Audit Siklus Piutang Usaha

13
AUDIT SIKLUS PIUTANG USAHA DAN PENAGIHAN

description

Audit Siklus Piutang Usaha

Transcript of Audit Siklus Piutang Usaha

Page 1: Audit Siklus Piutang Usaha

AUDIT SIKLUS PIUTANG USAHA

DAN PENAGIHAN

Page 2: Audit Siklus Piutang Usaha

SIKLUS PENJUALANPIUTANG USAHA

KAS

BY KERUGIAN PIUTANG

CAD KERUGIAN PIUTANG

Page 3: Audit Siklus Piutang Usaha

Pengertian Piutang Usaha

Piutang usaha adalah sejumlah tagihan kepada pihak ketiga di masa y a d pada saat jatuh temponya yang timbul dari penyerahan barang dan jasa dalam kegiatan usaha yang normal.

Prinsip akuntansi piutang usaha

1. Piutang usaha disajikan dalam neraca sebesar netto, yaitu piutang usaha dikurangi penyisihan kerugian piutang,

2. Metode penyisihan kerugian piutang usaha harus dijelaskan secukupnya

3. Piutang usaha disajikan terpisah dengan piutang lain-lain

4. Piutang yang bersaldo kredit disajikan sebagai kewajiban lancardalam akun uang muka penjualan

5. Piutang usaha yang dijadikan jaminan harus dijelaskan.

Page 4: Audit Siklus Piutang Usaha

Metode Penyisihan Kerugian Piutang Usaha:

1. Metode Penyisihan:

a. Dihitung ……. % dari penjualan,b. Dihitung …….. % dari saldo akhir piutang usahac. Dihitung berdasarkan analisa umur piutang

2. Metode penghapusan langsung

Menghapuskan langsung, pada saat benar-benar piutang usaha tidak dapat ditagih

Page 5: Audit Siklus Piutang Usaha

Siklus Akuntansi Piutang UsahaTermasuk dalam siklus akuntansi piutang usaha

yaitu akun Penjualan, piutang usaha, retur penjualan, kas-bank, penyisihan kerugian piutang usaha, penghapusan piutang usaha

Dokumen dan catatan yang digunakan: Customer Order, Sales Order, Shipping Document, Credit Note, Sales Invoices, Sales Journal, Ledger, Sub Ledger (kartu-kartu piutang),

Page 6: Audit Siklus Piutang Usaha

TAHAP AUDITPEMAHAMAN ATAS AKUN

EVALUASI SPI

BUAT LAPORAN HASIL AUDIT

Page 7: Audit Siklus Piutang Usaha

PENGUJIAN SALDO TERINCI ATS PIUTANG USAHA

IDENTIFIKASI RISIKO BISNIS

MENETAPKAN

MATERIALITAS

MENILAI RISIKO

PENGENDALIAN

MERANCANG PENGUJIAN

TERINCI SALDO PU

PROSEDUR ANALITIS

MERANCANG PENGUJIAN

PENGENDALIAN DAN

SUBSTANTIVE

1. Prosedur Audit2. Ukuran sampel3. Item yg dipilih4. Penetapan

waktu

Page 8: Audit Siklus Piutang Usaha

TETAPKAN TUJUAN AUDIT

9.PRESENTATION

1. DETAIL TIE IN

2. EXISTENTI

ON

3. KOMPLITN

ES4. ACCURAT

E

5. CLASSIFIC

ATION

6. RIGHT & OBLIGATIO

N

7. CUT OFF

8. VALUATIO

N

Page 9: Audit Siklus Piutang Usaha

JENIS KONFIRMASI1. POSITIF yaitu komunikasi dengan

debitur dan mengharapkan debitur tsb menjawab baik angka yang tercantum dalam konfirmasi itu benar atau salah.

2. NEGATIVE yaitu konfirmasi kepada debitur dimana debitur diharapkan menjawab jika saldo yg dikonfirmasi tdk sesuai dengan catatan debitur

3. FORMULIR KONFIRMASI KOSONG4. KONFIRMASI FAKTUR

Page 10: Audit Siklus Piutang Usaha

BEBERAPA PERTANYAAN PENTING

Berapa banyak ukuran sampel

Bagaimana menindaklanjuti nonrespons

Bagaimana menganalisis perbedaan jawaban konfirmasi

Page 11: Audit Siklus Piutang Usaha

PEMAHAMAN SPI

WAWANCARA

BAGAN ALIR (FLOW CHART)

QUISIONER SPI

Page 12: Audit Siklus Piutang Usaha

Prosedur audit piutang usaha:

1. Lakukan cut off atas transaksi penjualan disekitar tanggal neraca,

2. Bandingkan saldo piutang usaha yang ada dalam neraca dengan saldo buku besarnya

3. Hitung saldo akhir buku besar piutang usaha4. Periksa pendebetan dan pengkreditan piutang usaha

ke masing-masing jurnalnya,5. Periksa dan jumlahkan kartu-kartu piutang usaha,

bandingkan jumlah kartu-kartu piutang usaha dengan saldo buku besar piutang usaha,

6. Periksa piutang usaha yang bersaldo kredit,7. Kirim konfirmasi piutang usaha,8. Periksa analisa umur piutang usaha,9. Periksa kewajaran penyisihan piutang usaha10. Bandingkan besarnya penyisihan piutang usaha

tahun berjalan dengan tahun lalu,

Page 13: Audit Siklus Piutang Usaha

11. Periksa adanya piutang usaha yang dihapuskan,

12. Bandingkan penghapusan piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu,

13. Periksa penerimaan piutang setelah tanggal neraca,

14. Bandingkan days of collection piutang usaha tahun berjalan dengan tahun lalu.

15. Periksa adanya piutang usaha yang dijadikan jaminan

16. Periksa kewajaran klasifikasi piutang usaha17. Periksa kewajaran penyajian dan

pengungkapan piutang usaha dalam neraca.