AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

31
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI HARYANTI SUSANTO (12210034) KHAIRUL RACHMAT RANGKUTI (12210142) PHILIPUS IRAWAN (11210098) SHINTA ALISA CLAUDIA (12210035) YOSI YOSUA (12210091)

description

Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesui dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

Transcript of AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Page 1: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : PENGUJIAN

PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

• HARYANTI SUSANTO (12210034)• KHAIRUL RACHMAT RANGKUTI (12210142)• PHILIPUS IRAWAN (11210098)• SHINTA ALISA CLAUDIA (12210035)• YOSI YOSUA (12210091)

Page 2: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Akun dan Kelas Transaksi dalam Siklus Penjualan serta Penagihan

Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesui dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

Page 3: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Akun dalam Siklus Penjualan dan Penagihan

PenjualanPenjualan Tunai

PenjualanKredit

Piutang Dagang

Saldo Awal Penerimaan kas

Retur penjualan dan potongan

Saldo Akhir PenghapusanPiutang tidak

tertagih

Penjualan Kredit

Kas di Bank

Diskon Kas diambil

Biaya kerugianpiutang

Retur penjualan dan potongan

Page 4: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Gambar diatas menunjukan bahwa ada 5 kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan (clasess of transaction in the sales and collection sycle)

Piutang Dagang

Saldo Awal Penerimaan kas

Retur penjualan dan cadangan

Saldo Akhir PenghapusanPiutang tidak

tertagih

Penjualan Kredit

Cadangan untukPiutang tidak tertagih

Penghapusan Piutang tidak tertagih

Saldo Awal

Estimasi kerugianPiutang tidak tertagih

Saldo Akhir

Biaya kerugianpiutang

Page 5: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Fungsi Bisnis dan Dokumen serta Catatan Terkait dalam Siklus Penjualan dan Penagihan

Transaksi Penjualan

Akun

Penjualan

Piutang Usaha

Fungsi Bisnis

Pemrosesan pesanan pelanggan

Pemberian kreditPengiriman barangPenagihan pelanggan

dan pencatatan penjualan

Dokumen dan Catatan

Pesanan pelangganPesanan penjualanPesanan pelanggan atau

pesanan penjualanDokumen pengirimanFaktur penjualanFile transaksi penjualanJurnal penjualan / listingFile induk piutang usahaNeraca saldo piutang

usahaLaporan Bulanan

Page 6: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi Penerimaan Kas

Kas di bank (debet dari penerimaan kas)

Piutang Usaha

Pemrosesan dan pencatatan penerimaan Kas

Remittance advice Prelisting penerimaan

kasFile transaksi

penerimaan kasJurnal penerimaan kas

atau listing

Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan

Transaksi Retur dan Pengurangan Penjualan

Retur dan pengurangan penjualan

Piutang Usaha

Pemrosesan dan pencatatan retur pengurangan penjualan

Memo kreditJurnal retur dan

pengurangan penjualan

Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan

Page 7: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan

Piutang usahaPenyisihan untuk

piutang tak tertagih

Penghapusan piutang usaha tak tertagih

Formulir otorisasi piutang tak tertagih

Jurnal umum

Transaksi Beban Piutang Tak Tertagih

Akun Fungsi Bisnis Dokumen dan Catatan

Beban piutang tak tertagih

Penyisihan untuk piutang tak tertagih

Penyediaan piutang tak tertagih

Jurnal umum

Page 8: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Metodologi untuk Merancang Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas

Transaksi Penjualan

Prosedur audit

Ukuran sampel

Item-item yang dipilih

Penetapan waktu

Memahami pengendalian internal -penjualan

Menilai resiko pengendalian yang direncanakan-penjualan

Menetukan luas pengujian pengendalian

Merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif atas transaksi

penjualan agar memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan

transaksi

Page 9: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Memahami Pengendalian Internal Penjualan

Auditor memahami pengendalian internal dengan menggunakan salah satu pendekatan umum untuk penjualan, auditor mempelajari bagan arus klien, menyiapkan kuisioner tentang pengendalian internal, dan melaksanakan pengujian penjualan walkthrought.

Page 10: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Menilai Risiko Pengendalian yang direncanakan - Penjualan

Ada 4 langkah yang penting dalam penilaian ini :

1. Auditor memerlukan kerangka kerja untuk menilai resiko pengendalian (kerangka untuk semua kelompok transaksi yaitu 6 transaksi yang berkaitan dengan audit).

2. Auditor harus mengidentifikasi pengendalian internal kunci dan kelemahannya bagi penjualan.

3. Setelah mengidentifikasi pengendalian dan kelemahannya, auditor lalu mengkaitkan dengan tujuan.

4. Auditor menilai risiko pengendalian untuk setiap tujuan dengan mengevaluasi pengendalian dan kelemahannya bagi setiap tujuan.

Page 11: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Bagan Penjualan dan Penerimaan Hillsburg Hardware

BAGIAN PEMESANANPam Bailley

PenerimaPesanan

pelanggan

PesananPelanggan

MenyiapkanPesanan

Pelanggan

C O

S O 4

S O 3

S O 2

PesananPelanggan

1 1 2

UntukPelanggan

Pesanan Diprint out

MenyiapkanDaftar kirim

barang

C O 2

B I 4

B I 3

B I 2

Daftar kirimbarang

2

UntukPelanggan

Salinankirim

Kuncitransaksipenjualan

Kunci Transaksi

PenerimaanTunai

Datatransaksipenjualan

Datarekeningpiutang

Pencetakan rekening

JurnalPenjualan

BAGIAN PENGIRIMANJim Morton

PENGOLAHAN DATAVirgin Gillings

RESEPSIONOS

S O 3

C O

B I 3

Inv 2

Inv 2

Invoice

UntukPelanggan

3

Datatransaksi

penerimaantunai

Data barurekeningpiutang

MenerimaCek

Cek

Menyiapkandaftar

sementara

Daftar sementara

Cek

Pencetakanrekening

JurnalPenjualan

Daftar sementara

Form setoran

Slip setoran

Daf setoran

Cek

3UntukBank

1KET

2

3

Urutan berdasarkan alfabet

Urutan berdasarkan normal

Urutan berdasarkan tanggal

Page 12: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Menguji aktivitas pengendalian kunci untuk penjualan dengan cara:a) Pemisahan tugas yang memadaib) Otorisasi yang tepatc) Dokumen dan catatan yang memadaid) Dokumen yang telah dipranomrie) Laporan bulananf) Prosedur verifikasi internal

Page 13: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Menentukan Luas Pengujian Pengendalian

Untuk audit perusahaan publik, auditor harus melaksanakan pengujian yang ekstensif atas pengendalian kunci dan mengevaluasi dampak kelemahannya.

Sedangkan perusahaan nonpublik tergantung pada keefektifan pengendalian dan sejauh mana auditor yakin bahwa pengujian itu dapat diandalkan.

Auditor juga mempertimbangkan kenaikan biaya pengujian pengendalian dibandingkan dengan penurunan pengujian subtantif yang potensial.

Page 14: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Merancang Pengujian Pengendalian untuk Penjualan

Untuk setiap pengendalian kunci, satu atau lebih pengujian pengendalian harus dirancang untuk memverifikasi keefektifannya

Untuk tujuan kelengkapan, pengujian pengendalian yang umum untuk penjualan adalah memperhitungkan urutan dari berbagai jenis dokumen

Pengujian pengendalian yang sesuai untuk pemisahan tugas biasanya terbatas pada pengamatan auditor atas aktivitas dan diskusi dengan personil

Page 15: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Penjualan yang dicatat adalah yang benar-benar dikirim kepada pelanggan nonfiktif (keterjadian)

Kredit disetujui secara otomatis oleh komputer dibandingkan dengan batas kredit yang diotorisasi (C1)

Memeriksa pesanan pelanggan menyangkut bukti persetujuan kredit (13e)

Tidak adanya verifikasi internal atas kemungkinan faktur penjualan dicatat lebih dari satu kali (D1)

Memeriksa urutan faktur penjualan (12)

Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisas dan pesanan pelanggan yang disetujui (C2)

Memeriksa faktur penjualan yang mendukung bill of lading dan pesanan pelanggan (13b) Menelusuri ayat

jurnal penjualan ke dokumen pendukung, yang mencangkup faktur penjualan duplikat, bill of lading , pesanan penjualan dan pesanan pelanggan (14)

Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)

Transaksi Yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci yang Ada, Pengujian Pengendalian, Defisiensi, dan Pengujian Subtantif atas Transaksi

PenjualanTujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi

Pengendalian Kunci yang Ada*

Pengujian Pengendalian Defisiensi

Pengujian Subtantif atas Transaksi

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Meriview jurnal penjualan dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak biasa (1)

Page 16: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan)

Dokumen pengiriman dipranomori dan diperhitungkan setiap minggu (C5)

Memeriksa urutan dokumen yang dikirimkan (10)

Menelusuri dokumen pengiriman terpilih ke jurnal penjualan untuk memastikan bahwa semuanya telah dimasukkan (11).

Penjualan yang dicatat adalah sebesar jumlah barang yang dikirim dan ditagih serta dicatat dengan benar (keakuratan)

Penjualan didukung oleh dokumen pengiriman yang diotorisasi dan pesanan pelanggan yang disetujui (C2)

Memeriksa dokumen pendukung dari faktur (13b)

Menelusuri ayat jurnal dalam jurnal penjualan ke faktur penjualan (13b)

Menghitungkembali harga dan perkalian pada faktur penjualan (13b)

Harga jual per unit diperoleh dari file induk yang disetujui (C7)

Memeriksa daftar harga yang sdisetujui untuk melihat keakuratan dan otorisasi yang tepat. (9)

Menelusuri rincian pada faktur penjualan ke dokumen pengiriman (13c), Pesanan penjualan (13d) Pesanan pelanggan (13e)

Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Total batch kuantitas yang dikirim dibandingkan dengan kuantitas yang ditagih (C6)

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Page 17: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi penjualan diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi)

Klasifikasi akun diverifikasi secara internal (C8)

Memeriksa paket dokumen untuk verifikasi internal (13b)

Memerika salinan faktur penjualan demi klasifikasi akun yang tepat.(13b)

Penjualan dicatat pada tanggal yang benar.(waktu)

Dokumen pengiriman dipranomori dan diperhitungkan setiap minggu oleh akuntan (C5)

Memeriksa urutan dokumen pengiriman (10)

Tidak adanya pengendalian untuk menguji pencatatn yang teapat waktu (D2)

Membandingkan tanggal pencatatan penjualan dalam jurnal penjualan dengan salinan faktur penjualan dan billmof lading(13b dan 13c)

Transaksi penjualan dimasukan dengan benar ke dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan ikhtisar)

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C9)

Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar (C10)

File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum atas dasar bulanan (C11)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)

Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)

Menelusuri faktur penjualan terpilih dari jurnal penjualan ke file induk piutang usaha dan menguji jumlah, tanggal serta nomor faktur

Menggunakan perangkat lunak audit untuk menfoot dan cross-foot jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku besar umum (2)

Page 18: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Merancang Pengujian Subtantif atas Transaksi Penjualan

Mencatat Penjualan Yang Terjadi. Untuk sasaran ini, auditor akan memperhatikan tiga jenis kemungkinan kesalahan :

a) Penjualan dicatat sementara pengiriman tidak pernah dilakukan

b) Penjualan dicatat lebih dari satu kalic) Pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif

Transaksi Penjualan yang Ada Telah Dicatat.

Arah pengujian

Pesanan Pelanggan

Dokumen Pengiriman

Salinan Faktur

PenjualanJurnal

PenjualanBuku Besar

=

Berkas Induk

RekeningPiutang

Dimulaidengan

kelengkapan

Dimulai dengan

keberadaan

Page 19: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Penjualan Dicatat dengan Akurat.Transaksi Penjualan Dimasukkan dengan Benar

dalam File Induk dan Diikhtisarkan dengan Benar.Penjualan yang Dicatat Diklasifikasikan dengan

Benar.

Penjualan Dicatat Pada Tanggal yang Benar.

Page 20: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Retur dan Pengurangan Penjualan

Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien untuk mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memproses memo kredit yang telah digambarkan bagi penjualan, dengan dua perbedaan :

Materialitas

Penekanan pada tujuan keterjadian

Page 21: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian subtantif

atas transaksi penerimaan kas

Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas: Menentukan pengendalian internal kunci untuk

setiap tujuan audit. Merancang pengujian pengendalian bagi setiap

pengendalian yang digunakan untuk mendukung pengurangan resiko pengendalian.

Merancang pengujian subtantif atas transaksi untuk menguji salah saji moneter bagi setiap tujuan.

Page 22: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Matrik Risiko Pengawasan Penerimaan Uang Tunai pada Perusahaan Hillsburg Hardware

Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi Penerimaan Kas

Penerimaan kas dicatat pada tanggal yang benar (waktu)

Transaksi penerimaan kas diklasifikasian dengan benar (klasifikasi)

Penerimaan Kas dimasukan dengan benar dalam file induk piutang usaha dan diihktisarkan dengan benar (posting dan pengihtisaran)

Penerimaan kas disetorkan dan dicatat pada jumlah yang diterima (keakuratan)

Kas yang diterima dicatat dijurnal peneriman kas (kelengkapan)

Penerimaan Kas yang dicatat adalah dan yang benar –benar diterima oleh perusahaan (keterjadian)PENGAWASAN INTERNAL

Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1) C C

Daftar penerimaan uang disiapkan (C2) C

Cek diendorsed secara terbatas(C3) C

Total Penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar di komputer (C4) C C C

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)

C C

C

Transaksi penerimaan kas diverifikasi secara internal (C6)

C

Prosedur mengharuskan pencatatan kas atas dasar harian (C7)

C

Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar umum (C8)

C

File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum setiap bulan (C9)

C

Prelisting kas tidak digunakan untuk memverivikasi penerimaan kas yang dicatat

D

Resiko pengendalian yang dinilaiRendah Rendah Rendah Rendah RendahSedang

C = Pengendaliann ; D = Defisiensi yang signifikan / kelemahan yang material

Page 23: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi Yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci yang Ada, Pengujian Pengendalian, Defisiensi, dan Pengujian Subtantif atas Transaksi

Penerimaan KasTujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi

Pengendalian Kunci yang Ada*

Pengujian Pengendalian Defisiensi

Pengujian Subtantif atas Transaksi

Penerimaan kas yang dicatat adalah yang benar-benar diterima oleh perusahaan (keterjadian).

Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1)

Mengamati Apakah akuntan merekonsiliasi akun bank (3)

Meriview jurnal penerimaan kas dan file induk untuk transaksi dan jumlah yang tidak biasa (1)

Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Menelusuri ayat jurnal penerimaan kas dari ayat jurnal penerimaan kas ke laporan bank (19).

Membuat bukti penerimaan kas (18)

Kas yang diterima dicatat dijurnal penerimaan kas (kelengkapan).

Prelisting penerimaan kas disiapkan (C2)

Cek diendorsed secara terbatas(C3)

Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)

Mengamati prelisting penerimaan kas (4)Mengamati endorsement cek yang masuk (5)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Prelisting kas tidak digunakan untuk memberifikasi penerimaan kas yang dicatat

Memperoleh prelisting penerimaan kas dan menelusuri jumlahnya ke jurnal penerimaan kas, dengan menguji nama, jumlah, dan tanggal (15)

Membandingkan prelisting dengan salinan slip deposit (16)

Page 24: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Penerimaan kas disetorkan dan dicatat sebesar jumlah yang diterima (keakuratan).

Akuntan secara independen merekonsiliasi akun bank (C1)

Total batch penerimaan kas dibandingkan dengan laporan ikhtisar komputer (C4)

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)

Mengamati Apakah akuntan merekonsiliasi akun bank (3)

Memeriksa file total batch untuk melihat tanda tangan klerk pengendali data (8)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Mempersiapkan bukti penerimaan kas (18)

Memperoleh prelisting penerimaan kas dan menelusuri jumlahnya ke jurnal penerimaan kas, dengan menguji nama, jumlah, dan tanggal (15)

Penerimaan kas dimasukkan dengan benar dalam file induk piutang usaha dan diikhtisarkan dengan benar (posting dan pengikhtisaran).

Laporandikirim kepada pelanggan setiap bulan (C5)

Komputer secara otomatis memposting transaksi ke file induk piutang usaha dan buku besar umum (C8)

File induk piutang usaha direkonsiliasi dengan buku besar umum setiap bulan (C9)

Mengamati apakah laporan bulanan telah dikirimkan (6)

Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)

Memeriksa bukti file induk piutang usaha telah direkonsiliasi telah direkonsiliasi dengan buku besar umum (7)

Menelusuri ayat jurnal tertentu dari jurnal penerimaan kas ke file induk piutang usaha dan menguji tanggal serta jumlah (20)Menelusuri kredit tertentu dari file induk piutang usaha ke jurnal penerimaan kas dan menguji tanggal serta jumlah (21)

Menggunakan perangkat lunak audit dan mencross foot jurnal penjualan serta menelusuri totalnya ke buku besar umum (2)

Page 25: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Transaksi penerimaan kas telah diklasifikasikan dengan benar (klasifikasi).

Transaksi penerimaan kas diverifikasi secara internal (C6)

Memeriksa bukti verifikasi internal (15)

Memeriksa prelisting untuk meliahat klasifikasi akun yang sesuai (17)

Peneriman kas dicatat pada tanggal yang benar (penetapan waktu)

Prosedur mengharuskan pencatatan kas atas dasar harian (C7)

Mengamati kas yang belum dicatat pada suatu titik waktu (4)

Membandingkan tanggal deposito per laporan bank dengan jurnal penerimaan kas dan prelisting penerimaan kas (16)

Page 26: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Prosedur audit yang dirancang untuk menemukan kecurangan : Menentukan apakah kas yang diterima telah

dicatat Penyiapan bukti penerimaan kas Pengujian untuk mengungkapkan lapping

piutang usaha

Page 27: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Pengujian Audit untuk menghapus piutang tak tertagih

Tujuan Audit transaksi yang berhubungan dengan kejadian

Otorisasi yang tepat dari penghapusan piutang tak tertagih

Verifikasi atas akun yang dihapuskan

Page 28: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Pengendalian Internal Tambahan atas Saldo Akun

Nilai yang direalisasi (Realizable value)Persetujuan Kredit (Credit approval)Neraca saldo umur piutang usaha (Aged accounts

receivable trial balance)Menghapus piutang tak tertagih (Writing off

uncollectibles)Hak dan kewajiban (Rights and obligations)Penyajian dan pengungkapan (Presentation and

disclosure)

Page 29: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Pengaruh Hasil Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif atas Transaksi

Bagian dari audit yang paling dipengaruhi oleh pengujian atas transaksi siklus penjualan dan penagihan yaitu :

Piutang usaha Kas Beban piutang tak tertagih Penyisihan untuk piutang tak tertagih

Page 30: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Jenis Pengujian Audit untuk Siklus Penjualan dan Penagihan

TOC + STOT + AP + TDB = Bukti yang mencukupi

Penjualan Piutang Usaha Kas di BankTransaksi Penjualan Transaksi penerimaan kas

Saldo akhir

Diaudit oleh TCC, STOT, dan AP

Diaudit oleh AP dan TOB

Saldo akhir

Diaudit oleh TCC, STOT, dan AP

Diaudit oleh AP dan TOB

Page 31: AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

Thank You