BAB 111
-
Upload
pspduntanduaribusebelas -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of BAB 111
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi
untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler
DNA merupakan molekul yang terdapat pada semua mahluk hidup. Molekul ini
sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata. Tetapi DNA dapat
diekstrak dari ribuan sel sehingga DNA dapat terlihat karena jumlahnya yang
sangat banyak. Tahapan dalam ekstraksi DNA adalah pemecahan sel, keluarnya
DNA dari nukleus dan pengendapan/presipitasi, diantaranya adalah untuk tujuan
pemuliaan, evolus, sistematik, konservasi, dll.
Isolasi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari DNA.
Prinsipnya ada dua, yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Sentrifugasi merupakan
teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya.
Molekul yang mempunyai berat molekul besar akan berada di bagian bawah
tabung dan molekul ringan akan berada pada bagian atas tabung.
Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu
supernatan pada bagian atas dan pelet pada bagian bawah (Campbell dkk. 2002:
115). Presipitasi merupakan langkah yang dilakukan untuk mengendapkan suatu
komponen dari campuran.
Terdapat sejumlah tujuan dari isolasi DNA, antara lain:
Visualisasi DNA dengan elektroforesis gel.
Peninjauan pola fragmen DNA hasil pemotongan secara enzimatik
melalui teknik Hibridisasi Southern
Isolasi DNA genomik dalam rangka pembuatan pustaka genomik.
Isolasi plasmid atau DNA fage dalam prosedur rutin peminakan DNA,
Isolasi DNA yang diperlukan sebagai cetakan (template) dalam
prosedur perbanyakan DNA secara in vitro melalui teknik PCR.
1