[B9] Template Skenario a Blok 11
-
Upload
novalia-arisandy -
Category
Documents
-
view
26 -
download
3
description
Transcript of [B9] Template Skenario a Blok 11
Mohon diisi di lembar bawah ya..1. Jangan di-copas-kan ke lembar surat di email-nya.. kerjainnya di template ini ya (>.<”)2. Kalau ada gambar dan video boleh kasih link nya aja kalau memang terlalu besar utk di upload-kan pada email balasannya.3. Sebisa mungkin sumber dari buku walaupun ngambilnya dari blog orang ya guys, biasanya ada dilampirkan di bawah postingan nya tuh.. hhe (^u^)b 4. Tolong diisi semua plus kotak what I know bla.blanya yananti kirim balik ke email riva:[email protected]: [email protected] : Kamis, 3 Oktober 2013 (05.00 WIB, subuh) Kalau mau kasih lewat USB pas hari tutorialnya, boleh kalau bersedia terinfeksi virus yang bikin folder jadi hidden entah apa namanya.. (=w=” ) maaf ya Yang terlambat:1. Bantu buat.ppt Presentan! ya.. 2. Nge-print kalau rva lagi ga bisa (kehabisan tinta,dll).. hho3. Beliin rva pocky *ditimpuk* hehe candaaa~Terima kasih atas kerja samanya.
Jangan telat ya, plis! :3Sankyuu~ :D
PEMBAGIAN TUGAS1. Bima Ryanda Putra
04121401001
2. Hatina Agsari 04121401012
3. M. Alniroman Yukendri 04121401025
4. Raissa Surbakti 04121401039
5. Novalia Arisandy 04121401042
6. Vina Chanthyca Ayu 04121401043
7. Audy Andana Rosidi 04121401045
8. Ivan Alexander Liando 04121401088
9. Moh. Wafa Abdillah P 04121401093
10. Maghfirah Ulfah Viraini P
04121401098
11. Kirubhashini Ellanggoven
04111401100
12.Asyriva Yossadania
04121901001
1. SKENARIOTn. S, 17 tahun, beralamat di Kelurahan Tangga Buntung, datang ke
IRD RSMH dengan keluhan utama demam tinggi sejak 1 minggu lalu.
Sejak 1 minggu yang lalu penderita mengeluh demam tinggi dan
meningkat perlahan-lahan pada sore hingga malam hari, disertai sakit
kepala, mual dan muntah, serta tidak nafsu makan. Penderita juga
mengeluh nyeri di perut kanan bawah disertai sulit buang air besar sejak
4 hari yang lalu. Tiga hari sebelum sakit penderita mengaku makan siang
di warung pinggir jalan yang dekat dengan tempat pengumpulan sampah
sementara.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, sensorium compos mentis, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80x.menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu
40oC
Kepala: conjunctiva pucat (-), sclera icteric (-), Lidah: tampak selaput,
kotor ditengah, hiperemis, di pinggir dan ujung serta tremor.
Leher: dalam batas normal
Abdomen: defans muscular (-), hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae,
lien teraba Schuffner I
Pemeriksaan Penunjang:
Hb: 10 gr%, WBC: 3000mm3, trombosit: 184.000 mm3, LED: 40 mm/jam,
hitung jenis leukosit: 0/0/2/76/16/6, Widal titer O: 1/640, H:1/320.
2. KLARIFIKASI ISTILAHNo. Istilah Pengertian
1 Demam tinggi Pengingkatan temperatur tubuh di atas normal
2 Sakit kepala Nyeri pada kepala
3 Mual Sensasi tidak menyenangkan yang sangat pada epigastrium dan abdomen; dan kecenderugan untuk muntah
4 Muntah Sesuatu yang dikeluarkan oleh perut melalui mulut
5 Tidak nafsu makan
Menurunnya nafsu makan
6 Nyeri di Perut kanan bawah
Nyeri yang di perut kanan bawah karena abnormalitas organ
7 Sukar BAB Evakuasi faeces yang jarang atau sulit
8 Sensorium compos mentis
Sadar sepenuhnya atas diri dan lingkungannya
9 Hiperemis Pembengkakan / excess darah pada bagian tubuh tertentu
10 Tremor Gemetar atau menggigil Involunteer
11 Defans muscular Nyeri tekan kuadran kanan bawah abdomen yang menunjukkan adanya rangsangan Peritoneum Parietale
12 LED ESR (Erythrocyte Sedimentation Rate); Kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang belum membeku dalam satuan mm/jam
13 Widal Titer Menemukan titer dari aglutinin O (dari tubuh kuman) dan titer H (dari flagella kuman)Semakin tinggi titer, semakin tinggi kemungkinan terinfeksi
6. ANALISIS MASALAH6.1 Tn.S, 17 tahun beralamat di Kelurahan Tangga
Buntung, datang ke IRD RSMH dengan keluhan utama
demam tinggi sejak satu minggu lalu yang meningkat
perlahan-lahan pada sore hingga malam hari, disertai
sakit kepala, mual dan muntah, serta tidak nafsu makan.
6.1.1 Bagaimana Mekanisme demam yang meningkat perlahan-
lahan pada sore dan malam hari? (1) (6)
6.1.2 Bagaimana Mekanisme Sakit Kepala? (2) (7)
6.1.3 Bagaimana Mekanisme Mual dan Muntah? (3) (8)
6.1.4 Apa yang menyebabkan tidak nafsu makan (anorexia)? (4)
(9)
6.1.5 Apa hubungan usia dengan penyakit yang diderita? (5)
(10)
6.1.6 Apa hubungan tempat tinggal dengan penyakit yang
diderita? (6) (11)
6.1.7 Intepretasi demam 7 hari yang tak kunjung sembuh? (7)
(12)
6.2 Penderita juga mengeluh nyeri di perut kanan bawah
disertai sulit buang air besar sejak 4 hari yang lalu.
6.2.1 Jelaskan anatomi abdomen! (8) (5)
6.2.2Bagaimana mekanisme nyeri di perut kanan bawah? (9)
(4)
6.2.3 Bagaimana mekanisme sulit buang air besar sejak 4 hari
lalu? (10) (3)
6.3 Tiga hari sebelum sakit, penderita mengaku makan
siang di pinggir jalan dekat tempat pembuangan sampah
sementara.
6.3.1 Apa hubungan antara makan siang, di pinggir jalan, di
Tempat Pembuangan Sampah Sementara dengan
penyakit yang dialami? (11) (2)
6.3.2 Mengapa sakit baru dialami 3 hari setelah makan di
Tempat Pembuangan Sampah Sementara? (12) (1)
6.4 Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, sensorium
compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
80x.menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 40oC.
Kepala: conjunctiva pucat (-), sclera icteric (-), Lidah:
tampak selaput, kotor ditengah, hiperemis, di pinggir
dan ujung serta tremor. Leher: dalam batas normal.
Abdomen: defans muscular (-), hepar teraba 1 jari di
bawah arcus costae, lien teraba Schuffner I
6.4.1 Bagaimana Interpretasi Pemeriksaan Fisik tersebut?
Jelaskan mengapa!
Sensorium Compos Mentis (1) (6)
Tekanan Darah 110/70 mmHg (2) (7)
Frekuensi Nadi 80x/menit (3) (8)
Frekuensi Nafas 24x/menit (4) (9)
Suhu 40o (5) (10)
Konjungtiva Pucat (-) (6) (11)
Sclera Icteric (-) (7) (12)
Lidah tampak selaput, kotor di tengah, dan
hipermemis di pinggir serta tremor? (8) (5)
Leher dalam batas normal (9) (4)
Abdomen: Defans muscular(-) (10) (3)
Hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae (11) (2)
Lien teraba Schuffner I (12) (1)
6.4.2 Mengapa suhu naik tidak diikuti dengan kenaikan
frekuensi nadi? (1) (6) (12)
6.4.3 Bagaimana cara pemeriksaan vital sign? (2) (7) (11)
6.4.4 Bagaimana pemeriksaa fisik HEENT? (random)
6.4.5 Bagaimana cara pemeriksaan fisik abdomen?
Bagaimana metode pemeriksaan Schuffner I? (3) (8)
(10)
6.4.6 Bagaimana cara pemeriksaan defans muscular? (4) (5)
(9)
6.5 Pemeriksaan Penunjang:
Hb: 10 gr%, WBC: 3000mm3, trombosit: 184.000 mm3, LED: 40
mm/jam, hitung jenis leukosit: 0/0/2/76/16/6, Widal titer O:
1/640, H:1/320.
6.5.1 Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan penunjang?
Jelaskan mengapa!
Hb : 10 gr% (12) (6)
WBC: 3000 mm3 (11) (5)
Trombosit: 184.000 mm3 (10) (4)
LED: 40 mm/jam (9) (3)
Hitung jenis: 0/0/2/76/16/6 (8) (2)
Widal titer O: 1/640, H: 1/320 (7) (1)
8.1 Pemeriksaan HEENT (1) (6)
8.2 Pemeriksaan Fisik Thorax – Abdomen (2) (7)
8.3 Pemeriksaan Widal Titer (3) (8)
8.4 Typhoid Fever (4) (9) (12)
8.5 Salmonella typhii (5) (10) (11)
TOPIK YANG SAYA TAHU YANG SAYA TIDAK TAHUYANG HARUS DIBUKTIKAN KEMBALI
BAGAIMANA SAYA BELAJARPemeriksaan
HEENT
Inte
rnet
Textb
ook
Pemeriksaan
Fisik Thorax –
Abdomen
Pemeriksaan
Widal Titer
Typhoid Fever
Jurn
a
l
Salmonella
typhii
NAMA : NIM : No Urut Pembagian Tugas : ( )
ANALISIS MASALAH :Soal 1: Jawab : Sumber :
Soal 2: Jawab : Sumber :
Soal 3: Jawab :Sumber :
Soal 4: Jawab : Sumber :
LEARNING ISSUE I 1 TENTANG :
Materi : Sumber 1 :
Materi : Sumber 2 :
LEARNING ISSUE 2 TENTANG :…
Materi : Sumber 1 :
Materi : Sumber 2 :