Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir

4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Keanekaragaman juga terjadi pada tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta merupakan anggota plantae sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ). Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji. Tumbuhan ini memiliki arti penting bagi organisme lain di bumi. Bahan makanan manusia dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi yang ciri khasnya ialah adanya organ yang berupa biji dan merupakan tumbuhan berkormus sejati, tubuh jelas dapat dibedakan jadi akar,batang, dan daun. Sedangkan Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindung bakal buah, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus. Semua tumbuhan berbiji adalah heterospora, yang berarti memiliki dua jenis sporangia berbeda. Megasporangia menghasilkan megaspora yang akan

description

biologi umum

Transcript of Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir

Page 1: Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik

(makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari

laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang

jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Keanekaragaman juga terjadi pada

tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta merupakan anggota plantae

sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ).

Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji. Tumbuhan

ini memiliki arti penting bagi organisme lain di bumi. Bahan makanan manusia

dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji

merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi yang ciri khasnya ialah adanya

organ yang berupa biji dan merupakan tumbuhan berkormus sejati, tubuh jelas

dapat dibedakan jadi akar,batang, dan daun. Sedangkan Gymnospermae

merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindung

bakal buah, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun

strobilus. Semua tumbuhan berbiji adalah heterospora, yang berarti memiliki dua

jenis sporangia berbeda. Megasporangia menghasilkan megaspora yang akan

menjadi gametofit betina, dan mikrosporangia menghasilkan mikrospora yang

akan menjadi gametofit jantan. Megaspora terbentuk dalam megasporangium

yang dilindungi oleh integumen, yang secara keseluruhan struktur tersebut disebut

ovulum atau bakal biji. Perkembangan megaspora inilah yang akan membentuk

sel telur (ovum), jika ovum dibuahi oleh sel sperma maka akan tumbuh menjadi

zigot. Zigot berkembang menjadi embrio sporofit. Keseluruhan bakal biji

akhirnya berkembang membentuk biji. Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom,

tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbiji

terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

Angiospermae dibagi lagi menjadi dikotil dan monokotil. Sehingga

keanekaragaman pada tumbuhan berbiji sangat banyak. Oleh karenanya kita

Page 2: Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir

dirasa perlu untuk mengulasnya lebih lanjut. Hal itulah yang melatar belakangi

penulisan makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana tingkat keanekaragaman hayati pada Angiospermae?

2. Bagaimana tingkat keanekaragaman hayati pada Gymnospermae?

3. Apa perbedaan antara Angiospermae dan Gymnospermae?

4. Bagaimana penyebaran Spermatophyta di Indonesia?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada Angiospermae.

2. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada Gymnospermae.

3. Untuk mengetahui perbedaan antara Angiospermae dan Gymnospermae.

4. Untuk mengetahui penyebaran Spermatophyta di Indonesia.

D. MANFAAT

Bagi penulis:

Dapat mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada

angiospermae dan gymnospermae serta mengetahui perbedaan antara

angiospermae dan gymnospermae dan juga penyebarannya di Indonesia.

Bagi pembaca:

Dapat menambah wawasan dengan mengetahui keanekaragaman

hayati pada angiospermae dan gymnospermae serta perbedaan diantara

keduanya, juga penyebarannya di Indonesia.