Bab 2

15
Oleh Abdus Salim Prodi : Akuntansi Nim : 2012110001

Transcript of Bab 2

Page 1: Bab 2

OlehAbdus Salim

Prodi : AkuntansiNim : 2012110001

Page 2: Bab 2

Jenis-jenis Piutang

1. Piutang Dagang adalah jumlah uang yang harus di bayar oleh si pembeli terhadap perusahaan.

2. Piutang wesel adalah debitur yang harus membayar kepada kreditur dengan perjanjian yang tertulis pada jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang.

Page 3: Bab 2

BAGIAN KREDIT

BAGIAN PERTAMA

Masalah-masalah akuntansi yang

bersangkutan dengan piutang dagang, ada

tiga hal.

1. Pengakuan

2. Penilaian

3. Pengalihan

Page 4: Bab 2
Page 5: Bab 2

Pencatatan taksiran kerugian piutangKerugian piutang Rp 12.000,00

Cadangan kerugian piutangRp 12.000,00

(Untuk mencatat taksiran kerugian piutang)

Page 6: Bab 2

Pencatatan penghapusan piutangCadangan Kerugian piutang Rp 500,00

Piutang Dagang Rp 500,00

(Penghapusan Piutang)

Page 7: Bab 2

Penerimaan kembali Piutang Yang

telah di hapus

Piutang dagang Rp 500,00

Cadangan kerugian piutang Rp 500,00

Kas Rp 500,00

Piutang Dagang Rp 500,00

Page 8: Bab 2

Penjualan dengan kartu kredit◦ Manfaat dengan kartu kredit

1. Penyelidikan mengenai identitas dan bonafiditas pembeli dilakukan oleh penerbit kartu kredit.

2. Penjual tidak perlu lagi menyelengarakan buku pembantu piutang.

3. Penjual tidak lagi terlibat dalam proses penagihan.

4. Penjual lebih cepat menerima kas dari penerbit kredit.

Page 9: Bab 2

Bagian kedua

Piutang wesel

Wesel adalah surat berharga yang berisi

perintah dari si penarik kepada si wajib bayar

untuk membayar sejumlah uang tertentu.

Surat Promes

Promes adalah surat janji untuk

membayar sejumlah uang pada tanggal

tertentu.

Page 10: Bab 2

PENENTUAN TANGGAL JATUH

Ada tiga cara

1. Atas Penagihan

2. Pada tanggal tertentu

3. Pada akhir masa tertentu

Page 11: Bab 2

Surat Promes

Promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu.

Page 12: Bab 2

AKUNTANSI UNTUK PIUTANG WESEL

Masalah pokok dalam akuntansi untuk

piutang wesel

1. Pengakuan

2. Penilaian

3. pelimpahan

Page 13: Bab 2

Presentase dari Penjualan

Manajemen menetapkan suatu hubungan presentase antara jumlah penjualan kredit dengan taksiran kerugian.

Presentase dari Piutang

Manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang tak tertagih.

Page 14: Bab 2

piutang wesel dengan angsuran pada saat

timbul akan di catat sebesar nilai

nominalnya, dan selanjutnya di buat jurnal

untuk mencatat angsuran yang telah di

laksanakan.

Page 15: Bab 2

Penyajian dalam Neraca

Piutang

Piutang Wesel Rp 1.660.000,00

Piutang Dagang Rp 37.510.000,00

Piutang Lain-lain Rp 6.070.000,00

total piutang Rp 45.240.000,00

Kurangi

Cadangan Kerugian Piutang Rp 1.050.000,00

Piutang bersih Rp 44.190.000,00