BAB 2. NU IMA

download BAB 2. NU IMA

of 14

Transcript of BAB 2. NU IMA

  • 7/23/2019 BAB 2. NU IMA

    1/14

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dengan semakin luasnya pelaksanaan upaya kesehatan dan keberhasilan

    pembangunan nasional pada semua sektor, sehingga hal tersebut mendorong

    peningkatan kesejahteraan sosioekonomi serta kesehatan. Pendekatan yang harus

    dilakukan dalam melaksanakan program kesehatan adalah pendekatan kepada

    keluarga dan masyarakat. Pendekatan ini lebih memprioritaskan upaya memelihara

    dan menjaga yang sehat serta merawat yang sakit agar menjadi sehat.

    Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin

    meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta

    peningkatan kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya

    guna, dan produktif (pasal 1 !! "o. #$ tahun 1# tentang kesehatan%.

    Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara

    terus&menerus , dan berkesinambungan. 'elanjutnya akan menyebabkan perubahan

    anatomis, fisiologis, dan biokimia pada atua tubuh, sehingga akan mempengaruhai

    fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan (Depkes ) #**1%.+enjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat

    sebagai gejala&gejala kemunduran fisik, antara lain kulit mulai mengendur, timbul

    keriput, rambut beruban, gigi mulai ompong, pendengaran dan penglihatan berkurang,

    mudah lelah, gerakan menjadi lamban dan kurang lincah, serta terjadi penimbunan

    lemak terutama di perut dan pinggul. Kemunduran lain yang terjadi adalah

    kemampuan&kwmampuan kognitif seperti suka lupa, kemunduran orientasi terhadap

    waktu, ruang, tempat, serta tidak mudah menerima halide baru.

    !sia lanjut dapat dikatakan usia emas, karena tidak semua orang dapat

    mencapai usia tersebut, maka orang yang berusia lanjut memerlukan tindakan

    keperawatan, baik yang bersifat promotif maupun pre-entif, agar ia dapat menikmati

    masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang berguna dan bahagia.

    )stilah untuk manusia yang berusia lanjut belum ada yang baku. rang

    memiliki sebutan berbeda&beda. /da yang menyebutnya manusia usia lanjut (manula%,

    manusia lanjut usia (lansia%, ada yang menyebut golongan lanjut umur (glamur%, usia

    lanjut (usila%, bahkan di inggris orang biasa menyebutnya dengan istilah warga negara

    senior.

  • 7/23/2019 BAB 2. NU IMA

    2/14

    1.2 Rumusan Masalah

    1.3 Tujuan

    BAB 2

    TINAUAN TE!RI

  • 7/23/2019 BAB 2. NU IMA

    3/14

    2.1 Pengert"an Lans"a

    !sia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan

    manusia (budi anna keliat, 1%. 'edangkan menurut pasal 1 ayat (#%, ($%, (0% !! "o.1$

    tahun 1 tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah

    mencapai usia lebih dari 2* tahun.

    +asa dewasa tua (lansia% dimulai setelah pensiun, biasanya antara usia 23 dan 43

    tahun. 5umlah kelompok usia ini meningkat drastic dan ahli demografi memperhitungkan

    peningkatan populasi lansia sehat terus menigkat sampai abad selanjutnya (Potter 6 Perry,

    #**3%.

    7anjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan

    batasan penduduk lanjut usia menurut 8adan Koordinasi Keluarga 8erencana "asional

    ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek

    sosial. 'ecara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses

    penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitusemakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini

    disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem

    organ. 'ecara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban dari pada

    sebagai sumber daya. 8anyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi

    memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan

    masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat

    ()smayadi, #**0%.

    +enurut 9onstantinidies menua (menjadi tua% adalah suatu proses menghilangnya

    secara perlahan : lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri mengganti diri dan

    mempertahankan fungsi formalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan

    memperbaiki kerusakan yang diderita. +enurut organisasi dunia (;H% lanjut usia

    meliputi usia pertengahan (middleage% adalah kelompok usia 03&3 tahun, !sia lanjut

    (elderly% adalah kelompok usia 2*&40 tahun, !sia lanjut (old% adalah kelompok usia 43&*

    tahun, dan usia sangat tua (-ery old% adalah kelompok usia diatas * tahun.

    /suhan keperawatan lansia mengahadapi tantangan khusus karena perbedaan fisiologis,

    kognitif, dan kesehatan psikososial. 7ansia ber-ariasi pada tingkat kemampuan

    fungsional. +ayoritas merupakan anggota komunitas yang aktif, terlibat, dan produktif.

    Hanya sedikit yang telah kehilangan kemampuan untuk merawat diri sendiri, bingung atau

    merusak diri, dan tidak mampu mebuat keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan

    mereka.

    2.2 #las"$"kas" Lans"a

    Klasifikasi berikut ini adalah lima klasifikasi pada lansia t maka

    memungkinkan radikal bebas akan lebih terserap kedalam tubuh kita dan proses

    penuaan yang terjadi akan lebih cepat

    -i. 'tres

    'tres merupakan keluhan utama dari masing&masing indi-idu setiap orang

    pasti memiliki stres tergantung dari tingkatan stress itu sendiri. 'tress bisa kita

    minimalkan dengan berbagai metode sehingga yang terjadi tidak akan lebih parah.

    Proses penuaan yang terjadi lebih cepat juga tergantung dari indi-idu dalam

    menangani suatu kondisi stress itu sendiri.

    2. Te(r" lans"a

    /da beberapa teori yang berkaitan dengan proses penuaan, yaitu teori biologi, teori

    psikologis , teori sosial, dan teori spiritual.

    1. Te(r" B"(l(g"s

    ?eori biologi mencangkup teori genetik dan mutasi, immunology slow

    theory,teori stress, teori radikal bebas, dan teori rantai silang.

    a% ?eori genetik dan mutasi

    +enurut teori genetik dan mutasi, menua terprogram secaraa

    genetik untuk spesies&spesies tertentu. +enua terjadi sebagai akibat

    dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul&molekul D"/

    dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi, sebagai contoh

    yang khas adalah mutasi dari sel&sel kelamin (terjadi penurunankemampuan fungsi sel%.

  • 7/23/2019 BAB 2. NU IMA

    6/14

    ?erjadi pengumpulan pigmen atau lemak dalam tubuh yang

    disebut teori akumulasi dari produk sisa, sebagai contoh adalah adanya

    pigmen lipofusin di sel otot jantung dan sel susunan saraf pusat pada

    lansia yang mengakibatkan terganggunya fungsi sel itu sendiri.

    Pada teori biologi dikenal istilah @pemakaian dan perusakanA

    (wear and tear% yang terjadi karena kelebihan usaha dan stres yang

    menyebabkan sel&sel tubuh menjadi lelah (pemakaian%. Pada teori ini

    juga didapatkan terjadinya peningkatan jumlah kolagen dalam tubuh

    lansia, tidak ada perlindungan terhadap radiasi, penyakit, dan

    kekurangan giBi.

    b% )mmunology slow theory

    +enurut immunology slow theory, sistem imun menjadi efektif dengan

    bertambahnya usia dan masuknya -irus ke dalam tubuh yang dapat

    menyebabkan kerusakan organ tubuh.

    c% ?eori stres?eori stres mengungkapkan menua terjadi akibat hilangnya sel&sel

    yang biasa digunakan tubuh. egenerasi jaringan tidak dapat

    mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha, dan

    stres yang menyebabkan sel&sel tubuh lelah terpakai.

    d% ?eori radikal bebas

    adikal bebas dapat terdapat di alam bebas, tidak stabilnya radikal

    bebas (kelompok atom% mengakibatkan oksigen bahan&bahan organik

    seperti karbohidrat dan protein. adikal ini menyebabkan sel&sel tidak

    dapat melakukan regenerasi.

    e% ?eori rantai silangPada teori rantai silang diungkapkan bahwa reaksi kimia sel&sel yang

    tua atau usang menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya jaringan

    kolagen. )katan ini menyebabkan kurangnya elastisitas, kekacauan, dan

    hilangnya fungsi sel.

    #. Te(r" &s"k(l(g"

    Pada usia lanjut, proses penuaan terjadi secara alamiah seiring dengan

    penambahan usia. Perubahan psikologi yan terjadi dapat dihubungkan pula

    dengan keakuratan mental dan keadaan fungsional yang efektif.

    Kepribadian indi-idu yang terdiri atas moti-asi dan inteligensi dapat

    menjadi karakteristik konsep diri dari seorang lansia. Konsep diri yang positif

    dapat menjadikan seorang lansia mampu berinteraksi dengan mudah terhadap

    nilai&nilai yang ada ditunjang dengan status sosialnya.

    /danya penurunan dari intelektualitas yang meliputi

    persepsi,kemampuan kognitif, memori dan belajar pada usia lanjut

    menyebabkan mereka sulit untuk dipahami dan berinteraksi.

    Persepsi merupakan kemampuan interpretasi pada linkungan. Dengan

    adanya penurunan fungsi sistem sensorik, maka anak terjadi pula penurunan

  • 7/23/2019 BAB 2. NU IMA

    7/14

    kemampuan untuk menerima, memproses, dan merespons stimulus sehingga

    terkadang akan muncul aksireaksi yang berbeda dari stimulus yang ada.

    2. Perkem4angan 0"s"k &a+a Us"a Lanjut

    Perkembangan masa dewasa akhir atau usia lanjut, membawa penurunan fisik yang

    lebih besar dibandingkan dengan periode periode usia sebelumnya. entetan perubahan

    perubahan dalam penurunan fisik yang terkait dengan penuaan, dengan penekanan

    pentingnya perkembangan perkembangan baru dalam penelitian proses penuaan yang

    mencatat bahwa kekuatan tubuh perlahan lahan menurun dan hilangnya fungsi tubuh

    kadangkala dapat diperbaiki.

    Hal inilah yang biasanya terjadi pada usia dewasa lanjut dan berikut adalah beberapa

    penurunan dan hilangnya fungsi tubuh dalam hal fisiologis masa perkembangan masa

    dewasa akhir atau usia lanjut