SYSTEM Sekumpulan elemen / komponen yang...

28
SYSTEM Sekumpulan elemen / komponen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu KARAKTERISTIK SISTEM Komponen/elemen (component) Batas system (Boundary) Lingkungan luar (environment) Penghubung (interface) Masukan (input) Pengolah (process) Keluaran (output) Sasaran/Tujuan (objectives/goals)

Transcript of SYSTEM Sekumpulan elemen / komponen yang...

SYSTEM

Sekumpulan elemen / komponen yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai

suatu tujuan

Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu

KARAKTERISTIK SISTEM

Komponen/elemen (component)

Batas system (Boundary)

Lingkungan luar (environment)

Penghubung (interface)

Masukan (input)

Pengolah (process)

Keluaran (output)

Sasaran/Tujuan (objectives/goals)

KARAKTERISTIK SISTEM

BOUNDARY

ENVIRANMENT

GOAL

SUB

SISTEM

SUB

SISTEM

SUB

SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

1. Komponen/elemet

Komponen-komponen dari system ->

subsistem-subsistem itu mempunyai sifat-sifat

dari system itu sendiri dalam menjalankan

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

system secara keseluruhan.

Suatu system juga mempunyai system yang

lebih besar -> SUPRASISTEM

2. Batas system

Daerah yang membatasi antara system

dengan system yang lain atau dengan

lingkungan luar-nya -> scope dari sitem

3. Lingkungan luar

Segala sesuatu filuar dari batas system yang

mempengaruhi operasi dari system.

4. Penghubung

Media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya.

5. Masukan

Energi yang di masukan ke dalam system

dapat berupa energi yang di masukan supaya

system dapat beroprasi atau energi yang

diproses untuk diperolehkannya suatu

keluaran (output)

6. Pengolahan

Memproses input -> output

7. Keluaran

Hasil dari energy yang diolah, bisa berguna

atau tidak berguna.

8. Sasaran

Setiap system pasti mempunyai tujuan atau

sasaran yang mempengaruhi input yang di

butuhkan dan output yang akan dihasilkan.

KLASIFIKASI SISTEM

1. Sistem Abstrak (ABSTRACT SYSTEM)

System yang tidak tampak secara fisik, karena

hanya berupa pemikiran atau ide-ide

2. Sistem Fisik (PHYSICAL SYSTEM)

System yang tampak secara fisik, semua dapat

terlihat

3. Sistem Alamiah (Natural system)

System yang terjadi dari proses alam dalam

arti tidak dibuat untuk manusia

4. Sistem Buatan Manusia ( Human Made

System)

System tang dirancang dan di design oleh

manusia

5. System Deterministik (Deterministic system)

System yang beroprasi dengan tingkah laku

yang dapat diramalkan

6. System Tak Tentu (Probabilistic System)

System dimana kondisi masa depannya tidak

dapat diramalkan

7. Sistem Tertutup (Closed system)

Sistem yang tidak berhubungan dan tidak

dipengaruhui untuk lingkungan luarnya

8. Sistem terbuka (open system)

Kebalikan system tertutup

Informasi :

Data yang diolah menjadi bentuk yang berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Data :

Bentuk jamak dari bentuk tunggal DATUM atau

DATA item, kejadian-kejadian dan kesatuan-

kesatuan nyata.

Pengertian system informasi

System ?

Informasi ?

o Data ?

System informasi :

Sekumpulan prosedur manual atau

tekomputerisasi yang

mengumpulkan/mengambil, mengolah dan

menyimpan dan menyebarkan informasi

dalam mendukung pengambilan dan kendali

keputusan.

Sekelompok orang, prosedur, input, output

dan pengolahannya secara bersama-sama

menghasilkan informasi yang akurat dan tepat

waktu bagi penggunanya.

Lingkungan luar

Assosiasi perdagangan

Contoh system informasi penjualan

Organisasi

System informasi

Mengumpulkan

Mengolah

Menggolongkan

Mengatur

Menghitung

Menyimpan

menyebarkan

System informasi formal :

SI memiliki prosedur dan kebijaksanaan secara tertulis

dalam dokumen

Contoh : UU pajak penjualan

System informasi informal :

SI yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tidak

tertulis dlam dokumen.

Contoh : pemberian discount penjualan secara tak

terduga.

SI saat ini memiliki prosedur-prosedur yang

terkomputerisasi -> system informasi yang berbasis

computer (computer based information system (BIS))

baik secara hardware/software.

Sistem informasi berbasis computer

Disusun berdasarkan tingkatan dalam organisasi.

System

tingkat

strategi

System tingkat

kendali

manajemen

System tingkat operasional

System pengolahan transaksi/data(spt)

= Transaction processing system

Yang lebih dikenal dengan nama pengolahan data

elektronik merupakan tingkat terendah dati system

informasi berbasis computer.

Tujuan dari system informasi ini adalah untuk

melaksanakan pengolahan dan pengiriman pesan-

pesan dalam membatnu organisasi menjaga jejak

sumber dayanya. Dengan kata lain, system informasi

pada tingkat operasional menelusuri aktivias-aktivitas

dasar dan transaksi organisasi spt penjualan, kuintasi

penerimaan, penerimaan tunai, penggajian, keputusan

kredit dan aliran material/bahan dari pabrik.

System otomatisasi kantor (sok)

= office automation system/oas

System yang menggunakan sejumlah pengolahan data

teknologi komunikasi yang dirancang untuk

meningkatkan efisiensi dari pelaksanaan aktifitas

kantor dengan menyediakan fasilitas pengolah kata,

reproduksi dokumen, dan pesan elektronik.

System informasi manajemen (sim)

= management informasi system

System yang membentuk laporan-laporan standard an

sudah didefinisikan sebelumnya. System ini biasa nya

berisi ringkasaan dan rangkuman data pengolahan

transaksi harian, mingguan dan bulanan yang berguna

untuk memonior dan mengendalikan aktifitas

manajemen.

System penunjang keputusan (spk)

= decision support system/dss

System interaktif yang dikembangkan untuk menolong

manajer tingkat atas. Spk ini memiliki flesibilitas yang

tinggu dan dapat menolong pemakai dalam mengana

lisi tipe masalah tidak terstruktur yang dikarenakan

oleh kebutuhan informasi yang tidak terlalu jelas,

khususnya pertanyaan pengandaian atau yang biasa

menggunakan kata “jika”.

System penunjang eksekutif (spe)

= executive support system /ess

System bagi manajer senior yang menggunakan

tampilan grafik dan menggambarkan data dari sumber

internal dan eksternal. Perhatian yang penting untuk

menyesuaikan perubahan pada lingkungan luar dengan

kemampuan organisasional yang ada.

System pakar (sp)

System pakar (expert system-es)

System yang berupa prog. Computer yang secara

esensial mengcopy pengetahuan dari pakar manusia

dalam bidang tertentu.

Pendekatan system informasi

SI dipelajari di berbagai disiplin ilmu :

1. Ilmu computer yang berkaitan dengan teori

perhitungan, metode komputasi dan metode

penyimpanan dan akses data yang efisien.

2. Ilmu manajemen yang memberikan penekanan

pada model pembuatan/pengambilan

keputusan dan pratek manajemen

3. Riset operasional yang berfokus pada teknik

matematis untuk mengoptimalkan parameter-

parameter organisai yang terpilih, seperti biaya

trasnsportasi, kendali persediaan dan biaya

transaksi

4. SIM yang memusatkan pada system informasi

yang berkaitan dengan computer dan merupaka

gabungan/kombinasi dari ilmu computer, ilmu

majemen dan riset operasional untuk

membentuk system dan aplikasi.

5. Sosiologi yang berpuas pada pengaruh social,

group dan organisasional dan kegunaan system

6. Ilmu politik yang berkaitan dengan pengaruh

politik dan kegunaan informasi

7. Psikologi yang menekankan pad respon

infividuak terhadap realitas system dan mode

dari alas an masnusia -> pekerjaan, tugas.

Ke 7 pendekatan ilmu diatas dibagi kedalam 2

pendekatan beasar yaitu pendekatan teknis

yangterdiri dari A perdekatan pertama dan

pendekatan prilaku yang terdiri dari 3 pendekatan

terakhir.

Analyst System (system analis)

Suatu system yang akan dirancang untuk satu

orang atau sekelompok orang yang membentuk

tim.

Fungsi dan tugas analis system

Fungsi :

1. Identifikasi maslah-masalah user

2. Membuat sasaran yang harus dicapai untuk

memenuhi kebutuhan user

3. Memilih alternative metode pemecahan

masalah

Manajemen

user Analis sistem Programmer

4. Merencanakan menerapkan rancangan system

sesuai permintaan user

Tugas-tugas umum analis system

1. Mengumpulkan SI menganalisis form, dokumen,

file yang berkaitan dengan system yang berjalan.

2. Menyusun dan menyajikan lap. Perbaikan dari

system yang berjalan kepada user.

3. Merancang suatu system perbaikan dan

mengidentifikasikan aplikasi untuk penerapan

pada konsep.

4. Menganalisis menyusu biaya dan keuntungan

dari sitem baru.

5. Mengawasi semua kegiatan dalam system yang

baru.

Tugas teknik :

1. Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan

system baru

2. Menyusun prosedur untuk pengawasan

3. Menyusun DFD, SADT, SISTEM FLOW CHART untuk

merancang system baru

4. Menyusun file untuk digunakan dalam computer

agar system baru dapat berjalan efektif.

5. Meracang pola pengawasan terhadap data yang

sangat penting

6. Merancang bentuk I/O agar mudah dibaca untuk

user

7. Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang

dilakukan untuk SA dalam merangcang system.

Tinjauan umum pengembangan system

Pengembangan system :

Menyusun suatu system yang baru

Memperbaiki system yang ada

Mengapa perlu pengembangan system :

1. Adanya permasalahan

a. Ketidakberesan

b. Pertumbuhan organisasi

2. Untuk meraih kesempatan

3. Adanya intruksi-intruksi

Prinsi-prinsip pengembangan system

a. Untuk manajemen

b. Investasi modal yang besar

c. Memerluka orang yang terdidik

d. Adanya tahapan kerja dan tugas

e. Proses pengembangan system tidak harus

urut

f. Jangan takut membatalkan proyek

g. Dokumentasi

Tahapan pengembangan system (SDLC)

Kelayakan dan perancangan sistem

Analisi sistem

Design system - umum

Design system - rinci

Seleksi sistem

Implementasi sistem

Perawatan sistem

Pendekatan pengembang system dipandang dari

Metodologi

o Pendekatan klasik

o Pendekatan terstruktur

Sasaran yang dicapai

o Pendekatan sepotong

o Pendekatan system

Cara menentukan kebutuhan system

o Pendekatan bottom up

o Pendekatan top down

Cara mengembangkannya

o Pendekatan lompatan jauh

o Pendekatan berkembang

Perencanaan sistem

Apa yang dilakukan ??

Definisi masalah secara umum studi kelayakan

Kriteria system yang baik :

o Kegunaan

o Ekonomis

o Keandalan

o Kopasitas

o Kesederhanaan

o Fleksibilitas

Definisi masalah

Masalah : sesuatau yang menghambat jalanya

suatu system atau mengakibatkan system berjalan

dengan tidak efisien

Perhatian !!

o Mempelajari permasalahan secara rinci

o Menentukan pendektan yang akan digunakan

o Pertimbangan yes/no komputerisasi

Factor studi kelayakan :

Teknik, ekonomi, operasional dan hokum

Tugas pokok :

o Identifikasi masalah secara rinci

o Menentukan kendala

o Menentukan keb informasi

o Mempelajari system dan prosedur yang ada

o Mengembangkan logika model dari system yang

diusulkan

o Mengembangkan dan mengevaluasi alternative

pemecahan masalah

o Memutuskan alternated pemecahan masalah

Langkah studi kelayakan

1. Mempelajari struktur org dan job description

2. Pengamatan

3. Wawancara

Studi kelayakan :

Proses mempelajari, menganalisi masalah yang telah

ditentukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

Analisi sistem

Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke

dalam bagian komponennya dengan maksid untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah,

kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Langkah :

Identify, understand, malyze, report

Tujuan pemecahan masalah

Menjawab pertanyaan

o Bagaimana memenuhi kebutuhan yang baru

o Bagaimana memperbaiki system yang ada ?

o Bagaimana memaksimalkan sumber yang ada ?

Kemungkinan yang dapat ditempuh

o Mengembangkan system baru

o Memperbaiki system yang ada

Tujuan

o Memenuhi kebutuhan pemakai

o Memberikan gambaran jelas rancang bangun

(programmer-ahli teknik)

Tahapan perancangan system

o Design output

o Design input

o Design dialog terminal

o Design proses

o Design database

o Design program

Perancangan output

Tipe output

External, internal, operasinal

Yang harus diperhatikan !

Tipe output

Isi output

Format

Frekuensi

Langkah

Menentukan kebutuhan output system baru

Menentukan parameter dari output

Perencangan input

Tujuan

Mengefektifkan biaya pemasukan data

Mencapai keakuratan yang tinggi

Menjamin pemasukan data diterima atau

dimengerti pemakai

Tahapan proses input

Data capture

Data preparatron

Data entry

Tipe input

External, internal, operasional

Data capture : (pengangkapan data)

Proses mencetak kejadian nyata yang terjadi

akibat transaksi yang dilakukan untuk organisai

atau perusahaan kedalam dokumen dasar(bukti

transaksi)

Data preparation : (penyiapan data)

Proses mengubah data yang telah ditangkap

kedalam bentuk yang dibaca untuk mesin

Data entry : (pemasukan data)

Proses membacakan atau memasukan data ke

dalam computer

Data capture Data entry

dok

dok

Omr

reader

Keyboard

terminal

komputer

komputer

Data capture data preparation data enrty

# tergantung dari alat input yang digunakan !

dok

dok

Key punch

workstatio

n

Punched

card

Card

reader komputer

Omr

reader

scanner

komputer

Perancangan proses

Tujuan ..

Proses data lancer-teratur informasi benar

Mengawasi proses sitem

Di gambarkan dengan ..

System atau proses flowchartr

Dfp, jd,w/o,hipo dan lain-lain

Perancangan database

Tipe file ..

o F.master

o F.input/transaksi

o F.sejarah/arsip

o F.backup/pelindung

o F.kerja/temporary

o F.lebrary

Akses file ..

Sequential, direct/random

Organisasi file ..

Sequensial file, indexed sequensial file, direct access

file

Perancangan dialog

Tujuan ..

o Menjaga pemasukan data benar

o Menjawab pertanyaan yang serius diajukan

pemakai

Tipe dialog ..

Pasif, aktif

Yang perlu diperhatikan !

Mudah digunakan

Member petunjuk

Menggambarkan keinginan pemakai

Cepat memberikan respon

Menampilkan pesan kesalahan

Fleksibel

Seleksi system

Langkah :

Memilih penyedian teknologi

o Kebutuhan hardware umum/khusus

o Kebutuhan software umum/khusus

Meminta proposal dari penjualan

Menyaring penjual

Mengevaluasi penjual yang lolos saringan

Implementasi system

Kegiatan :

Pemilihan dan pelatihan personil

Pemilihan tempat dan instalasi hardware dan

software

Pemrograman dan pengetesan program

Pengetesan system

Konversi system

1. Pengetesan system : untuk memeriksa

kekompkan antar komponen system yang

diimplementasikan

Pada pengeteran program, masing-masing program

yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan

berarti program tersebut juga akan dapat berjalan

dengan program lainnta dalam system dengan baik.

2. Konversi system : proses untuk meletakan system

baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan.

Langsung

Parallel

bertahap