi berbagai sistem. :i antara sistem ini, #ang ban#ak

peranann#a ialah sistem estibular, sistem isual dan sistem somatosensorik (propiosepti)./erakan

pada ertigo umumn#a gerakan berputar, namun sesekali di$umpai kasus dimana

gerakan bersiat linier, tubuh seolah&olah didorong atau ditarik men$auhi bidang ertikal.

ila seseorang menderita ertigo, hal ini menun$ukkan bah*a sistem estibularn#a

terganggu. 5ada lan$ut usia, hal ini disebabkan sistem estibular dan keseimbangann#a

mengalami perubahan regenerati dan mengakibatkan gangguan klinis berupa ertigo.

entuk /angguan Keseimbangan

!. asa tidak seimbang, disekuilibrium



!'




%. Kepala terasa ringan

'. "erasa seolah hampir >pingsan?

4. <ertigo (halusinasi gerakan, rasa bergerak)

<ertigo di$umpai pada gangguan estibular, baik #ang di perier maupun #ang sentral.

<ertigo dapat disebabkan oleh kelainan sentral (batang otak, serebelum) dan perier (telinga dalam, sara estibular). <ertigo sentral dapat dibedakan dari #ang perier

melalui beberapa ge$ala.

-abel !. 5erbedaan ertigo perier dengan ertigo sentral

/e$ala <ertigo 5erier <ertigo Sentral

<ertigo erat ingan

+rah nistagmus -erutama satu arah, ase

cepat kontralateral

terhadap lesi

:ua atau satu arah

Nistagmus <ertikal -idak pernah ada "ungkin ada

-initus dan@atau tuli Sering ada iasan#a ada

/e$ala disungsi batang

otak

-idak ada Sering ada

5emeriksaan penun$ang!

!. -es omberg #ang diperta$am

%. -es melangkah di tempat

'. Salah tun$uk (past pointing)

4. "anuer N#len&aran# atau "anuer ;allpike

II. Benigna Po"itional ertigo #BP$

<ertigo posisional adalah ertigo #ang timbul bila kepala mengambil posisi atau

sikap tertentu. <5 merupakan kelainan perier #ang paling sering di$umpai pada usia

dekade dan 6, serta *anita agak lebih sering daripada pria.

5< adalah suatu gangguan estibular perier #ang men#ebabkan serangan ertigo

#ang berlangsung singkat, biasan#a kurang dari satu menit. Serangan sering ter$adi di*aktu pagi hari bila bangun dari tempat tidur.

-erapi 5< adalah dengan antiertigo seperti meklisin, betahistin. 5asien $uga dapat

melakukan latihan posisional #ang dapat membantu mempercepat remisi pada sebagian

besar penderita 5<.

-erapi +ntiertigo

!. +ntihistamin

eberapa antihistamin memiliki siat antikolinergik. :iduga siat antikolinergik inilah

#ang berhubungan dengan siat antiertigon#a.

%. etahistine

etahistine mes#late ("erislon A), etahistine di;l (etasercA).

Sen#a*a betahistine (suatu analog histamin), #ang dapat meningkatkan sirkulasi di telingadalam, dapat diberikan untuk mengatasi ge$ala ertigo.

'. :imenh#drinate(dramamine A)

Bek sampingn#a adalah sedasi.

%. Sindro& Parkin"on

5arkinson atau lebih tepat bila disebut sebagai sindrom 5arkinson mencakup berbagaikondisi dengan beragam etiologi dengan ge$ala klinis #ang serupa atau hampir serupa.

Johnson dkk. mengemukakan bah*a diagnosis klinis 5arkinson dapat ditegakkan bila



!4




di$umpai sekurang&kurangn#a % dari 4 ge$ala berikut, #aitu tremor, rigiditas, bradikinesia,

dan instabilitas postural.

5en#akit 5arkinson merupakan pen#akit neurologis #ang mengenai sekitar !C dari kelompok

usia di atas 0 tahun dan sekitar %C dari mereka #ang berusia lebih dari 70 tahun.

=ebih lan$ut mengenai 5arkinson akan dibahas pada bab tersendiri.

'. 'e&en"ia

Sindrom demensia dapat dideinisikan sebagai deteriorasi atau kemunduran

kapasitas intelektual. Sindrom ini ditandai oleh gangguan kogniti, emosional, dan

psikomotor. 9:&!0 mengemukakan bah*a agar dapat digolongkan sebagai demensia,

kemunduran ungsi luhur (mental) harus sedemikian rupa sehingga mengganggu di

peker$aan#a, aktiitas sosial atau hubungan dengan orang lain.

:S" 9< (!DD4) mendeinisikan demensia sebagai sindrom (diakibatkan oleh ban#ak

kelainan, pen#akit) ditandai oleh gangguan tingkat intelektual #ang sebelumn#a lebih

tinggi. /angguan mencakup memori dan bidang kogniti lainn#a (termasuk berbahasa,

orientasi, kemampuan konstruksional, berpikir abstrak, kemampuan memecahkan persoalan dan praksis) dan harus cukup berat sehingga menganggu kemampuanokupasional atau sosial atau keduan#a. 5erubahan kepribadian dan aek sering di$umpai.

=ebih lan$ut mengenai demensia akan dibahas pada bab tersendiri.

III. Ke"i&(ulan

Stroke adalah maniestasi klinis gangguan serebroaskuler dan salah satu pen#ebab

kematian dan kecacatan neurologis #ang utama di 9ndonesia. Stroke merupakan

kega*atdaruratan medis #ang harus ditangani secara cepat, tepat dan cermat.

<ertigo digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau

gangguan orientasi di ruangan. <ertigo di$umpai pada gangguan estibular, baik #ang di

perier maupun #ang sentral. <ertigo dapat disebabkan oleh kelainan sentral (batang

otak, serebelum) dan perier (telinga dalam, sara estibular). <ertigo sentral dapat

dibedakan dari #ang perier melalui beberapa ge$ala.

<ertigo posisional adalah ertigo #ang timbul bila kepala mengambil posisi atau

sikap tertentu. <5 merupakan kelainan perier #ang paling sering di$umpai pada usia

dekade dan 6, serta *anita agak lebih sering daripada pria.

Sindrom 5arkinson adalah sindrom motorik #ang terdiri dari berberapa ge$ala #aitu

bradikinesia, tremor, rigiditas muskular dan instabilitas postural. :iagnosis klinis

5arkinson dapat ditegakkan bila di$umpai sekurang&kurangn#a % dari 4 ge$ala tersebut.

5en#ebab 5arkinson masih belum diketahui, namun para ahli menghubungkan dengankondisi kekurangan dopamin pada otak.

:emensia atau pikun adalah ge$ala lan$ut usia #ang amat ditakuti. :emensia adalah

kumpulan se$umlah gangguan intelektual. Erang demensia tidak dapat memelihara

dirin#a sendiri, tidak mandiri, tidak mengenal lagi lingkungann#a.

'A)TAR PUSTAKA



!




+dams and <ictorFs. Principales of Neurology International Edition. "c/ra*&;ill, 1S+

%00!.

agian armakologi. armakologi dan -erapi. Bdisi ke&4. /a#a aru. akarta !DD.

/hautier, S. Clinical Diagnosis and Management of Alzheimers Disease."artin :unitG !

=ondon %00%.

;arsono. Kapita Selekta Neurologi Bdisi ke&%. 1niersitas /a$ah "ada. 3og#akarta %00'.

;aGGard, 2., et al. Principles of "eriatric Medicineand "erontology %nd edition. "c&/ra*

;ill. 1S+ !DD0.

Setiabudhi,-. Kuliah /erontolog# Neurogeriatri. akarta %00.

Samekto 2ibo*o, +bdul /oir. armakoterapi dalam Neurologi. Salemba "edika. akarta

%00!.

Sidiarto, K. 5engenalan dini dan 5enanganan /angguan Kogniti ingan dan Stadium +*al

:emensia +lGheimer. %00%.

***. merck.com

***.#ahoo.com.

***.google.com

***. [email protected].

***. 5dpersi.co.id@pdpersi@ne*s@pse$ati.php'



!6

http://www.yahoo.com/

http://www.google.com/

http://www.yahoo.com/

http://www.google.com/

Bab 20. Neurogeriatri

Documents

Transcript of Bab 20. Neurogeriatri