Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

30
ROKU GORUPU Andrianto Bela kurnia ningsih Foni rahmayeni Reni hernita

Transcript of Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Page 1: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

ROKU GORUPU

AndriantoBela kurnia ningsihFoni rahmayeniReni hernita

Page 2: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Mendiskripsiakn Ekonomi Mikro dan Makro.

Ekonomi Makro.Ekonomi makro membahas atau

menganalisis perubahan ekonomi rumah tangga, perusahaan, dan pasar secara luas.

Hal ini berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran agregat seperti pendapatan internasonal, dan lain-lain.

Komponen yang dibahas dan ekonomi makro adalah sbb:

Pemanfaatan sumber daya ekonomi Stabilitas ekonomi Pertumbuhan ekonomi Ekonomi internasional Neraca pembayaran internasional

Page 3: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Ekonomi mikroekonomi miro mempelajari bagin

kecil dari perekonomian. Dalam kegiatan ekonomi manusia terdapat beberapa permasalahan yang tergolong dalam lingkup yang lebih kecil.

Secara umum ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga, perusahaan dan pasar.

Komponen yang dibahas dalam sistem ekonomi miro :

Interaksi dipasar barabg Interaksi dipasar produksiPerilaku konsumen dan produsenPerbedaan ekonomi makro dan mikro

secara umum, perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro terleak pada keluasan pembahasan dan ruang lingkupnya.

Page 4: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

MASALAH EKONOMI MAKRO

• Masalah kemiskinanupaya menanggulangi kemiskinanan dapat silakukan melalui berbagai cara, misalnya program Impres Desa Tertinggal (IDT), Kredit Usaha Kecil (KUK), dan lain-lain.

• Masalah keterbelakanganuntuk mengatasi masalah keterbelakangan, pemerintah berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), melakukan pertukaran tenaga ahli, dan lain-lain.

Page 5: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

• Masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja.

Untuk mengatasi masalah pengangguran dan keterbatasan kesempatan kerja, pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia.

• Masalah kekurangan modal.Untuk mengatasi masalah-masalah kekurangan modal, pemerintah melakukan suatu program besar sehingga dapat memutuskan lingkaran setan, misalnya melalui peningkatan kualitas SDM.

• Masalah pemerataan pendapatan.Pembangunan ekonomi indonesia terkonsentrasi hanya dikota-kota besar, terutama dipulau jawa dan didominasi oeeh kelompok tertentu.

Page 6: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO Kebuijakan fiskal.

Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalaikan atau mengarah kan perekonomian pada kondisi lebih baik. Caranya, yaitu mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

Kebijakan moneter.Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang digunakan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, untuk mengendalaikan atau mengarahkan perekonomian pada kondisi yang lebih baik.

Page 7: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Kebijakan perdagangan luar negeri.Kebijakan perdagangan luar negeri adalah peratuan yang dibuat oleh pemerintah yang memengaruhi struktur atau komposisi dan arah transaksi perdagangan sert pembayaran internasional.

Page 8: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Masalah dan Kebijakan Ekonomi Mikro

Teori ekonomi mikro dapat didefinisikan sebagai satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian - bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’Misalnya membahas :a. perilaku rumah tangga konsumenb. perilaku rumah tangga produsenc. perilaku pasar secara individual

Page 9: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

1.Masalah ekonomi mikro

Dalam teori ekonomi mikro masalah ekonomi dibedakan menjadi 3 persoalan yang dinyatakan dengan :

2. Apakah jenis – jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi?

3. Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat akan dihasilkan?

4. Untuk siapakah barang dan jasa dihasilkan ?

Page 10: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Adapun masalah yang dihadapi oleh ekonomi mikro ini ialah :

a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi Krisis ekonomi yang pernah melanda dunia terjadi cukup lama dan diyakini bahwa mekanisme pasar tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai. Pengaruh dari krisis tersebut adalah melambungnya harga berbagai jenis barang yang di butuhkan oleh produsen dan konsumen.

Page 11: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

b. Meningkatnya Permintaan Beras Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran beras sehingga harga beras akan naik. Tingginya harga beras akan menambah beban hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap. Untuk mengatasi pasokan beras ini, pemerintah melakukan program impor beras melalui tender terhadap beberapa perusahaan swasta nasional dan asing.

c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Sehubungan dengan naiknya harga BBM, para pengusaha angkutan umum bus kota, angkutan kota (angkot), dan taksi mengalami penurunan pendapatan dan mengurangi laba bagi pengusaha dan para sopir.

Page 12: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

d. Masalah Monopoli Praktik monopoli akan mengakibatkan penguasaan pasar terhadap barang atau jasa tertentu yang dihasilkan oleh satu perusahaan. Praktik monopoli seringkali merugikan masyarakat dan konsumen. Di samping itu, monopoli akan mempersempit peluang usaha bagi masyarakat lain sehingga kurang menumbu

e. Masalah Distribusi Jalur distribusi barang dan jasa yang panjang akan mengakibatkan tingkat harga barang menjadi tinggi dan mahal ketika sampai ke tangan konsumen. Untuk itu, beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah atau swasta untuk memperpendek jalur distribusi sehingga harga barang ketika sampai ke tangan konsumen tidak mahal.hkan semangat berwirausaha masyarakat

Page 13: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

2. Kebijakan Pemerintah dalam Ekonomi mikro

1. Penetapan Harga Minimum (floor price) Penetapan harga minimum atau harga dasar

yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya harga gabah kering terhadap harga pasar yang terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya orang/pihak yang membeli dengan harga murah dan dijual kembali dengan harga yang mahal. Jika pada harga tersebut tidak ada yang membeli, pemerintah akan membelinya melalui BULOG (Badan Usaha Logistik) kemudian didistribusikan ke pasar. Namun, mekanisme penetapan harga seperti ini sering mendorong munculnya praktik pasar gela, yaitu pasar yang pembentukan harganya di luar harga minimum.

Page 14: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

2. Penetapan Harga Maksimum (ceiling price)

Penetapan harga maksimum atau Harga Eceran Tertinggi  (HET) yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi konsumen. Kebijakan HET dilakukan oleh pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli masyarakat (konsumen). Penjual tidak diperbolehkan menetapkan harga diatas harga maksimum tersebut.

Page 15: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Peran dan fungsi pemerintah dibidang ekonomi

Page 16: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian , yaitu sebagai berikut :a. Pembangunan ekonomi dibanyak negara umumnya terjadi

akibat intervensi pemerintah baik ,secara langsung maupun tidak langsung . Intervensi pemerintah diperlukan dalam perekonomian untuk mengurangi dampak kegagalan pasar (market fauluse). Seperti kekakuan harga monopoli dan dampak negatif kegiatan usaha swasta , seperti pencemaran lingkungan.

b. Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat pemerintah . Aturan ini memberikan landasan bagi penetapan aturan main , termasuk pemberian sanksi bagi pelaku ekonomi yang melanggarnya . Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi.

Selain itu , peran penting negara secara langsung dan tidak langsung didalam kehidupan ekonomi adalah untuk menghindari

timbulnya eksternalitas, khususnya dampak sampingan bagi lingkungan alam dan sosial . Pada umumnya mekanis me pasar (sektor swata ) tidak mampu mengatasi dampak eksternalitas

merugikan , seperti pencemaran lingkungan yang timbul karena persaingan antara lembaga ekonomi

Page 17: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Rumah tangga pemerintah memiliki tiga fungsi penting dalam perekonomian yaitu sebagai fungsi stabilisasi , alokasi dan distribusi.

1. Fungsi stabilisasi Yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi , siosial politik , hukum , pertahanan dan keamanan.2. Fungsi alokasiYaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik seperti pembangunan jalan raya , gedung sekolah , penyedia fasilitas penerangan dan telepon.3. Fungsi distribusiYaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.

Page 18: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

1. Intervensi pemerintah dalam perekonomian

Berikut adalah intervensi pemerintah secara langsung maupun tidak langsung untuk melindungi konsumen atau produsen melalui kebijakan penetapan harga minimum (floor price) dan kebijakan penetapan harga maksimum (ceiling price).

Page 19: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

a. Intervensi Pemerintah Secara Langsung1.) Penetapan Harga Minimum (floor price)

Harga dasar merupakan tingkat harga minimum yang diberlakukan pemerintah. Penetapan harga dasar ini bertujuan untuk melindungi produsen, karena dirasakan harga pasar produk yang dihasilkan dianggap terlalu rendah sehingga pendapatan para produsen terancam. Untuk melindungi para produsen maka pemerintah dapat campur tangan dengan menetapkan harga minimum atau Harga Eceran Terendah. Harga minimum ini lebih tinggi daripada harga keseimbangan yang berlaku di pasar dan disebut Harga Dasar ( Floor Price ).

Page 20: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Perhatikan gambar di samping. Harga keseimbangan hanya mencapai Rp 2.000. Harga ini dianggap terlalu rendah. Maka pemerintah menetapkan harga terendah Rp 3.000. Dengan demikian, pendapatan para produsen tidak terlalu minim. Tetapi, pada harga Rp 3.000 ini ternyata timbul suatu surplus, karena Qs > Qd. Terhadap adanya surplus, mungkin pemerintah akan membelinya untuk disimpan sebagai stock atau untuk dijual ke luar negeri. Hanya dengan jalan demikian penawaran tidak berkurang.

Penetapan Harga Dasar ( Floor Price )

Page 21: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Penetapan harga maksimum merupakan batas tertinggi harga penjualan yang harus dipatuhi oleh produsen.

Kebijakan penetapan harga maksimum ini bertujuan untuk melindungi konsumen, agar konsumen dapat menikmati harga yang tidak terlalu tinggi. Jika harga suatu barang dianggap terlalu tinggi sehingga tidak dapat dijangkau lagi oleh masyarakat, maka pemerintah dapat menetapkan harga maksimum atau biasa disebut Harga Eceran Tertinggi ( HET ) atau ceiling price. Maksud HET adalah bahwa suatu barang tidak boleh dijual dengan harga lebih tinggi daripada yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Jika HET ditetapkan sama dengan atau lebih tinggi daripada harga keseimbangan sebagaimana ditetentukan oleh supply dan demand di pasaran, maka penetapan harga ini tidak banyak pengaruhnya, dan hanya sekadar untuk mencegah para penjual menaikkan harga lebih daripada batas yang ditetapkan itu. Tetapi bila HET itu lebih rendah daripada harga keseimbangan, akan timbul berbagai persoalan.

Page 22: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Perhatikan gambar di samping. Harga keseimbangan antara supply dan demand adalah Rp 3000. Harga ini dipandang terlalu tinggi. Maka pemerintah menetapkan HET sebanyak Rp 2.000, agar barang dapat dibeli oleh masyarakat. Tetapi pada harga Rp 2.000 ini Qd >Qs. Jumlah yang mau dibeli 30, sedangkan jumlah yang mau dijual pada harga itu hanya 15. jadi ada kekurangan. Kekurangan ini dapat menimbulkan pasar gelap sebab untuk memperoleh jumlah sebanyak 15 tersebut para pembeli bersedia membayar sampai Rp 3.500.

Penetapan Harga Maksimum ( Ceiling Price )

Page 23: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Seandainya jumlah 15 ini dijual di pasar bebas, maka akan bisa mencapai harga Rp 3.500. Tetapi HET yang ditetapkan oleh pemerintah hanya Rp 2.000. Inilah yang menimbulkan pasar gelap, barang dijual secara gelap dengan harga di atas HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Cara ini hanya menguntungkan pedagang, sedang masyarakat yang membutuhkan barang tidak kebagian.

Persoalan yang timbul bila HET ditetapkan lebih rendah daripada harga keseimbangan pasar adalah bahwa pada harga HET itu jumlah yang mau dibeli lebih besar daripada jumlah yang mau dijual ( Qd > Qs ) sehingga timbul kekurangan suplai.

Page 24: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

b. Intervensi pemerintah secara tidak langsung

1) Penetapan Pajak Kebijakan penetapan pajak dilakukan pemerintah dengan cara mengenakan pajak yang berbeda beda untuk berbagai komoditas. Misalnya , untuk melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak yang tinggi untuk imor barang. Hal ini akan menyebabka kondumen membeli produk dalam negeri yang harganya relatif lebih murah.

Page 25: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

KURVA KEBIJAKAN PENETAPAN PAJAK

E1

E

D

SS1

Q1 Q0 Q

P

P

P1

Page 26: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

KeteranganPenetapan pajak (tax) akan memengaruhi

keseimbangan pasar. Semakin tinggi pajak, semakin tinggi harga barang sehingga jumlah barang yang diminta berkurang. Titik E adalah keseimbangan pasar sebelum pajak dengan harga sebesar P dan jumlah sebesar Q. Titik E1 adalah keseimbangan setelah pajak denga tingkat harga sebesar P1

dan jumlah barang yang diminta sebesar Q1.

Pengaruh pajak terhadap pembentukan harga adalah sebagai berikut:o  Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu

barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik.

o Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual yang lebih tinggi, artinya harga penawaran bertambah.

o Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta dipasar menjadi lebih tinggi dan jumlah keseimbangan lebih rendah.

Page 27: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

2) Pemberian subsidi Pemerintah dapat melakukan intervensi atau

campur tangan dalam pembentukan harga pasar , yaitu melalui pemberian subsidi. Subsidi biasanya diberikan pemerintah kepada perusahann-perusahaan penghasi barang kebutuhan pokok. Subsidi yang diberikan kepada perusahaan yang baru berkembang untuk menekan biaya produksi agar mampu bersaing terhadap produk-produk impor. Kebijakn ini ditempuh pemerintah dalam rangka pengendalian harga untuk melindungi produsen maupun konsumen, sekaligus untuk menekan laju inflasi.

Page 28: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Keterangan: Titik E merupakan

keseimbanga awal dengan harga sebesar P dan jumlah sebesar Q. Untuk mengembangkan produksi dalam negeri , pemerintah memberika subsidi yang mengakibatkan turunya harga. Hal ini mengakibatkan output bertambah dari Q menjadi Q1, dan membentuk keseimbangan baru dititik E1.

Kurva kebijakan pemberian subsidi

P

P

P1

E

E1

Q Q10

D

S

S1

Q

Page 29: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

Pengaruh subsidi terhadap harga pasar adalah sebagai berikut: Subsidi yang diberikan atas

produksi suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut turun, karena biaya produksi menjadi lebih rendah.

Subsidi dapat dinikmati oleh produsen dan konsumen, sebab dengan biaya produksi lebih rendah maka harga beli konsumen juga lebih murah, artinya harga penawaran berkurang.

Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta dipasar menjadi lebih rendah dan jumlah keseimbangan lebih tinggi.

Page 30: Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro

DOMO ARIGATOU GOZAIMASHITA