BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge...

31
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan literatur atau informasi yang sesuai dan mendukung proyek ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur : - Koran atau surat kabar, buku, dan artikel - Internet 2. Kuisioner yang dibagikan pada masyarakat sekitar; wanita dan pria, khususnya anak-anak mudanya 3. Wawancara mbok jamu dan pemilik warung jamu 4. Melakukan survey ke warung-warung jamu dan instansi nara sumber. 2.2 Sejarah Jamu 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami Di Indonesia, nenek moyang kita memanfaatkan tumbuhan untuk bahan obat- obatan sejak jaman dahulu kala. Sejarah tersebut terekam dalam sebuah dokumen

Transcript of BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge...

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

4

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Data dan literatur atau informasi yang sesuai dan mendukung proyek ini diperoleh

dari berbagai sumber, antara lain :

1. Literatur :

- Koran atau surat kabar, buku, dan artikel

- Internet

2. Kuisioner yang dibagikan pada masyarakat sekitar; wanita dan pria, khususnya

anak-anak mudanya

3. Wawancara mbok jamu dan pemilik warung jamu

4. Melakukan survey ke warung-warung jamu dan instansi nara sumber.

2.2 Sejarah Jamu

2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami

Di Indonesia, nenek moyang kita memanfaatkan tumbuhan untuk bahan obat-

obatan sejak jaman dahulu kala. Sejarah tersebut terekam dalam sebuah dokumen

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

5

tertua, yakni tahun 772 setelah Masehi, pada relief candi Borobudur berupa lukisan

tentang obat, yang sampai sekarangpun masih digunakan sebagai obat. Dokumen

serupa terdapat pula pada relief candi Prambanan, Penataran dan Tegalwangi.

Ramuan-ramuan obat yang berasal dari tumbuhan ini ditulis oleh penemunya, di

atas daun lontar, yang di Bali disebut Lontar Usada dan ditulis dari tahun 991

sampai 1016 setelah masehi. Demikian juga di Sulawesi Selatan terdapat penulisan

resep-resep yang dinamakan Lontarak Pabbura. Pada zaman keraton-keraton

Indonesia, misalnya Keraton Surakarta, pengetahuan tentang ramuan-ramuan obat

dari bahan alam ini telah dibukukan kedalam "Kawruh Bab Jampi Jawi" atau

"Pengetahuan tentang Jamu Jawa", yang diterbitkan pada tahun 1858 dan memuat

sebanyak 1734 ramuan jamu.

2.2.2 Munculnya slogan “Back To Nature”

Dengan masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia, ikut pula masuk pengetahuan

Barat, yang lambat laun menggeser pengetahuan tentang obat alam pada

masyarakat, selanjutnya mengakibatkan berkurangnya pengetahuan tentang obat

alam, bahkan hingga enggan menggunakan karena dianggap obat kampung dan

tidak berkhasiat. Padahal kenyataan menunjukkan bahwa tidak seperti yang diduga,

obat alam mampu berperan dalam mengatasi masalah kesehatan, yang ternyata dari

jaman dahulu pada saat obat kimia belum dikenal, nenek moyang kita mampu

bertahan hidup serta mampu menurunkan generasi-generasi penerus. Ini sebenarnya

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

6

merupakan bukti bahwa obat alam memiliki kemampuan menanggulangi masalah

kesehatan yang dihadapi. Pada jaman perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia,

dalam rangka mengantisipasi kurangnya obat-obatan bagi para pejuang

kemerdekaan, para dokter yang bertugas di medan juang memalingkan

perhatiannya pada obat yang berasal dari alam, khususnya tumbuh-tumbuhan.

Dengan meneladani semangat cinta obat alam yang telah ditunjukkan oleh Prof. Dr.

M. Sardjito, Drs. Med. Ramali, yang berjuang di daerah Surakarta, mereka

mempelopori penyusunan buku tentang formula obat-obat alam, yang diberi nama

"Formularium Medicamentorum Soloensis".

Maka, ketika dunia barat mendengungkan semboyan "Back To Nature", kita

sebenarnya telah mendahului memanfaatkan obat alam dalam pelayanan kesehatan,

hanya saja karena lambannya pertumbuhan semangat cinta obat alam tersebut,

maka sampai kini pun perjuangan untuk memulihkan kedudukan obat alam dalam

dunia kesehatan masih harus terus kita lakukan.

Gerakan back to nature atau kembali ke alam menjadi inspirasi hidup sehat bagi

masyarakat dunia saat ini. Bangsa Indonesia patut bersyukur karena kaya akan

bahan-bahan alami. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mengoptimalkan

pemanfaatannya dengan menyosialisasikan hidup sehat dengan jamu.

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

7

2.2.3 Tradisi jamu di Indonesia

Jamu yang berasal dari bahasa Jawa ini merupakan obat tradisional berupa racikan

akar-akaran atau tumbuh-tumbuhan. Jamu digunakan dalam penyembuhan,

pemeliharaan, kesehatan dan kecantikan secara alami, serta racikan tumbuhan

untuk makanan dan minuman tradisional.

Tradisi meracik dan meminum jamu telah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun dan

sudah membudidaya pada periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan

adanya prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit yang menyebut adanya profesi

‘tukang meracik jamu’ yang disebut “Acaraki”. Tradisi terus dikembangkan di

keraton Yogya dan Solo. Sampai permulaan abad XX tradisi tersebut masih

menjadi sesuatu yang eksklusif, hanya dikerjakan oleh kalangan tertentu saja.

Pertama kali berkembang di daerah Jawa Tengah, termasuk Yogyakarta dan di

Jawa Timur.

Secara umum, dapat dilihat bahwa minum jamu sudah menjadi budaya Indonesia.

Ditandai dengan peranan jamu yang sangat beragam bagi kehidupan, mulai dari

proses kelahiran, masa remaja, dewasa, bahkan sampai tua. Racikan jamu

menyimpan suatu perpaduan seni dan pengetahuan. Pemeliharaan ini perlu terus

dibina agar budaya aslinya tetap terjaga kelestariannya.

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

8

2.3 Pembagian Jamu

Sesuai perkembangan cara pengolahannya, dapat dikategorikan menjadi 3 jenis :

• Jamu tradisional

Merupakan jamu yang diracik murni dari tumbuhan-tumbuhan alami secara

langsung, sehingga rasa alami bahan dan aroma yang diracik benar-benar

terasa. Biasanya dibawa dan masih dilakukan oleh jamu gendong keliling.

Namun, takaran bahan dan cara dapat berbeda-beda (tidak persis) pada

setiap racikan yang dibuat oleh masing-masing mbok jamu gendong.

Sebagai pemanis, disediakan jeruk nipis, gula putih atau gula merah.

Kelemahan jamu yang diracik secara tradisional, biasanya terletak pada

kehigienisan atau kebersihannya. Metode yang ada dalam mengolah jamu

dapat dibedakan menjadi beberapa cara, yakni :

1. Merebus semua bahan sampai mendidih dan matang, yang kemudian

akhirnya dimasukkan ke dalam botol jamu yang telah disediakan

2. Memeras sari yang ada, kemudian mencampurnya dengan air

matang (digodog) dan siap disajikan.

• Jamu modern

Merupakan jamu tradisional yang telah berevolusi dengan cara olah yang

praktis, modern, dan menarik. Dan ini telah ditempuh oleh beberapa

perusahaan-perusahaan jamu, agar jamu tersebut dapat dikonsumsi dengan

lebih mudah oleh masyarakat. Keuntungannya dalam hal ini, takaran yang

sama dalam setiap kemasan, kualitas, dan kehigienisannya telah dijaga baik

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

9

oleh mereka. Namun, kadar kekentalan lebih terasa di produk-produk

kemasan ini, sehingga apabila jamu tidak diatur dosis minumnya, lama-

kelamaan akan terjadi endapan dalam tubuh.

Dalam jamu modern, cara dan bentuk mengkonsumsi jamu, telah memiliki

jenis bentuk yang beragam, diantaranya :

1. Pil / tablet / kaplet

Merupakan jamu yang telah dikemas ke dalam sebuah obat yang

berukuran kecil, yang dapat dikonsumsi dengan cara meminumnya

sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Cara ini tentunya lebih mudah

dicerna oleh sebagian masyarakat yang tidak tahan dan sulit

mengkonsumsi jamu melalui cara yang tradisional, entah dari bau

atau bentuknya.

2. Bubuk

Cara kedua yang juga praktis dan mudah dikonsumsi oleh

masyarakat Indonesia. Caranya dengan melarutkan bubuk tersebut

ke dalam gelas yang diseduh dengan air panas / hangat dan akhirnya

siap diminum. Sebagai tambahan pemanis, dapat menggunakan

jeruk nipis, gula putih atau gula merah hangat. Ini dilakukan sebagai

pemanis dan penyegar, apabila minuman jamu tersebut terasa pahit

atau terlalu kental.

3. Cair

Biasanya berupa jamu yang juga berfungsi sebagai obat penyakit,

yang dapat diminum secara langsung, seperti : Tolak Angin (Sido

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

10

Muncul), Antangin JRG (Sido Muncul), Orangin (Air Mancur),

OBHerbal (Antangin-Sido Muncul).

4. Ekstrak

Berbentuk seperti bubuk. Hanya saja di dalam kemasan tersebut

memiliki bahan-bahan tambahan tanaman obat lain, yang menambah

fungsi dan khasiat dari jamu tersebut. Sebagai pelengkap jamu

(Komplit), biasanya ada tambahan ekstrak herbal sambiloto, kunyit

atau empon-empon di dalamnya.

Semuanya itu dikemas ke dalam kemasan yang beragam oleh setiap

perusahaan jamu di Indonesia. Ini sekaligus telah meningkatkan kualitas

jamu itu dan memberi pengaruh yang besar pada peningkatan masyarakat

dalam mengkonsumsi jamu.

• Jamu alternatif

Jamu alternatif merupakan cara lain yang telah dikembangkan oleh

beberapa perusahaan yang tergerak di bidang jamu di Indonesia. Cara ini

dapat lebih memudahkan peningkatan rasa partisipasi masyarakat untuk

mengkonsumsi jamu, yang ternyata juga dapat diolah secara menarik, guna

membantu konsumennya mendapat sedikit demi sedikit khasiat yang

dihasilkan oleh jamu tersebut. Jenis-jenis yang telah ditempuh oleh mereka,

antara lain berupa :

1. Permen; seperti produk Antangin dan Tolak Angin (Sido Muncul)

2. Minuman kemasan berkategorikan jamu; dapat dibedakan menjadi :

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

11

• Larutan / air (Larutan Cap Kaki Tiga; rasa original, Leci, Apel,

Jeruk, dan Jambu oleh Este - PT. Sinde Budi Sentosa)

• Teh (Slimming Tea oleh Mustika Ratu)

• Madu (Madurasa oleh Air Mancur, Madu Kembang Sido

Muncul oleh Sido Muncul)

• Ginseng (Este-Emje Ginseng; rasa kopi, coklat, dan original

oleh Este-Emje - Sido Muncul)

• Jahe (Jahe Wangi oleh Sido Muncul)

• Beras Kencur dan Kunir Asam (Mustika Ratu)

• Asam Jawa (Asam Jawa oleh Ultra dan ABC)

• Kopi (Este-Emje kopi)

Sesuai jenisnya, jamu dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu :

• Jamu untuk kesehatan

Digunakan sebagai obat kesehatan terhadap penyakit-penyakit yang

diderita, penyegaran tubuh, dan juga berfungsi sebagai pertahanan dan

kekebalan tubuh yang baik, yang nantinya bertujuan untuk memiliki hidup

yang sehat. Umumnya khasiat yang dihasilkan jamu diperuntukkan bagi

penyakit-penyakit ringan, seperti batuk, flu, pegal linu, asam urat, pusing,

sehat pria dan wanita, dan lain sebagainya. Selain dikonsumsi, ada juga

yang bertujuan untuk menghangatkan badan, yang umumnya berbentuk

minyak, seperti : Minyak Telon (Nyonya Meneer) dan Minyak Kayu Putih

(Sido Muncul).

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

12

• Jamu untuk kecantikan

Digunakan sebagai perawatan kecantikan wajah dan tubuh, agar penampilan

lebih menarik dan juga sehat. Kelebihannya tentunya karena berasal dari

tanaman-tanaman alami Indonesia, berarti iklim dan kondisi kulit juga

disesuaikan melalui kosmetik-kosmetik tersebut. Elemen-elemen dan sari

jamu tersebut diambil dan diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan

bahan kosmetik yang alami dan sehat. Ini dilakukan oleh beberapa

perusahaan Indonesia yang memperhatikan kegunaan jamu sebagai bahan

kosmetik, diantaranya adalah Mustika Ratu dan Sariayu Martha Tilaar.

Jamu untuk kecantikan dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Kosmetik (untuk wajah)

Mulai dari lipstik, bedak, alas bedak, perona pipi, penyegar (toning),

dan juga pelembab. Kondisi iklim dan bahan yang cocok dengan

keadaan kulit kita, memungkinkan kualitas produk tetap dipercaya.

Diantaranya adalah Mustika Ratu dan Sariayu Martha Tilaar.

2. Perawatan tubuh

Digunakan sebagai perawatan tubuh secara alami. Biasanya jamu

tersebut diolah menjadi minuman dalm bentuk kemasan, yang

beberapa diantaranya memiliki kadar lemak yang lebih sedikit

daripada produk lain.

Diantaranya berfungsi untuk :

• Pelangsingan tubuh; Kiranti untuk langsing (slim), dan pegel linu

• Haid; Kiranti untuk datang bulan.

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

13

2.4 Bahan / khasiat dan Cara Pengolahan Jamu

Jamu Beras Kencur

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Pegal / kelelahan cabe, kencur, kunci, asam, kedawung, jahe, kapulogo, gula.

beras, kencur, kedawung, jahe, asam kawak, gula.

2. Pegal, nafsu makan

beras, kencur, gula, asam kawak.

beras, jahe, kencur, kapulogo, cengkeh, pala.

kencur, kedawung, gula merah, asam, jeruk nipis garam,

jahe, beras (disangan).

3. Meningkatkan nafsu makan

beras, jahe, asam, gula merah/putih, kedawung, kencur.

beras, kencur, jahe, gula kunir, keningar, asam, kedawung,

pandan, sereh, daun jeruk purut.

4. Pegal, linu-linu kencur, asam, kedawung, gula, jeruk nipis.

beras, kencur, kunci, ke dawung, gula, asam.

5. Menambah nafsu makan,

pegal-pegal

kencur, jahe, asam, gula merah, jeruk nipis, keda wung,

keningar.

beras, jahe, kencur, kapulogo, cengkeh, pala.

Jamu Kunir Asam

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Segar, adem-ademan kunir, asam kawak, temulawak, gula.

kunir, asam kawak, jeruk nipis, gula merah.

2. Untuk perut, adem-ademan kunir (banyak), asam kawak, gula merah.

3. Adem-ademan, sariawan,

perut dingin, penyegar

kunir, asam kawak, gula.

kunir, kedawung, asam kawak, gula

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

14

4. Panas dalam kunir, asam kawak, gula.

kunir, sinom, asam kawak, jeruk nipis, gula

5. Untuk melancarkan haid kunir, asam kawak, gula merah gula obat.

6. Perawatan hamil muda kunir, asam kawak, gula merah menyuburkan kandungan

Jamu Kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'adem-

ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan

tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin.

Jamu Sinom

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Segar badan kunir, asam kawak, gula.

2. Sariawan temulawak, kunir, sinom, asam kawak, jeruk nipis.

3. Adem-ademan, sariawan kunir, asam kawak, sinom, jeruk nipis

kunir, asem, sinom, jeruk nipis, gula

4. Minuman segar kunir (sedikit), asam kawak, gula.

5. Penyegar kunir, asam kawak, gula, jeruk nipis.

kunir, gula merah, asem dan gula obat.

6. Seger-segeran,

menyuburkan kandungan

sinom, kunir, asem, jeruk nipis.

7. Seger-segeran sinom, jeruk nipis, gula merah/putih, kunir,asem.

8. Mendinginkan perut kunir, asem, gula putih, obat gula

Manfaat, bahan penyusun, serta cara pembuatan jamu sinom tidak banyak berbeda

dengan jamu kunir asam. Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan sinom.

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

15

Jamu Cabe Puyang

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Pegal di pinggang cabe, puyang, kudu, adas, gula, asam kawak.

2. Kaki mudah payah cikalen cabe, puyang, gula, asam.

3. Pegal, linu

cabe, puyang, asem, gula.

cabe, puyang, kedawung, gula, asam kawak.

cabe, puyang, merica, gula merah/putih, empon-empon.

kedawung, keningar, cabe, puyang, kunir, jahe.

4. Cikalen cabe, puyang, jahe, merica, kunci.

5. Kesemutan cabe, puyang, gula, asam.

6. Pegal, adem panas cabe, puyang, kunir, temu ireng, temulawak.

7. Pegal-pegal, ampas untuk

'bobok' / tidur

cabe, puyang, jahe, kunir, adas pulosari.

8. Pegal-pegal, menyehatkan

badan

cabe, kedawung, puyang gula merah, garam.

9. Badan meriang cabe, puyang, kunir, asem, jahe.

10. Hamil tua, pegal-pegal cabe, puyang, beras, kunir, gula merah.

Jamu Pahitan

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Gatal-gatal pule, kedawung, widoro laut, sambiloto, adas.

babakan pule, sambiloto brotowali (beli bahan bungkusan).

2. Gatal-gatal, kencing manis sambiloto, pule, widoro putih.

3. Kurang nafsu makan racikan bungkusan (beli).

4. Gatal, kencing manis sambiloto, empon-empon komplit.

5. bau badan, perut sebah Sambiloto (dapat juga untuk gatal-gatal dan nafsu makan)

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

16

6. Gatal-gatal, bau badan brotowali+sambiloto (ramuan jadi dari Solo).

7. Menurunkan kholesterol,

cuci darah

cabe, puyang, jahe, kunir, adas pulosari.

8. Pegal, menyehatkan badan sambiloto, brotowali.

9. Kencing manis, gatal-gatal

jerawat

sambiloto, brotowali, babakan pule.

Khusus untuk jamu pahitan, ternyata tidak semua pembuat jamu mampu meracik

sendiri bahan-bahannya. Enam orang mengatakan membeli racikan jamu pahitan

dan pada umumnya dibeli di tempat asalnya, yaitu dari peracik jamu di Solo. Bahan

baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Pembuatan jamu pahitan adalah

dengan merebus semua bahan ke dalam air sampai air rebusan menjadi tersisa

sekitar separuhnya. Cara ini dimaksudkan agar semua zat berkhasiat yang

terkandung dalam bahan dapat larut ke dalam air rebusan. Sebagai hasil akhirnya,

diperoleh rebusan dengan rasa sangat pahit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan

gula atau bahan pemanis lain.

Jamu Kunci Suruh

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Sari Rapat, keputihan, bau

keringat / badan

kunci, sirih, gula, asam kawak.

kunci, suruh, beluntas.

2. Keputihan kunci, majakan, suruh, asam.

3. Mengencangkan perut,

keputihan

kunci, sirih, kencur, jahe.

kunci, suruh, jambe, kunci pepet, kayu legi, manis jangan,

delima

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

17

4.

Galian rapet, keputihan,

menghilangkan bau rahim,

darah merah / putih

kunci, suruh, pinang, temulawak, delima, kencur.

5. Supaya keringat tidak

berbau, keputihan kunci, suruh, kunir.

6. Keputihan, merapatkan

rahim

kunci, suruh, kunir.

7. Keputihan, awet muda,

menguatkan gigi

kunir, kunci, suruh, majakan, gula merah.

Jamu Kudu Laos

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1.

Menurunkan tekanan darah

(tinggi), melancarkan

peredaran darah

kudu, laos, gula, asam kawak.

2. Menambah nafsu makan kudu, merica/lada, laos, asam kawak, gula, kedawung.

kudu, laos, kedawung, asam kawak, gula merah, merica

3. Supaya badan segar laos, kudu, bawang putih, merica, gula, asam kawak

4. Enak perut, nafsu makan,

terlambat datang bulan laos, merica, kudu, asam kawak, gula merah.

5. Menghangatkan badan kudu, laos, gula merah, asam kawak, jeruk nipis.

6. Penambah nafsu makan,

supaya badan hangat

kudu, laos, bawang putih, merico, tape singkong

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

18

Jamu Uyup-uyup / Gepyokan

No. Khasiat Bahan yang digunakan

1. Melancarkan ASI

beluntas, temulawak, katu, asem, gula.

empon-empon komplit, beluntas, suruh, daun katu, gula,

asem, jeruk nipis.

beluntas, puyang, krokot, lampes, sinom, suruh, temulawak,

gula, asem, jeruk nipis.

kunir, asam kawak, beluntas, simbukan, kedawung, gula

merah.

kunir, puyang, daun pepaya, temuireng, sembukan,

beluntas, jambu, jarak.

2. Melancarkan ASI,

menghilangkan bau badan katu, temuireng, temula wak, kunir, kunci.

3. Melancarkan ASI,

mendinginkan perut kawak kunir, beluntas, beras, gula merah, asem.

Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan

produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui.

Contoh di atas merupakan jamu yang secara umum dikonsumsi oleh banyak orang

dan dibawa oleh jamu gendong keliling. Contoh-contoh tersebut pun dapat

dilakukan sendiri di rumah sesuai kebutuhan dan cara yang disukai masing-masing

orang. Resep-resep jamu yang telah dikenal secara turun-temurun ini telah ada

sejak dahulu kala. *Empon-empon : sejenis ramuan alami untuk kesehatan,

tanaman-tanaman tambahan alami semacam kunyit, adas dan lain sebagainya.

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

19

2.5 Penelitian tentang Jamu

Jamu Gendong

Dari hasil penelitian dan tradisi yang ada pada penjaja jamu gendong, dapat diambil

kesimpulan bahwa:

• Dikenal 8 jenis jamu yang dibawa oleh para jamu gendong, yaitu beras

kencur, kunir asam, sinom, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos,

dan uyup-uyup / gepyokan

• Dalam pembuatan jamu gendong, tampaknya tidak ada perbedaan bahan

baku pokok untuk setiap jenis jamu, hanya komposisi yang berbeda dan

variasi dari bahan yang bersifat sebagai tambahan serta pada umumnya

tidak menggunakan takaran standar

• Terdapat kesamaan pengetahuan pada pembuat jamu tentang manfaat dari

setiap jenis jamu

• Selalu terlihat menggunakan selendang, bakul, kebaya dan botol jamu

• Pengolahan jamu dengan cara sederhana dan tradisional.

Jamu Modern

Pada jamu modern, keaslian dan proses pengolahan jamu diawasi oleh Badan

Pengawasan Obat dan Makanan (POM), yang selain bertujuan untuk memperoleh

khasiat jamu yang murni, juga untuk meraih mutu jamu yang baik dan terjaga.

Sehingga, hasil yang didapat nantinya benar-benar menghasilkan produk-produk

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

20

yang telah terjamin kualitasnya dan sampai kini pun telah dipercaya oleh sebagian

besar masyarakat untuk memperoleh satu tiket kesehatan secara alami dan benar.

Berikut pembahasan umum tentang jamu tradisional dan modern :

Tradisional Modern

Cara olah

produk

Direbus sampai matang dan

diminum langsung atau

kemudian disaring sehingga

hanya diperoleh sarinya saja

Telah dikembangkan ke beragam

jenis oleh fasilitas teknologi,

yaitu bubuk, pil, kaplet, cair,

permen, minuman kemasan, dsb

Khasiat Menguatkan, menyegarkan

dan menyehatkan badan

Menguatkan, menyegarkan dan

menyehatkan badan

Kemasan Selain dapat diolah sendiri,

jamu dikemas dengan botol

oleh penjaja jamu gendong

Telah dikemas ke dalam bentuk

praktis : sachet / kemasan kecil

satu persatu, botol dan plastik

Distribusi Jamu (gendong) yang

berkeliling sekitar wilayah

perumahan dan pasar

Warung, supermarket / swalayan,

iklan (TV dan radio, atau melalui

acara-acara / event-event khusus

Kelebihan Diracik secara tradisional

sehingga rasa dan juga

kekentalannya pun alami.

Rasa tidak terlalu kental

dibanding yang kemasan.

Tidak terdapat endapan yang

besar pada tubuh karena

Takaran, kehigienisan, dan

kualitasnya telah terjaga dengan

baik.

Telah dikemas ke dalam kemasan

yang praktis dan efisien.

Telah mencakup ke berbagai

jenis dan cara dalam memperoleh

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

21

berbentuk cair.

Cara ini dapat diolah sendiri

dengan mudah di rumah.

khasiat jamu tersebut.

Memiliki aroma dan rasa yang

lebih menarik dan disukai orang.

Menghemat waktu dan praktis.

Kekurangan Penambahan pemanis yang

dilakukan oleh beberapa

penjaja jamu gendong, bahwa

ada yang menggunakan

pemanis buatan sebagai

tambahan pemanisnya.

Kehigienisan dan kualitasnya

terkadang diragukan.

Distribusi secara tradisional

kurang dapat dengan cepat

tersebar dengan baik.

Cara tradisional ternyata tidak

cukup praktis dan menghemat

waktu pengolahan.

Takaran bahan dapat berbeda-

beda pada setiap orang,

sehingga efek yang dihasilkan

pun dapat berbeda pula.

Diantara banyak merk-merk

jamu, ternyata masih banyak

produk yang menggunakan

bahan kimia yang beredar di

Indonesia.

Rasa yang dirasakan setelah

minum, terasa lebih kental.

Dapat menjadi endapan dalam

tubuh jika tidak mengatur kadar

konsumsinya.

*berdasarkan survey yang telah diteliti dari masyarakat dan internet

Page 19: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

22

2.6 Keunggulan Jamu dengan Obat Berbahan Dasar Kimia

• Dalam hal khasiat dan efek samping, jauh lebih baik daripada obat yang

berbahan dasar kimia murni

• Menyehatkan tubuh secara alami dan tentunya sangat bermanfaat

• Berasal dari tumbuhan-tumbuhan yang alami

• Tidak mengandung bahan kimia yang lebih berbahaya bagi tubuh

• Telah diolah menjadi bentuk dan jenis yang beragam, sehingga konsumen dapat

mengkonsumsinya dengan lebih mudah dan nikmat

• Dalam cara pengolahan, kini kehigienisan, kualitas dan takarannya telah terjaga

dengan baik, yang sekarang telah tersedia ke dalam kemasan-kemasan menarik

dan praktis.

Namun obat dari bahan tumbuhan tersebut ternyata juga mempunyai efek samping.

Walaupun begitu, efek samping yang dihasilkan oleh obat-obat tradisional tersebut

tentunya lebih kecil dibandingkan dengan obat yang berbahan dasar kimia.

2.7 Maksud dan Tujuan

Semua faktor dan data umum ini dimaksudkan untuk mendukung dasar penelitian

kampanye yang saya buat tentang jamu. Yang kemudian merancang strategi kreatif

yang menarik dan komunikatif bagi target audience yang dituju. Tujuannya adalah

Page 20: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

23

untuk menyadarkan para kalangan masyarakat muda tentang khasiat jamu dan juga

mengangkat nilai tradisionalnya yang telah diakui telah membantu mencapai tubuh

yang sehat secara alami, melalui cara komunikasi visual yang lebih menarik.

2.8 Hasil Survey Mengenai Perkembangan Budaya Minum Jamu

Bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan, dukungan dan pendapat

mereka tentang budaya minum jamu dan melihat bagaimana reaksi masyarakat

terhadap jamu. Survey ini dilakukan di kota Jakarta yang telah dipengaruhi oleh

teknologi maju dan penuh kesibukan.

Berdasarkan kuisioner (100 responden) dan wawancara yang telah diteliti, maka

hasil kesimpulan dari data yang terkumpulkan adalah sebagai berikut :

a. Wawancara dengan Mbok jamu / penjaja jamu gendong :

• Ramuan dan resep jamu yang telah menyebar dan digunakan oleh

mereka telah dilakukan secara turun-temurun

• Respon masyarakat pengkonsumsi jamu sangat positif terhadap khasiat

dan efek jamu

• Mereka bekerja mulai dari pagi hari dan dijual secara berkeliling

• Mereka sendiri telah mengkonsumsi jamu sebagai minuman sehari-

sehari dan telah terbukti bahwa jamu membantu mereka agar dapat terus

berjualan keliling

Page 21: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

24

• Biasanya mereka berkeliling dari perumahan ke perumahan lain atau

berjualan di warung-warung kecil khusus jamu dan juga pasar

• Mereka juga tidak memungkiri bahwa mereka juga membawa merk-

merk jamu dan bahan lain sebagai pelengkap

• Biasanya jamu yang dibawa oleh rata-rata penjaja jamu gendong ada 8

jenis, yaitu : beras kencur, kunir asam, sinom, cabe puyang, pahitan,

kunci suruh, kudu laos, dan uyup-uyup / gepyokan.

b. Wawancara dengan pemilik warung jamu :

• Berdasarkan pengalaman menjual jamu secara turun-temurun, para

pemilik warung jamu ini telah terbiasa hidup dengan jamu

• Jumlah pengunjung wanita dan pria hampir sama di setiap tempat, rata-

rata pengunjung adalah orang dewasa dan memiliki pendidikan yang

minim atau cukup

• Rata-rata penjaga warung jamu adalah para pria

• Pengunjung warung jamu didominasi oleh para orangtua, dan tidak

terlihat satu pun para remajanya

• Jenis-jenis merk jamu pada setiap warung ternyata tidak hanya menjual

satu jenis merk yang dibawakan saja, tetapi berbagai macam merk

tersedia di sini, mulai dari merk yang kurang dikenal sampai pada merk

yang telah dikenal oleh semua masyarakat

• Jenis yang dijual pun tak kalah, ada berupa permen, pil / kaplet, bubuk /

ekstrak dan cair (obat)

Page 22: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

25

• Yang paling banyak dikonsumsi antara lain untuk pegel linu, tolak

angin, sehat pria dan wanita, serta untuk influenza.

c. Wawancara dengan masyarakat (ditambah dengan hasil kuisioner)

• Dengan alasan demi menjaga kesehatan tubuh, mereka memilih untuk

mengkonsumsi jamu, sebagai salah satu ramuan obat tradisional yang

dipercayai dapat membantu masalah kesehatan mereka secara alami

• Sebagian besar pengkonsumsi jamu berasal dari orang dewasa, dengan

persentase wanita lebih besar daripada para pria

• Berdasarkan hasil yang didapat, sebagian besar menyatakan tidak ada

yang salah dengan jamu. Sisanya mengatakan tidak ada hasil yang

berarti walaupun telah dikonsumsi berkali-kali

• Alasan bagi mereka yang kurang / tidak memilih mengkonsumsi jamu

terletak di bau, rasa dan kurangnya ketegasan pemerintah terhadap

peredaran jamu yang memiliki bahan dasar kimia di dalamnya

• Masyarakat sudah mengenal adanya kehadiran jamu sejak dulu

• Sebagian besar, jamu telah menjadi rutinitas yang tidak boleh dilewati.

Tetapi, sisanya menyatakan apabila jamu dikonsumsi terlalu sering

(bubuk), maka akan terjadi endapan di dalam tubuh, yang akhirnya juga

akan membahayakan.

• Bagi masyarakat muda, mereka lebih memilih produk-produk modern,

seperti minuman kemasan yang dijamin lebih higienis, praktis, sehat,

tidak kental dan juga memiliki rasa dan aroma yang lebih nikmat.

Page 23: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

26

Dari keseluruhannya, dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah mengenali jamu

sejak lama dan ternyata cara mengkonsumsi jamu kini sudah dapat diperoleh

dengan mudah dan praktis, bahkan dapat dilakukan sendiri di dalam rumah.

2.9 Beberapa event-event jamu di Indonesia

Pameran Internasional Jamu oleh Universitas Padjadjaran (Unpad)

Tanaman obat untuk Pelayanan Obat & Pelestarian Bio-Kultural di Indonesia

Bekerja sama dengan World Think Tank (WTT), Universiteit Leiden (UL), Yayasan

Martha Tilaar, National University of Singapore (NUS), dan Mediterranean

Agronomic Institute of Chania (MAICh), menyelenggarakan Pameran Keliling

Jamu di beberapa negara yaitu Indonesia, Yunani, Belanda dan Singapura. Di

Indonesia, pameran akan diselenggarakan di Aula Unpad, Graha Sanusi

Hardjadinata, pada hari Sabtu-Senin, 13-22 Agustus 2005 lalu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pameran keliling, yang akan dilakukan

berturut-turut pada:

• tanggal 13-22 Agustus 2005, diselenggarakan di Aula Unpad, Bandung

• tanggal 22 Oktober–13 November 2005, di Arsinali, Crete, Yunani

• tanggal 19 Desember 2005–20 Januari 2006 di Leiden, Belanda

• tanggal 6-20 Maret 2006 di Singapura

• terakhir dilakukan penampilan di Gianyar, Bali.

Page 24: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

27

Setelah rangkaian pameran keliling itu sebagian materi pameran akan disimpan

sebagai koleksi tetap di Unpad, Bandung. Untuk memeriahkan kegiatan pameran,

sejumlah acara pendukung yang menarik bagi masyarakat dari berbagai kalangan

dan usia akan pula digelar selama pameran berlangsung. Beberapa acara pendukung

tersebut diantaranya :

• Studium Generale tentang Etnobotani

• Seminar Jamu dalam Kehidupan Masyarakat Untuk kalangan umum

• Talkshow Kanker Yang Banyak Menyerang Wanita untuk kalangan umum

• Talkshow Healthy Living with Jamu, untuk organisasi wanita & umum

• Konsultasi kesehatan untuk organisasi wanita & umum

• Demo/Konsultasi Kecantikan, untuk organisasi wanita & umum

• Demo Jamu Garden untuk kalangan umum Lomba Mewarnai untuk anak

• Lomba foto dan pameran foto jamu

• Lomba merias diri Doorprize pada setiap event dan hiburan dari unit-unit

kegiatan mahasiswa.

“Mudik Bareng Gratis” oleh Sido Muncul (2005)

Di tengah semakin meningginya biaya transportasi, dengan adanya kenaikkan harga

BBM sebesar 100 persen, beberapa perusahaan banyak menawarkan program

mudik gratis pada hari raya Idul Fitri tahun 2005 lalu. Salah satunya, perusahaan

jamu Sido Muncul yang menggelar “Mudik Bareng Gratis” bagi 15.000 penjual

jamu dan pedagang asong se-Jabotabek yang dipusatkan di arena parkir Barat

Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (29/10).

Page 25: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

28

Acara yang telah digelar ke-16 kali ini merupakan acara tetap tahunan yang telah

diagendakan oleh PT. Sido Muncul bersama dengan Departemen Perhubungan.

Pada mudik tahun ini Sido Muncul menyediakan 250 bus Non AC Hiba Utama

yang siap mengangkut pemudik ke beberapa tujuan di Jawa Barat dan Jawa tengah

seperti Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, dan Wonogiri. Pemberangkatan

rombongan pemudik di lepas pada pukul 10.00 oleh Menteri Perhubungan Hatta

Radjasa, secara berturut kemudian Menteri Ristek dan Teknologi Kusmayanto

Kadiman, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol)

Firman Gani ikut melepas rombongan. Selain Irwan Hidayat Direktur Utama PT.

Sido Muncul, sejumlah pengusaha juga hadir seperti Setiawan Djody, anggota DPR

Alvin Lie yang juga pengusaha jamu, dan lain-lain. Bam/MC JI Expo (Senin, 31

October 2005).

Festival Jamu Gendong oleh Sari Ayu Martha Tilaar dan TMII

Festival ini diikuti oleh ratusan (kurang lebih 200 penjaja jamu di DKI) lebih

penjaja jamu di Indonesia, yang merupakan festival jamu gendong ke-13 tahun

2005. Konsumen dan penjaja jamu semakin meningkat dari tahun ke tahun,

departemen kesehatan mengatakan penjaja jamu gendong pada tahun 1989

sebanyak 13.128 orang dan pada tahun 1995 mjd 25.077 orang.

Page 26: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

29

2.10 Data Pendukung

Dukungan dan pendapat mengenai khasiat jamu, yang menjadi bukti kehadiran

jamu memang baik bagi tubuh kita, dapat diuraikan sebagai berikut :

Indonesia terkenal akan keanekaragaman jenis floranya. Para ahli memperkirakan

bahwa jenis flora Indonesia tidak kurang dari 40.000 jenis yang tersebar di seluruh

pelosok tanah air dan baru kurang lebih 3000 jenis tumbuhan yang dapat diketahui

potensinya dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak,

vitamin maupun tumbuhan obat. Tumbuhan obat merupakan sumber daya alam

hayati yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan digunakan secara luas oleh

masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang belum memiliki kesempatan

untuk mendapatkan pengobatan modern. (Anonima, 2002)

Pemanfaatan obat tradisional pada umumnya lebih diutamakan sebagai preventif

untuk menjaga kesehatan, meskipun ada pula upaya sebagai pengobatan suatu

penyakit. Dengan semakin berkembangnya obat tradisional, ditambah dengan

imbauan di masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature), telah

meningkatkan popularitas obat tradisional. (Santoso, 2000)

Salah satu kelompok obat tradisional adalah jamu. Jamu sudah dikenal di

Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebagai sarana perawatan kesehatan sehari-hari

maupun sebagai sarana pemulihan kesehatan bila telah sembuh dari sakit. Ramuan

yang ada di dalam jamu terdiri dari berbagai bagian tumbuh-tumbuhan yang saling

Page 27: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

30

bekerja sama membantu perawatan dan untuk pencegahan penyakit. Dengan

demikian penggunaan jamu sejak dahulu kala bermanfaat untuk preventif, promotif,

kuratif dan rehabilitatif. (Soedibyo, 2004)

Ada dua cara dalam pembuatan jamu gendong. Pertama dengan merebus semua

bahan. Kedua dengan memeras sari yang ada kemudian mencampurnya dengan air

matang. (Suharmiati dan Handayani, 1998)

2.11 Data Penyelengara

ASSOCIATION OF HERBS AND TRADITIONAL PHARMACEUTICAL

PRODUCERS (Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia)

Ketua : Charles Serang

Sekretaris : Andreas Luzar, SH

Anggota GP Jamu terdiri dari produsen, penyalur dan pengecer. Hingga saat ini GP

Jamu menghimpun 908 anggota, yang terdiri dari 75 unit industri besar (Industri

Obat bahan alam atau IOT) dan 833 industri kecil (Industri Kecil Obat bahan alam

atau IKOT). Hingga saat ini perusahaan yang dipimpinnya memproduksi 254 item

jamu dengan produksi per bulan rata-rata 660 ton jamu atau rata-rata 30 ton per

hari. GP Jamu Indonesia juga bekerja sama dengan rumah sakit umum dan klinik

kesehatan di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan produk fitofarmaka (obat

yang berasal dari tanaman).

Page 28: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

31

DEPARTEMEN KESEHATAN

logo Departemen Kesehatan

Departemen Kesehatan merupakan unsur pelaksana Pemerintah di bidang

kesehatan, dipimpin oleh Menteri Kesehatan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden. Mempunyai tugas membantu Presiden dalam

menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang kesehatan.

Dalam menyelenggarakan fungsinya, Departemen Kesehatan menpunyai beberapa

wewenang :

1. penetapan standar pemberian izin oleh daerah di bidang kesehatan;

2. penetapan persyaratan kualifikasi usaha jasa di bidang kesehatan;

3. penetapan kebijakan sistem jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat;

4. surveilans epidemiologi serta pengaturan pemberantasan dan

penanggulangan wabah, penyakit menular dan kejadian luar biasa;

5. penyediaan obat esensial tertentu dan obat untuk pelayanan kesehatan dasar

sangat essential (buffer stock nasional);

6. kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, yaitu :

penempatan dan pemindahan tenaga kesehatan tertentu;

pemberian izin dan pembinaan produksi dan distribusi alat kesehatan.

Page 29: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

32

2.12 Target Komunikasi / Audience

Adalah masyarakat muda di kota besar yang peduli pada kesehatan, aktif dan

mempunyai kesibukan lebih, pria dan wanita muda, tetapi kurang mengenal jamu.

Diharapkan dengan ini, mereka dapat lebih menyadari dan mengerti betapa

pentingnya hidup sehat secara alami dengan jamu. Selain memberi anjuran

pencegahan penyakit yang lebih baik dan alami, diharapkan juga dengan ini, jamu

mendapat kedudukan yang lebih baik bagi para anak muda Indonesia.

2.13 Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

• Jamu terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita secara alami

• Dapat meningkatan kualitas kesehatan masyarakat

• Respon masyarakat yang semakin meningkat terhadap kondisi kesehatan

masing-masing individu

• Harga jamu relatif terjangkau bagi semua lapisan masyarakat

• Adanya masyarakat yang memang gemar mengkonsumsi jamu, membuka

kesempatan bagi masyarakat lainnya untuk mengikutsertakan diri dan mau

mencoba khasiat jamu itu sendiri

• Jamu mempunyai efek yang lebih baik dan lebih kecil daripada obat

berbahan dasar kimia murni

Page 30: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

33

• Khasiat jamu telah semakin mudah diperoleh saat ini, mulai dari bentuk dan

cara yang beragam, beberapa perusahaan jamu telah berhasil mengelolanya

secara baik. Diantaranya ada permen, minuman kesehatan (bentuk

kemasan), bubuk, bentuk pil / tablet / kaplet / kapsul, obat-obat cair berasa

dan beraroma menyegarkan dan nikmat, kosmetik, dan juga parfum

• Semakin meningkatnya penyalur distribusi jamu seperti, warung dan penjaja

jamu gendong, juga turut memudahkan masyarakat memperoleh jamu

tersebut

• Semakin banyak tempat perolehan jamu yang menyebar di Jakarta, sehingga

semakin memudahkan orang-orang sekitar untuk mengkonsumsinya

Faktor Penghambat :

• Kurangnya perencanaan komunikasi yang baik tentang jamu, diantara

masyarakat yang satu dengan yang lainnya, melalui cara dan metode yang

lebih menarik.

• Lambatnya pertumbuhan semangat cinta obat alam pada masyarakat, maka

sampai kini pun perjuangan untuk memulihkan kedudukan obat alam dalam

dunia kesehatan masih harus terus dilakukan

• Kurangnya pengetahuan masyarakat, khususnya para anak muda, tentang

jamu dan ruang lingkupnya

• Kurangnya kesadaran dan perhatian pada sebagian masyarakat lain terhadap

gaya hidup yang tidak sehat dan menggunakan obat berbahan dasar kimia

Page 31: BAB 2 DATA DAN ANALISA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2007-3-00047-DS Bab 2.pdf · 2.2.1 Penemuan obat dari bahan tanaman alami ... Secara

34

• Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap obat-obat alami, lebih

banyak mengkonsumsi obat-obat pabrik yang berbahan dasar kimia

• Pada sebagian orang, jamu masih dianggap sebagai obat yang tidak penting

dan tidak berkhasiat bagi tubuh mereka, setelah beberapa kali meminumnya