Asuhan Keperawatan Komunitas Remaja

8/19/2019 Asuhan Keperawatan Komunitas Remaja

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-komunitas-remaja 1/7

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS REMAJA

DENGAN MASALAH KETERGANTUNGAN OBAT

PendahuluanKetergantungan obat telah menjadi masalah di Indonesia saat ini. Pemerintah telah berusaha

mengambil berbagai upaya untuk menangani masalah ini. Hal ini dirasa penting karena akibat

lanjut dari ketergantungan obat ini akan sangat mengganggu kehidupan berbangsa dan

bernegara.

Walaupun belum ada data statistik yang secara pasti , namun banyak sorotan yang

meyebutkan bahwa remaja merupakan kelompok terbesar dalam masalah ketergantungan

obat. Bila kita mencermati secara mendalam, sorotan ini mungkin juga benar karena remajamerupakan suatu masa kritis, masa dimana seseorang ingin mencari identitas dirinya.

Berawal dari rasa ingin tahu, mencoba – coba , memakai dan akhirnya menjadi

ketergantungan. Kenyataan seperti inilah yang menjadikan remaja sebagai sorotan utama

dalam masalah ketergantungan obat.

Walaupun banyak pro dan kontra dalam upaya penanganan masalah remaja dengan

ketergantungan obat ,namun uma satu prinsip yang dianut bawah remaja harus ditolong.

Penanganan terhadap masalah ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena dalam proses

penanggulangannya sering kali timbul masalah – masalah yang tak diinginkan.

Pendekatan kekeluargaan merupakan jalur utama yang harus ditempuh dalam penanganan

masalah ini, karena remaja remaja yang bermasalah tersebut merupakan bagian dari suatu

keluarga.

B. !umusan "asalah

. #ujuan Pembuatan "akalah

$. #ujuan %mum

&. #ujuan Khusus

B'B I

#I()'%'( #*+!I#I

'. Pengertian -



alam menentukan seorang terdiagnosa ketergantungan obat sangat diperlukan adanya bukti

penggunaan dan kebutuhan yang terus menerus . +bat yang diberikan oleh dokter tidak

termasuk dalam pengertian diatas.

Istilah ketergantungan obat mempunyai arti yang lebih luas dari pada ketagihan atau adiksi.Ketagihan obat adalah / Keracunan yang periodic atau menahun yang merugikan indi0idu

sendiri dan masyarakat dan yang disebabkan oleh penggunaan suatu obat yang berulang –

ulang dengan ciri1ciri - Keinginan atau kebutuhan yang luar biasa untuk meneruskan

penggunaan obat itu dan usaha mendapatkannya dengan segala cara, Kecendrungan untuk

menaikan dosis, Ketergantungan psikologik 2emosional3 dan kadang – kadang juga

ketergantungan 4isik pada obat itu.

B. Penyebab ketergantungan obat

5aktor kepribadian seseorang mempengaruhi apakah ia akan tergantung pada suatu obat atau

tidak. +rang yang merasa tidak mantap serta mempunyai si4at tergantung dan pasi4 lebih

cendrung menjadi tergantung pada obat.

5aktor sosial budaya juga mempengaruhi seseorang dalam masalah ketergantungan obat. i

Indonesia banya penderita ketergantungan obat berasal dari golongan sosio1ekonomi

menengah 2karena perkembangan golongan ini yang sangat pesat sehingga lebih menganggu

kestabilan indi0idu dan keluarga.

5aktor 4isik atau badaniah sesorang menentukan e4ek 4isik obat, seperti hilangnya rasa nyeri,

dorongan seksual, rasa lapar dan mengantuk atau justru berkurangnya hambatan terhadap

dorongan – dorongan.

Pada remaja, selain 4aktor – 4aktor diatas Keadaan ketergantungan obat dapat disebabkan

karena pada masa remaja mengalami suatu keadaan yang relati4 mudah berubah1ubah, Ini

disebabkan karena ciri dari remaja itu sendiri diantaranya -

1. "asa remaja sebagai periode penting

Walaupun semua periode dalam rentang kehidupan penting pada usia remaja

perkembangan 4isik dan mental yang cepat menimbulkan perlunya penyesuaian

mental dan perlunya membentuk sikap ,nilai dan minat baru yang mempunyai akibat

jangka panjang pada usia berikutnya.

2. "asa remaja sebagai periode peralihan



Pada masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa ,bila

berperilaku anak1anak ia akan bertindak dewasa tetapi bila berperilaku dewasa dia

dikatakan masih belum waktunya seperti orang dewasa.

3. "asa remaja sebagai periode perubahan

'da 6 perubahan yang terjadi pada remaja - Pertama peningkatan emosi, Kedua,

perubahan 4isik, Ketiga, perubahan perilaku, Keempat, perubahan pandangan terhadap

nilai dan yang kelima, bersikap ambi0alen terhadap perubahan yang terjadi atas

dirinya.

4. "asa remaja sebagai usia bermasalah

#erdapat dua alasan, pertama sepanjang masa anak1anak segala masalah diselesaikan

orang tua atau guru. Kedua, karena remaja merasa mandiri sehingga tidak perlu

bantuan orang lain, sehingga banyak kegagalan1kegagalan dalam menyelesaikan

masalah karena belum berpengalaman

5. "asa remaja sebagai masa mencari identitas

Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan

apa perannya dalam masyarakat.

6. "asa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

Karena anggapan bahwa remaja adalah anak1anak yang tidak rapi, yang tidak dapat

dipercaya dan cenderung merusak maka remaja cenderung ragu dalam membuat

keputusan dan mencari bantuan dalam mengatasi masalanya.

7. "asa remaja sebagai masa yang tidak realistic

!emaja cenderung untuk melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang ia

inginkan bukan sebagaimana adanya.

elain itu pada masa remaja mengalami beberapa perubahan diantaranya adalah -

a. Perubahan emosi

Pola emosi pada remaja sama dengan anak1anak,yang membedakan terletak pada

ransangan dan derajat yang membangkitkan emosi. *mosi yang umum yang dimiliki

oleh remaja antara lain / amarah,takut,cemburu,ingin tahu,irihati,gembira, sedih, kasih

sayang. !emaja yang memiliki kematangan emosi memberikan reaksi emosional yang

stabil , tidak berubah1ubah dari suatu suasana hati ke suasana hati yang lain.

b. Perubahan sosial



alah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah berhubungan dengan

penyesuaian sosial, hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya pengaruh kelompok sebaya

disebabkan remaja lebih banyak diluar rumah bersama teman sebaya.

$. 5aktor lingkungan juga mempengaruhi masalah ketergantungan obat , antara lain -

a. +rang tua

ikap orang tua terhadap remaja merupaka 4aktor yang sangat penting bagi

perkembangan kepribadian remaja.Perkawinan yang tidak bahagia atau

perceraian menimbulkan kebingungan pada remaja.Bila orang tua tidak

rukun ,maka sering mereka tidak konsekuen dalam hal mengatur disiplin dan

sering mereka bertengkar didepan anak1anak mereka.ebaliknya disiplin yang

dipertahankan secara kaku dapat menimbulkan 4rustasi yang hebat.isiplin

harus dipertahankan dengan bijaksana ,jangan sampai seakan1akan ada dua

blok dirumah,yaitu orang tua disatu pihak dan anak1anak dilain pihak.

b. audara1saudara

!asa iri hati terhadap saudar1saudara adalah normal, biasanya lebih nyata pada

anak pertama dan lebih besar antara anak1anak dengan jenis kelamin yang

sama.Perasaan ini akan bertambah keras bila orang tua memperlakukan anak1

anak tidak sama 2pilih kasih3.%ntuk menarik perhatian dan simpati dari orang

tua,biasanya remaja menunjukkan perilaku agresi4 atau negati0istik.

c. +rang1orang lain didalam rumah

eperti nenek, saudara orang tua atu pelayan, juga dapat mempengaruhi

perkembangan kepribadian pada remaja. (enek pada umumnya menunjukkan

sikap memanjakan terhadap cucunya

d.Hubungan disekolahnya7ang perlu diselidiki adalah bagaimana hubungan remaja dengan gurunya,

teman sekolahnya. #idak jarang seorang guru yang si4atnya terlalu keras justru

menimbulkan kenakalan pada murid1muridnya.

&. Keadaan ekonomi

Ketergantungan obat lebih sering didapati pada anak1anak dari golongan sosio1

ekonomi tinggi atau rendah. Hal ini terjadi mungkin karena orang tua mereka terlalu

sibuk dengan kegiatan1kegiatan sosial 2pada kalangan atas3atau sibuk dengan mencari



na4kah 2pada kalangan rendah3 sehingga lupa menyediakan waktu untuk

berkomunikasi dengan baik pada para remaja.

"enurut !osenheim,#ucker dan 8a4ore, diambil kesimpulan bahwa orang tua remaja

dengan ketergantungan obat sering menunjukkan sikap menolak terhadap anak mereka. ikap menolak ini mempunyai latar belakang tertentu, misalnya -

9. Perkawinan yang tidak bahagia.

Isteri mengira bahwa dengan adanya anak,hubungan suami istri akan menjadi baik.

Bila kemudian ternyata tidak demikian, maka anaklah yang dipersalahkan 2mungkin

secara tidak disadari3

ikap menolak juga mungkin timbul karena sebelumnya ibunya takut hamil lagi

karena kesulitan ekonomi dan kelahiran seorang anak akan menambah beban

keluarga.

ikap menolak dari orang tua terhadap anak mereka terutama pada remaja diantaranya

adalah -

i. "enghukum anaknya :remaja secara berlebih lebihan.

ii. 'nak :remaja kurang diperhatikan mengenai makanan, pakaian, kemajuan

disekolah dan kegiatan sosial.

iii. Kurang sabar terhadap anaknya:remaja dan mudah marah.

iv. 'ncaman1ancaman untuk mengusir anak:remaja

v. 'nak:remaja yang bersangkutan diperlakukan lain dibandingkan dengan

saudara1saudaranya.

vi. angat kritis terhadap anak:remaja tersebut.



B'B II

K+(*P ''! '%H'( K*P*!'W'#'(

I. P*(;K')I'(

'. '#'1'#' I*(#I5IK'I

1. (ama 'nggota Kelompok !emaja

2. 'lamat 'nggota Kelompok !emaja

3. Komposisi Keluarga

4. #ipe bentuk keluarga

5. 8atar belakang kebudayaan

6. Identi4ikasi religi

7. tatus kelas keluarga

8. 'kti4itas1akti4itas rekreasi atau akti4itas waktu luang

B. #'H'P P*!K*"B'(;'( '( !IW'7'# K*8%'!;'

1. #ahap perkembangan keluarga saat ini

2. )angkauan pencapaian tahap perkembangan

3. !iwayat keluarga inti

4. !iwayat keluarga orang tua

. '#' 8I(;K%(;'(

1. Karakteristik1karakteristik rumah

2. Karakteristik1karakteristik dari lingkungan sekitar rumah dan komunitas yang

lebih besar

3. "obilitas geogra4i keluarga

4. 'sosiasi1asosiasi dan transaksi1transaksi keluarga dengan komunitas

5. )aringan dukungan sosial keluarga



. #!%K#%! K*8%'!;'

1. Pola1pola komunikasi

2. )angkauan komunikasi 4ungsional dan dis4ungsional2tipe1tipe pola berulang3.

3. )angkauan dari pesan dan bagaimana diungkapkan.

4. Karekteristik komunikasi dalam sub sistem1sub sistem keluarga.

5. 8i(srsid$9<6&$6=9>= a(g1bidanc?kgmunikasi tertutup@

6. yAteplainC6 =.sD&=9> E'riaBel10ariFbel h*luargF?dan?eisterna

Asuhan Keperawatan Komunitas Remaja

Documents

Transcript of Asuhan Keperawatan Komunitas Remaja