AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
-
Upload
margarethahs -
Category
Documents
-
view
252 -
download
42
description
Transcript of AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : PENGUJIAN
PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
• HARYANTI SUSANTO (12210034)• KHAIRUL RACHMAT RANGKUTI (12210142)• PHILIPUS IRAWAN (11210098)• SHINTA ALISA CLAUDIA (12210035)• YOSI YOSUA (12210091)
Akun dan Kelas Transaksi dalam Siklus Penjualan serta Penagihan
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesui dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
Akun dalam Siklus Penjualan dan Penagihan
PenjualanPenjualan Tunai
PenjualanKredit
Piutang Dagang
Saldo Awal Penerimaan kas
Retur penjualan dan potongan
Saldo Akhir PenghapusanPiutang tidak
tertagih
Penjualan Kredit
Kas di Bank
Diskon Kas diambil
Biaya kerugianpiutang
Retur penjualan dan potongan
Gambar diatas menunjukan bahwa ada 5 kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan (clasess of transaction in the sales and collection sycle)
Piutang Dagang
Saldo Awal Penerimaan kas
Retur penjualan dan cadangan
Saldo Akhir PenghapusanPiutang tidak
tertagih
Penjualan Kredit
Cadangan untukPiutang tidak tertagih
Penghapusan Piutang tidak tertagih
Saldo Awal
Estimasi kerugianPiutang tidak tertagih
Saldo Akhir
Biaya kerugianpiutang
Fungsi Bisnis dan Dokumen serta Catatan Terkait dalam Siklus Penjualan dan Penagihan
Transaksi Penjualan
Akun
Penjualan
Piutang Usaha
Fungsi Bisnis
Pemrosesan pesanan pelanggan
Pemberian kreditPengiriman barangPenagihan pelanggan
dan pencatatan penjualan
Dokumen dan Catatan
Pesanan pelangganPesanan penjualanPesanan pelanggan atau
pesanan penjualanDokumen pengirimanFaktur penjualanFile transaksi penjualanJurnal penjualan / listingFile induk piutang usahaNeraca saldo piutang
usahaLaporan Bulanan
Transaksi Penerimaan Kas
Kas di bank (debet dari penerimaan kas)
Piutang Usaha
Pemrosesan dan pencatatan penerimaan Kas
Remittance advice Prelisting penerimaan
kasFile transaksi
penerimaan kasJurnal penerimaan kas
atau listing
Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan
Transaksi Retur dan Pengurangan Penjualan
Retur dan pengurangan penjualan
Piutang Usaha
Pemrosesan dan pencatatan retur pengurangan penjualan
Memo kreditJurnal retur dan
pengurangan penjualan
Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan
Transaksi Penghapusan Piutang Tak Tertagih
Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan
Piutang usahaPenyisihan untuk
piutang tak tertagih
Penghapusan piutang usaha tak tertagih
Formulir otorisasi piutang tak tertagih
Jurnal umum
Transaksi Beban Piutang Tak Tertagih
Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan
Beban piutang tak tertagih
Penyisihan untuk piutang tak tertagih
Penyediaan piutang tak tertagih
Jurnal umum
Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas
Transaksi Penjualan
Prosedur audit
Ukuran sampel
Item-item yang dipilih
Penetapan waktu
Memahami pengendalian internal -penjualan
Menilai resiko pengendalian yang direncanakan-penjualan
Menetukan luas pengujian pengendalian
Merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi
penjualan agar memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan
transaksi
Memahami Pengendalian Internal Penjualan
Auditor memahami pengendalian internal dengan menggunakan salah satu pendekatan umum untuk penjualan, auditor mempelajari bagan arus klien, menyiapkan kuisioner tentang pengendalian internal, dan melaksanakan pengujian penjualan walkthrought.
Menilai Risiko Pengendalian yang direncanakan - Penjualan
Ada 4 langkah yang penting dalam penilaian ini :
1. Auditor memerlukan kerangka kerja untuk menilai resiko pengendalian (kerangka untuk semua kelompok transaksi yaitu 6 transaksi yang berkaitan dengan audit).
2. Auditor harus mengidentifikasi pengendalian internal kunci dan kelemahannya bagi penjualan.
3. Setelah mengidentifikasi pengendalian dan kelemahannya, auditor lalu mengkaitkan dengan tujuan.
4. Auditor menilai risiko pengendalian untuk setiap tujuan dengan mengevaluasi pengendalian dan kelemahannya bagi setiap tujuan.
Bagan Penjualan dan Penerimaan Hillsburg Hardware
BAGIAN PEMESANANPam Bailley
PenerimaPesanan
pelanggan
PesananPelanggan
MenyiapkanPesanan
Pelanggan
C O
S O 4
S O 3
S O 2
PesananPelanggan
1 1 2
UntukPelanggan
Pesanan Diprint out
MenyiapkanDaftar kirim
barang
C O 2
B I 4
B I 3
B I 2
Daftar kirimbarang
2
UntukPelanggan
Salinankirim
Kuncitransaksipenjualan
Kunci Transaksi
PenerimaanTunai
Datatransaksipenjualan
Datarekeningpiutang
Pencetakan rekening
JurnalPenjualan
BAGIAN PENGIRIMANJim Morton
PENGOLAHAN DATAVirgin Gillings
RESEPSIONOS
S O 3
C O
B I 3
Inv 2
Inv 2
Invoice
UntukPelanggan
3
Datatransaksi
penerimaantunai
Data barurekeningpiutang
MenerimaCek
Cek
Menyiapkandaftar
sementara
Daftar sementara
Cek
Pencetakanrekening
JurnalPenjualan
Daftar sementara
Form setoran
Slip setoran
Daf setoran
Cek
3UntukBank
1KET
2
3
Urutan berdasarkan alfabet
Urutan berdasarkan normal
Urutan berdasarkan tanggal
Menguji aktivitas pengendalian kunci untuk penjualan dengan cara:a) Pemisahan tugas yang memadaib) Otorisasi yang tepatc) Dokumen dan catatan yang memadaid) Dokumen yang telah dipranomrie) Laporan bulananf) Prosedur verifikasi internal
Menentukan Luas Pengujian Pengendalian
Untuk audit perusahaan publik, auditor harus melaksanakan pengujian yang ekstensif atas pengendalian kunci dan mengevaluasi dampak kelemahannya.
Sedangkan perusahaan nonpublik tergantung pada keefektifan pengendalian dan sejauh mana auditor yakin bahwa pengujian itu dapat diandalkan.
Auditor juga mempertimbangkan kenaikan biaya pengujian pengendalian dibandingkan dengan penurunan pengujian subtantif yang potensial.
Merancang Pengujian Pengendalian untuk Penjualan
Untuk setiap pengendalian kunci, satu atau lebih pengujian pengendalian harus dirancang untuk memverifikasi keefektifannya
Untuk tujuan kelengkapan, pengujian pengendalian yang umum untuk penjualan adalah memperhitungkan urutan dari berbagai jenis dokumen
Pengujian pengendalian yang sesuai untuk pemisahan tugas biasanya terbatas pada pengamatan auditor atas aktivitas dan diskusi dengan personil
Penjualan yang dicatat adalah yang benar-benar dikirim kepada pelanggan nonfiktif (keterjadian)
Kredit disetujui secara otomatis oleh komputer dibandingkan dengan batas kredit yang diotorisasi (C1)
Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti persetujuan kredit (13e)
Tidak adanya verifikasi internal atas kemungkinan faktur penjualan dicatat lebih dari satu kali (D1)
Memeriksa urutan faktur penjualan (12)
Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisas dan pesanan pelanggan yang disetujui (C2)
Memeriksa faktur penjualan yang mendukung bill of lading dan pesanan pelanggan (13b) Menelusuri ayat
jurnal penjualan ke dokumen pendukung, yang mencangkup faktur penjualan duplikat, bill of lading , pesanan penjualan dan pesanan pelanggan (14)
Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)
Transaksi Yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci yang Ada, Pengujian Pengendalian, Defisiensi, dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
PenjualanTujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi
Pengendalian Kunci yang Ada*
Pengujian Pengendalian Defisiensi
Pengujian Subtantif atas Transaksi
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Meriview jurnal penjualan dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak biasa (1)
Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan)
Dokumen pengiriman dipranomori dan diperhitungkan setiap minggu (C5)
Memeriksa urutan dokumen yang dikirimkan (10)
Menelusuri dokumen pengiriman terpilih ke jurnal penjualan untuk memastikan bahwa semuanya telah dimasukkan (11).
Penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah barang yang dikirim dan ditagih serta dicatat dengan benar (keakuratan)
Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisasi dan pesanan pelanggan yang disetujui (C2)
Memeriksa dokumen pendukung dari faktur (13b)
Menelusuri ayat jurnal dalam jurnal penjualan ke faktur penjualan (13b)
Menghitungkembali harga dan perkalian pada faktur penjualan (13b)
Harga jual per unit diperoleh dari file induk yang disetujui (C7)
Memeriksa daftar harga yang sdisetujui untuk melihat keakuratan dan otorisasi yang tepat. (9)
Menelusuri rincian pada faktur penjualan ke dokumen pengiriman (13c), Pesanan penjualan (13d) Pesanan pelanggan (13e)
Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Transaksi penjualan diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)
Klasifikasi akun diverifikasi secara internal (C8)
Memeriksa paket dokumen untuk verifikasi internal (13b)
Memerika salinan faktur penjualan demi klasifikasi akun yang tepat.(13b)
Penjualan dicatat pada tanggal yang benar.(waktu)
Dokumen pengiriman dipranomori dan diperhitungkan setiap minggu oleh akuntan (C5)
Memeriksa urutan dokumen pengiriman (10)
Tidak adanya pengendalian untuk menguji pencatatn yang teapat waktu (D2)
Membandingkan tanggal pencatatan penjualan dalam jurnal penjualan dengan salinan faktur penjualan dan billmof lading(13b dan 13c)
Transaksi penjualan dimasukan dengan benar ke dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar)
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)
Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar (C10)
File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum atas dasar bulanan (C11)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)
Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)
Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal penjualan ke file induk piutang usaha dan menguji jumlah, tanggal serta nomor faktur
Menggunakan perangkat lunak audit untuk menfoot dan cross-foot jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku besar umum (2)
Merancang Pengujian Subtantif atas Transaksi Penjualan
Mencatat Penjualan Yang Terjadi. Untuk sasaran ini, auditor akan memperhatikan tiga jenis kemungkinan kesalahan :
a) Penjualan dicatat sementara pengiriman tidak pernah dilakukan
b) Penjualan dicatat lebih dari satu kalic) Pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif
Transaksi Penjualan yang Ada Telah Dicatat.
Arah pengujian
Pesanan Pelanggan
Dokumen Pengiriman
Salinan Faktur
PenjualanJurnal
PenjualanBuku Besar
=
Berkas Induk
RekeningPiutang
Dimulaidengan
kelengkapan
Dimulai dengan
keberadaan
Penjualan Dicatat dengan Akurat.Transaksi Penjualan Dimasukkan dengan Benar
dalam File Induk dan Diikhtisarkan dengan Benar.Penjualan yang Dicatat Diklasifikasikan dengan
Benar.
Penjualan Dicatat Pada Tanggal yang Benar.
Retur dan Pengurangan Penjualan
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien untuk mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memproses memo kredit yang telah digambarkan bagi penjualan, dengan dua perbedaan :
Materialitas
Penekanan pada tujuan keterjadian
Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif
atas transaksi penerimaan kas
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas: Menentukan pengendalian internal kunci untuk
setiap tujuan audit. Merancang pengujian pengendalian bagi setiap
pengendalian yang digunakan untuk mendukung pengurangan resiko pengendalian.
Merancang pengujian subtantif atas transaksi untuk menguji salah saji moneter bagi setiap tujuan.
Matrik Risiko Pengawasan Penerimaan Uang Tunai pada Perusahaan Hillsburg Hardware
Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi Penerimaan Kas
Penerimaan kas dicatat pada tanggal yang benar (waktu)
Transaksi penerimaan kas diklasifikasian dengan benar (klasifikasi)
Penerimaan Kas dimasukan dengan benar dalam file induk piutang usaha dan diihktisarkan dengan benar (posting dan pengihtisaran)
Penerimaan kas disetorkan dan dicatat pada jumlah yang diterima (keakuratan)
Kas yang diterima dicatat dijurnal peneriman kas (kelengkapan)
Penerimaan Kas yang dicatat adalah dan yang benar –benar diterima oleh perusahaan (keterjadian)PENGAWASAN INTERNAL
Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1) C C
Daftar penerimaan uang disiapkan (C2) C
Cek diendorsed secara terbatas(C3) C
Total Penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar di komputer (C4) C C C
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)
C C
C
Transaksi penerimaan kas diverifikasi secara internal (C6)
C
Prosedur mengharuskan pencatatan kas atas dasar harian (C7)
C
Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar umum (C8)
C
File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum setiap bulan (C9)
C
Prelisting kas tidak digunakan untuk memverivikasi penerimaan kas yang dicatat
D
Resiko pengendalian yang dinilaiRendah Rendah Rendah Rendah RendahSedang
C = Pengendaliann ; D = Defisiensi yang signifikan / kelemahan yang material
Transaksi Yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci yang Ada, Pengujian Pengendalian, Defisiensi, dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
Penerimaan KasTujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi
Pengendalian Kunci yang Ada*
Pengujian Pengendalian Defisiensi
Pengujian Subtantif atas Transaksi
Penerimaan kas yang dicatat adalah yang benar-benar diterima oleh perusahaan (keterjadian).
Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1)
Mengamati Apakah akuntan merekonsiliasi akun bank (3)
Meriview jurnal penerimaan kas dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak biasa (1)
Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Menelusuri ayat jurnal penerimaan kas dari ayat jurnal penerimaan kas ke laporan bank (19).
Membuat bukti penerimaan kas (18)
Kas yang diterima dicatat dijurnal penerimaan kas (kelengkapan).
Prelisting penerimaan kas disiapkan (C2)
Cek diendorsed secara terbatas(C3)
Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)
Mengamati prelisting penerimaan kas (4)Mengamati endorsement cek yang masuk (5)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Prelisting kas tidak digunakan untuk memberifikasi penerimaan kas yang dicatat
Memperoleh prelisting penerimaan kas dan menelusuri jumlahnya ke jurnal penerimaan kas, dengan menguji nama, jumlah, dan tanggal (15)
Membandingkan prelisting dengan salinan slip deposit (16)
Penerimaan kas disetorkan dan dicatat sebesar jumlah yang diterima (keakuratan).
Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1)
Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)
Mengamati Apakah akuntan merekonsiliasi akun bank (3)
Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Mempersiapkan bukti penerimaan kas (18)
Memperoleh prelisting penerimaan kas dan menelusuri jumlahnya ke jurnal penerimaan kas, dengan menguji nama, jumlah, dan tanggal (15)
Penerimaan kas dimasukkan dengan benar dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan pengikhtisaran).
Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)
Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar umum (C8)
File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum setiap bulan (C9)
Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)
Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)
Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)
Menelusuri ayat jurnal tertentu dari jurnal penerimaan kas ke file induk piutang usaha dan menguji tanggal serta jumlah (20)Menelusuri kredit tertentu dari file induk piutang usaha ke jurnal penerimaan kas dan menguji tanggal serta jumlah (21)
Menggunakan perangkat lunak audit dan mencross foot jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku besar umum (2)
Transaksi penerimaan kas telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi).
Transaksi penerimaan kas diverifikasi secara internal (C6)
Memeriksa bukti verifikasi internal (15)
Memeriksa prelisting untuk meliahat klasifikasi akun yang sesuai (17)
Peneriman kas dicatat pada tanggal yang benar (penetapan waktu)
Prosedur mengharuskan pencatatan kas atas dasar harian (C7)
Mengamati kas yang belum dicatat pada suatu titik waktu (4)
Membandingkan tanggal deposito per laporan bank dengan jurnal penerimaan kas dan prelisting penerimaan kas (16)
Prosedur audit yang dirancang untuk menemukan kecurangan : Menentukan apakah kas yang diterima telah
dicatat Penyiapan bukti penerimaan kas Pengujian untuk mengungkapkan lapping
piutang usaha
Pengujian Audit untuk menghapus piutang tak tertagih
Tujuan Audit transaksi yang berhubungan dengan kejadian
Otorisasi yang tepat dari penghapusan piutang tak tertagih
Verifikasi atas akun yang dihapuskan
Pengendalian Internal Tambahan atas Saldo Akun
Nilai yang direalisasi (Realizable value)Persetujuan Kredit (Credit approval)Neraca saldo umur piutang usaha (Aged accounts
receivable trial balance)Menghapus piutang tak tertagih (Writing off
uncollectibles)Hak dan kewajiban (Rights and obligations)Penyajian dan pengungkapan (Presentation and
disclosure)
Pengaruh Hasil Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi
Bagian dari audit yang paling dipengaruhi oleh pengujian atas transaksi siklus penjualan dan penagihan yaitu :
Piutang usaha Kas Beban piutang tak tertagih Penyisihan untuk piutang tak tertagih
Jenis Pengujian Audit untuk Siklus Penjualan dan Penagihan
TOC + STOT + AP + TDB = Bukti yang mencukupi
Penjualan Piutang Usaha Kas di BankTransaksi Penjualan Transaksi penerimaan kas
Saldo akhir
Diaudit oleh TCC, STOT, dan AP
Diaudit oleh AP dan TOB
Saldo akhir
Diaudit oleh TCC, STOT, dan AP
Diaudit oleh AP dan TOB
Thank You