Auditing2-10

15
Audit Plan, Audit Program, Audit Procedures, Audit Teknik, Resiko Audit dan Materialitas Pertemuan 10 Dosen : Wiwit Irawati, S.E.

description

auditing

Transcript of Auditing2-10

Page 1: Auditing2-10

Audit Plan, Audit Program, Audit Procedures, Audit Teknik, Resiko Audit dan Materialitas

Pertemuan 10Dosen : Wiwit Irawati, S.E.

Page 2: Auditing2-10

Perencanaan Audit (Audit Plan)

• Standar pekerjaan lapangan pertama berbunyi : ”Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya”

• Meliputi Pengembangan strategi yang menyeluruh terhadap pelaksanaan dan lingkup audit yg diharapkan. Sifat, luas dan saat perencanaan bervariasi dg ukuran kompleksitas badan usaha, pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis usaha.

• Agar dapat membuat perencanaan audit dengan sebaik-baiknya, auditor harus memahami bisnis klien dengan sebaik-baiknya (understanding client business), termasuk sifat dan jenis usaha klien, struktur organisasinya, struktur permodalan, metode produksi, pemasaran, distribusi , pengendalian internal nya dll.

Page 3: Auditing2-10

Isi dari Audit Plan :

• Hal-Hal Mengenai Klien• Hal-hal yang mempengaruhi klien• Rencana Kerja Auditor

Page 4: Auditing2-10

Hal-hal mengenai klien

• Bidang usaha klien, alamat, telp, fax, email dll.• Status hukum perusahaan (nama pemilik,

permodalan)• Accounting policy• Neraca dan L/R komparatif• Client contact (pres dir, controller, kabag akuntansi)• Accounting, auditing, tax problem

Page 5: Auditing2-10

Hal-hal yang mempengaruhi klien

• Bisa didapat di majalah-majalah ekonomi/suratkabar, antara lain : Business News, Ekonomi Keuangan Indonesia.

Page 6: Auditing2-10

Rencana kerja auditor

• Staffing (nama partner, manager, supervisor, senior dan asisten)

• Waktu pemeriksaan (kapan mulai, berapa lama dan berakhir)

• Jenis jasa yang diberikan (general audit, special audit, perpajakan dll)

• Time schedule• Bantuan tambahan

Page 7: Auditing2-10

Audit Program :Membantu Auditor dalam memberikan perintah

kepada asisten mengenai pekerjaan yg harus dilaksanakan, audit program yg baik harus

mencantumkan :

• Tujuan Pemeriksaan• Audit Prosedur yang harus dilaksanakan• Kesimpulan pemeriksaan

Page 8: Auditing2-10

Audit Procedures :Adalah langkah-langkah yg harus dijalankan

auditor dalam melaksanakan pemeriksaannya dan sangat diperlukan oleh asisten agar tidak melakukan penyimpangan dan dapat bekerja

secara efektif dan efisien

Page 9: Auditing2-10

Audit Procedures dilakukan dalam rangka mendapatkan bukti-bukti audit (audit evidence). Untuk itu diperlukan AUDIT TEKNIK, yaitu cara-cara untuk

memperoleh bukti audit seperti Konfirmasi, observasi, inspeksi, tanya

jawab dll.

Page 10: Auditing2-10

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS

• Risiko Audit : risiko yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasikan pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu L/K yang mengandung salah saji material.

• Pernyataan “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” menunjukkan keyakinan auditor bahwa L/K secara keseluruhan tidak mengandung salah saji material.

Page 11: Auditing2-10

• Salah saji dapat terjadi sebagai akibat dari kekeliruan atau kecurangan.

• Kekeliruan berarti salah saji atau penghilangan yang tidak disengaja jumlah atau pengungkapan dalam L/K

• Faktor utama yang membedakan kecurangan dengan kekeliruan adalah apakah tindakan yang mendasarinya yang berakibat pada salah saji dalam L/K merupakan tindakan yang disengaja atau tidak disengaja.

Page 12: Auditing2-10

• Materialitas adalah besarnya informasi akuntansi yang apabila terjadi penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi pertimbangan orang yang memberikan kepercayaan atas informasi tersebut.

• Auditor harus mempertimbangkan risiko audit dan materialitas dalam merencanakan audit guna memperoleh bukti audit yang kompeten dan mengevaluasi apakah L/K secara keseluruhan disajikan secara wajar.

Page 13: Auditing2-10

Jenis-jenis risiko• Risiko bawaan : kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi

terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait.

• Risiko pengendalian : risiko bahwa suatu slah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian intern entitas.

• Risiko deteksi : risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi. Risiko ini timbul sebagian karena ketidakpastian yang ada pada waktu auditor tidak memeriksa 100% saldo akun atau golongan transaksi, dan sebagian lagi karena ketidakpastian lain yang ada, walaupun saldo akun atau golongan transaksi tersebut diperiksa 100%.

Page 14: Auditing2-10

• AR = IR x CR x DRAtau

AR

• DR = ------------ IR x CR

AR : Audit RiskIR : Inherent RiskCR : Control RiskDR : Detection Risk

Page 15: Auditing2-10

Tugas :

Buatlah Audit Plan, yang di dalamnya terdapat :-Internal Control Questionaries-Audit Prosedur untuk tiap kelompok akun dalam Balance Sheet dan Income Statement !

Contoh Audit PlanContoh Audit Prosedur