Asma Majuu11

download Asma Majuu11

of 18

description

as

Transcript of Asma Majuu11

  • LAPORAN KASUS ASMA Pembimbing : Dr. Azwar Djauhari M.scOLEH :ISTIKOMAH S.KedG1A106074

    KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATPUSKESMAS OLAK KEMANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI

  • Nama: ny. mKelamin: perempuan Umur: 56 tahun Pekerjaan: PetaniAlamat: RT 3 Tanjung PasirLatar belakang social ekonomi-demografi-lingkungan keluargaJumlah anak : 4Status ekonomi keluarga: Menengah Kondisi Rumah : BaikKondisi Lingkungan keluarga: Baik

    IDENTITAS PASIEN

  • Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien sudah menderita penyakit Asma sejak 18 tahun yang laluRiwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujan yang disertai dengan aktivitas fisik.Hipertensi dan diabetes melitus disangkal.

    Riwayat penyakit Keluarga:Riwayat batuk lama disangkal Anak pasien ada yang perokokNenek pasien juga menderita penyakit Asma

    Riwayat penyakit dahulu atau keluarga

  • Keluhan utama : Sesak napas sejak 1 hari yang lalu

    Perjalanan penyakit sekarangPasien datang ke Puskesmas Olak Kemang dengan keluhan Sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Sesak timbul secara tiba-tiba, Sesak napas tersebut hilang timbul, sesak terasa lebih berat pada dini hari sehingga menganggu tidur. Dada tidak terasa nyeri saat bernapas. Suara napas menciut terdengar secara perlahan. Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluh batuk berdahak dengan warna dahak bening kental. Pasien mengaku kalau serangan terakhir kurang lebih 1 bulan yang lalu.

    ANAMNESA

  • Keadaan Umum : BaikKesadaran : ComposmentisTanda vital :Td:110/80 mmHg nadi : 100x/I, RR 28x/I, T:36,5 CKepala : NormocepalMata : ca -/-, si -/-, reflek cahaya (+), reflek kornea (+/+)Telinga : Tidak nyeri dan tidak bengkakHidung : Simetris, Napas cuping hidung (-), lendir (-/-)Mulut : Bibir kering(-), sianosi (-)Tenggorok : T1-T1 Hiperemis(-), faring hiperemis (-) Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)

    PEMERIKSAAN FISIK

  • PULMOCORABDOMENInspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi (-)

    Palpasi : Stemfremitus sama antara kiri dan kanan

    Perkusi : Sonor

    Auskultasi : vesikuler +/+, wheezing +/+, rhonki -/-Inspeksi : Ictus cordis terlihat

    Palpasi : Ictus cordis teraba

    Perkusi : Batas jantung dalam batas normal

    Auskultasi : BJ I/II Reguler, murmur (-), gallop (-)Inspeksi : Datar, sikatriks (-)

    Palpasi : Supel, nyeri tekan (+)

    Perkusi : Timpani

    Auskultasi : Bising usus (+) normal

  • Diagnosis BandingAsma Bronkial Eksaserbasi akutBronkitis Kronis

    Diagnosis kerja Asma Bronkial Eksaserbasi akut

  • PromotifMenjelaskan kepada pasien tentang penyakit asma, hal-hal apa saja yang bisa menyebakan terjadinya kekambuhan penyakit asma.

    Manajemen

  • Preventif

    Menganjurkan ibu unttuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan yang bergiziMenghindar dari faktor yang dapat mencentus serangan asma Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

  • Kuratif

    Non farmakologis Istirahat yang cukupMinum obat secara teraturFarmakologisR/ OBH syr R/ Antaisda tab 500 mg R/ Salbutamol tab 2mgR/deksametason

  • Pengobatan Tradisional Satu sendok teh air hangat ditambah seperempat sendok teh bubuk kunyit diminum dua kali sehari .

  • RehabilitatifMemperbaiki status gizi pasien guna meningkatkan daya tahhan tubuh juga agar proses tumbuh kembang lebih baik. Minum obat secara teratur dan menghindar dari faktor-faktor yang dapat mencentus serangan asma.

  • Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar

    Penyakit ini mempunyai hubungan dengna keadaan rumah , keadaan rumah pasien yang masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar mengakibatkan terjadinya polusi udara di rumah.Selain itu kurangnya ventilasi dirumah menyebabkan tidak bagus nya sirkulasi dirumah.Keadaan rumah yang terbuat dari kayu menyebabkan keadaan rumah menjadi lembab.

  • Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga

    Penyakit ini ada hubungannya dengan keadaan keluarga Ada hubungan antara keadaan keluarga dengan penyakit yang diderita pasien. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat yang juga alergi. Dengan adanya bakat alergi ini penderita sangat mudah terkena penyakit asma jika terpajan dengan faktor pencetus.

  • Hubungan diagnosa dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar

    Penyakit ini mempunyai hubungan dengan perilaku kesehatan dan lingkungan sekitar seperti adanya anggota keluarga yang merokok menyebabkan timbulnya inflamasi pada saluran pernapasan.

  • Analisis kemungkinan faktor resiko atau etiologi penyakit pada pasien

    Pada pasien ini dari anamnesa yang dilakukan terhadap berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit ini didapatkan kesimpulan kemungkinan faktor yang menjadi pencetus terjadinya serangan asma adalah kebiasaan dari keluarga yang merokok dan keadaan rumah yang lembab.

  • Analisis untuk mengurangi paparanPasien di edukasi untuk menjaga pola hidup sehat dengan meningkatkan kebugaran fisik melalui olah raga, Keluarga pasien yang perokok diharapkan untuk tidak merokok didalam rumah, karena sirkulasi udara yang tidak bagus diruangan rumah.

  • TERIMA KASIH