varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas...

34
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL USIA 24 TAHUN G 1 P 0000 Ab 000 UK 32-34 MINGGU TUNGGAL, HIDUP, LETKEP, INTRA UTERINE DI RB & BKIA “ KARUNIA “ Hj. SRI DJOKO Amd. Keb SIDOARJO DISUSUN OLEH: SITI KARIMATUL ABIDAH ( 0605.90 )

Transcript of varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas...

Page 1: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL USIA 24 TAHUN G1 P0000 Ab000 UK 32-34 MINGGU

TUNGGAL, HIDUP, LETKEP, INTRA UTERINE

DI RB & BKIA “ KARUNIA “

Hj. SRI DJOKO Amd. Keb

SIDOARJO

DISUSUN OLEH:

SITI KARIMATUL ABIDAH

( 0605.90 )

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG

2008

Page 2: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-

Nya. Semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepangkuan Rasulullah SAW, serta salam

ta’dziman wama habbatan kepada Ghoutsu Hadazaman yang ada dizaman ini. Sehingga penulis

dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34

minggu, janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine.

Penulis menyadari tugas asuhan kebidanan ini tidak mungkin selesai tanpa dukungan dan

kerjasama dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Ibu Dra. Hj. Laily Amie selaku direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama

Husada Malang

2. Ibu Hj. Sri Djoko H, Amd.Keb, selaku bidan di RB dan BKIA Karunia yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan praktek dan atas

bimbinganya selama praktek

3. Ibu Ummi Hani S.KM, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan

memberikan korelasi selama praktek

4. Orang tua, yang selalu memberikan semangat dan do’a restu

5. Teman dan semua pihak yang telah membantu sampai terselesaikanya laporan ini

Dalam penyelesaian laporan ini, penulis menyadari banyak sekali keterbatasan dan

kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran, agar lebih baik

dalam pembuatan laporan yang akan datang.

Sidoarjo, 31 Desember 2008

Penulis

Page 3: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan masa yang

paling membahagiakan. Tetapi masa kehamilan adalah masa yang rawan karena pada masa

ini banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan ini banyak

terjadi pada trimester III. Peurbahan tersebut meliputi perubahan fisik maupun psikologis.

Perubahan yang fisiologis pada trimester III biasanya berupa sering kencing, sakit

pinggang, konstipasi, susah tidur dan lain-lain. Hal ini perlu dikaji untuk mengetahui

apakah perubahan-perubahan yang terpadi pada ibu hamil masih dalam batas normal atau

tidak. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil judul asuhan kebidanan pada ibu

hamil G1 P0000 Ab000 UK minggu dengan kehamilan normal.

1.2 Tujuan

1. Tujuan umum

Mahasiswa dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan UK. Sehingga

dapat mmperluas pengetahuan dan keterampilan mengenai asuhan kebidanan pada ibu

hamil saat pemeriksaan ANC.

2. Tujuan khusus

Dengan disusunnya asuhan kebidanan ini diharapkan:

a. Mahasiswa dapat mengumpulkan data yang lengkap

b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan masalah

c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa dan maalah potensial

d. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera

e. Mahasiswa dapat mengembangkan rencana tindakan

f. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana

g. Mahasiswa dapat mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan

Page 4: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

1.3 Metode Penulisan

1. Wawancara

Pengamblan data dengan tanya jawab langsung pada klien

2. Observasi

Pengamatan secara langsung pada pasien melalui pemeriksaan fisik yaitu inspeksi,

palpasi dan auskultasi untuk mendapatkan data obyektif.

3. Praktek

Melakukan praktek langsung melaui pendekatan maajemen kebidanan

4. Studi pustaka

Mengambil sumber buku

1.4 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

1.3 Metode Penulisan

1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Dasar Kehamilan

2.2 Konsep Dasar ANC

Bab III Manajemen Asuhan Kebidanan

Bab IV Tinjauan Kasus

Bab V Pembahasan

Bab VI Penutup

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran

Daftar Pustaka

Page 5: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Kehamilan

1. Definisi kehamilan

Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

(Sarwono, 2002)

Kehamilan (graviditas) adalah masa yang dimulai dengan konsepsi (perbuahan) dan

berakhir dengan permulaan persalinan.

(Bag. Obgin Fak. UNPAD. 1983)

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai jalan lahir, lama hamil

normal adalah 280 hari atau 9 bulan 7 hari, yang dihitung dari HPHT.

(Winkjosastro, 1999)

2. Klasifikasi kehamilan

a. Trimester I

Dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan

b. Timester II

Dari bulan ke-4 sampai 6 bulan

c. Trimester III

Dari bulan ke-7 sampai 9 bulan

3. Penyebab terjadinya kehamilan

Kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek, sebagai berikut:

a. Ovum (sel telur)

Suatu sel dengan diameter 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus yang terapung-

apung dalam vitelus diligkari zona pelusida atau korona radiata.

b. Spermatogoza

Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng

berisi inti (nukleus), leher yang menghubungkan kepala dan bagian ekor yang dapat

bergerak sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat.

Page 6: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

c. Konsepsi

Suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba falopi, hanya satu

sperma yang dapat melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum.

d. Nidasi

Masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium lamanya

kehamilan dimulai dari konsepsi sampai partus adalah kira-kira 280 hari (40 mingu)

dan lebih dari 300 hari (42 minggu). Kehamilan 37-42 minggu disebut aterm, bila

lebih dari 42 minggu disebut dengan postmatur, sedangkan kehamilan 28-36

minggu (prematur).

(Muchtar Rustam, 1988)

4. Tanda dan gejala kehamilan

a. Tanda diduga hamil

Amenorchea

Mual (nausea) dan muntah (emesis)

Ngidam

Sinkope/pingsan

Payudara tegang

Miksi

Konstipasi/obstipasi

Pigmentasi kulit

Epulis

Penampakan pembuluh darah vena

b. Tanda tidak pasti

Rahim membesar, sesuai UK

Pada pemeriksaan dalam ditemukan:

- Tanda hegar : perlunakan ismush

- Tanda goodel : perlunakan serviks

- Tanda chadwick : warna keunguan

- Tanda piscasek : pembesaran perut yang asimetris

- Braxton hick : kontraksi karena peningkatan actomysin pada usia

kehamilan 8 minggu

Page 7: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

- Teraba ballotemen

- Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif, sebagian kemungkinan positif

atau palsu

c. Tanda pasti

Gerakan janin dalam rahim

Denyut jantung janin

- Didengar dengan stetoschope mekanik, alat kardiotograf dan dopler

- Dilihat dengan ultrasonografi

- Pemeriksaan dengan alat canggih yaitu rontgen untuk melihat kerangka

janin.

(Muchtar, 1998)

5. Batasan usia kehamilan

a. Kehamilan sampai 22 minggu dengan berat janin 500 gr disebut abortus.

b. Kehamilan berumur 22-28 minggu dengan berat janin 500-1000 gr disebut imatur.

c. Kehamilan berumur 28-37 minggu dengan berat janin 1000-2500 gr disebut

prematur.

d. Kehamilan berumur 37-42 minggu dengan berat janin lebih dari 2500 gr disebut

aterm.

e. Kehamilan berumur lebih dari 42 minggu disebut kehamilan lewat waktu atau post

date atau serotinus.

(Sarwono, 1999)

6. Perubahan fisiologis pada masa kehamilan

a. Sistem reproduksi

Uterus

Uterus bertambah besar dari semula yang beratnya 30 gr menjadi 1000 gr.

Pembesaran ini disebabkan oleh hipertrofi dari otot-otot rahim, esterogen dan

progesteron mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan maupun fungsi

uterus.

Page 8: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

Serviks

Serviks menjadi lunak 8 minggu karena meningkatnya vaskularisasi, oedema,

dan hiperplasi dan kelenjar serviks. Pada akhir kehamilan memproduksi mucus

dengan sedikit darah (blood show).

Ovarium

Sebelum kehamilan, ovarium tidak memproduksi sel telur, korpus luteum tetap

memproduksi hormon (kehamilan 10-12 minggu).

Vagina

Esterogen menyebabkan mukosa vagina lebih gelap, sekresi vagina berlebihan,

karena darah ke vagina berlebihan maka disebut chadwick sign.

Payudara

Adanya peningkatan esterogen dan progesteron sehingga payudara membesar

siap untuk laktasi, timbul tanda kehitaman, putting lebih kencang, areola lebih

besar diameternya menjaid 5-6 cm, folikel montgomery melebar dan timubl

strie, kolostrum keluar pada bulan kedua – keempat.

Sistem pernafasan

Secara umum perubahan pernafasan pada ibu hamil disebabkan oleh efek

mekanik dari unsur yang membesar, meningkatnya kebutuhan O2 total dan efek

rangsangan oleh progesteron. Konsumsi kebutuhan O2 meningkat 15-20%

volume udara pernafasan meningkat sampai 30-40 x/menit.

b. Sistem gastrointestinal

Karena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan:

Pengeluaran air liur berlebih (hipersalivasi)

Daerah lambung terasa panas

Terjadi sakit/pusing kepala terutama pada pagi hari yang disebut “morning

sickness”

Muntah berlebih sehingga menganggu kehidupan sehari-hari yang disebut

“hiperemesis gravidarum”.

Progesteron menimbulkan gerakan usus makin berkurang dan dapat

menyebabkan obstipasi.

Page 9: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

c. Sistem urinaria

Disebabkan oleh faktor nominal dan mekanis. Perubahan ini menimbulkan

permasalahan urinaria. Meskipun aliran darah ke ginjal meningkat, urine tambah

tidak diproduksi karena terjadinya peningkatan retensi Na dan air.

d. Sistem integumen

Kelenjar hipofise anterior yang dirangsang oleh kadar esterogen yang tinggi akan

meningkatan sekresi msit (me hophore stimulating hormon) yang akibatnya

bervariasi menurut warna kulit alami wanita tersebut. Pigmentasi ini berkurang

setelah melahirkan.

e. Sistem skeleton dan persendian

Berat uterus dan isinya menyebabkan perubahan terhadap titik pusat daya tarik

bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang akan berubah untuk

mengimbangi pembesaran abdomen yang disebut “lordosis”. Jaringan ikat pada

persendian panggul akan melunak dalam persiapan untuk persalinan, morbilitas dan

persendian sakro iliaka akan bertambah sehingga rongga panggul menjadi lebih

besar.

f. Sistem metabolisme

Laju metabolisme basal pada wanita dalam paruh kedua kehamilan meningkat 15-

25 % daripada nilai normal sehingga masukkan diet harus cukup untuk mengatasi

aktivitas fisiologis tambahan ini.

g. Sistem kardiovaskular

Volume darah selama hamil akan meningkat sebanyak 40-50% untuk memenuhi

kebutuhan bagi sirkulasi plasenta. Peningkatan curah jantung akibat peningkatan

volume darah dan daya pembekuan mengalami sedikit peningkatan.

(Heren, 1999)

2.2 Konsep Dasar ANC

a. Definisi

ANC adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditunjukkan pada pertumbuhan

dan perkembangan janin dalam rahim/pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan

kesehatan mental dan fisik ibu hamil mampu menghadapi persalinan, kala nifas,

persiapan memberikan ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.

Page 10: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

(Manuaba, 1998)

b. Tujuan asuhan ANC

1. Tujuan umum

Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu maupun janin sesuai dengan

kebutuhan sehingga kehamilan berjalan normal dan melahirkan bayi yang sehat

2. Tujuan khusus

Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat pada

kehamilan, persalinan dan nifas

Memberikan nasihat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan,

kala nifas, laktasi dan aspek KB

Menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak.

(Manuaba, 1998)

c. Standar minimal ANC

1. Timbang dan TB

2. Ukur tekanan darah

3. Ukur TFU

4. Imunisasi TT

5. Pemberian tablet Fe

6. Test PMS

7. Temu wicara

(Manuaba, 1998)

d. Standart minimal kunjungan ANC

Selama hamil bumil memerlukan minimal 4x kunjungan selama:

Kunjungan Waktu Informais Penting

Trimester

I

Sebelum

minggu ke-14

Membangun hubungan saling percaya

antara petugas dan bumil

Mendeteksi masalah dan menanganinya

Melakukan tindakan pencegahan seperti

tetanus neonatorum, anemia kurang zat

besi, penggunaan praktek tradisional yang

merugikan

Memulai persiapan kelahiran bayi dan

Page 11: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

Trimester

II

Trimester

III

Trimester

III

Sebelum

minggu ke-28

(14-28 minggu)

Antara minggu

ke 28-36

Setelah minggu

ke-36

kesiapan untuk menghadapi komplikasi

Mendorong perilaku yang sehat (gizi,

latihan, dan kebersihan, istirahat dan

sebagainya)

Sama seperti di atas, ditambah kewaspadaan

khusus mengenai preeklamsia

Sama seperti di atas, ditambah palpasi

abdominal untuk mengetahui apakah ada

kehamilan ganda

Sama seperti di atas, ditambah deteksi letak

bayi yang tidak normal, atau kondisi lain

yang memerlukan kelahiran di rumah sakit

(Manuaba, 1998)

Page 12: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

BAB IIITINJAUAN KASUS

1. PENGKAJIAN DATA

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Desember 2008

Jam : 19.25 WIB

Tempat : RB dan BKIA “Karunia”

Oleh : Siti Karimatul Abidah

A. Data Subyektif

1. Biodata

Nama ibu : Ny. “ H ” Nama suami : Tn “ B “

Umur : 24 tahun Umur : 27 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D3 Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : TNI (Marinir)

Alamat : Buduran

2. Keluhan Utama

Ibu mengatakan ini merupakan hamil yang pertama, usia kehamilan 8 bulan, dan

ingin kontrol ulang untuk memeriksakan kehamilan sesuai anjuran bidan.

3. Riwayat Haid

Menarche : 12 tahun

Siklus haid : 28 hari

Lama haid : 6 - 7 hari

Banyak haid : 2-3 pembalut/hari

Disminore : tidak ada

HPHT : 19-04-2008

4. Riwayat Pernikahan

Menikah : 1 kali

Usia menikah : 24 tahun

Lama menikah : 1 tahun

Page 13: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

5. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun (seperti hipertensi,

kanker serviks, kanker payudara), penyakit menahun seperti jantung, dan penyakit

menular (seperti TBC, hepatitis).

6. Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun yakni hipertensi. Dan

tidak ada didalam keluarganya yang menderita penyakit penyakit menahun seperti

jantung, dan penyakit menular (seperti TBC, hepatitis).

7. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan di dalam keluarga ada yang menderita penyakit menurun (seperti

hipertensi, kanker, DM), penyakit menahun seperti jantung, penyakit menular

(seperti TBC, hepatitis dan IMS) dan riwayat kehamilan kembar.

8. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu

Ibu menyatakan ini merupakan anak yang pertama dan tidak pernah mengalami

keguguran.

9. Riwayat kehamilan sekarang

Trimester I : Ibu ANC 3x di RB, ibu mengeluh perut kembung, mual, malas

makan, terlambat haid dan hasil plano test (+)

Terapi : B12, likokalk, prenatal

Trimester II : Ibu ANC 3x di RB, ibu tidak ada keluhan dan sudah merasakan

gerakan janin pada usia kehamilan 5 bulan

Terapi : B12, Calvita

Trimester III : Ibu ANC 2x di RB, ibu tidak ada keluhan

Terapi : B12, kalk, ovabion.

10. Riwayat KB

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan metode kontrasepsi.

Page 14: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

11. Pola kebiasaan sehari-hari

a.Nutrisi

Sebelum hamil : makan 2 x sehari, dengan menu 1 piring nasi, sayur, lauk,

buah-buahan, minum air putih ± 3-4 gelas sehari.

Selama hamil : makan 3-4 x sehari, dengan menu 1 piring nasi, sayur, lauk,

minum susu bumil 2x sehari, minum air putih ± 5 gelas

sehari.

b. Pola Aktifitas

Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah sehari-hari (memasak,

mencuci, menyapu)

Saat hamil : Ibu mengatakan mengurangi aktivitas melakukan pekerjaan

rumah

c.Istirahat

Sebelum hamil : ibu tidur siang jam 11.00-13.00 WIB, tidur malam jam

22.00-05.00 WIB.

Saat hamil : ibu tidur siang jam 13.00-14.00 WIB, tidur malam jam

21.00-05.00 WIB

d. Eliminasi

Sebelum hamil : BAK 4x sehari, warna kuning, bau khas amoniak

BAB 1x sehari, warna kuning, konsistensi lembek

Saat hamil : BAK 8-9x sehari, warna kuning kecoklatan, bau khas

amoniak.

BAB 1x sehari (jarang), warna kuning kecoklatan,

konsistensi keras

e.Personal Hygiene

Ibu mengatakan ganti celana dalam tiap pagi dan sore, dan mandi 2x sehari.

12. Riwayat Psikologi, Sosial, Budaya dan Spiritual

a. Psikologi

Ibu menerima kahamilan ini dengan senang, suami dan keluarga juga

mendukung kehamilannya.

Page 15: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

b. Sosial

Ibu mengatakan hubungan ibu, suami dan keluarga baik-baik saja.

c. Budaya

Ibu mengatakan di dalam adatnya berlaku kebiasaan selamatan ibu hamil.

d. Spiritual

Ibu mengatakan beragama islam.

13. Pola kebiasaan lain

Ibu tidak merokok, minum jamu / obat

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan umum

KU : baik

Kesadaran : composmentis

TTV :

Tensi : 120/70 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36,5°C

RR : 16 x/menit

TB : 153 cm

BB : saat hamil 56 kg, sebelum hamil 47 kg

LILA : 26 cm

TP : 26-01-2009

2. Pemeriksaan fisik

a.Inspeksi

Rabut : hitam, bersih, tidak rontok.

Kepala : tidak ada luka pada kepala..

Muka : tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.

Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih

Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada sekret.

Mulut : simetris, tidak pucat, tidak kering.

Telinga : simetris, tidak ada gangguan pendengaran,

Page 16: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran

kelenjar limfe dan kelenjar tyroid.

Dada : tidak ada refraksi dinding dada.

Mamae : payudara membesar, putting susu menonjol, hiperpigmentasi

areola mamae, colostrum belum keluar

Abdoment : membesar sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie

lividae dan linea nigra

Genetalia : tidak ada varises, tidak ada keputihan, tidak ada kelainan

Ekstremitas : atas : tidak oedema, tidak sianosis.

Bawah : tidak oedema, tidak ada varises

b. Palpasi

Leher : tidak ada pembesaran kelanjar tyroid, kelenjar limfe dan

bendungan vena jugularis.

Mamae : tidak ada nyeri tekan, colostum belum keluar.

Abdomen :

Leopold I : TFU pertengahan pusat dan Px (26 cm), teraba bulat, lunak, tidak

melenting

Leopold II : Teraba panjang, keras dibagian kanan perut ibu (PUKA).

Leopold III : Bagian bawah teraba keras, bulat, melenting, belum masuk PAP.

Leopold IV : -

Ekstrimitas : Atas : tidak oedema

Bawah : tidak oedema

c.Auskultasi

Abdomen : DJJ (+) 132 x/menit.

d. Perkusi

Ekstrimitas : reflek patella +/+

3. Pemeriksaan Panggul

a. Distansia Spinarum : 25 cm

b. Distansia Kristarum : 28 cm

c. Konjugata Eksterna : 20 cm

d. Lingkar panggul luar : 81 cm

Page 17: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

2. Identifikasi Diagnosa dan Masalah

Dx : GI P0000 Ab000 UK 34-36 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine

Ds : Ibu mengatakan ini merupakan hamil yang pertama, usia kehamilan 8 bulan dan

ingin kontrol ulang untuk memeriksakan kehamilan sesuai anjuran bidan

Do : KU : baik

Kesadaran : composmentis

TTV : TD : 120/70 mmHg

N : 80 x/menit

S : 36,5°C

RR : 16 x/menit

BB : saat hamil 56 kg, sebelum hamil 47 kg

LILA : 26 cm

TP : 26-01-2009

Pemeriksaan fisik

a.Inspeksi

Mamae : simetris, payudara membesar, putting susu menonjol,

hiperpigmentasi areola mamae

Abdomen : membesar sesuai UK, tidak ada luka bekas operasi.

b. Palpasi

Payudara : tidak ada nyeri tekan, colostum belum keluar.

Abdoment : TFU pertengahan pusat dan Px (26 cm), puka, letkep U

c.Auskultasi

Abdoment : DJJ (+) 132 x/menit

d. Perkusi :

Ekstrimitas : reflek patella +/+

Pemeriksaan Panggul

a. Distansia Spinarum : 25 cm

b. Distansia Kristarum : 28 cm

c. Konjugata Eksterna : 20 cm

d. Lingkar panggul luar : 81 cm

Page 18: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

3. Identifikasi Diagnnosa dan Masaslah Potesial

4. Identifikasi Kebutuhan Segera

5. Intervensi

Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine

kehamilan normal.

Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan kehamilan berjalan normal

hingga tiba waktu persalinan tiba

KH :

a. Pada Ibu

- TTV normal

- TFU sesuai UK

- Kepala sudah masuk PAP

b. Pada Janin

- DJJ normal (100-160 x/menit)

- Janin bergerak aktif

Intervensi :

1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi ibu dan janin saat ini

R/ Ibu mengerti tentang keadaannya saat ini serta mengetahui perkembangan

kehamilanya

2. Berikan terapi sesuai kondisi pasien

R/ Untuk tumbang janin dan kesehatan ibu

3. Beritahu tentang tanda-tanda persalinan

R/ Untuk menambah pengetahuan dan tindakan yang harus dilakukan

4. Anjurkan ibu untuk memenuhi nutrisi yang dianjurkan

R/ Untuk tumbang janin

5. Anjurkan ibu untuk meminum obat sesuai anjuran

R/ Untuk tumbang janin dan kesehatan ibu

Page 19: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

6. Anjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan hal yang diperlukan saat persalinan

R/ Untuk mempersiapkan diri bila persalinan terjadi

7. Anjurkan ibu untuk sering mobilisasi dan jongkok

R/ Untuk membantu kepala masuk ke PAP

8. Anjurkan ibu kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan

R/ Mendeteksi masalah dan menanganinya

6. Implementasi

Tanggal : 11 Desember 2008

Jam : 19.35 WIB

Implementasi

1. Menjelaskan pada ibu dan suami tentang kondisi ibu dan janin berdasarkan hasil

pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin baik, hal ini terbukti dari hasil pemriksaan

tekanan darah normal, sedangkan pada janin terdengar jelas bunyi jantung normal dan

pembesaran perutnya sesuai usia kehamilan tetapi harusnya kepala janin sudah masuk

panggul sehingga ibu dianjurkan sering jongkok dan mobilisasi (berjalan-jalan)

2. Memberikan terapi sesuai sesuai advice bidan

Injeksi B12 secara IM dengan dosis 1 cc

Calvita dengan dosis 1x1

3. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan

a. Adanya kontraksi/his yang kuat, sering dan teratur

b. Keluar lendir bercampur darah

c. Terkadang ketuban pecah spontan

4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan

Menu : Makan dengan porsi lebih banyak sebelum hamil

(Nasi, sayur hijau, daging/ikan laut/telur, tahu/tempe), buah-buahan

Minum susu ibu hamil dan air putih

Makan snack ditengah jadwal makan

5. Menganjurkan ibu meminum obat sesuai anjuran

Calvita : Diminum sehari 1x dengan air putih/makanan secara teratur

Page 20: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

6. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan saat

persalinan

a. Pakaian bersih ibu dan bayi

b. Kendaraan yang bisa digunakan untuk bersalin sewaktu-waktu

c. Biaya persalinan

d. Tempat bersalin

7. Menganjurkan ibu untuk sering mobilisasi (berjalan-jalan) dan jongkok

8. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan

7. Evaluasi

Tgl : 11 Desember 2008

Jam : 19.45 WIB

Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine

S : Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan

O : Ibu mengangguk-anggukkan kepala saat diberikan penjelasan

A : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine

P : Anjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan

Page 21: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 20 Desenber 2008

Jam : 19.05 WIB

Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine kehamilan

normal.

S : Ibu mengatakan kunjungan ulang karena pusing bila bangun dari shalat dan bangun tidur

O : Ibu terlihat gelisah

KU : Baik

Kesadaran : Composmentis

TTV

TD : 110/70 mmHg

N : 76 x/menit

RR : 20 x/menit

BB : 59 kg

Mata : Konjungtiva tidak pucat

Abdomen :

Leopold I : TFU pertengahan pusat PX (26 cm), teraba bulat, lunak, tidak melenting

Leopold II : Teraba panjang, keras dibagian kanan perut ibu (PUKA)

Leopold III : Teraba bulat, tidak melenting, sudah masuk PAP

Leopold IV : Masuk 4/5 bagian

DJJ : 136 x/menit

A : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu janin tunggal, hidup, letkep, intrauterine

P : - Berikan terapi : calvita : 1 x 1, feroplax : 1 x 1

- Anjurkan ibu untuk sering jongkok dan mobilisasi

- Anjurkan ibu untuk miring, duduk beberapa saat setelah bangun tidur

- Anjurkan ibu untuk minum hangat setelah bangun tidur

Page 22: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

BAB IV

PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan bagian dari studi kasus yang membahas kesamaan dan kesenjangan

dalam praktek.

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.”H” usia 24 tahun G1 P0000 Ab000 UK 32-

34 minggu, tunggal, hidup, letkep, intrauterine hamil normal ada kesenjangan antara teori dan

praktek. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa kepala janin belum masuk PAP, sedangkan

seharusnya untuk wanita primigravida bagian terendah masuk PAP pada UK 32 minggu. Dari

masalah ini maka ibu dianjurkan untuk melakukan mobilisasi seperti berjalan-jalan kecil dan

melakukan jongkok untuk membantu kepala masuk PAP. Ibu dan janin dalam keadaan normal,

didalam penatalaksanaan ibu mendapat terapi calvita dan feroplax.

Ibu dianjurkan melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau bila ada keluhan, bila kepala

masih belum masuk PAP dikhawatirkan ibu mengalami panggul sempit dengan ditegakkan

melalui pemeriksaan penunjang yakni pemeriksaan panggul luar dan dalam, ataupun anjuran

untuk melakukan USG.

Page 23: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kehamilan adalah masa dimana dimulai dari konsepsi sampai janin lahir. Setiap ibu

ANC minimal 4x yaitu:

Trimester I 1x pada UK < 14 minggu

Trimester II 1x pada UK 14-28 minggu

Trimester III 2x pada UK 28-36 minggu dan > 36 minggu.

Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny”R” G1 P0000 Ab000 UK 34-36 minggu

dengan kehamilan fisiologis telah didapatkan hasil bahwa kondisi ibu dan janin baik.

Sebaiknya ibu hamil rutin melakukan ANC karena dapat mendeteksi komplikasi

kehamilan secara dini.

5.2 Saran

1. Masyarakat

Sebaiknya masyarakat khususnya ibu hamil melakukan kunjungan ulang ANC secara

rutin sesuai standar ANC untuk menghindari komplikasi baik dalam masa kehamilan

atau persalinan.

2. Petugas Kesehatan

Sebaiknya petugas kesehatan melakukan pelayanan sesuai dengan standar kebidanan

agara benar dalam menentukan diagnosa dan keperawatannya.

3. Mahasiswa

Dengan ditulisnya laporan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan praktek

para mahasiswa di lapangan.

Page 24: varyaskep.files.wordpress.com · Web viewSehingga penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas asuhan kebidanan pada ibu hamil G1 P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, janin tunggal, hidup,

Daftar Pustaka

- Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC.

- Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP.

- Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan dan

Neonatal. Jakarta : YBPSP.

- Barbara. 2005. Panduan Belajar Keperawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC.