Asset

download Asset

of 26

description

Teori Akuntansi

Transcript of Asset

Slide 1

ASETPresented By:

Junita Cestilia Nenabu (232013086)Christy Clayde Latupeirissa (232013150)Fifiani Chansa (232013161)Lestari Ronauli. B Hutasoit (232013185)Alfrida Gobai (232013283)Teori Akuntansi

Defenisi dan KriteriaPengakuanPengukuranMemberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang Kepemilikan dikendalikan oleh entitasSudah terjadi (Past even)Aturan PengkuanKriteria PengakuanKriteria pengakuan PerolehanAset Berwujud (Tetap)Aset Tidak BerwujudInstrumen KeuanganDefenisi AsetAset menurut IASB (AASB) dapat difenisikan sebagai sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari kejadian di masa lalu dan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang.

Mendefenisikan asset dalam rerangka konseptualnya sebagai manfaat ekonomik masa mendatang yang cukup pasti atau diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas akibat transaksi atau kejadian masa lalu.

Ada Manfaat Ekonomi di Masa Mendatang Manfaat ekonomi berhubungan dengan potensi sumber daya entitas untuk mengatasi kelangkaan (scarcity) dan memenuhi kepuasaan (utility) sebagai bentuk dari nilai ekonomis sehingga tidak hanya dalam bentuk aliran kas sajaManfaat ekonomik masa depan yang terwujud dalam aset dapat mengalir ke entitas dengan beberapa cara :

Aset dapat digunakan baik sendiri maupun bersama aset lain dalam produksi barang dan jasa yang dijual oleh entitas. Contohnya aset tetap kendaraan saat dikuasai oleh entitas, aset tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu pendistribusian hasil produksi yang akan dijual. Dipertukarkan dengan aset lain Digunakan untuk menyelesaikan liabilitas atauDibagikan kepada para pemilik perusahaan

Kriteria Aset Ada manfaat ekonomi di masa mendatang (Future Benefit)Dapat dikontrol/dikuasai oleh entitas (Control by an entity)Peristiwanya sudah terjadi (Past event)

Dapat dikontrol atau dikendalikan oleh entitas Barang atau jasa dapat memenuhi defenisi aset meskipun tidak dikuasai berdasarkan hukum(SAK 2015). Contohnya: Perusahaan membeli sebuah kendaraan dengan membayar uang muka kemudian dicicil.

Mobil yang dibeli masih cicil sehingga belum mendapatkan BPKB7Peristiwanya sudah terjadi (Past Even)Transaksi atau peristiwa yang diharapkan terjadi di masa depan tidak dengan sendirinya memunculkan aset

Aset bukanlah sesuatu yang baru direncanakan kedepan atau baru dianggarkan karena keberadaan aset diyakini jika peristiwanya sudah terjadi

contohnya: perusahaan bermaksud untuk membeli persediaan tidak termasuk dalam kriteria aset selama persediaan itu belum benar-benar dibeli atau peristiwa pembelian persediaan itu sudah terjadi.

Kontroversi Aset dapat ditukarkan sebagai Kriteria kempat dari karakteristik aset Aset harus dapat ditukarkan adalah karakteristik yang mendukung keberadaan aset tersebut, namun kondisi tersebut bukanlah salah satu kriteria utama. Para ahli yang menentang kondisi ditukarkan berpendapat bahwa pertukaran hanya salah satu cara untuk memperoleh manfaat asetPada tahun 1939 Mac Neal menyatakan: suatu barang yang tidak dapat ditukarkan telah mengurangi nilai ekonomi9Pengakuan Aset Aturan Pengakuan (Recognition Rules)KonvensiKriteria Pengakuan aset :Kemungkinan manfaat ekonomi yang akan datang Bahwa pengakuan dalam rekening saldo aset harus bisa diukur secara handal.

Perbedaan Recognition rule dan Kriteria pengakuan adalah RR lebih spesifik sedangkan KP berupa panduan umum atau guide line 10Kriteria Pengakuan aset yang berhubungan dengan kejadian masa lalu

Ketergantungan pada hukumPenggunaan prinsip konservatisme atau kehati-hatian berguna unutk mengantisipasi kerugian tetapi tidak untuk keuntunganParagraf 89 (KDPPLK):Aset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomiknya di masa depan diperoleh perusahaan dan asset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

11Pengukuran asetParagraf 99-100 (KDPPLK):

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi.

Dasar pengukuran: biaya historis, biaya kini (current cost), nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value), nilai sekarang (present value)Pengukuran nilai wajar (PSAK 68)

PSAK 16 ASET TETAPPengukuran: Biaya perolehan, jumlah tercatat, jumlah tersusutkan, nilai wajar, nilai residu dari asset, nilai spesifik entitas, penyusutan, rugi penurunan nilai, umur manfaat, dan jumlah terpulihkan.

PSAK 19 ASET TAKBERWUJUDPengukuran:Model biaya: biaya perolehan (dikurangi amortisasi)Model revaluasi: jumlah revaluasian (nilai wajar dikurangi akumulasi amortisasi).

PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu asset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tangal pengukuran

Instrumen KeuanganPSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar Tantangan Bagi para pembuat Standar IASB dan FASB berniat untuk mengatasi masalah pengukuran dalam rerangka konseptual dengan mempertimbangkan metode pengukuran yang sesuai dan sejauh mana metode tersebut memenuhi karakteristik kualtitatif terhadap informasi keuangan yang diperlukan pengguna

Sampai sekarang nilai wajar masih menjadi solusi bagi masalah pengukuran ini. Baik IASB maupun FASB menyetujui penggunaan nilai wajar. Pendekatan pasarPendekatan PendapatanPendekatan Biaya

Teknik penilaian yang akan digunakan untuk mengestimasi nilai wajar.

R e t h I n k ? ?Mengapa exchangeablity (ditukarkan) tidak termasuk dalam kriteria utama aset ???Pertukaran hanya salah satu cara untuk memperoleh manfaat aset.Bagaimana cara melakukan pengukuran terhadap aset tak berwujud ?

Pengukuran Aset tidak berwujud Model biaya:Biaya perolehan (dikurangi amortisasi)Model revaluasi: Jumlah revaluasian (nilai wajar dikurangi akumulasi amortisasi).Kapan kita bisa mengakui Aset???? Paragraf 89 (KDPPLK):Aset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomiknya di masa depan diperoleh perusahaan dan asset tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

Pak Budiarta adalah seorang karyawan yang cukup senior di dalam perusahaan Astra Internasional, Tbk., dan sudah bekerja lebih dari 20 tahun. Dedikasi dan pengabdian dari Pak Budiarta sudah tidak diragukan lagi karena banyak memberi kemajuan dan manfaat bagi Astra Internasional. Manajemen dari PT Astra International memutuskan dalam rapat dewan direksi, bahwa atas prestasi dan kinerja yang memberikan manfaat bagi perusahaan, manajemen sepakat mulai tahun ini untuk mengangkat Pak Budiarta sebagai Komisaris perusahaan.

Apabila anda adalah kepala akuntansi dari PT Astra International, Tbk. Apakah anda akan memasukkan karyawan (Sumber daya manusia) sebagai ASSET perusahaan atau bukan ?????

Karyawan sebagai sumber daya manusia memenuhi kriteria aset tetapi tidak bisa diakui karena nilai atau biaya yang dipunyai belum bisa diukur secara handal. FrediPertukaran tidak bisa dimasukan sebagai kriteria aset?