BAB 1
description
Transcript of BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Setiap zat memiliki karakteristik, karakter tersebut berbeda dari segi fisik maupun segi
kimia. Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati langsung misalnya cairan, gas, padat dan
yang dapat diukur misalnya massa, volume dan warna, sedangkan sifat kimia meliputi sifat
yang tidak dapat diamati secara langsung misalnya kelarutan zat dan densitas.
Dalam industri perminyakan, densitas merupakan spesifikasi penting untuk produk- produk
kilang karena dapat digunakan untuk prediksi kandungan gasoline, dan kerosene dan minyak
solar dalam minyak bumi. Hubungan antara densitas minyak bumi dan komposisi fraksinasi
hanya valid (dapat dibenarkan) apabila digunakan untuk jenis minyak tertentu sedang untuk
jenis minyak yang berbeda hubungan tersebut tidak berlaku. Namun demikian sampai saat
sekarang masih digunakan untuk estimasi sifat–sifat minyak bumi dan produk minyak bumi
secara kasar. Densitas suatu minyak bumi dipengaruhi oleh komposisinya.
Umumnya densitas rendah menunjukkan bahwa kandungan parafin besar, sebaliknnya
densitas besar maka kandungan aromatnya tinggi (Nurul, 2012).
Kualitas dari minyak (minyak berat maupun minyak ringan) ditentukan salah satunya
oleh specific gravity. Temperatur minyak mentah juga dapat mempengaruhi viskositas atau
kekentalan minyak tersebut. Hal ini yang dijadikan dasar perlunya diadakan koreksi terhadap
temperatur standar 60ºF. Besarnya SG untuk tiap minyak bumi sangat erat hubungannya
dengan struktur molekul hidrokarbon dan kandungan sulfur serta nitrogen. Semakin rendah
API, maka mutu minyak semakin rendah karena banyak mengandung lilin. Semakin tinggi
berat jenis minyak berarti minyak tersebut mempunyai kandungan panas (heating value) yang
rendah (Ningsih, 2012).
I.2. Rumusan Masalah
Bagaimana mengukur dan menetapkan densitas, specific gravity, dan API gravity pada
sampel bahan bakar Premium Pertamina dan bahan bakar Super Shell secara tepat dan akurat
dengan menggunakan metode ASTM D-1298-88.
I-1
Bab I Pendahuluan
LABORATORIUM TEKNOLOGI PEMBAKARAN
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIAFTI - ITS
I-2
I.3. Tujuan Percobaan
Untuk mengukur dan menetapkan densitas, specific gravity dan API gravity pada sampel
bahan bakar Premium Pertamina dan bahan bakar Super Shell secara tepat dan akurat dengan
menggunakan metode ASTM D-1298-88.
I.4. Manfaat Percobaan
- Dapat mengetahui densitas pada bahan bakar Premium Pertamina dan bahan bakar
Super Shell dengan menggunakan metode ASTM D-1298-99.
- Dapat menghitung specific gravity pada bahan bakar Premium Pertamina dan bahan
bakar Super Shell.
- Dapat mengetahui API gravity pada bahan bakar Premium Pertamina dan bahan bakar
Super Shell.
- Dapat mengetahui kualitas bahan bakar Premium Pertamina dan bahan bakar Super
Shell.