BAB 1 (Himpunan)

download BAB 1 (Himpunan)

of 6

description

Membahas secara detail tentang himpunan

Transcript of BAB 1 (Himpunan)

  • BAB 1 PENGANTAR

    Bab ini menyajikan tentang materi pengantar untuk mata kuliah

    struktur Aljabar. Bab ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk

    menyiapkan diri dalam menempuh matakuliah Struktur Aljabar. Pada

    dasarnya grup adalah tentang himpunan, homomorfisma grup adalah suatu

    fungsi dan operasi biner adalah operasi yang berlaku di dalam suatu grup.

    Itulah sebabnya, materi himpunan, fungsi dan operasi biner diangkat

    sebagai materi pengantar dalam modul ini.

    Secara garis besar tujuan dari bab ini adalah untuk mengingat

    kembali materi yang pernah anda pelajari sebelumnya. Jadi secara umum

    tujuan dari bab ini adalah agar mahasiswa dapat:

    1. menjelaskan relasi antar himpunan;

    2. mengidentifikasikan jenis fungsi;

    3. mengidentifikasikan apakah suatu operasi merupakan operasi biner atau

    bukan

    1.1 Himpunan

    Deskripsi Himpunan.

    Himpunan adalah salah satu konsep yang tidak didefinisikan.Tetapi sebuah

    himpunan dapat dideskripsikan. Himpunan dideskripsikan sebagai

    sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan terdefinisi dengan

    jelas well-defined.

    Contoh:

    1. Kumpulan mata kuliah yang paling mudah.

    Kumpulan objek ini bukanlah sebuah himpunan, karena syarat

    keanggotaannya tidak jelas. Kita tidak dapat menggolongkan suatu

  • objek (mata kuliah) bisa masuk dalam kumpulan ini atau tidak. Setiap

    individu memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang objek-objek

    mana yang bisa menjadi anggota kumpulan tersebut;

    2. Kumpulan bilangan prima kurang dari 10.

    Kumpulan ini merupakan sebuah himpunan.Kita dapat dengan jelas

    menggolongkan apakah sebuah objek termasuk dalam anggota

    kumpulan ini atau tidak;

    3. S = kumpulan beberapa bilangan asli.

    S bukan merupakan himpunan karena tidak dapat dinyatakan apakah 5

    anggota S ataukah 5 bukan anggota S;

    4. S = kumpulan empat bilangan asli pertama,

    S adalah suatu himpunan karena elemen-elemen S dapat disebutkan

    secara definitif, yakni 1, 2, 3, 4.

    Notasi Himpunan

    Notasi Himpunan Himpunan biasanya dinyatakan dengan huruf besar,

    misal : A, B, C, D, Sedang anggota suatu himpunan dinyatakan dengan huruf

    kecil. Berikut ini adalah 3 cara menyatakan himpunan:

    1. Dengan mendaftar anggotanya

    Contoh: P = { 2, 4, 6, 8}

    2. Dengan menyatakan sifat-sifat yang dipenuhi anggotanya

    Contoh: P = himpunan bilangan asli genap kurang dari 10

    3. Dengan notasi pembentuk himpunan

    Contoh: P = { x | x adalah bilangan asli genap kurang dari 10}

    Jika 2 adalah anggota P maka ditulis 2 P sedangkan 3 bukan

    anggota P ditulis` 3

    Himpunan Kosong

    Definisi:

    Himpunan kosong adalah suatu himpunan yang tidak mempunyai anggota.

    Notasi: atau { }

  • Contoh:

    A = { Bilangan asli kurang dari 1 }. Tidak ada satupun bilangan asli yang

    kurang dari satu. Oleh karena itu A = { }

    Himpunan Semesta

    Definisi:

    Himpunan semesta adalah himpunan yang mempunyai anggota semua subjek

    yang sedang dibicarakan.

    Notasi: S atau U

    Contoh:

    B = { x | x2 4 = 0, x R}

    Maka S = { x | x R }

    Himpunan berhingga (finit) dan tak berhingga (infinit)

    Definisi:

    Suatu himpunan dikatakan berhingga jika himpunan itu beranggotakan elemen

    elemen yang berbeda dan banyaknya tertentu (jika kita membilang banyak

    anggota yang berbeda dalam himpunan itu, proses membilang yang kita

    lakukan akan berakhir). Jika tidak demikian maka himpunan tersebut adalah

    himpunan infinit (tak berhingga). Dapat juga dikatakan bahwa suatu

    himpunan dikatakan finit jika dapat dibuat sebuah fungi bijektif (satu-satu)

    dari himpunan tersebut ke initial segment dari himpunan bilangan asli.

    Contoh:

    Himpunan P dan B pada contoh sebelumnya adalah contoh himpunan finit.

    Sedangkan himpunan S adalah himpunan infinit, mengapa?

    Himpunan Bagian (Subset)

    Definisi :

    Himpunan A disebut himpunan bagian (subset) dari himpunan B jika setiap

    anggota himpunan A juga anggota himpunan B.

  • Notasi : A B

    Note:

    1. adalah subset dari setiap himpunan.

    2. Jika A bukan subset B ( ) maka ada (paling sedikit satu) anggota

    A yang bukan anggota B.

    3. Dua himpunan A dan B dikatakan dapat dibandingkan (comparable)

    jika A B atau

    B A

    Untuk setiap himpunan misal A, maka A dan keduanya merupakan subset

    dari himpunan A. Himpunan A sendiri disebut sebagai subset tak sejati

    (improper subset) dari A, sedangkan himpunan-himpunan bagian yang lain

    merupakan himpunan bagian sejati (proper subset)

    Contoh:

    Jika himpunan A = {bilangan asli kurang dari 5}, coba anda tentukan semua

    proper subset dan improper subsetnya!

    Bagaimana dengan himpunan bilangan kompleks K = {a+bi | a, b R}?,

    dapatkah anda menentukan himpunan-himpunan bilangan lain yang

    menjadi subsetnya?

    Himpunan yang Sama

    Definisi :

    Himpunan A dan B adalah sama ( A = B ) jika dan hanya jika

    Contoh:

    A = {1, 2, 3, 4} dan B = { 2, 4, 1, 3} maka A = B

    Himpunan P = {a, b, c} dan Q = {b, a, c, b, c} adalah himpunan yang sama.

  • Himpunan N = {x|x2 8x + 12 = 0} dan M = {2, 6} adalah himpunan

    yang sama

    Himpunan yang Berpotongan

    Definisi:

    Dua himpunan A dan B dikatakan berpotongan ( A B) jika dan hanya jika

    ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan

    anggota A

    Contoh:

    A`= {bilangan prima kurang dari 10} dan B = { bilangan asli genap

    kurang dari 10}, keduanya adalah himpunan yang berpotongan karena

    ada 3 anggota A yang bukan anggota B dan ada 4 anggota B yang

    bukan anggota A, tetapi ada 2 yang merupakan anggota A dan B

    Himpunan yang Lepas

    Definisi :

    Dua himpunan A dan B dikatakan lepas ( A || B ) jika dan hanya jika kedua

    himpunan itu tidak kosong dan tidak mempunyai elemen yang sama.

    Contoh:

    C = { bilangan asli } dan D = { bilangan bulat negatif } maka C || D

    Dua Himpunan yang Ekivalen

    Banyak anggota yang berbeda dalam suatu himpunan finit A disebut

    bilangan kardinal himpunan A, ditulis n(A).

    Contoh:

    1. A = { x | x merupakan bilangan prima yang kurang dari 20 },

    atau A = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19}

    maka n(A) = 8

  • 2. T = {kucing, a, Amir, 10, paku}

    maka n(T) = 5

    Definisi1.7 :

    Dua himpunan A dan B dikatakan ekivalen (AB) jika dan hanya jika

    banyak anggota kedua himpunan itu sama.

    Secara simbolic :

    A ~ B n(A) = n(B)

    Contoh :

    Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }

    maka A ~ B sebab n(A) = n(B) = 4