Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

30
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE) DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Disusun Oleh : Mochamad Soeyoga Djaelani NIM. P173 201 12 047 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN

SISTEM PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE)

DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Disusun Oleh :

Mochamad Soeyoga Djaelani

NIM. P173 201 12 047

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG

2013

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.KK DENGAN GANGGUAN SISTEM

PERKEMIHAN : CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE e.c SLE)

DI RUANG FRESIA LT.1 RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

A. Pengkajian

1) Pengumpulan Data

a. Identitas Klien

Nama : Ny. KK

Umur : 50 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : Akademi

Pekerjaan : IRT

Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia

Tanggal masuk RS : 08 Desember 2013 jam 20.45 WIB

Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2013 jam 11.00 WIB

Alamat : Jl. Rancaherang. No.2, RT. 08, RW. 01,

Kel.Sarijadi, Kec. Sukasari, Kodya Bandung

Diagnosa medis : Chronic Kidney Disease (CKD) e.c SLE

Nomor medrec : 0001330463

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. G

Umur : 51 tahun

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Pendidikan : Akademi

Pekerjaan : Wiraswasta

Hubungan dengan Klien : Suami

Alamat : Idem YBS

c. Riwayat Kesehatan

1) Riwayat Kesehatan Sekarang

a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit

Sejak tanggal 3 desember 2013 pasien mengeluh sesak nafas yang

dirasakan bertambah berat dalam 2 hari sebelum masuk rumah sakit.

Klien mengeluh batuk berdahak hijau kental dan disertai demam. Klien

sering terbangun di malam hari karena keluhan sesaknya. Kedua

tungkai kaki klien bengkak. BAK dirasakan berkurang. Klien sudah

menderita lupus sejak 6 bulan lalu

b) Keluhan Utama Saat Pengkajian

Klien mengalami sesak napas, sesak dirasakan bertambah berat apabila

beraktifitas, sesak berkurang jika posisi fowler, respirasi 35X/menit,

klien mengeluh BAK sedikit, tidak ada nyeri saat berkemih, urine

tertampung dalam urinal bag 100 CC sejak pagi. Klien kadang

merasakan gatal pada bagian kulitnya.

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

2) Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan dirinya telah menderita Lupus sejak bulan juni tahun

2013. Pada saat itu klien dirawat di RS.Borromeus selama 8 hari. Klien

mengeluh nyeri-nyeri sendi badan sejak bulan april 2013 namun tidak ada

keluhan bengkak dan kemerahan pada tungkai. Sejak bulan juni 2013 klien

mengeluh mudah lelah bila beraktifitas sehari – hari, namun dapat

berkurang setelah beristirahat. Pasien mengeluh rambut pasien menjadi

rontok. Klien rutin kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam dan

mendapat terapi metilprednisolone 4mg 1X1, furosemide 1X1 tab, as folat

3X1 tab, calos 3X1 tab, omeprazole 2X1 tab. Menurut klien, dirinya tidak

pernah menderita penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Klien tidak

merokok dan minum alcohol serta obat-obatan terlarang.

3) Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien dan keluarga mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga

yang pernah menderita hal yang sama dengan klien dan tidak ada riwayat

mempunyai hipertensi atau DM serta penyakit ginjal lainnya dalam

keluarganya.

d. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Setelah Sakit1 Nutrisi

a. Makan- Frekuensi- Jenis

2 x sehari habis 1 porsiNasi, ikan, tahu, tempe.Klien tidak suka sayuran. Tidak ada keluhan saat klien sebelum sakit. Klien suka makan jenis ikan – ikanan

3xsehari habis 1/4 porsiBubur, daging, ayam, buah-buahanklien mengatakan tidak nafsu makan.

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

No Aktivitas Sebelum Sakit Setelah Sakitb. Minum

- Frekuensi

- Jenis

6-7 gelas (+1500 – 1750 cc) /hariair putih, teh manis

4-6 gelas (+ 1000 – 1500 cc) /hariair putih

2 Eliminasia. BAK

- Frekuensi- Warna

b. BAB- Frekuensi- Warna- Konsistensi

4-5 x/hari (+ 800-1000 cc)kuning jernihtidak ada keluhan saat berkemih

1x / harikuningpadat

Melalui kateter 250cc/8 jamKuning keruhKlien mengatakan bak menjadi sedikit, tidak ada keluhan nyeri saat berkemih

2x / minggukuningpadat

3 Personal Hygienea. Mandi

b. Gosok Gigi

c. Keramas

d. Potong Kuku

2x/hari memakai sabun

2x/hari memakai pasta

3x/minggu memakai shampo

Bila panjang

Klien mengatakan belum mandi, hanya di lap sajaKlien mengatakan belum gosok gigiKlien belum keramas

Bila panjang4 Istirahat Tidur

a. Siangb. Malam

1-2 jam/hari7-8 jam/hari tidur nyenyak

1-2 jam / hari7-8 jam/hari tetapi sering terbangun dan kadang tidak bisa tidur

5 Kegiatan / Aktivitas Sehari-hari

Klien seorang ibu rumah tangga, sehari-harinya hanya mengurus pekerjaan rumah.

Berbaring ditempat tidur.Klien mengeluh lemah dan lelah saat beraktivitas.

6 Kebiasaan / gaya hidup

Klien tidak suka makan makanan yang di awetkan / memakai bahan pengawet, klien jarang berolahraga.

Klien tidak makan makanan yang di awetkan / memakai bahan pengawet, klien tidak berolahraga.

e. Pemeriksaan fisik

1) Sistem Pernafasan

Bentuk hidung simetris, tidak terdapat deviasi septum nasal, tidak terdapat

sianosis pada bibir, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, mukosa

hidung lembab, tidak terdapat sekret, klien bernapas menggunakan otot

abdominalis, terdapat retraksi dada, bentuk dada simetris, tidak terdapat

adanya nyeri tekan pada daerah dada, ekspansi paru simetris,

pengembangan paru maksimal, suara perkusi paru terdengar resonan, pada

auskultasi terdengar ronkhi + kiri dan kanan, frekuensi nafas 35 x/menit.

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

2) Sistem Kardiovaskuler

Konjungtiva tampak pucat, Jugular Venous Pressure (JVP) 5+0, tidak

ditemukan adanya clubbing finger, CRT (Capilarry Refilling Time)

kembali dalam 2 detik, akral teraba hangat, tidak terdapat iktus kordis.

Pulsasi denyut nadi teraba, irama denyut nadi teratur, denyut nadi

70x/menit. Tekanan darah 130/80 mmHg. Suara perkusi jantung terdengar

dullness, S1 dan S2 terdengar murni reguler, tidak terdengar murmur.

3) Sistem Pencernaan

Mukosa bibir lembab dan bersih, tidak terdapat karies pada gigi, jumlah

gigi 32 buah, tidak terdapat pembesaran tonsil, abdomen datar teraba

lembut, Bising usus 20x/menit, tidak teraba pembesaran hati dan limpa,

tidak terdapat adanya nyeri tekan dan nyeri lepas pada daerah abdomen.

Pada anus tidak terdapat hemoroid. Berat badan sebelum sakit 52 Kg dan

saat dilakukan pengkajian 48 Kg.

4) Sistem Persyarafan

a) Test Fungsi Serebral

(a) Status Mental

(i) Orientasi : klien dapat menyebutkan bahwa sekarang ia berada

di rumah sakit, ditunggui oleh suaminya, dan berada pada pagi

hari.

(ii) Daya Ingat : klien dapat mengingat tahun kelahirannya, klien

dapat menyebutkan 3 buah benda yang ditunjukkan 5 menit

yang lalu.

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

(iii) Perhatian dan perhitungan : klien dapat meghitung dengan

penjumlahan serial lima yaitu : 5+5=10, 10+5=15, 15+5=20,

20+5=25, 25+5=30

(iv) Fungsi Bahasa : klien dapat mngulangi kata-kata “akan tetapi

atau jika tidak” dan klien mengerti perinah saat menyebutkan

benda yang ada didekatnya yaitu, gelas dan sendok

(b) Tingkat kesadaran

(i) Kualitas : Compos Mentis

(c) Pengkajian Bicara : Proses bicara klien lancar

b) Test Nervus kranial

(a) Nervus I (Olfaktorius)

Fungsi penciuman baik, terbukti klien dapat membedakan bau-

bauan familier seperti bau kopi dan kayu putih.

(b) Nervus II (Optikus)

Fungsi ketajaman penglihatan baik yang ditandai dengan klien

dapat membaca papan nama perawat pada jarak 30 cm.

(c) Nervus III (Okulomotorius), IV (Trochlearis), VI (Abducen)

Klien mampu menggerakkan bola mata kesegala arah, pupil

berkontraksi saat diberi cahaya, bentuk pupil isokor, klien dapat

membuka dan menutup matanya, lapang pandang klien tidak

menyempit.

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

(d) Nervus V (Trigeminus)

Fungsi mengunyah baik, pergerakan otot masetter dan temporalis

saat mengunyah simetris. Klien dapat merasakan sentuhan pilinan

kapas pada wajah, klien mengedip spontan saat diberi rangsangan

dengan pilinan kapas pada kedua kelopak mata.

(e) Nervus VII (Facialis)

Klien dapat mengerutkan dahi dan tersenyum dengan

kedua bibir simetris. Klien dapat membedakan rasa manis, asam

dan asin.

(f) Nervus VIII (Auditorius)

Fungsi pendengaran tidak terganggu, terbukti klien dapat

menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan secara spontan

(g) Nervus IX (Glossofaringeus)

Terdapat reflek muntah pada saat pangkal lidah ditekan dnegan

menggunakan tongue spatel dan klein dapat merasakan sensasi

pahit.

(h) Nervus X (Vagus)

Reflek menelan baik, uvula terletak ditengah antara palatum mole

dengan arkus faring, dan bergerak saat klien bilang “ah”.

(i) Nervus XI (Assesorius)

Klien dapat mengangkat bahu kanan dan kiri, serta dapat melawan

tahanan pada kedua bahu.

(j) Nervus XII (Hipogolosus)

Klien dapat menggerakkan lidah dan menjulurkannya ke segala

arah.

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

c) Test Fungsi Sensoris

(a) Rasa sakit

Klien dapat merasakan sakit saat ditusuk dengan ujung reflek

hammer di daerah lengan dan kaki.

(b) Sentuhan

Klien dapat merasakan sentuhan kapas pada lengannya dengan

kedua mata tertutup.

(c) Diskriminasi

- Stereognosis

Klien dapat menebak benda yang dipegangnya yaitu sendok

dengan kedua mata tertutup.

- Graphestesia

Klien dapat menebak huruf S yang dituliskan ditelapak tangannya

dengan kedua mata tertutup

- Two Point Stimulation

Klien dapat 2 buah titik yang dibuat di lengannya.

5) Sistem Endokrin

Tidak tampak adanya hipopigmentasi kulit, tidak tampak adanya keringat

yang berlebihan (diaforesis) tidak teraba adanya massa, nyeri tekan, dan

pembesaran saat palpasi kelenjar tiroid dan paratiroid.

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

6) Sistem Perkemihan

Tampak oedem pada tangan kanan 0,8cm. kaki kiri dan kanan 0,5cm. tidak

terdengar adanya bruits sign pada percabangan aorta abdominalis, tidak

terdapat luka bekas operasi pada area ginjal. Tidak terdapat nyeri tekan

pada palpasi ginjal. Tidak terdapat adanya nyeri ketuk pada saat perkusi

ginjal, tidak terdapat distensi kandung kemih dan suara perkusi kandung

kemih terdengar timpani. Klien mengatakan tidak ada keluhan nyeri pada

saat BAK hanya saja BAK menjadi sedikit dari biasanya. Intake cairan

peroral 1500 cc, Output : urine750cc/24 jam, IWL=480 cc/24 jam,

balance=1500-1230cc/24 jam= (+)270cc/24 jam.

7) Sistem Muskuloskeletal

a) Ekstremitas Atas

Bentuk dan ukuran kedua ekstremitas atas simetris, pergerakan (ROM)

kedua ekstremitas atas bebas ke segala arah, tidak terdapat nyeri pada

daerah persendian, tidak terdapat adanya deformitas tulang, tidak

terdapat kontraktur sendi, tidak terdapat adanya atrofi otot, terdapat

oedema pada tangan kanan 0,8cm, kekuatan otot 5/3, reflek biceps +

+/++, Triceps ++/++.

b) Ekstremitas Bawah

Bentuk dan ukuran kedua ekstremitas bawah simetris, pergerakan

(ROM) kedua ekstremitas bawah bebas ke segala arah, terdapat nyeri

pada daerah persendian, tidak terdapat adanya atrofi otot, terdapat

oedema pada kedua ekstremitas bawah 0,5cm, kekuatan otot 5/3, reflek

patella ++/++, achiles ++/++.

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

8) Sistem Integumen

Rambut dan kulit kepala bersih, klien mengatakan rambut menjadi rontok

sejak mengalami lupus, turgor kulit kembali dalam waktu 3 detik, kulit

kaki dan tangan teraba hangat, Suhu 36oC.

9) Sistem Reproduksi

Struktur utuh, keadaan vulva bersih, klien tidak merasakan adanya

keluhan.

f. Data Psikologis

- Status Emosi

Saat dilakukan pengkajian emosi klien stabil, klien tampak

tenang saat dilakukan wawancara oleh perawat.

- Konsep Diri

a) Body Image

Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya walaupun saat

ini sedang sakit dan dirawat di rumah sakit, klien mengatakan bahwa

anggota tubuhnya merupakan pemberian dari Allah SWT yang patut

disyukuri

b) Identitas

Klien adalah seorang wanita dan klien merasa puas dengan jenis

kelaminnya, karena dapat memberikan keturunan.

c) Ideal diri

Harapan klien terhadap penyakitnya adalah ingin cepat

sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarganya dirumah.

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

d) Peran diri

Klien adalah seorang ibu dari anak - anaknya dan seorang istri bagi

suaminya. Klien adalah seorang ibu rumah tangga, klien tidak terlalu

memikirkan perannya sebagai seorang ibu dan istri, klien hanya

berkonsentrasi pada penyembuhan penyakitnya.

e) Harga diri

Klien memahami keadaan dirinya dengan segala kelebihan dan

kekurangannya.

f) Pola Koping

Klien mengatakan jika mempunyai masalah selalu menceritakannya

pada suami dan anaknya karena menurut klien itu lebih baik

daripada memendam masalah.

g) Gaya Komunikasi

Klien berbicara cukup jelas, volume suara klien sedang, klien sehari-

hari menggunakan bahasa Sunda, klien mampu berkomunikasi dengan

baik secara verbal dan nonverbal.

h) Kecemasan

Klien tampak gelisah, klien tampak sering bertanya tentang keadaan

penyakitnya, ekspresi wajah tampak cemas, klien mengatakan sudah 2

bulan dirawat di rumah sakit, klien merasa menyesal dioperasi karena

ia merasa tidak ada perubahan.

g. Data Sosial

Hubungan klien dengan keluarganya baik, terbukti klien selalu ditunggui

oleh suami dan anaknya secara bergantian. Klien sangat kooperatif dalam

proses perawatan dan pengobatan penyakitnya.

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

h. Data Spiritual

a) Falsafah hidup

Klien percaya terhadap adanya sakit dan sehat, karena itu sudah ketentuan

yang telah diatur oleh Allah SWT

b) Konsep Ketuhanan

Klien percaya adanya Tuhan dan segala sesuatu yang tidak dapat dilihat

oleh dirinya. Selama dirawat klien menjalankan ibadahnya dengan

melaksanakan sholat lima waktu walaupun sambil berbaring ditempat

tidur.

i. Data Penunjang

a) Data Laboratorium

Hasil pemeriksaan laboratorium

Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan13-13-2013 1. HEMATOLOGI

Hematologi 14 parameterHemoglobinHematokritEritrositLekositTrombosit

Index Eritrosit MCV MCH MCHCHitung Jenis Lekosit Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit2. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin

*7.0*21

*2.898.400

*122.000

*71.3*24.234.0

0*0*0*91*36

*99*2.67

12.0 – 16.035 – 473.6 – 5.8

4400 – 11300150000 – 450000

80 – 10026 – 3432 – 36

0 – 11 – 63 – 5

40 – 7030 – 452 – 10

15 – 500.5 – 0.9

g/dL%

Juta/uL/mm3/mm3

fLpg%

%%%%%%

mg/dLmg/dL

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan13-13-2013 1. HEMATOLOGI

PT-INR Masa prothrombin (PT) INR

*31.6*2.87

12.1 – 16.10.61 – 12

DetikDetik

14-12-2013 1. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin Natrium (Na) Kalium (K)

*149*4.88*1344.0

15 – 500.5 – 0.9135 – 1453.6 – 5.5

mg/dLmg/dLmEq/LmEq/L

15-12-2013 1. KIMIA KLINIK Ureum Kreatinin Natrium (Na) Kalium (K)

*63*2.42135*3.1

15 – 500.5 – 0.9135 – 1453.6 – 5.5

mg/dLmg/dLmEq/LmEq/L

b) Radiologi

- Echocardiograpi

Mild to moderate pericardial effusion (0,63-1,56), circumferential, RA

collapse (-), RV collapse (-)

c) EKG

- Sinus tachicardi

- Possible left atrial enlargement

- Left axis deviation

- Cannot rule out inferior infact

- Abnormal ecg

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

j. Program dan Rencana Pengobatan

Nama Obat Dosis Rute Waktu Pemberian

Ceftazidim 1X1 Intravena 08.00

Levoploxacin 1X700 Intravena 16.00

Impugan 3X3000 Intravena 08.00 16.00 24.00

Spironolactone 1X100 Oral 08.00

Metilprednisolon 1X48 Oral 08.00

Omeprazole 2X20 Oral 08.00 16.00

Bicnat 3X1 Oral 08.00 12.00 16.00

As. Folat 1X5 Oral 08.00

Amlodipine 1X5 mg Oral 08.00

Ambroxol 3X1 Oral 08.00 12.00 16.00

Prorenal 3X2 Oral 08.00 12.00 16.00

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

2. Analisa Data

No Data Interpretasi Data Masalah1. DS :

- klien mengatakan bengkak pada kedua kaki dan tangan kanannya

- klien mengeluh BAK menjadi sedikit dari biasanya

DO :

- terdapat edema pada tangan kanan klien 0,8 cm dan di kedua kaki 0,5 cm

- KIMIA KLINIK

Ureum *2.42

Kreatinin *63

Natrium (Na) 135

Kalium (K) *3.1

Gagal Ginjal Kronik

Fungsi renal menurun

GFR menurun

Peningkatan Sekresi Renin

Angiotensin I dan II

Adanya retensi Na dan H2O

Transudasi cairan ke intertisial

Edema

Kelebihan volume cairan

2. DS :

- klien mengatakan sesak saat bernapas

- sesak bertambah bila sedang beraktifitas

DO :

- klien tampak terlihat sesak

- respirasi klien 35X/menit

Gagal Ginjal Kronik

Gangguan fungsi ginjal

Adanya retensi Na dan H2O

Transudasi cairan ke intertisial

Gangguan pertukaran O2 dan CO2

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

- HEMATOLOGI

Hemoglobin *7.0 Terjadinya edema paru

3. DS :

- klien mengatakan sering lemas

- lemas berkurang bila di istirahatkan

DO :

- klien tampak lemas

- konjungtiva anemis

- HEMATOLOGI

Hemoglobin *7.0

Hematokrit *21

Eritrosit *2.89

Lekosit 8.400

Trombosit *122.000

Gagal Ginjal Kronik

Gangguan fungsi ginjal

Terjadi penurunan produksi eritropoetin

Terjadinya anemia

Timbul adanya keluhan kelemahan

Intoleransi aktifitas

4. DS :- klien mengatakan tidak nafsu makanDO :- makanan klien tidak habis- bising usus klien 20X/menit

Gagal Ginjal Kronik

Fungsi renal menurun

GFR menurun

Ginjal tidak mampu mengeluarkan

sisa metabolik

Meningkatnya ureum

Iritasi membran mukosa lambung

Merangsang sekresi asam lambung

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

HCl meningkat

Perubahan sensasi rasa

3. Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa KeperawatanDitemukan Dipecahkan

Tanggal Paraf Tanggal Paraf1. Kelebihan volume cairan b.d

penurunan haluaran urine dan retensi cairan serta natrium

17-12-2013

2. Gangguan pertukaran O2 dan CO2 b.d edema paru

17-12-2013 17-12-2013

3. Intoleransi aktifitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah dan dialysis

17-12-2013 17-12-2013

4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d perubahan sensasi rasa

17-12-2013 17-12-2013

4. Perencanaan

NoDiagnosa

KeperawatanIntervensi

Tujuan Tindakan Rasional1. Kelebihan

volume cairan b.d penurunan haluaran urine dan retensi cairan serta natrium

Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan:- edema berkurang- atau edema menjadi hilang sehingga klien menjadi normal kembali

- Monitor tanda – tanda vital- monitor dan catat intake dan output secara akurat- evaluasi derajat edema- batasi asupan cairan- kolaborasi pemberian obat diuretic sesuai indikasi

- agar perawat dapat mengetahui dan memantau keadaan klien- untuk mengurangi atau menghilangkan edema pada klien

2. Gangguan pertukaran O2 dan CO2 b.d edema paru

Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :- dapat bernapas dengan lega- pola napas kembali normal- napas tidak terengah – engah

- observasi pola napas- ajarkan latihan napas dalam- berikan posisi fowler

- Agar perawat dapat membantu menegakkan diagnose dan mengetahui pola napas klien- untuk melatih pernapasan agar mengurangi sesak- agar pasien dapat merasa nyaman

3. Intoleransi aktifitas b.d keletihan, anemia, retensi produk sampah

Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :

- tingkatkan kemandirian dalam aktifitas perawatan diri yang dapat ditoleransi dan bantu jika keletihan terjadi

- untuk mencegah atau mengurangi keletihan/kelemahan pada klien- agar klien dapat

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

dan dialysis - dapat mandiri beraktifitas yang bisa ditoleransi- mengurangi atau mencegah keletihan/kelemahan pada klien

- anjurkan aktifitas alternative

mandiri beraktifitas

No Diagnosa Keperawatan

IntervensiTujuan Tindakan Rasional

4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d perubahan sensasi rasa

Selama dilakukan asuhan keperawatan selama 2X24 jam diharapkan klien :- dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya- tidak mengalami perubahan sensasi rasa- nafsu makan klien meningkat

- kaji dan catat pemasukan diet- anjurkan klien makan – makan tinggi kalori rendah protein, rendah natrium- tawarkan perawatan mulut- motivasi untuk peningkatan nafsu makan- kolaborasi pemberian obat Insufisiensi ginjal kronik dalam hubungan dengan diet tinggi kalori rendah protei

- agar perawat dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya- agar klien tidak mengalami perubahan sensasi rasa sehingga nafsu makan klien meningkat

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

5. Pelaksanaan

NO DP Tanggal Waktu Tindakan Paraf1. 17-12-2013 08.30

13.0011.0013.00

- Monitor tanda – tanda vital- monitor dan catat intake dan output secara akurat- evaluasi derajat edema- anjurkan batasi asupan cairan- kolaborasi pemberian obat diuretik Impugan inject

dan Spironolactone tabHasil :- Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 70X/menit Respirasi : 35X/menit Suhu : 36oC- Intake cairan peroral 1500 cc Output : urine750cc/24 jam, IWL=480 cc/24 jam Balance=1500-1230cc/24 jam= (+)270cc/24 jam- edema pada kedua kaki klien 0,5 cm. Pada tangan klien 0,8 cm- klien akan membatasi asupan cairan

2. 17-12-2013 08.3008.0008.50

- observasi pola napas- ajarkan latihan napas dalam- berikan posisi fowlerHasil :- Respirasi klien 35X/menit- klien dapat melakukan napas dalam- setelah posisi fowler respirasi klien berkurang menjadi 30X/menit

3. 17-12-2013 09.00 - tingkatkan kemandirian dalam aktifitas perawatan diri yang dapat ditoleransi dan bantu jika keletihan terjadi- anjurkan aktifitas alternativeHasil :Klien dapat mobilisasi ke WCsendiri dengan bantuan keluarga

4. 16-12-2013 11.3011.40

08.00

- kaji dan catat pemasukan diet- anjurkan klien makan – makan tinggi kalori rendah protein, rendah natrium- kolaborasi pemberian obat Insufisiensi ginjal kronik dalam hubungan dengan diet tinggi kalori rendah protein Prorenal TabHasil- Bubur, daging, ayam, buah-buahan- klien tidak makan ikan-ikanan dan jenis makanan tinggi protein lainnya- klien mengatakan mulai nafsu makan

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Ny Ckd Ec Sle

6. Evaluasi

Tanggal NO

DP

Perkembangan Paraf

17-12-2013 1. S : - klien akan membatasi asupan cairanO : - Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 70X/menit Respirasi : 35X/menit Suhu : 36oC - Intake cairan peroral 1500 cc Output : urine750cc/24 jam, IWL=480 cc/24 jam Balance=1500-1230cc/24 jam= (+)270cc/24 jam - edema pada kedua kaki klien 0,5 cm. Pada tangan klien 0,8 cmA : masalah tidak teratasiP : kolaborasi pemberian obat diuretic sesuai kebutuhanI : lanjutkan pemberian obat Impugan inject dan Spironolactone tabE : edema berkurang atau menghilangR : kaji kebutuhan pemberian obat diuretic yang sesuai

17-12-2013 2. S : - klien mengatakan sudah tidak terlalu sesak - klien dapat melakukan napas dalamO : - Respirasi klien 35X/menit - setelah posisi fowler respirasi klien berkurang menjadi

30X/menitA : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1,2,3

17-12-2013 3. S : Klien mengatakan dapat mobilisasi ke WCsendiri dengan bantuan keluarga

O : klien dapat beraktifitas alternative sesuai kebutuhan yang dapat ditoleransi

A : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1,2,3

17-12-2013 4. S : - klien tidak makan ikan-ikanan dan jenis makanan tinggi protein lainnya

- klien mengatakan mulai nafsu makanO : - diet klien : Bubur, daging, ayam, buah-buahanA : masalah teratasiP : pertahankan intervensi 1 dan 2