BAB 1 PENDAHULUAN.doc

download BAB 1 PENDAHULUAN.doc

of 12

Transcript of BAB 1 PENDAHULUAN.doc

BAB I

PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI

LABORATORIUM GEOLOGIPROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangGeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Dalam Geologi, kita mempelajari semua hal tentang seluk beluk Bumi ini secara keseluruhan dari mulai gunung gunung dengan tinggi ribuan meter, hingga palung palung di dasar samudra. Dan untuk mengetahui semua itu, tentunya kita harus mempelajari apa sajakah materi pembentuk Bumi ini. Sedangkan, Tambang merupakan tempat atau lokasi pengambilan bahan galian untuk mendapatkan produk yang dapat dipasarkan. Dalam Geologi, pemahaman dasar mengenai kristal dan mineral merupakan dasar yang harus dikuasai sebelum mempelajari cabang ilmu yang lainnya, karena kristal dan mineral merupakan komponen terkecil dari materi Bumi (earth material).

Kata kristal berasal dari bahasa Yunani Crystallon yang berarti tetesan yang dingin atau beku. Menurut pengertian kompilasi yang diambil untuk menyeragamkan pendapat para ahli, maka kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus cahaya serta mengikuti hukum-hukum ilmu pasti sehingga susunan bidang-bidangnya memenuhi hukum geometri Jumlah dan kedudukan bidang kristalnya selalu tertentu dan teratur. Kristal-kristal tersebut selalu dibatasi oleh beberapa bidang datar yang jumlah dan kedudukannya tertentu. Keteraturannya tercermin dalam permukaan kristal yang berupa bidang-bidang datar dan rata yang mengikuti pola-pola tertentu. Bidang-bidang ini disebut sebagai bidang muka kristal. Sudut antara bidang-bidang muka kristal yang saling berpotongan besarnya selalu tetap pada suatu kristal. Kristal adalah suatu padatan atom, molekul, atau ion tersusun dan terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya terpasang pada kisi atau struktur kristal yang sama, tapi secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat geometri dari kristal misalnya perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk dan struktur dalam atau sifat-sifat fisis lainnya. Sedangkan Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan Geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun kompleks dengan maksud mendeterminasikan sifat-sifat fisik, kimia, genesa serta kegunaannya. Mineralogi, didalamnya mencakup pengetahuan tentang kristal yang merupakan unsur utama dalam susunan mineral. Memahami struktur dari kristal sangat penting dalam mengkarakterisasi suatu material yang memiliki sifat teratur. Selain itu mineral juga didefinisikan sebagai bahan alam yang mempunyai sifat-sifat fisis dan kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenyawaan kimia yang tetap, pada umumnya anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas .Mineral adalah zat-zat hablur yang ada dalam kerak bumi serta bersifat homogen, fisik maupun kimiawi. Mineral itu merupakan persenyewaan anorganik asli, serta mempunyai susunan kimia yang tetap. Yang dimaksud dengan persenyawaan kimia asli adalah bahwa mineral itu harus terbentuk dalam alam, karena banyak zat-zat yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan mineral, dapat dibuat didalam laboratorium. Sebuah zat yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah SiO2 dan dalam ilmu mineralogi, mineral itu disebut kuarsa. Sebaliknya zat inipun dapat dibuat secara kimia akan tetapi dalam hal ini tidak disebut mineral melainkan zat Silisium dioksida. Mineral mempunyai struktur atom yang tetap dan berada dalam hubungan yang harmoni dengan bentuk luarnya. Mineral-mineral inilah yang merupakan bagian-bagian pada batuan-batuan dengan kata lain batuan adalah asosiasi mineral-mineral.Pada ilmu Kristalografi dan Mineralogi, biasanya ilmu ini digunakan dalam pengujian sampel atau pengujian suatu mineral. Mineral ini diidentifikasi dari bentuk kristalnya serta sifat fisik dan kimianya secara terperinci di laboratorium untuk identifikasi jenis mineralnya. Selain itu, Kristalografi digunakan untuk mengetahui nilai dari kedudukan suatu bidang untuk membelah suatu mineral dengan memotongnya di tempat yang tepat tanpa merusak system kristalnya. Adapun Mineralogi digunakan untuk mengidentifkasi mineral-mineral yang ada di lingkungan tambang atau yang ada di alam.Dari Praktikum Kristalografi dan Mineralogi, laporan ini dibuat untuk mempermudah dalam mendeskripsikan dan menentukan nama-nama mineral pembentuk batuan berdasarkan sifat-sifat fisiknya, dan mampu menggambarkan pendeskripsian dari kristal yang diamati. Selain itu Kristal merupakan objek terkecil dalam Geologi dan merupakan pembentuk dari mineral. Dalam analisa bahan galian kita harus menentukan mineral yang bernilai ekonomis dengan mengenali sifat fisiknya, namun jika tidak dapat dikenali maka kita dapat menganalisanya berdasarkan kristal penyusunnya. Maka dari itulah laporan ini dibuat untuk mendukung dalam mendeskripsikan dan mengidentifikasi kristal dan mineral.

Mengingat pentingnya mempelajari ilmu Kristalografi dan Mineralogi sebagai dasar ilmu geologi yang sangat diperlukan dalam menentukan suatu bahan galian dan merupakan salah mata kuliah program studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat maka disusunlah laporan ini.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan praktikum Kristalografi dan Mineralogi yaitu sebagai berikut :

1. Menentukan sistem kristal dari berbagai macam dan bentuk kristal berdasarkan panjang, posisi, jumlah sumbu kristal pada setiap bentuk kristal.

2. Agar dapat membuat beberapa kesimpulan mengenai struktur kristal, komposisi kimia, asosiasi terhadap mineral lain serta mengetahui proses-proses dalam hal pembentukan mineral tersebut.

3. Mampu melakukan penyelidikan secara fisik dari mineral.

4. Menentukan kelas simetri berdasarkan jumlah unsur simetri setiap kristal.

5. Menggambarkan semua bentuk kristal berdasarkan parameter dan parametral ratio, jumlah dan posisi sumbu kristal dan bidang kristal yang dimiliki oleh setiap bentuk kristal baik dalam bentuk proyeksi streografis.6. Agar dapat mengenal, mendeskripsikan dan menentukan nama mineral-mineral pembentuk batuan berdasarkan sifat-sifat fisiknya (secara megaskopis).

7. Agar dapat menerapkan manfaat sifat fisik mineral dalam berbagai praktek di bidang teknik khususnya teknik pertambangan.

8. Dapat mengenal mineral berdasarkan bentuk kristal idealnya.1.3. Alat dan Bahan1.3.1. Alat dan Bahan KristalografiAlat yang dipergunakan pada Praktikum Kristalografi, meliputi :

a. Rapido 1 set

Rapido adalah alat untuk menggambar teknik, biasanya dibutuhkan oleh para mahasiswa teknik sipil, arsitek, dan pertambangan.

*Sumber: http://kkcdn-static.kaskus.co.id, 2015

Gambar 1.1.

Rapidob. Penggaris sablon 0,3 mm dan 0,5 mm

Penggaris sablon berfungsi sebagai alat bantu menggambar atau untuk mempercepat proses penggambaran berbagai macam bentuk.

*Sumber: www.menggambar.blogspot.com, 2015Gambar 1.2.

Penggaris sablonc. Penggaris segitiga (Linex)

Penggaris segitiga digunakan untuk menggambar garis dan pola pola bersudut. Sepasang segitiga terdiri dari segitiga sama kaki dan sebuah segitiga siku siku.

*Sumber: http://alat-tulis.blogspot.com, 2015Gambar 1.3.

Penggaris segitiga (Linex)d. ClipboardClipboard adalah sebuah papan kecil dengan klip pegas di bagian atas, digunakan untuk memegang kertas memberikan kemudahan untuk menulis. Biasanya pegas yang berada di ujung dari papan clipboard adalah klip penjepit.

*Sumber: https://www.en.wikipedia.org, 2015Gambar 1.4.

Clipboarde. Milipen (merah, orange, hijau, biru, ungu, hitam)

Milipen adalah alat tulis yang sering digunakan untuk membuat garis tepi dan grid dalam pembuatan peta dasar.

*Sumber: http://www.dinomarket.com, 2015Gambar 1.5.

Milipenf. Pensil warna

Pensil warna adalah alat tulis untuk mewarnai, biasa terdiri dan grafit. Grafit merupakan mineral karbon berwana hitam mengkilap.

*Sumber: https://kfk.kompas.com, 2015Gambar 1.6.Pensil warna

g. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur juga dapat digunakan untuk mengukur jarak terutama pada peta.

*Sumber: http://www.asastudio.kaffah.biz, 2015Gambar 1.7.

Jangkah. Busur

Busur adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran, maka untuk menentukan panjang busur lingkaran digunakan perbandingan dengan keliling lingkarannya.

*Sumber: http://www.paperclip.co.id, 2015Gambar 1.8.Busuri. Pensil mekanik 0,5 mm

Pensil mekanik adalah pensil yang didalamnya terdapat mekanisme dimana bila ditekan akan mengeluarkan grafit kecil melaui lubang kecil yang menonjol dibawahnya.

*Sumber: http://www.id.aliexpress.com, 2015Gambar 1.9.Pensil mekanikBahan yang dipergunakan pada Praktikum Kristalografi adalah Kertas HVS A4s dan contoh mineral yang ada di Laboratorium Geologi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.1.3.2. Alat dan Bahan MineralogiAlat yang dipergunakan pada Praktikum Mineralogi, meliputi :

a. Kuku jari tanganKuku jari tangan digunakan untuk menggerus permukaan mineral untuk menguji kekerasan mineral (skala mosh) tersebut. Kuku jari dapat mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 2-2,5 skala mosh.

*Sumber: http://www.firmaikhsan.com, 2015Gambar 1.10.

Kuku jari tanganb. MagnetMagnet adalah alat benda yang memiliki suatu medan magnet yang dapat menarik benda yang terbentuk dari logam. Magnet berfungsi untuk menguji kemagnetan suatu mineral dalam hal menentukan mineral tersebut logam atau non logam.

*Sumber: http://www.backgroundsy.com, 2015Gambar 1.11.

Magnetc. Uang logam tembagaUang logam tembaga merupakan alat pembayaran yang sah berbentuk lempengan lingakaran terbuat dari tembaga, alumunium, dan besi. Uang logam tembaga berfungsi untuk mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 3 skala mosh.

*Sumber: www.antiklangka.blogspot.com, 2015Gambar 1.12.

Uang logam tembaga

d. Paku besiPaku besi adalah logam keras yang ujungnya tajam yang digunakan untuk melekatkan dua bahan dengan menembus kedua duanya. Paku besi berfungsi untuk mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 4 skala mosh.

*Sumber: www.abadimetalutama.com, 2015Gambar 1.13.

Paku besie. Pisau bajaPisau baja adalah sejenis alat yang digunakan untuk memotong sebuah benda. Terbuat dari benda benda keras yang umumnya logam. Pisau baja berfungsi untuk mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 7 skala mosh.

*Sumber: http://jatiknife.blogspot.com, 2015Gambar 1.14.

Pisau bajaf. KacaKaca merupakan benda yang terbentuk dari silikon dioksida (SiO2) berwarna bening dan transparan (tembus pandang), biasanya mudah pecah. Kaca berfungsi untuk mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 5 skala mosh.

*Sumber: www.new.magiglass.com, 2015

Gambar 1.15.

Kacag. LupLup berfungsi untuk melihat permukaan mineral agar lebih jelas dan mempermudah pendeskripsian mineral.

*Sumber: www.bimbingan.org, 2015

Gambar 1.16.

Luph. KikirKikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja. Kikir berfungsi untuk mengukur kekerasan suatu mineral.

*Sumber: www.gokeyboard.blogspot.com, 2015

Gambar 1.17.

Kikir

i. Amplas KasarAmplas adalah sejenis kertas yang digunakan untuk membuat permukaan benda benda menjadi halus dengan cara menggosokkan salah satu permukaan amplas kepada permukaan tersebut. Amplas kasar berfungsi untuk mengukur kekerasan mineral dengan tingkat kekerasan 8 skala mosh.

*Sumber: www.buluk-xx.blogspot.com, 2015

Gambar 1.28.

Amplas Kasarj. PorselinPorselin adalah jenis keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempeng murni yang tahan api.

*Sumber: www.garasibabe.com, 2015

Gambar 1.19.

Porselink. Lembar DeskripsiLembar deskripsi adalah lembar yang digunakan sebagai media untuk pengisian data yang didapatkan dari sampel kristal maupun mineral.

*Sumber: http://docstoc.com, 2015Gambar 1.20.

Lembar DeskripsiBahan yang dipergunakan pada Praktikum Mineralogi adalah beberapa contoh mineral yang ada di Laboratorium Geologi Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat.1.4. Metode Penulisan

1. Metode Kepustakaan yaitu metode yang menggunakan buku referensi yang berhubungan dengan Kristalografi dan Mineralogi.2. Metode Analisis yaitu metode yang diambil berdasarkan analisis dari data-data yang didapat saat praktikum seperti gambaran sistem kristal maupun deskripsi mineral.3. Metode Internet atau browsing yaitu metode yang menggunakan media internet sebagai referensi dalam mencari bahan untuk pembuatan Laporan Kristalografi dan Mineralogi.

Fajrian NurH1C114245