8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

1/15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Masyarakat pesisir

2.1.1 Defenisi

Masyarakat pesisir di defenisikan sebagai kelompok orang yang

tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya bergantung

secara langsung pada pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir. Defenisi

inipun bisa juga dikembangkan lebih jauh karena pada dasarnya banyak orang

yang hidupnya bergantung pada sumber daya laut, contohnya nelayan, buruh

nelayan dan pembudi daya ikan.

Dalam bidang non perikanan, masyarakat pesisir bisa terdiri dari

 penjual jasa pariwisata, penjual jasa transportasi, serta kelompok masyarakat

lainnya yang memanfaatkan sumber daya non-hayati laut dan pesisir untuk 

menyokong kehidupannya.4

2.1.2 Ciri khas wilayah pesisir

Ditinjau dari aspek biofisik wilayah,ruang pesisir dan laut serta

suimber daya yang terkandung didalamnya bersifat khas sehingga adanya

intervensi manusia pada wilayah tersebut dapat mengakibatkan perubahan

yang signifikan, seperti bentang alam yang sulit di ubah, proses pertemuan air 

tawar dan air laut yang menghasilkan beberapa ekosistem khas dan lain lain.

Ditinjau dari aspek kepemilikan, wilayah pesisir dan laut serta sumber daya

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

2/15

yang terkandung di dalamnya sering memiliki sifat terbuka (open access.

!ondisi tersebut berbeda dengan sifat kepemilikan bersama (common

 properti seperti yang terdapat dalam beberapa wilayah di "ndonesia seperti

#mbon dengan kelembagaan sasi, $%& dengan kelembagaan tradisional

 Awig-awig dan Sangihe,  talaud   dengan kelembagaan  Manneh  yang

 pengelolaan sumber dayanya diatur secara komunal. Dengan karakteristik 

open access  tersebut, kepemilikan tidak diatur , setiap orang bebas

memanfaatkan ruang dan sumber daya serta peluang terjadinya degradasi

lingkungan dan problem eksternalitas lebih besar karena terbatasnya

 pengaturan pengelolaan sumber daya.'

2.1. Ciri !asyarakat pesisir

iri masyarakat pesisir dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain)

*. +endapatan masyarakat

a. ebagian besar masyarakat daerah pesisir umunnya memiliki mata

 pencaharian sebagai nelayan.

 b. Masyarakat juga dipengaruhi oleh jenis kegiatan seperti, usaha perikanan

tambak, dan usaha pengolahan hasil perikanan yang memang dominan

dilakukan.

c. endahnya pendidikan, produktivitas yang sangat tergantung pada musim,

terbatasnya modal usaha, kurangnya sarana penunjang, buruknya

mekanisme pasar dan lamanya transfer teknologi dan komunikasi yang

mengakibatkan masyarakat pesisir, khususnya nelayan pengolah menjadi

tidak menentu.

d. %ingkat kesejahteraan sebagian nelayan masih memprihatinkan

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

3/15

e. &elum adanya pola kemitraan dan mekanisme pasar yang cenderung

merugikanf. %ingginya tingkat persaingan nelayan dalam pemanfaatan dan penggunaan

sumber daya yang tersedia

g. %eknologi yang digunakan dalam memperoleh pendapatan seperti alat-alat

tangkap yang masih sangat tradisional

/. !esehatan lingkungan masyarakat)0

a. Masalah air yang masih jauh dari kebersihan

 b. Masalah limbah menumpuk di berbagai tempat

c. Masalah makanan dan minuman, tingkat kebersihannya sangat

rendah

d. Masalah perumahan dan bangunan yang kumuh dan kurangnya

 perhatian dalam kebersihannya.

e. Masalah kesehatan kerja yang masih perlu diperhatikan.

1. &udaya masyarakat 2hukum adat).3

a. &udaya masyarakat masih kental, masih terikat dan belum dipengaruhi

oleh budaya luar.

 b. Masyarakat pesisir mempunyai nilai budaya yang berorientasi selaras

dengan alam.

c. truktur masyarakat yang masih sederhana dan belum banyak dimasuki

oleh pihak luar, hal ini dikarenakan baik budaya, tatanan hidup, dan

kegiatan masyarakat relatif homogen dan masing-masing individu merasa

mempunyai kepentingan yang sama dan tanggung jawab dalam

melasanakan dan mengawasi hukum yang sudah disepakati bersama.

d. #turan-aturan yang digunakan umumnya timbul dan berakar dari

 permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. #turan-aturan

dan kebijakan ini kemudian ditetapkan, dikukuhkan dan disepakati

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

4/15

 bersama oleh masyarakat sebagai suatu undang-undang atau hukum yang

dikenal sebagai hukum adat.

4. +erekonomian masyarakat )

a. &erdasarkan aktivitas perekonomian yang berlangsung pada

masyarakat khususnya di bidang perikanan budidaya maupun tangkap.

 b. +royek pemberdayaan masyarakat yang dilakukan kurang

c. &erkoordinasi dengan pihak terkait terutama dengan pemerintah.

d. !urangnya biaya untuk membeli bahan-bahan kimia dan bahan

 pendukung bagi masyarakat.

e. !ebutuhan tenaga listrik yang tinggi, namun penyediaannya minim

atau bahkan tidak ada

f. !arena keadaan ekonomi yang buruk, maka para nelayan kecil,buruh

nelayan,petani tambak kecil, dan buruh tambak seringkali terpaksa

meminjam uang dan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari dari

 para jurangan atau para pendagang pengumpul

'. !ondisi Masyarakat3,

a. Masyarakat pesisir khususnya nelayan harus berhadapan dengan

kehidupan laut yang sangat keras sehingga membuat mereka umumnya

 bersikap keras,tegas dan terbuka

 b. 5mumnya pendidikan dalam pendidikan dalam bidang perikanan

diberikan orang tua kepada anaknya secara tidak langsung dan alamiah

c. !reativitas masyarakat umumnya masih kurang

d. %ingginya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam melakukan pekerjaan

adalah modal keberhasilan pendapatan

e. Masyarakat umunya masih mempercayai hal-hal mistik di sekitar 

lingkungan mereka.

2.2 "akt#r$fakt#r yan% !e!pen%ar&hi kesehatan

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

5/15

6aktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan,baik kesehatan individu

maupun kesehatan masyarakat) 0

a. 7ingkungan , yaitu karteristik fisik alamiah dari lingkungan seperti

iklim,keadaan tanah, dan topografi  berhubungan langsung dengan

kesehatan sebagaimana halnya interaksi ekonomi,budaya, dan

kekuatan-kekuatan lain yang mempunyai andil dalam kesehatan

 b. +erilaku yaitu perilaku perorangan dan kebiasaan yang mengabaikan

hygiene peroranganc. !eturunan dan pengaruh faktor genetik adalah sifat alami didalam diri

seseorang yang dianggap mempunyai pengaruh primer dan juga

sebagai penyebab penyakit

d. +elayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan masyarakat

dilaksanakan oleh unit pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan

lingkungan.

2. Masalah kesehatan wilayah pesisir

ecara umum penyakit di wilayah pesisir adalah penyakit kulit seperti)0

a. 8ksim, merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan,

 bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama malam hari (eksim kering,

timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah,

 bengkak, melepuh, tampak merah, sangat gatal, dan terasa panas dan

dingin yang berlebihan pada kulit (eksim basah

 b. !udis (skabies2kutu air , merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh

 parasit2tungau yang gatal yaitu Sarcoptes scabiei var hominis, parasit

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

6/15

tungau berkaki delapan kecil dengan ukuran *21 milimeter dan liang ke

dalam kulit untuk menghasilkan rasa gatal, yang cenderung lebih buruk di

malam hari. 9ejala yang timbul antara lain) timbul gatal yang hebat di

malam hari, gatal yang terjadi terutama dibagian sela-sela jari tangan, di

 bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku dan permukaan

depan pergelangan.

c. &isul (furunkel merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak 

memerah yang akan membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat

tumbuh di semua bagian tubuh, namun biasanya tumbuh pada bagian

tubuh yang lembab, seperti leher, lipatan lengan atau lipatan paha, dan

kulit kepala.

d. ampak (rubella merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh

virus, juga kurang pemahaman orang tua tentang pentingnya vaksinasi

semasa balita. &iasanya menyerang anak-anak. 9ejala dari penyakit ini

adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak napsu

makan, dan radang mata. etelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul

ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian

tubuh.

e. !usta, merupakan penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama,

 penyebab penyakit kusta adalah  Mycobacterium laprae. !uman ini dapat

menyebabkan gangguan kulit, saraf tepi, dan jaringan lain. +enyakit kusta

terkenal sebagai penyakit yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

7/15

 pemendekatan jari-jari atau cacat tubuh sehingga menimbulkan masalah

sosial, psikologis, dan ekonomis.

ebagian mata pencaharian masyarakat pesisir adalah nelayan.

 $elayan adalah kelompok masyarakat yang rawan kemiskinan dikarenakan

 pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan musim, sehingga

dalam setahun rata-rata nelayan hanya dapat melaut dalam *0/ hari. *:

Menurut Menkes, risiko kesehatan selalu mengikuti setiap gerak 

nelayan dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut data hasil

 penelitian !ementrian !esehatan (/:: mengenai penyakit dan kecelakaan

yang terjadi pada nelayan dan penyelam tradisional, menyebutkan bahwa

sejumlah nelayan di +ulau &ungin, $usa %enggara &arat menderita nyeri

 persendian ('0,'; dan gangguan pendengaran ringan sampai ketulian

(**,1;. edangkan nelayan di !epulauan eribu, D!"

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

8/15

ebelah barat ) &erbatasan dengan !abupaten okan >ilir dengan

!ota Dumai

ebelah timur ) &erbatasan dengan kecamatan bengkalis

2.'.2 K#n*isi s#sial$*e!#%rafis

2.'.2.1 J&!lah pen*&*&k 

%otal seluruh jumlah penduduk +ulau upat di dua kecamatan

adalah sebanyak 4/.:00 jiwa, yang meliputi .:'0 !! jumlah penduduk pria

dan wanita yang relatif seimbang diseluruh +ulau upat.

2.'.2.2 Aspek S#sial B&*aya

+ada umumnya, strukur komunitas masyarakat di +ulau upat

masih mempertimbangkan status sosial. >al ini terlihat dari kenyataan bahwa

 pada umumnya, pegawai negri2#&" mendapat penghargaan dari masyarakat

karena dianggap sangat menentukan dan berjasa dalam kegiatan

 pemerintahan. +edagang pengumpul (tokeh juga mendapatkan penghargaan

dari masyarakat karena ia memiliki kekayaan yang berpengaruh dalam

kegiatan perekonomian masyarakat. edangkan kepala suku, tokoh agama,

dan cerdik cendekia mendapat penghargaan dari masyarakat karena dapat

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

9/15

membuat keputusan dan mempengaruhi tatanan hidup yang berlaku dalam

masyarakat.

2.'. K#n*isi Perek#n#!ian

ecara umum perekonomian +ulau upat mengalami defisit dalam

hubungan perdagangan dengan luar daerah. !ebutuhan rumah tangga,

 barang-barang hasil olahan pabrik dan produksi industri sepenuhnya dengan

dari luar seperti &engkalis atau Dumai maupun Malaka. edangkan hasil

 bumi +ulau upat pada masa lalu adalah kayu hasil tebangan sedangkan pada

masa ini tinggal getah karet.

5saha perikanan yang dilakukan masih berskala lokal dan untuk 

memenuhi kebutuhan sendiri. &anyaknya jumlah nelayan yang beroperasi di

elat Malaka dan terbatasnya daerah operasi ( fishing ground  telah

menyebabkan daerah operasi yang semakin padat (overfishing . #kibatnya,

hasil tangkapan ikan setiap nelayan menjadi semakin sedikit, yang

menyebabkan pekerjaan nelayan pada saat ini tidak dapat diandalkan sebagai

mata pencaharian pokok. !arena itu, sebagian nelayan ada yang melakukan

usaha sampingan dibidang tanaman pangan, perkebunan, beternak sapi, babi,

kambing, ayam atau mengembangkan usaha lain.

2.'.' K#n*isi prasarana *an sarana

2.'.'.1 Pen*i*ikan

Di +ulau upat terdapat sarana pendidikan sampai jenjang 7%#.

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

10/15

disediakan oleh pemerintah. !eadaan ini menggambarkan rendahnya tingkat

 partisipasi penduduk di kedua kecamatan yang ada di +ulau upat akan

 pendidikan. !arenanya, banyak anak usia sekolah yang melanjutkan

 pendidikan di luar +ulau upat atau bahkan di luar !abupaten &engkalis.

2.'.'.2 Kesehatan

6asilitas kesehatan di +ulau upat terdiri dari jumlah +uskesmas

sebanyak 3 unit dan klinik !& / unit.

2.'.'. Sarana air )ersih

+ada umumnya sumber air bersih yang digunakan oleh msyarakat

di +ulau upat adalah air hujan dan air tanah. "nfrastruktur penampungan air 

hujan biasanya dimiliki langsung oleh penduduk, sedangkan sarana yang

disediakan oleh pemerintah baru beberapa unit dan belum dapat memenuhi

semua kebutuhan masyarakat +ulau upat.

!ualitas air tanah yang digunakan dikategorikan kurang memenuhi

standar kesehatan sehingga perlu diusahakan sumur-sumur artesis. 5ntuk 

 pembuangan limbah rumah tangga, biasanya masyarakat membuang lubang

resapan. Disamping itu, ada pula masyarakat yang membuat kakus serta septi

tank. $amun, demikian masih ada pula sebagian masyarakat yang

menggunkan sungai sebagai tempat pembuangan kotoran.*1

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

11/15

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

12/15

BAB III

M,T-D, P,N,ITIAN

.1 Jenis Penelitian

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

13/15

.' Al&r Penelitian

kema pada penelitian ini adalah pada gambar 1.*)

9ambar 1.* kema alur penelitian

.0 Pr#se*&r Penelitian

1. +eneliti mengunjungi +uskesmas &atu +anjang di !ecamatan upat.

2. +eneliti mengumpulkan data dari +uskesmas &atu +anjang di

!ecamatan upat.

. +eneliti mengolah data yang didapat secara komputerisasi.

. Pen%&!p&lan Data

+engumpulan data dilakukan di +uskemas &atu +anjang. Data yang

dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan bulanan

+uskesmas &atu +anjang !ecamatan upat.

. Teknik Pen%#lahan Data

Data diolah dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi secara

komputerisasi agar diperoleh gambaran penyakit yang diderita pada

komunitas masyarakat !ecamatan upat.

!unjungan ke

+uskesmas &atu

+anjang

!ecamatan upat

+engambilan

dan

 pengumpulan

data

+engolahan

data

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

14/15

DA"TA3 PUSTAKA

1. iagian, .+. (/::/. Daerah pesisir. &umi #ksara. M+ &D+ 6akultas +erikanan dan "lmu !elautan 5niversitas >aluoleo.

iri Masyarakat +esisir. www.google.com. ADiakses pada Mei /:*1B.

3. handra &udiman, C+engantar !esehatan 7ingkungan, +enerbit &uku

!edokteran 89,

8/20/2019 BAB 2 3 CL 100

15/15

*/. +eningkatan !esehatan Masyarakat +esisir !ementrian !esehatan

epublik "ndonesia. www.depkes.go.id. ADiakses pada Mei /:*1B.*1. 9ambaran 5mum +ulau upat. www.depnakertrans.go.id. ADiakses pada