Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir
-
Upload
istiva-ameilia -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
description
Transcript of Bab 1 Makalah Biologi Tugas Akhir
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik
(makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari
laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang
jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Keanekaragaman juga terjadi pada
tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Spermatophyta merupakan anggota plantae
sejati dan menghasilkan biji untuk perkembangbiakannya (kormofita berbiji ).
Tumbuhan berbiji meliputi semua tumbuhan yang menghasilkan biji. Tumbuhan
ini memiliki arti penting bagi organisme lain di bumi. Bahan makanan manusia
dan hewan banyak yang berasal dari tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji
merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi yang ciri khasnya ialah adanya
organ yang berupa biji dan merupakan tumbuhan berkormus sejati, tubuh jelas
dapat dibedakan jadi akar,batang, dan daun. Sedangkan Gymnospermae
merupakan kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindung
bakal buah, biji terekspos langsung atau terletak di antara daun-daun penyusun
strobilus. Semua tumbuhan berbiji adalah heterospora, yang berarti memiliki dua
jenis sporangia berbeda. Megasporangia menghasilkan megaspora yang akan
menjadi gametofit betina, dan mikrosporangia menghasilkan mikrospora yang
akan menjadi gametofit jantan. Megaspora terbentuk dalam megasporangium
yang dilindungi oleh integumen, yang secara keseluruhan struktur tersebut disebut
ovulum atau bakal biji. Perkembangan megaspora inilah yang akan membentuk
sel telur (ovum), jika ovum dibuahi oleh sel sperma maka akan tumbuh menjadi
zigot. Zigot berkembang menjadi embrio sporofit. Keseluruhan bakal biji
akhirnya berkembang membentuk biji. Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom,
tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua golongan, yaitu tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Angiospermae dibagi lagi menjadi dikotil dan monokotil. Sehingga
keanekaragaman pada tumbuhan berbiji sangat banyak. Oleh karenanya kita
dirasa perlu untuk mengulasnya lebih lanjut. Hal itulah yang melatar belakangi
penulisan makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tingkat keanekaragaman hayati pada Angiospermae?
2. Bagaimana tingkat keanekaragaman hayati pada Gymnospermae?
3. Apa perbedaan antara Angiospermae dan Gymnospermae?
4. Bagaimana penyebaran Spermatophyta di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada Angiospermae.
2. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada Gymnospermae.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara Angiospermae dan Gymnospermae.
4. Untuk mengetahui penyebaran Spermatophyta di Indonesia.
D. MANFAAT
Bagi penulis:
Dapat mengetahui tingkat keanekaragaman hayati pada
angiospermae dan gymnospermae serta mengetahui perbedaan antara
angiospermae dan gymnospermae dan juga penyebarannya di Indonesia.
Bagi pembaca:
Dapat menambah wawasan dengan mengetahui keanekaragaman
hayati pada angiospermae dan gymnospermae serta perbedaan diantara
keduanya, juga penyebarannya di Indonesia.