demensia jurnal

36
JOURNAL READING Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Dalam Di RSISA Semarang Disusun oleh: Ade Ritanti M 01.98. Chairunisa Anggraini 01.208.5625 Pembimbing : dr. Lusito, Sp.PD BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN

description

jurnal terbaru mngenai demensia

Transcript of demensia jurnal

Page 1: demensia jurnal

JOURNAL READING

Diajukan untukMemenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat

Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit DalamDi RSISA Semarang

Disusun oleh:Ade Ritanti M

01.98.Chairunisa Anggraini

01.208.5625

Pembimbing :dr. Lusito, Sp.PD

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2013

Page 2: demensia jurnal

Pengobatan Demensia dan Agitasi:

Sebuah Panduan untuk Keluarga dan Pengasuh Kesehatan

Jika seseorang yang Anda sayangi telah didiagnosis dengan demensia, Anda

mungkin merasa bahwa Anda adalah satu-satunya orang menghadapi kesulitan dalam

menghadapi penyakit ini. Tapi Anda tidak sendirian. Sebagaimana orang - orang lanjut usia

didalam masyarakat kita, banyak dari kita harus menghadapi penurunan memori dan

memikirkan seseorang yang kita cintai. Hidup dengan seseorang yang telah didiagnosis

demensia bisa menyakitkan, membingungkan, dan stres. Meskipun demensia adalah

gangguan memori, banyak orang yang juga terpengaruh oleh progresifitas agitasi dan

perilaku gejala lainnya, sehingga lebih sulit untuk merawat mereka. Bahkan dalam situasi

terbaik, keluarga sering terkejut dengan seberapa marah atau mereka merasa bersalah ketika

mereka kehilangan kesabaran dengan orang yang mereka cintai yang mengalami demensia.

Tapi ada alasan yang baik untuk bersikap optimis. penelitian mengenai Penyakit

Alzheimer telah meningkat pada tingkat yang luar biasa, dengan lebih dari 29.000 karya

ilmiah yang diterbitkan dalam 15 tahun terakhir menurut Asosiasi Alzheimer. Dukungan

kelompok dan organisasi-organisasi nasional menawarkan nasihat praktis dan dukungan yang

dapat membantu Anda memecahkan masalah dan perawatan yang lebih baik untuk orang-

orang yang anda cintai yang mengenai penyakit demensia. Anda dapat belajar tentang cara-

cara untuk struktur rutinitas sehari-hari dan kegiatan untuk membantu orang dengan

demensia merasa lebih tenang dan lebih merasa aman serta mengurangi gejala agitasi nya.

Ada juga obat-obatan yang dapat membantu. Dalam panduan ini, kita membahas pengobatan

yang mungkin memperlambat progresifitas kehilangan memori dan penurunan kognitif dan

strategi untuk mengurangi agitasi. Panduan yang di diskusikan di sini didasarkan pada

rekomendasi terbaru dari panel dokter ahli pengobatan demensia.

APAKAH DEMENSIA?

Istilah demensia merujuk pada keparahan hilangnya tingkat kemampuan berpikir,terutama

memori. Selain kehilangan memori, seseorang dengan demensia mungkin mengalami

kesulitan melaksanakan tugas sehari-hari. Orang mungkin tersesat di lingkungan yang

akrab/familier atau menunjukkan penurunan kewaspadaan. Seseorang dengan demensia juga

dapat menunjukkan perubahan kepribadian dan kehilangan minat dalam kegiatan yang ia

biasa ia gunakan untuk menikmati hidup (hobi). Demensia paling sering terjadi di tahun-

tahun lanjut usia dan umumnya terjadi pada orang di atas usia 85. Beberapa kehilangan

Page 3: demensia jurnal

memori adalah hal normal seiring dengan pertambahan usia, namun tidak pada penyakit

demensia. Banyak dari kita mungkin khawatir bahwa kita menjadi "pikun" jika kita menjadi

sedikit pelupa atau linglung seiring dengan pertambahan usia kita. Namun perubahan memori

ini sering terjadi mulai dalam tahap ringan dan tidak mengganggu fungsinya dan sehingga

kita bukan bagian dari demensia. Tidak seperti perubahan memori yang merupakan bagian

dari proses penuaan, penurunan memori pada demensia menjadi semakin parah selama

beberapa tahun. Jika Anda memiliki pertanyaan, seorang Dokter dapat membantu Anda

membedakannya.

Demensia disebabkan oleh penyakit yang merusak jaringan diotak, menyebabkan

fungsi otak terganggu. Yang paling umum jenis demensia adalah penyakit Alzheimer dan

demensia vaskular. Beberapa orang memiliki tipe gabungan dari penyakit demensia

melibatkan baik Penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Dua lainnya jenis demensia

adalah demensia dengan badan Lewy dan frontotemporal demensia. Penyebab kurang umum

lainnya dari demensia termasuk Penyakit Parkinson, alkoholisme, dan cedera kepala.

Penyakit Alzheimer menyebabkan kematian jaringan otak bertahap karena masalah

biokimia di dalam sel-sel otak individu. Para ilmuwan telah menemukan 2 jenis protein

abnormal, plak amiloid dan amiloid yang kusut, pada otak penderita penyakit Alzheimer.

Protein ini tampaknya terkait dengan beberapa cara perkembangan penyakit. Para peneliti

juga bekerja untuk mengembangkan tes yang lebih baik untuk mengetahui apakah seseorang

memiliki penyakit Alzheimer, karena hal ini dapat mempersulit dalam penegakkan diagnosis

yang jelas pada tahap awal penyakit.

Demensia vaskular disebabkan oleh perubahan dalam perdarahan menuju otak di

vena. Akibatnya, oksigen tidak mencapai bagian dari otak yang di vaskularisasi oleh

pembuluh darah tersebut, dan bagian dari otak menjadi iskemik atau mati. Hal ini

menyebabkan orang tersebut tiba-tiba kehilangan fungsi yang diperankan oleh bagian otak

tadi. Ini adalah apa yang terjadi ketika seseorang telah mengalami stroke. Tergantung pada

bagian otak yang terkena/ dipengaruhi, stroke dapat menyebabkan seseorang kehilangan

pemikiran,kemampuan, kontrol otot, atau sensasi, atau kombinasi dari tersebut. Demensia

vaskular dapat disebabkan oleh stroke tunggal yang besar atau efek gabungan dari stroke

kecil dan lainnya yang terjadi pada perubahan dalam pembuluh darah.

Ketika penurunan memori terjadi pada orang lanjut usia, adalah hal penting untuk

mendapatkan pemeriksaan medis lengkap. Dokter sering dapat mengetahui apakah masalah

tersebut menjadi penyebab sementara yang dapat dengan mudah ditangani (seperti infeksi,

efek samping obat, atau masalah hormon), atau jika penyakit Alzheimer atau demensia

Page 4: demensia jurnal

vaskular adalah penyebabnya. Untuk mendiagnosa demensia, dokter melakukan pemeriksaan

lengkap, baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang, terutama pemeriksaan otak

dan tes memori khusus. Dokter juga terkadang melakukan pemeriksaan gambar khusus dari

otak yang diambil oleh computed tomography (CT-Scan) atau magnetic resonance imaging

(MRI).

APAKAH ADA CARA UNTUK MENCEGAH DEMENSIA ATAU MEMPERLAMBAT

PERKEMBANGAN PENYAKITNYA?

Karena selama kita belum mengtahui penyebab pasti dari Penyakit Alzheimer`s, para peneliti

belum mampu mengembangkan perawatan efektif untuk mencegahnya. Kita mengetahui

lebih banyak tentang pencegahan demensia vaskular. Strategi berikut dapat menurunkan

risiko demensia atau memperlambat kehilangan memori:

Pengendalian tekanan darah tinggi dan diabetes adalah hal penting untuk mencegah

demensia.

Aspirin membantu mencegah beberapa jenis stroke dan dianjurkan bagi orang-orang

yang berisiko mengalami demensia vaskular, seperti mereka yang memiliki tekanan

darah tinggi atau atrial fibrilasi.

Obat penurun lipid (statin) yang direkomendasikan untuk orang dengan kolesterol

tinggi. Hal ini mungkin mengurangi risiko demensia vaskular. Penelitian terbaru

menunjukkan bahwa statin dapat dihubungkan dengan beberapa perubahan jangka

pendek dalam kognisi atau memori, tetapi tidak ada bukti bahwa agen berkontribusi

untuk pengembangan demensia.

Cholinesterase inhibitor dapat memperlambat progresifitas menjadi demensia pada

orang yang memiliki tanda-tanda awal kehilangan memori dan pada risiko untuk

penyakit Alzheimer karena usia lanjut atau riwayat keluarga Alzheimer.

Antioksidan (vitamin C dan E) dapat membantu dalam mencegah progresifitas

penyakit demensia tetapi dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian tentang hal ini.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa pengobatan dengan dosis vitamin E tinggi dapat

dikaitkan dengan peningkatan angka mortalitas.

Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tentang

pengobatan apa yang diresepkan.

APA YANG TERSEDIA UNTUK PENGOBATAN DEMENSIA?

Page 5: demensia jurnal

Meskipun tidak ada pengobatan pasti yang bisa menghentikan hilangnya sel-sel otak, obat-

obatan telah dikembangkan yang dapat membantu memperlambat progresifitas hilangnya sel

dan penurunan kognitif. Dua jenis obat telah disetujui oleh US Food and Drug Administration

(FDA) untuk mengobati gejala kognitif demensia.

1. Cholinesterase inhibitor

Cholinesterase inhibitor adalah obat yang mencegah kerusakan atau pemecahan asetilkolin,

zat kimia otak yang terlibat dalam fungsi memori dan fungsi lain yang berhubungan dengan

berpikir. Dengan meningkatkan tingkat asetilkolin, obat-obatan dapat membantu

mempertahankan atau meningkatkan kemampuan kognitif pada beberapa orang dengan

demensia. Dokter dapat merekomendasikan salah satu dari cholinesterase inhibitor berikut:

Donepezil (Aricept)

Galantamine (Reminyl)

Rivastigmine (Exelon)

Tacrine, cholinesterase inhibitor pertama, yang disetujui pada tahun 1993,sekarang jarang

digunakan karena dapat menyebabkan kerusakan hati.

2. NMDA antagonis

Pada tahun 2003, FDA menyetujui memantine (Namenda), yang pertama N-methyl-D

aspartate (NMDA) reseptor antagonis, digunakan untuk demensia taraf moderat sampai

berat. Hal ini diyakini bahwa memantine memodifikasi fungsi dari reseptor NMDA di otak

dengan cara mengurangi efek negatif dari terlalu banyaknya otak terpapar glutamat kimia.

Tingginya kadar glutamat dapat menyebabkan kematian sel-sel saraf dan memperburuk

kehilangan memori.

Kapan perawatan ini digunakan?

Cholinesterase inhibitor sering diresepkan selama fase awal penyakit Alzheimer dan jenis

lain dari demensia. Dokter mungkin menyarankan menggunakan kombinasi dari

cholinesterase inhibitor dan memantine jika seseorang dianggap tidak menanggapi

cholinesterase inhibitor dengan sendirinya. Memantine disetujui oleh FDA untuk kasus yang

lebih parah dari demensia, dan dokter dapat menggabungkan memantine dan kolinesterase

inhibitor dalam suatu kasus demensia berat. Cholinesterase inhibitor dan memantine dapat

mengurangi kehilangan memori, tetapi perkembangan demensia sendiri dapat membuat sulit

bagi pengasuh untuk melihat efek menguntungkan dari pengobatan. Umumnya, dokter

Page 6: demensia jurnal

mempertimbangkan pengobatan dengan obat-obat ini berhasil jika memori tetap tidak

berubah untuk jangka waktu 6 bulan.

APAKAH AGITASI?

Banyak orang dengan demensia iritabilitas memiliki pengalaman gelisah,dan perilaku

meledak yang terbaik disimpulkan dengan istilah agitasi. Seseorang dengan demensia lebih

gelisah karena otak telah berubah secara fisik dan fungsi,tidak lagi dalam kondisi sehat secara

menyeluruh. Gejala-gejala agitasi dapat mengganggu atau bahkan berbahaya. Agitasi

cenderung bertahan dan berkembang menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, dan agitasi

yang berat sering menjadi alasan keluarga akhirnya memutuskan untuk menempatkan orang-

orang tercinta di rumah jompo. Di sini adalah beberapa gejala perilaku yang mungkin anda

alami:

Iritabilitas, frustrasi, kemarahan berlebihan

Ledakan amarah yang tidak sesuai dengan penyebabnya

Tuntutan yang konstan atas perhatian dan jaminan

Mengulang-ulang pertanyaan atau panggilan telepon

Keras kepala terhadap penolakan untuk melakukan sesuatu atau pergi ke tempat

rehabilitasi

Mondar-mandir, mencari, mengeledah secara terus-menerus

Berteriak- berteriak, memaki, mengancam

Memukul, menggigit, menendang

APA PENYEBAB AGITASI PADA DEMENSIA?

Dalam panduan ini, kita fokus pada 4 masalah yang paling umum yang dapat menyebabkan

agitasi: masalah fisik dan medis, stress lingkungan, masalah tidur, dan sindrom kejiwaan.

1. Fisik dan medis masalah

Jika seseorang dengan demensia telah menjadi gelisah untuk pertama kali atau menunjukkan

perubahan perilaku dari biasanya, hal pertama yang harus dicari adalah masalah medis atau

fisik. Penyakit yang tiba-tiba bisa melemahkan otak dan menyebabkan agitasi memburuk.

Dokter Anda mungkin menggunakan istilah delirium untuk menggambarkan sebuah episode

agitasi dan kebingungan yang dimulai tiba-tiba karena penyakit medis atau terlalu banyak

obat. Delirium meningkat ketika masalah medis menjadi lebih baik atau obat dihentikan.

Masalah medis yang paling umum dapat menyebabkan agitasi atau delirium adalah infeksi

Page 7: demensia jurnal

kandung kemih, pilek berat, bronkitis atau pneumonia, dan dehidrasi atau kurang gizi

(terutama pada orang yang lupa makan atau tidak bisa makan sendiri). Hal ini juga sangat

penting untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak baru-baru saja memiliki riwayat stroke

atau terluka saat jatuh. Kondisi dari penyakit kronis seperti diabetes atau penytakit jantung,

penyakit hati, atau penyakit ginjal juga bisa menyebabkan agitasi atau delirium, terutama jika

orang tersebut tidak dapat mengambil pengobatan yang terpercaya atau mengikuti cara diet

khusus.

Sebuah reaksi buruk terhadap obat bisa menyebabkan delirium, dengan orang yang

tiba-tiba mengalami peningkatan kebingungan dan agitasi. Orang lanjut usia sering memakai

obat berbeda yang dapat berinteraksi satu sama lain. Hal ini penting untuk memberitahu

dokter mengenai obat yang digunakan orang tersebut untuk mengetahui efek samping dari

suatu pengobatan/obat baru, interaksi antara obat-obatan, atau penetuan dosis yang salah

mungkin menyebabkan reaksi yang buruk.

Masalah fisik dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, kekhawatiran, atau

kurang tidur yang dapat membuat orang kesal dan lelah dan menyebabkan agitasi. Masalah

tersebut termasuk arthritis, duduk sepanjang hari pada suatu posisi yang tidak nyaman,

sembelit, dan masalah penglihatan atau pendengaran.

2. Stress Lingkungan

Orang dengan demensia lebih peka terhadap lingkungan mereka dibandingkan orang tanpa

demensia. Lingkungan yang ideal untuk orang dengan demensia adalah salah satu yang

menyediakan lingkungan yang nyaman, bersih, tenang, dan menghibur. Hal ini membantu

untuk menjaga rutinitas, karena perubahan jadwal atau terburu-buru dapat menyebabkan

kekecewaan, frustrasi, atau rasa takut. Penting untuk menyediakan sebuah lingkungan fisik

yang nyaman. Berada di daerah yang bising, kurang pencahayaan, serta terlalu panas atau

dingin dapat menyebabkan agitasi. Orang dengan demensia juga bisa menjadi gelisah jika

mereka dibiarkan terlalu lama sendirian atau jika ada terlalu banyak orang di sekitar.

Seseorang dengan demensia mungkin merasakan sangat menjengkelkan harus menjalani

prosedur medis atau gigi dan terutama untuk dirawat di rumah sakit. Situasi ini dapat

menyebabkan orang yang tenang di rumah menjadi sangat gelisah dan bingung.

3. Masalah tidur

Orang dengan demensia seringkali mengalami kesulitan untuk tidur atau agar tetap tidur.

Meskipun penyebabnya sering kali tidak jelas, kadang-kadang mungkin untuk menerangkan

Page 8: demensia jurnal

alasan masalah yang dapat diperbaiki seperti aktivitas terlalu banyak sebelum tidur,

menggunakan kafein atau alkohol, atau minum cairan sebelum tidur,kemudian harus sering

untuk buang air kecil. Depresi atau rasa sakit fisik juga dapat menyebabkan insomnia. Perlu

diketahui bahwa orang dengan demensia sering tidur selama seharian dan tidak perlu lagi

untuk tidur pada malam hari. Istilah "Sundowning" adalah jenis lain dari masalah tidur. Pola

tidur dikendalikan oleh jam internal dalam otak kita yang merespons siang dan malam,

memberitahu kita kapan harus beristirahat dan kapan harus aktif. Proses ini sering rusak pada

pasien dengan demensia mengarah ke masalah yang disebut "sundowning," di mana

kebingungan, disorientasi, dan agitasi muncul atau bertambah buruk pada malam hari dan

jam malam.

4. Psikiatri sindrom

Orang dengan demensia mungkin menjadi gelisah karena sindrom kejiwaan. Ini termasuk

psikosis, agresi atau kemarahan, depresi, dan kecemasan.

Psikosis berarti tak berhadapan dengan realitas. Ada dua jenis gejala psikotik: delusi

(keyakinan tidak benar) dan halusinasi (mendengar, melihat, atau berbau hal atau

perasaan sensasi pada kulit yang tidak ada sumber atau objeknya). Orang dengan

delusi tidak dapat meyakini bahwa delusi mereka adalah keyakinan yang tidak benar.

Orang dengan penyakit Alzheimer mungkin memiliki delusi bahwa ada orang yang

telah mencuri uang mereka atau harta, bahwa pasangan mereka yang tidak setia, ada

tamu yang tidak diinginkan tinggal di rumah mereka, atau saudara mereka adalah

penipu ulung dan bukan orang yang benar-benar siapa dia didepan umum. Orang

mungkin memiliki halusinasi visual seperti melihat ada pengunjung atau pencuri yang

yang tidak nyata. Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut ketakutan melaporkan

peristiwa yang belum benar-benar terjadi.

Kemarahan dan agresi. Demensia menyebabkan individu kehilangan kemampuan

normal mereka untuk mengendalikan impuls marah, masalah yang disebut rasa malu.

Seseorang dengan demensia yang menjadi lebih agresif dan sensitif dapat mengancam

orang lain secara lisan atau fisik, atau menghancurkan benda. Agresi mungkin terjadi

karena orang salah memahami atau salah tafsir tentang tindakan orang lain, dan

kemudian amarah mereka keluar karena dia merasa diabaikan, takut, atau dianiaya.

Orang juga bisa menjadi marah karena ia merasa frustrasi karena tidak mampu

melengkapi tugas yang dulunya terasa mudah, seperti memperbaiki sesuatu yang

rusak, menggunakan kompor, atau pergi ke kamar mandi. Kadang-kadang tidak ada

Page 9: demensia jurnal

penyebab yang jelas untuk kejadian frustrasi seseorang. Kemarahan dan agresi dapat

mengakibatkan tuduhan verbal dan penghinaan, berteriak tanpa alasan, penolakan

untuk bekerja sama dengan permintaan untuk makan atau mandi, dan bahkan

serangan fisik. Agresi bisa juga menyebabkan orang untuk melukai dirinya sendiri,

misalnya dengan menghantamkan kepala mereka ke dinding atau tempat tidur atau

menggigit dirinya sendiri. Ketika orang dengan demensia menjadi agresif, penting

untuk mengevaluasi lingkungan dan membuat perubahan untuk meningkatkan

keamanan. Agresi biasanya dapat dibantu dengan memberikan jaminan dan

lingkungan yang menenangkan serta nyaman. Hal ini lebih membantu untuk

mengalihkan perhatian daripada menghadapi orang yang gelisah dengan demensia.

Obat juga mungkin diperlukan.

Depresi. Demensia dapat menyebabkan perubahan otak yang menyebabkan depresi.

Meskipun depresi berkaitan dengan demensia, bisa diobati dan tidak boleh diabaikan.

Ketika depresi berhasil diobati, penderita demensia lebih mampu untuk menikmati

waktu dengan keluarga mereka dan lainnya serta melakukan kegiatan yang

menyenangkan. Jika orang yang anda cintai tampak sedih, menangis, tampak tidak

dapat menikmati apa-apa, sering mengungkapkan perasaan keputusasaan, kegagalan,

atau menjadi beban, atau terucap kata-kata atau dia ingin mati atau bunuh diri,

beritahu dokter sehingga ia dapat mengevaluasi orang yang mengalami depresi.

Depresi sering menyebabkan gejala-gejala fisik seperti kehilangan nafsu makan dan

berat badan menurun, sulit tidur, atau keluhan nyeri fisik. Jika tidak ada penyebab

medis lainnya yang ditemukan gejala-gejala fisik, depresi harus dipertimbangkan,

bahkan jika orang tersebut membantah merasa sedih tapi sepertinya menarik diri atau

telah kehilangan minat pada hal-hal. Depresi juga dapat membuat orang gelisah. Hal

ini mungkin tampak sangat ekstrim, tangan meremas-remas, cengeng, kebutuhan yang

berlebihan untuk jaminan, atau tanda-tanda lain yang ekstrim, dan ketidakbahagiaan.

Depresi juga dapat menyebabkan seseorang untuk memiliki delusi, paling sering

adalah delusi mengenai perasaan bersalah tentang apa yang telah dilakukan adalah

sesuatu yang mengerikan di masa lalu.

Anxietas berarti menjadi sangat khawatir. Orang bisa menjadi gugup, gelisah,

gemetar, atau takut karena ketakutan yang berlebihan sering memiliki sedikit dasar

dalam realitas. Selama awal tahap penyakit, diagnosis demensia sendiri dapat

menimbulkan kecemasan karena kekhawatiran tentang masa depan dan ketakutan

terhadap penyakit. Orang mungkin juga merasa cemas dan khawatir tentang berbuat

Page 10: demensia jurnal

kesalahan, melupakan hal-hal, atau mengalami kesulitan untuk bergabung dengan

percakapan. Orang yang cemas mungkin tidak selalu dapat menempatkan perasaan

dalam kata-kata, tetapi mungkin muncul ketegangan atau memiliki gejala fisik seperti

tachycardia, mual, atau kupu-kupu dalam perut?. Orang dengan demensia mungkin

menjadi sangat cemas ketika mereka dipisahkan dari pengasuh mereka, ketika jadwal

mereka berubah, atau ketika mereka bergegas atau lelah.

PENGOBATAN AGITASI

Seberapa mendesakkah agitasi harus diobati?

Agitasi tidak akan hilang dengan sendirinya. Penelitian menunjukkan bahwa biasanya agitasi

berlangsung selama 2 tahun atau lebih, terutama jika dikaitkan dengan perilaku agresif. Jika

pengobatan dimulai lebih awal, ada kesempatan yang lebih baik untuk menemukan perawatan

yang paling efektif dan paling aman sebelum agitasi menyebabkan risiko keamanan dan

kesehatan bagi pasien sendiri, orang lain atau keluarga.

Bagaimana agitasi diobati?

Ada sejumlah cara yang Anda dan paramedis yang bekerja bersama anda dapat membantu

orang dengan agitasi:

o Menyediakan lingkungan yang tepat

o Mengawasi kegiatan pasien

o Belajar untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia

o Mendapatkan dukungan dan meningkatkan keterampilan coping

o Pengobatan

o MENYEDIAKAN LINGKUNGAN YANG TEPAT

Hal ini penting untuk mengevaluasi lingkungan orang dengan demensia –jaga lingkungan

tempat tidurnya,area saat beraktifitas dan jadwal- untuk melihat apakah ada masalah ikutan

/penyerta berikut yang dapat berkontribusi untuk agitasi:

Beberapa orang dengan demensia menjadi sangat gelisah di waktu-waktu tertentu dalam

sehari. Apakah hal ini membantu untuk mengubah rutinitas seseorang untuk menghindari

masalah ini? Hal ini berguna untuk mencoba melakukan hal-hal di tempat yang sama pada

waktu yang sama setiap hari.

Agitasi mungkin timbul dari kehausan atau kelaparan. Jika seseorang dengan demensia

sering lupa untuk makan, menawarkan makanan ringan dan minuman.

Page 11: demensia jurnal

Agitasi mungkin timbul dari ketidaknyamanan fisik. Apakah orang tersebut pernah lupa

untuk menggunakan kamar mandi? Apakah dia sembelit/konstipasi? Mungkinkah ada rasa

sakit dan nyeri pada saat duduk dalam satu tempat/posisi?

Apakah orang tersebut memiliki rutinitas, jadwal yang dapat diprediksi? Perubahan yang

tak terduga atau pada menit terakhir bergegas/ terburu-buru dapat menyebabkan orang

dengan demensia menjadi takut dan bingung.

Berpakaian bisa membuat frustasi bagi seseorang dengan demensia. Cobalah untuk

menyederhanakan tugas ini, misalnya, dengan menggunakan Velcro pengencang dan tidak

bersikeras pada pakaian yang menurut mereka cocok.

Apakah perasaan orang tersebut sedang stres, lapar, lelah, takut, dingin, atau panas?

Apakah ia perlu menggunakan kamar mandi? Udara segar atau AC dapat mengurangi

agitasi. Hal ini juga penting untuk tidak terburu-burupada individu dengan demensia.

Apakah ada kesempatan untuk latihan rutin? Berjalan dan latihan sederhana adalah ide

yang baik. Jika seseorang tersebut ingin kecepatan dan tidak mengganggu siapa pun, itu

boleh saja.

Apakah ruangan dengan pencahayaan yang cukup? Pencahayaan yang baik dapat

membantu mengurangi disorientasi dan kebingungan. Sediakan lampu malam.

Apakah lingkungan terlalu bising atau membingungkan? Apakah di sana juga banyak

orang di sekitar? Mungkin akan membantu untuk menggunakan isyarat dengan gambar,

gunakan personalisasi ruangan, dan menghias atau penting dengan memberikan beberapa

daerah dengan warna-warna kontras yang cerah.

Apakah lingkungan aman? Jika tidak, ambilah langkah-langkah yang diperlukan untuk

menjamin keamanan orang dengan demensia dan juga pengasuhnya (misalnya, meletakan

pisau dan senjata ditempat yang aman, tekan tombol kompor off sepanjang malam hari,

menempatkan keselamatan kait pada pintu, kamuflase keluar terlindungi, instal kunci

mencolok untuk membatasi akses ke saluran pembuangan dan zat berbahaya lainnya atau

racun). Ini adalah ide yang baik untuk mendaftarkan orang dengan Alzheimer Association

SAFE RETURN Program (hal. 108) dalam kasus dia mengembara dan hilang.

o MENGAWASI KEGIATAN

Orang dengan demensia seringkali membutuhkan bantuan atau pengawasan dalam

menangani aktivitas hidupnya sehari-hari, seperti berpakaian dan mandi. Memberikan orang

sesuatu yang berguna atau hal yang menarik untuk dilakukan, terutama ketika petunjuk dan

Page 12: demensia jurnal

struktur yang telah ditujukkan, dapat membantu dan mencegah kecemasan dan agitasi.

Berikut adalah beberapa saran:

Struktur dan aktifitas rutin. Cobalah untuk mengikuti rutinitas yang dapat diprediksi yang

menyenangkan, dan mencangkup kegiatan yang familiar. Ingatkan semua orang agar

rutinitas ini dapat berjalan sesuai rencana.

Kegiatan yang menyenangkan. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan sederhana

yang menyenangkan sehingga mudah untuk di ketahui dan dnikmati. Mendengarkan

musik, menonton acara film atau olahraga, pemilahan koin, bermain permainan

sederhana seperti kartu, berjalan-jalan dengan anjing, atau menari, semua itu dapat

membuat perbedaan besar.

Buatlah hal-hal menjadi sederhana. Buatlah tugas kompleks menjadi beberapa tugas

sederhana, buat langkah sederhana agar orang tersebut dapat menangani sendiri

(misalnya, mengaduk makanan dalam panci saat makan malam sedang dipersiapkan,

melipat handuk sewaktu mencuci pakaian). Luangkan waktu untuk istirahat yang cukup.

Mengganti pentunjuk atau perintah. Terkadang cara paling sederhana untuk mengatasi

agitasi adalah untuk memberikan seseorang sesuatu yang lain untuk melakukannya

sebagai kegiatan pengganti. Seseorang yang sedang gelisah dan tidak nyaman dapat

diminta untuk menyapu, mengusap debu, melipat pakaian, atau berjalan-jalan dengan

pengasuh. Seseorang yang sedang menggeledah barang-barang dapat diberikan

sekelompok tugas untuk diurutkan dan diatur.

Mengalihkan perhatian. Kadang-kadang cukup untuk menawarkan camilan atau

memakai rekaman video favorit atau beberapa musik yang familiar untuk mengganggu

perubahan perilaku yang menjadi abnormal.

Jadilah fleksibel. Orang yang Anda cintai mungkin ingin melakukan sesuatu atau

berperilaku dengan cara yang dapat memberikan masalah pertama bagi Anda, atau

mungkin menolak untuk melakukan sesuatu yang telah direncanakan, seperti mandi.

Sebelum mencoba untuk merubah perilaku tertentu, tanyakan pada diri Anda apakah itu

penting untuk dilakukannya. Terutama jika perilaku aneh, tidak menjadi masalah,

terutama dalam privasi rumah Anda sendiri.

Menenangkan. Aktifitas yang sederhana, dan berulang, seperti pijat, mencuci rambut,

atau manikur, dapat membantu mengurangi agitasi.

Kompensasi. Sangat penting untuk membiarkan orang-orang dengan demensia

melakukan hal yang mereka mampu melakukannya, sehingga mereka akan merasa

Page 13: demensia jurnal

diberdayakan. Pada saat yang sama, membantu orang dengan tugas-tugas yang terlalu

membebani bagi mereka adalah menghibur dan mencegah frustrasi.

Yakinkan. Biarkan orang itu tahu bahwa Anda berada di sana dan akan tetap disana

untuk membuat mereka merasa aman. Cobalah untuk memahami bahwa rasa takut dan

ketidaknyaamanan adalah menjadi alasan bagi orang mungkin merasa "bayangan" Anda

di sekitar dan meminta jaminan konstan.

Buatlah pertemuan dengan dokter. Apakah orang yang marah tentang pergi ke dokter

atau dokter gigi? Berikut adalah beberapa petunjuk bermanfaat: Tekankan pentingnya

untuk rutin check-up ketimbang berbicara tentang tes tertentu. Cobalah untuk mencari

tahu apakah orang yang anda cintai melakukannya dengan baik atas pemberitahuan

terlebih dahulu untuk mempersiapkan atau jika ia menanggapi lebih baik tanpa

diberitahu sebelumnya. Adakanlah tamasya atau perjalanan yang sebagaimana fakta yang

telah ada adalah sebagai bagian dari hari itu merupakan bagian dari rencana.

Memungkinkan banyak waktu untuk menghindari terburu-buru. Jika memungkinkan,

miliki keluarga atau pengasuh yang bekerja baik dengan pasien agar datang kedalam

pertemuan dengan dokter. Jika orang tersebut menolak, jangan berdebat, melainkan,

cobalah petunjuk seperti "Kami akan pergi ke makan siang sesudahnya".

BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG DENGAN DEMENSIA

Orang dengan demensia seringkali merasa sulit untuk mengingat arti dari kata-kata atau

memikirkan kata-kata yang ingin mereka katakan. Selama fase akhir dari penyakit, orang

dengan demensia dapat berkomunikasi terutama oleh gerak tubuh dan ekspresi. Saran berikut

ini mungkin dapat membantu Anda berkomunikasi dengan orang yang memiliki demensia:

Dapat dimengerti bahwa Anda terkadang mungkin merasa marah, tetapi menunjukkan

kemarahan Anda dapat membuat agitasi orang tersebut menjadi semakin buruk. Jika

Anda akan kehilangan kesabaran Anda, cobalah untuk "menghitung sampai sepuluh,"

mengingat bahwa orang yang memiliki penyakit dan tidak sengaja mencoba untuk

membuat hal-hal sulit bagi Anda.

Coba dan berbicaralah tentang perasaan daripada berdebat mengenai fakta. Misalnya,

jika orang dengan demensia keliru meyakinkan Anda tidak melihatnya kemarin, fokus

pada perasaannya mengenai ketidakamanan ini, dengan: "Saya tidak akan melupakan

Anda."

Page 14: demensia jurnal

Mengidentifikasi diri Anda dengan nama dan memanggil orang dengan nama. Mungkin

orang tersebut tidak selalu ingat siapa Anda, Jangan tanyakan "Apakah anda tidak ingat

dengan aku?"

Pendekatan dengan orang perlahan-lahan dari depan dan memberinya waktu untuk

terbiasa dengan kehadiran Anda. Pertahankan kontak mata. Sentuhan lembut dapat

membantu.

Cobalah untuk berbicara di tempat yang tenang tanpa terlalu banyak kebisingan disekitar

seperti televisi atau orang lain yang sedang dalam percakapan. Bicaralah secara perlahan

dan jelas. Gunakan kata-kata yang akrab dan kalimat yang singkat.

Menjaga hal-hal yang positif. Tawarkan pilihan positif seperti "Mari kita pergi keluar

sekarang, "atau" Apakah Anda ingin memakai topi merah atau biru? "

Jika seseorang tampaknya frustrasi dan Anda tidak tahu apa yang dia inginkan, cobalah

untuk mengajukan pertanyaan sederhana yang dapat dijawab dengan ya atau tidak atau

jawaban satu kata.

Gunakan gerakan, isyarat visual, dan petunjuk verbal untuk membantu. Misalnya, bisa

menyarankan untuk berjalan-jalan, membeli mantel, membuka pintu, dan berkata

"Waktunya untuk jalan-jalan." Tingkatkan persediaan untuk tugas-tugas seperti mandi

dan berpakaian, gunakan sinyal khusus untuk menuntun pergi ke kamar mandi. Cobalah

untuk memecah tugas rumit ke dalam segmen sederhana, secara fisik mulai melakukan

apa yang Anda inginkan untuk terjadi.

Jika subyek pembicaraan membuat seseorang gelisah atau frustrasi, lebih baik untuk

mengalihkan pembicaraan daripada terus mencoba untuk memperbaiki kesalahpahaman

tertentu. Dia mungkin akan lupakan masalah ini dan dapat bersantai dalam waktu

singkat.

MENDAPATKAN DUKUNGAN DAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN

MENGATASI MASALAH

Beberapa perilaku Anda mencintai seseorang mungkin sulit, melelahkan, dan

bahkan menakutkan bagi Anda. Ketika Anda merasa frustrasi, cobalah untuk mengingat

bahwa perilaku tersebut merupakan bagian dari penyakit yang mempengaruhi otak seseorang.

Banyak perawat berjuang dengan perasaan bersalah dan kemarahan dan membutuhkan

dukungan dan jaminan untuk mengingat bahwa penyakit ini menciptakan perubahan perilaku,

Menjadi bukan orang yang mereka kenal.

Page 15: demensia jurnal

Dukungan sosial sangat penting bagi perawat, dimana kesehatan mentalnya mungkin

akan terpengaruh oleh stres dan kesedihan dalam merawat seseorang dengan demensia.

Bantuan tersedia dari organisasi pendukung, koran, buku, dan banyak situs di internet dari

perusahaan tersebut terdaftar pada akhir panduan ini. Bergabung dengan dukungan kelompok

memungkinkan pengasuh untuk bertemu dan berbagi ide dengan orang lain yang menghadapi

masalah serupa. Kelompok anggota yang telah "berada di sana" seringkali dapat berbagi ide-

ide yang baik untuk berurusan dengan masalah sehari-hari. Anda dapat menemukan

kelompok dukungan terdekat dengan menghubungi Asosiasi Alzheimer atau kadang-kadang

melalui organisasi masyarakat (misalnya, pusat senior) atau rumah sakit lokal.

Terapis dapat membantu menangani perawat dengan stres, kecemasan, atau depresi

dan memilah konflik tentang prioritas dalam waktu atau pengaturan hidup. Organisasi-

organisasi keagamaan juga dapat membantu melalui kelompok dukungan, dan beberapa

orang mungkin menemukan pelipur lara dalam konseling dari seorang anggota ulama.

Pengasuh kadang-kadang sulit untuk mengatur waktu untuk menghadiri pertemuan

atau kelompok di luar rumah. Dalam hal ini, Anda mungkin ingin mencoba menelepon salah

satu saluran telepon bantuan, sebagian besar yang bebas pulsa, di mana dokter dan konselor

serta konselor sebaya yang terlatih tersedia untuk menjawab pertanyaan atau hanya berbicara

tentang masalah yang mungkin akan anda alami. Ada juga sejumlah situs Web, dari grup

obrolan Internet, e-mail listserves, dan papan pengumuman yang dapat memberikan

dukungan dan informasi bagi pengasuh. Selain itu, ada banyak publikasi pendidikan yang

baik dan kaset video. Beberapa telah ditulis atau diproduksi oleh para ahli untuk keluarga dan

pengasuh, yang lainnya telah ditulis oleh anggota keluarga atau bahkan orang-orang dengan

demensia itu sendiri. Mengacu pada akhir panduan ini untuk informasi mengenai sumber

daya yang tersedia.

PENGOBATAN UNTUK AGITASI

Kapankah obat-obatan perlu digunakan untuk mengobati agitasi?

Kadang-kadang tidak mungkin untuk membantu seseorang menjadi tenang,

meskipun Anda telah mengupayakan yang terbaik untuk memberikan kehangatan dan

struktur. Obat untuk agitasi dapat membantu Anda menghindari pengasuh

"amarah/kemarahan "dan membuatnya lebih mudah bagi orang untuk merespon upaya Anda.

Pada Agitasi yang lebih parah, yang lebih penting adalah untuk mempertimbangkan obat-

obatan. Obat tidak "menyembuhkan" demensia atau agitasi namun dapat mengurangi

frekuensi dan keparahanperilaku gelisah.

Page 16: demensia jurnal

Para penulis artikel ini melakukan survei studi mengenai ahli pengobatan demensia

untuk mengetahui obat mereka yang dianggap paling membantu dalam mengurangi agitasi

pada orang dengan demensia. Informasi di sebagai berikut didasarkan pada rekomendasi dan

temuan penelitian terbaru. Penting untuk diingat bahwa beberapa trial-and-error sering

terlibat dalam menemukan obat yang tepat, dosis, dan jadwal, setiap rencana pengobatan

adalah "dirancang khusus." Meskipun dokter tentu saja akan meresepkan obat, itu adalah Ide

yang baik bagi Anda untuk belajar sebanyak mungkin tentang berbagai perawatan,

kemungkinan manfaatnya, dan efek samping yang mungkin timbul. Idealnya, Anda bisa

menjadi mitra dokter, karena Anda melihat orang yang lebih dari orang lain dan mungkin

dalam posisi terbaik untuk mengetahui bagaimana obat mempengaruhinya. Keluarga kadang-

kadang khawatir bahwa obat-obatan untuk agitasi hanya akan membuat seseorang tenang

atau membuat kebingungan menjadi semakin buruk, atau bahwa mereka melalaikan tanggung

jawab dengan mengandalkan obat-obatan. Bagaimanapun, berhati-hatilah pada penggunaan

obat-obatan karena dapat mengurangi agitasi tanpa sedasi yang tidak diinginkan dan

membantu Anda untuk perawatan yang lebih baik dan berkomunikasi dengan orang yang

anda cintai

.

Bagaimana dokter memilih pengobatan yang spesifik?

Dokter akan mempertimbangkan sejumlah faktor dalam merekomendasikan pengobatan

untuk orang yang anda cintai:

Apakah tujuan pengobatan untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan pengobatan

jangka pendek adalah untuk menenangkan perasaan seseorang turun dengan cepat selama

krisis. Seringkali, ini berarti membuat seseorang agak mengantuk selama beberapa jam.

Selama agitasi merupakan masalah jangka panjang, tujuannya adalah untuk menemukan

obat yang dapat digunakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa

menyebabkan sedasi yang tidak diinginkan atau efek samping lain yang berbahaya.

Karena ini dapat mengambil waktu beberapa minggu untuk pengobatan jangka panjang

untuk perawatan ini untuk mulai bekerja, hal ini penting untuk mencoba untuk bersabar

dengan dosis yang secara perlahan dan hati-hati disesuaikan.

Apa masalah medis lainnya yang dimiliki orang tersebut dan apa obat lainnya yang sudah

digunakan? Penyakit medis dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap efek samping

obat-obatan. Orang tua seringkali menggunakan banyak obat, sehingga sangat penting

untuk menghindari atau menambahkan obat yang akan berinteraksi dengan apa yang orang

tersebut sudah gunakan. Penyakit tertentu juga dapat membuat lebih sulit dalam

Page 17: demensia jurnal

menggunakan beberapa obat. Misalnya, orang dengan penyakit paru-paru harus

menghindari obat-obatan yang mungkin memperlambat pernapasan. Orang-orang yang

goyah pada kaki mereka atau memiliki sejarah jatuh harus menghindari obat-obatan yang

mungkin mempengaruhi koordinasi.

Apa jenis agitasi yang dimiliki orang tersebut? Dalam memilih obat, dokter akan

mempertimbangkan jenis gejala agitasi yang dimiliki orang tersebut. Misalnya, beberapa

obat-obatan yang lebih baik untuk agitasi yang disebabkan oleh psikosis, sedangkan yang

lain mungkin lebih membantu jika agitasi disebabkan oleh kecemasan atau depresi.

Strategi Pengobatan

Masalah Utama Pilihan yang biasa digunakan sebagai awal

Delirium pada masalah

kesehatan yang mendadak

Psikosis

Agregasi dan Kemarahan

Insomnia atau “sundowning”

(kebingungan pada saat maghrib)

Anxietas

Depresi

Nyeri pada arthritis jika

pengobatan antinyeri tidak

Antipsikotik atypikal*

Antipsikotik atypikal*

Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk

penggunaan jangka pendek

Antipsikotik atypikal*

Serta mempertimbangkan antipsikotik konvensional untuk

pengobatan jangka pendek dan divalproex untuk

pengunaan jangka panjang

Trazodone

Serta mempertimbangkan quetiapine, zolpidem, or

zaleplon untuk penggunaan jangka pendek dan quetiapine

untuk penggunaan jangka panjang

Benzodiazepine atau atypical antipsychotic* hanya untuk

penggunaan jangka pendek

Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk

penggunaan jangka panjang

Antidepressant, khususnya SSRI, mungkin dapat

dikombinasikan dengan cholinesterase inhibitor.

Atypical antipsychotic* dapat diberikan dengan

antidepresan untuk depresi psikotik.

Antidepressant Tricyclic, SSRI, venlafaxine, duloxetine,

Page 18: demensia jurnal

berkerja trazodone

e.g. aripiprazole, olanzapine, quetiapine, risperidone, ziprasidone

Obat apa saja yang digunakan untuk berbagai jenis agitasi yang berbeda?

Banyak jenis obat dapat digunakan untuk mengobati agitasi, tergantung pada gejala

utama orang tersebut. Tabel pada Halaman dibawah ini menunjukkan obat-obatan yang

direkomendasikan untuk berbagai masalah dalam survei studi terbaru dari para ahli pada

demensia. Masing-masing jenis obat dibahas secara rinci dalam bagian yang mengikuti.

Dalam resep obat untuk orang yang anda cintai, dokter mungkin harus mencoba beberapa

sebelum menemukan satu yang akan membantu secara efektif. Dokter biasanya mencoba

untuk menggunakan obat sesedikit mungkin untuk mengobati pasien yang lebih tua dengan

demensia untuk menghindari interaksi antara obat.

Antipsikotik

Obat Antipsikotik (kadang-kadang disebut neuroleptik) telah menjadi andalan untuk

mengobati agitasi selama bertahun-tahun. Dua jenis yang tersedia:

a. Konvensional antipsikotik, seperti haloperidol (Haldol), yang telah tersedia selama 40

tahun terakhir

b. Atipikal antipsikotik, seperti aripiprazole (Abilify), olanzapine (Zyprexa), quetiapine

(Seroquel), risperidone (Risperdal), dan ziprasidone (Geodon)

Antipsikotik membantu mengurangi delusi, halusinasi, agresi, dan sundowning. Mereka

bekerja dengan cepat dan dapat membuat mengantuk orang, sehingga mereka berguna dalam

keadaan darurat. Haloperidol, olanzapine, dan ziprasidone dapat diberikan dalam shot

(injection) jika kebutuhan untuk keadaan sangat mendesak.

Pengobatan antipsikotik konvensional yang lebih tua (seperti haloperidol) dapat

menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan. Ini termasuk jenis kekakuan

otot yang disebut distonia (jarang pada orang tua), melambatnya gerakan anggota gerak

bawah dan tremor yang menyerupai penyakit Parkinson, perasaan gelisah disebut akathesia

yang membuat seseorang ingin mondar-mandir dilingkungan sekitar, dan, kadang-kadang

setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun digunakan,gerakan tak terkendali dari mulut atau

tangan yang disebut dyskinesia tardive.

Karena efek samping dari obat-obatan yang lebih tua, yaitu antipsikotik atipikal baru

sekarang menjadi pilihan pertama untuk mengobati agitasi pada orang dengan demensia.

Page 19: demensia jurnal

Jenis baru antipsikotik cenderung kurang menyebabkan efek samping gerakan daripada obat

golongan lama, terutama dengan pengobatan jangka panjang.

Antidepresan

The selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) adalah kelompok antidepresan

yang paling sering direkomendasikan untuk orang tua dengan demensia. Ini termasuk

citalopram (Celexa), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac), fluvoxamine (Luvox),

paroxetine (Paxil), dan sertraline (Zoloft). Antidepresan lain mungkin dokter resepkan

termasuk bupropion (Wellbutrin), duloxetine (Cymbalta), mirtazapin (Remeron), venlafaxine

(Effexor), atau antidepresan trisiklik (Misalnya, desipramine atau nortriptyline). Dokter

mungkin perlu mencoba lebih dari 1 antidepresan sebelum menemukan yang terbaik untuk

individu. Adalah penting untuk bersabar, karena sering memakan beberapa minggu untuk

melihat apakah antidepresan membantu. Selama itu, Anda kadang-kadang dapat membantu

menjaga jiwa seseorang dengan kegiatan, program sehari, atau sebuah kelompok pendukung.

Orang dengan depresi terkadang memiliki delusi, mereka mungkin takut bahwa

organ-organ tubuh mereka tidak bekerja, bahwa mereka telah ditinggalkan oleh semua orang,

atau bahwa mereka tidak punya uang (Padahal sebenarnya mereka memilikinya). Depresi

delusional bisa lifethreatening: Ini dapat meningkatkan risiko untuk bunuh diri atau

menyebabkan orang menolak untuk makan dan minum menyebabkan penurunan berat badan

yang parah dan dehidrasi. Hal ini juga dapat menyebabkan agitasi dan kesulitan tidur. Jika

orang tersebut memiliki depresi berat dan delusi, dokter sebaiknya dapat memberikan obat

antidepresan dan antipsikotik bersama-sama, atau meresepkan terapi electroconvulsive (ECT,

kadang-kadang disebut terapi kejut). Kebanyakan pasien yang menerima ECT tidak

menanggapi pengobatan. Meskipun ada banyak mitos negatif tentang ECT, penelitian telah

menunjukkan bahwa hal itu dapat digunakan dengan aman pada pasien yang lebih tua.

Antidepresan dapat membantu mengobati kondisi selain depresi. Beberapa

antidepresan, terutama SSRI, dapat membantu dengan gejala kecemasan. Antidepresan

trisiklik, SSRI, venlafaxine, duloxetine, dan trazodone juga digunakan untuk memberikan

bantuan dalam nyeri arthritis dan beberapa jenis nyeri saraf. Trazodone dijual sebagai

antidepresan tetapi biasanya digunakan untuk penenang, melainkan sering digunakan sebagai

bantuan tidur (lihat di bawah).

Divalproex (Depakote)

Page 20: demensia jurnal

Divalproex dikembangkan sebagai pengobatan untuk epilepsi dan juga digunakan untuk

menstabilkan suasana hati gangguan bipolar (penyakit manic-depressive). Divalproex dapat

membantu orang dengan demensia yang menunjukkan agresi atau kemarahan. Hal ini sering

dikombinasikan dengan antipsikotik obat. Efek samping dari divalproex adalah mual dan

sedasi, yang dapat dikurangi dengan memulai dengan dosis rendah, membuat penyesuaian

bertahap, dan pemantauan tingkat obat dalam aliran darah.

Trazodone (Desyrel)

Trazodone adalah obat yang relatif aman, bukan obat yang menimbulkan ketagihan yang

bekerja sebagai antidepresan pada dosis tinggi. Namun, dokter sering menggunakan dosis

rendah trazodone untuk mengobati insomnia. Hal ini dapat juga dapat digunakan sebagai

pengobatan jangka pendek untuk kecemasan atau ketika obat penenang ringan diperlukan.

Untuk membantu gangguan tidur biasanya diberikan sekitar 1 jam sebelum tidur. Efek

samping utama adalah mengantuk jika dosisnya terlalu tinggi. Efek samping lain termasuk

pusing saat berdiri dan, sangat jarang, ereksi yang menyakitkan pada pria.

Benzodiazepin dan obat penenang lainnya

Benzodiazepin dan obat penenang lainnya dapat mengurangi kecemasan dan

membuat orang mengantuk. Ini obat penenang yang terutama digunakan ketika seseorang

harus tenang dengan cepat. Benzodiazepin dapat menimbulkan ketagihan jika digunakan

terus menerus selama lebih dari beberapa minggu, bahkan dosis tunggal dapat menyebabkan

mudah jatuh atau goyah dan mengganggu daya memori. Karena masalah ini, dokter biasanya

menghindari menggunakan mereka untuk jangka panjang sebagai pengobatan insomnia,

kecemasan, atau agitasi kecuali pilihan lain telah gagal.

Di antara lorazepam, benzodiazepin (Ativan) dan oxazepam (Serax) lebih disukai

pada pasien yang lebih tua karena mereka mudah dikeluarhakn dari tubuh hampir secepat

pada pasien yang lebih tua sebagai pada pasien yang lebih muda. Zolpidem (Ambien) adalah

obat non-benzodiazepine yang digunakan sebagai penenang. Efeknya berlangsung 6 sampai 8

jam dan biasanya diberikan untuk membantu terhadap gangguan tidur. Benzodiazepin

lainnya, seperti flurazepam (Dalmane) dan clonazepam (Klonopin) tinggal ditubuh yang lebih

lama dan biasanya dihindari karena dapat menyebabkan sedasi sepanjang hari atau terjatuh.

SEBUAH KATA FINAL TENTANG AGITASI PADA DEMENSIA

Page 21: demensia jurnal

Hal ini menyakitkan untuk melihat perubahan anggota keluarga dan penurunan kondisi

karena demensia, dan terutama sulit jika agitasi juga hadir. Hal ini membantu untuk

mengingat hal-hal berikut dalam merawat anggota keluarga yang gelisah dengan demensia:

Agitasi disebabkan oleh penyakit medis, hal ini bukanlah kesalahan dari orang dengan

demensia.

Hal ini penting untuk menghadirkan suasana yang tenang dan terstruktur, aman, dan

lingkungan peduli.

Hati-hati dalam memilih obat yang dapat meringankan penderitaan dan membantu

fungsi orang tersebut.

Penelitian dalam mengobati agitasi hanya pada tahap sangat awal. Kami telah menyajikan

yang terbaik dari pendapat saat ini, tetapi masih banyak yang harus dipelajari. Organisasi-

organisasi yang terdaftar pada berikutnya. Halaman berikut dapat membantu Anda

menemukan informasi tentang studi penelitian baru perawatan di mana orang yang anda

cintai mungkin dapat berpartisipasi. Pelajari sebanyak mungkin tentang demensia dan agitasi

yang dapat terjadi dengan demensia-pengetahuan Anda akan membuat perbedaan dalam

kualitas hidup Anda dan anggota keluarga Anda.

INFORMASI, ADVOKASI, DAN PENELITIAN

Asosiasi Alzheimer

Pemimpin Dunia dalam penelitian Alzheimer dan dukungannya. Organisasi kesehatan

sukarela Terbesar dan tertua yang didedikasikan untuk pencegahan Alzheimer, pengobatan,

perawatan, dan dukungan. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya, konsultasi dan

perawatan, menciptakan dukungan layanan untuk keluarga, peningkatan pendanaan untuk

penelitian demensia, dan pengaruh perubahan kebijakan publik. Menyediakan perawatan dan

dukungan melalui lebih dari 300 titik pelayanan. Bahan luas yang tersedia melalui

Perpustakaan Hijau-Field: 312-335-9602. Mempertahankan Kembali Program Aman (lihat di

bawah).

225 N. Michigan Ave, Lantai 17.

Chicago, IL 60601

800-272-3900

www.alz.org

Alzheimer’s Association Safe Return

Page 22: demensia jurnal

Nationwide program untuk memberikan bantuan ketika seseorang dengan demensia

mengembara dan menjadi hilang. Bantuan tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Satu

panggilan mengaktifkan dukungan jaringan masyarakat. Safe Return faxes terdaftar informasi

seseorang dan foto ke penegak hukum setempat. Ketika orang tersebut ditemukan, warga

negara atau pejabat hukum panggilan dapat dihubungi pada nomor 800 produk identifikasi.

Safe Return dan memberitahu kontak yang terdaftar. Satu waktu pendaftaran dengan Biaya

sebesar $ 40 (beasiswa yang tersedia di beberapa daerah). Mendaftar secara online, melalui

telepon menggunakan kartu kredit (888-572-8566) atau melalui surat (dalam bentuk yang

tersedia dalam beberapa bahasa secara online atau melalui telepon 888-572-8566).

Asosiasi Alzheimer Safe Return

P.O. Kotak A3687

Chicago, IL 60690-3687

Alzheimer Disease Pusat Pendidikan dan Rujukan (ADEAR)

Jasa dari National Institute on Aging (NIA), lembaga Pemerintah primer AS untuk penelitian

tentang penyakit Alzheimer. ADEAR menyediakan up-to-date dan informasi yang

komprehensif tentang penyakit Alzheimer bagi para profesional kesehatan, orang dengan

Penyakit Alzheimer dan keluarga mereka, dan masyarakat. Membuat tersedinya jawaban atas

pertanyaan, publikasi gratis dalam bahasa Inggris dan Spanyol TENTANG penyakit

Alzheimer, dan rujukan ke mendukung jasa dan pusat penelitian.

ADEAR Pusat

PO Box 8250

Silver Spring, MD 20907-8250

800-438-4380

www.alzheimers.org

Federasi Amerika untuk Penelitian Penuaan

Memimpin organisasi nasional untuk mendukung penelitian medis di bidangm penuaan dan

penyakit terkait usia. Menerbitkan Lifelong, koran bulanan untuk pasien dan keluarga.

Mempertahankan Web konsumen dengan situs informasi yang berguna mengenai penuaan

pada www.infoaging.org.

Federasi Amerika untuk Riset Aging (jauh)

70 West 40th Street, 11th Floor

New York, NY 10018

Page 23: demensia jurnal

888-582-2327, 212-703-9977

www.afar.org

National Citizens’ Coalition for Nursing Home Reform

Menawarkan informasi untuk perawatan terbaik pada perawatan kesehatan dirumah tentang

regulasi untuk memproteksi perawatan home residents, dan informasi berguna tentang

kegiatan perawatan kesehatan yang lainnya.

Informasi berguna untuk asuhan keperawatan.

1424 16th Street NW, Suite 202

Washington, DC 20036

202-332-2275

www.nursinghomeaction.org