askep teori

11
ASUHAN KEPERAWATAN TEORI RETINOPATI DIABETIK 1. Pengkajian 1) Anamnesa A. Identitas Nama Pasien : ibu “S” Umur : Retinopati diabetik ditemukan pada umur 60 tahun dan jarang ditemukan pada anak-anak dibawah umur 10 tahun, penderita DM yang mengalami retinopati diabetik hanya bila ia telah menderita lebih dari 5 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku/Bangsa : Jawa Agama : Islam Pendidikan : terjadi pada orang dengan tingkat pendidikan rendah dimana tidak mengetahui tentang pola hidup sehat yang dapat terhindar dari DM. Pekerjaan : biasanya menyerang pada orang dengan pekerja keras ditengah kota dimana sering makan- makanan junk food disela-sela pekerjaannya. Alamat : ada penelitian yang menyatakan bahwa A. Keluhan Utama: Pasien biasanya mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien. Biasanya Pasien merupakan pasien dengan diagnosis diabetes mellitus.

description

askep teori

Transcript of askep teori

ASUHAN KEPERAWATAN TEORI RETINOPATI DIABETIK

1. Pengkajian1) AnamnesaA. IdentitasNama Pasien: ibu SUmur: Retinopati diabetik ditemukan pada umur 60 tahun dan jarang ditemukan pada anak-anak dibawah umur 10 tahun, penderita DM yang mengalami retinopati diabetik hanya bila ia telah menderita lebih dari 5 tahunJenis Kelamin: PerempuanSuku/Bangsa: JawaAgama: IslamPendidikan: terjadi pada orang dengan tingkat pendidikan rendah dimana tidak mengetahui tentang pola hidup sehat yang dapat terhindar dari DM.Pekerjaan: biasanya menyerang pada orang dengan pekerja keras ditengah kota dimana sering makan-makanan junk food disela-sela pekerjaannya.Alamat: ada penelitian yang menyatakan bahwa A. Keluhan Utama: Pasien biasanya mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien. Biasanya Pasien merupakan pasien dengan diagnosis diabetes mellitus. Bayangan hitam ini diawali dengan muncul titik hitam pada penglihatan pasien. B. Riwayat Penyakit Sekarang:Proses perjalanan gejala retinopati pada pasien awalnya Pasien akan mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien. Bayangan hitam ini diawali dengan muncul titik hitam pada penglihatan pasien. Semakin lama semakin memberat dan saat ini berbentuk garis garis. bayangan hitam bergaris ini muncul perlahan sedikit demi C. Riwayat Penyakit DahuluBiasanya pada klien dengan riwayat penyakit DM, Hipertensi

D. Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyekit keluarga yang berhubungan adalah DM dan Hipertensi E. Riwayat AlergiTidak ditemukan riwayat alergi terhadap makanan tertentu, justru biasanya klien sering makan dan minumF. Riwayat PengobatanPengobatan yang dilakukan biasanya terkait dengan penyakit yang diderita klie misalnya DM, Hipertensi1. Pemeriksaan FisikSistem Klasifikasi Retinopati DM Berdasarkan ETDRS13Klasifikasi Tanda pada pemeriksaan mataretinopati DM1. Derajat 1 Tidak terdapat retinopati DM2. Derajat 2 Hanya terdapat mikroaneurisma3. Derajat 3 Retinopati DM non-proliferatif derajat ringan - sedang yang ditandai oleh mikroaneurisma dan satuatau lebih tanda: Venous loops Perdarahan Hard exudates Soft exudates Intraretinal microvascular abnormalities (IRMA) Venous beading4. Derajat 4 Retinopati DM non-proliferatif derajat sedang-berat yang ditandai oleh: Perdarahan derajat sedang-berat Mikroaneurisma IRMA5. Derajat 5 Retinopati DM proliferatif yang ditandai oleh neovaskularisasi dan perdarahan vitreous

2. Pemeriksaan Per Sistem1) Sistem pernafasanPada umumnya respirasi normal kecuali bila terjadi ketoasidosis dan akan didapat irama nafas dalam, cepat dan berbau acetone2) Sistem kardiovaskularPada kondisi tertentu dapat ditemukan riwayat hipertensi, terdapat luka pada kaki, penyembuhan lambat, perubahan tekanan darah, tachikardi, tekanan vena jugularis meningkat, terjadi atherosclerosis yang dapat terbentuk baik pembuluh darah besar maupun kecil.3) Sistem pencernaanBiasanya ditemukan perasaan mual, konstipasi, atau banyak makan karena merasa lapar, banyak minum karena penurunan berat badan.4) Sistem perkemihanPada kondisi tertentu adanya perubahan pola BAK, perut tegang / adanya diare, urine pekat, urine keruh dan berbau aseton.5) Sistem endokrinPada umumnya akan didapatkan perubahan pada bentuk muka ( moon face ) kelenjar tyroid membesar, cepat lelah, hasil laboratorium gula darah meningkat.6) Sistem muskuloskeletalPada kondisi tertentu dapat ditemukan adanya rasa lemas, letih, kesulitan dalam pergerakan, kram otot, penurunan tonus otot yang mengakibatkan sulit melakukan aktivitas dan adanya luka pada kaki.7) Sistem integumenAkan didapatkan keluhan gatal-gatal, turgor menurun, lecet atau luka, warna kulit menjadi hitam, adanya penurunan suhu tubuh, kulit kering.

A. Pola Fungsi Kesehatan Pola persepsiAkibat kurang pengetahuan akan komplikasi DM yaitu terjadinya Retinopati Diabetik, klien cenderung ketakutan akan terjadinya kebutaan yang disebabkan penglihatannya terbentuk garis-garis hitam. Pola nutrisi Berhubungan dengan penyakitnya Metabolic Akibat produksi insulin tidak adekuat atau adanya defisiensi insulin maka kadar gula darah tidak dapat dipertahankan sehingga menimbulkan keluhan sering kencing, banyak makan, banyak minum, berat badan menurun dan mudah lelah. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya gangguan nutrisi dan metabolisme yang dapat mempengaruhi status kesehatan penderita. Nausea, vomitus, berat badan menurun, turgor kulit jelek, mual/muntah. Pola eliminasiAdanya hiperglikemia menyebabkan terjadinya diuresis osmotik yang menyebabkan pasien sering kencing (poliuri) dan pengeluaran glukosa pada urine ( glukosuria ). Pada eliminasi alvi relatif tidak ada gangguan. Pola aktivitas dan latihanKelemahan, susah berjalan/bergerak, kram otot, gangguan istirahat dan tidur, tachicardi/tachipnea pada waktu melakukan aktivitas dan bahkan sampai terjadi koma. Adanya gangguan penglihatan seolang-olah melihat garis-garis hitam dibawah mata menyebabkan penderita membatasi aktifitasnya. Pola tidur dan istirahatIstirahat tidak efektif karena klien akan lebih memikirkan dampak selanjutnya dari kondisi gangguan mata yang dialami. Kognitif persepsiPasien dengan retinopati terjadi pecahnya pembuluh darah pada retina sehingga penglihatan nya seolah-olah melihat garis-garis hitam dibawah mata. Persepsi dan konsep diriAdanya perubahan fungsi dan struktur tubuh akan menyebabkan penderita mengalami gangguan pada gambaran diri. Penyakit yang diderita lamanya perawatan, banyaknya biaya perawatan dan pengobatan menyebabkan pasien mengalami kecemasan dan gangguan peran pada keluarga ( self esteem ). Klien juga akan ketakutan ketika penglihatannnya mulai tersa aneh dengan adanya tanda-tanda retinopati. Peran hubunganAkibat gangguan penglihatan klien merasa tidak nyaman dengan kondisinya sehingga menarik diri dari pergaulan SeksualitasBerhubungan dengan DM, Angiopati dapat terjadi pada sistem pembuluh darah di organ reproduksi sehingga menyebabkan gangguan potensi sek, gangguan kualitas maupun ereksi, serta memberi dampak pada proses ejakulasi serta orgasme. Adanya peradangan pada daerah vagina, serta orgasme menurun dan terjadi impoten pada pria. risiko lebih tinggi terkena kanker prostat berhubungan dengan nefropati.(Chin-Hsiao Tseng on journal, Maret 2011) Koping toleransiLamanya waktu perawatan, perjalanan penyakit yang kronik, perasaan tidak berdaya karena ketergantungan menyebabkan reaksi psikologis yang negatif berupa marah, kecemasan, mudah tersinggung dan lain lain, dapat menyebabkan penderita tidak mampu menggunakan mekanisme koping yang konstruktif / adaptif. Nilai keprercayaanAdanya perubahan status kesehatan dan penurunan fungsi tubuh hingga persepsi akan komlikasi selalu menghantui diri, klien akan lebih mendekatkan diri dengan Tuhannya.

2. Analisa DataNS. DIAGNOSIS(NANDA-I)Gangguan rasa nyaman

DEFINITIONMerasa kurang senang, atau lega, dn sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual,, lingkungan, dan sosial.

DEFINING CHARACTERISTICS Ansietas Menangis Gangguan pola tidur Takut Ketidakmampuan untuk relaks Iritabilitas Merintih Melaporkan merasa dingin Melaporkan merasa panas Melaporkan merasa nyaman Melaporkan gejala distres Melaporkan rasa lapar Melaporkan rasa gatal Melaporkan kurang puas dengan keadaan Melaporkan kurang senang dengan situasi tersebut Gelisah Berkeluh kesah

RELATED FACTORS Gejala terkait penyakit Sumber yang tidak adekuat (mis., dukungan finansial dan sosial) Kurang pengendalian lingkungan Kurang privasi Kurang kontrol situasional Stimulasi lingkungan yang menggangu Efek samping terkait terapi (mis., medikasi, radiasi)

ASSESSMENTSubjective data entry : Pasien mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien Saat awal muncul gejala, pasien juga mengeluhkan ada rasa gatal dan mata berair. Namun sekarang pasien menyangkal adanya rasa gatal dan mata berair Klien mengeluhkan pandangannya kaburObjective data entry :-pupil : ada warna keabuan , ada penurunan ketajaman penglihatan dan silau terhadap cahaya.-Visus : kanan 1/60 sc kiri 6/40 sc

DIAGNOSISClient Diagnostic Statement Ns. Diagnosis (Specify): Gangguan rasa nyaman

Related to: Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit