Askep Presus Fd Rosyida

19
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M DENGAN DIAGNOSA KPD PETEREM DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SUDIRO MANGUN SUMARSO WONOGIRI Disusun untuk Memenuhi Tugas Presentasi Kasus Maternitas Disusun Oleh : 1. Rina Maulida P27220014092 2. Rosyida Ulfah P27220014099 3. Rovi Choiriyah Mahalawida P27220014100 4. Sarwendah P27220014101 5. Tri Wahyu Agustina P27220014109

description

Tugas

Transcript of Askep Presus Fd Rosyida

Page 1: Askep Presus Fd Rosyida

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. M DENGAN DIAGNOSA KPD PETEREM

DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SUDIRO MANGUN SUMARSO WONOGIRI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Presentasi Kasus Maternitas

Disusun Oleh :

1. Rina Maulida P27220014092

2. Rosyida Ulfah P27220014099

3. Rovi Choiriyah Mahalawida P27220014100

4. Sarwendah P27220014101

5. Tri Wahyu Agustina P27220014109

JURUSAN DIPLOMA III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2015/2016

Page 2: Askep Presus Fd Rosyida

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DX. KPD PRETERM

DI RUANG DAHLIA RSUD DR. SUDIRO MANGUN SUMARSO WONOGIRI

Tanggal masuk : 28 November 2015 Jam: 10.00 WIB

Tanggal Pengkajian : 30 November 2015 Jam: 10.15 WIB

A. Pengkajian

1. Biodata pasien

a. Nama : Ny. M

b. Umur : 25 tahun

c. Jenis kelamin : Perempuan

d. Agama : Islam

e. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

f. Pendidikan : SMA

g. Pekerjaan : Ibu rumah tangga

h. Ruang Rawat : Kamar 12 Ruang Dahlia

i. No.MR : 52.72.93

j. Alamat : Ngulu Kidul RT 03/ RW 04 Praci

k. Diagnosa Medis : KPD

2. Biodata Penanggung Jawab

a. Nama : Tn.L

b. Umur : 25 tahun

c. Jenis Kelamin : Pria

d. Pekerjaan : Swasta

e. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

f. Agama : Islam

g. Alamat : Ngulu Kidul RT 03/04, Praci

h. Hub. dg keluarga : Suami

3. Keluhan utama

Pasien datang dengan keluhan lemas, keluar cairan berwarna putih jernih

pervagina 1 hari sebelum, cairan keluar merembes, sedikit, tidak berbau, dan

perut terasa kencang sesekali.

4. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien masuk ke IGD RSUD dr. Suradi Mangun Sumarso pada hari sabtu, 28

November 2015 pukul 10.00 WIB, Dx. KPD peterem.

Page 3: Askep Presus Fd Rosyida

5. Riwayat Kesehatan masa lalu

Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap makanan maupun obat –

obatan.

6. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan bahwa keluarganya maupun keluarga suami tidak

mempunyai penyakit menular (PMS, TBC, Hepatitis), menurun (DM, sma,

Hipertensi) dan menahun (Jantung, Ginjal, Paru). Pasien juga mengatakan

anggota keluarga tidak ada yang memiliki riwayat kondisi serupa.

7. Riwayat kesehatan reproduksi

Menstruasi : siklus haid teratur per 28 hari setiap tanggal 13, lama

menstruasi 9 hari, darah merah pekat, menstruasi disertai nyeri

Persalinan : P1 Secsio Caesarea, bayi tidak kembar, umur anak 1tahun.

Perkawinan : 1x pernikahan, umur pernikahan 2 tahun

Kehamilan : G2P1A0, H.P.H.T 23 Maret 2015, H.P.L 28 Februari 2015 ,

Umur kehamilan 34 minggu

KB : konsumsi pil KB pasca persalinan pertama selama 14hari,

kemudian berhenti, dan 4 bulan kemudian pasien hamil lagi

8. Pola fungsional

a. Pola nutrisi

Sebelum sakit : Pasien makan 3 x sehari porsi .... , rutin mengonsumsi

sayur (bayam, …..) Pasien minum air putih kurang lebih 1500ml, minum

teh 1 gelas/hari, tidak mengonsumsi alkohol dan minuman bersoda.

Saat sakit : Pasien mengatakan menghabiskan makanan yang

diberikan RS, terkadang terasa mual setelah makan, minum kurang lebih

1000 ml.

b. Pola eliminasi

Sebelum sakit : BAB dan BAK tanpa kesulitan, BAK 4-5 kali keadaan

urin kuning jernih, urin sekitar 200ml, BAB 1x sehari feses kuning,

lembek, bau khas.

Saat sakit : BAB dan BAK dibantu keluarga di kamar mandi. BAK 3x

sehari dan BAB 1 kali. BAB dan BAK tanpa nyeri. Keadaan feses lembek,

kuning kecoklatan, berbau khas. Keadaan urin kuning pekat, tidak ada

darah.

c. Pola aktifitas

Sebelum sakit :

Page 4: Askep Presus Fd Rosyida

Saat

sakit :

d.

Pola istirahat tidur

Sebelum sakit :

Tidur malam kurang lebih 7 jam dan pasien jarang tidur di siang hari.

Pasien tidak mengalami gangguan tidur atau kesulitan tidur.

Saat sakit :

Pasien mengatakan tidur kurang lebih 7 jam dalam sehari, tidak ada

gangguan atau kesulitan

Aktivitas 0 1 2 3 4

Mandi

Berpakaian

Eliminasi

Pindah

Ambulasi

Makan

Aktivitas 0 1 2 3 4

Mandi

Berpakaian

Eliminasi

Pindah

Ambulasi

Makan

Page 5: Askep Presus Fd Rosyida

e. Pola personal hygiene

Sebelum sakit :

Mandi 2x sehari, gosok gigi, ganti baju 2x sehari, pasien mencuci tangan

sebelum makan.

Saat sakit :

Hanya disibin oleh keluarganya, gosok gigi di kamar mandi dilakukan

sendiri, pergantian pembalut sehari 2 kali saat pagi dan sore dilakukan

sendiri di kamar mandi

f. Pola kognitif dan persepsi

Sebelum sakit :

pasien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan kesadaran dan

penginderaan. Pasien mampu melakukan kontak mata, bicara lancar, dan

konsentrasi yang baik.

Saat sakit :

Pasien mampu menjawab pertanyaan, bicara jelas, terkadang terlihat

melamun, pasien mengatakan cemas dan takut bila anaknya mengalami

kecacatan atau tidak sehat saat lahir

g. Pola seksual dan reproduksi

Sebelum sakit :

pasien mengatakan sering keputihan, jumlah keputihan cukup banyak,

warna…. , tidak berbau busuk, pasien tidak menggunakan

pembalut/pentiliner

Saat sakit :

pasien mengatakan mengalami keputihan, warna…., tidak berbau busuk,

ganti celana dalam setiap pagi dan malam

9. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umun Klien

KU : sedang              

Kesadaran : ComposMentis

TTV : TD : 135/80 mmHg

Suhu : 36,50C

Nadi : 96x/menit

RR : 24x/menit

TB : 155 cm

BB sekarang : 45 kg

Page 6: Askep Presus Fd Rosyida

BB sblm hamil: 55 kg

LILA : 23 cm

b. Kepala   

Muka : ekspresi terlihat gelisah, melamun

Mata : konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan

baik, dilatasi pupil , sering melakukan gerakan

bola mata saat berbicara

Leher : pembesaran  kelenjar limfe - , kelenjar tyroid

-, peningkatan vena jugularis -

c. Dada  : bentuk dada ….. tidak ada retraksi dada, bentuk

payudara simetris, ASI belum keluar, puting susu

menonjol, payudara bersih.

d. Abdomen

1) Inspeksi

Pembesaran sesuai usia kehamilan, linea nigra -. linea alba -

2) Palpasi

Leopold I : TFU 28 cm, teraba bulat, lunak, tidak

melenting.

Leopold II : Teraba punggung janin di sebelah kanan.

Leopod III : Presentasi kepala di bawah, teraba bulat, keras, dan

melenting.

Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP. Teraba perut kencang,

gerakan janin, , tidak ada kontraksi.

3) Auskultasi DJJ 122x/m

e. Genetalia dan anus

Genetalia      : keputihan warna, tidak ada oedema, cairan ketuban

jernih tidak berbau, tidak ada flek atau darah yang keluar.

Anus              : bersih, tidak ada hemoroid.

Pakaian dalam pasien basah.

f. Ekstremitas

Ektremitas atas : dapat digerakkan, tangan kiri terpasang infus

RL 20 tpm, tidak ada fraktur, tidak ada oedema.

Ektremitas bawah : terasa kesemutan, dapat digerakkan, tidak ada

fraktur, tidak ada oedema.

g. Neurologis

Page 7: Askep Presus Fd Rosyida

Tidak ada tremor, reflek baik

h. Integumen : Warna kulit kuning langsat, kulit bersih, turgor kulit

baik, diaforesis

10. Data Penunjang

Tanggal : 28 November 2015 Jam: 11.28 WIB

a. USG

terlihat janin tunggal, IU, hidup DJJ (+) Ketuban minimal presentasi

kepala, plasenta difundus klasifikasi (+) 39-40 Minggu

b. Laboratorium

Tanggal ….

Jenis Tes Hasil Nilai normal Satuan

WBC 9.0 4.1 – 10.9 K/Ul

Lym 2.3 0.6 – 4.1 %L

Mid 0.8 0.0 – 1.8 %M

Bran 5.9 2.0 – 7.8 %G

RBC 4.19 4.20 – 6.30 M/uL

HGB 12.2 12.0 – 18.0 g/dL

HCT 40 37.0 – 51.0 %

MCV 82.0 80.0 – 97.0 fL

MCH 31.1 26.0 – 32.0 mg

MCHC 34.0 31.0 – 36.0 g/dL

RDW 22.3 11.5 – 14.5 %

PLT 249 140 – 440 K/uL

MPV 0 0.0 – 99.8 fL

11. Terapi Medis

Cairan masuk : Infus RL 20 tpmPer oral : Asam Mefenamat 3x1 Parenteral : Nifedipin 3x1

Dexametason 2 x 1 amp Sulfas Ferosus 1x1

B. Data Fokus

Page 8: Askep Presus Fd Rosyida

Data Subjektif Data Objektif

1. Pasien mengatakan keluar cairan pervagina sejak 1 hari sebelum datang ke RS.

2. Pasien mengatakan badanya terasa lemas

3. pasien mengatakan cemas dan

takut bila anaknya bisa mengalami

kecacatan atau tidak sehat saat

lahir

1. Keluar cairan ketuban, jernih, tidak berbau, merembes sedikit

2. Keputihan warna…. Bau/tidak…. Banyak/tidak…. Tidak ada flek, tidak ada darah

3. Pasien terlihat gelisah dan melamun4. Diaforesis5. Dilatsi pupil 6. Sering melakukan gerakan bola

mata7. Kesemutan ekstremitas bawah8. TD : 135/80

N : 96x/menitS : 36,5⁰CRR: 20x/menit

9. TFU : 28 cm, preskep10. Pemeriksaan penunjang USG

plasenta difundus klasifikasi (+)

39-40 Minggu

C. Analisa Data

No Data Fokus Problem Etiologi1. DS

1. pasien mengatakan keluar cairan pervagina sejak 1 hari sebelum datang ke RS.

3. Pasien mengatakan tidak suka mengonsumsi sayuran?

DO :Cairan ketuban pervagina berwarna jernih, tidak berbau, merembes, sedikit.

Risiko tinggi

terjadi partus

prematur

ruptur membran ketuban

2. DS :1. pasien mengatakan keluar

cairan ketuban pervagina sejak malam

2. Pasien mengatakan sering mengalami keputihan

3. Pasien mengatakan mengganti pembalut 2x/hari saat pagi dan sore, ganti celana dalam pagi dan malam

4. Pakaian dalam basah

DO :Pembalut berisi cairan ketuban

berwarna jernih, jumlah …. Berapa cm, tidak berbau disertai

Resiko Infeksi Kurangnya personal hygiene di daerah genitalia

Page 9: Askep Presus Fd Rosyida

cairan keputihan warna… bau… 3. DS :

Pasien mengatakan cemas dan

takut bila anaknya bisa

mengalami kecacatan atau tidak

sehat saat lahir.

DO :Pasien terlihat gelisah, melamun, dilatasi pupil, diaphoresis, TD : 135/80, Nadi :96x/m, kesemutan di ekstrimitas

Ansietas Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit KPD

D. Diagnosa Keperawatan

1. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan ruptur membran ketuban

2. Cemas berhubungan dengan persepsi buruk tentang kondisi janin yang

dikandung

E. Intervensi

NO Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional1. Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3×24 jam  dengan tujuan pasien mampu mempertahankan kehamilan sampai cukup bulan dengan kriteria hasil :1. Tidak ada his 2. DJJ dalam rentang 140-

160 x/m

1. Pantau TTV, DJJ, dan his

2. Berikan informasi tentang kondisi kehamilannya dan risiko persalinan preterm.

3. Anjurkan ibu untuk segera melapor bila terasa his.

4. Anjurkan pasien untuk membatasi aktifitas

5. Kolaborasikan dengan dokter bila ada his.

1. Mengetahui status kesehatan ibu dan janin, serta tanda tanda persalinan

2. Ibu perlu mengetahui kondisi kehamilannya dan resiko yang akan terjadi terhadap bayi dan dirinya.

3. Mempersiapkan akan adanya kelahiran

4. Memberikan penanganan yang tepat dan segera

Page 10: Askep Presus Fd Rosyida

2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam  dengan tujuan pasien tidak mengalami infeksi dengan kriteria hasil :Pakaian dalam selalu bersih dan tidak lembab, pembalut diganti sebelum penuh, tidak ada tanda-tanda infeksi di genitalia

1. Kaji tanda-tanda infeksi

2. Anjurkan keluarga untuk memperhatikan personal hygine pasien terutama di daerah genitalia

3. Anjurkan keluarga untuk rutin mengganti pakaian dalam pasien dan pembalut

4. Berikan terapi antibiotik sesuai dengan terapi yang diberikan

1.2.

1. Infeksi dapat diketahui melalui pengkajian dolor, kolor, rubor, ….. lupa

2. Personal hygiene yang baik akan mencegah terjadinya infeksi akibat pertumbuhan bakteri di lingkungan yang tidak bersih

3. Posisi berbaring menyebabkan cairan dapat merembes dan membasahi pakaian dalam . Keadaan lembab di daerah genialia dan pembalut yang tidak rutin diganti akan menjadi tempat berkembangnya bakteri.

4. Penggunaan antibiotik bertujuan untuk mencegah atau melawan pertumbuhan bakteri

3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam  di harapkan pasien

1. Berikan penjelasan dengan istilah nonteknis yang

1. Pasien diharapkan merasa lebih

Page 11: Askep Presus Fd Rosyida

mampu mengontrol kecemasan dengan kriteria hasil :

1. Vital sign dalam rentang normal (TD :…. N :…. RR:…. S:…)

2. Ekspresi wajah rileks, tidak menunjukkan kegelisahan

berkaitan dengan penyakitnya dan pengaruh pengobatan yang dilakukan

2 Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi pasien dan memberikan motivasi

3. Ajarkan pasien teknik relaksasi atau pengalihan stress

tenang setelah mengetahui kondisi yang sedang terjadi sebenarnya

2. Motivasi dan dukungan dari keluarga dapat mengurangi kecemasan pasien.

3. Mengalihkan pikiran yang membuat pasien cemas

F. Implementasi

Waktu DX Implementasi Respon TTD30 November 201510.20 WIB

1

2

1. Memberikan informasi kepada pasien tentang kondisi kehamilan dan resiko persalinan preterm.

2. Menganjurkan ibu untuk membatasi aktifitas

3. Mengkaji tanda-tanda infeksi pada ibu

1. DO:Pasien percaya dan mulai nyaman dengan perawat.2. TTV

TD : 100/70N : 80 x/menitS : 37⁰CRR: 20x/menit

DS: Klien mengatakan brsedia

08.45 1,2,3 4. Mengukur TTV pasien.1. Pantau pengeluaran

pervagina pasien.2. Menimbang BB klien

DO :1. cairan yg keluar

dari pervaginaan masih ada sedikit merembes, bau khas, warna kuning, ganti celana 1x sehari

2. Pasien terlihat lemas, pucat.

3. BB : 45 kgDS : 1. Klien

mengatakan bersedia.

2. Klien mengatakan

Page 12: Askep Presus Fd Rosyida

badannya lemas ketika berjalan dan air ketuban selalu merembes.

09.30 1,3 1. Melakukan kolaborasi pemberian obat dengan dokter :a. Infus Rl/NaCl 20

tpmb. Injeksi Ceftriaxon

1 gr.c. Injeksi

dexametason 1 amp ( IV ).

2. Mengkaji tanda – tanda malnutrisi.

3. Mengauskultasi bising usus, catat ada nya nyeri abdomen, mua muntah.

4. Motivasi klien untuk menghabiskan makanan

DO : 1. Tidak ada alergi

terhadap obat yang diberikan.

2. Konjungtiva anemis.

3. BB : 45 kg4. Pasien terlihat

pucat.5. Bising usus : 56. Tidak ada nyeri

tekan bagian abdomen.

DS : 1. Klien

mengatakan bersedia diberikan terapi obat

2. Klien mengatakan tidak merasakan nyeri pada bagian perut

3. Klien mengatakan merasakan mual ketika makan

4. Klien mengatakan bersedia mengikuti saran untuk menghabiskan makanan yang diberikan.

11.30 2,3 1. Memotivasi klien untuk menghabiskan makanan

2. Memberikan makanan yang hangat dan bervariasi.

3. Mendorong keluarga untuk menemani pasien

DO : 1. Klien dan

keluarga terlihat kooperativ.

2. Klien hanya menghabiskan setengah porsi makanan yang diberikan

DS : 1. Klien

mengatakan merasa mual setiap makan

Page 13: Askep Presus Fd Rosyida

2. Keluarga mengatakan bersedia melakukan saran yang diberikan.

12.30 1 1. Memantau TTV pasien

2. membantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan

3. mengintruksikan pasien dan mengajarkan pasien tehnik relaksasi

DO :1. Hasil TTV :

TD : 100/70 mmhgN : 80x/menitS : 37⁰CRR : 20x/menit

2. Pasien tampak kooperativ dan memahami

DS :1. Klien

mengatakan mau melakukan teknik relaksasi

2. Klien mengatan memahami situasi yang membuat kecemasan

B. Evaluasi

Hari, tanggal, waktu

Evaluasi

Senin, 16 agustus 201511.30

S : klien mengatakan masih ada keluar cairan dari pervaginaan tapi tidak begitu banyakO : warna cairan jernih dan tidak berbauA : masalah belum teratasiP : intervensi 2 – 4 dilanjutkan

17.30 S : klien mengatakan pinggang sampai ke ari – ari masih terasa nyeriO : klien tampak memegangi pinggang dan meringisA : masalah belum teratasiP : intervensi 1 – 5 dilanjutkan