Bab 1

4
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupak- an hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi oleh terjadinya era reformasi dan era globalisasi yang sedang terjadi, dan di- sisi lain menuntut adanya mobilitas yang tinggi dalam dunia kerja. Dengan adanya konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang membe- rikan solusi lebih baik dibandingkan Local Area Network (LAN), maka meto- de ini memudahkan para Network Administrator dalam mengatasi masalah seperti terjadinya kemacetan lalu lintas data. Sebuah Virtual LAN atau dike- nal sebagai VLAN, merupakan fungsi logic dari sebuah switch yang mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual pada perangkat fisik yang sama. VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan VLAN yang lain dalam sebuah area. Maka dari itu sebuah perangkat layer 3 memiliki perannya disini, yaitu sebuah router. Fungsi router disini yaitu menghubungkan tiap VLAN agar bisa saling berkomunikasi atau disebut dengan Inter-VLAN. Dalam merancang sebuah jaringan komputer, setiap Network Administra- tor tidak akan langsung merancang topologi di dalam dunia nyata. Selain mendesain sebuah topologi, maka diperlukan yang namanya simulasi. Si- mulasi dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satu contohnya yaitu terjadi kerusakan pada perangkat fisik seperti switch, router, PC, server, dan lain-lain. Dengan simulasi maka tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan tahap uji coba. Karena software yang di- gunakan untuk simulasi jaringan komputer sangat mirip dengan melakukan konfigurasi dengan perangkat aslinya. 1

description

Bab 1 Inter-VLAN

Transcript of Bab 1

Page 1: Bab 1

Bab 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupak-

an hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi

oleh terjadinya era reformasi dan era globalisasi yang sedang terjadi, dan di-

sisi lain menuntut adanya mobilitas yang tinggi dalam dunia kerja.

Dengan adanya konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang membe-

rikan solusi lebih baik dibandingkan Local Area Network (LAN), maka meto-

de ini memudahkan para Network Administrator dalam mengatasi masalah

seperti terjadinya kemacetan lalu lintas data. Sebuah Virtual LAN atau dike-

nal sebagai VLAN, merupakan fungsi logic dari sebuah switch yang mampu

membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual pada perangkat

fisik yang sama.

VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan VLAN yang lain dalam sebuah

area. Maka dari itu sebuah perangkat layer 3 memiliki perannya disini, yaitu

sebuah router. Fungsi router disini yaitu menghubungkan tiap VLAN agar

bisa saling berkomunikasi atau disebut dengan Inter-VLAN.

Dalam merancang sebuah jaringan komputer, setiap Network Administra-

tor tidak akan langsung merancang topologi di dalam dunia nyata. Selain

mendesain sebuah topologi, maka diperlukan yang namanya simulasi. Si-

mulasi dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satu

contohnya yaitu terjadi kerusakan pada perangkat fisik seperti switch, router,

PC, server, dan lain-lain. Dengan simulasi maka tidak perlu mengeluarkan

biaya yang besar untuk melakukan tahap uji coba. Karena software yang di-

gunakan untuk simulasi jaringan komputer sangat mirip dengan melakukan

konfigurasi dengan perangkat aslinya.

1

Page 2: Bab 1

2

Ada beberapa contoh software simulasi untuk jaringan komputer, salah

satunya yaitu Cisco Packet Tracer. Cisco Packet Tracer adalah sebuah simula-

tor yang dibuat oleh Cisco. Software tersebut biasa digunakan dalam pem-

belajaran materi-materi Cisco seperti CCNA.

1.2 Batasan Masalah

Penulisan membatasi penulisan ilmiah ini dengan membatasi hanya pada

permasalahan sebagai berikut:

1. Ada 3 VLAN yang akan digunakan.

2. PC yang digunakan dalam simulasi sebanyak 5 buah.

3. Switch yang digunakan sebanyak 3 buah.

4. Menggunaan sebuah router sebagai penghubung VLAN.

5. Sebuah server sebagai penyedia layanan HTTP.

6. Menggunakan jaringan berkabel (wired network).

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini yaitu membuat simulasi VLAN dan dihubungkan de-

ngan Inter-VLAN agar bisa saling berkomunikasi.

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang diterapkan dalam penyusunan ini adalah:

1. Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara mencari referensi penulisan dari paper dan in-

ternet yang membahas tentang VLAN dan Inter-VLAN.

2. Perancangan

Perancangan dalam membuat topologi jaringan, konfigurasi Inter-

VLAN pada router, dan jenis kabel yang digunakan pada tiap-tiap pe-

rangkat yang digunakan dalam jaringan.

Page 3: Bab 1

3

3. Implementasi dan Uji Coba

Mengimplementasikan pada software Cisco Packet Tracer dan melaku-

kan uji coba terhadap penelitian untuk melihat manfaat dari pembuat-

an Inter-VLAN.

1.5 Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penulisan ilmiah ini akan dibagi ke dalam empat bab

yang terdiri dari:

1. BAB 1 PENDAHULUAN

Pendahuluan yang menjelaskan secara ringkas mengenai latar bela-

kang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan

dan sistematika penulisan dari penulisan ilmiah.

2. BAB 2 LANDASAN TEORI

Landasan teori yang berisi uraian mengenai teori dasar jaringan, to-

pologi jaringan, mengenai perangkat keras yang digunakan dalam ja-

ringan, jenis-jenis kabel, OSI Layer, IP Address, pengertian dari VLAN

dan Inter-VLAN, serta penjelasan tentang tools yang digunakan untuk

membuat simulasi jaringan komputer.

3. BAB 3 PERANCANGAN DAN PENELITIAN

Pada bab ini membahas konfigurasi VLAN pada switch dan Inter-VLAN

pada router serta memberikan IP pada tiap PC.

4. BAB 4 PENUTUP

Penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan penulisan

ilmiah yang dibuat oleh penulis.

Page 4: Bab 1

4