ASUHAN KEBIDANAN UK 32.docx

download ASUHAN KEBIDANAN UK 32.docx

of 21

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN UK 32.docx

ASUHAN KEBIDANAN UK 32-33 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG

2.1Konsep Dasar Kehamilan2.1.1DefinisiMasa kehamilan adalah mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal)Proses kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari :oOvulasi pelepasan ovumoTerjadi migrasi spermatozoa dan ovumoTerjadi konsepsi dan pertumbuhan zigotoTerjadi nidasi (implementasi) pada uterusoPembekuan placentaoTumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm(Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana hal : 96)

2.1.2Tanda dan Gejala Kehamilan1.Tanda-tanda PresumtifAmenorhea (tidak haid)Wanita harus mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT) supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan tafsiran persalinan.Mual dan muntah (Nausea dan Vomiting)Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama pada suatu kehamilan.Mengidam (ingin makanan khusus)Ibu hamil menginginkan sesuatu pada waktu kehamilannyaTidak tahan suatu bau-bauanTidak ada selera makan (anoreksia)Hanya berlangsung pada bulan-bulan trimester awal.Lelah (fotingue)Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeriSering miksiKonstipasi (obstipasi)Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormone kortikosteroid placentaEpulis, hipertropi dari papil gusiPemekaran vena-vena (varices)2.Tanda-tanda kemungkinan hamiloPerut membesaroUterus membesaroTanda hegar (hipertropi uteri sehingga panjang dan lunak)oTanda Chadwick (hipervaskularisasi, vulva dan vagina tampak kebiruan)oTanda piscasek (teraba pembesaran uterus yang tidak merata)oBraxton hicks (timbulnya kontraksi pada perabaan)oTeraba ballottementoReaksi kehamilan positif3.Tanda pasti (tanda positif)Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa, juga bagian-bagian janinDenyut jantung janinTerlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

2.1.3Perubahan Fisiologis pada masa kehamilanDengan terjadinya kehamilan, maka seluruh system genetalia wanita mengalami perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim. Placenta dalam perkembangannya mengeluarkan hormone somatotropin, esterogen dan progesterone yang menyebabkan perubahan pada :a.UterusRahim yang semula beratnya/ besarnya sejempol/ berat 30gram akan mengalami hipertropi dan hyperplasia sehingga menjadi seberat 1000gram saat akhir kehamilan.b.Vagina / liang senggamaVagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh dan kebiru-biruan (tanda Chadwick)c.Ovarium (indung telur)Dengan terjadinya kehamilan, indung telur yang mengandung korpus lutheum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuk placenta yang sempurna pada UK 16 minggud.PayudaraMengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasie.Sirkulasi darah ibuKarena meningkatnya kebutuhan sirkulasi darah untuk pertumbuhan dan perkembangan janinTerjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retroplacentaPengaruh hormone esterogen dan progesteronf.Berat badan ibu bertambahBerat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 16,5 kg selama hamil atau terjadi kenaikan berat badan sekitar kg per minggu.

2.1.4Pemeriksaan palpasi pada kehamilanPemeriksaan palpasi bias digunakan untuk menetapkan kedudukan janin dalam rahim dan tuanya kehamilan. Tahap pemeriksaan dengan Leopold:1.Tahap PersiapanPenderita tidur terlentang dengan kepala lebih tinggiKedudukan tangan pada saat pemeriksaan dapat diatas kepala atau membujur disamping badanKaki ditekukkan sedikit, sehingga dinding perut lemasBagian perut klien di buka seperlunyaPemeriksaan menghadap ke muka klien saat melakukan pemeriksaan Leopold I sampai Leopold III, sedangkan saat Leopold IV menghadap kaki klien2.Leopold I Leopold IV-Leopold I: untuk mengetahui TFU, untuk mengetahui bagian apa yang terletak di fundus uteri, bagian janin dalam uterus, konsistensi uterus-Leopold II: untuk mengetahui letak punggung janin-Leopold III: untuk menentukan bagian apa yang terletak di bawah dan untuk menentukan apakah sudah masuk/masih goyang-Leopold IV: berapa jauh masuknya bagian terbawah dalam PAP, bias juga untuk menentukan bagian terbawah janin.

2.1.5Cara untuk menentukan tuanya kehamilanSebelum bulan ke III (12 minggu) fundus uteri belum dapat diraba dari luar :Akhir BulanUsia KehamilanKeterangan

IIIIVVVIVIIVIIIIXX12 minggu16 minggu20 minggu24 minggu28 minggu32 minggu36 minggu40 mingguFundus uteri 1-2 jari di atas sympisisPertengahan sympisis dan pusat3jari di bawah pusatsetinggi pusat4jari di atas pusatpertengahan px & pusat3jari di bawah pxpertengahan px & pusat

2.1.6Pemeriksaan Kehamilana.Jadwal PemeriksaanPemeriksaan antenatal paling sedikit 4x kunjungan ulang, yaitu:1.Trimester I: 1x ( sebelum minggu ke 14)2.Trimester II: 1x ( sebelum minggu ke 28)3.Trimester III: 2x ( minggu ke 28-36 dan setelah minggu ke 36)b.Standart Minimal ANC (14T)Timbang berat badanTensi (mengukur tekanan darah)Tinggi fundus uteriPemberian tablet FeImunisasi TTTes HbTes VDRLTekan pijat payudaraTingkat kebugaran/senam hamilTest protein urineTest reduksi urineTerapi kapsul yodium untuk daerah min yodiumTerapi antimalaria untuk daerah endemis malariaTemu wicara dalam rangka persiapan rujukanc.Pemeriksaan KhususoDengan inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusioPemeriksaan pangguloPemeriksaan dalamd.Pemeriksaan UmumKeadaan umum klien dan TTVe.Pemeriksaan penunjangLaboratorium, USG

2.1.7Jadwal kunjungan Ulanga.Kunjungan I (16 minggu) dilakukan untuk :Penapisan dan pengobatan anemiaPerencanaan persalinanPengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannyab.Kunjungan II (24-28 minggu) dan kunjungan III (32 minggu) dilakukan untuk :Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannyaPenapisan pre-eklampsia, gemeli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihanMengulang perencanaan persalinanc.Kunjungan IV (36 minggu) sampai lahir, dilakukan untuk :Sama seperti kelainan letak dan presentasiMengenali adanya kelainan letak dan presentasiMengenali benda-benda persalinan

2.2Konsep Dasar Kehamilan Letak SungsangA. PengertianLetak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (presentase bokong). Letak sungsang dibagi sebagai berikut :1. Letak sungsang murni yaitu bokong saja yang menjadi bagian depan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.2. Letak bokong kaki3. Letak lutut4. Letak kakiFrekuensi letak sungsang murni lebih tinggi pada kehamilan muda dibanding kehamilan tua dan multigravida lebih banyak dibandingkan dengan primigravida.

B. EtiologiPenyebab letak sungang :1. Fiksasi kepala pada pintu atas panggul tidak baik atau tidak ada, misalnya pada panggulsempit, hidrosefalus, plasenta previa, tumor tumor pelvis dan lain lain.2. Janin mudah bergerak,seperti pada hidramnion, multipara, janin kecil (prematur).3. Gemeli (kehamilan ganda)4. Kelainan uterus, seperti uterus arkuatus ; bikornis, mioma uteri.5. Janin sedah lama mati.6. sebab yang tidak diketahui.

C. Klasifikasi1. Letak bokong (Frank Breech)Letak bokong dengan kedua tungkai terangkat keatas ( 75 % )2. Letak sungsang sempurna (Complete Breech)Letak bokong dimana kedua kaki ada disamping bokong (letak bokong kaki sempurna / lipat kejang )3. Letak Sungsang tidak sempurna (incomplete Breech)adalah letak sungsang dimana selain bokong bagian yang terendah juga kaki dan lutut, terdiri dari :- Kedua kaki : Letak kaki sempurnaSatu kaki : Letak kaki tidak sempurna- Kedua lutut : Letak lutut sempurnaSatu lutut : Letak lutut tidak sempurna

Posisi bokong ditentukan oleh sakrum, ada 4 posisi :1) Left sacrum anterior (sakrum kiri depan)2) Right sacrum anterior (sakrum kanan depan)3) Left sacrum posterior (sakrum kiri belakang)4) Right sacrum posterior (sakrum kanan belakang)

D. Tanda dan Gejala1. Pergerakan anak terasa oleh ibu dibagian perut bawah dibawah pusat dan ibu sering merasa benda keras (kepala) mendesak tulang iga.2. Pada palpasi teraba bagian keras, bundar dan melenting pada fundus uteri.3. Punggung anak dapat teraba pada salat satu sisi perut dan bagian-bagian kecil pada pihak yang berlawanan. Diatas sympisis teraba bagian yang kurang budar dan lunak.4. Bunyi jantung janin terdengar pada punggung anak setinggi pusat.

E. Diagnosis1. PalpasiKepala teraba di fundus, bagian bawah bokong ,dan punggung dikiri atau kanan.2. AuskultasiDJJ paling jelas terdengar pada tempat yang lebih tinggi dari pusat.3. Pemeriksaan dalamDapat diraba os sakrum, tuber ischii, dan anus, kadang kadang kaki (pada letak kaki)Bedakan antara :- Lubang kecil - Mengisap- Tulang (-) - Rahang Mulut- Isap (-) Anus - Lidah- Mekoneum (+)- Tumit - Jari panjang- Sudut 900Kaki - Tidak rata Tangan siku- Rata jari jari - Patella (-)- Patella Lutut- Poplitea4. Pemeriksaan foto rontgen : bayangan kepala di fundusF. PatofisiologiBayi letak sungsang disebabkan :1. Hidramnion : anak mudah bergerak karena mobilisasi2. Plasenta Previda : Menghalangi kepala turun ke panggul3. Panggul Sempit : Kepala susah menyesuaikan ke jalan lahirG. PenatalaksanaanSewaktu HamilYang terpenting ialah usaha untuk memperbaiki letak sebelum persalinan terjadi dengen versi luar. Tehnik :a. Sebagai persiapan :1) Kandung kencing harus dikosongkan2) Pasien ditidurkan terlentang3) Bunyi jantung anak diperiksa dahulu4) Kaki dibengkokan pada lutu dan pangkal paha supaya dinding perut kendor.b. Mobilisasi : bokong dibebaskan dahuluc. Sentralisasi : kepala dan bokong anak dipegang dan didekatkan satusama lain sehingga badan anak membulat dengan demikian anak mudah diputar.d. Versi : anak diputar sehingga kepala anak terdapat dibawah. Arah pemutaran hendaknya kearah yang lebih mudah yang paling sedikit tekanannya. Kalau ada pilihan putar kearah perut anak supaya tidak terjadi defleksi. Setelah versi berhasil bunyi jantung anak diperiksa lagi dan kalau tetap buruk anak diputar lagi ketempat semula.e. Setelah berhasil pasang gurita, observasai tensi, DJJ, serta keluhan.

2.3Konsep Dasar asuhan Kebidanan Menurut Hellan VarneyManajemen kebidanan adalah metode dan pendekatan pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh Bidan dalam memberikan Asuhan Kebidanan pada individu keluarga dan masyarakat.Dalam melaksanakan proses manajemen kebidanan ini menggunakan 7 langkah, yaitu :2.2.1PengkajianA.Data SubyektifUntuk membantu secara lengkap tentang Asuhan Kebidanan dan membantu dalam menetapkan diagnose kebidanan dan menetapkan tindakan kebidanan.1.Identitas / BiodataNama pasien:Untuk membedakan pasien yang satu dengan yang lain.Umur pasien:Untuk menentukan prognosa termasuk resiko tinggi/tidak.Bangsa / suku:Untuk mengadakan statistik kelahiranPendidikan:Untuk menentukan model komunikasi yang igunakan agar motivasi yang diberikan efektif sesuai tingkat pendidikan.Agama:Berhubungan dengan religius dan kepercayaan.Pekerjaan:Untuk mengetahui taraf hidup sosial ekonomi.Alamat:Untuk menentukan keadaan sosial budaya sekitar tempat tinggalnya.2.Keluhan UtamaUntuk mengetahui apa yang dirasakan klien kandungan dan untuk menegakkan diagnosa.3.Riwayat MenstruasiUntukmengetahui siklus, lama dan jumlah menstruasi, ada atau tidaknya dismenorhea, HPHT, menarche.4.Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu berisi suami keberapa, umur kehamilan, jenis persalinan, penolong, penyulit berat badan dan panjang badan bayi, jenis kelamin, hidup/mati, meneteki.5.Riwayat penyakit, klien dan keluargaUntuk mengetahui apakah klien dan keluarganya mempunyai penyakit yang mempengaruhi kondisi kehamilannya.6.Pada kehidupan sehari-hariUntuk mengetahui kebiasaan ibu sehari-hari mengenai nutrisi, eliminasi, istirahat/tidur, aktivitas, personal hygine, dan perilaku kesehatan.7.Data PsikososialUntuk mengetahui beaimana respon ibu terhadap kelahiran bayinya.B.Data ObyektifData ini diambil dari hasil pemeiksaan fisik beserta pemeriksaan diagnostik dan pendukung lainnya.Data Obyektif meliputi :a.Pemeriksaan Umum-Keadaan umum:meliputi keadaan dari klien apakah baik, lemah.-Kesadaran:meliputi kesadaran kesehatan menyeluruh-Composmentis:Acuh pada keadaan sekitar-Delirum:Memberontak-Saminolen:Mengantuk terus-Semi koma:Tidak merasakan rangsangan-Koma:Tidak sadar-Tekanan darah:normalnya 120/80 mmHg-Nadi:Teratur/tidak, normalnya 60-100 kali/mnt-Suhu:normalnya 36,50C 37,50C-Lila:normalnya 23,5 cmb.Pemeriksaan ObstetrikUkuran panggul luar: untuk mengetahui ukuran-ukuran dari panggul luar klien dan pemeriksaannya meliputi distantia spinarum, distantia cristarum, bodenloque, lingkar panggul.c.Pemeriksaan Fisika.InspeksiRambut:Bersih/tidak, apakah ada ketombe, rontok/tidak.Muka:Apakah skleranya ikterus/tidak, apakah conjungtiva anemis/tidak.Leher:Apakah ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugulary.Payudara:Apakah bentuk simetris/tidak, ada/tidak hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol, keluaran.Abdomen:apakah pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, strie dan linea ada/tidak luka bekas sc ada/tidak.Vulva:Keadaan perineum, apakah ada varices, tanda cadwik, flour albus, keluaran pervaginam.Anus:Apakah anusnya bersih/tidak, ada hemoroid/tidak.Ekstremitas:Apakah varices atauodema.

b.PalpasiTFU:Untukmengetahui umur kehamilan dan perkiraan berat badan janin.Leopold I:Untuk menentukan TFU, usia kehamilan dan bagian apa yang ada pada fundus.Leopold II:Untuk menentukan letak janin dalam rahim, letak punggung janin dan bagian-bagian terkecil janin.Leopold III:Untuk menentukan apa yang ada di bagian bawah (letak terendah janin)dan untuk menentukan bagian terendah janin sudah masukPAP/belum.Leopold IV:untuk mengetahui berapa bagian yang sudah masuk PAPd.AuskultasiMendengarkan DJJ berapa kali frekuensinya, bunyinya jantung janin normalnya120160 x/menit, teratur atau tidak.e.PerkusiRefleksi petella kanan/kiri, bila (-) kemungkinan adanya Refleksi urat saraf karena kekurangan vitamin hipovitaminosis B1.2.2.2Interprestasi Data / DiagnosaUntuk menentukan diagnose/masalah. Langkah ini dikembangkan dari interpretasi dan ke dalam identifikasi spesifik mengenai diagnosa yang diberikan.Diagnosa: G..P.. UK A/T/H, letkep/letsu, puka/puki, kesan panggul normal keadaan ibu dan janin baik.DS: klien mengatakan bahwa ..DO: pemeriksaan yang dilakukan meliputi kesadaran, TTV, HPHT, DJJ, LeopoldKebutuhan: berisi apa yang jadi masalah seperti mengurangi nyeri2.2.3Diagnosa dan Masalah PotensialMengindentifikasi masalah/diaognosa potensial berdasarkan rangkaian masalah dari diagnosa yang sudah diidentifikasi langkah ini dibutuhkan antisipasi bila memungkinkan dilakukan pencegahan.2.2.4Kebutuhan segeraMengindentifikasi kebutuhan segera oleh bidan/dokter untuk konsultasi/ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai kondisi klien.2.2.5Intervensi/Rencana Asuhan.Untuk merencanakan rencana asuhan yang telah direncanakan secara menyeluruh dengan efisien dan aman sesuai perencanaan.2.2.6ImplementasiLangkah ini bias dikerjakan sebagian atau seluruhnya oleh tenaga kesehatan maupun ibu sendiri, bidan atau tim lain bila perlu dilakukan kolaborasi

2.2.7EvaluasiTindakan pengukuran antara keberhasilan dalam melaksanakan tindakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasila tindakan yang dilakukan sesuai kriteria yang diterapkan.S: data yang diambil dari pasien secara langsungO: data obyektif yang diperoleh dari pemeriksaan sesuai dengan data yang diperolehA: assessment (diagnosa) diambil dari data yang diperolehP: planning(rencana kegiatan)

TINJAUAN KASUS

I.PENGKAJIANAnamnesa tanggal14-10-2011Jam :20.00Oleh : Riea EndarmaA.Data Subyektif1.Identitas Klien

2.Keluhan UtamaIbu mengatakanini adalah kehamilan yang ketiga,denganusia kehamilan8bulan,ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengatakan tidak ada keluhan.

3.Riwayat Menstruasi

4.Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang laluNoSuami ke-UKJns PersPenolPenyulBB/PBJns. KelHidup/matiMenetekiKB

1.2.3.17 bln9 blnHamiLSpt BSpt BiniBidanBidan

--2000/463100/49, 3 hrH, 6,5 th-2th

-suntik

5.Riwayat Kehamilan ini/ANC/TTIbu mengatakan ini adalah kehamilan yang ketiga dengan usia kehamilan 8 bulan, ibu mengatakan sudah 6x memeriksakan kehamilannya di BPSHj.Hartini, Amd.Keb. dan mendapatkan imunisasi TT5, ibu mengatakan mulai merasakan gerakan janin pada usia kehamilan 4 bulan.

6.Riwayat KesehatanRiwayat penyakit yang pernah diderita atau sedang dideritaIbu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakitmenular, menurun dan menahunseperti hipertensi, jantung, asma,DM, hepatitis maupun penyakit menular.Riwayat penyakit keluargaIbu mengatakantidak ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakitmenular dan menurunseperti hipertensi, jantung, asma,DM, hepatitis maupun penyakit menular.Perilaku kesehatanIbu mengatakan tidak pernah merokok, minum-minuman keras, tidak pernah minum jamu-jamuan.

7.Riwayat psikososialIbu mengatakan bahwa diri dan keluarga sangat mengharapkan keadaan kehamilannya akan baik-baik saja dan berharap dapat lahir normal.

8.Pola kehidupan sehari-hariNoPola Kehidupan Sehari-hariSebelum HamilSelama Hamil

1Pola NutrisiIbu mengatakan makan 3x / hari dengan porsi cukup dengan menu nasi, tahu, tempe, daging, telur, sayur,minum air putih secukupnya setiap hari 6-7 gelas.Ibu mengatakan makan 3x / hari dengan porsi sedikit-sedikit dengan menu nasi, tahu, tempe, daging, telur, sayur, saat hamil lebih suka makan buah.

2Pola EliminasiIbu mengatakan BAB 1x sehari dengankonsistensi lembek warna kuning, BAK lancar warna urine jernih.Ibu mengatakan BAB 1x sehari dengankonsistensi lembek warna kuning, BAK sering.

3Pola AktifitasIbu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri.Ibu mengatakanselama hamil ini sedikit mengurangikegiatan.

4Pola Istirahat / TidurIbu istirahat 7-8 jam perhari dan tidur siang 2 jam.Ibu istirahat 7-8 jam dari jam dan istirahat siang 1-2 jam

5Pola SeksualIbu mengatakanmelakukanhubungan seksual 2-3x semingguIbu mengatakan tidak melakukan hubunganseksual pada usia kandungan 2 bulan.

6Pola Personal HygieneIbu mandi 2x sehari dan selalu ganti baju dan celana dalam setiap hari waktu mandi.Ibu mengatakan mandi 2x / hari dan selalu ganti baju.

B.Data Obyektif1.Pemeriksaan umumKeadaan umum:BaikKesadaran:ComposmentisK/U:BaikTB/BB:144 cm/43 kgTensi/Nadi/Suhu:100/70 mm Hg / 80x/mnt / 36,5C

2.Pemeriksaan ObstetrikUkuran Panggul luar :Distansia Spinarum: tidak dikajiDistansia Cristarum: tidak dikajiBodeloque: tidak dikajiUkuran ling.pangul luar: tidak dikaji

3.PemeriksaanFisika.Inspeksi-Rambut:Rambutbersih, hitam, tidakrontok-Muka:oCloasma gravidarum:tidak adaoConjungtiva:Merah mudaoSclera:Putih-MulutoGigi: tidak berlubangoStomatitis: tidak adaoBibir kering: tidak adaoLidah pucat: tidak ada-LeheroPembesaran vena jugularis: tidak adaoPembesaranKelenjartiroid: tidak adaoPembesaranKelenjarlimfe: tidak adaoStruma:tidak ada-Dada:-PayudaraoBentuk: SimetrisoAreola: HiperpigmentasioPutting susu: MenonjoloKeluaran: Colustrum - / --PerutoStrie:LividaeoLinea:NigraoPembesaran:sesuai usia kehamilanoLuka parut: tidak ada-VulvaoWarna:MerahKehitamanoLuka parut:Tidak adaoKeluaran:Tidak adaoVarices:Tidak adaoOdema:Tidak ada-AnusoHemoroid:Tidak ada-Ektremitas atas / bawahoVarices:Tidak adaoOdema:Tidak ada

b.PalpasiTFU:3 jari diatas pusat (23 cm)Taksiran Berat Janin : 23 12 x 155 = 1705 gramLeopold I:padabagian fundus teraba bulat, keras dan melenting (kepala)Leopold II:dibagian kanan perut ibu teraba panjang, datar, keras, seperti papan (punggung) dibagian kiri perut ibu teraba kecil-kecil bercelah (ekstremitas) dan tidak teraba pembesaran lien dan hepar.Leopold III:dibagian bawah teraba besar, lunak dan tidak melenting (bokong) bagian terendah janin belum masuk PAPLeopold IV:-c.AuskultasiDJJ:11 12 12 = 140 x/mnt, teraturd.PerkusiRefleks patella:+ / +4.Pemeriksaan penunjangDarah:hb:tidak dikajiUrine:Albumin:tidak dikajiReduksi:tidak dikajiRadiologi : - USG: tidak dikaji

II.INTERPRESTASI DATA / DIAGNOSA

Diagnosa:GIIIP11001UK 32-33minggutunggal, hidup, intrauterine, letsuW, puka, keadaan panggul normal, keadaan ibu dan janin baik.DS:Ibu mengatakanini adalah kehamilan yang ketiga,denganusia kehamilan8bulan,ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengatakan tidak ada keluhan.DO:Kesadaran: composmentisKU: baikTD:100 /70 mmHgN: 84 x/mntS:36,5oCRR:20 x/mntTB/BB: 144 cm/ 43 kgPalpasi:Leopold I: teraba kepalaLeopold II: teraba punggung kananLeopold III: teraba bokongLeopold IV: bokong belum masuk PAPAuskultasi: DJJ : 11 12 11 = 140 x/mntMasalah: kelainan letakKebutuhan: posisi knee chest

III.DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL-

IV.IDENTIFIKASIKEBUTUHAN SEGERA-

V.INTERVENSI / RENCANA ASUHANTanggal : 14-10-2011Jam : 20.05 WIBDiagnosa:GIIIP11001UK 32-33minggutunggal, hidup, intrauterine, letsuW, puka, keadaan panggul normal, keadaan ibu dan janin baik.Tujuan:Diharapkan setelah dilakukanAsuhan Kebidanan selama 15 menit diharapkan ibu dapat mengerti apa yang telah disampaikan oleh Bidan.Kriteria:- Keadaanumumbaik- Ibu memahami penjelasan bidan- TTV dalam batas normal- tidak ada kelainan dan komplikasi pada ibu dan janinNo.IntervensiRasional

1.

2.

3.

4.5.Lakukan komunikasi terapeutik dengan ibu dan keluargaJelaskan hasil pemeriksaan

Berikan HE tentang :NutrisiPersonal HygieneIstirahatKnee ChestTanda bahaya kehamilanBerikan terapiFollow up-Pasien lebih kooperatif dengan dengan Bidan-Mengetahui keadaan ibu untuk memberikan terapi-Ibu mengerti tentang kebutuhannya dan tidak cemas dengan kehamilannya

-Menjaga kondisi ibu-Mengetahui perkembangan ibu dan janin

VI.IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Tanggal/ JamImplementasiTTD

14 Oktober2011Jam :20.10

1.Menjalin hubungan terapeutik dengan ibu dan keluarga agar lebih kooperatif.2.Menjelaskanhasil pemeriksaan pada klien bahwa keadaan ibu dan janin baikKU: baikTD:100 /43mmHgN: 84 x/mntS:36,5oCRR:20 x/mnt3.Memberikan HE tentang :NutrisiMenganjurkan ibu untuk makan dengan menu seimbang seperti nasi, lauk-pauk, sayur dan buah-buahan.Personal HygieneMenganjurkan ibu untuk mandi, gosok gigi, ganti celana dalam minimal 2x/hari dan melakukan perawatan payudara dengan cara setiap ibu ingin mandi mengkompres payudara dengan air hangatIstirahatMenyarankan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktifitas yang berlebihan.Knee ChestMenganjurkan ibu untuk posisi menungging dan diharapkan terjadi perputaran spontan dari letak sungsang menjadi letak kepala.

Menjelaskan Tanda Bahaya Kehamilan-Nyeri kepala hebat-Pandangan mata kabur-Nyeri epigastrium-Bengkak pada wajah dan tangan atau seluruh tubuh-Perdarahan dari vagina-Gerakan janin berkurang/lebih cepat4.Memberikan terapi tablet Fe5.Follow up 2 minggu lagi atau bila ada keluhan

VII.EVALUASITanggal :14Oktober 2011Jam :20.20WIBS:Ibu mengatakansudah mengerti dan paham tentang penjelasan bidanO:Ibu mampu mengulang kembali tentang apa saja yang dijelaskan oleh BidanK/U:baikTD:100/70 mmHGN:84x/mntS:36,5oCRR:20 x/mntPalpasiLeopold I: teraba kepalaLeopold II: teraba punggung kananLeopold III: teraba bokongLeopold IV: bokong belum masuk PAPA:GIIIP11001UK 32-33minggutunggal, hidup, intrauterine, letsuW, puka, keadaan panggul normal, keadaan ibu dan janin baik.P: Berikan HE tentang :-Posisi knee chest-Tanda bahaya kehamilan-Tanda-tanda Persalinan-Persiapan PersalinanTherapy:-Tablet Fe-CalkFollow up 2 minggulagi atau bila ada keluhan

PENUTUP

4.1 KesimpulanLetak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (presentase bokong). Letak sungsang dibagi sebagai berikut :1. Letak sungsang murni yaitu bokong saja yang menjadi bagian depan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.2. Letak bokong kaki3. Letak lutut4. Letak kakiFrekuensi letak sungsang murni lebih tinggi pada kehamilan muda dibanding kehamilan tua dan multigravida lebih banyak dibandingkan dengan primigravida. (Mansjoer, Arief.2000.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta : Media Aesculapius)

4.2 Sarana)Bagi PendidikanPendidikan diharapkan lebih banyak memberikan masukan dan lebih memudahkan dalam pelaksanaan praktik lapangan.b)Bagi RuanganMahasiswa mengharapkan agar petugas ruangan lebih mengarahkan dan membimbing mahasiswa praktik lapangan dalam mengaplikasikan teori dan penyusun asuhan kebidanan.c)Bagi MahasiswaMahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat serta dapat menyusun asuhan kebidanan secara mandiri.

DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arief.2000.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta : Media Aesculapius.Prawiroharjo, Sarwono.2005.Pelayanan Kesehatan dan Perinatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.Prawiroharjo,Sarwono.2002.Buku Praktis Pelayanan Kesehatan.Mochtar,Rustam, Prof. Dr. MPH .2002 .Synopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta : EGC.