B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi...

26
05/08/2016 1 1 Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus 2016 2 OUTLINE PENDAHULUAN 1 PELAKSANAAN 2 DIKLAT CALON PENGAWAS SEKOLAH 3 TUGAS DAN TANGUNG JAWAB PIHAK TERKAIT 4 PENUTUP 5

Transcript of B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi...

Page 1: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

1

1

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah

Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus 2016

2

OUTLINE

PENDAHULUAN1

PELAKSANAAN2

DIKLAT CALON PENGAWAS SEKOLAH3

TUGAS DAN TANGUNG JAWAB PIHAK TERKAIT4

PENUTUP5

Page 2: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

2

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

1

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

4

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Kesenjangan antara regulasi dan Implementasi Pengangkatan

Jabatan Fungsional Pengawas

Kesenjangan antara regulasi dan Implementasi Pengangkatan

Jabatan Fungsional Pengawas

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

REGULASI (PERSYARATAN

PENGANGKATAN)I:

� Rekrutmen (Proyeksi dan

Seleksi)

� Surat Rekomendasi

Keterampilan dan Keahlian

Bidang Pengawasan

� Seleksi Akademik

� Diklat Calon

REGULASI (PERSYARATAN

PENGANGKATAN)I:

� Rekrutmen (Proyeksi dan

Seleksi)

� Surat Rekomendasi

Keterampilan dan Keahlian

Bidang Pengawasan

� Seleksi Akademik

� Diklat Calon

IMPLEMENTASI (KONDISI SAAT INI,

SEBAGIAN DAERAH

� Tidak dibuat proyeksi kebutuhan

PS, sehingga beban kerja PS

kelebihan atau kekurangan

� Diangkat tanpa memenuhi

persyaratan sehingga terkendala

dalam kenaikan pangkat

IMPLEMENTASI (KONDISI SAAT INI,

SEBAGIAN DAERAH

� Tidak dibuat proyeksi kebutuhan

PS, sehingga beban kerja PS

kelebihan atau kekurangan

� Diangkat tanpa memenuhi

persyaratan sehingga terkendala

dalam kenaikan pangkat

Page 3: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

3

5

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

�masih berstatus sebagai PNS dalam jabatan

fungsional Guru dan memiliki Sertifikat Pendidik

�Pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan)

tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan

sebagai kepala sekolah/madrasah paling sedikit 4

(empat) tahun sesuai dengan jenjang dan jenis

satuan pendidikannya masing-masing

�masih berstatus sebagai PNS dalam jabatan

fungsional Guru dan memiliki Sertifikat Pendidik

�Pengalaman mengajar paling sedikit 8 (delapan)

tahun atau Guru yang diberi tugas tambahan

sebagai kepala sekolah/madrasah paling sedikit 4

(empat) tahun sesuai dengan jenjang dan jenis

satuan pendidikannya masing-masing

6

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� Kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan1 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan TK diangkat dari Guru

TK atau Kepala TK.2 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan SD diangkat dari Guru

SD atau Kepala SD.3 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan PLB diangkat dari

Guru SLB atau Kepala SLB.4 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan rumpun mata

pelajaran/mata pelajaran diangkat dari Guru SMP/SMA/SMK atauKepala SMP/SMA/SMK.

5 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasanBK/ Konselor diangkatdari Guru BK/Konselor atau Kepala Sekolah yang berlatar belakangpendidikan BK/Konselor dan atau bersertifikat pendidik BK.

� Kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan1 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan TK diangkat dari Guru

TK atau Kepala TK.2 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan SD diangkat dari Guru

SD atau Kepala SD.3 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan PLB diangkat dari

Guru SLB atau Kepala SLB.4 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasan rumpun mata

pelajaran/mata pelajaran diangkat dari Guru SMP/SMA/SMK atauKepala SMP/SMA/SMK.

5 Pengawas sekolah dengan bidang pengawasanBK/ Konselor diangkatdari Guru BK/Konselor atau Kepala Sekolah yang berlatar belakangpendidikan BK/Konselor dan atau bersertifikat pendidik BK.

Page 4: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

4

7

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidangpendidikan atau Sarjana (S1)/Diploma IV bidang nonkependidikan yang sudah memperoleh sertifikat pendidik dariPendidikan Profesi Guru(PPG);

� memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidangpengawasan. Keterampilan dan keahlian tersebut dinyatakandalam bentuk Surat Rekomendasi dari Kepala SKPD bidangPendidikan.

� memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;� diutamakan belum berusia 50 (lima puluh) tahun dan paling

tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat;

� berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV bidangpendidikan atau Sarjana (S1)/Diploma IV bidang nonkependidikan yang sudah memperoleh sertifikat pendidik dariPendidikan Profesi Guru(PPG);

� memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidangpengawasan. Keterampilan dan keahlian tersebut dinyatakandalam bentuk Surat Rekomendasi dari Kepala SKPD bidangPendidikan.

� memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c;� diutamakan belum berusia 50 (lima puluh) tahun dan paling

tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diangkat;

8

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� lulus seleksi calon Pengawas Sekolah. Seleksi calon pengawassekolah (seleksi administrasi oleh dinas pendidikan dan seleksiakademik/bidang tugas pengawasan dilasanakan olehKementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku instansipembina.

� telah mengikuti diklat fungsional calon Pengawas Sekolah danmemperoleh STTPP dari instansi pelatihan/lembaga pelatihanyang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

� setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DaftarPenilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) atau Penilaian PrestasiKerja Pegawai paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahunterakhir.

� lulus seleksi calon Pengawas Sekolah. Seleksi calon pengawassekolah (seleksi administrasi oleh dinas pendidikan dan seleksiakademik/bidang tugas pengawasan dilasanakan olehKementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku instansipembina.

� telah mengikuti diklat fungsional calon Pengawas Sekolah danmemperoleh STTPP dari instansi pelatihan/lembaga pelatihanyang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

� setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DaftarPenilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) atau Penilaian PrestasiKerja Pegawai paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahunterakhir.

Page 5: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

5

9

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

� Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

� Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

� Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara.

� Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

� Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

� Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

� Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

� Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara.

� Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah.

� Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

10

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

� Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil.

� Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

� Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil.

� Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 6: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

6

11

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

� Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun

2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan.

� Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

Pegawai Negeri Sipil.

� Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.

� Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun

2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan.

� Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin

Pegawai Negeri Sipil.

� Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

12

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

� Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

� Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007

tentang Standar Pengawas Sekolah.

� Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang

Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

� Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

� Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007

tentang Standar Pengawas Sekolah.

� Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang

Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 7: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

7

13

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

� Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6

Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

� Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

dan Angka Kreditnya.

� Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

� Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6

Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

� Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah

dan Angka Kreditnya.

� Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

14

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi instansi terkait dalam

memahami dan melaksanakan:

1. rekrutmen calon pengawas sekolah;

2. seleksi calon pengawas sekolah meliputi seleksi administratif

dan seleksi akademik;

3. pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah; dan

4. pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

(STTPP) dan Nomor Unik Pengawas Sekolah (NUPS).

Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi instansi terkait dalam

memahami dan melaksanakan:

1. rekrutmen calon pengawas sekolah;

2. seleksi calon pengawas sekolah meliputi seleksi administratif

dan seleksi akademik;

3. pendidikan dan pelatihan calon pengawas sekolah; dan

4. pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

(STTPP) dan Nomor Unik Pengawas Sekolah (NUPS).

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 8: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

8

15

KEBIJAKAN K-13

SELEKSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Pedoman ini diperuntukkan bagi pihak terkait dengan pembinaan

dan penyelenggaraan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah,

yaitu:

� instansi pengguna jabatan fungsional pengawas sekolah

� Kementerian Agama

� Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berperan dalam

merencanakan kebutuhan pengawas sekolah dan/atau

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

fungsional/teknis fungsional Pengawas Sekolah.

Pedoman ini diperuntukkan bagi pihak terkait dengan pembinaan

dan penyelenggaraan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah,

yaitu:

� instansi pengguna jabatan fungsional pengawas sekolah

� Kementerian Agama

� Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berperan dalam

merencanakan kebutuhan pengawas sekolah dan/atau

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

fungsional/teknis fungsional Pengawas Sekolah.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Page 9: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

9

17

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

18

PROYEKSI

KebutuhanPengawas

2 tahunmendatang

SELEKSI

ADMINISTRASI

AKADEMIK

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dinas

Pendidikan

Dinas

Pendidikan

KemendikbudKemendikbud

Dinas PendidikanDinas Pendidikan

Page 10: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

10

19

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENGHUTUNAG KEBUTUHAN PENGAWAS SEKOLAH DENGANMEMEPERHATIKAN:�jumlah pengawas sekolah yang mememasuki usia pensiun/mutasipada jabatan lain�pembangunan unit sekolah baru/jumlah satuan pendidikan�jumlah guru�kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan.

”Hasil proyeksi kebutuhan pengawas sekolah menjadi patokan jumlahcalon pengawas sekolah yang harus disiapkan oleh Dinas PendidikanProvinsi/Kabupaten/Kota”

PENGHUTUNAG KEBUTUHAN PENGAWAS SEKOLAH DENGANMEMEPERHATIKAN:�jumlah pengawas sekolah yang mememasuki usia pensiun/mutasipada jabatan lain�pembangunan unit sekolah baru/jumlah satuan pendidikan�jumlah guru�kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan.

”Hasil proyeksi kebutuhan pengawas sekolah menjadi patokan jumlahcalon pengawas sekolah yang harus disiapkan oleh Dinas PendidikanProvinsi/Kabupaten/Kota”

20

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� Seleksi administrasi dilakukan melalui pemeriksaankelengkapan dokumen yang akan dijadikan bahan penilaian,

� Sebagai bukti bahwa calon pengawas sekolah bersangkutantelah memenuhi PERSYARATAN sesuai ketentuan ( PERMENEGPAN DAN RB NO 21 Tahun 2010 DAN Permendikbud Nomor143 Tahun 2014

� Seleksi administrasi dilakukan melalui pemeriksaankelengkapan dokumen yang akan dijadikan bahan penilaian,

� Sebagai bukti bahwa calon pengawas sekolah bersangkutantelah memenuhi PERSYARATAN sesuai ketentuan ( PERMENEGPAN DAN RB NO 21 Tahun 2010 DAN Permendikbud Nomor143 Tahun 2014

PERSYARATAN:1. Surat Lamaran2. Data Riwayat Hidup (DRH)3. Dokumen Bukti DRH

PERSYARATAN:1. Surat Lamaran2. Data Riwayat Hidup (DRH)3. Dokumen Bukti DRH

Page 11: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

11

21

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� Seleksi administrasi dilakukan melalui pemeriksaankelengkapan dokumen yang akan dijadikan bahan penilaian,

� Sebagai bukti bahwa calon pengawas sekolah bersangkutantelah memenuhi PERSYARATAN sesuai ketentuan ( PERMENEGPAN DAN RB NO 21 Tahun 2010 DAN Permendikbud Nomor143 Tahun 2014

� Seleksi administrasi dilakukan melalui pemeriksaankelengkapan dokumen yang akan dijadikan bahan penilaian,

� Sebagai bukti bahwa calon pengawas sekolah bersangkutantelah memenuhi PERSYARATAN sesuai ketentuan ( PERMENEGPAN DAN RB NO 21 Tahun 2010 DAN Permendikbud Nomor143 Tahun 2014

PERSYARATAN:1. Surat Lamaran2. Data Riwayat Hidup (DRH)3. Dokumen Bukti DRH

PERSYARATAN:1. Surat Lamaran2. Data Riwayat Hidup (DRH)3. Dokumen Bukti DRH

22

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERSYARATAN:SuratLamaranData RiwayatHidup (DRH)DokumenBukti DRH

PERSYARATAN:SuratLamaranData RiwayatHidup (DRH)DokumenBukti DRH

DRH memuat data:� Data Pribadi� kualifikasi akademik� diklat selama menjadi guru/kepala sekolah 5 (lima) tahun

terakhir� prestasi akademik dan non akademik� karya pengembangan profesi� keikutsertaan dalam forum ilmiah� Pengalaman pengurus organisasi di bidang pendidikan� pengalaman mendapat tugas tambahan 5 (lima) tahun

terakhir� penghargaan Satya Lencana Karya Satya, dan� Data Nilai PPKPNS� Pengalaman Keterampilan danKeahlian Bidang

Pengawasan

DRH memuat data:� Data Pribadi� kualifikasi akademik� diklat selama menjadi guru/kepala sekolah 5 (lima) tahun

terakhir� prestasi akademik dan non akademik� karya pengembangan profesi� keikutsertaan dalam forum ilmiah� Pengalaman pengurus organisasi di bidang pendidikan� pengalaman mendapat tugas tambahan 5 (lima) tahun

terakhir� penghargaan Satya Lencana Karya Satya, dan� Data Nilai PPKPNS� Pengalaman Keterampilan danKeahlian Bidang

Pengawasan

Page 12: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

12

23

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERSYARATAN:SuratLamaranData RiwayatHidup (DRH)DokumenBukti DRH

PERSYARATAN:SuratLamaranData RiwayatHidup (DRH)DokumenBukti DRH

Dokumen Bukti DRH:1 SK Pengangkatan PNS pertama2 SK terakhir pendidik3 Sertifikat Pendidik4 Ijazah Sarjana (S-1)/Diploma IV bidang

kependidikan atau Sarjana (S1)/Diploma IV bidang non kependidikan

5 SK terakhir .6 Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau KTP 7 Dokmen PPKPNS8 Portofolio Keterampilan dan Keahlian dalam

Bidang Pengawasan

Dokumen Bukti DRH:1 SK Pengangkatan PNS pertama2 SK terakhir pendidik3 Sertifikat Pendidik4 Ijazah Sarjana (S-1)/Diploma IV bidang

kependidikan atau Sarjana (S1)/Diploma IV bidang non kependidikan

5 SK terakhir .6 Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau KTP 7 Dokmen PPKPNS8 Portofolio Keterampilan dan Keahlian dalam

Bidang Pengawasan

24

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Seleksi akademik berupa tes kompetensi wawasan kependidikan dan bidang tugas pengawasan yang merupakan tes pengetahuan tentang peraturan, kebijakan, dan pelaksanan pendidikan di sekolah, kompetensi supervisi akademik; kompetensi supervisi manajerial; kompetensi penelitian dan pengembangan; kompetensi evaluasi pendidikan.�dilaksanakan oleh Ditjen GTK), Kemendikbud�diwujudkan dalam pelaksanaan tes kopetensi pengetahuan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Tahap IJT Diklat Fungsional Calon JFPS.

Seleksi akademik berupa tes kompetensi wawasan kependidikan dan bidang tugas pengawasan yang merupakan tes pengetahuan tentang peraturan, kebijakan, dan pelaksanan pendidikan di sekolah, kompetensi supervisi akademik; kompetensi supervisi manajerial; kompetensi penelitian dan pengembangan; kompetensi evaluasi pendidikan.�dilaksanakan oleh Ditjen GTK), Kemendikbud�diwujudkan dalam pelaksanaan tes kopetensi pengetahuan yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Tahap IJT Diklat Fungsional Calon JFPS.

Page 13: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

13

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

26

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� Merupakan diklat prasyarat bagi guru PNS untuk dapat diangkat dalam jabatan fungsional pengawas sekolah

� bertujuan untuk memberikan pembekalan kompetensi inti yang diperlukan seorang Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugasnya.

� dıselenggarakan oleh lembaga/instansi yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan diklat fungsional pegawai atau lembaga yang ditunjuk oleh Kemdikbud

� Merupakan diklat prasyarat bagi guru PNS untuk dapat diangkat dalam jabatan fungsional pengawas sekolah

� bertujuan untuk memberikan pembekalan kompetensi inti yang diperlukan seorang Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugasnya.

� dıselenggarakan oleh lembaga/instansi yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan diklat fungsional pegawai atau lembaga yang ditunjuk oleh Kemdikbud

Page 14: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

14

27

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TUJUAN: memberikan pembekalan kompetensi inti yangdiperlukan seorang Pengawas Sekolah dalam pelaksanaan tugasTUJUAN: memberikan pembekalan kompetensi inti yangdiperlukan seorang Pengawas Sekolah dalam pelaksanaan tugas

KOMPETENSI: Kompetensi inti yang diperlukan untuk jabatanfungsional pengawas sekolah:1. Kompetensi kepribadian2. kompetensi supervisi manajerial3. Kompetensi supervisi akademik4. Kompetensi evaluasi pendidikan5. Kompetensi penelitian dan pengembangan6. Kompetensi sosial

KOMPETENSI: Kompetensi inti yang diperlukan untuk jabatanfungsional pengawas sekolah:1. Kompetensi kepribadian2. kompetensi supervisi manajerial3. Kompetensi supervisi akademik4. Kompetensi evaluasi pendidikan5. Kompetensi penelitian dan pengembangan6. Kompetensi sosial

28

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PESERTA: PNS guru dan atau kepala sekolah yang akanmenduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah.PESERTA: PNS guru dan atau kepala sekolah yang akanmenduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah.

METODE: menekankan pada pencapaian tujuan dan sasaran diklat bagi orang dewasa (andragogi) denganmenggunakan metode bervariasi yang melibatkanpeserta diklat secara aktif.

METODE: menekankan pada pencapaian tujuan dan sasaran diklat bagi orang dewasa (andragogi) denganmenggunakan metode bervariasi yang melibatkanpeserta diklat secara aktif.

WAKTU: minimal 161 jam pelajaran (JP), 1 JPdisetarakan dengan 45 menit.WAKTU: minimal 161 jam pelajaran (JP), 1 JPdisetarakan dengan 45 menit.

Page 15: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

15

29

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

OJT-1

25 JP

IJT

61 JP

OJT-2

75 JP

A. Uji kompetensi inti Calon Pengawas Sekolah

B. Penyusunan Rencana Tindak Pengawasan (RTP)

C. Penilaian Sikap dan Perilaku

A. Uji kompetensi inti Calon Pengawas Sekolah

B. Penyusunan Rencana Tindak Pengawasan (RTP)

C. Penilaian Sikap dan Perilaku

A. Pelaksanaan RTL

B. Uji Kompetensi melalui Pelaporan RTL

C. Uji Kompetensi melalui Presentasi Laporan OJT

A. Pelaksanaan RTL

B. Uji Kompetensi melalui Pelaporan RTL

C. Uji Kompetensi melalui Presentasi Laporan OJT

A. Program Umum

B. Program Khusus

C. Program Penunjang

A. Program Umum

B. Program Khusus

C. Program Penunjang

30

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENGERTIAN: OJT-I adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan

fungsional pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang

dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai

kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat

tugas masing-masing.

PENGERTIAN: OJT-I adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan

fungsional pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang

dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai

kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat

tugas masing-masing.

WAKTU:

� OJT-I dilaksanakan selama 12 hari kerja dengan ketentuan

setiap hari melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2

JP (25 JP).

� Waktu pelaksanaan OJT-I berakhir paling lambat 1 minggu

sebelum IJT dilaksanakan.

WAKTU:

� OJT-I dilaksanakan selama 12 hari kerja dengan ketentuan

setiap hari melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2

JP (25 JP).

� Waktu pelaksanaan OJT-I berakhir paling lambat 1 minggu

sebelum IJT dilaksanakan.

Page 16: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

16

31

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TEMPAT:

OJT-I dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang

bersangkutan antara lain: satuan pendidikan, Kelompok Kerja

(KKG/MGMP/MGBK/KKKS/MKKS)

PIHAK TERKAIT:

� Peserta (guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi

persyaratan)

� Panitia penyelenggara Diklat Fungsional Calon Pengawas

Sekolah.

� Mentor

TEMPAT:

OJT-I dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang

bersangkutan antara lain: satuan pendidikan, Kelompok Kerja

(KKG/MGMP/MGBK/KKKS/MKKS)

PIHAK TERKAIT:

� Peserta (guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi

persyaratan)

� Panitia penyelenggara Diklat Fungsional Calon Pengawas

Sekolah.

� Mentor

32

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KRITERIA MENTOR:

� memiliki masa kerja sebagai pengawas sekolah sekurang-kurangnya 5 tahun;

� direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan/atau Asosiasi Pengawas Sekolah

Indonesia (APSI);

� telah mengikuti bimbingan teknis calon pendamping/mentor yang dan

dinyatakan lulus sebagai pendamping. Bimbingan teknis diselenggarakan oleh

Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MENTOR:

� mendampingi peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II

� menilai peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II

� melaporkan hasil pendampingan dan penilaian pada OJT-I dan OJT-II kepada

penyelenggara diklat.

KRITERIA MENTOR:

� memiliki masa kerja sebagai pengawas sekolah sekurang-kurangnya 5 tahun;

� direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan dan/atau Asosiasi Pengawas Sekolah

Indonesia (APSI);

� telah mengikuti bimbingan teknis calon pendamping/mentor yang dan

dinyatakan lulus sebagai pendamping. Bimbingan teknis diselenggarakan oleh

Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MENTOR:

� mendampingi peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II

� menilai peserta diklat cawas pada saat OJT-I dan OJT-II

� melaporkan hasil pendampingan dan penilaian pada OJT-I dan OJT-II kepada

penyelenggara diklat.

Page 17: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

17

33

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� UJI KOMPETENSI INTI

penilaian terhadap makalah tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman

terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial.

� UJI KOMPETENSI INTI

penilaian terhadap makalah tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman

terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial.

� PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENGAWASAN (RTP)

disusun berdasarkan makalah tentang ide, gagasan, dan/atau

pengalaman terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah

dalam melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial

� PENYUSUNAN RENCANA TINDAK PENGAWASAN (RTP)

disusun berdasarkan makalah tentang ide, gagasan, dan/atau

pengalaman terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala sekolah

dalam melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan manajerial

� PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU

penilaian sikap dan perilaku meliputi unsur integritas, komitmen,

kerjasama, etika, komunikasi

� PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU

penilaian sikap dan perilaku meliputi unsur integritas, komitmen,

kerjasama, etika, komunikasi

34

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

� PENERTIAN

IJT adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional pengawas

sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang dilaksanakan oleh

pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya berupa

kegiatan tatap muka oleh instansi penyelenggara diklat yang

ditetapkan oleh pemerintah daerah dan/atau Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

� PENERTIAN

IJT adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional pengawas

sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang dilaksanakan oleh

pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya berupa

kegiatan tatap muka oleh instansi penyelenggara diklat yang

ditetapkan oleh pemerintah daerah dan/atau Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

� WAKTU: IJT dilaksanakan selama 6 sampai dengan 7 hari kerja

dengan pola minimal 61 JP @ 45 menit.

� TEMPAT: IJT dilaksanakan di tempat diklat yang memenuhi

persyaratan kegiatan pelatihan tatap muka.

� WAKTU: IJT dilaksanakan selama 6 sampai dengan 7 hari kerja

dengan pola minimal 61 JP @ 45 menit.

� TEMPAT: IJT dilaksanakan di tempat diklat yang memenuhi

persyaratan kegiatan pelatihan tatap muka.

Page 18: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

18

35

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PIHAK YANG TERLIBAT

� Peserta: guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi persyaratan.

� Narasumber:tenaga profesional dari unsur Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota, Badan

Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan.

� Fasilitator: tenaga profesional yang meliputi dosen, widyaiswara, dan

pengawas sekolah yang telah mengikuti pelatihan Calon Fasilitator

Diklat Fungsional Pengawas Calon Sekolah dan dinyatakan lulus.

� Panitia Penyelenggara diklat.

PIHAK YANG TERLIBAT

� Peserta: guru dan kepala sekolah yang telah memenuhi persyaratan.

� Narasumber:tenaga profesional dari unsur Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota, Badan

Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan.

� Fasilitator: tenaga profesional yang meliputi dosen, widyaiswara, dan

pengawas sekolah yang telah mengikuti pelatihan Calon Fasilitator

Diklat Fungsional Pengawas Calon Sekolah dan dinyatakan lulus.

� Panitia Penyelenggara diklat.

36

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

URAIAN KEGIATAN

� PEMBELAJARAN

� PENYEMPURNAAN RTP

� PENYUSUNAN RTL

� EVALUASI

URAIAN KEGIATAN

� PEMBELAJARAN

� PENYEMPURNAAN RTP

� PENYUSUNAN RTL

� EVALUASI

EVALUASI PESERTA:

� TEST TULIS

� PENILAIAN PORTOFOLIO

� PENILAIAN SIKAP DAN

PERILAKU

EVALUASI PESERTA:

� TEST TULIS

� PENILAIAN PORTOFOLIO

� PENILAIAN SIKAP DAN

PERILAKU

EVALUASI FASILITATOR

EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT

EVALUASI FASILITATOR

EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT

SELEKSI AKADEMIKSELEKSI AKADEMIK

Page 19: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

19

37

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENGERTIAN:

OJT-II adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional

pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang

dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai

kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat

tugas masing-masing setelah mengikuti dan menyelesaikan IJT.

PENGERTIAN:

OJT-II adalah serangkaian kegiatan seleksi jabatan fungsional

pengawas sekolah bagi guru dan kepala sekolah yang

dilaksanakan oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota sesuai

kewenangannya berupa kegiatan non tatap muka di tempat

tugas masing-masing setelah mengikuti dan menyelesaikan IJT.

WAKTU:

� OJT-II dilaksanakan selama 38 hari kerja

� setiap hari melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2

JP, sehingga memenuhi jumlah jam pelajaran yang ditetapkan

untuk OJT-II (75 JP)

WAKTU:

� OJT-II dilaksanakan selama 38 hari kerja

� setiap hari melaksanakan kegiatan yang disetarakan dengan 2

JP, sehingga memenuhi jumlah jam pelajaran yang ditetapkan

untuk OJT-II (75 JP)

38

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TEMPAT:

OJT-II dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang

bersangkutan antara lain: satuan pendidikan tempat tugas dan

satu satuan pendidikan lainnya, Kelompok Kerja

(KKG/MGMP/MGBK/ KKKS/MKKS

TEMPAT:

OJT-II dilaksanakan di tempat tugas guru dan kepala sekolah yang

bersangkutan antara lain: satuan pendidikan tempat tugas dan

satu satuan pendidikan lainnya, Kelompok Kerja

(KKG/MGMP/MGBK/ KKKS/MKKS

PIHAK TERLIBAT:

� Peserta

� Mentor

� Instansi penyelenggara diklat pembentukan jabatan

fungsional pengawas sekolah

PIHAK TERLIBAT:

� Peserta

� Mentor

� Instansi penyelenggara diklat pembentukan jabatan

fungsional pengawas sekolah

Page 20: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

20

39

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

URAIAN KEGIATAN:

1.Pelaksanaan RTL

2.Pengamatan Sikap Dan Perilaku

3.Laporan Rtl

4.Presentasi

URAIAN KEGIATAN:

1.Pelaksanaan RTL

2.Pengamatan Sikap Dan Perilaku

3.Laporan Rtl

4.Presentasi

40

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PelaksanaanRTL

PengamatanSikap danPerilaku

Pelaporan RTLPresentasi

URAIAN KEGIATAN

Page 21: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

21

41

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENILAIAN PADA OJT-I: meliputi 3 komponen:

� N1-OJT-I : Makalah (30%)

� N2-OJT-I : RTP (40%)

� N3-OJT-I: Sikap dan Perilaku

PENILAIAN PADA IJT: meliputi 3 komponen:

� N1-IJT : Pengetahuan/Tes Tulis (60%)

� N2-IJT : Sikap (20%)

� N3-IJTI: Keterampilan/Portofolio/LK (20%)

PENILAIAN PADA OJT-II: meliputi 3 komponen:

� N1-OJT-II : Portofolio/Laporan RTL (50%)

� N2-OJT-II : Presentasi Laporan (30%)

� N3-OJT-II: Sikap dan Perilaku (20%)

PENILAIAN

OJT-I

PENILAIAN

OJT-II

PENILAIAN

IJT

42

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

NA = 15% NOJT-1 + 50% NIJT + 35% NOJT-II

Nilai OJT-II = 50% N1 + 30%N2 20%N3

Nilai IJT = 60%N1 + 20%N2 + 20%N3

Nilai OJT-1 = 30%N1 + 30%N2 + 40%N3

Page 22: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

22

43

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

NA = 15% NOJT-1 + 50% NIJT + 35% NOJT-II

Nilai OJT-II = 50% N1 + 30%N2 20%N3

Nilai IJT = 60%N1 + 20%N2 + 20%N3

Nilai OJT-1 = 30%N1 + 30%N2 + 40%N3

44

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

No Rentang Nilai Sebutan

1. 91 – 100 Amat Baik

2. 76 – 90 Baik

3. < 76 Cukup

Page 23: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

23

45

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

NILAI AKHIR

MINIMAL

BAIK

MINIMAL

BAIK

YALULUS STTP-NRCPS

Dit. Pembinaan Tendik Dikdasmen

GTK-KEMDIKBUD

TIDAK

TIDAK LULUS

PEGANGKATAN PS PEGANGKATAN PS OLEH PEMDA

NUPSNUPS

46

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

DIKLAT

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 24: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

24

47

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. menyusun dan menerbitkan Pedoman Diklat Fungsional Calon

Fungsional Pengawas Sekolah;

2. menyiapkan materi diklat modul/bahan ajar dan instrumen

penilaian;

3. menyiapkan fasilitator;

4. menyiapkan mentor;

5. menerima laporan nilai peserta diklat;

6. menerbitkan sertifikat, dan Nomor Registrasi Calon Pengawas

Sekolah (NRCPS); dan

7. menerbitkan Nomor Unik Pengawas Sekolah (NUPS).

1. menyusun dan menerbitkan Pedoman Diklat Fungsional Calon

Fungsional Pengawas Sekolah;

2. menyiapkan materi diklat modul/bahan ajar dan instrumen

penilaian;

3. menyiapkan fasilitator;

4. menyiapkan mentor;

5. menerima laporan nilai peserta diklat;

6. menerbitkan sertifikat, dan Nomor Registrasi Calon Pengawas

Sekolah (NRCPS); dan

7. menerbitkan Nomor Unik Pengawas Sekolah (NUPS).

48

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. menyusun proyeksi Kebutuhan Pengawas Sekolah;

2. melaksanakan sosialisasi kebutuhan dan pengadaan

pengawas sekolah

3. melaksanakan rekrutmen calon pengawas sekolah

4. memfasilitasi Penyelenggaraan OJT-I dan OJT-II

5. menempatkan tugas pengawas sekolah dengan

menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)

1. menyusun proyeksi Kebutuhan Pengawas Sekolah;

2. melaksanakan sosialisasi kebutuhan dan pengadaan

pengawas sekolah

3. melaksanakan rekrutmen calon pengawas sekolah

4. memfasilitasi Penyelenggaraan OJT-I dan OJT-II

5. menempatkan tugas pengawas sekolah dengan

menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)

Page 25: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

25

49

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah

Tahap IJT; dan

2. melaporkan pengangkatan jabatan pengawas sekolah dan

mengajukan penerbitan NUPS kepada Direktorat

Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan

Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

dengan melampirkan SK Pengangkatan Pengawas Sekolah.

1. melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah

Tahap IJT; dan

2. melaporkan pengangkatan jabatan pengawas sekolah dan

mengajukan penerbitan NUPS kepada Direktorat

Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan

Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

dengan melampirkan SK Pengangkatan Pengawas Sekolah.

50

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT

PENDAMPINGAN

MONEV

PENDAHULUAN

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT

1. Melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah Tahap

IJT

2. Menyampaikan Laporan Hasil Diklat kepada BKPP dan Dinas

Pendidikan.

INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT

1. Melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah Tahap

IJT

2. Menyampaikan Laporan Hasil Diklat kepada BKPP dan Dinas

Pendidikan.

SATUAN PENDIDIKAN:

1. mengajukan calon pengawas sekolah

2. memfasilitasi tempat OJT-I dan OJT-II

SATUAN PENDIDIKAN:

1. mengajukan calon pengawas sekolah

2. memfasilitasi tempat OJT-I dan OJT-II

Page 26: B4 PEDOMAN DIKLAT CAWAS.ppt - tendikdikdasmen.nettendikdikdasmen.net/unduhan/files/Tambahan Materi Presentasi Bimtek... · Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston

05/08/2016

26

51

KEBIJAKAN K-13

PELAKSANAAN

DIKLAT

MONEV

PENDAHULUAN

PIHAK TERKAIT

PENUTUP

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT

1. Melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah Tahap

IJT

2. Menyampaikan Laporan Hasil Diklat kepada BKPP dan Dinas

Pendidikan.

INSTANSI PENYELENGGARA DIKLAT

1. Melaksanakan Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah Tahap

IJT

2. Menyampaikan Laporan Hasil Diklat kepada BKPP dan Dinas

Pendidikan.

SATUAN PENDIDIKAN:

1. mengajukan calon pengawas sekolah

2. memfasilitasi tempat OJT-I dan OJT-II

SATUAN PENDIDIKAN:

1. mengajukan calon pengawas sekolah

2. memfasilitasi tempat OJT-I dan OJT-II