ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

12
ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional Anesthesia and Pain Medicine

description

journal reading ppt about neurologic complication after regional anesthesia part 1

Transcript of ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Page 1: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional Anesthesia and Pain

Medicine

Page 2: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Abstrak

• Komplikasi neurologis terkait dengan anestesi regional dan praktek obat nyeri sangat jarang. ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional Anesthesia and Pain Medicine mengemukakan etiologi, diagnosis, pencegahan, dan pengobatan komplikasi ini. ASRA tidak berfokus pada komplikasi hemoragik dan infeksi, karena mereka telah ditangani oleh ASRA Practice Advisories lainnya. Diberikan rekomendasi untuk membantu dalam pemahaman dan potensi pembatasan komplikasi neurologis yang mungkin timbul selama praktek anestesi regional dan obat nyeri.

Page 3: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Metodologi

• ASRA Annual Meeting di Toronto, Kanada pada 23 April 2005

• Panelis dipilih berdasarkan keahliannya dalam bidang cedera saraf

• Panelis diminta memberikan bukti ilmiah mengenai sesuai dengan penelitiannya

Page 4: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Overview-Insiden

• Sangat jarang terjadi• Data medikolegal dan asuransi terlalu bias dan

banyak yang tidak terdiagnosis• ASA Closed Claims Projects terlalu tinggi

memperkirakan, sementara penelitian klinis berpotensi meremehkan kejadian cedera

Page 5: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

• Ahli anestesi akademik regional cukup akurat memperkirakan insiden neuropati permanen akibat neuraxial atau blok perifer

• Swedia: hematoma 1,3-2,7/100.000 CNB• Infeksi 0 pd >70.000 CNB dan 1/1.930 epidural• ASA: trauma med.spinalis langsung 6/821 CNB

Page 6: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

• Postop awal, parestesia ringan muncul 15% dari pasien dengan PNB

• Komplikasi ini sembuh dalam waktu hari sampai minggu, dan 99% sembuh sempurna dalam 1 tahun

• Cedera saraf serius dilaporkan 2,4/10.000 PNB

Page 7: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Faktor Resiko

• Pencarian faktor resiko harus juga meliputi faktor diluar teknik anestesi

• Gangguan neurologis yang sudah ada, DM, habitus tubuh yang ekstrem, laki-laki, dan usia lanjut merupakan faktor resiko spesifik untuk cedera saraf perioperatif

• Trauma bedah, kompresi dressing, tourniket, hematoma/abses, inflamasi, posisi pasien

Page 8: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Patofisiologi Cedera Neuraxial

• Cedera neuraxial dapat mengenai med spinalis, akar saraf spinal, saraf spinal, atau vaskular spinal

• Jarang terjadi, kecuali penekanan langsung dari hematoma atau abses

• Jarum atau kateter dikaitkan sebagai penyebab, atau dari obat neurotoksisitas

Page 9: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

• Trauma langsung jarum atau kateter disebabkan oleh ketidakakuratan penentuan titik vertebra, variasi anatomis, dll

• Massa yang menekan med. Spinalis• Spekulasi mengenai toksisitas anestesi lokal• Cedera vaskular juga jarang terjadi

Page 10: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

• Kesimpulan patofisiologi cedera neuraxial mungkin merupakan kombinasi dari hasil mekanik, iskemik, dan neurotoksik

• Ketidak mampuan mengidentifikasi prospektif pasien beresiko membuat komplikasi ini tidak dapat dihindari atau dicegah

Page 11: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Patofisiologi Cedera Saraf Perifer

• Sama seperti pd neuraxial paling sering trauma dari jarum dan kateter, iskemik, toksisitas obat, kompresi, atau robekan saraf

• Cedera pada mielin lebih mudah sembuh• Cedera saraf perifer permanen tidak dapat

dihindari bahkan pada pasien sehat sekalipun• Patofisiologinya masih tidak diketahui jelas

Page 12: ASRA Practice Advisory on Neurologic Complications in Regional-part 1.pptx

Diagnosis dan Terapi

• Diagnosis dan Terapi secepatnya• Diharapkan tidak lebih dari 8 jam • MRI pada banyak kasus merupakan modalitas

imaging untuk patologi kanan spinalis• Diagnosis dibuat berdasarkan gejala, riwayat

dan pemeriksaan fisik