Audit Lap Keuangan Internal & Pemerintahan Serta Audit Operasi
description
Transcript of Audit Lap Keuangan Internal & Pemerintahan Serta Audit Operasi
AUDIT
KEUANGAN
INTERNAL DAN
PEMERINTAHAN
SERTA AUDIT
OPERASI
Kelompok 7Maurina Maharani Budi
Nuzulia RahmawatiSyara Pauzah
Audit Keuangan Internal
Audit Keuangan
Pemerintahan
Audit Operasi
Audit terhadap Liabilitas
Materi Persentasi
Audit LaporanKeuangan dan Internal
Audit
Definisi Audit Internal
Menurut Institute of Internal Auditor,
Menurut Sukrisno Agoes
Menurut Milto Stevens Fonorow
Tanggung jawab tradisional auditor internal
Mengkaji ulang keandalan dan integritas informasi
Memastikan ketaatan dengan kebijakan dan peraturan
Penjagaan aktiva (aset)
Kegiatan auditor internal untuk mencapai tujuannya :
Menelaah dan menilai kebaikan
Memastikan ketaatan terhadap kebijakan,
Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercayaMenilai mutu pekerjaan setiap bagian yang diberikan oleh manajamen.
Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional
Institute of Internal Auditor(IIA)
IIA memiliki peran yang besar,
sebagai contoh, IIA menghasilkan
perancangan Certified Intern
Auditor (CIA) untuk mereka yang
memenuhi persyaratan.
Prinsip Etika dan
Kode Etika dari
Institute of
Internal
Auditor
Standar Internasional untuk Praktek Audit Internal yang Profesional
pedoman kerja Internal Auditor menurut Institute
of Internal Auditor (IIA) :
Code of Ethics, terdapat 2 komponen :
Principles dan Rules of conduct
Internal Audit Charter
IIA Profesional Practice Framework
Hubungan Auditor Internal dan Auditor Eksternal
Keduanya harus
kompeten
Keduanya mengikuti metodologi yang serupa
Keduanya memperti
m-bangkan
resiko dan
materialitas
Persamaan auditor internal dan eksternal:
Perbedaan internal audit dan eksternal audit
No Internal Audit Eksternal Audit
1.
Dilakukan oleh internal auditor
yang merupakan orang dalam
perusahaan (pegawai
perusahaan)
Dilakukan oleh eksternal
auditor (KAP) yang merupakan
orang luar perusahaan
2.
Pihak luar perusahaan
menganggap Internal Auditor
tidak independen (inappearance)
Eksternal auditor adalah pihak
yang independen
3.Tujuan pemeriksaannya adalah
untuk membantu manajemen
Tujuan pemeriksaannya
adalah untuk dapat
memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan
keuangan
4.Laporan Internal Auditor tidak
berisi opini
Laporan eksternal auditor
berisi opini.
5.
Pelaksanaan pemeriksaan
berpedoman pada Internal
Auditing Standards
Pelaksanaan pemeriksaan
berpedoman pada Standar
Profesional Akuntan Publik
No Internal Audit Eksternal Audit
6.Pemeriksaan intern dilakukan
lebih rinci
Pemeriksaan ekstern
dilakukan secara sampling
7.
Pimpinan pemeriksaan intern
tidak harus seorang
registered acocountant
Pemeriksaan ekstern
dipimpin oleh registered
Accountant
8.Internal auditor mendapat
gaji dan tunjangan
Eksternal auditor mendapat
audit fee
9.
internal auditor tidak perlu
meminta “Surat Pernyataan
Langganan”
eksternal auditor terlebih
dahulu harus meminta
“Surat Pernyataan
Langganan”
10.
Internal auditor tertarik pada
kesalahan-kesalahan yang
material maupun tidak
material.
Eksternal auditor hanya
tertarik pada kesalahan-
kesalahan yang material
Cara Memiliki Internal Audit Departemen yang Efektif
Harus mempunyai kedudukan yang independen
Harus mempunyai job description
Harus mempunyai Internal Audit Manual
Harus ada dukungan kuat dari Top Management
Harus memiliki orang-orang yang profesional
Harus bisa bekerja sama dengan akuntan publik
Harus memiliki Internal audit character
Error, Collusion, dan Fraud yang Terjadi pada Internal Audit
Berikut beberapa penyebab terjadinya :
Kelemahan pengendalian intern
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan tertulis Adanya pegwai dan pejabat perusahaan yang tidak jujurTidak tegasnya sanksi
Manajemen terlalu yakin kepada orang kepercayaannya Terlalu beratnya target yang ditentukan top managementBonus yang disarakan menggoda
Ada manajer yang ambisinya terlalu besar
Laporan Internal Audit
Elemen elemen yang terdapat dalam Laporan Internal Audit :
Summary
Foreword
Purpose
Scope
Opinion
Findings
Reccomendation
Contoh Laporan Internal Auditor
Temuan Pemeriksaan dan Laporan Internal Audit
Audit Keuangan Pemerintah
Materialitas dan
signifikansi
Pengen-dalian
kualitas
Audit ketaatan (compli-
ance)
Pelaporan
Keuangan dan Persyaratan Pelaporan – Yellow Book
Persyaratan Audit dan Pelaporan – Single Audit Act dan OMB Circular A-133
Persyaratan
AuditPersyarat
an Pelaporan
Audit Operasi
Perbedaan Antara Audit Operasi dan Audit Keuangan
• Tujuan Audit
• Distribusi Laporan
• Dimasukkannya Bidang Nonkeuangan
Efektifitas Versus Efisiensi
Secara umum, efektivitas (effectiveness)
merujuk pada pemenuhan tujuan, seperti
memproduksi suku cadang yang bebas dari
cacat. Sedangkan efisiensi merujuk pada
penentuan sumberdaya yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut.
Hubungan antara Audit Operasi dengan Pengendalian Internal
Jenis Audit Operasi
Audit Fungsio
nal
Audit Organis
asi
Penugasan
Khusus
Orang / Lembaga yang melaksanakan Audit Operasi
Audit operasi biasanya dilakukan oleh salah satu dari
tiga kelompok berikut: Auditor internalAuditor pemerintahatau kantor akuntan publik
Independensi dan Kompetensi dalam Audit Operasi
Dua kualitas yang paling penting untuk
auditor operasi adalah independensi
(independence) dan kompetensi
(competence).
Kriteria untuk Mengevaluasi Efisiensi dan Efektivitas
Kriteria Spesifik
Sumber
Kriteria
Tahap-Tahap dalam Audit Operasi
Pelaporan dan tindak lanjut
Akumulasi dan
evaluasi bukti
Perencanaan
Sifat dan contoh Liabilitas Jangka Pendek
Menurut SAK ETAP
(IAI, 2009:172)
Menurut Sukrisno Agoes
Audit Terhadap Liabilitas Liabilitas
Contoh Liabilitis Jangka Pendek Accounts Payable Short Term Loan Current Portion of Long Term Loan Taxes Payable Accrued Expenses Voucher Payable Devidend Payable Unearned Revenue Uang Muka Penjualan Utang Pemegang Saham Utang Leasing Utang Bunga Utang Perusahaan Afiliasi
Contoh Internal Control
Questionnaires (ICQ) Prosedur
Pembelian, Liabilitas,
dan Pengeluaran
Kas-1
Contoh Surat Konfirmasi
Ke Penasihat Hukum
Perusahaan
Sifat dan Contoh Liabilitas jangka Panjang :
Men
urut
Sukrisno
Agoes
Menurut
PSAK (IAI,
2009:1.8
Pemeriksaan Liabilitas Jangka panjang
Berikut contoh liabilitis jangka panjang menurut Sukrisno Agoes :
Promissory Notes/Pronotes)
Long Term Loan
Holding Company
Utang Lessing
Bridging Loan
Utang Subordinasi
Bond Payable
Contoh Internal Control Questionaires (ICQ) Liabilitas Jangka Panjang
Contoh Konfirmasi Liabilitas Jangka Panjang
APAKAH ADA
PERTANYAAN ?
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH