BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if...

36
BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Data Menurut Atzeni (2003, p2), data adalah informasi mentah terekam yang dapat menyediakan informasi lainnya. Data informasi mentah dapat tidak berarti jika tidak digabungkan dengan data yang lain. Menurut Hoffer (2009, p46), data adalah sebuah fakta yang menjelaskan objek atau kejadian yang dapat disimpan pada media komputer. Contohnya adalah sebuah data sales person yang berisi nama pelanggan, alamat dan telepon dikualifikasikan sebagai suatu struktur data. Jadi, dapat disimpulkan di sini bahwa data merupakan sebuah fakta yang dapat mendukung informasi lain dan menjadikannya sebuah informasi yang lebih berarti. 1.2 Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p65), basis data adalah sekumpulan data yang saling terhubung secara logikal dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi pada suatu organisasi. Definisi basis data menurut Ramakrishnan (2003, p4), adalah koleksi data yang menjelaskan aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

BAB 2

LANDASAN TEORI

1.1 Data

Menurut Atzeni (2003, p2), data adalah informasi mentah terekam yang

dapat menyediakan informasi lainnya. Data informasi mentah dapat tidak berarti

jika tidak digabungkan dengan data yang lain.

Menurut Hoffer (2009, p46), data adalah sebuah fakta yang menjelaskan

objek atau kejadian yang dapat disimpan pada media komputer. Contohnya adalah

sebuah data sales person yang berisi nama pelanggan, alamat dan telepon

dikualifikasikan sebagai suatu struktur data.

Jadi, dapat disimpulkan di sini bahwa data merupakan sebuah fakta yang

dapat mendukung informasi lain dan menjadikannya sebuah informasi yang lebih

berarti.

1.2 Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2010, p65), basis data adalah sekumpulan data

yang saling terhubung secara logikal dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi pada suatu organisasi.

Definisi basis data menurut Ramakrishnan (2003, p4), adalah koleksi data

yang menjelaskan aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

2

Menurut Date (2004, p10), basis data merupakan kumpulan data persistent yang

digunakan pada sistem aplikasi pada beberapa organisasi.

Sehingga dapat dikatakan basis data itu merupakan sekumpulan data yang saling

berhubungan untuk menjelaskan kegiatan yang ada di dalam suatu organisasi atau lebih

yang saling berhubungan dan biasa digunakan di dalam sistem aplikasi.

1.3 DBMS

Menurut Connolly (2010, p66), DBMS adalah sebuah piranti lunak yang

memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, merawat dan mengontrol akses ke

dalam database. Dengan dibantu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation

Language (DML), DBMS sangat memungkinkan bagi user untuk memanipulasi data

dengan fleksible. Penggunaan DBMS dapat menjamin keamanan, kesatuan serta

ketersediaan data dalam proses penyimpanannya.

DBMS memiliki beberapa fasilitas, yaitu :

1. Fasilitas untuk mendefinisikan basis data yang biasanya menggunakan suatu Data

Definition Language (DDL). Suatu DDL memberikan fasilitas kepada user untuk

dapat menspesifikasikan tipe, struktur serta batasan aturan mengenai data yang

akan disimpan ke dalam basis data tersebut.

2. Fasilitas yang memperbolehkan user untuk menambah, mengedit, menghapus data

dan mendapatkan kembali data yang biasanya menggunakan suatu Data

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

3

Manipulation Language (DML). Ada suatu fasilitas yang melayani pengaksesan

data yang disebut Query Language. Bahasa query yang paling diakui adalah

Structured Query Language (SQL) yang secara de facto merupakan standar bagi

DBMS.

3. Fasilitas untuk melakukan akses yang terkontrol terhadap basis data, sebagai

contoh :

a. Suatu sistem keamanan yang mencegah user yang tidak memiliki otoritas

untuk mengakses data.

b. Suatu sistem yang terintegrasi dimana berguna untuk memelihara

konsistensi penyimpanan data.

c. Suatu sistem kontrol yang memperbolehkan sharing akses ke dalam basis

data.

d. Suatu sistem kontrol pengembalian data dimana dapat mengembalikan

data ke keadaan sebelumnya apabila terjadi kegagalan perangkat keras atau

perangkat lunak.

e. Terdapat suatu katalog yang dapat diakses oleh user untuk

mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

4

DBMS memiliki komponen utama dalam lingkungannya, komponen-komponen

tersebut adalah :

1. Hardware

Dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan juga aplikasi-aplikasinya.

Hardware mencakup mini computer, network computer, personal computer dan

mainframe.

2. Software

Meliputi software aplikasi, software DBMS, operating systems dan software

network (apabila dalam penggunaannya menggunakan network).

3. Data

Merupakan komponen yang terpenting dan juga merupakan komponen

penghubung antara komponen mesin (perangkat keras dan lunak) dan manusia.

4. Prosedur

Prosedur merupakan instruksi-instruksi dan aturan-aturan yang mengatur

desain dan penggunaan basis data.

5. People

Merupakan komponen yang juga terlibat dalam sistem. Komponen ini

meliputi data, database administrator, database designer, application developer

dan end users.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

5

DBMS juga memiliki beberapa keuntungan dan kerugian :

1. Keuntungan DBMS yaitu :

a. Terdapat kontrol terhadap pengulangan data

b. Konsistensi data

c. Semakin banyak informasi yang didapat dari data yang sama

d. Dapat melakukan share data

e. Menambah intergritas data

f. Menambah keamanan data

g. Mempermudah pengolahan data

1. Meningkatkan produktivitas

2. Kerugian DBMS yaitu :

a. Kompleks

b. Ukuran / size DBMS

c. Biaya

d. Memungkinkan adanya penambahan perangkat keras lainnya

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan kembali bahwa DBMS merupakan sebuah

piranti lunak yang dapat membantu penggunanya untuk memanajemen, mengontrol dan juga

membuat sebuah database sendiri dimana DBMS tersebut memiliki karakteristik dan peraturan

penggunaan tersendiri yang harus dimengerti oleh penggunanya.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

6

1.4 DDL

Menurut Connolly (2010, p92) DDL adalah sebuah bahasa yang memungkinkan bagi

user untuk mendeskripsikan / memberikan nama pada suatu database, table, atribut dan

hubungan yang diperlukan pada suatu aplikasi. Penggunaan DDL menjamin segala hal

yang menyangkut intergritas data dan juga kendala keamanan. DDL tidak dapat digunakan

untuk memanipulasi data yang ada pada database. Secara teori, definisi DDL untuk setiap

skema dalam 3 level arsitektur :

1. DDL untuk skema eksternal

2. DDL untuk skema konseptual

3. DDL untuk skema internal

1.5 DML

Menurut Connolly (2010, p92) DML adalah bahasa yang menyediakan

sekumpulan operasi untuk mendukung operasi dasar manipulasi data dalam database :

1. Memasukkan data baru (insert)

2. Mengubah data (update)

3. Menghapus data (delete)

4. Melihat data yang ada (select)

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

7

DML ada 2 macam, yaitu :

1. Procedural DML

Merupakan sebuah bahasa yang memungkinkan user untuk dapat

memberitahukan kepada sistem data apa yang sedang dibutuhkan dan bagaimana

cara untuk memperoleh data tersebut.

2. Non Procedural DML

Merupakan sebuah bahasa yang memungkinkan user untuk dapat

memberitahukan kepada sistem data apa yang sedang dibutuhkan namun tidak

mempedulikan bagaimana data tersebut dapat diperoleh.

1.6 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Bentley dan Whitten (2007, p371), UML adalah satu set dari ketentuan

modeling yang digunakan untuk menspesifikasi atau mendeskripsikan sebuah sistem

software dalam suatu kondisi dari objek. UML dibagi menjadi beberapa komponen :

1.6.1 Class Diagram

Menurut Bentley dan Whitten (2007, p400), class diagram menggambarkan

struktur sistem suatu objek. Diagram ini menampilkan class-class objek yang

sistemnya tersusun seperti hubungan antara class-class objek.

Menurut Mathiassen (2009, p336) menyatakan bahwa class diagram

mendeskripsikan kumpulan dari class dan hubungan strukturalnya. Sedangkan objek

adalah suatu entitas yang memiliki identitas, kondisi dan perilaku. Event

didefinisikan sebagai suatu kejadian langsung yang melibatkan suatu objek atau

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

8

lebih. Class didefinisikan sebagai suatu deskripsi dari kumpulan objek yang memiliki

struktur, perilaku, pola perilaku dan atribut yang serupa.

Class diagram terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan struktur

sebuah sistem dengan menunjukkan kelas-kelas yang membentuk sistem dan

bagaimana kelas-kelas tersebut berhubungan satu sama lain secara statis. Kelas

adalah kumpulan atribut dan operasi.

Di dalam class diagram, class digambarkan dengan sebuah kotak yang terdiri

dari tiga bagian seperti pada gambar berikut:

Nama

Atribut

Operasi

Contoh Class :

Buku +judul : String +pengarang : String +idJenis : byte

+ambilJenis (String) +ambilHalaman () : int

Secara umum, struktur kelas adalah nama kelas, atribut kelas dan operasi kelas.

Tanda plus (+) dan minus (-) yang ada di dalam kelas menggambarkan ruang lingkup

dari atribut atau operasi. Tanda plus berarti public (boleh di akses oleh semua kelas)

dan minus berarti private (akses terbatas hanya untuk class itu sendiri). Tanda ketiga

adalah tanda pagar (#) yang berarti protected (hanya bis diakses oleh subclass nya).

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

Kata sete

operasi.

Menurut

1. Gen

pro

me

yan

(inh

2. Clu

Me

elah tanda

Mathiassen

neralization

Merupak

operti-proper

nunjukkan c

ng berada p

heritance) n

uster

erupakan sua

titik dua (:

(2000, p72)

kan suatu c

rti umum

class khusu

pada class u

amun class k

G

atu kumpulan

9

) menyatak

), struktur an

class umum

dari class

us pada hub

umum akan

khusus juga

Gambar 2.1

n class yang

an tipe atri

ntar class terd

m (super cla

khusus (s

bungan gene

dimiliki jug

dapat memi

Generaliza

g saling berh

ibut atau tip

diri dari:

ass) yang

sub class).

eralisasi ini.

ga oleh sem

iliki properti

ation

hubungan

pe pengemb

mendeskrip

Kata “ad

Semua pro

mua class kh

inya sendiri.

balian

sikan

dalah”

operti

husus

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

Menurut

1. Agg

obj

2. Ass

dap

“m

Mathiassen

gregation

Merupak

ek (the parts

sociation

Merupak

pat diartikan

memiliki” me

(2000, p75)

kan suatu ob

s)

kan suatu rela

n mejadi seb

ncirikan hub

10

Gambar

), struktur an

bjek superior

Gambar 2.3

asi berarti an

uah kelas m

bungan asosi

2.2 Cluster

ntar object te

r (the whole

3 Aggregati

ntara sejuml

memiliki inst

iasi

1..2

1..*

r

erdiri dari:

e) yang terd

ion

lah objek. Su

tansi dari ke

diri dari seju

uatu relasi b

elas lainnya.

umlah

erarti

Kata

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

1.6

Di

digambar

tersendiri

class diag

Tabel 1.1

Multipl

*

0

1

0..*

1..*

0..1

1..1

6.2 Use C

Me

menggam

grafikal

seperti ap

dalam cla

rkan melalu

i, berikut pe

gram :

1 Multiplic

licity Arti

Bany

Nol

Satu,

Anta

Anta

Nol a

Tepa

Case Diagram

enurut Ben

mbarkan inte

mendeskrips

pa sesuai den

ass diagram

i multiplicity

enjelasan me

city Class Di

yak

, bisa ditulis

ara Nol samp

ara Satu samp

atau Satu

at Satu

m

tley dan

eraksi antara

sikan siapa

ngan yang d

11

Gambar 2.

m, hubunga

ty. Setiap mu

engenai mul

iagram

bisa tidak

pai banyak

pai banyak

Whitten (2

a user dan si

yang akan

iharapkan us

4 Associatio

an antar c

ultiplicity ya

ltiplicity yan

2007, p246

istem ekstern

menggunak

ser untuk be

on

class-class

ang digunak

ng dapat dig

6-250), use

nal. Dengan

kan sistem d

erinteraksi de

yang ada

kan memilik

gunakan di d

case dia

n kata lain, s

dan dengan

engan sistem

juga

ki arti

dalam

agram

ecara

cara

m.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

12

Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram

Use case diagram memiliki komponen sebagai berikut :

a. Pelaku

Pada use case diagram, pelaku adalah sebuah peran dari seorang

pengguna yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi.

Pelaku di dalam use case tidak harus seorang manusia, pelaku dapat berupa

sebuah organisasi, sistem informasi ataupun peralatan luar seperti sensor panas.

Berikut lambang yang digunakan untuk merepresentasikan pelaku di dalam use

case

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

13

Gambar 2.6 Pelaku Use Case b. Relationship (Hubungan)

Pada use case diagram, hubungan digambarkan dalam sebuah garis di

antara dua simbol. Pengertian hubungan antara 2 simbol ini dapat berbeda-beda

tergantung dari bagaimana garis tersebut digambar. Relationship di dalam use

case ada beberapa macam, yaitu :

1. Associations

Merupakan sebuah hubungan antara pelaku dengan use case di

mana sebuah interaksi terjadi di antara mereka. Ada 2 macam hubungan

associations di dalam use case yaitu unidirectional dan bidirectional.

Unidirectional merupakan suatu hubungan dimana terjadi interaksi

satu arah saja, sedangkan bidirectional merupakan suatu hubungan

dimana terjadi interaksi 2 arah baik dari pelaku maupun dari use case.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

14

2. Extends

Di dalam suatu use case terkadang ada sebuah fungsionalitas yang

sangat kompleks di dalamnya dimana dapat berisi beberapa langkah

sehingga membuat use case tersebut menjadi susah dimengerti. Use case

yang kompleks tersebut dapat dibuatkan sebuah use case tersendiri untuk

dijabarkan dengan lebih detail dan jelas sehingga dapat lebih mudah

dimengerti.

Berikut adalah contoh extension use case :

3. Uses (or includes)

Merupakan sebuah use case yang dapat mengurangi redudansi

dikarenakan memiliki langkah-langkah yang sama atau hampir sama

namun dari action yang berbeda. Berikut adalah contoh penggunaan dari

uses :

Generate Warehouse Packing Order

Calculate Oder Sintotal & Sales Tax

Place New Member Order

<<extends>> <<extends>>

Extension Use Case

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

15

4. Depends On

Merupakan sebuah use case yang bergantung pada use case

lainnya. Jika ada use case a bergantung pada use case b, maka use case a

tidak akan dapat dilakukan sebelum use case b dilakukan terlebih dahulu.

Berikut contoh ketergantungan use case :

5. Inheritance

Ketika beberapa pelaku menggunakan use case yang sama, maka

dapat dibuat sebuah pelaku abstrak untuk mengurangi komunikasi yang

redudansi dengan sistem. Contoh inheritance di dalam use case :

Place New Member Order

Submit Change of Postal Address

Revise Postal Address

<<uses>> <<uses>>

Abstract

Use Case

Establish Bank Account

Make a Deposit

Make a Withdrawal

<<depends on>>

<<depends on>>

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

16

Gambar 2.7 Contoh Inheritance Dalam Use Case

1.6.3 Sequence Diagram

Bennett, McRobb, dan Farmer (2010, p. 479) menggambarkan sequence

diagram untuk use case ”Check campaign budget” pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.8 Sequence Diagram untuk Use Case "Check Campaign Budget"

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

17

Kelas pengendalian yang utama dapat mengaktifkan kelas pembatas,

memperbolehkan user untuk memilih klien tertentu. Ditampilkan pada gambar di

bawah ini.

Gambar 2.9 Bagian Pertama Use Case "Check Campaign Budget"

Kembali ke sequence diagram untuk kolaborasi ini, event berikutnya yang akan

berlangsung adalah bahwa pengguna akan memilih klien dari dropdown yang telah

diisi dengan klien dengan proses yang telah dijelaskan. Ketika seorang klien tertentu

telah dipilih, maka daftar promosi di kelas perbatasan harus diisi dengan hanya

promosi dalam database milik klien.

1.6.4 Activity Diagram

Menurut Satzinger, Jackson & Burd ( 2008, p141), Activity diagram adalah

sebuah jenis dari workflow diagram yang mudah yang menggambarkan kegiatan dari

beberapa user atau sistem, orang yang melakukan setiap proses dan alur kerja dari

setiap aktifitas.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

18

Gambar 2.10 Activity Diagram

Activity diagram memiliki komponen sebagai berikut :

a. Titik Solid

Pada activty diagram, titik solid menggambarkan awal sebuah proses

b. Segi empat dengan sudut tumpul

Pada activity diagram, segi empat dengan sudut tumpul menggambarkan tugas

yang perlu dilakukan

c. Panah

Pada activity diagram, panah menggambarkan sasaran yang mengawali suatu

kegiatan

d. Diamond

Pada activity diagram, diamond menggambarkan sebuah kegiatan yang

menyangkut sebuah keputusan

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

19

e. Titik solid di dalam lingkaran

Pada activity diagram, titik solid di dalam lingkaran menggambarkan akhir

sebuah proses

f. Synchronization Bar

Sebuah simbol yang dapat memisahkan serta menggabungkan aktifitas yang

berjalan secara bersamaan

1.7 Piranti Lunak

Menurut Pressman (2005, p34-36), perangkat lunak didefinisikan sebagai berikut :

1. Perintah (program komputer) yang bertujuan untuk menjalankan suatu fungsi

yang diinginkan saat eksekusi

2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi

3. Dokumen yang menggambarkan bagaimana suatu program bekerja dan kegunaan

dari program tersebut

Piranti lunak berfungsi untuk mentransformasikan informasi – informasi penting

termasuk data-data personal seperti transaksi keuangan pribadi ke dalam bentuk yang lebih

sederhana sehingga informasi tersebut dapat lebih mudah diakses, diatur, ditampilkan

maupun di manage dari peralatan apapun termasuk telepon selular sekalipun.

Ada beberapa karakteristik dari piranti lunak yang harus dimengerti menurut

Pressman (2005, p37), yaitu :

1. Piranti lunak itu adalah sesuatu yang dikembangkan bukan diproduksi dalam

bentuk klasik

2. Piranti lunak bukanlah sesuatu yang dapat habis dalam jangka waktu tertentu

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

20

3. Pengembangan piranti lunak dilakukan secara custom

1.8 Rekayasa Piranti Lunak

Menurut Pressman (2005, p53) Rekayasa piranti lunak adalah penggunaan prinsip-

prinsip pengembangan yang tepat untuk menghasilkan piranti lunak yang dapat diandalkan,

dapat bekerja dengan baik pada mesin nyata dan juga ekonomis.

Rekayasa piranti lunak dikategorikan atas tiga fase, yaitu :

1. Fase pendefinisian.

Fokus pada fase ini adalah :

a. Apa informasi yang harus diproses ?

b. Fungsi dan performan apa dikehendaki ?

c. Perilaku sistem apa yang diharapkan?

d. Antarmuka apa yang akan dibentuk ?

e. Batasan perancangan apa yang ada ?

f. Kriteria validasi apa yang diperlukan untuk mendefinisikan kesuksesan satu

sistem ?

2. Fase pengembangan.

Fokus pada fase ini adalah :

a. Bagaimana data distrukturkan?

b. Bagaimana mengimplementasikan satu fungsi didalam satu arsitektur

perangkat lunak?

c. Bagaimana mengimplementasikan satu prosedur detail?

d. Bagaimana mengkarakteristikkan antarmuka?

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

21

e. Bagaimana mentranslasikan perancangan ke dalam satu bahasa pemograman

dan bagaimana satu pengujian akan dilakukan ?

3. Fase dukungan.

Fokus pada fase ini adalah :

a. Koreksi

b. Adaptasi

c. Peningkatan

d. Pencegahan

1.9 Feature Driven Development (FDD)

Menurut Abrahamsson, Salo, & Rokainen (2002, p47) yang disadur dari Palmer &

Felsing (2002), Feature Driven Development (FDD) adalah pendekatan yang cepat dan

adaptif dalam pengembangan sebuah aplikasi. Pendekatan FDD tidak membahas

pengembangan software secara keseluruhan tetapi lebih berfokus kepada fase desain dan

pembuatan program. FDD terdiri dari 5 tahapan proses.

Pada bagian yang terus berulang di FDD (desain dan pembuatan sistem) yang

mendukung agile development dengan adaptasi yang cepat untuk memenuhi perubahan

pada proses bisnis.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

Berikut a

1. Dev

me

2. Bui

Fitu

fitu

kel

3. Pla

prio

4. Des

adalah tahapa

velop an ove

Pada tah

ngenai prog

ild a feature

Fitur – fi

ur – fitur ini

ur ini kem

engkapanny

an By Featur

Merencan

oritasnya da

sign by Feat

Gambar

an dari meto

erall model

hap awal ini

ram yang ak

e list

itur besar di

i menjelaska

mudian dilih

ya.

re

nakan mulai

n ketergantu

ture and Bui

22

r 2.11 Featur

odologi ini :

i, client me

kan dibuat da

ibagi kemba

an lebih spes

hat oleh c

i pembuatan

ungannya ke

ild by Featur

re Driven D

emberikan g

an fitur – fitu

ali menjadi f

sifik tentang

client untu

n fitur – fitu

pada fitur –

re

Development

gambaran se

ur yang perlu

fitur – fitur

g sistem di s

uk diperiksa

ur secara seq

fitur lain.

t

ecara garis b

u dibuat.

yang lebih k

uatu tempat

a validitas

quential me

besar

kecil.

t. List

dan

nurut

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

23

Tahapan ini adalah pembuatan program sesuai fitur – fitur yang telah

disusun. Proses design by feature dan build by feature ada proses yang

prosedur yang berulang selama sebuah fitur ini dibuat. Setelah sebuah fitur

telah selesai dibuat, maka fitur tersebut akan dipindahkan kepada fitur utama

dalam program untuk dijadikan satu kesatuan.

1.10 Internet

Menurut Turban Rainer dan Potter (2001, p208), Internet adalah jaringan

telekomunikasi dan elektronik raksasa terbesar di dunia. Internet tidak hanya merupakan

kumpulan dari jaringan komunikasi elektronik antara komputer-komputer bisnis,

konsumen, pemerintahan, sekolah-sekolah dan organisasi-organisasi lainnya tetapi juga

telah membuka kemungkinan-kemungkinan baru yang menantang cara tradisional dari

interaksi, berkomunikasi, dan melakukan bisnis.

1.11 World Wide Web

World Wide Web atau WWW adalah kumpulan dari sejumlah dokumen hypertext

yang saling berkaitan dan ditempatkan pada server khusus, yang disebut dengan Web

Server atau server HTTP di seluruh dunia. (Hoffer et al, 2009, p470).

Sedangkan menurut Kadir (2003, p4), World Wide Web (WWW) atau biasa disebut

dengan Web, merupakan salah satu sumber daya Internet yang berkembang dengan pesat.

Informasi Web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu

teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan adanya

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

24

pendekatan hypertext ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari

suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat

tersebar di berbagai mesin dan di berbagai negara.

1.12 Web Server

Web server adalah server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web.

Apache, IIS (Internet Information Server), dan Xitami merupakan contoh perangkat lunak

Web Server. (Kadir, 2003, p6).

Cara kerja web melibatkan komunikasi antar dua komputer, satu server, dan satu

client. Server akan mengirimkan file ketika client memintanya. Vaughan ( 2006, pg294).

Menurut Hoffer et al (2009, p479), web server yang digunakan harus dapat

menangani banyak pengguna pada suatu waktu. Hal ini dimungkinkan dengan adanya

kemampuan multiprocessing, di mana beberapa processor akan bekerja bersama-sama

untuk mempercepat pemrosesan.

Kegiatan pada web server akan dibagi menjadi empat langkah dasar, dan ada dua

komponen yang terlibat, yaitu sebuah web browser dan web server.

Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komputer klien menggunakan web browser untuk berhubungan dengan web

server dan meminta sebuah halaman web.

2. Selama menerima permintaan, web server menempatkan file atau program yang

sesuai di dalam file sistem.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

25

3. Setelah mengalokasikan file, web server mengambil file dari file sistem.

4. Web server kemudian mengirim file tersebut ke web browser. File hasil

permintaan diterima web browser dan di-render pada komputer klien.

1.13 Web Browser

Browser atau web browser adalah perangkat lunak di sisi klien yang digunakan untuk

mengakses informasi web. Internet Explorer, Netscape dan Mozilla merupakan contoh-

contoh browser yang ada. (Kadir, 2003, p6).

Pada awalnya web hanya berupa tulisan saja. Kemudian pada tahun 1992, peneliti

dari National Center Supercomputing Application di University of Illinois mengembangkan

Mosaic, yaitu web browser pertama yang menampilkan gambar. Penggunaan Web Browser

kemudian menjadi sangat universal, karena web browser dapat memberikan interface yang

sama pada sistem operasi yang berbeda. Browser mampu berkomunikasi melalui HTTP,

mengatur HTML, dan menampilkan tipe data tertentu seperti GIF (Graphic Interchange

Format) dan JPEG (Joint Photographic Expert Group) untuk grafik dan Microsoft

Windows WAV untuk suara. (Turban, Rainer dan Potter, 2001, p224).

1.14 Istilah-istilah yang Berhubungan dengan Internet dan Web

Berikut ini merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan internet dan web :

1. Hypermedia

Struktur dari elemen yang ditautkan, di mana pengguna dapat menavigasi

suatu media atau informasi yang disimpan pada web. (Vaughan, 2006, p449)

2. URL

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

26

Alamat dokumen atau file dalam internet. (Vaughan, 2006, p458)

3. Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan bahasa standar bagi web yang memformat dokumen

dan menyatukan link dynamic hypertext ke penyimpanan dokumen lain pada

komputer yang sama ataupun berbeda. (Turban, Rainer dan Potter, 2001, pg223)

4. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP menjelaskan bagaimana klien dan server berkomunikasi. HTTP

merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk mentransfer halaman web

melalui internet. (Connolly dan Begg, 2010, pg1029).

1.15 Bahasa Pemrogramman Internet

Dalam proses pengembangan aplikasi yang berkaitan dengan internet, penggunaan

scripting language merupakan salah satu hal pendukung utama yang menentukan dinamis

dan statisnya sebuah aplikasi tersebut. Scripting language adalah sebuah bahasa yang dapat

menambah fitur – fitur tambahan pada HTML. Bahasa scripting ini dibagi ke dalam 2 jenis

yaitu client-side scripting dan server-side scripting.

1.15.1 Client Side Scripting

Client-side scripting adalah scripting yang berjalan di sisi client, dalam hal

ini yaitu web browser. Client-side scripting ini biasa digunakan untuk fungsi –

fungsi standar yang tidak berkaitan dengan basis data. Dua contoh client-side

scripting yang paling banyak digunakan adalah Javascript dan VB Script.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

27

1.15.2 Javascript

Menurut Eaglestone dan Ridley (2001, p242), javascript merupakan sebuah

cross platform scripting language dengan fitur object oriented yang dapat

menyediakan programming interface pada DOM. Javascript menawarkan pada

penggunanya untuk membuat sebuah halaman web yang bersifat dinamis.

Javascript ini dapat dikombinasi dengan HTML yang dibatasi oleh tag

<script></script> ketika akan digunakan.

1.15.3 Server Side Scripting

Server-side scripting adalah scripting yang dieksekusi melalui web server

seperti Apache, IIS dan yang lainnya. Server-side scripting sangat berguna ketika

dibutuhkan suatu fungsi ataupun validasi yang terhubung dengan basis data,

keamanan server, ataupun proses melalui server. Penggunaan server-side

scripting biasanya merupakan indikasi bahwa aplikasi web tersebut bersifat

dinamis.

Cara kerja server-side scripting dapat diibaratkan sebagai satu set instruksi

yang diproses oleh server, dan menghasilkan HTML. HTML yang dihasillkan

dikirim sebagai bagian dari tanggapan HTTP ke browser. Browser kemudian

menampilkan HTML tersebut.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

28

1.16 PHP

PHP merupakan html-embedded scripting language, atau maksudnya adalah sebuah

bahasa pemprograman yang penggunaannya dimasukkan ke dalam html. PHP mudah

digunakan, dan juga merupakan alat yang multiguna.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah.

Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan

menggunakan script PHP.

PHP dapat berjalan pada semua jenis sistem operasi, antara lain pada LINUX dan

varian UNIX, Microsoft Windows, MAC OS X, serta RISC OS. Selain itu PHP juga dapat

berjalan pada beberapa jenis web server, antara lain Apache, Microsoft Internet

Information, Services, Personal web server, Netscape, dan Iplanet server, Caudium,

Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi.

PHP juga memiliki banyak basis data populer yang sering digunakan dalam beberapa

web server, antara lain Adabas D, Ingres, Oracle, dBase, InterBase, Ovrimos, Empress,

FrontBase, PostgreSQL, mSQL, Solid, HyperWave, Direct MS-SQL, Sybase, IBM DB2,

MySQL, Velocis, Informix, ODBC, dan Unix dbm.

1.17 Keunggulan PHP

Berikut adalah beberapa keunggulan dari PHP :

1. PHP mampu berjalan di beberapa server, misalnya Apache, Microsoft, IIS,

PHTTPD, FHTTPD dan yang lainnya.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

29

2. PHP mendukung akses kebeberapa basis data yang sudah ada, seperti MySQL,

mSQL, dBase, Unix dan yang lainnya.

3. PHP mampu berjalan di LINUX sebagai platform sistem operasi, windows, dan

yang lainnya.

4. PHP merupakan salah satu scripting language yang termudah untuk dipelajari.

5. PHP merupakan program open source atau gratis, serta mudah di-share dan

diubah di antara komunitas pengembangan web.

1.18 MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen relasi basis data yang bersifat open source,

memiliki level enterprise, dan multithreaded. Maksudnya adalah selain bebas digunakan

karena bersifat open source, MySQL juga dapat digunakan pada aplikasi yang berbeda

pada waktu yang bersamaan. (Maslakowski, 2000, p10).

1.19 Keunggulan MySQL

MySQL adalah sistem manajemen relasi basis data (Relational Database

Management System / RDBMS) yang bersifat free dan termasuk dalam kategori open

source. Selain karena sifatnya yang free, adapun kelebihan MySQL adalah sebagai berikut:

1. Open source software, MySQL dilengkapi dengan source code yang lengkap. Ini

berarti kita bisa mempelajari source code tersebut dan mengubahnya sesuai

dengan kebutuhan kita. Karena merupakan open source software, bisa

ditemukan banyak support dari software lain.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

30

2. SQL Support, karena seperti yang bisa dilihat, terdapat kata 'SQL' di dalam

MySQL, hal ini dikarenakan MySQL men-support SQL, yaitu sebuah bahasa

yang digunakan untuk membuat query data dari sebuah basis data.

3. Superb performance and reliability, MySQL memiliki performa yang sangat

cepat dan terpercaya, bahkan di lingkungan yang memiliki kebutuhan yang

kompleks.

4. Ease of use, MySQL merupakan sebuah manajemen relasi basis data yang

sederhana namun memiliki fitur-fitur yang kuat. MySQL juga mudah untuk di-

install dan digunakan, dilengkapi dengan aplikasi client atau server, serta

dilengkapi dengan tools lain yang berfungsi memudahkan administrasi basis

data.

1.20 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Menurut Shneiderman (2010, p58-p59) tujuan penting bagi desainer adalah user

interface yang konsisten. Bagaimanapun definisi dari konsistensi sendiri susah dipahami

dan memiliki banyak tingkatan yang terkadang saling bertabrakan. Argumen untuk

konsistensi adalah bahwa bahasa perintah atau serangkaian tindakan harus terurut, dapat

diprediksi dan dapat dideskripsikan oleh beberapa aturan sehingga mudah untuk dipelajari

dan dikuasai.

Menurut Shneiderman (2010, p5), ada delapan hal yang perlu diperhatikan dalam

membuat desain yang dinamakan dengan istilah 8 aturan emas. Menurut Shneiderman

(2010, p74-p75), terdapat delapan aturan emas dalam merancang antarmuka / user

interface :

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

31

1. Berusaha untuk konsisten

Tindakan konsisten diperlukan dalam situasi yang serupa. Hal ini biasa

digunakan dalam pembuatan prompt, menu dan help screens. Begitu juga

dengan pembuatan command user.

2. Menyediakan sebuah fungsional yang bersifat universal

Ketika pertama kali menggunakan sistem, pengguna yang masih baru

dan masih tidak familiar dapat dibantu melalui sebuah prosedur yang bersifat

dasar sehingga dapat dengan lebih mudah dimengerti. Seiring meningkatnya

frekuensi penggunaan, pengguna juga ingin mengurangi jumlah interaksi dan

meningkatkan laju dari interaksi tersebut. Singkatan, tombol fungsi, perintah

tersembunyi dan fasilitas makro sangat membantu expert users

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk setiap tindakan dari operator, harus ada sistem umpan balik.

Untuk tindakan-tindakan sering dan kecil, tanggapan dapat bersifat sederhana

sedangkan untuk tindakan jarang dan utama, respon harus bersifat lebih

detail.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan

Urutan – urutan dari tindakan-tindakan yang ada harus diatur menjadi

bagian awal, tengah dan akhir. Umpan balik informatif pada sekumpulan

tindakan-tindakan yang ada memberikan kepuasan penyelesaian, rasa lega,

tanda untuk menghentikan suatu rencana serta pilihan dari pikiran mereka dan

indikasi bahwa caranya jelas yaitu untuk mempersiapkan sekelompok

tindakan-tindakan yang ada berikutnya

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

32

5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana

Sebisa mungkin desain yang dibuat berasal dari sistem yang ada agar

pengguna tidak berbuat kesalahan yang serius. Namun, jika ada kesalahan

yang dibuat oleh user maka sistem harus dapat mendeteksi kesalahan tersebut

dan melakukan sebuah mekanisme yang mudah dipahami sebagai

penanganan kesalahan.

6. Memperbolehkan user untuk kembali ke tindakan yang sebelumnya

Fitur ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan, karena pengguna tahu

bahwa kesalahan dapat dibatalkan. Sehingga mendorong pengguna dalam

mejelajah pilihan-pilihan tindakan yang tidak biasanya dilakukan. Bentuk dari

pembalikan tindakan dapat berupa satu tindakan, entri data atau sekelompok

lengkap dari tindakan-tindakan yang ada

7. Mendukung tempat pengendali internal (Internal Locus of Control)

Pengguna juga ingin menjadi pengontrol sistem dan berharap sistem

tersebut akan merespon tindakan yang dilakukan pengguna daripada

pengguna hanya merasa seperti seseorang yang dikontrol oleh sistem.

Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna menjadi

inisiator daripada responden

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia dalam mengolah informasi dalam jangka

waktu pendek memerlukan sesuatu yang dapat ditampilan namun diberikan

dalam bentuk yang sederhana. Halaman-halaman ganda diperketat, diberikan

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

33

cukup waktu untuk dapat berlatih mengenai kode, mnemonic dan urutan

tindakan

Menurut Shneiderman (2010, p32), terdapat lima faktor manusia terukur yang dapat

dijadikan sebagai pusat evaluasi, yaitu :

1. Waktu belajar, berapa lama waktu yang diperlukan user untuk mempelajari

cara yang relevan untuk melakukan suatu tugas?

2. Kecepatan kinerja, berapa lama waktu yang diperlukan user untuk

mengerjakan suatu tugas?

3. Tingkat kesalahan user, berapa banyak kesalahan dan jenis kesalahan

apakah yang bisa terjadi saat user mengerjakan tugas tersebut?

4. Daya ingat, bagaimana user melakukan manajemen pengetahuan setelah

beberapa waktu? Ingatan mungin dapat dihubungkan dengan waktu belajar

dan frekuensi penggunaan yang dilakukan.

5. Kepuasan yang subjektif, seberapa banyak user menyukai penggunaan

bermacam aspek dalam antarmuka? Jawaban dapat dipastikan melalui

wawancara atau melakukan survey, termasuk skala kepuasan dan tempat

untuk komentar bebas dari user.

1.21 Sepuluh Kesalahan Utama Pada Design Web

Menurut Nielsen (2000), dalam membuat sebuah design untuk website yang akan

dibangun terdapat beberapa kesalahan dan kesalahan tersebut terus terulang tanpa ada yang

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

34

mengetahui. Sehingga Nielsen merumuskan 10 kesalahan yang paling sering dilakukan.

Kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya adalah :

1. Proses pencarian yang tidak baik

Secara keseluruhan sebuah mesin pencari dapat mengurangi kegunaan

ketika tidak bisa mengantisipasi kesalahan tulis, kata jamak dan beberapa

macam kesalahan lainnya.

2. PDF sebagai bacaan online

Banyak pengguna tidak suka membuka file PDF ketika sedang browsing

karena untuk melakukan pekerjaan mudah seperti mencetak dan menyimpan

dokumen menjadi sulit karena untuk standar command di browser tidak

berlaku.

3. Tidak mengubah warna dari tautan yang pernah dikunjungi

Pengetahuan tentang halaman sebelumnya dapat membantu mengerti

lokasi tempat sekarang berada. Mengetahui keadaan sebelum dan keadaan

sekarang akan membuat lebih mudah ketika menentukan langkah selanjutnya.

4. Tulisan yang sulit dibaca

Kumpulan tulisan adalah sebuah kesalahan yang fatal untuk interaksi

karena membosankan, dan cukup melelahkan untuk dibaca. Tulislah di web

untuk online bukan untuk hal akan dicetak.

5. Ukuran tulisan yang statis

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

35

CSS stylesheets kadang membuat website tidak bisa diubah ukuran

tulisannya melalui web browser. Tulisan yang kecil akan mengurangi

kemampuan membaca untuk sebagian besar orang yang diatas umur 40 tahun.

6. Judul dari halaman tidak jelas dalam pencarian search engine

Pencarian adalah hal yang paling penting untuk pengguna dalam

menemukan sebuah website. Pencarian juga merupakan hal yang penting untuk

pengguna dalam pencarian mereka untuk website pribadi. Judul dari halaman

website merupakan salah satu alat utama untuk menarik pengunjung dari list

pencarian dan membantu pengguna yang sudah ada untuk mencari halaman –

halaman khusus yang mereka butuhkan

7. Semua yang kelihatan seperti iklan

Pengguna web sudah belajar untuk berhenti untuk memperhatikan semua

iklan yang menghalangi dari tujuan utama mereka. Secara garis besar, ketika

mengabaikan sesuatu, pengguna tidak akan melihat lagi secara lebih detail

untuk mengetahui apa itu.

8. Melanggar konvensi desain

Konsistensi adalah aturan utama yang paling besar. Ketika sebuah hal

selalu berlaku sama, pengguna tidak perlu khawatir akan selanjutnya terjadi.

Sebaliknya, pengguna akan tahu apa yang akan terjadi dari pengalaman

sebelumnya.

9. Membuka halaman browser baru

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00274-if bab 2.pdf · mendeskripsikan data di dalam basis data tersebut. 4 ... Pengertian

36

Para desainer membuka sebuah halaman browser baru dengan teori

bahwa untuk membuat user tetap berada di website mereka. Akan tetapi,

strategi ini mempunyai umpan balik yang kurang baik karena hal ini

menyebabkan tombol back tidak dapat digunakan yang biasanya pengguna

menggunakan untuk kembali ke website sebelumnya.

10. Tidak menjawab pertanyaan dari user

Seorang user mempunyai sebuah tujuan ketika berkunjung ke sebuah

website. Mereka berkunjung karena ingin mencapai suatu pencapaian.

Kesalahan utama dari sebuah website adalah gagal dalam menyediakan

informasi yang dicari oleh user.