ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

download ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

of 14

Transcript of ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    1/14

    ASSIGNMENT 3

    PERPINDAHAN MASSA-01

    Oleh :

    Pangiastika Putri Wulandari/NPM 1306370493

    Departemen Teknik Kimia

    Fakultas Teknik

    Universitas Indonesia

    Depok, 2015

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    2/14

    ASSIGNMENT 3

    Calculate the problem in assignment 2 using batch distillation method + Hysis !

    1.

    Define component A and B, calculate using analyti cal method and software if the

    mixtur e of them is flash vaporized

    A liquid mixture containing 60 mol% pentane (A) 40 mol % heptane (B) and at 343 K

    differentially distilled at 1 atm with vaporization 70% mol of the change. Compute the

    distillate and residu composition!

    Jawaban :

    Step 1 : Menentukan basis dari Feed yang digunakan

    Basis = 100 mol FeedxF= 0,6

    D = 70% x 100 mol = 70 mol

    W = 100 mol70 mol = 30 mol

    Step 2 : Membuat Neraca mol

    Neraca mol total

    In Out + Generation = Accumulation

    0 + 0 =

    = 1Neraca mol komponen A (komponen yang paling volatil)

    In Out + Generation = Accumulation0 + 0 =

    = + 2

    Step 3 : Menghitung nilai dari persamaan Reyleigh

    Dengan mensubstitusi dari neraca mol total (persamaan 1) dan neraca mol komponen A

    (persamaan 2) maka di dapatkan persamaan seperti berikut :

    = = +

    = + 3Persamaan diatas dapat diubah bentuknya, kemudian di integrasikan menjadi sebuah

    persamaan yang disebut persamaan Reyleigh, yaitu :

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    3/14

    dLL

    = ln FW=

    dxy x

    fw

    Dari persamaan Reyleigh diatas maka akan diperoleh persamaan yang selanjutnya akan

    digunakan dalam perhitungan, yaitu :

    lnFW= dxy xf

    w

    ln 10030 = dxy x

    ,w

    ln 3,333 = dxy x,

    w

    1,20397 = dxy x,

    w

    Step 4 : Mencari luas di bawah kurva

    Diperlukan beberapa data parameter Antoine dan titik didih masing-masing komponen

    untuk menghitung tekanan uap jenuh setiap komponen :

    Zat Titik Didih

    pada 1 atm

    Konstanta Antoine

    A B C

    Pentane 35,2oC 6,87632 1075,780 233,205

    Heptane 98,4oC 6,89385 1264,370 216,636

    Persamaan Antoine di bawah ini digunakan untuk menghitung tekanan di setiap suhunya.

    = + dimana tekanan dalam satuan mmHg dan suhu dalam satuan C.

    Dari data-data tersebut dapat dilakukan perhitungan selanjutnya untuk pembuatan grafik

    hubunngan x dengan y*.

    =

    =

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    4/14

    Komposisi akhir dapat ditentukan dengan mencari luas dibawah kurva hubungan antara x

    dengan 1/(y*-x) yang nilainya harus sama dengan 1,20397. Sehingga diperlukan grafik

    hubungan antaraxdengan 1/(y*-x). Data-data yang digunakan adalah sebagai berikut :

    T PA (pentane) PB (heptane)Ptotal

    (mmHg)x y* x 1/(y*-x)

    35 733,3033447 74,00328118 760 1,04049242 1,003942858 1,0404924204 -27,360109

    39 839,8951464 88,6894834 760 0,893644111 0,98758862 0,8936441106 10,6445817

    43 958,2069107 105,6989737 760 0,76750139 0,967664652 0,7675013896 4,99592177

    47 1089,079187 125,301762 760 0,658552713 0,943705333 0,6585527128 3,50689395

    51 1233,373311 147,7865876 760 0,563947034 0,915206868 0,5639470335 2,84689538

    55 1391,969526 173,4610089 760 0,481358138 0,881626131 0,4813581382 2,49832617

    59 1565,765062 202,651406 760 0,408879033 0,842379612 0,4088790334 2,306802

    63 1755,672182 235,7029003 760 0,344939273 0,796842483 0,3449392734 2,21286324

    67 1962,616208 272,9791904 760 0,288239903 0,74434777 0,2882399027 2,19246383

    71 2187,533538 314,8623086 760 0,237701997 0,684185646 0,2377019973 2,23972368

    75 2431,369665 361,7523012 760 0,192425762 0,615602844 0,1924257622 2,36307693

    79 2695,07722 414,066835 760 0,151657865 0,53780218 0,1516578650 2,58970535

    83 2979,614018 472,2407359 760 0,114765227 0,44994221 0,1147652271 2,9834984387 3285,941159 536,7254622 760 0,081213903 0,351136984 0,0812139033 3,70475914

    91 3615,021147 607,988519 760 0,050551989 0,240455934 0,0505519892 5,26582004

    95 3967,816071 686,5128168 760 0,02239573 0,116923867 0,0223957304 10,5788608

    98,4 4287,054705 759,3389196 760 0,000187396 0,001057076 0,0001873962 1149,84878

    Selanjutnya adalah menentukan batas kanan dan batas kiri dari grafik yang dihasilkandari hubungan antaraxdengan 1/(y*-x)yang menghasilkan luas di bawah kurva sebesar

    1,20397. Adapun batas kanan ditentukan berdasarkan komposisi awal zat yang paling

    mudah menguap (volatile) yakni 0,6. Mencari nilai dapat dilakukan dengan cara trialand error dengan pendekatan perhitungan luas trapesium. Karena grafik yang

    ditampilkan seperti berikut maka dilakukan beberapa partisi untuk mendapatkan hasil

    yang lebih akurat.

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    5/14

    Mencoba xw= 0,1

    xw xF f(xw) f(xF) luas

    0,4 0,6 -90,1784 12,8464 -7,7332

    0,2 0,4 -14,5888 -90,1784 -10,4767

    0,1 0,2 152,1754 -14,5888 6,87933

    LUAS TOTAL -11,3306

    Mencoba xw= 0,05

    xw xF f(xw) f(xF) luas

    0,4 0,6 -90,1784 12,8464 -7,7332

    0,2 0,4 -14,5888 -90,1784 -10,4767

    0,05 0,2 278,6479 -14,5888 19,80443

    LUAS TOTAL 1,594514

    y = -4123,6x3+ 7191,8x2- 3535,9x + 437,98

    0,00

    1,00

    2,00

    3,00

    4,00

    5,00

    6,00

    0,00 0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70 0,80 0,90

    Grafik Hubungan x dan 1/(y*-x)

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    6/14

    Dengan menggunakan fasilitas goal seekpada Microsoft Excel, maka diperoleh nilai xW

    sebesar 0,051137148, maka

    xw xF f(xw) f(xF) Luas

    0,4 0,6 -90,1784 12,8464 -7,7332

    0,2 0,4 -14,5888 -90,1784 -10,4767

    0,051137148 0,2 275,4181 -14,5888 19,4139

    LUAS TOTAL 1,20398

    Dengan xw yang telah diperoleh yaitu 0,051137148, maka nilai dari y*D dapat dicari

    dengan menggunakan persamaan berikut :

    . = . + . 1000,6=70+ 300,051137148

    60 = 70+1,53411444= 0,83523

    Sehingga diperoleh :

    Pentane Heptane

    W 0,051137 0,948863

    D 0,83523 0,16477

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    7/14

    Menggunakan Program Hysis

    Setelah menginput data-data yang telah diberikan pada soal, tampilan yang dihasilkan

    pada program Hysis adalah seperti berikut :

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    8/14

    Hasil yang diperoleh pada Hysys

    Perbedaan Hasil Hitung Manual (Microsoft Excel) dengan Hysys

    Hitung Manual (Excel) Hysys

    Pentane Heptane Pentane Heptane

    W 0,051137 0,948863 0,2533 0,7467

    D 0,83523 0,16477 0,7069 0,2931

    Dari tabel di atas dapat dilihat perbedaan yang signifikan pada bagian W dan D antara

    hasil perhitungan menggunakan Microsoft Excel dengan program Hysys. Hal ini karena

    Hysys tidak dapat digunakan untuk penyelesaian perhitungan distilasi batch. Program

    Hysys umumnya digunakan untuk penyelesaian suatu proses yang mengalir secara

    kontinyu sehingga untuk kasus batch perhitungan sulit dilakukan.

    Namun, berdasarkan hasil perhitungan maupun Hysys, jumlah distilat zat yang lebih

    volatile (pentana) lebih banyak dibandingkan dengan heptana.

    2. Simil ar to no.1, calculate for mixture of A, B and C components

    A solution containing 35% mol methanol (A), 40% ethanol (B) and 25% mol 1-butanol

    (C) differentially distilled at 1 atm with vaporization 70% mol of the change. Compute

    the distillate and residu comporition.

    Jawaban :

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    9/14

    Step 1 : Menentukan basis dari Feed

    Basis = 100 mol Feed

    D = 70% x 100 mol = 70 mol

    W = 100 mol70 mol = 30 mol

    Step 2 : Menentukan Bubble Point

    Data yang dibutuhkan untuk perhitungan yaitu parameter Antoine dan titik didih dari

    masing-masing komponen :

    Komponen Titik Didih

    pada 1 atm

    Konstanta Antoine

    A B C

    Metanol (A) 84oC 8,08097 1582,271 239,726

    Etanol (B) 93oC 8,1122 1592,864 226,184

    1-Butanol (C) 118oC 7,36366 1305,198 173,427

    Keterangan : Tekanan dalam mmHg dan Suhu dalam oC

    Untuk mencari nilai temperatur dan komposisi uap ini, kita menggunakan bantuan goal

    seekpada Microsoft Excel, dan temperatur yang diperoleh adalah 77,34302 C.

    KomponenPsat

    (mmHg)

    Ptotal

    (mmHg)K atau m xF Y

    Metanol 1232,155 760 1,621257 0,35 0,56744

    Etanol 731,73 760 0,962803 0,40 0,385121

    1-Butanol 144,178 760 0,189708 0,25 0,047427

    TOTAL 0,999988

    Sehingga suhu bubble point bisa dijadikan acuan untuk menentukan T operasi, dimana

    harus berada di atas suhu bubble pointnya.

    Step 3 : Menurunkan Persamaan untuk Batch Distilasi

    = ( 1 )

    1 =1 1

    Persamaan tersebut disubstitusikan ke persamaan di bawah ini :

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    10/14

    dLL

    = ln FW=

    dxy x

    fw

    Sehingga diperoleh persamaan berikut :

    log() = log [1 1 ]

    Step 4 : Menentukan basis perhitungan dan mencari nilai alpha

    1-Butanol (komponen B) dijadikan sebagai basis karena sebaiknya basis adalah zat yang

    mempunyai boiling point di tengah-tengah zat yang paling volatil dan kurang volatil.

    = =

    =

    Maka didapatkan nilai alpha sebagai berikut, suhu yang digunakan 100 oC

    Komponen Psat xF

    Metanol 2651,419 1,565338 0,35

    Etanol 1693,832 1 0,4

    1-Butanol 389,2075 0,229779 0,25

    Step 5 : Menuliskan persamaan log diferensial dan memodifikasi untuk mencari

    fraksi masing-masing komponen

    log= log

    log= log

    Dari kedua persamaan diatas kita masih belum mengethaui 3 parameternya yaitu ,, dan . Untuk itu kita memodifikasi persamaan menjadi:

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    11/14

    = ()B

    = ()

    CB

    Step 6 : Menebak nilai dan mencari nilai sebenarnya dengan Goal SeekUntuk mendapatkan nilai parameter diatas kita harus menebak terlebih dahulu nilai

    dari

    kemudian mensubstitusikannya ke dalam persamaannya.

    Misalnya nilai tebakan = 0,3, maka :xAW xBW xCW Total

    0,112951942 0,3 0,591512 1,004464

    Nilai tebakan diakatakan benar atau tepat jika + + = 1, denganmenggunakangoal seek akan diperoleh nilai sebagai berikut :

    xAW xBW xCW Total

    0,111666 0,297814 0,590519231 1,00000005

    = , = ,

    = ,Step 7 : Menghitung nilai y*Duntuk masing-masing komponen

    Menghitung yAD :

    = + 1000,35=70+ 300,111666

    35 = 70+ 3,34998

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    12/14

    = , Menghitung yBD :

    = + 1000,40=70+ 300,297814

    40 = 70+ 8,93442= ,

    Menghitung yCD :

    = + 1000,25=70+ 300,590519231

    25 = 70+ 17,71558

    = ,

    Sehingga diperoleh :

    Methanol Ethanol 1-Butanol

    W , , ,D

    ,

    ,

    ,

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    13/14

    Menggunakan Program Hysis

    Setelah menginput data-data yang telah diberikan pada soal, tampilan yang dihasilkan

    pada program Hysis adalah seperti berikut :

  • 7/26/2019 ASSIGNMENT 3_KELAS 01_Pangiastika Putri Wulandari

    14/14

    Hasil yang diperoleh pada Hysys

    Perbedaan Hasil Hitung Manual (Microsoft Excel) dengan Hysys

    Hitung Manual (Excel) Hysys

    Methanol Ethanol 1-Butanol Methanol Ethanol 1-ButanolW , , , 0,1304 0,2327 0,6369D , , , 0,3500 0,4000 0,2500

    Dari tabel di atas dapat dilihat perbedaan yang signifikan terutama pada bagian D

    antara hasil perhitungan menggunakan Microsoft Excel dengan program Hysys. Hal ini

    karena Hysys tidak dapat digunakan untuk penyelesaian perhitungan distilasi batch.

    Program Hysys umumnya digunakan untuk penyelesaian suatu proses yang mengalir

    secara kontinyu sehingga untuk kasus batch perhitungan sulit dilakukan.

    Namun, berdasarkan hasil perhitungan, jumlah distilat zat yang lebih volatile

    (methanol) lebih banyak dibandingkan dengan ethanol, sedangkan berdasarkan Hysys,

    jumlah distilat zat yang lebih banyak adalah ethanol.