Bab 1 Demensia

download Bab 1 Demensia

of 9

Transcript of Bab 1 Demensia

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    1/9

    BAB I

    TINJAUAN TEORI

    A. Pengertian Demensia

    Demensia dapat diartikan sebagai gangguan kognitif dan memori yang

    dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari. Penderita demensia seringkali

    menunjukkan beberapa gangguan dan perubahan pada tingkah laku harian

    (behavioral symptom) yang mengganggu (disruptive) ataupun tidak

    menganggu (non-disruptive) (Volicer !. "urley A.#. $ahoney %. &'').rayson (*++,) menyebutkan baha demensia bukanlah sekedar penyakit

    biasa melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa penyakit atau

    kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku.

    Demensia adalah satu penyakit yang melibatkan sel-sel otak yang mati

    secara abnormal."anya satu terminologi yang digunakan untuk menerangkan

    penyakit otak degeneratif yang progresif. Daya ingatan pemikiran tingkah

    laku dan emosi terjejas bila mengalami demensia. Penyakit ini boleh dialami

    oleh semua orang dari berbagai latarbelakang pendidikan mahupun

    kebudayaan. alaupun tidak terdapat sebarang raatan untuk demensia

    namun raatan untuk menangani gejala-gejala boleh diperolehi.

    /. %pidemiologi

    !aporan Departemen 0esehatan tahun &'' populasi usia lanjut diatas

    1+ tahun adalah 2* 3 (populasi usia lanjut kurang lebih &4 juta). peningkatan

    angka kejadian kasus demensia berbanding lurus dengan meningkatnya

    harapan hidup suatu populasi . 0ira-kira 4 3 usia lanjut 14 5 2+ tahun

    menderita demensia dan meningkat dua kali lipat setiap 4 tahun mencapai

    lebih ,4 3 pada usia diatas 4 tahun. Pada negara industri kasus demensia +.4

    5&.+ 3 dan di Amerika jumlah demensia pada usia lanjut &+ 5 &43 atau

    sekitar 6 5 , juta orang.

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    2/9

    Demensia terbagi menjadi dua yakni Demensia Al7heimer dan Demensia

    Vaskuler. Demensia Al7heimer merupakan kasus demensia terbanyak di

    negara maju Amerika dan %ropa sekitar 4+-2+3. Demensia vaskuler penyebab

    kedua sekitar &4-*+3 sisanya &4- 643 disebabkan demensia lainnya. Di

    8epang dan #ina demensia vaskuler 4+ 5 1+ 3 dan 6+ 5 ,+ 3 demensia akibat

    penyakit Al7heimer.

    #. 0lasifikasi

    &. $enurut 9mur:Demensia senilis (;14th)

    Demensia prasenilis (reversibel (?ormal pressure hydrocephalus subdural hematoma vit /

    Defisiensi "ipotiroidisma into@ikasi Pb.

    6. $enurut kerusakan struktur otak

    ipe Al7heimer

    ipe non-Al7heimer

    Demensia vaskular

    Demensia 8isim !ey (!ey /ody dementia)

    Demensia !obus frontal-temporal

    Demensia terkait dengan B>DA(">V-A>DB)

    $orbus Parkinson

    $orbus "untington

    $orbus Pick

    $orbus 8akob-#reut7feldt

    Bindrom erstmann-BtrCussler-Bcheinker

    Prion disease

    ,. $enurut sifat klinis:

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    3/9

    Demensia proprius

    Pseudo-demensia

    D. %tiologi Demensia

    Disebutkan dalam sebuah literatur baha penyakit yang dapat

    menyebabkan timbulnya gejala demensia ada sejumlah tujuh puluh lima.

    /eberapa penyakit dapat disembuhkan sementara sebagian besar tidak dapat

    disembuhkan ($ace ?.!. =abins P.V. *++1). Bebagian besar peneliti

    dalam risetnya sepakat baha penyebab utama dari gejala demensia adalah

    penyakit Al7heimer penyakit vascular (pembuluh darah) demensia !eybody demensia frontotemporal dan sepuluh persen diantaranya disebabkan

    oleh penyakit lain.

    !ima puluh sampai enam puluh persen penyebab demensia adalah

    penyakit Al7heimer. Al7haimer adalah kondisi dimana sel syaraf pada otak

    mati sehingga membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan

    sebagaimana mestinya (rayson #. *++,). Penderita Al7heimer mengalami

    gangguan memori kemampuan membuat keputusan dan juga penurunan

    proses berpikir.

    %. ejala 0linis

    Ada dua tipe demensia yang paling banyak ditemukan yaitu tipe

    Al7heimer dan Vaskuler.

    &. Demensia Al7heimer

    ejala klinis demensia Al7heimer merupakan kumpulan gejala

    demensia akibat gangguan neuro degenaratif (penuaan saraf) yang

    berlangsung progresif lambat dimana akibat proses degenaratif

    menyebabkan kematian sel-sel otak yang massif. 0ematian sel-sel otak ini

    baru menimbulkan gejala klinis dalam kurun aktu 6+ tahun. Aalnya

    ditemukan gejala mudah lupa (forgetfulness) yang menyebabkan penderita

    tidak mampu menyebut kata yang benar berlanjut dengan kesulitan

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    4/9

    mengenal benda dan akhirnya tidak mampu menggunakan barang-barang

    sekalipun yang termudah. "al ini disebabkan adanya gangguan kognitif

    sehingga timbul gejala neuropsikiatrik seperti ahan (curiga sampai

    menuduh ada yang mencuri barangnya) halusinasi pendengaran atau

    penglihatan agitasi (gelisah mengacau) depresi gangguan tidur nafsu

    makan dan gangguan aktifitas psikomotor berkelana.

    Btadium demensia Al7heimer terbagi atas 6 stadium yaitu :

    &. Btadium >

    /erlangsung *-, tahun disebut stadium amnestik dengan gejala

    gangguan memori berhitung dan aktifitas spontan menurun. EFungsi

    memori yang terganggu adalah memori baru atau lupa hal baru yang

    dialami

    *. Btadium >>

    /erlangsung selama *-&+ tahun dan disebutr stadium demensia.

    ejalanya antara lain Disorientasi gangguan bahasa (afasia)

    penderita mudah bingung penurunan fungsi memori lebih berat

    sehingga penderita tak dapat melakukan kegiatan sampai selesai tidak

    mengenal anggota keluarganya tidak ingat sudah melakukan suatu

    tindakan sehingga mengulanginya lagi. Dan ada gangguan

    visuospasial menyebabkan penderita mudah tersesat di lingkungannya

    depresi berat prevalensinya &4-*+3G

    6. Btadium >>> Btadium ini dicapai setelah penyakit berlangsung 1-&*

    tahun.ejala klinisnya antara lain: Penderita menjadi vegetatif tidak

    bergerak dan membisu daya intelektual serta memori memburuk

    sehingga tidak mengenal keluarganya sendiri tidak bisa

    mengendalikan buang air besarH kecil kegiatan sehari-hari

    membutuhkan bantuan ornag lain kematian terjadi akibat infeksi atau

    trauma

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    5/9

    *. Demensia Vaskuler

    9ntuk gejala klinis demensia tipe Vaskuler disebabkan oleh gangguan

    sirkulasi darah di otak. EDan setiap penyebab atau faktor resiko stroke

    dapat berakibat terjadinya demensiaG. Depresi bisa disebabkan karena lesi

    tertentu di otak akibat gangguan sirkulasi darah otak sehingga depresi itu

    dapat didiuga sebagai demensia vaskuler. ejala depresi lebih sering

    dijumpai pada demensia vaskuler daripada Al7heimer. "al ini disebabkan

    karena kemampuan penilaian terhadap diri sendiri dan respos emosi tetap

    stabil pada demensia vaskuler. Dibaah ini merupakan klasifikasi

    penyebab demensia vaskuker diantaranya 0elainan sebagai penyebab

    Demensia : penyakit degenaratif penyakit serebrovaskuler keadaan

    anoksiH cardiac arrest gagal jantung intioksi #I trauma otak infeksi

    (Aids ensefalitis sifilis)"idrosefaulus normotensif umor primer atau

    metastasis. angguan psiatrik : Depresi An@ietas Psikosis Ibat-obatan :

    Psikofarmaka Antiaritmia Antihipertensi Antikonvulsan. angguan

    metabolisme :"iperHhipotiroidi "iperkalsemia "iperHhiponatremia

    "iopoglikemia "iperlipidemia

    F. anda dan ejala Demensia

    "al yang menarik dari gejala penderita demensia adalah adanya

    perubahan kepribadian dan tingkah laku sehingga mempengaruhi aktivitas

    sehari-hari 0urang konsentrasi 0urang kebersihan diri =entan terhadap

    kecelakaan: jatuh idak mengenal aktu tempat dan orang remor 0urang

    kordinasi gerak Aktiftas terbatasBering mengulang kata-kata.

    ASUHAN KEPERAWATAN DEMENSIA PADA LANSIA

    A. P%?0A8>A?

    Demensia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penurunan

    kemampuan daya ingat dan daya pikir tanpa adanya penurunan fungsi

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    6/9

    kesadaran. /erdasarkan beberapa hasil penelitian diperoleh data baha

    demensia sering terjadi pada usia lanjut yang telah berumur di atas 1+ tahun.

    Bampai saat ini diperkirakan sekitar 4++.+++ penderita demensia di indonesia.

    9ntuk melakukan pengkajian pada lansia dengan demensia pertama-tama

    saudara harus membina hubungan saling percaya dengan pasien lansia. 9ntuk

    dapat membina hubungan saling percaya dapat dilakukan hal-hal sebagai

    berikut:

    &. Belalu mengucapkan salam kepada pasien seperti: selamat pagi H siang H

    sore H malam atau sesuai dengan konteks agama pasien.

    *. Perkenalkan nama saudara (nama panggilan) saudara termasuk

    menyampaikan baha saudara adalah peraat yang akan meraat pasien.

    6. anyakan pula nama pasien dan nama panggilan kesukaannya.

    ,. 8elaskan tujuan saudara meraat pasien dan aktivitas yang akan dilakukan.

    4. 8elaskan pula kapan aktivitas akan dilaksanakan dan berapa lama aktivitas

    tersebut.

    1. /ersikap empati dengan cara:

    2. Duduk bersama klien melakukan kontak mata beri sentuhan dan

    menunjukkan perhatian

    . /icara lambat sederhana dan beri aktu klien untuk berpikir dan

    menjaab

    '. Peraat mempunyai harapan baha klien akan lebih baik

    &+. /ersikap hangat sederhana akan mengekspresikan pengharapan pada

    klien.&&. unakan kalimat yang singkat jelas sederhana dan mudah dimengerti

    (hindari penggunaan kata atau kalimat jargon)

    &*. /icara lambat ucapkan kata atau kalimat yang jelas dan jika betranya

    tunggu respon pasien

    &6. anya satu pertanyaan setiap kali bertanya dan ulang pertanyaan dengan

    kata-kata yang sama.

    &,. Volume suara ditingkatkan jika ada gangguan pendengaran jika volume

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    7/9

    ditingkatkan nada harus direndahkan.

    &4. Bikap komunikasi verbal disertai dengan non verbal yang baik

    &1. Bikap berkomunikasi harus berhadapan pertahankan kontak mata relaks

    dan terbuka

    &2. #iptakan lingkungan yang terapeutik pada saat berkomunikasi dengan

    klien: idak berisik atau ribut =uangan nyaman cahaya dan ventilasi

    cukup8arak disesuaikan untuk meminalkan gangguan.

    /. D>A?IBA 0%P%=AAA?

    Diagnosa keperaatan yang mungkin muncul adalah :

    &. angguan proses pikir: pikun

    *. angguan proses pikir: resiko cidera

    #. >?%=V%?B> 0%P%=AAA?

    Dagnosa

    Keperawatan

    Tujuan Krtera

    E!a"uas

    Inter!ens

    Keperawatan

    angguan

    proses pikir:

    pikun

    9$ :angguan

    proses pikir

    teratasi atau

    diadaptasi

    melaui 90

    90 & :

    0lien mampu

    mengenalHberori

    ntasi terhadap

    aktu orang

    dan tempat.

    Betelah dilakukan

    pengkajian selama *

    pertemuan diharapkan

    klien menunjukkan

    tanda-tanda:

    0lien dapat

    mengenal orang

    aktu tempat dan

    barang-barang

    miliknya

    &. /eri kesempatan klien

    mengenal barang-barang

    milik pribadinya.

    *. /eri kesempatan pasien

    untuk mengenal aktu

    apakah sudah masuk

    aktu sholat atau belum

    6. /eri kesempatan klienuntu menyebutkan

    namanya dan anggota

    keluarga terdekat

    ,. /eri kesempatan pada

    klien untuk mengenal

    dimana dia berada

    4. /eri pujian bila pasien

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    8/9

    dapat menjaab dengan

    90 * :

    0lien mampu

    melakukan

    aktifitas sehari-

    hari secara

    optimal

    Betelah dilakukan

    aancara * kali

    pertemuan diharapkan

    klien menunjukkan

    tanda-tanda :

    &. 0lien dapat membuat

    kegiatan sehari-hari

    &. Ibservasi kemampuan

    klien untuk melakukan

    aktifitas sehari-hari

    *. /eri kesempatan pada

    klin untuk memilih

    aktifitas yang dapat

    dilakukan

    6. /antu klien untuk

    melakukan kegiatan yang

    telah dipilih

    ,. /eri pujian jika klien

    melakukan kegiatannya

    4. anyakan perasaan klien

    mampu melakukan

    kegiatannya

    1. /ersama klien membuat

    jadal kegiatan sehari-

    hari.

    90

    0eluarga

    mampu

    mengorintasikan

    klien terhadap

    aktu orang

    dan tempat.

    &. 0eluarga mampu

    membantu klien

    mengenal aktu

    tempat dan orang.

    *. 0eluarga mampu

    membantu klien

    melaksanakan

    kegiatan harian sesuai

    jadal

    6. $emberikan pujian

    setiap kali klien

    mampu melaksanakn

    &. 0eluarga mampu

    mengorintasikan klien

    terhadap aktu orang

    dan tempat.

    *. Diskusikan dengan

    keluarga cara-cara

    mengorintasikan aktu

    orang dan tempat.

    6. Diskusikan dengan

    keluarga mengenai

    kemampuan yang pernah

    dimiliki klien

    ,. Anjurkan kepada

  • 7/26/2019 Bab 1 Demensia

    9/9

    kegiatan harian keluarga untuk

    memantau kegiatan

    sehari-hari klien sesuai

    dengan jadal

    4. Anjurkan kepada

    keluarga untuk

    memberikan pujian

    terhadap kemampuan

    yang masih dimiliki

    klien

    90

    0eluarga

    menyediakan

    sarana yang

    dibutuhkan klien

    untuk

    melakukan

    orientasi realita

    0eluarga dapat

    menyediakan saran yang

    dibutuhkan klien untuk

    melakukan orientasi

    realita

    &. Anjurkan keluarga

    menyediakan pukul besar

    dan kalender dengan lembar

    harian

    *. anjurkan keluarga untuk

    membantu klien melakukan

    kegiatan sesuai kemampuan

    yang dimiliki

    90

    $embantu klien

    dalam

    melakukan

    aktifitas sehari-

    hari

    0eluarga mampu dalam

    membantu aktifitas

    sehari-hari klien

    &. Anjurkan keluarga

    untuk membantu

    melakukan kegiatan

    sesuai kemampuan*. /antu keluarga memilih

    kemampuan yang

    dilakukan pasien saat ini