BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan...

29
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan Pelayanan Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian sistem, pemasaran, penjualan, dan pelayanan, serta media-media pemasaran, penjualan, dan pelayanan. 2.1.1 Pengertian Sistem Berikut ini adalah pengertian sistem menurut beberapa pakar. 1. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang bekerja sama untuk tujuan yang sama dengan menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam sebuah proses transformasi yang terorganisasi (O’Brien, 2003, p8). 2. Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu (Bodnar dan Hopwood, 2001, p1). 3. Sistem adalah sekelompok elemen yang saling terintegrasi dengan maksud sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu (McLeod, 2001, p11). Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berinteraksi dengan fungsinya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 2.1.2 Pengertian Pemasaran Berikut ini adalah pengertian pemasaran menurut beberapa pakar. 1. Menurut WY. Stanton, pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

6

BBAABB 22

LLAANNDDAASSAANN TTEEOORRII

2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan Pelayanan

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian sistem, pemasaran, penjualan,

dan pelayanan, serta media-media pemasaran, penjualan, dan pelayanan.

2.1.1 Pengertian Sistem

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut beberapa pakar.

1. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang

bekerja sama untuk tujuan yang sama dengan menerima masukan dan

menghasilkan keluaran dalam sebuah proses transformasi yang

terorganisasi (O’Brien, 2003, p8).

2. Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai

tujuan tertentu (Bodnar dan Hopwood, 2001, p1).

3. Sistem adalah sekelompok elemen yang saling terintegrasi dengan maksud

sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu (McLeod, 2001, p11).

Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa sistem adalah kumpulan komponen-komponen atau elemen-elemen yang

saling berinteraksi dengan fungsinya masing-masing untuk mencapai suatu tujuan

yang telah ditentukan.

2.1.2 Pengertian Pemasaran

Berikut ini adalah pengertian pemasaran menurut beberapa pakar.

1. Menurut WY. Stanton, pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh

sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

7

menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun

potensial (Anonim1).

2. Menurut H. Nystrom, pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran

barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen (Anonim1).

3. Menurut Philip dan Duncan, pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua

langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang

bersifat tangible ke tangan konsumen (Anonim1).

Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan perencanaan dan penentuan harga sampai

mempromosikan barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

2.1.2 Pengertian Penjualan

Berikut ini adalah pengertian penjualan menurut beberapa pakar :

1. Menurut Winardi, penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda

(Anonim2).

2. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan

dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan

laba (Anonim2).

Berdasarkan teori-teori yang diungkapkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa penjualan adalah suatu kegiatan penyaluran hak atas barang dan jasa dari

tangan produsen ke tangan konsumen serta menghasilkan laba bagi perusahaan.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

8

2.1.3 Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam

interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan

memberikan suatu kepuasan (Anonim3).

Bagi pelanggan, kualitas pelayanan adalah menyesuaikan diri dengan

spesifikasi yang dituntut pelanggan. Pelanggan merupakan pihak yang

mempertimbangkan suatu kualitas pelayanan. Untuk itu, kualitas dapat dideteksi

pada persoalan bentuk, sehingga dapat ditemukan (Anonim3) :

1. Kualitas pelayanan merupakan bentuk dari sebuah janji.

2. Kualitas adalah tercapainya sebuah harapan dan kenyataan sesuai

komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Kualitas dan integritas merupakan suatu yang tidak bisa dipisahkan.

Pelayanan yang baik membawa kepuasan pelanggan dan kepuasan itu

adalah unsur penting dalam menciptakan kesetiaan pelanggan. Kesetiaan adalah

tujuan pokok yang ingin dituju. Konsep kesetiaan mencakup (Timm, 2002, p3) :

1. Kepuasan keseluruhan yang dialami pelanggan ketika berbisnis dengan

perusahaan.

2. Kesediaan untuk membangun hubungan dengan perusahaan.

3. Kesediaan untuk membeli kembali.

4. Kesediaan untuk merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.

5. Tidak ingin beralih ke produk pesaing.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

9

2.1.4 Media-media Pemasaran, Penjualan dan Pelayanan

Dalam melakukan pemasaran, penjualan, atau pelayanan, terdapat berbagai

media yang dapat digunakan atau dimanfaatkan. Media-media tersebut antara lain :

1. Internet

Internet merupakan sebuah sistem dengan harga terendah yang

dikembangkan untuk komunikasi antara jutaan orang di dunia. Internet

dapat memberikan informasi yang lebih menjanjikan dibandingkan hanya

dengan menggunakan telepon. Di dalamnya berisi foto-foto warna yang

menarik, gambaran lengkap dari produk atau pelayanan perusahaan, dan

informasi lainnya yang menarik bagi para pelanggan (Miller, 2003, pl).

2. Website

Word wide web atau website, merupakan perantara yang dapat digunakan

untuk mempublikasikan atau menyampaikan informasi-informasi di

Internet dalam bentuk yang mudah untuk dibaca (Chaffey, 2000, p67).

3. Online Shop

Charles Schwab memberikan penjelasan bahwa sepanjang tahun 1998,

Schwab sangat sukses dalam menarik perdagangan online. Penghasilannya

bertumbuh 20% sementara keuntungannya meningkat 30%. Pada saat yang

sama, jumlah pelanggan perusahaan juga meningkat secara drastis (Hanson,

2000, p96).

4. Email

Email memberikan empat fungsi kategori yaitu pengiriman informasi yang

cepat dan akurat, bertransaksi dengan mudah, sederhana dan menarik

(dengan ukuran tertentu, halaman dinamis) dan pelayanan yang

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

10

menjanjikan (pelayanan yang baik berbasis pada ilmu pengetahuan)

(Newell, 2000, p109).

2.2 Internet

Internet dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari “International

Networking”. Internet adalah jaringan komputer yang ada di seluruh dunia dimana setiap

komputer memiliki alamat (Internet address) yang dapat digunakan untuk mengirim data

atau informasi. Dalam hal ini komputer yang dahulunya berdiri sendiri dapat

berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer yang lainnya. Internet

terdiri dari World Wide Web (WWW), Usenet (Electronic bulletin boards), Telnet dan

FTP (File Transfer Protocol) (Forrest, 1996, p16).

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar dan terdiri dari

jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung yang mencakup seluruh dunia (Oetomo,

2001, p10), Internet merupakan jaringan komputer dunia yang meliputi jutaan komputer.

Komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

2.2.1 Web Server

Web server adalah suatu program yang menawarkan pelayanan yang bisa

diperoleh seluruh jaringan. Web server merupakan suatu tipe server khusus yang

dapat berkomunikasi dengan client menggunakan HTTP. Web server menerima

permintaan dari client dan merespon-nya, biasanya dengan mengembalikan sebuah

dokumen atau gambar (Minoli, 1998, p33).

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

11

2.2.2 Web Browser

Web Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil

informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan Internet (Sutarman,

2003, p7).

Web Browser adalah piranti lunak yang dijalankan pada komputer pemakai

yang meminta informasi dari web server dengan menampilkannya sesuai dengan

file data itu sendiri (Ellsworth, 1997, p4).

2.2.3 Uniform Resources Locator (URL)

Sebuah nama yang terhubung pada sebuah alamat IP (Internet Protocol)

dalam DNS (Domain Name Service) disebut juga dengan URL. URL

mengidentifikasikan sebuah node pada internet secara unik (Zeid, 2000, p10).

URL secara khusus dipakai untuk menentukan lokasi dari web di Internet.

URL merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis, isi dan

lokasi file : nama file, lokasi komputer di Internet, letak file di dalam komputer dan

protokol Internet yang digunakan untuk mengakses file tersebut.

Format umum dari sebuah URL yaitu protocol_transfer : //nama-

host/path/nama-file.

Contoh URL :

http://www.binusmaya.binus.ac.id/

http://www.kmbd.info/smf/index.php

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

12

2.3 E-Commerce

E-commerce adalah suatu konsep yang menggambarkan proses pembelian,

penjualan, atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer,

termasuk Internet (Turban et al, 2003, p275).

2.3.1 Keuntungan E-Commerce

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-

commerce adalah sebagai berikut (Anonim4) :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang

biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas seperti biaya pos

surat, percetakan, laporan dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik /

pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

Keuntungan-keuntungan ini memberi nilai yang sangat besar terhadap

tingkat stabilitas keuangan dan memungkinkan untuk bersaing lebih baik dalam

dunia bisnis, yang semakin hari semakin mengarah kepada penggunaan teknologi

informasi.

2.3.2 Klasifikasi E-Commerce

Klasifikasi e-commerce secara umum berdasarkan transaksi yang alami.

Adapun tipe transaksinya dibedakan menjadi (Turban et al, 2003, p275):

1. Collaborative Commerce (C-Commerce). Kategori ini merupakan

kolaborasi elektronik antara partner bisnis dan pekerjaan organisasi.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

13

2. Bussines to Customer (B2C). Transaksi-transaksinya mencakup transaksi

eceran dengan pembeli individu.

3. Customer to Bussines (C2B). Kategori ini mencakup individu yang

menggunakan Internet untuk menjual jasa dan produk ke organisasi.

4. Customer to Customer (C2C). Kategori ini konsumen menjual secara

langsung ke konsumen lain.

5. Bussines to Bussines (B2B). Semua partisipan dalam tipe ini adalah bisnis

atau organisasi lainnya. Transaksi B2B mencakup transaksi e-market antara

organisasi.

6. Intrabussiness (Intraorganizational) Commerce. Kategori ini mencakup

aktifitas dalam organisasi, biasanya ditampilkan di Intranet atau Portal yang

berkolaborasi, meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi antar unit

dan individu yang bervariasi dalam organisasi tersebut.

7. Government to Citizen (G2C) and to others. Dalam tipe ini anggota

pemerintah membeli atau menjual barang, jasa atau informasi ke

perusahaan atau warga negara pribadi.

8. Mobile Commerce (M-Commerce). Ketika e-commerce dilakukan dalam

lingkungan tanpa kabel (wireless) menggunakan Internet, dinamakan m-

commerce.

2.4 Interaksi Manusia dan Komputer

Pada sub bab ini, akan dijelaskan mengenai pengertian interaksi manusia dan

komputer, tujuan rekayasa interaksi manusia dan komputer, dan delapan aturan emas.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

14

2.4.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang berhubungan dengan

perancangan, evaluasi dan implementasi sistem komputer interaktif untuk

digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan

dengannya (Shneiderman, 1998, p8).

Jadi, interaksi manusia dan komputer merupakan dasar yang harus

digunakan dalam perancangan suatu sistem komputer.

2.4.2 Tujuan Rekayasa Interaksi Manusia dan Komputer

Sistem yang efektif akan menghasilkan rasa keberhasilan, kompetensi,

penguasaan dan kejelasan dalam komunitas pemakai. Tujuan dari rekayasa sistem

interaksi manusia dan komputer adalah untuk menghasilkan sistem dengan

(Shneiderman, 1998, p9-14) :

1. Fungsionalitas yang semestinya

Sistem dengan fungsionalitas yang kurang memadai akan mengecewakan

pemakai dan sering ditolak atau tidak digunakan. Sedangkan sistem yang

berlebihan akan menyebabkan kesulitan dalam implementasi, pemeliharaan

dan penggunaan.

2. Reliability, availability, security dan data integrity.

a. Reliability (kehandalan)

Berfungsi seperti yang diinginkan.

b. Availability (ketersediaan)

Tersedia ketika akan digunakan.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

15

c. Security (keamanan)

Terlindung dari akses yang tidak diinginkan dan kerusakan yang

disengaja maupun tidak disengaja.

d. Integrity (integritas data)

Keutuhan data terjamin.

3. Standarisasi, integrasi, konsistensi dan portabilitas

a. Standarisasi

Keseragaman sifat-sifat antar muka pemakai pada aplikasi yang

berbeda, misalnya dengan menggunakan standar industri yang ada.

b. Integrasi

Keterpaduan antara paket aplikasi dan perangkat lunak tools.

c. Konsistensi

Keseragaman dalam suatu program aplikasi.

d. Portabilitas

Dimungkinkannya data dikonversi pada berbagai perangkat keras dan

perangkat lunak.

4. Penjadwalan dan anggaran

Perencanaan yang hati-hati dan manajemen yang berani diperlukan karena

proyek harus sesuai dengan jadwal dalam anggaran.

2.4.3 Delapan Aturan Emas (8 Golden Rules)

Delapan aturan emas perancangan dialog ini merupakan prinsip-prinsip

dasar perancangan antar muka yang paling banyak digunakan dalam pembuatan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

16

suatu sitem yang interaktif. Menurut Shneiderman (1998, p74), aturan-aturan dasar

ini adalah sebagai berikut :

1. Rancangan yang dibuat harus konsisten (strive for consistency).

Konsistensi ada berbagai macam, seperti konsistensi dalam urutan aksi

harus diperhatikan dalam suatu situasi yang memiliki kemiripan. Menu,

pesan dan help haruslah menggunakan istilah / terminologi yang sama.

2. Memungkinkan pemakai menggunakan shortcuts (enable frequent users to

use shortcuts).

Seiring dengan meningkatnya penggunaan dari suatu sistem, pengguna

menginginkan suatu interaksi yang minimal namun dengan hasil yang sama

dengan interaksi yang lebih banyak. Singkatan, special key, perintah

tersembunyi dan makro adalah contoh fasilitas yang sangat dihargai oleh

pengguna dengan tingkatan pengguna yang tinggi. Waktu respon yang

rendah dan tingkat display yang tinggi, merupakan daya tarik tersendiri

bagi para pemakai.

3. Memberikan umpan balik yang informatif (offer informative feedback).

Untuk setiap sistem diharapkan adanya suatu umpan balik bagi pemakai.

Respon yang diberikan tergantung dari aksi yang dilakukan. Respon yang

diberikan kepada pengguna hendaknya lebih nyata. Penampilan visual dari

suatu objek merupakan suatu cara untuk menampilkan perubahan secara

eksplisit.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir yang baik (design

dialog to yield closure).

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

17

Urutan aksi harus di organisir menurut kelompok tertentu yang terdiri dari

permulaan, tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif kepada

pengguna pada taraf akhir dari suatu kelompok aksi akan memberikan

kepuasan kepada pengguna bahwa aksi yang mereka lakukan telah berhasil

dengan baik, sehingga akan memberikan kesan kepada pengguna bahwa

mereka aman untuk melakukan aksi selanjutnya.

5. Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana (offer simple error

handling).

Perancangan suatu sistem haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga

pengguna tidak akan menimbulkan kesalahan yang signifikan. Jika

pengguna akhirnya melakukan suatu kesalahan maka sistem hendaknya

memberikan peringatan yang sederhana dan konstruktif serta spesifik.

6. Mengizinkan pembalikan aksi (undo) dengan mudah (permit easy reversal

of actions)

Setiap aksi harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melakukan

pembalikan untuk kembali ke keadaan semula sebelum aksi tersebut

dijalankan. Dengan adanya fasilitas ini, pengguna akan memiliki

keberanian untuk mengeksploitasikan sistem yang telah dibuat, karena

untuk semua kesalahan yang timbul, pengguna memiliki pilihan untuk

melakukan pembalikan terhadap aksi yang telah dilakukan.

7. Mendukung kontrol-kontrol internal (support internal locus of control)

Pengguna yang berpengalaman biasanya memiliki keyakinan bahwa

mereka bertanggung jawab terhadap sistem dan sistem akan memberikan

respon terhadap aksi yang mereka lakukan. Respon yang aneh, urutan yang

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

18

aneh dalam entry data dan kesulitan dalam memperoleh informasi serta

ketidakmampuan untuk mendapatkan hasil sesuai aksi tertentu akan

menimbulkan kekecewaan dan keraguan bagi pengguna.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek (reduce short-term memory

load).

Keterbatasan manusia dalam mengelola memori jangka pendek

menyebabkan dibutuhkannya suatu tampilan yang sederhana mungkin,

pengaturan dalam multipage, pergerakan Window yang sesedikit mungkin,

waktu latihan yang cukup dan optimal serta pengaturan dalam urutan aksi.

Hal ini juga harus didukung dengan ketersediaan dari adanya akses secara

langsung, kode singkatan dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.4.4 10 Kesalahan Utama Desain Web

Menurut Jakob Nielsen, 10 kesalahan utama (top ten mistakes) desain web

(Anonim5) :

1. Penggunaan frame.

2. Penggunaan teknologi baru yang serampangan.

3. Gerakan animasi teks dan animasi yang berjalan terus.

4. URL yang kompleks.

5. Halaman yatim.

6. Halaman yang terlalu panjang gabungannya. Isi terpenting dan navigasi

harus tampak di bagian atas.

7. Kurangnya dukungan navigasi.

8. Warna link yang tidak standar.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

19

9. Informasi yang tidak basi.

10. Waktu download yang terlalu lama. Pemakai kehilangan minat dalam 10-

15 detik.

2.5 Hypertext Markup Language (HTML)

Hypertext markup language (HTML) merupakan sistem yang digunakan untuk

menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan web (Ellsworth, 1997, p37).

HTML dapat juga dikatakan sebagai sebuah dokumen yang memuat kalimat-

kalimat yang diproses oleh browser, sehingga ditayangkan ketika dipanggil dari Internet.

HTML sendiri merupakan sebuah dokumen dalam format ASCII dan dapat dibuat

dengan sembarang perangkat lunak pengedit naskah (Bustani, 1999, p13-14).

HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah

halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet

(Anonim6).

Dokumentasi HTML terdiri dari kumpulan perintah yang ditulis dalam bentuk teks

standar ASCII dan teks yang dipakai untuk memberi perintah pada dokumen tersebut,

lalu browser secara otomatis akan mencari URL yang diwakili dan menampilkannya.

2.6 Cascading Style Sheets (CSS)

Cascading style sheets (CSS) adalah sebuah standar yang didesain untuk

memisahkan gambaran isi secara visual dari penjelasan struktural yang sebenarnya

(Evans et al., 2003, p585).

CSS adalah sebuah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup (Anonim7).

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

20

2.7 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah teknologi server-side scripting yang digunakan untuk aplikasi web

yang dinamis dan interaktif. Sebuah halaman PHP adalah sebuah halaman HTML yang

memiliki server-side scripts yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh

webserver sebelum dikirim ke browser pemakai. Server-side scripts dijalankan ketika

browser melakukan permintaan file.php dari server. PHP dipanggil oleh webserver, di

mana proses scripts perintah yang ada di suatu halaman dieksekusi mulai dari awal

sampai akhir di dalam mesin PHP. Setelah script PHP tersebut diolah, hasilnya akan

ditampilkan kepada client melalui web browser berupa tampilan HTML (Kadir, 2002,

p2).

Kelebihan-kelebihan dari PHP :

1. Kecepatan akses yang tinggi.

2. Dapat bekerja dalam webserver yang berbeda dari sistem operasi yang berbeda.

3. PHP adalah freeware dan open source.

4. Merupakan bahasa pemrograman yang embedded.

5. Dapat berjalan pada berbagai platform : Apache, IIS, Microsoft Personal Web

Server.

2.8 JavaScript

Javascript merupakan modifikasi dari bahasa pemograman C++ dengan pola

penulisan yang lebih sederhana, interpreter bahasa ini sudah disiapkan ASP maupun

Internet Explorer. Javascript terintegrasi dalam halaman html. Javascript sendiri bukan

merupakan bahasa pemograman, melainkan suatu bahasa script (Bollinger dan

Natharajan, 2001, p32).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

21

Tabel 2.1 Perbedaan Bahasa Pemograman dengan Bahasa Script

Bahasa Pemograman Bahasa Script

Lebih kompleks Lebih sederhana

Cocok untuk menyusun aplikasi yang berukuran besar

Cocok untuk menyusun aplikasi yang lebih kecil

Memerlukan compiler untuk dapat dijalankan

Tidak memerlukan compiler untuk dijalankan

Javascript adalah bahasa interpreter yang tidak membutuhkan tools pendukung

seperti compiler dan debugger. Untuk membuat script dan men-debug script tersebut

yang diperlukan hanyalah sebuah text editor dan sebuah browser yang mendukung

javascript. Sebuah file html dipanggil ke dalam browser, javascript tersebut

diinterpretasikan dan dieksekusi. Bahasa javascript awalnya dikembangkan oleh

Netscape dan pertama kali dikenal sebagai “LiveScript”. LiveScript didesain untuk

mengembangkan dokumen html dan menyediakan beberapa level interaksi html bagi

user. Script tersebut juga untuk komunikasi dengan java applets.

Pada bulan Desember 1995, Netscape dan Sun Microsystem bergabung dan

mengumumkan perubahan nama Livescript menjadi javascript dan Sun menjadi tim

pengembang bahasa tersebut menuju masa depan.

2.9 AJAX (Asynchronous JavaScript And XML)

AJAX (Asynchronus JavaScript And XML) adalah salah satu teknik pengembangan

aplikasi web yang menjadikan halaman web lebih interaktif. AJAX adalah konsep yang

diterapkan pada client-side server.

Dengan client-side server, jumlah data yang dikirimkan diminimalisasi melalui

sebuah aplikasi terminal dengan hanya mengirimkan data pendukung dan seterusnya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

22

Dengan AJAX hanya data yang dibutuhkan yang dikirimkan diantara client-side server

dan web server. Hal ini meminimalisasi utilisasi jaringan dan waktu proses pada client-

side server (McClure et al, 2006, p6).

Keuntungan menggunakan AJAX antara lain :

a. Asinkron

AJAX juga memberikan kemampuan untuk membuat hubungan asinkron pada web

server. Hal ini membuat client browser menghindari penungguan semua data

untuk sampai sebelum memungkinkan pengguna untuk berinteraksi lagi.

b. Minimalisasi transfer data

Dengan tidak melakukan pengiriman kembali dan mengirimkan semua form data

ke server, utilisasi jaringan terminimalisasi dan menyebabkan operasi lebih cepat.

Pada situs dan lokasi pada jaringan data yang terproteksi, hal ini dapat

meningkatkan dayaguna jaringan.

c. Proses yang terbatas pada server

Dengan bukti data telah dikirimkan pada server, server ini tidak perlu memproses

semua elemen form. Dengan mengirimkan hanya data yang diperlukan, akan

menyebabkan proses yang terbatas pada server. Hal ini tidak perlu memproses

semua elemen pada form, memproses viewstate, mengirimkan gambar kembali

pada client dan tidak perlu mengirimkan halaman penuh kembali pada client.

d. Rensponsive

Karena aplikasi AJAX adalah asinkron pada client, hal ini akan membuatnya

menjadi sangat responsive.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

23

e. Context

Dengan pengiriman kembali secara penuh, pengguna kemungkinan akan

kehilangan context dimana mereka berada. Pengguna mungkin akan berada pada

dasar halaman, menekan tombol submit dan akan dialihkan pada bagian atas dari

halaman. Dengan AJAX tidak ada pengiriman kembali secara penuh. Dengan

menekan tombol submit pada sebuah aplikasi akan membuat pengguna tetap

berada pada posisi terakhir mereka mengakses. Pengguna akan dipertahankan dan

pengguna tidak perlu untuk kembali ke dasar halaman dimana mereka mengakses

terakhir.

2.10 Database

Database adalah kumpulan data, yang terhubung secara logis yang dapat

digunakan secara bersama dan deskripsi dari data ini dirancang untuk memenuhi

kebutuhan informasi dari suatu organisasi (Connolly dan Begg, 2002, p14).

Database adalah sebuah kumpulan terintegrasi dari elemen data yang terhubung

secara logis (O’Brien, 2003, p145).

Database juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang berfungsi sebagai

penyedia informasi bagi pengguna. Objek-objek yang ada dalam sebuah basis data :

a. Tabel, yaitu objek yang berisi tipe-tipe data.

b. Kolom, yaitu sebuah tabel berisi kolom untuk menampung data. Kolom

mempunyai tipe dan nama yang unik.

c. Tipe data, yaitu sebuah kolom mempunyai sebuah tipe data. Tipe data yang dapat

dipilih misalnya character, numeric, dan sebagainya.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

24

d. Primary key, yaitu kata kunci utama yang menjamin data agar unik, hingga dapat

dibedakan dari data yang lain.

e. Foreign key, merupakan kolom-kolom yang mengacu pada primary key dari tabel

yang lain. Dengan kata lain, primary key dan foreign key digunakan untuk

menghubungkan sebuah tabel dengan tabel lain.

Dalam database dikenal pula istilah database relational, yaitu basis data yang

menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain dalam satu basis data. Database

relational selalu menggunakan field kunci untuk mendefinisikan relasi antar tabel.

Semakin banyak tabel yang ada, semakin banyak relasi yang diperlukan untuk

menghubungkan semua tabel. Sebuah tabel tidak harus langsung berhubungan dengan

setiap tabel lain, tetapi setiap tabel dalam basis data terhubung satu sama lain (tidak ada

tabel yang berdiri sendiri). Jadi tabel dapat berhubungan dengan setiap tabel lain dengan

hubungan langsung atau tidak langsung (Martina, 2003, p2).

2.10.1 Database Management System (DBMS)

DBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna

untuk menentukan, menciptakan, memelihara dan mengontrol akses ke database

(Connolly dan Begg, 2002, p14).

DBMS adalah sekumpulan program komputer yang mengontrol

pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan database pada suatu organisasi dan

penggunanya (O’Brien, 2003, p145).

Secara khusus, DBMS menyediakan fasilitas berikut :

a. Memungkinkan pengguna untuk menentukan database, biasanya melalui

Data Definition Language (DDL). DDL memungkinkan user untuk

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

25

menentukan tipe user dan struktur data mendorong data untuk disimpan ke

database;

b. Memungkinkan pengguna untuk melakukan insert, update, delete dan

retrieve dari database, biasanya melalui Data Manipulation Language

(DML);

c. Menyediakan akses terkontrol ke database.

2.11 My Structured Query Language (MySQL)

MySQL adalah relational database management system (RDBMS) yang sangat

cepat dan kuat (Welling dan Thomson, 2001, p2). MySQL adalah DBMS yang bersifat

relasional, open source, berlevel enterprise, multithread (Maslakowski dan Butcher,

2000, p10).

MySQL dikembangkan perusahaan konsultasi Sweden yang disebut TcX. Mereka

memerlukan sebuah sistem database yang cepat dan fleksibel. Tetapi mereka tidak dapat

menemukan apa yang mereka inginkan di pasaran. Jadi, mereka membuat MySQL yang

sedikit berdasarkan DBMS lain yang disebut mSQL.

MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik untuk

menunjang kerja user. SQL digunakan untuk mencari informasi (query), memanipulasi

data (DML), mendefinisikan data (DDL), dan bahasa pengendali dokumentasi.

2.12 Perancangan Piranti Lunak

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses

perancangan piranti lunak

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

26

2.12.1 Metode Penemuan Fakta

Penemuan fakta adalah proses formal penggunaan teknik seperti

wawancara dan kuesioner untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang sistem,

kebutuhan dan keinginan (Connolly dan Begg, 2002, p303).

Ada lima macam metode penemuan fakta yang sering digunakan (Connolly

dan Begg, 2002, p305) :

1. Mempelajari dokumentasi

Mempelajari dokumentasi sangat berguna dalam memperoleh beberapa

pandangan tentang bagaimana kebutuhan dari suatu database timbul.

Dokumentasi tersebut juga dapat menghasilkan sebagian informasi dari

suatu perusahaan yang berkaitan dengan masalah.

2. Wawancara

Wawancara biasanya paling banyak digunakan, lebih berguna dan cara

yang tepat dalam menemukan fakta. Wawancara dapat mengumpulkan data

dari individu-individu dengan cara tatap muka. Ada beberapa tujuan untuk

menggunakan teknik wawancara, yaitu menemukan, membuktikan

kebenaran, klarifikasi fakta, identifikasi kebutuhan, mengumpulkan ide-ide

opini.

3. Observasi operasi perusahaan

Teknik ini sangat efektif untuk mempelajari sistem. Untuk memastikan

observasi ini berhasil sangat penting untuk mengetahui sebanyak mungkin

aktivitas yang akan diteliti.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

27

4. Penelitian

Teknik yang berguna untuk meneliti aplikasi dan masalah. Sumber

informasi yang baik untuk penelitian adalah jurnal komputer, buku-buku

referensi dan Internet.

5. Kuesioner

Teknik penemuan data ini dilakukan dengan mengadakan survei dengan

cara penyebaran kuesioner. Kuesioner adalah kumpulan dokumen-

dokumen yang didapat dari banyak orang untuk mengetahui tanggapan para

responden.

2.12.2 Pengembangan Piranti Lunak

Waterfall adalah paradigma yang paling tua dalam rekayasa piranti lunak.

Waterfall model kadang disebut juga sebagai ‘classic life cycle’ yang menyarankan

sebuah sistematik, pendekatan yang berurutan pada perkembangan perangkat lunak

yang memulai dengan spesifikasi pelanggan pada kebutuhan dan memproses

penjadwalan, pemodelan, konstruksi dan pendistribusian dimana titik puncak

berpusat pada dukungan terhadap perangkat lunak yang telah selesai (Pressman,

2005, p79).

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

28

CommnuicationProjcet Initiation

Requirement Gathering

PlanningEstimatingScheduling

Tracking

ModellingAnalysisDesign

ConstructionCodeTest

DeploymentDeliverySupport

Feedback

Gambar 2.1 Model Waterfall

Secara umum tahapan-tahapan dalam model waterfall yaitu :

1. Analisis dan perancangan sistem

Piranti lunak selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka

aktifitas ini dimulai dengan penetapan kebutuhan dari semua elemen sistem

dan mengalokasikan bagian dari kebutuhan ini ke piranti lunak. Gambaran

sistem ini penting jika perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen-

elemen lain seperti perangkat keras, manusia dan basis data.

2. Analisis kebutuhan piranti lunak

Proses pengumpulan kebutuhan khususnya ditingkatkan dan difokuskan

pada piranti lunak. Untuk memahami program aslinya yang harus dibuat,

seorang analis harus mengerti domain informasi untuk piranti lunak,

seperti fungsi, kinerja dan antar muka yang dibutuhkan dengan peninjauan

bersama pengguna.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

29

3. Desain

Desain piranti lunak sebenarnya adalah proses bertahap yang berfokus pada

empat atribut yang berbeda, terdiri dari : struktur program data, arsitektur

piranti lunak, representasi antar muka, dan detil secara prosedur

(algoritma). Proses desain menterjemahkan kebutuhan menjadi representasi

piranti lunak yang dapat dinilai kualitasnya sebelum pengkodean dimulai.

Seperti kebutuhan, desain dibuktikan dan menjadi bagian dari konfigurasi

piranti lunak.

4. Kode

Aktivitas yang dilakukan adalah memindahkan hasil perancangan menjadi

suatu bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin yaitu dengan membuat

program.

5. Testing

Tahap pengujian dapat dilakukan agar keluaran yang dihasilkan oleh

program sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan secara

menyeluruh sampai semua perintah dan fungsi telah diuji.

6. Perawatan (Maintenance)

Suatu program yang telah selesai dibuat, mungkin saja masih memerlukan

sedikit perubahan sesuai dengan lingkungannya. Untuk itu diperlukan suatu

penyesuaian-penyesuaian agar program itu dapat dimanfaatkan dengan

optimal.

Beberapa alasan diperlukannya tahap pemeliharaan ini antara lain :

o Ditemukannya kesalahan-kesalahan (error) baru.

o Perbedaan lingkungan program.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

30

o Pemakai menginginkan peningkatan fungsi.

2.13 Object Oriented Analysis and Design (OOAD)

OOAD merupakan bentuk umum untuk proses analisis masalah dan

mengembangkan sebuah pendekatan untuk memecahkan masalah tersebut. Semakin

besar dan rumit masalah yang ada, keberadaan OOAD akan menjadi lebih penting

(Deitel, 2003, p21).

OOA adalah sebuah metode analisis yang memeriksa persyaratan dari sudut

pandang kelas dan objek yang ditemukan pada kosakata dari masalah yang utama

(Booch et al, 2005, p39).

OOD adalah sebuah metode desain yang meliputi proses pemecahan berbasis objek

dan sebuah notasi untuk menggambarkan model logikal dan fisikal maupun statis dan

dinamis dari sistem yang didesain (Booch et al, 2005, p39).

2.14 Unified Modelling Language (UML)

2.14.1 Pengertian UML

UML juga dapat diartikan sebuah bahasa grafik standar yang digunakan

untuk memodelkan perangkat lunak berbasis objek. UML pertama kali

dikembangkan pada pertengahan tahun 1990an dengan kerjasama antara James

Rumbaugh, Grady Booch dan Ivar Jacobson, yang masing-masing telah

mengembangkan notasi mereka sendiri diawal tahun 1990an (Lethbride dan

Laganiere, 2002, p151).

UML terdiri dari diagram-diagram, dimana setiap diagram di dalam UML

memperlihatkan sistem dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Diagram-

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

31

diagram tersebut antara lain class diagram, use case diagram, dan sequence

diagram.

2.14.2 Class Diagram

Class diagram adalah sebuah grafik presentasi dari gambaran statis yang

menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas,

tipe dan isinya serta hubungannya (Rumbaugh et al, 1999, p190).

Sebuah class diagram terdiri dari sejumlah kelas yang dihubungkan dengan

garis yang menunjukkan hubungan antar kelas yang disebut dengan Associations

(Rumbaugh et al, 1999, p47).

Jenis-jenis Associations (Rumbaugh et al, 1999, pp 49-53) yaitu :

a. Aggregation

Associations yang menggambarkan hubungan antar kelas di mana kelas

yang satu merupakan bagian dari kelas yang lainnya.

b. Composition

Associations yang menggambarkan hubungan yang erat antar kelas di mana

kelas composite mempunyai segala tanggung jawab untuk mengatur kelas

lainnya dan kedua kelas mempunyai lifetime yang sama.

c. Bidirectionality

Associations yang menghubungkan antara 2 kelas atau lebih yang berbeda

object tapi tidak tergantung satu sama lainnya, sehingga apabila salah satu

kelas dihilangkan, kelas yang lain dapat tetap digunakan.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

32

d. Generalization

Associations yang menghubungkan 2 kelas atau lebih untuk membedakan

antara kelas yang umum dengan kelas yang khusus.

e. Inheritance

Associations yang menghubungkan 2 kelas atau lebih yang dapat

menurunkan properties seperti attributes, operations antara kelas induk

dengan kelas anak.

Tabel 2.2 Komponen-komponen Class Diagram

Class

Generalization

Binary Association

Composition

+ Public

- Private

# Protected

2.14.3 Use Case Diagram

Use Case menggambarkan interaksi antara sistem dengan pelaku yang ada.

Diagram ini mendeskripsikan siapa saja yang menggunakan sistem dan bagaimana

cara mereka berinteraksi dengan sistem. Use case digunakan untuk

menggambarkan bagaimana sistem terlibat pada pengguna (Mathiassen et al, 2000,

p120).

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

33

Pelaku atau actor adalah orang-orang atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem. Use case adalah suatu bentuk interaksi antara sistem dan pelaku.

Pelaku dan use case dapat dihubungkan satu sama lain, dengan cara

mengindikasikan sebuah pelaku pada sebuah use case. Use case dapat

dikelompokkan dalam hubungannya dengan sistem. Semua use case yang

didukung oleh sebuah sistem dapat diorganisasikan dalam sebuah kelompok

dengan nama dari sistem.

Dari pengelompokkan tersebut juga dapat dibuat grup yang lebih kecil,

yang mungkin menggambarkan subsistem. Setiap use case menentukan beberapa

urutan interaksi yang mungkin antara pelaku dan sistem.

Komponen-komponen umum yang digunakan dalam use case diagram

antara lain (Mathiassen et al, 2000, p343) :

a. System, yang digambarkan menggunakan persegi yang di dalamnya

terdapat sekumpulan use case. Actor diletakkan di luar sistem.

b. Use case, yang digunakan untuk menggambarkan fungsi-fungsi pada

sistem digambarkan dengan elips.

c. Actor, pengguna sistem.

Gambar 2.2 Komponen-komponen Umum Use Case Diagram

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran, Penjualan dan …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00173... · 2009-08-24 · Sistem adalah sekumpulan sumber daya yang

34

2.14.4 Sequence Diagram

Sebuah sequence diagram menunjukkan urutan pertukaran pesan yang

dilakukan oleh sekumpulan objek atau aktor yang mengerjakan pekerjaan

(Lethbridge dan Laganiere, 2002, p270).

Berikut ini merupakan komponen-komponen yang digunakan dalam

sequence diagram :

Tabel 2.3 Komponen-komponen Sequence Diagram

Object Lifeline

Activation

Message

Message Call

Message return